KETIDAKTEPATAN PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA PADA SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER I BAHASA INDONESIA KELAS III SDN JEMBER LOR 05 TAHUN PELAJARAN 2014/2015

dokumen-dokumen yang mirip
Abstrak. Abstract. Pendahuluan

EJAAN PADA KARANGAN SISWA KELAS XII SMA PERINTIS 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

KESALAHAN PENULISAN SURAT RESMI DI KANTOR CAMAT LUBUK TAROK KABUPATEN SIJUNJUNG

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA PADA PENELITIAN MINI MAHASISWA

KESESUAIAN ISI DAN BAHASA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA KELAS VIII TERBITAN KEMDIKBUD. Oleh

KESALAHAN EJAAN DALAM SURAT DINAS SISWA KELAS VI SD

ARTIKEL KEMAMPUAN SISWA MENERAPKAN EJAAN DALAM PENULISAN KARANGAN ARGUMENTASI DI KELAS X SMA LABORATORIUM UNDIKSHA SINGARAJA

ABSTRAK. Kata Kunci: Penggunaan Imbuhan pen-, pe-, pen-an, -an, ke-, ke-an

Key word: application of the discussion method-based contextual learning, increasing the ability to write reports

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG

Penerapan Metode Bermain Peran Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas V SDN Tegalsari 04 Ambulu Jember

Dyah Puspitasari, Sarwanto, Lita Rahmasari Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Indonesia

KEKEEFEKTIFAN PENULISAN SURAT RESMI DI KANTOR CAMAT KECAMATAN KUMUN DEBAI KOTA SUNGAI PENUH

KEMAMPUAN PENGGUNAAN EJAAN YANG DISEMPURNAKAN SISWA KELAS VIII SMP N 20 PADANG DALAM MENULIS SURAT DINAS E JURNAL ILMIAH

Pena. Vol 6 No.2 Desember 2016 ISSN:

THE USE OF IMPROVED SPELLING IN GOVERNMENT REGULATION NUMBER 32 OF 2013 ABOUT NATIONAL EDUCATION STANDARDS

KETIDAKEFEKTIFAN BAHASA INDONESIA DALAM KARYA ILMIAH SISWA DI KELAS XI UPW A SMK NEGERI 1 SINGARAJA

VALIDITAS ISI DAN KETEPATAN KONSTRUKSI BUTIR TES SOAL UJIAN NASIONAL BAHASA INDONESIA SMA/MA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

IDENTIFIKASI KESALAHAN SISWA MENGGUNAKAN NEWMAN S ERROR ANALYSIS (NEA) PADA PEMECAHAN MASALAH OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

J-Simbol (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) September 2014 ANALISIS NASKAH SOAL UJIAN SEKOLAH DITINJAU DARI TIGA VALIDITAS.

STUDI DESKRIPTIF TERHADAP PENGGUNAAN BAHASA PADA REKLAME DI TOKO-TOKO FOTOKOPI SEKITAR KAMPUS STKIP PGRI SUMATERA BARAT PADANG JURNAL ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. lisan maupun tulisan. Bahasa menurut Kridalaksana (2001: 21) adalah sistem

Kesalahan Penggunaan Kata dan Tanda Baca oleh Siswa Kelas III SDN Tegalgede 01 Jember dalam Menulis Karangan Sederhana Berdasarkan Gambar Seri

KEMAMPUAN MENYUNTING KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 SIBERUT SELATAN BERPEDOMAN PADA EYD ARTIKEL E- JURNAL DAMIANUS NPM

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA KELAS VII SMP NEGERI 7 PADANG

KEMAMPUAN MENULIS TANGGAPAN DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMPN I WAY JEPARA

PENGARUH MODEL SUGESTI-IMAJINASI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS ANEKDOT

PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI GESIKAN TAHUN AJARAN 2013/2014

Meningkatkan Kemampuan Menyimak melalui Media Boneka Tangan pada Siswa Kelas II SDN Nogosari 04 Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang

Keywords: Directed-Reading-Thinking-Activity (DRTA), images, reading comprehension

PENERAPAN TEKNIK KOREKSI TIDAK LANGSUNG UNTUK MEMINIMALKAN KESALAHAN BERBAHASA DALAM PENYUSUNAN KARYA ILMIAH

BAB 1 PENDAHULUAN. atau kaidah tertentu berdasarkan hasil berpikir ilmiah. Proses berfikir ilmiah terdiri

Wardhani et al., Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi...

BAB 1 PENDAHULUAN. kebahasaan dan keterampilan berbahasa. Pengetahuan kebahasaan meliputi

PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM BUKU TEKS MATEMATIKA KELAS VII TERBITAN KEMDIKBUD. Oleh

BAB II KAJIAN PUSTAKA

PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA PADA KARANGAN SISWA KELAS X SMAN 1 PALAS 2012/2013

Pendahuluan. Kharisma et all, Peningkatan Keterampilan Menulis Pengumuman...

ANALISIS PENGGUNAAN HURUF KAPITAL DAN TANDA BACA PADA KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS X SMKN 3 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP STRUKTUR BUMI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

Kata Kunci: aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, pendidikan matematika, teori Bruner dalam metode diskusi kelompok.

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN PREPOSISI DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI SE-KOTA TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

Pendahuluan. Rizkya et al., Peningkatan Kemampuan Menyusun Kata menjadi Kalimat Tanya...

PENGARUH PEMBERIAN UMPAN BALIK TERHADAP KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM KARANGAN SISWA KELAS X AK 3 SMK NEGERI 1 KOTA JAMBI. Oleh Tuti Mardianti ABSTRAK

Abstrak. Abstract. Pendahuluan. Cahyo et al., Penigkatan Hasl Belajar Menyimak...

Kata kunci: kesalahan ejaan, karangan siswa kelas V.

KETIDAKEFEKTIFAN KALIMAT PADA JAWABAN TES ESAI ULANGAN TENGAH SEMESTER MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PATIKRAJA

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY

KETIDAKEFEKTIFAN KALIMAT DALAM RUBRIK LAPORAN UTAMA MAJALAH KAMPUS PRIMA FISIP UNIVERSITAS JEMBER SKRIPSI. Oleh. Megawati NIM

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA TUTURAN MAHASISWA DALAM SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Hendra Setiawan, 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Akbar et al., Peningkatan Minat dan Hasil Belajar...

ANALISIS BENTUK SURAT DINAS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA TAHUN AKADEMIK 2013/2014 SEMESTER GENAP

PELAKSANAAN ASSESSMENT PEMBELAJARAN IPS KELAS V OLEH GURU DI SD GUGUS BINTANG KECAMATAN TEMPURAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN AJARAN 2013/2014

I. PENDAHULUAN. Bahasa digunakan sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan pikiran,

BAB I PENDAHULUAN. untuk menyampaikan pendapat, gagasan, atau ide yang sedang mereka. muka bumi ini harus diawali dengan bahasa.

Arif Priyanto et al., Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika...

Rusmiaty Sitepu Guru SMP Negeri 8 Kota Tebing Tinggi Surel :

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh FARINA DWI ASMARANI NIM

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW)

Pendahuluan. Handayani et al., Penerapan fase-fase Pembelajaran Geometri... 1

Fadilah et al., Peningkatan Keterampilan Berbicara... 1

J-SIMBOL (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS SISWA KELAS X.

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN CONCEPT MAP UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI PADA SISWA SEKOLAH DASAR

Abstrak. Abstract. Wijayanti, et al., Analisis Butir Soal Objektif UAS...

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJRAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BAGI SISWA KELAS V SD

Kualitas Butir Soal Ujian Ditinjau dari Segi Bahasa (Analisis Kualitatif Butir Soal) Syahriandi 1. Abstrak

Machthumah et al., Penerapan Metode Inkuiri Terbimbing...

KESALAHAN EJAAN PADA PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR. Sri Mulyani Universitas Indraprasta PGRI

Chandayu et al., Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS...

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN HURUF KAPITAL DAN TANDA BACA PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS VIII MADRASAH TSANAWIYAH MASANI BINTAN ARTIKEL E-JOURNAL

ABSTRAK. Kata Kunci: Analisis, Ejaan, Berita

BAB I PENDAHULUAN. Sarana yang paling utama dan vital untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah

ARTIKEL ILMIAH. Kemampuan Menulis Laporan Pengamatan Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 16 Kota Jambi Tahun Pelajaran 2013/2014. Oleh: Pebrina Pakpahan

Analisis Tingkat kognitif Soal Pilihan Ganda pada Buku Teks Ekonomi untuk Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Jember

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, AND SOCIETY (SETS)

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL COMPLETE SENTENCE

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

BAB I PENDAHULUAN. diri (Chaer dan Agustina, 2010:11). Bahasa sangat berperan penting dalam

PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP N 2 LEMBAH GUMANTI ARTIKEL ILMIAH SURTI YULIA FAUZI NPM

PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 PADANG

I. PENDAHULUAN. gerak manusia sebagai makhluk yang berbudaya dan bermasyarakat. Tidak ada kegiatan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN TANDA BACA TANYA DAN TANDA BACA TITIK PADA TEKS DIALOG SISWA

KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA MAHASISWA S-1 PGSD STIKIP NUUWAR FAK-FAK. Murtiningsih Universitas Negeri Yogyakarta

PENERAPAN STRATEGI KWL (KNOW - WANT TO KNOW - LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL GARIS SINGGUNG LINGKARAN BERDASARKAN ANALISIS NEWMAN PADA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KEC.

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENIGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA PADA SISWA KELAS V SD

PENGGUNAAN BAHASA BAKU DAN KALIMAT EFEKTIF DALAM SURAT RESMI DI KANTOR BPKD PADANG

KEMAHIRAN MENULIS PIDATO SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. perasaan dengan memakai tanda-tanda, bunyi-bunyi, gesture, atau tanda-tanda yang

ANALISIS KESALAHAN PENULISAN AFIKSASI DALAM KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 11 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

Transkripsi:

KETIDAKTEPATAN PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA PADA SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER I BAHASA INDONESIA KELAS III SDN JEMBER LOR 05 TAHUN PELAJARAN 2014/2015 (the error of using Indonesia languange in the semester I exercise grade three at SDN Jember Lor 05 in the 2014/2015 academic year) Ayu Titi Nengapti, Suhartiningsih, Nanik Yuliati Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember (UNEJ) Jln. Kalimantan 37, Jember 68121 E-mail : suhartiningsih.fkip.unej @gmail.com Abstrak Penelitian ini dilaksanakan di kelas III SDN Jember Lor 05 dengan tujuan untuk memperbaiki ketidaktepatan penggunaan ejaan dan tanda baca, ketidaktepatan penulisan kata, ketidaktepatan penggunaan kalimat, dan faktor ketidaktepatan bahasa Indonesia dalam soal Ujian Akhir Semester SD pada mata pelajaran Bahasa Indonesia agar kesalahan yang sama dapat dihindari. Kesalahan-kesalahan tersebut perlu dilakukan analisis untuk mengetahui bentuk kesalahan sehingga dapat dilakukan koreksi untuk memperbaiki penulisan soal berikutnya. Jenis penelitian ini adalah kualitatif analisis kesalahan. Data dan sumber data dalam penelitian ini adalah bentuk soal pilihan ganda dan isian pada mata pelajaran Bahasa Indonesia yang diindikasikan salah dalam soal Ujian Akhir Semester I Bahasa Indonesia SD Kelas III tahun pelajaran 2014/2015. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi dan metode wawancara. Metode analisis dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil analasis data ketidaktepatan penggunaan bahasa Indonesia pada soal ujian akhir semester I Bahasa Indonesia kelas III SDN Jember Lor 05 tahun pelajaran 2014/2015, dapat disimpulkan bahwa masih terdapat (1) ketidaktepatan penggunaan ejaan dan tanda baca, bentuk kesalahan yang tampak adalah ketidaktepatan penulisan huruf kapital dan ketidaktepatan penulisan huruf kecil, (2) ketidaktepatan penulisan kata, meliputi ketidaktepatan penulisan kata baku, ketidaktepatan makna kata dan kata depan dan awalan, (3) ketidaktepatan penggunaan kalimat, meliputi ketidaklogisan, kevariasian, kesejajaran dan ketidakhematan pada kalimat soal, dan (4) faktor penyebab ketidaktepatan bahasa Indonesia disebabkan oleh 2 faktor, yakni faktor kesalahan dan faktor kekeliruan. Kata Kunci : ketidaktepatan, penggunaan bahasa Indonesia. Abstract This research was conducted in grade III SDN Jember Lor 05 to fix the inaccuracy use of mechanics and punctuation, inaccuracy word spelling, the inaccuracy use of sentence, and Indonesian inaccuracy factor of Indonesian subject in the final test items can be corrected. All of those mistakes need to be analyzed in order to know all of those inaccuracy so it will not happen in the next test items. The design of this research was error analysis qualitative research. The data and the resource data of this research were in the form of multiple choice and gap-filling items on the Indonesian subject that were indicatedly wrong in the Final test items of semester I on the Indonesian subject at grade III of elementary school in the 2014/ 2015 academic year. Documentation and interview were used as the method in this research. Analysis method in this research is data reduction, data presentation, and making conclusion. Based on the result of data analysis of the inaccuracy use of Indonesian in the Final test items of semester I on the Indonesian subject in the 2014/ 2015 academic year, so it can be concluded that there were still (1) inaccuracy use of mechanics and punctuation, the error was inaccuracy of capitalization, (2) inaccuracy word spelling, covering the inaccuracy use of formal language, word meaning, and preposition, (3) the inaccuracy use of sentence, including illogicality, variation, parallesition, and the ineffectiveness on the test items, and (4) and the causal factor of Indonesian inaccuracy, that include mistake and error factors. Keywords: the error, of using Indonesia languange.

Pendahuluan Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional berfungsi sebagai identitas nasional, kebanggaan bangsa, alat komunikasi, dan alat pemersatu bangsa yang berbeda suku, agama, ras, dan adat istiadat. Bahasa negara berfungsi sebagai bahasa resmi kenegaraan, alat pengantar dalam dunia pendidikan, penghubung pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintah, dan pengembangan kebudayaan nasional, ilmu, dan teknologi. Bahasa yang benar adalah bahasa Indonesia yang digunakan sesuai dengan aturan atau kaidah bahasa Indonesia yang berlaku. Kaidah bahasa Indonesia itu meliputi kaidah ejaan, kaidah pembentukan kata, kaidah penyusunan kalimat, kaidah penyusunan paragraf, dan kaidah penataan penalaran. Bahasa yang baik dan benar adalah bahasa Indonesia yang digunakan sesuai dengan norma kemasyarakatan yang berlaku dan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang berlaku. Pada kehidupan bermasyarakat seseorang selalu menggunakan bahasa. Bahasa mempunyai peranan yang sangat penting. Bahasa adalah alat komunikasi dan kerja sama yang paling efektif. Setiap melakukan aktivitas manusia selalu menggunakannya karena bahasa merupakan sarana yang utama bagi seseoarang untuk menyesuaikan diri dan membaur dalam suatu masyarakat. Dalam penulisan butir soal, terdapat dua hal yang perlu diperhatikan untuk mencapai penulisan soal yang baik. Pertama, penulis soal harus menentukan suatu objek yang ditanyakan dengan memperhatikan langkah-langkah seperti: analisis kurikulum, analisis sumber materi pelajaran, menetapkan tujuan tes, menetukan kisi-kisi yang di dalamnya meliputi pokok pembahasan, aspek intelektual yang diukur, bentuk soal, tingkat kesukaran soal, jumlah dan porsi soal, serta penulisan indikator. Kedua, penulis soal harus memikirkan dan merenungkan pikiran, gagasan, dan maksudnya dalam bentuk-bentuk pertanyaan soal yang baik dan benar. Dalam hal ini bahasa untuk penulisan soal harus sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, sehingga orang yang akan menjawab soal tersebut dapat memahami dengan jelas dan tepat seperti yang dimaksudkan oleh penulis soal. Formulasi soal tes yang baik dapat disusun apabila penyusun soal menguasai penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Slameto (1988:82) menyatakan Penulis soal berpegang pada kaidah-kaidah bahasa Indonesia yang benar, soal yang baik memperhatikan; (1) masalah materi pelajaran, (2) kontruksi soal, dan (3) bahasa. Masalah bahasa dalam soal berkaitan dengan pembahasan ide soal dan bahasa tulisan soal. Bahasa Indonesia yang digunakan dalam soal berpengaruh terhadap pemahaman maksud soal oleh siswa. Oleh sebab itu, rendahnya prestasi belajar siswa, rendahnya nilai Ujian Akhir Semester, dan lainnya tidak semata-mata disebabkan oleh kekurang pahaman siswa. Berdasarkan observasi dan wawancara awal yang dilakukan, penggunaan bahasa Indonesia dalam soal Ujian Akhir Semester II tahun pelajaran 2013/2014 di SDN Jember Lor 05 masih ditemukan penyimpangan penggunaan bahasa Indonesia yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kesalahan pada soal Ujian Akhir Semester tersebut yaitu berupa penyimpangan penggunaan bahasa Indonesia, penggunaan ejaan dan tanda baca, penulisan kata, serta penggunaan kalimat yang tidak tepat. Kesalahan-kesalahan seperti contoh di atas perlu dilakukan analisis untuk mengetahui bentuk kesalahan sehingga dapat dilakukan koreksi untuk memperbaiki penulisan soal berikutnya. Oleh sebab itu perlu dilakukan analisis terhadap ketidaktepatan penggunaan dalam soal. Penggunaan bahasa Indonesia dalam butir soal Ujian Akhir Semester perlu mendapat perhatian dengan alasan soal Ujian Akhir Semester merupakan sarana pendidikan. Ketidaktepatan penggunaan bahasa Indonesia dalam soal Ujian Akhir Semester akan memberikan dampak yang tidak baik terhadap pembentukan dan perkembangan bahasa siswa, terutama siswa SD. Oleh sebab itu, koreksi yang dilakukan terhadap ketidaktepatan penggunaan bahasa Indonesia dalam penulisan soal akan membantu untuk menyusun soal sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang benar. Analisis dalam kesalahan pada soal Ujian Akhir Semester tersebut perlu dilakukan untuk mengetahui bentuk ketidaktepatan penggunaan bahasa Indonesia, agar kesalahan yang sama dapat dihindari,, karena mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan satu diantara mata pelajaran yang tergolong muatan wajib (Depdikbud, 2007 : 11). Analisis ketidaktepatan penggunaan bahasa Indonesia dalam soal Ujian Akhir Semester ini dilakukan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bentuk ketidaktepatan penggunaan bahasa Indonesia dalam soal Ujian Akhir Semester. Bentuk ketidaktepatan penggunaan bahasa Indonesia pada soal Ujian Akhir Semester meliputi kesalahan ejaan dan tanda baca, penulisan kata yang tidak tepat, kalimat tidak efektif serta faktor-faktor ketidaktepatan penggunaan bahasa Indonesia dalam penulisan soal Akhir Semester. Oleh karena itu, peneliti mengambil judul Ketidaktepatan Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Soal Ujian Akhir Semester I Bahasa Indonesia Kelas III SD Tahun Pelajaran 2014/2015. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah bentuk ketidaktepatan penggunaan ejaan dan tanda baca, ketidaktepatan penulisan kata, bentuk ketidaktepatan penggunaan kalimat dan Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi ketidaktepatan dalam penulisan soal Ujian Akhir Semester I SD pada mata pelajaran Bahasa Indonesia tahun pelajaran 2014/2015. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan ketidaktepatan penggunaan ejaan dan tanda baca, ketidaktepatan penulisan kata, ketidaktepatan penggunaan kalimat, dan faktor ketidaktepatan bahasa Indonesia dalam soal Ujian Akhir Semester I SD pada mata pelajaran Bahasa Indonesia tahun pelajaran 2014/2015. Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah kualitatif analisis kesalahan. Penelitian dilaksanakan di kelas III SDN Jember

Lor 05. Data dan sumber data dalam penelitian ini adalah bentuk soal pilihan ganda dan isian pada mata pelajaran Bahasa Indonesia yang diindikasikan salah dalam soal Ujian Akhir Semester I Bahasa Indonesia SD Kelas III tahun pelajaran 2014/2015.Metode pengumpulan data yang digunakan yakni metode dokumentasi dan metode wawancara. Data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Analisis data kualitatif terdiri atas tiga proses yaitu tahap reduksi data, tahap penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dan Pembahasan Hasil ketidaktepatan penggunaan bahasa Indonesia pada penulisan soal bentuk pilihan ganda dan isian pada soal Ujian Akhir Semester SD mata pelajaran Bahasa Indonesia yang meliputi, (1) ketidaktepatan penggunaan ejaan dan tanda baca, (2) ketidaktepatan penulisan kata, (3) ketidaktepatan penggunaan kalimat, dan (4) faktor ketidaktepatan penggunaan bahasa Indonesia dalam soal Ujian Akhir Semester I Bahasa Indonesia kelas III SD tahun pelajaran 2014/2015. (1) Ketidaktepatan penggunaan ejaan dan tanda baca Ketidaktepatan pengunaan ejaan dan tanda baca dalam soal Ujian Akhir Semester I SD mata pelajaran Bahasa Indonesia meliputi: bentuk ketidaktepatan huruf kapital dan huruf kecil, ketidaktepatan kata depan dan bentuk ketidaktepatan tanda baca. Bentuk ketidaktepatan tanda baca meliputi ketidaktepatan tanda baca titik (.), ketidaktepatan tanda baca koma (,), ketidaktepatan tanda baca seru (!) (2) ketidaktepatan penulisan kata a. Ketidaktepatan Penulisan Kata Baku Ketidaktepatan penulisan kata baku pada kalimat soal dapat menyebabkan ketidakjelasan maksud kalimat. Penulisan kata tidak baku merupakan bentuk penyimpangan pada kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Oleh sebab itu perlu dilakukan perbaikan pada ketidaktepatan penulisan kata yang tidak baku. b. Ketidaktepatan Penulisan Kata Depan di-, Awalan si dan sang, dan Partikel pun c. Ketidaktepatan Penulisan Makna Kata Penggunaan sebuah kata harus bisa dipahami maknanya, oleh sebab itu penggunaannya harus tepat. (3) Ketidaktepatan Penggunaan Kalimat Ketidaktepatan penggunaan kalimat pada soal Ujian Akhir Semester I SD tahun pelajaran 2014/2015 di SDN Jember Lor 05 meliputi ketidakhematan dalam penggunaan kalimat, ketidaklogisan kalimat, kevariasian kalimat, dan kesejajaran kalimat. 1. Ketidakhematan Kalimat Kalimat dalam butir soal dikatakan menggunakan kalimat yang efektif apabila menghindari pemborosan kata. 2. Ketidaklogisan Kalimat Sebuah kalimat yang efektif harus mengandung kalimat yang logis atau yang dapat diterima akal sehat. Kelogisan sebuah kalimat harus diperhatikan agar makna kalimat tidak menimbulkan penafsiran yang ambigu. Unsur-unsur kalimat yang harus diperhatikan untuk membentuk kelogisan suatu kalimat. Jika hubungan tersebut menunjukkan hubungan yang logis, maka kalimat dapat dikatakan kalimat logis. Setelah dianalisis ditemukan beberapa kalimat yang tidak logis dan sulit untuk dipahami serta menimbulkan salah tafsir pada orang yang membaca soal. 3. Kevariasian Kalimat Untuk mencapai efektifitas sebuah kalimat berita atau pertanyaan, dapat dikatakan dalam kalimat tanya atau kalimat perintah. Setelah dianalisis ditemukan kalimat yang seharusnya dapat divariasi agar mudah dipahami. 4. Kesajajaran Kalimat Ketidaktepatan pada soal di bawah ini yaitu ketidaktepatan kesejajaran bentuk dan makna. Beberapa gagasan yang bertumpuk dalam satu pernyataan dapat mengaburkan kejelasan informasi yang diungkapkan sehingga pembaca akan mengalami kesulitan dalam memahaminya. (4) Faktor Penyebab Ketidaktepatan Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Soal Ujian Akhir Semester I di SDN Jember Lor 05 Tahun Pelajaran 2014/2015 a. Error (kesalahan) Berdasarkan hasil wawancara dengan seorang guru SD yang membuat soal kelas III dan seorang pengetik soal Ujian Akhir Semester I SD mata pelajaran bahasa Indonesia tahun pelajaran 2014/2015 di SDN Jember Lor 05. disimpulkan bahwa untuk menyusun kalimat dalam soal ulangan Ujian Akhir Semester I guru SDN Jember Lor 05 kurang memahami tentang kaidah-kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Narasumber menjelaskan bahwa kurang memahami tentang bahasa yang baik dan benar terutama penggunaan ejaan dan tanda baca, pemakaian dan penulisan kata serta penyusunan kalimat efektif. Pembuat soal dan pengetik soal membenarkan bahwa ketidaktepatan penggunaan bahasa Indonesia yang ditemukan dalam soal Ujian Akhir Semester I karena pemahaman yang kurang dikuasai. Disisi lain yang pengetik soal juga lalai dalam merangkai huruf pada soal Ujian Akhir Semester I SD sehingga siswa merasa kebingungan. Kalimat yang tidak efektif berpengaruh terhadap pemahaman siswa yang menjawab soal. Fakta lain yang ditemukan yang berdasar pada penuturan salah satu guru SD menyatakan bahwa mereka sadar membuat soal untuk menguji siswanya saja, berkaitan dengan penggunaan soal tidak begitu diperhatikan sebab guru tersebut beranggapan yang penting soal yang dibuat berhubungan dengan materi dan kisi-kisi soal. b. Mistakes (kekeliruan) Selain faktor kompetensi yang berkaitan dengan pemahaman kaidah kebahasan, juga ditemukan faktor lain yakni: a) kepadatan aktivitas pembuat soal, b) kondisi lingkungan sekitar yang kurang mendukung, c) keadaan fisik yang kurang mendukung dalam proses penyusunan dan pengetikan soal seperti tidak bisa mengoperasikan komputer, kelelahan, mengantuk, dan berkurangnya daya konsentrasi. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan guru pembuat soal Ujian Akhir Semester I SD

tahun pelajaran 2014/2015 di SDN Jember Lor 05. Faktor penyebab ketidaktepatan dalam penggunaan bahasa Indonesia diantaranya: a) padatnya aktivitas pembuat soal yang sekaligus sebagai guru kelas membuat waktu yang digunakan cukup tersita dan kurang fokus dalam membuat soal, b) kondisi lingkungan sekitar yang kurang mendukung, c) kondisi fisik yang kurang baik juga menjadi salah satu faktor eksternal pembuat soal, karena jadwal yang sangat padat dan tugas administrasi kelas. Pengetik soal yang diwawancarai juga menjelaskan bahwa penyebab ketidaktepatan penggunaan bahasa Indonesia terutama bentuk kesalahan penulisan soal disebabkan salah ketik. Kekeliruan yang dilakukan pengetik soal disebabkan karena daya konsentrasi yang mulai berkurang. Hal tersebut sesuai dengan pemaparan dari salah seorang narasumber. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan, ketidaktepatan penggunaan bahasa dalam soal Ujian Akhir Semester I di SDN Jember Lor 05 disebabkan oleh faktor kompetensi yakni sebagai berikut: 1) pemahaman atau pengetahuan tentang kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar yang kurang dikuasai oleh pembuat soal, 2) pengaruh bahasa percakapan. Kekeliruan disebabkan oleh faktor performansi yakni kekeliruan yang dilakukan pembuat soal karena pengaruh situasi dan kondisi lingkungan sekitar. Terjadi kesalahan pada pengetik soal karena salah ketik yang tidak disengaja. Hasil penelitian yang menunjukkan bentuk ketidaktepatan penggunaan bahasa Indonesia serta faktor penyebab ketidaktepatan penggunaan bahasa Indonesia dapat diformulasikan pada bagian berikut. Bagan berikut ini menunjukkan hasil penemuan ketidaktepatan penggunaan bahasa Indonesia dalam soal Ujian Akhir Semester I SD mata pelajaran bahasa Indonesia tahun pelajaran 2014/2015 di SDN Jember Lor 05. Kesimpulan dan Saran Berdasarkan hasil analasis data Ketidaktepatan Penggunaan Bahasa Indonesia Pada Soal Ujian Akhir Semester I Bahasa Indonesia Kelas III SDN Jember Lor 05 Tahun Pelajaran 2014/2015, dapat disimpulkan bahwa hasil analisis menunjukkan masih terdapat ketidaktepatan dalam penggunaan bahasa Indonesia. Ketidaktepatan ditemukan dalam (1) penggunaan ejaan dan tanda baca, (2) penulisan kata, (3) penggunaan kalimat, dan (4) faktor penyebab ketidaktepatan bahasa Indonesia. Bentuk ketidaktepatan penggunaan bahasa Indonesia pada soal Ujian Akhir Semester I SD tahun pelajaran 2014/2015 di SDN Jember Lor 05 adalah: a. Ketidaktepatan penggunaan ejaan dan tanda baca, bentuk kesalahan yang tampak adalah ketidaktepatan penulisan huruf kapital di awal pilihan, ketidaktepatan penulisan huruf kecil yang seharusnya ditulis dengan huruf kapital. Penggunaan tanda titik yang diletakkan tidak pada akhir kalimat, pemberian tanda titik yang paling tepat pada stem sebanyak 3 titik di tengah kalimat dan 4 titik di akhir kalimat dan penggunaan tanda koma yang seharusnya digunakan untuk memberi jeda dalam bacaan namun tidak digunakan dengan tepat. b. Ketidaktepatan penulisan kata, meliputi ketidaktepatan penulisan kata baku, ketidaktepatan makna kata dan kata depan dan awalan. c. Ketidaktepatan penggunaan kalimat, meliputi ketidaklogisan, kevariasian, kesejajaran dan ketidakhematan pada kalimat soal. d. Faktor penyebab ketidaktepatan bahasa Indonesia disebabkan oleh 2 faktor, yakni faktor kompetensi dan faktor performansi. Faktor kompetensi berupa kekurangpahaman penyusun soal tentang kaidah kebahasan yang baik dan benar, secara sadar membuat kalimat yang tidak efektif, pengaruh bahasa percakapan. Faktor performansi disebabkan oleh kepadatan aktivitas penulis soal yang sekaligus sebagai guru kelas di SD, pengaruh kondisi lingkungan sekitar yang menyebabkan penulis tidak berkonsentrasi, serta keadaan fisik yang kurang mendukung dalam proses penyusunan dan pengetik soal. Beberapa faktor tersebut berpengaruh terhadap kesalahan penggunaan bahasa Indonesia dalam soal Ujian Akhir Semester I mata pelajaran bahasa Indonesia di SDN Jember Lor 05 Setelah melakukan penelitian, saran yang dapat diberikan sebagai berikut. a. Bagi mahasiswa, sebaiknya banyak membaca buku pedoman penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar untuk menambah wawasan dengan harapan mampu menggunakan bahasa Indonesia yang benar dan baik dalam bahasa tulis maupun lisan. b. Bagi guru bahasa Indonesia, hendaknya hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pengajaran penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar di sekolah. c. Bagi tim penyusun soal, khususnya guru bahasa Indonesia dan guru SD sebaiknya menguasai kaidah penulisan bahasa Indonesia pada soal agar tidak menimbulkan kesalahan-kesalahan penggunaan bahasa soal sehingga pembaca soal mudah memahami maksud soal. d. Bagi peneliti, hendaknya hasil penelitian ini dapat memberikan pengalaman berharga untuk membuat soal Ujian Akhir Semester sesuai dengan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. e. Bagi peneliti lain, yang ingin meneliti kesalahan ejaan, penulisan kata dan penggunaan kalimat seharusnya membekali diri dengan pengetahuan tentang kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar secara kaidah maupun praktik. Selain itu, sebaiknya mengadakan penelitian lebih mendalam berkaitan kesalahan penggunaan bahasa soal dengan kajian lebih mendalam. Daftar Rujukan [1] Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Materi Sosialisasi dan Pelatihan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. [2] Miles, M. B dan Huberman, A. M. 1994. Analisis Data Kualitatif. Edisi Kedua. London: SAGE Publikasi.. [3] Putrayasa, Ida Bagus. 2009. Kalimat Efektif (Diksi, struktur dan Logika). Bandung: PT Refika Aditama.

[4] Slameto. 1988. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bina Aksara. [5] Tarigan, Henry Guntur. Djago Tarigan. 1988. Pengajaran Analisis Kesalahan Berbahasa. Bandung: Bumi Siliwangi.