KULIAH VI INTERNATIONAL PARITY CONDITION FISHER EFFECT & INTERNATIONAL FISHER EFFECT

dokumen-dokumen yang mirip
KULIAH V INTERNATIONAL PARITY CONDITION

BAB 8 HUBUNGAN KURS VALAS DENGAN INFLASI DAN TINGKAT BUNGA

Penentuan Forward Rate (FR)

Kondisi Paritas Internasional

Penentuan Kurs Forward 1 Bulan dengan Menggunakan Variabel Tingkat Bunga ALDO KURNIAWAN ABSTRAK Kurs Forward adalah kurs

I. PENDAHULUAN. Kebijakan moneter pada dasarnya merupakan suatu kebijakan Bank Sentral,

RETURN DAN RESIKO AKTIVA TUNGGAL

BAB 9 HUBUNGAN KURS VALAS DAN INFLASI

MATERI 1 PENGERTIAN INVESTASI. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si. CAKUPAN PEMBAHASAN

TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO MATERI 1. Prof. Dr. Deden Mulyana, SE., M.Si.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP HARGA SAHAM PERBANKAN

Asset Liabilities Management (ALMA) Foreign Exchange Management

BAB II LANDASAN TEORI

PENERAPAN HUKUM SATU HARGA (LAW OF ONE PRICE) DALAM ARBITRAGE INTERNASIONAL

ABSTRACT. Keywords: interest rates, dollar exchange rate, inflation, risk, return. Universitas Kristen Maranatha

Dasar-Dasar. Proses Valuasi. Top-down Analysis: 3 Pokok Analisis. 1. Perekonomian. Fiscal Policy. (Kebijakan Fiskal)

Kondisi Paritas Internasional dan Penentuan Nilai Tukar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Jones (2008: 4) di dalam bukunya yang berjudul Investment Analysis

Forum Bisnis Dan Kewirausahaan Jurnal Ilmiah STIE MDP. Trisnadi Wijaya. STIE MDP 1. PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dihasilkannya (Hariyani dan Serfianto, 2010 : 1). Menurut Tri Wibowo dan

ABSTRAK. Kata kunci : inflasi, nilai tukar, suku bunga, return saham.

I. PENDAHULUAN. Mata uang asing (valuta asing) merupakan suatu komoditas yang memiliki nilai

RISIKO. Untuk menghitung risiko berdasarkan probabilitas, investor menggunakan standar deviasi dengan rumus sebagai berikut.

Kuliah II Manajemen Keuangan Internasional

MATEMATIKA UANG. Pusat Pengembangan Pendidikan - Universitas Gadjah Mada

PENENTUAN TINGKAT KURS RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA SERIKAT DI PASAR VALUTA ASING INDONESIA (PERIODE )

BAB I PENDAHULUAN. negara tersebut, atau pada saat yang sama, investasi portofolio di bursa

Bab 10 Pasar Keuangan

BAB 1 PENDAHULUAN. maka meningkatkan juga aktivitas perdagangan international. Beberapa aktivitas

Universitas Sumatera Utara

I. PENDAHULUAN. atau nilai tukar (Miskhin, 2007:435). Bagi negara berkembang dengan

FOREIGN CURRENCIES TRANSLATIONS

BAB I PENDAHULUAN. Uang merupakan suatu alat tukar yang memiliki peranan penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa dalam perekonomian dinilai dengan satuan uang. Seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. sementara investor pasar modal merupakan lahan untuk menginvestasikan


AKUNTANSI MULTINASIONAL TRANSAKSI MATA UANG ASING MATERI AKL 1, RABU 25 DESEMBER 2013

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Analisis Pergerakan Nilai Tukar USD/JPY Tahun 2008

BAB 2. Tinjauan Teoritis dan Perumusan Hipotesis

A. Expected Return. 1. Perhitungan expected return investasi tahunan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang, termasuk di dalam perdagangan internasional. Pemenuhan

Oleh: Sujana, Saefudin Zuhdi dan Purwitayani. Dosen Tetap Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan Bogor ABSTRACT

Manajemen Keuangan Bisnis I Pertemuan II. Lingkungan Keuangan Pasar, Lembaga Keu & Pasar, Bunga Keuangan

BAB I PENDAHULUAN. era globalisasi ini, negara-negara besar telah menaruh perhatian besar terhadap

BAB I PENDAHULUAN. Setiap negara memiliki mata uang yang menunjukkan harga-harga barang dan

Pertemuan 12 FOREIGN EXCHANGE

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian negara. Pasar modal menjadi media yang dapat digunakan untuk memperoleh

Trading forex merupakan suatu pertukaran mata uang diseluruh dunia melalui hubungan jaringan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pasar modal memiliki peranan yang sangat penting dalam sektor

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. terbuka. Hal ini mengakibatkan arus keluar masuk barang, jasa dan modal

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, perekonomian Indonesia diliput banyak masalah. Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan dana dari masyarakat pemodal (investor). Di era globalisasi

Studi Kelayakan Bisnis. Pengaruh Waktu Terhadap Nilai Uang (Time Value of Money)

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya pasar uang (money market) dan pasar modal (capital market)

BAB I PENDAHULUAN. yang tak kalah baik dari pelaku usaha pendahulunya. Hal ini mendorong para pelaku

MAKALAH TINGKAT BUNGA DAN NILAI OBLIGASI

DAFTAR ISI STATISTIK EKONOMI KEUANGAN INDONESIA KATA PENGANTAR TABEL-TABEL

BAB I PENDAHULUAN. dari penelitian yang akan dilakukan yang berhubungan dengan pengaruh. manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

I. PENDAHULUAN. jasa. Oleh karena itu, sektor riil ini disebut juga dengan istilah pasar barang. Sisi

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi dalam perkembangannya ditandai dengan adanya perdagangan

PARITAS DAYA BELI DAN TINGKAT BUNGA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian. Penelitian penelitian sebelumnya telah mengkaji masalah pengaruh

NERACA PEMBAYARAN, KURS VALUTA ASING DAN KEGIATAN PEREKONOMIAN TERBUKA SRI SULASMIYATI, S.SOS., MAP

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) Zainul Muchlas,

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk kinerja ekonomi tercermin dalam kinerja perusahaanperusahaan. Bursa Efek Indonesia merupakan pasar modal yang

I. PENDAHULUAN. banyak industri yang mengalami kebangkrutan karena inflasi yang tinggi. Di

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL...i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI... iii

BAB I PENDAHULUAN. Pada hakekatnya setiap individu dalam jenjang waktu masa hidupnya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Nominal perbandingan antara mata uang asing dengan mata uang dalam

BAB I PENDAHULUAN. akumulasi modal yang diperlukan untuk pembangunan perekonomian.

BAB II URAIAN TEORTIS

Mekanisme transmisi. Angelina Ika Rahutami 2011

BAB 3 TRANSAKSI MATA UANG ASING

BAB I PENDAHULUAN. karena pendanaan melakukan usaha dalam mendapatkan dana. Dana untuk sebuah

ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO ANDRI HELMI M, SE., MM

BAB I PENDAHULUAN. Investasi melalui pasar modal selain memberikan hasil, juga

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi negara tersebut. Semakin baik tingkat perekonomian suatu negara, maka

DASAR DASAR TEORI OF INTEREST & ANUITAS Jakarta, 10 Mei Oleh : Masyhar Hisyam Wisananda, S.Si, ASAI

BAB I PENDAHULUAN. telah memiliki perubahan pola pikir tentang uang dan pengalokasiannya. Hal ini

I. PENDAHULUAN. Nilai tukar atau dikenal pula sebagai kurs dalam keuangan adalah sebuah

SEMINAR PENULISAN ILMIAH

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN Hubungan Nilai Tukar Riil dengan Indeks Harga Saham Gabungan

BAB I PENDAHULUAN. diakibatkan oleh adanya currency turmoil, yang melanda Thailand dan menyebar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Mata Kuliah - Kewirausahaan II -

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan di masa-masa yang akan datang (Sunariyah, 2003:4). Dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dijadikan sebagai referensi untuk saling melengkapi. Terhadap Kurs Rupiah Tahun Teknik analisis yang digunakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar valuta asing atau foreign exchange market (valas, forex, FX,

BAB I PENDAHULUAN. beredar juga mempengaruhi perekonomian. Dengan berkurangnya jumlah yang. mengganggu aktivitas perekonomian nasional.

Suku Bunga dan Nilai Waktu Uang

Manajemen Investasi. Pertemuan ke-6 Manajemen Dana Bank Magister Manajemen Univ. Gunadarma. by Dr. Peni Sawitri, Dra., MM

PERTEMUAN 13 KONSEP, TRANSAKSI DAN LAPORAN KEUANGAN MATA UANG ASING

I. PENDAHULUAN. Pasar modal yang ada di Indonesia mempunyai peranan yang sangat penting baik

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Semakin banyaknya bermunculan perusahaan go publik membuat. Pada era globalisasi ini, peranan pasar modal (capital market) sangat

Universitas Gunadarma Magister Sistem Informasi

Transkripsi:

KULIAH VI INTERNATIONAL PARITY CONDITION FISHER EFFECT & INTERNATIONAL FISHER EFFECT Mata Kuliah : Manajemen Keuangan Internasional (MKI). Dosen : Pedro Ximenes, ST,MM

Pengertian (Fisher Effect) Currencies with high rate of Inflation should bear higher interest rate than currencies with lower rates of inflation. Nominal Interest rate r is made up of two components : Real required rate of return a and inflation premium to the expected amount of inflation, I.

The fisher Effect menyatakan : Tingkat bunga nominal di negara manapun akan sama dengan real rate of return yang diinginkan oleh para investor ( tingkat bunga yang akan mengkompensasi para investor untuk penundaan konsumsi saat ini) ditambah tingkat inflasi yang diperkirakan.

Nilai suku bunga yang biasanya di quote pada media finansial adalah nominal interest rate, misalnya suku bunga 8 % per tahun adalah bahwa bila seseorang meminjam $1 dengan jangka waktu 1 tahun di awal tahun, maka pada awal tahun berikut harus mengembalikan $ 1,08. Tentu saja nominal exchange rate tidak bisa dijadikan patokan tinggi atau rendahnya return suatu investasi bila tanpa memperhitungkan laju inflasi. Dengan formulasi matematis Fisher Effect diformulasikan sbb : r = a + I + ai... (5) dimana : r = nominal interest rate a = real interest rate I = inflation rate Jadi bila reqired real returns = 3 %, laju inflasi = 10 % dapat dihitung sbb : r =.03 +.1 + (.03*.1) = 13.3 % Logika dari prinsip Fisher effect adalah nilai $ 1 saat ini akan tererosi / terkikis menjadi $ 0,9 pada tahun depan. Dengan demikian pinjaman $ 1 bagi investor yang menginginkan return sejumlah diatas maka si peminjam harus membayar $ 1,03 plus $ 0,03 sebagai real return.

Illustrasi 1: Pada tahun 1981 pemerintah Brazil mengkampanyekan agar rakyat menyimpan uangnya di bank untuk meningkatkan National Saving account yang menurun drastis pada tahun 1980. Menurut Wall S treet Journal ( 12 Januari 1981, p. 23) hal ini terjadi karena pre-fixed rate yang ditawarkan untuk tabungan dan T-bill jauh lebih rendah daripada laju inflasi yang saat itu mencapai 110 %. Jelaslah tidak ada masyarakat Brazil yang tertarik mendepositokan uangnya di Bank. Bentuk lain dari persamaan Fisher Effect adalah : 1 + rh = 1 + ih... (6) 1 + rf 1 + if Bila rf dan if relatif lebih kecil, maka aproksimasi persamaan diatas menjadi : rh - rf = ih - if... (7) dimana : rh = nominal home currency interest rate rf = nominal foreign currency interest rate ih = laju inflasi di home country if = laju inflasi di foreign country Misal laju inflasi di USA adalah 4 % sedangkan di Inggris = 7 %. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa interest rate di Inggris 3 % lebih tinggi daripada di USA.

Ilustrasi 2 Jika tingkat bunga 1 tahun adalah 14,2 % di New Zealand dan 11,75% di Inggris, sedang tingkat inflasi tahun depan diperkirakan sebesar 9% di New Zealand. Berapa perkiraan tingkat inflasi di Inggris?

Fakta dari teori di atas : Negara dengan laju inflasi yang tinggi memiliki tingkat suku bunga yang tinggi pula. Expected real returns yang sama antara kedua negara belum bisa dibuktikan secara langsung

Internasional Fisher Effect 6. The International Fisher Effect Prinsip : * The relationship between the percentage change in the spot exchange rate over time and the differential between comparable interest rates in different national money market * Merupakan gabungan efek PPP dan Fisher Effect * N ilai tukar akan meng-offset perubahan inflasi (Kenaikan inflasi di suatu negara terhadap negara lain akan menyebabkan nilai tukar mata uang negara ybs akan turun). * The spot exchange rate should change in an equal amount but in the opposite direction to the difference in interest rates between two countries Formulasi matematis IFE : (1 + rh)^t = et... (8) (1 + rf)^t eo dimana : et adalah expected exchange rate pada periode t. Untuk single period : 1 + rh = e1... (9) 1 + rf eo

Illustrasi 3 : Pada bulan September, suku b unga bank adalah 4 % untuk Swiss francs, dan 13 % untuk US dollars. a. Bila spot exchange rate saat ini 1 SFr = $ 0,63, bagaimana ekspektasi future spot exchange rate SFr terhadap $? b. Bila ekspek tasi investor d ipengaruhi keadaan inflasi di USA sehingga menyebabkan spot rate naik menjadi 1 Sfr = $ 0,70, bagaimana nilai suku bunga US dollar? Jawab : Dengan mengaplikasikan formula no (9) a. e1 = $ 0,63 * (1,13/1,04) = $ 0,6845 b. 0,70/0,63 = (1 + rus)/1,04 rus = 0,1556 = 15,56 % Justifikasi IF E : Investor harus diberikan premiu m (reward) atau disko n (penalize) untuk mengantisipasi perubahan nilai tukar ataupun interest rate differential. Contoh : Apabila seorang investor menanamkan uangnya dalam bentuk dollar sebesar 9 % sementara investor lain menanmkan uangnya dalam bentuk Yen dengan suku bunga 5 % maka investor yang menanmkan uangnya pada mata uang Yen berharap Yen akan berapresiasi terhadap dollar paling tidak 4 %. Kesimpulan : With IF E, an investor sho uld be ind ifferent between investing in do llar or Yen deposits, since investor worldwide see the same bonus opportunity.

Ilustrasi 4 Dalam bulan Juli tingkat bunga 1 tahun Swiss adalah 4% dan Amerika serikat adalah 13%. Jika kurs saat ini SFr 1 = USD 0,63. Berapa Expected Future Exchange rate dalam satu tahun?