MANUAL PROCEDURE. Penunjukkan Langsung (E-Catalog)

dokumen-dokumen yang mirip
PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING KENDARAAN PANITIA

Panitia Pengadaan/ULP. Tim Penunjukan Langsung Kendaraan Pemerintah PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM PENUNJUKAN LANGSUNG KENDARAAN PEMERINTAH

Daftar Isi. 1 Pendahuluan Panitia Pengadaan Cara Panitia Pengadaan Mendapatkan User Account... 2

PETUNJUK PENGGUNAAN BERMOTOR PPK

PETUNJUK PENGGUNAAN PANITIA 1 D I R E K T O R A T P E N G E M B A N G A N S I S T E M K A T A L O G - L K P P

PETUNJUK PENGGUNAAN BERMOTOR PANITIA

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PERALATAN BERAT PPK

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING ALAT KESEHATAN PPK

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING OBAT PANITIA

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING OBAT PPK

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing ALAT MESIN PERTANIAN (ALSINTAN) PANITIA

PETUNJUK PENGGUNAAN BARANG/JASA PEMERINTAH. PPK "Buat Paket"

PETUNJUK PENGGUNAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DISTRIBUTOR/PELAKSANA PEKERJAAN

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PP- SHEET PENYEDIA

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING ALAT BERAT PENYEDIA

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PPK

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING OBAT PENYEDIA

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PPK

PETUNJUK PENGGUNAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PENYEDIA

PETUNJUK PENGGUNAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PPK

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing ALAT MESIN PERTANIAN (ALSINTAN) PENYEDIA

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PPK

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING ALAT KESEHATAN PENYEDIA

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH ULP/PEJABAT PENGADAAN

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN

PETUNJUK PENGGUNAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PEJABAT PENGADAAN

Petunjuk Pengoperasian SPSE Helpdesk

PETUNJUK PENGGUNAAN BERMOTOR PENYEDIA

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PENYEDIA

Petunjuk Pengoperasian SPSE Admin Agency

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH DISTRIBUTOR/PELAKSANA PEKERJAAN

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PENYEDIA

Petunjuk Pengoperasian SPSE Panitia

Layanan Pengadaan Secara Elektronik. Daftar Isi. 1 Pendahuluan Admin Agency Alur Proses Admin Agency dalam Aplikasi...

1. Pendahuluan PPK Memulai Aplikasi Akses ke dalam SPSE PPK untuk Menggunakan SPSE Menu Log Akses...

Petunjuk Pengoperasian SPSE 3.5 Admin Agency

Petunjuk Pengoperasian SPSE Verifikator

Petunjuk Pengoperasian SPSE Admin Agency

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- CATALOGUE PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PENYEDIA

PETUNJUK PENGGUNAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PENYEDIA

Petunjuk Pengoperasian SPSE 3.5 Auditor

Oleh : Nama Trainer and User Support LKPP. Management Training SPSE Versi 4

1.1. Pejabat Pembuat Komitmen

Petunjuk Pengoperasian SPSE Auditor

MANUAL PROCEDURE. Pelelangan Sederhana Pengadaan Barang dan Jasa

Daftar Isi. Panduan SPSE V4 User POKJA [SPSEV ]

APLIKASI SISTEM PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK

MANUAL PROCEDURE. Menghadapi Sanggah dan Sanggah Banding

LEMBAR PENGESAHAN. PETUNJUK PENGGUNAAN SPSE v4 USER PANITIA

Daftar Isi. Panduan SPSE V4 User PENYEDIA [SPSEV ]

Daftar Isi. Panduan SPSE V4 User ADMIN PPE [SPSEV ]

SLIDE PANDUAN MEMBELI KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN APLIKASI E- BERMOTOR

KABUPATEN CIREBON. Buku Panduan LPSE Kab. Cirebon 56

LEMBAR PENGESAHAN. PETUNJUK PENGGUNAAN SPSE v4.1.1 USER PANITIA

SLIDE PANDUAN MEMBELI KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN APLIKASI E- BERMOTOR

Sosialisasi & Bimtek. Oleh: Aditya Widyawan Prima, S.Kom. Selasa, 24 Oktober 2017

Daftar Isi

MANUAL PROCEDURE. Pelelangan Gagal dan Tindak Lanjut Pelelangan Gagal

REFORMASI BIROKRASI. Dokumen Pengembangan E-Government 1

Daftar Isi VERIFIKATOR

Petunjuk Pengoperasian SPSE Helpdesk

MANUAL PROCEDURE. Pembentukan Kelompok Kerja (Pokja)

-1- PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2013 TENTANG

Petunjuk Pengoperasian SPSE Panitia

Daftar Isi. Daftar Gambar. Panduan Elektronik Pengadaan Langsung [ ]

DAFTAR ISI. Layanan Pengadaan Secara Elektronik Nasional

REFORMASI BIROKRASI. Dokumen Pengembangan E-Government 1

SYARAT DAN KETENTUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-PURCHASING

Auditor. Pendahuluan

MANUAL PROCEDURE. Proses Pelaksanaan Pelelangan Barang dan Jasa

Petunjuk Pengoperasian SPSE Panitia

LEMBAR PENGESAHAN. PETUNJUK PENGUNAAN SPSE v4 USER PENYEDIA

2 3. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 70 tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Per

MANUAL PROCEDURE. Pelaksanaan Daftar Hitam (Blacklist)

Slide Panduan Pembelian Alat Berat Menggunakan Aplikasi e-purchasing. Untuk PANITIA

Petunjuk Pengoperasian SPSE Panitia

Petunjuk Pengoperasian Admin Agency

MANUAL PROCEDURE. Pengajuan Proses Uang Muka

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Petunjuk Operasional Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) Versi File. Untuk Panitia Pengadaan Barang/Jasa

Make Public Procurement Easy

Petunjuk Operasional Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) Versi File. Untuk Panitia Pengadaan Barang/Jasa

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGADAAN LANGSUNG. (SIMPeL) Versi UNTUK PPK

PETUNJUK PELAKSANAAN PENGADAAN OBAT DENGAN PROSEDUR E-PURCHASING BERDASARKAN E-CATALOGUE

LEMBAR PENGESAHAN. PETUNJUK PENGGUNAAN SPSE v4.1.1 USER PANITIA

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGADAAN LANGSUNG. (SIMPeL) Versi UNTUK PPK

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. EVALUASI IMPLEMENTASI eprocurement TA 2017 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING OBAT PANITIA

TULISAN HUKUM PENGADAAN OBAT DENGAN PROSEDUR E-PURCHASING BERDASARKAN E-CATALOGUE. Abstrak

2014, No Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 368, Tambah

REFORMASI BIROKRASI. 1. Pendahuluan

Petunjuk Pengoperasian SPSE 3.2.4

Petunjuk Pengoperasian SPSE Penyedia

MANUAL PROCEDURE. Proses Pengajuan Lelang

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. EVALUASI IMPLEMENTASI eprocurement TA 2017 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

E-PROCUREMENT DAN PENERAPANNYA DI KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA Jumat, 30 Maret 2012

UG.08/SPSE 4.1/05/2016

LEMBAR PENGESAHAN. PETUNJUK PENGUNAAN SPSE v4 USER PENYEDIA

SPSE (Sistem Pelayanan Secara Elektronik)

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT IMPLEMENTASI SPSE KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT TA 2016

Transkripsi:

MANUAL PROCEDURE Penunjukkan Langsung (E-Catalog) UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014

M Manual Procedure Penunjukkan Langsung (E-Catalog) Unit Layanan Pengadaan (ULP) Universitas Brawijaya Kode Dokumen : Revisi : 1 Tanggal : 12 Mei 2014 Diajukan oleh : Sekretaris II Dikendalikan oleh Much. Rikhi Toufan, ST NIK. 860801 1321 0382 : Sekretaris I Disetujui oleh Khoirul Azhar, ST NIP. 19810709 200910 1 002 : Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) Dr. Ir. Achmad As ad Sonief, MT NIP. 19591128 198710 1 001

Manual Prosedur Penunjukkan Langsung (E-Catalog) Unit Layanan Pengadaan - UB I. PENDAHULUAN Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang efisien dan efektif merupakan salah satu bagian yang penting dalam perbaikan pengelolaan keuangan negara. Salah satu perwujudannya adalah dengan pelaksanaan proses Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah secara elektronik, yaitu Pengadaan Barang/Jasa yang dilaksanakan dengan menggunakan teknologi informasi dan transaksi elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Penyelenggaraan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah secara elektronik diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 sebagai perubahan atas Peraturan Presiden nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, dan sebagaimana ketentuan dalam pasal 131 ayat (1) bahwa pada tahun 2012 K/L/D/I wajib melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa secara elektronik untuk sebagian/seluruh paket-paket pekerjaan. Selain itu dalam Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 juga mengatur mengenai Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) sebagai unit kerja K/L/D/I untuk menyelenggarakan sistem pelayanan Pengadaan Barang/Jasa secara elektronik yang ketentuan teknis operasionalnya diatur oleh Peraturan Kepala LKPP No. 2 Tahun 2010 tentang Layanan Pengadaan Secara Elektronik. LPSE dalam dalam menyelenggarakan sistem pelayanan Pengadaan Barang/Jasa secara elektronik wajib memenuhi ketentuan sebagaimana yang ditentukan dalam Undang-undang Elektronik. Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Proses Pengadaan Barang/Jasa pemerintah secara elektronik ini akan lebih meningkatkan dan menjamin terjadinya efisiensi, efektifitas, transparansi, dan akuntabilitas dalam pembelanjaan uang negara. Selain itu, proses Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah secara elektronik ini juga dapat lebih menjamin tersedianya informasi, kesempatan usaha, serta mendorong terjadinya persaingan yang sehat dan terwujudnya keadilan (non discriminative) bagi seluruh pelaku usaha yang bergerak di bidang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) dibuat untuk mewujudkan harapan pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah secara elektronik. Layanan 1 D:\ULP UB\00005 02009 Manual Prosedur Penunjukan Langsung (E-Catalog)\Manual Prosedur Penunjukan

yang tersedia dalam SPSE saat ini adalah e-tendering yaitu tata cara pemilihan Penyedia Barang/Jasa yang dilakukan secara terbuka dan dapat diikuti oleh semua Penyedia Barang/Jasa yang terdaftar pada Sistem Pengadaan Secara Elektronik dengan menyampaikan 1 (satu) penawaran dalam waktu yang telah ditentukan. Tata cara etendering, syarat dan ketentuan serta panduan pengguna (user guide) diatur dalam Peraturan Kepala LKPP Nomor 18 Tahun 2012 tentang e-tendering. Selain itu di dalam SPSE juga telah disiapkan fasilitas untuk proses audit secara online (e-audit), dan e-purchasing Kendaraan Pemerintah. e-purchasing dibuat agar proses untuk pengadaan kendaraan bermotor pemerintah dapat dilakukan secara elektronik. Dalam e-purchasing Kendaraan Pemerintah, terdapat fitur untuk pembuatan paket, memasukkan harga kendaraan, download format standar kontrak, sampai dengan cetak Surat Pesanan (SP) kendaraan bermotor. Dengan adanya e-purchasing Kendaraan Pemerintah, diharapkan proses pengadaan kendaraan bermotor pemerintah dapat dimonitor dan lebih transparan. 1.1. User User disini adalah pengguna Barang/Jasa, dalam proses pengajuan Kendaraan Bermotor, User mengajukan permohonan beserta spesifikasinya secara tertulis kepada Kuasa Pengguna Anggaran terkait yang disini adalah Rektor / Pembantu Rektor II terkait : User Dilingkungan Kantor Pusat Universitas Brawijaya pengajuannya melalui Pembantu Rektor II guna di analisis manfaat dan kepentinganya. User Di Lingkungan Fakultas Universitas Brawijaya pengajuannya melalui Dekan / Pejabat Pembuat Komitmen di masing-masing Fakultas kemudian diserahkan kepada Kepala Unit Layanan Pengadaan. 1.2. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) adalah Pejabat yang diangkat oleh Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna Anggaran sebagai pemilik pekerjaan yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pengadaan barang/jasa. PPK disini bertindak untuk menandatangani Kontrak pada final pekerjaan yang disampaikan oleh Panitia Pengadaan bilamana suatu pengadaan telah sampai pada proses penetapan pemenang, kemudian PPK menandatangani SPPJB (Surat penunjukan Penyedia Barang/Jasa) dan SP (Surat Pesanan) untuk selanjutnya menyerahkan sepenuhnya kepada Penyedia Barang/Jasa untuk melaksanakan pekerjaan tersebut. 1.3. Panitia Pengadaan Panitia Pengadaan adalah tim yang diangkat oleh Pengguna Anggaran/Kuasa 2 D:\ULP UB\00005 02009 Manual Prosedur Penunjukan Langsung (E-Catalog)\Manual Prosedur Penunjukan

Pengguna Anggaran untuk melaksanakan pemilihan penyedia barang/jasa. Dalam e- Purchasing Kendaraan Pemerintah, Panitia memiliki wewenang sebagai berikut : Membuat paket. Menambah, mengedit, dan menghapus data kendaraan dalam paket. Memasukkan data survey dan negosiasi kendaraan. Men-download format standar kontrak. Memasukkan data kontrak dan mencetak Surat Pesanan. 3 D:\ULP UB\00005 02009 Manual Prosedur Penunjukan Langsung (E-Catalog)\Manual Prosedur Penunjukan

1.4. Alur Proses e-purchasing Kendaraan Pemerintah Dalam Aplikasi USER PPK PANITIA PENYEDIA Kendaraan Surat Permohonan Lihat E-Catalog Kendaraan Login Pada Website LPSE Buat Rencana Pengadaan Klik Menu Aplikasi E-Proc pilih aplikasi E- Buat Paket : Nama Paket, Kode Anggaran, Tambah Kendaraa Kirim Undangan Input Data Hasil Negosiasi (Offline) Tanda Tangan Kontrak YA Tambah Kendara Tidak Download Templete Input Data Kontrak Tanda Tangan Kontrak Tanda Tangan Surat Pesanan Cetak Surat Pesanan Tanda Tangan Surat Pesanan 4 D:\ULP UB\00005 02009 Manual Prosedur Penunjukan Langsung (E-Catalog)\Manual Prosedur Penunjukan

2. MEMULAI APLIKASI 2.1. Akses kedalam e-purchasing kendaraan pemerintah. Panitia dapat mengakses e-purchasing Kendaraan Pemerintah melalui SPSE (Sistem pengadaan secara elektronik). Setelah Panitia login ke dalam SPSE, pada halaman Home terdapat link Aplikasi e-procurement Lainnya, Klik link tersebut untuk masuk ke dalam Portal Inaproc pada halaman e-purchasing. Pada halaman Portal Inaproc, pilih e-purchasing Kendaraan Bermotor dan klik tombol Masuk Versi Production. Gambar Halaman Portal Inaproc, e-purchasing Kendaraan Bermotor 5 D:\ULP UB\00005 02009 Manual Prosedur Penunjukan Langsung (E-Catalog)\Manual Prosedur Penunjukan

Kemudian akan tampilan halaman e-purchasing Kendaraan Pemerintah. 3. PENJELASAN FUNGSI DAN FITUR 3.1. Menu Halaman Utama Menu ini berisi persyaratan dan ketentuan penggunaan e-purchasing Kendaraan Pemerintah. Semua pengguna sistem terikat dengan persyaratan dan ketentuan tersebut. Pada menu ini juga terdapat buku petunjuk penggunaan e-purchasing Kendaraan Pemerintah yang dapat diunduh. 3.2. Menu Kelola Paket Menu ini digunakan untuk mengisi data paket yang digunakan untuk melakukan epurchasing Kendaraan Bermotor Pemerintah. Terdapat pengelompokan tampilan daftar paket yang ingin ditampilkan, apakah semua paket, paket yang masih berupa draft, paket yang sudah dicetak surat pemesanannya, dan paket yang dibatalkan. Untuk membuat paket, klik tombolmembuat paket, klik tombol. 6 D:\ULP UB\00005 02009 Manual Prosedur Penunjukan Langsung (E-Catalog)\Manual Prosedur Penunjukan

Lalu akan tampil halaman Buat Paket. Informasi K/L/D/I Instansi, adalah nama instansi yang melakukan e-purchasing Kendaraan Pemerintah. Data ini harus benar karena akan digunakan pada saat cetak Surat Pesanan. Nama Satuan Kerja, adalah nama satuan kerja yang melakukan e- Purchasing Kendaraan Pemerintah. 7 D:\ULP UB\00005 02009 Manual Prosedur Penunjukan Langsung (E-Catalog)\Manual Prosedur Penunjukan

Alamat Satuan Kerja, adalah alamat satuan kerja yang melakukan e- Purchasing Kendaraan Pemerintah. Nama Paket, adalah nama paket e-purchasing Kendaraan Pemerintah. Kode Anggaran, adalah kode mata anggaran yang akan digunakan untuk epurchasing Kendaraan Pemerintah. Persiapan Nama PA, adalah nama Pengguna Anggaran. NIP PA, adalah NIP Pengguna Anggaran. Nama PPK, adalah nama Pejabat Pembuat Komitmen. NIP PPK, adalah NIP Pejabat Pembuat Komitmen. Jabatan PPK adalah Jabatan Struktural Pejabat Pembuat Komitmen. Anggota ULP, adalah nama anggota ULP dan NIP anggota ULP yang melakukan proses e-purchasing Kendaraan Pemerintah. Prosese E-Purchasing Merk, adalah merk kendaraan bermotor. Pilih salah satu yang tersedia. 8 D:\ULP UB\00005 02009 Manual Prosedur Penunjukan Langsung (E-Catalog)\Manual Prosedur Penunjukan

Penyedia Dalam Kontrak Payung, adalah nama penyedia kendaraan bermotor yang sudah melakukan kontrak payung dengan LKPP. Pilih salah satu yang tersedia. Penyedia Kendaraan, adalah nama jaringan dealer dari penyedia dalam kontrak payung yang terdapat pada e-catalogue Kendaraan Pemerintah. Alamat Penyedia Kendaraan, adalah alamat penyedia kendaraan bermotor/dealer yang terdapat pada e-catalogue Kendaraan Pemerintah. Penunjukan Penyedia Barang - diisi setelah proses berlangsung Tanggal Pesanan, adalah tanggal pemesanan kendaraan bermotor yang dilakukan oleh pihak instansi kepada pihak penyedia. Tanggal Tagihan, adalah tanggal tagihan pembayaran dari pihak penyedia ke pihak instansi. Tanggal Bayar, adalah tanggal pelunasan pembayaran kendaraan bermotor oleh pihak instansi kepada pihak penyedia. Tanggal Datang Kendaraan, adalah tanggal serah terima kendaraan dari pihak penyedia ke pihak instansi. Tanggal Datang STNK, adalah tanggal serah terima STNK dari pihak penyedia ke pihak instansi. Tanggal BPKB, adalah tanggal serah terima BPKB dari pihak penyedia ke pihak instansi. Paket Batal, adalah checklist untuk membatalkan paket. Klik tombol Simpan jika telah selesai mengisi data paket. Untuk melihat atau menambah data kendaraan yang dipesan, klik link Daftar Kendaraan. 9 D:\ULP UB\00005 02009 Manual Prosedur Penunjukan Langsung (E-Catalog)\Manual Prosedur Penunjukan

Untuk menambah data kendaraan yang akan dipesan klik tombol Tambah Kendaraan. 10 D:\ULP UB\00005 02009 Manual Prosedur Penunjukan Langsung (E-Catalog)\Manual Prosedur Penunjukan

Klik Tombol Simpan jika telah selesai mengisi data kendaraan. Lalu akan tampil halaman Negosiasi dan Survey. Negosiasi Harga dan Teknis Tanggal Negosiasi Harga, adalah tanggal negosiasi dengan penyedia yang akan menyediakan kendaraan bermotor. Peserta Negosiasi, adalah nama peserta yang terlibat dalam proses negosiasi harga dari pihak instansi. Harga yang Diajukan Tim Nego, adalah harga kendaraan yang diajukan oleh tim nego kepada pihak penyedia. Harga yang Disepakati, adalah harga yang disepakati oleh pihak instansi dan pihak penyedia. 11 D:\ULP UB\00005 02009 Manual Prosedur Penunjukan Langsung (E-Catalog)\Manual Prosedur Penunjukan

Untuk mencetak surat pesanan kendaraan bermotor, klik link Cetak SP pada paket yang bersangkutan pada halaman Daftar Paket. Lalu akan tampil halaman Pada halaman ini, Panitia dapat memasukkan informasi kontrak dan surat pesanan. 12 D:\ULP UB\00005 02009 Manual Prosedur Penunjukan Langsung (E-Catalog)\Manual Prosedur Penunjukan

Data Dokumen Kontrak Panitia dapat memasukkan beberapa data yang ada dalam dokumen kontrak antara PPK dan Penyedia. Data yang perlu dimasukkan adalah sebagai berikut : Nomor Dokumen Kontrak. Tanggal Dokumen Kontrak. Harga Total Kontrak. Nama Penandatangan Kontrak (dari Pihak Penyedia). Jabatan Penandatangan Kontrak (dari Pihak Penyedia) Data Dokumen Surat Pesanan Panitia dapat memasukkan beberapa data yang akan dicetak dalam Surat Pesanan. Data yang perlu dimasukkan adalah sebagai berikut : Nomor Surat Pesanan. Tanggal Selesai Pekerjaan. Tanggal Terima Barang. Alamat Pengiriman Barang. Tempat Penandatanganan Dokumen. Tanggal Penandatanganan Dokumen. Nama Penandatangan Surat Pesanan (dari Pihak Penyedia). Jabatan Penandatangan Kontrak (dari Pihak Penyedia). Klik Tombol Cetak Surat Pesanan apabila telah selesai mengisi data kontrak dan surat Contoh hasil file PDF yang dapat dicetak dari aplikasi adalah sebagai berikut: 13 D:\ULP UB\00005 02009 Manual Prosedur Penunjukan Langsung (E-Catalog)\Manual Prosedur Penunjukan

SURAT PESANAN (SP) NOMOR : 11352/UN10.41/PD/2013 TANGGAL : 07 Oktober 2013 Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Jabatan Alamat : Ir. LIES EDHIE YULIANI : Pejabat Pembuat Komitmen : Universitas Brawijaya Malang selanjutnya disebut sebagai Pejabat Pembuat Komitmen; Berdasarkan Surat Perjanjian Pekerjaan Pengadaan Kendaraan Dinas Roda Empat Kantor Pusat Universitas Brawijaya Tahun Anggaran 2013 nomor : 11350/UN10.41/PD/2013 tanggal 07 Oktober 2013, bersama ini memerintahkan: Nama Alamat : KARTIKA SARI MOTOR : Jl. Puncak Borobudur No.1 Malang selanjutnya disebut sebagai Penyedia Barang; untuk mengirimkan barang dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan sebagai berikut: 1. Rincian Barang: No Jenis Barang Satuan / Ukuran Harga Satuan Total Harga 1 Kijang Innova G M/T Bensin 2 Unit 246.210.000 492.420.000 2. Tanggal barang diterima : 06 November 2013 3. Syarat-syarat pekerjaan: sesuai dengan persyaratan dan ketentuan Kontrak; 4. Waktu penyelesaian: selama 30 (Tiga Puluh) hari kalender terhitung mulai 08 Oktober 2013 dan pekerjaan harus sudah selesai pada tanggal 06 November 2013 5. Alamat pengiriman barang : Kantor Pusat Universitas Brawijaya 6. Denda: Terhadap setiap hari keterlambatan penyelesaian pekerjaan Penyedia Jasa akan dikenakan Denda Keterlambatan sebesar 1/1000 (satu per seribu) dari Nilai Kontrak atau bagian tertentu dari Nilai Kontrak sebelum PPN sesuai dengan Syarat-Syarat Umum Kontrak. Untuk dan atas nama Pejabat Pembuat Komitmen Menerima dan menyetujui: Untuk dan atas nama KARTIKA SARI MOTOR 14 D:\ULP UB\00005 02009 Manual Prosedur Penunjukan Langsung (E-Catalog)\Manual Prosedur Penunjukan

3.3. Menu Log Akses Menu ini berisi informasi catatan akses ke dalam aplikasi dari user Panitia. 4. MENGAKHIRI APLIKASI Klik tab menu Logout untuk mengakhiri aplikasi. 5. PENUTUP Petunjuk pengoperasian ini dibuat sesuai dengan versi e-purchasing Kendaraan Pemerintah tertentu. Untuk meningkatkan pelayanan, e- Purchasing Kendaraan Pemerintah diperbarui pada waktu tertentu sehingga petunjuk pengoperasian ini pada beberapa bagian, tidak lagi sesuai dengan versi e-purchasing Kendaraan Pemerintah yang sedang digunakan. 15 D:\ULP UB\00005 02009 Manual Prosedur Penunjukan Langsung (E-Catalog)\Manual Prosedur Penunjukan