INFO MEMO FY11 RESULTS Hananto Budi Laksono, Corporate Secretary Telp : +62 21 5254014 Ext. 2231 Fax : +62 21 5254002 Email : hblaksono@bukitasam.co.id Situs : http://www.ptba.co.id Disclaimer: Dokumen ini berisi informasi keuangan dan hasil operasi, serta kemungkinan juga berisi proyeksi, rencana, strategi, ataupun sasaran Perseroan, yang dapat diperlakukan sebagai Perkiraan Kedepan (forward looking statement) Perseroan sesuai hukum yang berlaku. Perkiraan Kedepan Perseroan tergantung pada resiko-resiko dan ketidak-pastian yang berakibat pencapaian aktual dan pencapaian kedepan Perseroan secara material berbeda dari yang diharapkan atau yang diindikasikan dalam perkiraan tersebut. PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk. tidak menjamin setiap tindakan yang didasarkan pada dokumen ini akan memberikan hasil sesuai yang diharapkan dan tidak ada kepastianyang dapat diberikan bahwa perkiraan pencapaian atau yang diindikasikan didalam Perkiraan Kedepan didalam dokumen ini akan tercapai. PT. BUKIT ASAM (PERSERO), Tbk. PENGUMUMAN LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2011 Laba Bersih tahun 2011 naik 54% Menjadi Rp 3,09 Triliun (audited) Jakarta, Maret 2011 PT. Bukit Asam (Persero) Tbk. mengumumkan Laporan Keuangan Konsolidasian dan Entitas Anak per 31 Desember 2011 hasil audit. Pendapatan Perseroan Tahun 2011 naik 34% menjadi 10,6 Triliun. Pendapatan Perseroan untuk periode Januari Desember 2011 dibukukan sebesar Rp 10,6 Triliun atau naik 34% dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 7,9 Triliun. Meningkatnya pendapatan Perseroan tahun 2011 sangat dipengaruhi oleh peningkatan volume penjualan, peningkatan harga jual batubara Export dan Domestik serta efisiensi operasional perusahaan. Volume Penjualan dan Harga Jual Volume penjulan tahun 2011 naik 4%, yaitu dari 13 juta ton tahun 2010 menjadi 13,5 juta ton pada tahun 2011. Volume penjualan dipasar domestik naik 4% menjadi 8,8 juta ton dan dipasar ekspor tetap sebesar 4,7 juta ton. Sementara itu untuk komposisi penjualan batubara periode Januari Desember 2011 terdiri dari 65% domestik dan 35% ekspor. Harga jual rata-rata tertimbang batubara Perseroan di pasar domestik pada periode Januari Desember 2011 sebesar Rp 755.220,- per ton atau naik 23% dibandingkan dengan harga jual rata-rata tertimbang pada periode yang sama tahun 2010 sebesar Rp612.366,- per ton. Harga jual rata-rata tertimbang batubara Perseroan di pasar ekspor pada periode Januari Desember 2011 adalah sebesar USD 101,04 per ton, dibandingkan dengan harga jual rata-rata tertimbang pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD 67,50 per ton.
AngkutanKeretaApi Volume angkut kereta api tahun 2011 mencapai11,5 juta ton, atau naik 7% dibandingkan volume angkut pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 10,8 juta ton. Produksi dan Pembelian Batubara Produksi batubara Perseroan periode Januari Desember 2011 meningkat menjadi 12,95 juta ton (termasuk produksi batubara Tambang IPC di Kalimantan) atau naik sebesar 4% di bandingkan tahun 2010 sebesar 12,5 juta ton. Untuk mencukupi kapasitas produksi untuk mengimbangi meningkatnya permintaan batubara, Perseroan juga melakukan peningkatan pembelian batubara dari pihak ketiga. Pada periode Januari Desember 2011 pembelian batubara naik 57% menjadi 0,88 juta ton dari periode tahun sebelumnya 0,56 juta ton. Sementaraitu, Stripping Ratio rata-rata penambangan di Tambang Tanjung Enim sedikit naik menjadi 4,23 pada periode Januari Desember 2011 dari sebelumnya 3,51 pada periode yang sama tahun 2010. Berdasarkan perencanaan tambang jangka panjang, stripping ratio penambangan di Tambang Tanjung Enim akan berkisar antara 3 4. Laba Bersih Perseroan tahun 2011 naik 54% menjadi Rp 3,09Triliun Perolehan Laba Bersih Perseroan periode Januari Desember 2011sebesar Rp 3,09 Triliun atau meningkat 54% dari tahun sebelumnya. Pada periode Januari Desember 2011, Gross Profit Margin (GPM), Operating Profit Margin dan Net Profit Margin berturut-turut sebesar 49,9% ; 34,6% ; dan 29,2% ; atau naik dari sebelumnya pada periode Januari Desember 2010 berturut turut sebesar 46,2% ; 29,1% ; dan 25,4%. Disamping itu, ROI naik dari 33% menjadi 38% dan ROA naik dari 23% menjadi 27%. Perseroan membukukan laba per lembar saham untuk periode Januari - Desember 2011 sebesar Rp1.339,- atau meningkat 54% dari sebelumnya Rp872,- untuk periode yang sama tahun 2010, dengan jumlah saham beredar sebesar 2.304.131.850 lembar saham. Aktiva Perseroan membukukan total aset konsolidasian per 31 Desember 2011 sebesar Rp11,5 Triliun,naik 32% dibandingkan periode yang sama tahun 2010. Kas dan setara kas per 31 Desember 2011 tercatat sebesar Rp 6,8 Triliun atau naik 34% dibanding dengan Kas dan Setara Kas per 31 Desember2010.
Proyek Pengembangan Pembangunan PLTU untuk pemakaian sendiri. Pembangunan pembangkit listrik PLTU 3x10 MW untuk pemakaian sendiri di Tambang Tanjung Enim sudah melakukan First Firing unit 1 pada Nopember 2011, direncanakan pada triwulan II 2012 sudah dioperasikan. Sementara itu untuk proyek pembangunan PLTU 2x8 MW di Pelabuhan Tarahan sudah melakukan tahapan konstruksi dan diperkirakan beroperasi pada tahun 2013. Peningkatan Kapasitas Pelabuhan Tarahan. Proyek peningkatan kapasitas Pelabuhan Tarahan akan mencapai kapasitas 25 juta ton per tahun dengan melakukan penambahan 2 RCD (Rotary Car Dumper), satu ship loader dan satu dermaga baru yang mampu disandari kapal ukuran Capesize (150.000 DWT). Proyek ini diperkirakan akan selesai pada tahun 2013. Peningkatan Kapasitas Angkut Kereta Api Eksisting. Berdasarkan kerjasama antara PTBA dan PT KAI untuk angkutan jangka panjang, maka pada tahun 2012 direncanakan total kapasitas angkutan menjadi 15,6 juta ton. Kemudian pada 2013 kemampua nangkutan KA menjadi 18,5 juta ton dan kemudian pada 2014 dan seterusnya kemampuan angkutan menjadi 22,7 juta ton per tahun. Proyek Angkutan Kereta Api (Jalur Baru) dari Tanjung Enim Lampung, kapasitas 25 juta ton per tahun. Sampai dengan akhir tahun 2011 telah dilakukan Proses pengurusan AMDAL kereta api dan AMDAL Pelabuhan. Pekerjaan yang lain yang juga sudah dilakukan meliputi proses pembebasan lahan, proses pembuatan detail desain, proses perijinandan proses pendanaan dari lender. Pekerjaan yang akan dilakukan meliputi antara lain pengurusan rekomendasi pelabuhan dari Adpel Lampung dan pembebasan lahan untuk kereta api. Proyek Angkutan Kereta Api (Jalur Baru) dari Tanjung Enim Tanjung Apiapidengan kapasitas 35 juta ton per tahun. Saat ini sudah dilakukan penyelesaian Feasibility Study PLTU Mulut Tambang Banjarsari (2 x 110 MW). Amandemen PPA telah di tandatangani pada 28 Juli 2011, dan perjanjian bank-loan dengan BNI telah ditandatangani pada 15 September 2011 dengan nilai pinjaman sebesar USD219,785 juta. Sementara itu, ground breaking project sudah dilakukan
pada Juli 2011, dimana proses penyelesaian EPC memerlukan waktu penyelesaian selama 33 bulan. PLTU Mulut Tambang Banko Tengah (2 x 620 MW). ProyekPLTU Banko Tengah 2 x 620 MW (Sumsel 8) di Tanjung Enim akan dibangun PTBA bersama CHD dari Cina berdasarkan LOI yang diterbitkan PT PLN pada Desember 2011. Proyek ini akan beroperasi pada tahun 2016 dengan konsumsi batubara yang berasal dari PTBA sekitar 5,4 juta ton per tahun Proyek PLTU ini menelan biaya sekitar USD 1,59 miliar, di mana PTBA memiliki saham sebesar 45 persendan CHD 55 persen. Status saat ini adalah sedang dalam persiapan pembentukan Anak Perusahaan (JVC). Proyek CBM (Coal Bed Methane) Progres proyek CBM di Tambang Tanjung Enim sampai dengan akhir Desember 2011 sudah dilakukan tahap eksplorasi pemboran dua (2) titik core hole dan sedang dalam persiapan pemboran pilot. Proyek ini diperkirakan sudah dapat beroperasi secara komersial pada tahun 2013. Tahun 2012, semester I, direncanakan pemboran core hole yang pertama sudah bias dilakukan. Sementara itu untuk proyek CBM di blok Sijunjung, Sumatera Barat, saat ini sedang dalam tahap eksplorasi yang direncanakan akan berlangsung selama 3 tahun terhitung sejak bulan April 2011.Saat ini Work Project dan Budgeting sedang dalam proses penyelesaian. Jakarta, 6 Maret 2011
PT TAMBANG BATUBARA BUKIT ASAM (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Ikhtisar Kinerja (diaudit) Periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2010 2011 2010 2011:2010 (%) PENJUALAN Batubara (Ton) Domestik 8,748,171 8,228,014 106% Ekspor 4,718,061 4,722,552 100% Total batubara (ton) 13,466,232 12,950,565 104% Briket (ton) 60,636 61,502 99% PENDAPATAN Batubara (Rp) Domestik 6,614,548 5,046,585 131% Ekspor 3,947,079 2,841,475 139% Briket (Rp) 19,943 21,094 95% Total Pendapatan 10,581,570 7,909,154 134% - - LABA (RUGI) Laba kotor 5,278,978 3,650,166 145% Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 3,085,836 2,008,891 154% Laba bersih per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 1,339 872 154% AKTIVA, KEWAJIBAN & EKUITAS Total aktiva 11,507,104 8,722,699 132% Kas dan setara kas 6,791,291 5,054,075 134% Aktiva lancar 8,859,260 6,645,953 133% Kewajiban lancar 1,912,423 1,148,036 167% Kewajiban tidak lancar 1,429,679 1,133,415 126% Total kewajiban 3,342,102 2,281,451 146% Hak minoritas atas aktiva anak perusahaan 76,743 74,512 103% Amortisasi & penyusutan 62,681 61,613 102% Biaya bunga 3,249 2,037 160% Pajak 971,037 600,713 162% Ekuitas - Modal saham 1,152,066 1,152,066 100% - Tambahan modal disetor 30,485 30,485 100% - Cadangan umum 4,059,041 3,335,840 122% - Akumulasi laba 2,847,450 1,846,923 154% Keuntungan yang belum direalisasi dari aset keuangan yang tersedia untuk dijual (783) 1,422-55% Kepentingan non-pengendali 76,743 74,512 103% Total ekuitas 8,165,002 6,441,248 127% - - RATIO KEUANGAN Ratio lancar (%) 463% 579% 80% Total kewajiban terhadap total asset (%) 29% 26% 111% ROI (%) 38% 33% 117% ROA (%) 27% 23% 116%
PT TAMBANG BATUBARA BUKIT ASAM (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian (diaudit) 31 Desember 2011 dengan angka perbandingan untuk tahun 2010 2011 2010 2011:2010 (Jt Rp) (Jt Rp) % ASET LANCAR Kas dan setara kas 6,791,291 5,054,075 134% Piutang usaha (bersih) 1,180,195 997,178 118% Piutang lain-lain (bersih) 27,511 20,231 136% Persediaan (bersih) 644,833 423,678 152% Piutang jk panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun - - Aset keuangan yang tersedia untuk dijual 39,217 71,422 55% Aset lancar lainnya 176,213 79,369 222% Jumlah Aset Lancar 8,859,260 6,645,953 133% ASET TIDAK LANCAR Taksiran klaim atas kelebihan pembayaran pajak - - Godwill (mining property - IPC) 174,824 187,542 93% Aset Tetap (setelah dikurangi akumulasi penyusutan) 1,140,466 921,005 124% Investasi pada perusahaan asosiasi 403,083 266,979 151% Biaya eksplorasi dan pengembangan ditangguhkan (bersih) 491,820 327,560 150% Penempatan Dana - Obligasi - - Uang muka dan jaminan 11,567 4,062 285% Aset Pajak Tangguhan (bersih) 386,702 316,072 122% Aset Tidak Lancar Lainnya (bersih) 39,382 53,526 74% Jumlah Aset Tidak Lancar 2,647,844 2,076,746 127% JUMLAH ASET 11,507,104 8,722,699 132% LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha 122,282 73,156 167% Biaya yang masih harus dibayar 1,249,680 748,235 167% Utang pajak 413,217 197,836 209% Penyisihan untuk penutupan tambang terbuka Ombilin yang jatuh tempo dalam satu tahun 5,410 5,410 100% Bagian penyisihan beban pengelolaan lingkungan hidup yang jatuh tempo dalam satu tahun 30,909 32,111 96% Penyisihan manfaat pensiun dan kesejahteraan karyawan 68,575 69,858 98% Bagian liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun - Pinjaman bank jangka pendek 18,155 13,294 137% Utang jangka pendek lainnya 4,195 8,136 52% Jumlah liabilitas jangka pendek 1,912,423 1,148,036 167% LIABILITAS JANGKA PANJANG Penyisihan manfaat pensiun dan kesejahteraan karyawan 1,224,815 959,072 128% Penyisihan beban pengelolaan lingkungan hidup setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 204,864 174,343 118% Jumlah liabilitas jangka panjang 1,429,679 1,133,415 126% JUMLAH LIABILITAS 3,342,102 2,281,451 146% EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN PEMILIK ENTITAS INDUK Modal Saham 1,152,066 1,152,066 100% Tambahan modal disetor - bersih 30,485 30,485 100% Keuntungan yang belum direalisasi dari aset keuangan yang tersedia untuk dijual (783) 1,422-55% Saldo laba : Telah ditentukan penggunaannya 4,059,041 3,335,840 122% Belum ditentukan penggunaannya 2,847,450 1,846,923 154% 8,088,259 6,366,736 127% Kepentingan Non - pengendali 76,743 74,512 103% Jumlah Ekuitas 8,165,002 6,441,248 127% JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 11,507,104 8,722,699 132%
PT TAMBANG BATUBARA BUKIT ASAM (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Pendapatan Komprehensif Konsolidasian (diaudit) Periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2010 2011 2010 2011:2010 (Jt Rp) (Jt Rp) (%) PENJUALAN 10,581,570 7,909,154 134% HARGA POKOK PENJUALAN 5,302,592 4,258,988 125% LABA KOTOR 5,278,978 3,650,166 145% Umum dan administrasi (908,563) (663,529) 137% Penjualan & Pemasaran (675,962) (659,526) 102% Eksplorasi (29,424) (22,953) 128% Laba (rugi) kurs (bersih) 24,615 (32,732) -75% Penghasilan keuangan 324,890 244,308 133% Pendapatan Sewa 39,481 22,163 178% Penyisihan persediaan usang (1,241) (17,334) 7% (Penyisihan)/pemulihan piutang tidak tertagih (23,129) 11,055-209% Lain-lain, bersih 32,250 73,597 44% Bagian rugi bersih dari perusahaan asosiasi (2,791) (5,565) 50% (1,219,874) (1,050,516) 116% LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 4,059,104 2,599,650 156% Beban (manfaat) pajak penghasilan Kini 1,041,574 666,732 156% Tangguhan (70,537) (66,019) 107% Beban pajak penghasilan - bersih 971,037 600,713 162% Laba bersih tahun berjalan 3,088,067 1,998,937 154% Pendapatan komprehensif lainnya (kerugian)/keuntungan yang belum direalisasi dari aset keuangan yang tersedia untuk dijual (2,205) 1,422-155% Jumlah pendapatan komprehensif 3,085,862 2,000,359 154% Laba/(rugi) bersih yang dapat diatribusikan kepada : Pemilik entitas induk 3,085,836 2,008,891 154% Kepentingan non-pengendali 2,231 (9,954) -22% Laba bersih 3,088,067 1,998,937 154% Jumlah pendapatan komprehensif yang dapat diatribusikan kepada : Pemilik entitas induk 3,083,631 2,010,313 153% Kepentingan non-pengendali 2,231 (9,954) -22% Jumlah pendapatan komprehensif 3,085,862 2,000,359 154% Laba bersih per saham dasar dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 1,339 872 154%
PT TAMBANG BATUBARA BUKIT ASAM (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Arus Kas Konsolidasi (diaudit) Periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dengan angka perbandingan untuk tahun 2010 2011 2010 2011:2010 (Jt Rp) (Jt Rp) (%) ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan 10,346,420 8,371,694 124% Penerimaan operasional lainnya 83,790 130,283 64% Pembayaran royalty (670,685) (581,742) 115% Pembayaran tantiem - - Pembayaran kepada pemasok dan karyawan (5,555,563) (4,800,514) 116% Pembayaran pajak (928,203) (874,235) 106% Penerimaan restitusi pajak - - - Penerimaan bunga 324,890 244,308 133% Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi 3,600,649 2,489,794 145% ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pembayaran atas beban eksplorasi dan pengembangan tangguhan (176,189) (91,223) 193% Penambahan investasi kepada perusahaan asosiasi (138,895) (149,924) 93% Perolehan aset keuangan yang tersedia untuk dijual (460,000) (70,000) 657% Pelepasan aset keuangan yang tersedia untuk dijual 490,000-0 - Akuisisi tambahan kepemilikan anak perusahaan - - - Keuntungan atas pelepasan aset keuangan - yang tersedia untuk dijual 15,334 - - Penerimaan dari penjualan aset tetap - 1,858 0% Perolehan aktiva tetap (235,253) (489,871) 48% Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi (505,003) (799,160) 63% ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari penerbitan saham - - 0% Pembayaran dividen kepada pemegang saham (1,281,752) (1,235,841) 104% Pemberian pinjaman ke anak perusahaan - IPC 99,549 - Pelunasan pinjaman bank (94,682) - Pembayaran untuk Program Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi (40,178) (54,554) 74% Pembayaran atas Program Bina Lingkungan (40,178) (54,554) 74% Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan (1,357,241) (1,344,949) 101% KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 1,738,405 345,685 503% DAMPAK PERUBAHAN KURS TERHADAP KAS DAN SETARA KAS (1,189) (714) 167% KAS DAN SETARA KAS AWALPERIODE/TAHUN 5,054,075 4,709,104 107% KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE/TAHUN 6,791,291 5,054,075 134%