PENGELOLAAN PROYEK KONSTRUKSI

dokumen-dokumen yang mirip
4- PEKERJAAN PERSIAPAN

BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK

LAPORAN KERJA PRAKTEK

LAPORAN KERJA PRAKTIK PROYEK PEMBANGUNAN MENARA ASTRA PROJECT (METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN BELT TRUSS)

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. proyek atau pekerjaan dan memberikannya kepada pihak lain yang mampu

LAPORAN KERJA PRAKTEK PROYEK PEMBANGUNAN WISMA KARTIKA JL. KYAI TAPA NO. 101, GROGOL JAKARTA BARAT

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK

PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK (Unsur-unsur Pembangunan)

BAB V METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI BASEMENT

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. pengamatan struktur plat lantai, pengamatan struktur core lift.

Pertemuan ke 11. Dosen: Ir. Bambang Herumanta, M.T. / Suwardo, S.T., M.T., Ph.D.

BAB I PENDAHULUAN. Efisiensi Tata Letak Fasilitas dan Sarana Proyek dalam Mendukung Metode Pekerjaan Konstruksi

BAB IV PERANCANGAN GAMBAR

BAB V METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

PERANAN KONSULTAN MANAJEMEN KONSTRUKSI PADA TAHAP PELAKSANAAN MECHANICAL ELECTRICAL PLUMBING (ME-P) PROYEK PEMBANGUNAN PT.

BAB IV METODE PENGECORAN KOLOM, DINDING CORE WALL, BALOK DAN PLAT LANTAI APARTEMENT GREEN BAY PLUIT LANTAI 15 - LANTAI 25

BAB II KARAKTERISTIK & MANAJEMEN PROYEK

BAB II STUDI PUSTAKA

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. digunakan dalam pelaksanaan pembangunan proyek, oleh karena itu dibutuhkan

LAPORAN KERJA PRAKTEK METODE BEKISTING ALLUMA SYSTEM PADA BALOK DAN PLAT LANTAI PROYEK PEMBANGUNAN MENTENG PARK APARTEMEN

6.2.1 Pengendalian Mutu Pada umumnya dalam sebuah proyek konstruksi mengenal beberapa aspek pengendalian mutu yang sering diterapkan, diantaranya adal

LAPORAN KERJA PRAKTEK PENERAPAN METODE CHEMICAL ANCHORING PADA PEKERJAAN KOLOM PRAKTIS PROYEK APARTEMEN BRANZ BSD

STRUKTUR ORGANISASI DALAM PROYEK

BAB VI PENGENDALIAN PROYEK DAN KEMAJUAN PEKERJAAN. secara menyeluruh mulai dari perencanaan, pembangunan fisik sampai dengan

EVALUASI PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG RS.

BAB III MANAJEMEN ORGANISASI DAN SISTEM KONTRAK. merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mongkoordinasi dan

BAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK

BAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK. Kontraktor memerlukan strategi agar hasil yang dicapai sesuai dengan

PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DRAINASE PERKOTAAN BAB I TATA CARA PERSIAPAN KONSTRUKSI SISTEM DRAINASE DESKRIPSI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Perencanaan MEP Proyek Whiz Hotel Yogyakarta di Yogyakarta, yang

BAB VI PENGENDALIAN MUTU PROYEK


BAB VI PENGENDALIAN PROYEK

TINJAUAN UMUM PROYEK

BAB VI PENGENDALIAN MUTU PROYEK


BAB VI PENGENDALIAN PROYEK

BAB VII PEMBAHASAN MASALAH. lift di cor 2 lantai diatas level plat lantai. Alasan menggunakan metode perlakuan core sebagai kolom adalah :

LAPORAN KERJA PRAKTEK PELAKSANAAN PEKERJAAN CORE WALL PADA PROYEK BRANZ SIMATUPANG APARTMENT

TCE-06 DOKUMEN KONTRAK

BAB III SISTEM ORGANISASI DALAM MANAGEMENT PROYEK. kompleks. Hal ini tentu memerlukan suatu manajemen yang baik sehingga pada


LAPORAN KERJA PRAKTIK METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN STRUKTUR (BALOK PRESTRESS) PROYEK WISMA KARTIKA GROGOL JAKARTA BARAT

1.4 Manfaat Manajemen Konstruksi

DIPLOMA III TEKNIK SIPIL - FTSP STEFANUS HENDY L DIANA WAHYU HAYATI DISUSUN OLEH : DOSEN PEMBIMBING :

BAB III SISTEM ORGANISASI & MANAJEMEN PROYEK

BAB II DATA PROYEK DATA UMUM PROYEK

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK

Laporan Kerja Praktik Nusa Konstruksi Enjiniring - Proyek Apartemen Ciputra International Tower 4&5 BAB 3 TINJAUAN UMUM PROYEK

BAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK

laporan dari menajement konstruksi kepada pemberi tugas (Owner). proyek selama kegiatan berlangsung dalam suatu hari.

BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

3.2 Struktur Organisasi Laporan Kerja Praktik Struktur organisasi adalah suatu kerangka kerja yang mengatur pola hubungan kerja antar orang atau badan

BAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BERITA ACARA ADENDUM Nomor : 10/POKJA-ULP/APBA-DINSOS/LGS/2013 Tanggal : 26 Maret 2013

BAB II DATA PROYEK. masyarakat megapolitan untuk memiliki hunian yang modern dan ekonomis. Maka

BAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK

Gambar 1.2 View Design Hotel Travello Bandung Proses Pengadaan Proyek Jenis Lelang Proyek Proyek pembangunan Hotel Travello Bandung, o

Dian Rahayu Rose Marini

PENGADAAN BARANG/JASA (PROCUREMENT)

BAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK. tahapan tahapan tertentu dalam pengerjaannya. Berlangsungnya kemajuan

KERJA PRAKTIK. Dosen Pembimbing. Ika Sari Damayanthi S, ST, MT. Disusun Oleh: Siti Ratna Sari Triaz Saputra


BAB VI PENGENDALIAN PROYEK. proses pemikiran yang tangguh dalam mengatasi persoalan pelaksanaan

TINJAUAN BAHAN BANGUNAN DAN ALAT YANG DIGUNAKAN. tinggi dapat menghasilkan struktur yang memenuhi syarat kekuatan, ketahanan,

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. sitematis. Dapat diartikan juga sebagai wadah dalam kegiatan sekelompok

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN

PROJECT MANAGEMENT SOFTWARE

LAPORAN KERJA PRAKTIK PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL SANTIKA BINTARO

BAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK

BAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK. sangatlah kompleks. Hal ini tentu memerlukan suatu manajemen yang baik

BAB VI PENGENDALIAN PROYEK. Pengawasan (controlling) adalah suatu penilaian kegiatan dengan

SPESIFIKASI TEKNIS. Pasal 1 JENIS DAN LOKASI PEKERJAAN

Selamat Datang MANDOR PEMBESIAN/ PENULANGAN BETON 1.1


TCE-08 PENGENDALIAN BIAYA, MUTU DAN WAKTU

BAB V METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN. Dalam melaksanakan suatu proyek konstruksi, diperlukan adanya suatu

LAPORAN KERJA PRAKTIK METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN STP & GWT PEMBANGUNAN MIXED USE KEBAYORAN ICON JL. CILEDUG NO.

BAB V ANALISIS SISTEM MANAJEMEN MUTU

BAB III SISTEM ORGANISASI DALAM MANAJEMEN PROYEK

BAB VI PENGENDALIAN MUTU PROYEK

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK

PENENTUAN KOEFISIEN PRODUKTIFITAS PEKERJAAN BEKISTING DAN PEMBESIAN PADA PROYEK GRHA WIDYA MARANATHA

BAB III SISTEM ORGANISASI DALAM MANAGEMENT PROYEK. kompleks. Hal ini tentu memerlukan suatu manajemen yang baik sehingga pada


LAPORAN KERJA PRAKTEK

BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN STRUKTUR ATAS

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN

PROJECT MANAGEMENT SOFTWARE

1. PROJECT MANAGER (PM)

LAPORAN KERJA PRAKTIK. PELAKSANAAN KONSTRUKSI PC WALL DAN PILE CAP PADA PROYEK GEDUNG St. CAROLUS TAHAP II, JAKARTA-PUSAT

LAPORAN KERJA PRAKTIK. PEKERJAAN STRUKTUR ATAS (PLAT, BALOK, KOLOM) PADA PROYEK RASUNA TOWER Jl. H.R. RASUNA SAID KAV. C/23

Selamat Datang MANDOR PEMBESIAN/ PENULANGAN BETON 1.1

LAPORAN KERJA PRAKTEK

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN PENGAWASAN RENOVASI GEDUNG PERAWATAN NAPZA (BANGSAL PURI NURANI) RS. JIWA Dr. SOEHARTO HEERDJAN JAKARTA

Transkripsi:

PENGELOLAAN PROYEK KONSTRUKSI Pertemuan ke-4 Dosen: Ir. Bambang Herumanta, M.T. / Suwardo, S.T., M.T., Ph.D. UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKOLAH VOKASI PROGRAM DIPLOMA TEKNIK SIPIL Alamat : Jl. Yacaranda 1, Sekip Unit IV, Yogyakarta 55281, Telp. (0274) 7112126, 545193, 6491300 Faks. (0274) 545193, E-mail : dts_ugm@yahoo.com http://tekniksipil.sv.ugm.ac.id

Outcome Learning dan Topik Pengelolaan proyek konstruksi Menyusun organisasi proyek di lapangan Pembuatan petunjuk pelaksanaan di lapangan Perencanaan metode pelaksanaan di lapangan Mampu menyusun organisasi proyek di lapangan Mampu membuat petunjuk pelaksanaan di lapangan Mampu membuat perencanaan metode pelaksanan di lapangan 2

MERENCANAKAN PELAKSANAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI YANG DILAKUKAN OLEH KONTRAKTOR Dasar Pelaksanaan Pekerjaan di Proyek : 1. Instruksi tertulis dari konsultan MK (jika ada) 2. Addendum kontrak (jika ada) 3. Surat Perjanjian pemborongan (Article of Agreement) dan syarat-syarat Perjanjian (Condition of Contract) 4. Surat Perintah Kerja (Notice to Proceed), Surat Prenunjukan (Letter of Acceptance) 3

5. Berita Acara Negosiasi 6. Berita Acara Klarifikasi 7. Berita Acara Aanwijzing 8. Syarat-syarat Administrasi 9. Spesifikasi/Syarat Teknis 10. Gambar Rencana Detail 11. Gambar Rencana 12. Rincian Nilai Kontrak 4

MENYUSUN ORGANISASI PROYEK Fungsi-fungsi yang ada dalam Organisasi Proyek Konstruksi : 1. Fungsi Perencanaan teknis dan keuangan, meliputi : a. Perencanaan rekayasa teknik (engineering) a.l: pembuatan jadwal pelaksanaan (master schedule),perencanaan sumber daya (bahan, alat, dan subkontraktor),perencanaan mutu serta perencanaan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) b. Perencanaan Administrasi dan Keuangan,a.l meliputi : pembuatan cash flow, perencanaan termin/penagihan, sistem akuntansi dan perpajakan proyek serta pengelolaan SDM Proyek. 5

2. Fungsi Pelaksanaan / Operasional ; meliputi kegiatan pelaksanaan pekerjaan konstruksi di lapangan untuk mewujudkan bentuk fisik bangunan sesuai dengan perencanaan teknis dan keuangan. 3. Fungsi Pengendalian: meliputi kegiatan membandingkan realisasi operasional dengan perencanaan dan bila terdapat deviasi terhadap perencanaan maka dilakukan analisis penyebabnya dan diambil tindakan solusinya. 6

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ORGANISASI PROYEK Besar kecilnya volume dan ruang lingkup pekerjaan Besar kecilnya nilai proyek Tingkat kompleksitas pelaksanaan proyek Waktu pelaksanaan yang tersedia Penggunaan teknologi Lokasi 7

BERIKUT INI CONTOH ORGANISASI PROYEK Project Manager Site Engineering Manager (SEM) Site Operation Manager (SOM) Site Administration Manager (SAM) Staff SEM General Superintendent Staff SAM 8

TUGAS SITE ENGINEERING MANAGER (SEM) 1. Perencanaan, meliputi ; Perencanaan metode pelaksanaan (construction method) Perencanaan gambar kerja (shop drawing) Perencanaan jadwal pelaksanaan (master schedule), jadwal bahan (material schedule), jadwal peralatan (equipment schedule), dan jadwal tenaga kerja (labor schedule) Perencanaan mutu (quality plan) Perencanaan arus kas (cash flow) Perencanaan keselamatan dan kesehatan kerja (safety plan) Pemilihan subkontraktor 2. Pengendalian adalah proses membandingkan seluruh perencanaan dengan realisasi yang dicapai dalam pelaksanaannya dengan melakukan analisis terhadap deviasi yang terjadi. Apabila deviasinya negatip, hendaknya dicari cara tertentu untuk menyelesaikan. 9

TUGAS SITE OPERATION MANAGER (SOM) Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan perencanaan baik teknis maupun keuangan sebagaimana disiapkan oleh unit Engineering. Mengkoordinasikan para Kepala Pelaksana (General Superintendant) dalam mengendalikan dan mengontrol pekerjaan para mandor dan subkontraktor. Membina dan melatih ketrampilan para staf, tukang, dan mandor. Melakukan penilaian kemampuannya sesai dengan standar yang ditetapkan. 10

TUGAS SITE ADMINISTRATION MANAGER (SAM) Menyiapkan urusan administrasi penagihan kepada Pemilik Proyek Melakukan pencatatan transaksi ke dalam jurnal (media pembukuan) Melakukan verifikasi seluruh dokumen transaksi pembayaran Mengurus masalah perpajakan dan asuransi, dll. 11

PELAKSANAAN PEKERJAAN PROYEK KONSTRUKSI Langkah pertama membuat atau menyusun Perencanaan Petunjuk Pelaksanaan Pekerjaan (Juklak) Juklak adalah suatu kegiatan mempersiapkan bagaimana suatu pekerjaan akan dilaksanakan untuk mencapai sasaran dan tujuan yang diinginkan. Perencanaan yang baik pada awal pelaksanaan, berarti 70 % pekerjaan telah selesai. 12

INFORMASI UNTUK MENYUSUN JUKLAK Dokumen kontrak Gambar Spesifikasi Pengalaman sebelumnya Personil yang memiliki pengalaman proyek sejenis Kondisi lapangan dan lingkungan Sumber material dan kemampuan pengadaannya Sumber tenaga kerja serta kemampuan pengadaannya Subkontraktor spesialis yang tersedia Ketersediaan peralatan 13

Ketua Wakil Ketua Sekretaris TIM JUKLAK Anggota, bid metode pelaksanaan, bid peralatan, bid logistik, bid keuangan dan anggaran biaya. Pembuatan Juklak 1. Perencanaan Biaya 2. Perencanaan Mutu 3. Perencanaan Waktu 4. Perencanaan Metode Pelaksanaan 5. Perencanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3) 14

Perencanaan Biaya (Anggaran Proyek) Perencanaan biaya proyek dalam juklak mengacu kepada data yang ada pada waktu tender dan disebut juga sebagai Rencana Anggaran Pelaksanaan Tender (RAPT). Tolok ukur keberhasilan dalam pengendalian biaya proyek dilihat dari nilai akhir biaya yang dikeluarkan dibandingkan terhadap target yang ditetapkan perusahaan. 15

Perencanaan Mutu Perencanaan mutu adalah kegiatan yang harus dilakukan untuk memenuhi persyaratan spesifikasi yang telah ditetapkan oleh Pemilik Proyek sesuai dengan kontrak. Kontraktor yang telah memperoleh Sertifikat ISO 9000, perencanaan mutu yang dibuatnya tidak terlepas dari prosedur yang telah ditetapkan dalam ketentuan program ISO 9000. 16

Perencanaan Jadwal Pelaksanaan (Waktu) Perencanaan jadwal pelaksanaan mengacu kepada batas waktu penyelesaian yang dituangkan dalam kontrak. Disusun Time Schedule berupa bar chart dan dilengkapi dengan kurva S, yang dapat berupa Jadwal Pelaksanaan Induk (Master Schedule). 17

Jadwal Pendukung Jadwal Peralatan (Equipment Schedule), menyangkut penyediaan, pendatangan serta jumlah peralatan yang diperlukan. Jadwal Bahan (Material Schedule),menyangkut pemesanan, pendatangan serta jumlah dan jenis bahan yang diperlukan. Jadwal Tenaga Kerja (Manpower Schedule), menyangkut pendatangan, keahlian serta jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan. Jadwal arus kas (Cash Flow Schedule), menyangkut rencana penerimaan (Cash In), sesuai dengan cara pembayaran (Term of Payment) dari pemilik proyek maupun dana talangan (Bridging Finance) apabila diperlukan, rencana pengeluaran (Cash out) untuk pembayaran kepada pihat ketiga. 18

Perencanaan Metode Pelaksanaan Merupakan faktor kunci dalam mencapai keberhasilan pelaksanaan pekerjaan Hasil pembahasan, brainstorming,diskusi, referensi dari berbagai sumber. Dituangkan dalam gambar-gambar kerja serta uruturutan pelaksanaan pekerjaan (procedure, work instruction) yang menjadi acuan dalam pelaksanaan setiap pekerjaan. 19

Perencanaan K3 Safety Plan, dibuat sesuai ketentuan DEPNAKER. meliputi: - penyusunan safety management - identifikasi bahaya kerja dan penanggulangan - rencana penempatan alat-alat pengaman - rencana penempatan alat pemadam kebakaran Security Plan Prosedur keluar masuk bahan proyek Prosedur penerimaan tamu Prosedur komunikasi di proyek Identifikasi daerah rawan di sekitarproyek 20

House Keeping Penempatan cerobong dan bak sampah Lokasi penempatan dan jmlah toilet pekerja Pengaturan kantor dan jalan sementara Gudang Los kerja Barak pekerja, dll 21

STANDAR ISI JUKLAK PROYEK GEDUNG PAPARAN/URAIAN PROYEK 1. Project Over View (Penjelasan data proyek) 2. Lingkup Pekerjaan Persiapan Struktur Arsitektr Mekanikal Elektrikal 22

3. Lay Out Gambar Denah Tampak dan Potongan (sema sisi/arah) Foto kopi peta lokasi proyek dari buku peta 4. Struktur Organisasi dan daftar alamat serta telepon key personil 5. Metode Pelaksanaan, berupa flowchart atau Network (Mulai dari pekerjaan tanah, pek pondasi, pek struktur s/d arsitektur) 23

6. Time Schedule pelaksanaan,dilengkapi gambar denah dan potongan, perkembangan proyek bulan per bulan (khusus struktur) UMUM 7. Ste Plan/Site Installation untuk pekerjaan persiapan, meliputi : Batas-batas lokasi proyek Kantor Pemilik Proyek Kantor Manajemen Konstrksi (MK) Kantor Kontraktor (sesuai standar perusahaan) 24

Stockyard (gudang bahan terbuka) untuk bahan mentah dan bahan jadi, workshop kayu, dan tempat sampah (masukkan data dimensi dan ukurannya) Lokasi dan dimensi-dimensi tempat penumpukan sementara Scaffolding dan peralatan bekesting lainnya. Gudang tertutup (BBM) Genset & Ruang Panel utama Tower Crane Concrete Pump (pada saat cor) Lift Bahan Lift Penumpang Salran Drainase, dewatering, dan air kotor lainnya Tempat cuci mobil 25

Tempat sampah dan tempat manuver truck sampah Pos jaga, pintu gerbang Lokasi penempatan material diluar besi beton dan kayu misalnya : pasir, split, bataco, dll. Jalan masuk dan arus lalu lintas keluar masuk kendaraan/logistik. Barak pekerja, toilet, kantin Gambar pagar dan papan nama proyek. 8. Gambar Detail (denah, tampak,potongan) Kantor Proyek Gudang tertutup (BBM) Toilet dan lain-lain sesuai Site Plan pada poin no 7 di atas Catatan : semua bangunan fasilitas proyek agar dibuat sesuai standar yang ada 26

EXISTING CONDITION/ KONDISI SETEMPAT 9. Gambar (denah, potongan) posisi existing bangunan yang ada, utilitas yang ada di dalam tanah (kabel listrik, air, telepon, dll) dan bangunan di sekitar lokasi yang berpengaruh terhadap pelaksanaan proyek dan rencana relokasinya. 10. Denah Lokasi BM (Bench Mark) + detail konstruksi BM. 27

SUBSTRUCTURES / STRUKTUR BAWAH 11. Gambar Denah dan potongan pekerjaan tanah, urutan serta alur pelaksanaannya hendaknya mencakup : Jenis alat yang digunakan Pengaturan lalu lintas di dalam proyek Perhitungan produktivitas kerja, jumlah alat (truck, excavator dll) dan waktu pelaksanaan. Peta jalur dan lokasi buangan Hasil penyelidikan tanah dan analisanya Volume pekerjaan Pembagian alur kerja dan zoningnya 12. Pekerjaan retaining Wall, Ground Anchor, Deep Well, termasuk bekesting dan peralatan lainnya. 28

FOUNDATION / PEKERJAAN PONDASI 13. Gambar Denah, potongan pekerjaan pondasi dan urutan pelaksanaannya, hendaknya meliputi : Skematik metode pelaksanaannya Jenis alat yang digunakan, penempatan, dan brosurnya Perhitungan produktivitas kerja dan waktu pelaksanaannya. Pembagian zoning dan alur kerjanya Site Plan pekerjaan ini Volume pekerjaan, spesifikasi material dan/atau desain betonnya. 29

14. Site Plan/Site Installation saat pekerjaan tanah, pekerjaan pondasi, dan struktur penunjang, dilengkapi dengan : Instalasi distribusi listrik sementara untuk penerangan dan power point lengkap ukuran kabel, panel diagram, dan lokasi penempatannya, lokasi lampu dan metode penggantungan kabel. Instalasi air kerja, ukuran pipa, pompa air dan saluran buangan Jalan sementara (pedestrian) untuk orang/pekerja. 30

UPPER STRUCTURES / STRUKTUR ATAS 15. Gambar Denah pekerjaan struktur, kolom, balok, pelat lantai, dan core wall serta urutan pelaksanaannya, hendaknya memasukkan : Jenis alat yang digunakan dan lokasi penempatannya. Perhitungan produktivitas kerja dan waktu pelaksanaannya. Pembagian kelompok kerja dan blockingnya Volume pekerjaan 31

16. Gambar-gambar detail sistem bekesting kolom, kepala kolom, balok, pelat lantai tangga semua tipe dan core wall termasuk siklus penggunaannya. 17. Perhitungan bekesting dan Metode Pelaksanaannya (skematik urutan pelaksanaannya) 18. Metode cor khusus untuk basement + proteksinya. 19. Metode perawatan beton untuk masing-masing elemen struktur Kolom, Balok, Dinding, prlat dll. 32

20. Site Plan/Site Installation saat pekerjaan struktur dilengkapi dengan : Instalasi pagar pengaman sementara dan penutup lubang/shaft (K3) Instalasi distribusi listrik sementara untuk penerangan dan power point lengkap ukuran kabel, panel diagram, dan lokasi penempatannya, lokasi lampu dan metode penggantungan kabel. Instalasi air kerja, ukuran pipa, pompa air dan saluran buangan Jalan sementara (pedestrian) untuk orang/pekerja. 33

21. Gambar alat angkut (Tower crane, Lift Bahan, Lift Penumpang) Gambar lokasi dan pondasi alat Perhitungan kapasitas angkut dan jumlah alat yang dibutuhkan. Jadwal harian pemakaian alat (untuk lift bahan khususnya) Rencana operasi alat angkut, berupa gambar potongan dan lokasi pemberhentiannya. Gambar jembatan dari lift kr gudang beserta pagar pengamannya. Mix design (rencana campuran beton) dan spesifikasinya. Perhitungan struktur tambahan (jika perlu) Perhitungan struktur untuk pekerjaan sementara (jika perlu) 34

23. Perencanaan Pekerjaan Arsitektur Flowchart pekerjaan arsitektur Jenis pekerjaan yang perlu perhatian khusus, dominan Metode pelaksanaan point di atas Site plan saat pekerjaan arsitektur berlangsung, menampilkan lokasi material, tempat pembuatan mortar, jalur air kerja, alur distribusi mortar. Jenis dan jumlah alat bantu yang diperlukan Identifikasi dan jumlah alat bantu yang diperlukan. Identifikasi daerah yang perlu ditunda karena pekerjaan M/E dll Zoning pelaksanaan pekerjaan yang telah diselesaikan Urutan pekerjaan yang berkaitan dengan M/E, misal :Toilet, R Panel, R AHU dll. Rencana penempatan dan design jembatan bhn 35

PEKERJAAN MEKANIKAL / ELEKTRIKAL 24. Perencanaan Pekerjaan M/E Flow chart pekerjaan M/E Rencana pembagian pekerjaan subkontrsktor M/E Identifikasi ruang sesuai keperluan block diagram M/E Format monitoring kemajuan pekerjaan M/E (block diagram M/E) Identifikasi pekerjaan M/E yang perlu metode khusus (Chiller, Genset, AHU, dll) Metode pelaksanaan untuk point di atas. 36

JADWAL PELAKSANAAN 25. Daftar Rencana Shop Drawing dan jadwal penggambarannya 26. Jadwal peralatan (Equipment schedule) 27. Jadwal Material Utama (Material Schedule) dan urutan pengadaannya. 28. Jadwal pelaksanaan pekerjaan yang disubkontraktorkan 29. Jadwal pekerja (Man Power Schedule) 30. Rencana rapat-rapat koordinasi : Harian, waktu, agenda Mingguan, waktu, agenda Bulanan, idem Format-format yang digunakan untuk rapat-rapat tersebut. 37

SAFETY / KESELAMATAN 31. Site Plan Safety Management : struktur organisasi safety, rencana safety meeting, rencana safety patrol, safety traing procedure. Identifikasi bahaya kerja dan cara penanggulangannya untuk setiap item pekerjaan Rencana penempatan alat-alat pengaman seperti pagar, jaring/net pada tangga dan tepi bangunan, railing serta ramburambu K3 (Safety Sign board) dan lokasi kotak P3K Rencana jenis dan jumlah alat-alat safety. Daftar telepon, alamat dan contact person lembaga/instansi yang mengelola safety seperti rumah sakit, asuransi, kepolisian, dll 38

RENCANA INSPEKSI 32. Rencana Inspeksi dan standar inspeksi Formulir yang digunakan untuk inspeksi masing-masing pekerjaan SECURITY / KEAMANAN 33. Security Plan Prosedur keluar masuk proyek Prosedur penerimaan tamu Identifikasi daerah rawan di proyek Prosedur lomunikasi di proyek :frekwensi, pemegang dan posisi alat komunikasi. 39

HOUSE KEEPING / KEBERSIHAN PROYEK 34. Prosedur pengelolaan kebersihan Penempatan cerobong sampah Lokasi penempatan dan jumlah toilet pekerja Penempatan bak sampah dan alur pembuangannya Standar prosedur kerja, struktur organisasi penanggung jawab dan jumlah personil Desain bucket sampah 40

35. Prosedur site office Checklist kebersihan masing-masing di proyek Operasional dapur dan ruang makan Tata cara las kaki, sepatu proyek, helm, safety belt dll. Tata cara alat kerja, alat tulis, dan mesin foto copy DOKUMENTASI 36. Rencana (apa dan kapan) dokumentasi proyek, foto dan foto digital 41

ANGGARAN 37. Cash flow / arus kas 38. Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP) kendali SOP 39. Standar Operating Procedure Proyek Persetujuan Material Persetujuan shop drawing Progress report mingguan Progress report bulanan Proses VO dan pekerjaan tambah Persetujuan Material on site Persetujuan izin pekerjaan 40. Daftar Prosedur umum yang harus ada di proyek 42

PELATIHAN / TRAINING 41. Rencana Training Item pekerjaan yang dilatihkan Rencana waktu pelaksanaannya Rencana pesertanya ADMINISTRASI KONTRAK 42. Administrasi Kontrak Daftar Pitfalls Daftar peluang klaim Format latihan mingguan, bulanan untuk pihak luar Estimasi &besarnya klaim Estimasi & besarnya Eskalasi Daftar Perubahan Design Estimasi Biaya Perubahan 43

Selesai TERIMA KASIH 44