FATWA Tentang Tinju, Gulat Bebas & Adu Binatang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI RIGHT ISSUE DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SURABAYA

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SEWA MENYEWA POHON UNTUK MAKANAN TERNAK

FATWA DEWAN SYARI'AH NASIONAL NO: 81/DSN-MUI/III/2011 Tentang

Kaidah Fiqh. Keadaan Darurat Tidak Menggugurkan Hak Orang Lain. Publication: 1435 H_2014 M DARURAT TIDAK MENGGUGURKAN HAK ORANG LAIN

BAB IV ANALISIS HUKUM BISNIS ISLAM TERHADAP PENGAMBILAN KEUNTUNGAN PADA PENJUALAN ONDERDIL DI BENGKEL PAKIS SURABAYA

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

DANA TALANGAN H A J I. خفظ اهلل Oleh: Ustadz Dr. Erwandi Tirmidzi, MA. Publication: 1433 H_2012 M DANA TALANGAN HAJI

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Jagalah Lisan ك ب ع ا ي س ئ ىل

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

Do a & Wirid Mengobati Guna-guna dan Sihir Menurut Al-Qur an dan As-Sunnah

KAIDAH FIQH. "Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan" Publication: 1436 H_2015 M

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

KAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka

KAIDAH FIQH. Pengakuan Adalah Sebuah Hujjah yang Terbatas. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Pengakuan adalah Sebuah Hujjah yang Terbatas

Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. al-kautsar:2)

Keutamaan Membaca dan Merenungkan AYAT AL-KURSI حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

Mengadu Domba Sesama Muslim. E-Artikel dari UstadzAris.com

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BARANG SERVIS DI TOKO CAHAYA ELECTRO PASAR GEDONGAN WARU SIDOARJO

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

Tatkala Menjenguk Orang Sakit

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Hukum Menyekolahkan Anak di Sekolah Non-Muslim

KAIDAH FIQH. Sama saja antara orang yang merusak milik orang lain baik dengan sengaja, tidak tahu, ataupun lupa

KAIDAH FIQH. Disyariatkan Mengundi Jika Tidak Ketahuan Yang Berhak Serta Tidak Bisa Dibagi. حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

KAIDAH FIQH. Sesuatu yang Diperbolehkan Oleh Syar'i Meniadakan Kewajiban Mengganti. Publication 1438 H_2016 M

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

Kaidah Fiqh. Seorang anak dinasabkan kepada bapaknya karena hubungan syar'i, sedangkan dinasabkan kepada ibunya karena sebab melahirkan

Iman Kepada KITAB-KITAB

Hukum Hadiah yang Diberikan Oleh Pusat-Pusat Perbelanjaan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Kaidah Fiqh PADA DASARNYA IBADAH ITU TERLARANG, SEDANGKAN ADAT ITU DIBOLEHKAN. Publication: 1434 H_2013 M

BAB IV ANALISIS TENTANG APLIKASI PERJANJIAN SEWA SAFE DEPOSIT BOX DITINJAU DARI BNI SYARIAH HUKUM ISLAM DAN HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

ISLAM IS THE BEST CHOICE

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

ع ل ي ك م ب س ن ت ي و س ن ة ال خ ل ف اء الر اش د د الر د دي ي

Hukum Mengubah Nazar

KEWAJIBAN PUASA. Publication: 1435 H_2014 M. Tafsir Surat al-baqarah ayat

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HAK KHIYA>R PADA JUAL BELI PONSEL BERSEGEL DI COUNTER MASTER CELL DRIYOREJO GRESIK

ADAB DAN DOA SAFAR YANG SHAHIH

BAB IV ANALISIS TERHADAP JUAL BELI IKAN BANDENG DENGAN PEMBERIAN JATUH TEMPO DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. jawabanya dihadapan-nya, sebagaimana Allah SWT berfirman :

PENYERANGAN AMERIKA SERIKAT DAN SEKUTUNYA TERHADAP IRAK

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP UTANG PIUTANG HEWAN TERNAK SEBAGAI MODAL PENGELOLA SAWAH DI DESA RAGANG

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI TABUNGAN RENCANA MULTIGUNA DI PT. BANK SYARI AH BUKOPIN Tbk. CABANG SURABAYA

BAB IV NASAB DAN PERWALIAN ANAK HASIL HUBUNGAN SEKSUAL SEDARAH (INCEST) DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

Ustadz Ahmas Faiz Asifuddin, MA. Publication: 1436 H_2014 M. Disalin dari Majalah al-sunnah, Edisi 08, Th.XVIII_1436/2014

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

BAB IV. penyebab kenaikan harga jual bensin melebihi batas harga resmi dari. keterlambatan datangnya transportir yang membawa bensin ke pulau Bawean

Petunjuk Rasulullah. Ber-KOKOK

TAFSIR SURAT AL- ASHR

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

OBAT PENAWAR HATI. Ingatlah bahwa dalam jasad ada segumpal daging; jika ia baik, maka baiklah seluruh jasadnya, dan jika ia rusak, - 1 -

TAFSIR SURAT AT-TIIN

UNTUK KALANGAN SENDIRI

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SEWA- MENYEWA TANAH FASUM DI PERUMAHAN TNI AL DESA SUGIHWARAS CANDI SIDOARJO

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB I PENDAHULUAN. ini, tentu memberikan pengaruh yang tidak sedikit terhadap segala aspek. bioskop, entah itu film anak, remaja atau dewasa.

Hadits-hadits Shohih Tentang

MURA<BAH{AH BIL WAKA<LAH DENGAN PENERAPAN KWITANSI

Oleh: M. Taufik. N.T

BAB IV ANALISIS TENTANG PEMOTONGAN GAJI KULI KONTRAKTOR DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

Oleh : Ahmad Abdillah NPM:

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT MELALUI LAYANAN M-ZAKAT DI PKPU (POS KEADILAN PEDULI UMAT) SURABAYA

(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat

BAB I PENDAHULUAN. Diantara larangan Allah yang tertulis di Al-Qur an adalah tentang larangan

1. Lailatul Qadar adalah waktu diturunkannya Al Qur an

BAB IV ANALISIS PENENTUAN NISBAH BAGI HASIL PEMBIAYAAN MUDHARABAH PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM DI BMT BINTORO MADANI DEMAK

Al-Muhiith, Al-Wakiil dan Al-Fattaah

Tata Cara Shalat Malam

TAFSIR AYAT PUASA. Oleh: Download ± 300 ebook Islam, Gratis!!! kunjungi.

A. Analisis Tentang Tata Cara Akad Manusia tidak bisa tidak harus terkait dengan persoalan akad

Amalan-amalan Khusus KOTA MADINAH. خفظو هللا Ustadz Anas Burhanuddin,Lc,M.A. Publication: 1435 H_2014 M AMALAN-AMALAN KHUSUS KOTA MADINAH

TAFSIR SURAT AL-QAARI AH

PERAYAAN NATAL BERSAMA

TAFSIR SURAT ATH- THAARIQ

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah

Syafa at Agung SYAFA AT AGUNG. Publication: 1435 H_2014 M. Download > 700 ebook Islam di

MATIKAN ROKOK. Sebelum. MATI Karena ROKOK. Publication: 1434 H_2013 M. MATIKAN ROKOK Sebelum Mati Karena ROKOK

BAB IV. A. Analisis Terhadap Dasar Hukum yang Dijadikan Pedoman Oleh Hakim. dalam putusan No.150/pdt.G/2008/PA.Sda

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

BAB IV ANALISIS METODE ISTINBA<T} HUKUM FATWA MUI TENTANG JUAL BELI EMAS SECARA TIDAK TUNAI

Transkripsi:

FATWA Tentang Tinju, Gulat Bebas & Adu Binatang Segala puji hanya bagi Allah. Rahmat dan kesejahteraan semoga tercurah kepada seseorang yang tidak ada nabi.صلى اهلل عليه وسلم sesudahnya, pemimpin dan Nabi kita Muhammad Amma ba'du, Majelis Majma' Fikih Islam yang bernaung di bawah Liga Dunia Islam dalam muktamar ke-10,yang dilaksanakan di kota Makkah al-mukarramah dari hari Sabtu 24 Shafar 1408H bertepatan dengan tanggal 17 Oktober 1987M hingga dari Rabu, 28 Shafar 1408H betepatan dengan tanggal 21 Oktober 1987M telah membahas masalah tinju dan pertarungan bebas dari sudut pandang sebagai olah raga fisik yang dibolehkan. Demikian pula adu banteng yang biasanya dilaksanakan di beberapa negara asing. Apakah dalam hukum Islam itu boleh atau tidak? Setelah membahas persoalan ini dari berbagai sudut pandang dan berbagai akibat yang timbul dari jenis kegiatan yang dipandang sebagai bagian dari olah raga dan menjadi program yang ditayangkan televisi di berbagai negara Islam dan lainnya. Setelah meneliti terhadap kajian-kajian yang diajukan tentang persoalan ini dari para dokter spesialis yang ditugaskan Majlis al-majma' dalam pertemuan sebelumnya.

Juga setelah meneliti hasil survei yang diberikan sebagian mereka tentang peristiwa sebenarnya di dunia sebagai dampak pertandingan tinju, dan yang disaksikan di televisi berupa korban pertarungan bebas. Majlis al-majma' mengambil keputusan sebagai berikut: Pertama: Tinju Majlis al-majma' berpendapat secara konsensus (ijma') bahwasanya pertandinan tinju, yang telah dipraktekkan di arena-arena olah raga dan dipertandingkan di negara kita sekarang adalah kegiatan yang diharamkan dalam syari'at Islam, karena hal itu dilakukan atas dasar membolehkan menyakiti lawan tandingnya dengan berlebihan pada tubuhnya.terkadang mengakibatkan kebutaan, luka parah atau kerusakan permanen di otak, atau patah tulang yang parah, atau menyebabkan kematian,tanpa ada pertanggungjawaban atas yang memukul. Juga disertai kegembiraan mayoritas pendukung yang menang dan senang terhadap penderitaan yang lainnya. Ini adalah perbuatan yang diharamkan dan tertolak secara keseluruhan dalam hukum Islam, berdasarkan firman Allah: الت ه ل ك ت إ ل ى ب أ ي د يك م ت ل ق ىا و ال Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan. (QS al-baqarah/2 ayat 195)

dan firman-nya: ت ك ىن أ ن إ ال ب ال ب اط ل ب ي ى ك م أ م ى ال ك م ت أ ك ل ىا ال آم ى ىا ال ر يه أ ي ه ا ي ا ز ح يما ب ك م ك ان الل ه إ ن أ وف س ك م ت ق ت ل ىا و ال م ىك م ت س اض ع ه ت ج از ة Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka diantara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu, sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu (QS an-nisa'/4 ayat 29). :صلى اهلل عليه وسلم Dan sabda Nabi ز و ال ض س ا ال ض س ز Tidak boleh membahayakan diri sendiri dan tidak boleh membahayakan orang lain. 1 Berdasarkan dalil-dalil ini, para Ulama menegaskan bahwa orang yang menghalalkan darahnya kepada orang lain dan berkata kepadanya, "bunuhlah saya!" tetap tidak boleh membunuhnya. Jika ia melakukannya, ia harus bertanggungjawab dan mendapatkan hukuman (qishah atau diyat, Pent). 1 HR. Ibnu Majah, ad-daruquthni,dll. Dari Abu Sa'id al-khudri-red

Berdasarkan hal ini, al-majma' menetapkan bahwa tinju ini tidak boleh dinamakan olah raga fisik dan tidak boleh dilakukan. Karena yang dipahami dari kata olah raga adalah latihan, bukan menyakiti atau membahayakan. Kegiatan ini wajib dihilangkan dari program olah raga nasional dan keikutsertaannya dalam pertandingan dunia. Sebagaimana majlis juga menetapkan tidak boleh menayangkannya di program televisi agar generasi muda tidak mempelajari perbuatan buruk menirunya. ini dan berusaha Kedua: Pertarungan Bebas. Adapun tentang pertarungan bebas yang mana masingmasing peserta merasa boleh atau bebas menyakiti yang lain dan membahayakannya, maka sungguh majlis memandang adanya kemiripan yang sangat kuat dengan tinju yang telah di jelaskan sebelumnya, sekalipun berbeda bentuk. Karena semua kekhawatiran syari'at yang disinggung dalam tinju juga terdapat dalam pertandingan pertarungan bebas, sehingga pertandingan ini sama dengan hukum pertandingan tinju,yaitu sama-sama haram. Adapun jenis pertarungan lainnya yang dilakukan hanya untuk berlatih olah raga fisik dan tidak diperbolehkan menyakiti lawan, maka hal itu hukumnya boleh dan majlis tidak melarang latihan tersebut.

Ketiga: Adu Banteng. Adapun adu banteng yang biasa dilakukan oleh sebagian negara di dunia, yang mengakibatkan pembunuhan banteng disebabkan kepandaian orang (matador) menggunakan senjata. Ini termasuk yang diharamkan secara syari'at dalam hukum Islam, karena mengakibatkan pembunuhan binatang lewat penyiksaan dengan cara menancapkan anak panah di tubuhnya. Pertandingan ini juga sering mengakibatkan banteng berhasil membunuh sang matador. Pertandingan ini adalah perbuatan liar yang ditolak syari'at Islam. Rasulullah shahih. pernah bersabda dalam hadits صلى اهلل عليه وسلم ح ب س ت ه ا ه س ة الى از ف ي ام س أ ة د خ ل ت ف ال ه ي أ ط ع م ت ه ا و ل ا إ ذ س ق ت ه ا و ل ا ح ب س ت ه ا ه ي ت س ك ت ه ا ت أ ك ل ال أ ز ض م ه خ ش اش Seorang perempuan disiksa karena seekor kucing yang dipenjarakannya hingga mati, maka ia masuk neraka; ia tidak memberinya makan dan minum saat memenjarakannya, dan tidak pula melepasnya sehingga ia bisa mencari makan dari serangga. (al-bukhari, dalam Ahadits al-anbiya: 3482; Muslim dalam as-salam: 2242). Apabila penahanan terhadap kucing ini mengakibatkan wanita itu masuk neraka pada hari kiamat, maka bagaimana

dengan orang yang menyiksa banteng dengan senjata hingga mati? Keempat: Mengadu Hewan. Al-Majma' juga menetapkan pengharaman mengadu hewan yang ada di sebagian negara seperti mengadu onta, domba, ayam dan selainnya hingga membunuh atau sebagiannya menyakiti sebagian lainnya. Semoga shalawat dan salam yang banyak dilimpahkan kepada Sayyidina Muhammad dan keluarga serta para pengikutnya. Alhamdulillahi Rabbil-Alamin.[] Telah menghadiri diskusi ini Dr. Najmu Abdullah Abdul- Wahid dari Kuwait. Yang menandatangani: 1. Abdul-'Aziz bin Abdillah bin Baz (Ketua). 2. Dr. Abdullah bin Umar Nashif (Wakil Ketua). 3. Abdullah bin Abdurrahman al-basam (Anggota). 4. Muhammad bin Jubair (Anggota). 5. Dr. Bakr Abu Zaid (Anggota). 6. Mushthafa Ahmad az-zarqa' (Anggota). 7. Muhammad bin Abdullah bin Sabil (Anggota). 8. Shalih bin Fauzan bin Abdillah al-fauzan (Anggota). 9. Muhammad Mahmud ash-shawaf (Anggota). 10. Abul Hasan Ali al-hasani an-nadawi (Anggota). 11. Muhammad Rasyid Qubani (Anggota).

12. Muhammad asy-syaadzali an-naifar (Anggota). 13. Dr. Ahmad Fahmi Abu Sunnah (Anggota). 14. Abu Bakar Juumi (Anggota). 15. Muhammad al-habib bin al-khaujah (Anggota). 16. Muhammad bin Salim bin Abdul-Wadud (Anggota). 17. Dr. Thalal Umar Bafaqih (Penetap Keputusan Majlis al- Majma' al-fiqh al-lslami). Disalin dari Majalah As-Sunnah No.01/Thn.XVII, Jumadil Akhir 1434 H/ Mei 2013 M, hal. 55-56.