EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA TIPE TAI DAN TIPE TPS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN

dokumen-dokumen yang mirip
EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TAI

Abstrak. Kata kunci: Pembelajaran Think Pair Share, konvensional, prestasi belajar PENDAHULUAN

Abstrak. Kata kunci: model pembelajaran NHT, model pembelajaran TPS, fungsi, prestasi belajar matematika

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) MATERI PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF LEARNING TIPE TAI DAN TUTOR SEBAYA BERBANTU LKS TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

STUDI KOMPARASI PRESTASI BELAJAR ANTARA SFE DAN MODEL KONVENSIONAL PADA KUBUS DAN BALOK SMP N 39 PURWOREJO

Kata Kunci: model pembelajaran, Student Teams-Achievement Divisions (STAD), Kubus dan balok

Maulidiyah, Teguh Wibowo, Erni Puji Astuti Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECK DAN THINK PAIR SHARE MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK TALK WRITE DAN THINK PAIR SHARE TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN TPS PADA POKOK BAHASAN RELASI DAN FUNGSI

Mugiyanto Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Abstrak

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN NHT DAN TPS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA

STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA TIPE JIGSAW DAN TIPE STAD PADA SISWA KELAS VIII

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL SNOWBALL THROWING DAN TGT TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII

JURNAL. Oleh: RURUH OKTAVIANA Dibimbing oleh : 1. Dr. Suryo Widodo, M.Pd 2. Lina Rihatul Hima, S.Si., M.Pd

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS ASSISTED INDIVIDUALIZATION

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DAN CLASSROOM MEETING DIKOMBINASIKAN MAKE A MATCH TERHADAP PRESTASI BELAJAR

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Persiapan Pelaksanaan Penelitian Deskripsi data dalam penelitian ini

EKSPERIMENTASI MODEL TPS DAN TAKE AND GIVE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA

EKSPERIMENTASI PENDEKATAN OPEN-ENDED DAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN PEMECAHAN MASALAH PROGRAM LINEAR

EKSPERIMEN MODEL PEMBELAJARAN KOMBINASI TGT-STAD DAN GI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK DAN TWO STAY-TWO STRAY TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

EKSPERIMEN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECKS BERBANTUAN KARTU DOMINO DENGAN MELIHAT KEMAMPUAN AWAL SISWA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING BERBASIS THINK PAIRS SHARE (TPS) MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR

PROSIDING ISBN :

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN STAD DENGAN TGT MATERI OPERASI HIMPUNAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TGT PADA MATERI BANGUN DATAR SEGITIGA

EFEKTIVITAS MODEL TPS BERBANTUAN CABRI 3D PADA MATERI BANGUN RUANG TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

Yuliana 1), M Ridlo Yuwono 2) 1)2) Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Widya Dharma Klaten,

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BROKEN TRIANGLE/SQUARE/HEART TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL SNOWBALL THROWING PADA MATERI OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRADE READING AND COMPOTION TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

EKSPERIMENTASI AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) DAN VISUALIZATION AUDITORY KINESTHETIC (VAK) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab metodologi penelitian ini akan dijabarkan beberapa hal mengenai

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Quasi

LAPORAN PENELITIAN EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL TAKE AND GIVE

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL TWO STAY-TWO STRAY (TS-TS)DAN LEARNING TOGETHER (LT) DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS

LENTERA Jurnal Ilmiah Kependidikan ISSN : Vol. 11 No. 2 (2016) 1-10

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN STHL BERBASIS PEMBERIAN TUGAS TERSTRUKTUR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 5 KEPIL

Eksperimentasi Pembelajaran Matematika dengan Metode Quantum Learning Berbantuan Gambar Animasi Materi Lingkaran

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN SAVI DAN AIR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DAN SNOWBALL THROWING MATERI SEGIEMPAT TERHADAP PRESTASI BELAJAR

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE COURSE REVIEW HORAY (CRH) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

EKSPERIMENTASI STRATEGI MAKE A MATCH DAN TAKE AND GIVE TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 ADIMULYO

STUDI PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN TGT DENGAN MODEL DISKUSI DALAM KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA MATERI LOGIKA MATEMATIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECKS PADA MATERI POKOK SEGITIGA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 28 Bandar Lampung.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diperbandingkan kedua model pembelajaran tersebut untuk mengetahui model

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN NHT, SNOWBALL THROWING TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATERI SEGITIGA SISWA KELAS VII

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester ganjil SMP

PENGGUNAAN PEMBELAJARAN TAI DAN TSTS MATERI GEOMETRI SMP

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SEGITIGA MELALUI STRATEGI THINK-PAIR-SQUARE DAN EXPLICIT INSTRUCTION

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMK N 1 SAPURAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 31 Bandar Lampung. Populasi

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DAN THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING PADA MATERI BANGUN RUANG TERHADAP PRESTASI BELAJAR

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER)

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 8 Bandar

Kata kunci: pembelajaran, alat peraga, non alat peraga, prestasi belajar, pecahan

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE PAIR CHECKS MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TGT DIKOMBINASIKAN COOPERATIVE REVIEW DAN PAIR CHECK TERHADAP KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR

Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Menggunakan Model Penemuan Terbimbing dan Model Pengajaran Langsung

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bandarlampung.

EKSPERIMENTASI METODE PEMBELAJARAN QSH DAN MODEL PEMBELAJARAN TGT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

Kata Kunci : hasil belajar matematika, metode diskusi, metode individual

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION AND TEAM ACCELERATED INSTRUCTION

Jurnal Akademis dan Gagasan matematika Edisi Ke Dua Tahun 2015 Halaman 45 hingga 53

III. METODE PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Muhammadiyah

EKPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK SETTING KOOPERATIF (RESIK) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN MINAT BELAJAR

Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Model CLS dengan Teknik Berkirim Salam dan Soal SMP Negeri 3 Gombong.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti tidak mampu mengontrol sepenuhnya variabel-variabel yang mungkin

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN NHT DIKOMBINASIKAN MAKE A MATCH DAN STAD TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

PROSIDING ISSN:

Oleh: Efirul Khusna Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Abstrak

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

STUDI KOMPARASI ANTARA MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECK DAN ARTIKULASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE BERBANTU KARTU MASALAH DAN THINK PAIR SHARE BERBANTU KARTU MASALAH DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. sehingga siswa dapat berhasil dengan baik dalam belajarnya.

KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DITINJAU DARI KREATIVITAS MAHASISWA

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

ABSTRAK. Oleh: Wakhid Hidayat Program Studi Pendidikan Matematika Uiversitas Muhammadiah Purworejo

STUDI KOMPARASI PRESTASI BELAJAR SISWA ANTARA METODE IMPROVE DAN METODE EKSPOSITORI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dirancang untuk melihat hubungan sebab-akibat antara

Transkripsi:

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA TIPE TAI DAN TIPE TPS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Tri Astuti, Abu Syafik, Erni Puji Astuti Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo e-mail: trias_cago@yahoo.co.id Abstrak Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) pada materi faktorisasi bentuk aljabar siswa kelas VIII SMP N 4 Purworejo tahun pelajaran 2012/2013. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan metode tes prestasi belajar yang sudah diujicobakan dan telah memenuhi uji prasyarat. Hasil perhitungan uji hipotesis diperoleh S sebesar 16,287 dan nilai uji t (t sebesar 0,214 dan nilai tabel,; sebesar 1,645, sehingga DK=t t 1,645. Karena t 0,214 DK maka H diterima dan H 1 ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI menghasilkan prestasi belajar matematika yang tidak lebih baik daripada model pembelajaran kooperatif tipe TPS pada materi faktorisasi bentuk aljabar siswa kelas VIII SMP N 4 Purworejo tahun pelajaran 2012/2013. Kata kunci: model pembelajaran, TAI, TPS, prestasi belajar. PENDAHULUAN Pendidikan memegang peranan yang sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup suatu negara dan bangsa, karena pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Upaya peningkatan mutu pendidikan di Indonesia, khususnya peningkatan mutu pendidikan matematika masih terus diupayakan, karena sangat diyakini bahwa matematika merupakan induk dari ilmu pengetahuan. Data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo (Dinas P dan K) menunjukkan bahwa rerata hasil ujian nasional (UN) tahun pelajaran 2010/2011 di kabupaten Purworejo, mata pelajaran matematika menunjukkan angka paling rendah yaitu hanya 5,75. Sedangkan rerata nilai ujian untuk mata pelajaran lain yaitu Bahasa Indonesia 7,26, Bahasa Inggris 5,91, dan IPA 6,45. Hal Ekuivalen: Eksperimentasi Model Pembelajaran Matematika Tipe TAI dan Tipe TPS Terhadap Prestasi 23

ini menunjukkan bahwa prestasi belajar matematika masih lebih rendah jika dibandingkan dengan mata pelajaran lain. Sufyarma (2004: 212) mendefinisikan prestasi sebagai suatu hasil yang dicapai atau akibat suatu perubahan suatu sistem yang diperkenalkan atau digunakan. Prestasi menjadi hal yang penting dalam proses pembelajaran karena dapat digunakan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan siswa dalam kegiatan belajar yang sudah dilakukan. Salah satu yang mempengaruhi prestasi belajar adalah ketepatan dalam penggunaan model pembelajaran yang sesuai. Dalam hal ini model pembelajaran yang digunakan oleh guru tidak hanya terpaku pada satu model pembelajaran saja, akan tetapi harus bervariasi yang disesuaikan dengan konsep yang diajarkan dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Sebagian besar guru dalam proses pembelajarannya masih menggunakan model pembelajaran konvensional, dimana penyajian materi lebih banyak dari guru. Dalam hal ini, siswa kurang terlibat secara langsung, siswa mempunyai sedikit kesempatan untuk melakukan komunikasi matematika baik secara lisan maupun tulisan. Salah satu model pembelajaran yang memberikan kesempatan siswa untuk melakukan komunikasi matematika baik secara lisan maupun tulisan adalah dengan model pembelajaran kooperatif. Pembelajaran kooperatif memungkinkan siswa untuk berinteraksi dan kerjasama antar siswa. Dalam penelitian ini model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) dan tipe Think Pair Share (TPS). Model pembelajaran kooperatif tipe TAI siswa ditempatkkan dalam kelompokkelompok kecil (4 sampai 5 siswa) yang heterogen dan selanjutnya diikuti dengan pemberian bantuan secara individu bagi siswa yang memerlukannya. Widyantini (2006: 9) merumuskan langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe TAI adalah sebagai berikut. a. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari materi pembelajaran secara individual yang sudah dipersiapkan oleh guru. b. Guru memberikan kuis secara individual kepada siswa untuk mendapatkan skor dasar atau skor awal. c. Guru membentuk beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 4 5 siswa dengan kemampuan yang berbeda-beda baik tingkat kemampuan (tinggi, sedang dan rendah). Jika mungkin anggota kelompok berasal dari ras, budaya, suku yang berbeda serta kesetaraan jender. 24 Ekivalen: Eksperimentasi Model Pembelajaran Matematika Tipe TAI dan Tipe TPS Terhadap Prestasi

d. Hasil belajar siswa secara individual didiskusikan dalam kelompok. Dalam diskusi kelompok, setiap anggota kelompok saling memeriksa jawaban teman satu kelompok. e. Guru memfasilitasi siswa dalam membuat rangkuman, mengarahkan, dan memberikan penegasan pada materi pembelajaran yang telah dipelajari. f. Guru memberikan kuis kepada siswa secara individual. g. Guru memberi penghargaan pada kelompok berdasarkan perolehan nilai peningkatan hasil belajar individual dari skor dasar ke skor kuis berikutnya (terkini). Model pembelajaran kooperatif tipe TPS merupakan bentuk belajar berpasangan yaitu bentuk kerja kelompok dengan jumlah anggota paling sedikit 2 atau 3 orang anggota. Kelebihan dari belajar berpasangan ini adalah siswa akan belajar secara berpasangan dan bertukar pengalaman, oleh karena itu kemampuan kedua siswa dalam pembelajaran ini harus tidak seimbang (heterogen). Richard I. Arends (2008: 15) merumuskan langkah-langkah yang perlu diterapkan guru dalam penggunaan tipe ini adalah sebagai berikut. Langkah 1-Thinking Guru mengajukan sebuah pertanyaan atau isu yang terkait dengan pelajaran dan meminta siswa-siswanya untuk menggunakan waktu satu menit untuk memikirkan sendiri tentang jawaban untuk isu tersebut. Siswa perlu diajari bahwa berbicara tidak menjadi bagian untuk berpikir. Langkah 2-Pairing Setelah itu guru meminta siswa untuk berpasang-pasangan dan mendiskusikan segala yang sudah mereka pikirkan. Interaksi selama periode ini dapat berupa saling berbagi jawaban bila pertanyaan yang diajukan atau berbagi ide bila sebuah isu tertentu diidentifikasi. Biasanya guru memberikan waktu lebih dari empat atau lima menit untuk berpasangan (pairing). Langkah 3-Sharing Dalam langkah terakhir ini, guru meminta pasangan-pasangan siswa untuk berbagi sesuatu yang sudah dibicarakan bersama pasangannya masing-masing dengan seluruh kelas. Lebih efektif bagi guru untuk berjalan mengelilingi ruangan, dari satu pasangan ke pasangan lain sampai sekitar seperempat atau separuh pasangan berkesempatan melaporkan hasil mereka. Tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian adalah untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik dari pada model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) pada materi faktorisasi bentuk aljabar siswa kelas VIII SMP N 4 Purworejo tahun pelajaran 2012/2013. Ekuivalen: Eksperimentasi Model Pembelajaran Matematika Tipe TAI dan Tipe TPS Terhadap Prestasi 25

METODE PENELITIAN Penelitian menggunakan eksperimen semu. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 4 Purworejo. Penelitian selama 10 bulan mulai dari bulan Februari sampai November 2012. Populasi penelitian seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Purworejo tahun pelajaran 2012/2013 sebanyak 256 siswa yang terbagi dalam 8 kelas. Sampel penelitian kelas VIII D berjumlah 32 siswa yang diberikan model pembelajaran kooperatif tipe TAI dan VIII E berjumlah 32 siswa yang akan diberikan model pembelajaran kooperatif tipe TPS. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan tes. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada kelas ujicoba, dari 40 item soal yang diujikan kepada 32 siswa diperoleh 22 soal yang diterima. Tes prestasi belajar telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Analisis data menggunakan uji t (independent sample test). HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Analisis data diawali dengan melakukan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji keseimbangan. Hal ini dilakukan agar berangkat dari titik awal yang sama. Uji normalitas menggunakan metode Lilliefors dengan taraf signifikansi () = 0,05. Hasil uji normalitas kelompok eksperimen 1 diperoleh L = 0,0981 dan L!"# = 0,1566, tampak bahwa L % L!"# yang berarti H diterima menunjukkan bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Uji normalitas kelompok eksperimen 2 diperoleh L = 0,0972 dan L!"# = 0,1566, tampak bahwa L % L!"# yang berarti H diterima menunjukkan bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Uji homogenitas menggunakan metode Barrlett dengan statistik uji Chi Kuadrat dengan tingkat signifikansi 0,05. Hasil analisis uji homogenitas variansi kelas eksperimen 1 dan eksperimen 2 diperoleh χ 0,022 dan χ!"# = 3,841, tampak bahwa χ % χ!"# yang berarti H diterima. Dengan demikian dapat diasumsikan kedua kelompok eksperimen mempunyai variansi yang sama. 26 Ekivalen: Eksperimentasi Model Pembelajaran Matematika Tipe TAI dan Tipe TPS Terhadap Prestasi

Uji keseimbangan menggunakan uji t. Hasil uji keseimbangan sampel dari data awal diperoleh nilai uji t (t obs ) sebesar -0,08 dengan nilai tabel t 0,025;62 sebesar 1,960 dengan DK = {t t < -1,960 atau t >1,960}. Karena nilai t obs DK maka H 0 diterima, berarti antara kelompok eksperimen 1 dan eksperimen 2 mempunyai kemampuan awal sama. Analisis tahap akhir dilakukan setelah diadakannya proses perlakuan terhadap sampel. Prestasi belajar matematika kelompok eksperimen 1 diperoleh rerata 68,13 dengan standar deviasi 16,421 dan eksperimen 2 diperoleh rerata 69 dengan standar deviasi 16,151. Disajikan dalam grafik sebagai berikut. Grafik 1 Prestasi Belajar Matematika kelompok TAI dan TPS 80 70 60 50 40 30 20 10 0 68.13 69 16.421 16.151 TAI TPS Rerata Standar Deviasi Berdasarkan grafik di atas, terlihat rerata kelompok dengan menggunakan model kooperatif tipe TAI tidak lebih tinggi dari rerata kelompok dengan menggunakan model kooperatif tipe TPS. Hasil perhitungan uji hipotesis dengan statistik uji distribusi t dan taraf signifikansi 0,05. Hasil uji hipotesis diperoleh nilai uji t (t obs ) sebesar - 0,214 dengan nilai tabel t 0,05;62 sebesar 1,645, dengan DK = {t t >1,645}. Karena nilai t obs DK maka H 0 diterima, berarti penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI menghasilkan prestasi belajar matematika yang tidak lebih baik daripada model pembelajaran kooperatif tipe TPS. Artinya belum dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran tipe TAI menghasilkan prestasi belajar yang lebih jelek daripada dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS ataukah penerapan tipe TAI sama baiknya dengan tipe TPS. Ekuivalen: Eksperimentasi Model Pembelajaran Matematika Tipe TAI dan Tipe TPS Terhadap Prestasi 27

SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulannya adalah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI menghasilkan prestasi belajar matematika yang tidak lebih baik daripada model pembelajaran kooperatif tipe TPS pada materi faktorisasi bentuk aljabar siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Purworejo. Saran yang diajukan peneliti berkaitan dengan masalah penelitian ini adalah: Untuk mendapatkan hasil belajar yang tinggi, hendaknya siswa lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran dan siswa juga harus lebih giat dalam belajar mengenai konsep-konsep matematika serta memperbanyak latihan-latihan soal. Dan bagi calon peneliti lain juga dapat melakukan penelitian pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) dan tipe Think pair Share (TPS) dengan materi lain. DAFTAR PUSTAKA Arends, Richard, I. 2008. Learning to Teach (Belajar Untuk Mengajar). Yogyakarta: Pustaka pelajar. Sufyarma, R H. 2004. Kapita Selekta Manajemen Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Widyantini. 2006. Model Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Kooperatif. diakses dari http://p4tkmatematikaorg/downloads/ppp/ppp_pembelajaran_ Kooperatif.pdf pada tanggal 12 Desember 2011. 28 Ekivalen: Eksperimentasi Model Pembelajaran Matematika Tipe TAI dan Tipe TPS Terhadap Prestasi