PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PUBLIK DI KANTOR RADIO REPUBLIK INDONESIA, MALANG. Nunuk Harianti Taher Alhabsy Soekarto

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PADA RSUD KABUPATEN KARANGANYAR. Tutik Nuryanti 1),Slamet Djauhari 2) 1)

ANALISIS PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN AMIK CIPTA DARMA SURAKARTA

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Metro Futsal Renon Denpasar. Oleh

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SURAKARTA. Juni Trisnowati Fakultas Ekonomi Universitas Surakarta

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN WAJIB PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SAMARINDA : YUDIANTO

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Pelayanan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1982) adalah cara

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

Nora Tristiana Abstrak

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ANGGOTA KP-RI UNIVERSITAS JEMBER UNIT KERJA FKIP TAHUN 2013

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA L AMORE CAFE DI DENPASAR. Oleh Ni Kadek Yuliastina 1 Made Jatra 2

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN YANG BEROBAT DIINSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT UMUM SANGATTA

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI DI STASIUN SOLO BALAPAN JURUSAN SOLO-YOGYAKARTA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PADA PD. BPR BKK BOJA CABANG PATEBON KENDAL)

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG HOTEL DI KOTA MAKASSAR (Studi pada Hotel TM Makassar) H A D I D U STIE-YPUP Makassar

ABSTRAK. Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Brand Image

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS PELAYANAN PADA POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF MAKASSAR

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PERSEPSI NASABAH PADA BANK BRI, BANK BNI, DAN BANK MANDIRI DI KOTA BANJARBARU

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN KOPERASI KARYAWAN PALYJA Justira Adhesa Secilia dan Tuti Hartati

KUALITAS LAYANAN DAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PADA BALAI PENGOBATAN SANTA FAMILIA DI BARONG TONGKOK KAB. KUTAI BARAT

Jurnal Konsep Bisnis dan Manajemen

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan perpindahan

Analisis kualitas pelayanan (service quality) terhadap kepuasan konsumen pada rumah makan sop ayam Pak Min Klaten di Malang

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RUMAH SAKIT ISLAM KOTA MAGELANG

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA WARNET GAME ONLINE NEXIA SURABAYA

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN UNTUK MENILAI TINGKAT KEPUASAN NASABAH PT. BANK RAKYAT INDONESIA UNIT GENTENG BANYUWANGI. Rinawati Anwar Rudi Kusubagio

TUTIK NURANI P

PENDAHULUAN. IKM - I 2016 Page 1

BAB III METODELOGI PENELITIAN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan (Studi Kasus Pada IGD RSUD Larantuka)

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antara variabel-variabel (hubungan sebab-akibat). Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan kesehatan merupakan bagian yang sangat penting dari

DAFTAR ISI... Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GRAFIK... viii DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... ABSTRAKSI... BAB I PENDAHULUAN...

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus Pada Monumen Yogya Kembali Yogyakarta)

ARTIKEL ILMIAH ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PENGINAPAN KURNIA PASIR PENGARAIAN

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 20011/2012

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN LABORATORIUM KLINIK (Studi Kasus Laboratorium Klinik X Jakarta)

BAB I PENDAHULUAN. nasional, mengakibatkan suatu perusahaan yang ingin berkembang atau paling tidak

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma Jurusan Manajemen Depok)

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN FASILITAS TERHADAP KEPUTUSAN BELI MASYARAKAT DI SFA TOSERBA KAMPUNG SEWU SURAKARTA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI KLINIK SPESIALIS GRAHA AMANAH

Keywords : Premium Value, Service Quality, Selection Decision. Kata Kunci : Nilai Premi, Kualitas Pelayanan, Keputusan Pemilihan

HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN PEMANFAATAN APOTEK RUMAH SAKIT PANCARAN KASIH GMIM MANADO Margreit I. Musak*

Alumni Jurusan Teknologi Industri Pertanian, FTP - Unibraw. Dosen Jurusan Teknologi Industri Pertanian, FTP Unibraw Jl. Veteran Malang 65145

*Herlin Dwi Kartikasari **Abadyo Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang

Intan Alfi Andini, Sunandar, Hetika DIII Akuntansi Politeknik Harapan Bersama Jln. Mataram No.09 Tegal Telp/Fax (0283)

PENDAHULUAN. kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya Pemerintah

Dian Kurnia Yulianingsih 1, Wahyu Hidayat 2, Agung Budiatmo 3

Keywords : responsiveness, tangibles and empathy and community satisfaction.

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat penting dan turut menentukan produk, menciptakan keuntungan bagi

ABSTRACT. Keywords: The management commitment on service quality, training, empowerment, rewards, job satisfaction.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif, karena data-data penelitian berupa angka-angka dan disertai dengan

BAB III METODE PENELITIAN. menginterpretasikan data dan akhirnya pada kesimpulan yang didasarkan pada

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN. (Studi pada Konsumen Assalam Hypermarket)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui. Kotler, 2000) dalam bukunya (Tjiptono, 2007:2)

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS ANGGOTA PRIMKOP DHARMA PUTRA JEMBER PADA TAHUN 2012

Analisis Kualitas Pelayanan Unit Rawat Jalan Puskesmas Bonang Kec. Bonang Kab. Demak

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RSU BUNTOK

BAB I PENDAHULUAN. terekam (CD, DVD, ebook). Secara garis besar perpustakaan terbagi menjadi dua

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan dua jenis variabel yaitu variabel bebas

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Pajak Terhadap Kepuasan Wajib Pajak Orang Pribadi. Petrus Gomies W. F. Pesoth

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN TRAVEL JOGLOSEMAR (Studi kasus pada Para Pengguna Jasa Travel Joglosemar Yogyakarta)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. konsumen sehingga memudahkan produsen untuk mencapai tujuannya, baik

BAB7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan industri jasa di Indonesia memberikan kontribusi yang cukup

ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF SERVICE QUALITY ON CUSTOMER SATISFACTION PREPAID ELECTRICITY IN TUAH KARYA

ANALISIS PENGARUH SERVICE QUALITY TERHADAP CUSTOMER SATISFACTION MAHASISWAUNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

Bisma, Vol 1, No. 8, Desember 2016 KEPUASAN KONSUMEN PADA DIVISI SERVICE PT ANZON AUTO PLAZA DI PONTIANAK

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Audit Operasional, Kualitas Pelayanan Karyawan Bagian Frontliner.

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN HARGA DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Study Pada Pasien RSKU Surakarta)

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MASYARAKAT (Studi Kasus Pada Kantor Kelurahan Sondakan Kecamatan Laweyan Kota Surakarta)

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA BENGKEL AHASS TRIO MOTOR PERINTIS BANJARMASIN

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah :

Amelia Tri Utami Hadi Ismanto Yuni Lestari

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (Studi Kasus pada PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Daya)

Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93

PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN. Diah Yulisetiarini Fakultas Ekonomi Universitas Jember

PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (STUDI PADA STIE TOTALWIN SEMARANG)

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (Survei pada Nasabah PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Pasuruan)

ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA LAYANAN: STUDI KASUS PADA BANK MANDIRI DAN BANK BCA

Analisis Peningkatan Kualitas Pelayanan (Studi Kasus : Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Puncak Jaya)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA TABUNGAN BTN BATARA Studi Kasus: PT Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Palembang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dan verifikatif. Penelitian

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA TOKO BUKU ANGGREK PALEMBANG

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH

PENGARUH DIMENSI KUALITAS LAYANAN TERADAP KEPUASAN NASABAH SIMPAN PINJAM. Made Mardhi Winata 1 Ni Wayan Ekawati 2

Jln. Sumatra No Jember Abstract

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN KOPERASI KARYAWAN SEJAHTERA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

Jurnal Ilmiah INTEGRITAS Vol. 3 No. 2 Desember 2017

Transkripsi:

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PUBLIK DI KANTOR RADIO REPUBLIK INDONESIA, MALANG Nunuk Harianti Taher Alhabsy Soekarto (Program Pascasarjana Ilmu Administrasi Negara Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Malang, Jalan Baiduri No. 1 Malang Jawa Timur, Telp. (0341) 553401, 562768, Fax. (0341) 562768) ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kualitas pelayanan publik dan kepuasan publik di RRI Kantor Malang; untuk mengidentifikasi dan menjelaskan pengaruh pengaruh variabel reliability, responsiveness, assurance, empathy, dan tangibles secara simultan terhadap kepuasan masyarakat; serta untuk mengidentifikasi dan menjelaskan pengaruh variabel reliability, responsiveness, assurance, empathy, dan tangibles kepuasan sebagian masyarakat. Metode penelitian ini menggunakan penelitian penjelasan (explanatory research). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa deskripsi layanan perijinan berkualitas untuk kepuasan masyarakat dapat ditunjukkan dan dijelaskan melalui lima (5) variabel, yaitu: tangibles (X 1 ), keandalan (X 2 ), daya tanggap (X 3 ), assurance (X 4 ) dan empati (X 5 ). Dalam penelitian ini, menunjukkan bahwa orang yang menerima layanan dari Kantor RRI Malang dan dalam hal ini sebagai responden, rata-rata mempunyai respon positif terhadap variabel-variabel ini. Dengan mengetahui nilai pengaruh masing-masing variabel tersebut, maka dapat diketahui bahwa variabel yang dominan terhadap kepuasan masyarakat dalam penelitian ini adalah variabel reliability. Kata kunci: pelayanan publik, kualitas pelayanan, kepuasan publik 1

2 JKMP (ISSN. 2338-445X), Vol. 2, No. 1, Maret 2014, 1-102 THE EFFECTS ON THE QUALITY OF PUBLIK SATISFACTION IN RADIO REPUBLIK INDONESIA, MALANG ABSTRACT The purposes of this research were describe the public service quality and public satisfaction at RRI Malang Office; identify and explain the influence of the effect of reliability, responsiveness, assurance, empathy, and tangibles simultaneously towards public satisfaction of the public; as well as identify and explain the influence reliability, responsiveness, assurance, empathy, and tangibles in most of public satisfaction. Method of this research used explanatory research. Results of this study concluded that description of quality licensing services to public satisfaction can be shown and described through five (5) variables, namely: tangibles (X 1 ), reliability (X 2 ), responsiveness (X 3 ), assurance (X 4 ) and empathy (X 5 ). This research showed that people who receive services from the Office of RRI Malang as respondents got positive respond towards these variables. By knowing the value of the influence of each variables, then it can be concluded that the dominant variable of public satisfaction in this research were reliability variable. Keyword: publik service, service quality, publik satisfaction PENDAHULUAN Mengahadapi berkembangnya arus teknologi dan informasi dalam komunikasi, menjadikan persaingan antar media elektronik semakin meningkat. Untuk itulah perusahaan harus mampu eksis dan lebih mengamati diri dalam menghadapi setiap persaingan yang semakin mengglobal. Dalam setiap organisasi maupun bidang usaha dan perusahaan membutuhkan individu-individu yang mampu memiliki ide kreatif maupun inisiatif yang tinggi sehingga mampu bersaing dalam setiap perubahan global maupun lokal. Melihat fenomena yang semakin banyaknya stasiun radio non RRI yang terus berkembang dengan pesat dan terus bersaing dalam menyajikan siaran yang berkualitas demi mendapatkan perhatian dari masyarakat diperlukan adanya strategi yang dilakukan dengan baik dan intensif, untuk dapat bertahan ditengahtengah persaingan tersebut. Hal ini karena banyaknya jumlah pendengar yang mengikuti siaran radio baik untuk mendapatkan informasi-informasi yang aktual maupun hiburan yang berkualitas. Peningkatan kualitas pelayanan di RRI ditengah-tengah persaingan dengan stasiun-stasiun radio lainnya merupakan bagian yang sangat penting dan tidak

Nunuk Harianti, dkk, Pengaruh Kualitas Pelayanan 3 terpisahkan dari kebaraan stasiun radio tersebut. Semua pihak yang terkait di perusahaan tersebut, mulai dari manajer sampai karyawan-karyawannya perlu mengetahuinya. Oleh karenanya, mereka menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan. Kepuasan pelanggan merupakan istilah yang dipergunakan untuk meringkas suatu himpunan aksi/tindakan yang terlihat, terkait dengan produk dan jasa (Supranto, 2007:35). Pengetahuan dan sikap pelanggan tentang kualitas pelayanan akan meningkatkan peluang untuk merebut keputusan bisnis menjadi lebih baik. Organisasi akan mengetahui kebutuhan dan harapan pelanggan dan akan menentukan, apakah memang dapat memenuhi dengan cara yang memuaskan. Dalam hal ini kepuasan pelanggan merupakan faktor terpenting bagi tiap perusahaan supaya tetap dapat bertahan dalam persaingan termasuk bisnis melalui media radio. Pada dasarnya kepuasan dan ketidakpuasan pelanggan atas produk akan berpengaruh pada pola perilaku selanjutnya. Hal ini ditunjukkan pelanggan setelah terjadinya proses pembelian (postpurchase action) (Kotler, 1997). Apabila pelanggan merasa puas, maka dia akan menunjukkan besarnya kemungkinan untuk kembali membeli produk yang sama. Pelanggan yang puas juga cenderung akan memberikan referensi yang baik terhadap suatu produk kepada orang lain, sedangkan pelanggan yang tidak puas dapat melakukan tindakan pengembalian produk, atau secara ekstrim bahkan dapat mengajukan gugatan terhadap perusahaan melalui pengacara. Berdasarkan pada uraian latar belakang tersebut di atas, maka dalam penelitian ini peneliti ingin mengkaji lebih mendalam lagi tentang Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Publik dengan mengambil lokasi penelitian di Kantor Radio Republik Indonesia Malang. Adapun rumusan penelitian tersebut, antara lain: 1. Bagaimanakah deskripsi kualitas pelayanan pada Kantor RRI Malang dan kepuasan publik, khususnya pendengar RRI Malang? 2. Bagaimana pengaruh variabel reliability, responsiveness, assurance, empathy, dan tangibles secara simultan terhadap kepuasan publik, khususnya pendengar RRI Malang? 3. Bagaimana pengaruh variabel reliability, responsiveness, assurance, empathy, dan tangibles secara parsial terhadap kepuasan publik, khususnya pendengar RRI Malang?

4 JKMP (ISSN. 2338-445X), Vol. 2, No. 1, Maret 2014, 1-102 Adapun tujuan penelitian ini dilakukan antara lain: 1. Untuk menggambarkan kualitas pelayanan publik dan kepuasan publik di RRI Kantor Malang; 2. Untuk mengidentifikasi dan menjelaskan pengaruh pengaruh variabel reliability, responsiveness, assurance, empathy, dan tangibles secara simultan terhadap kepuasan masyarakat; serta untuk mengidentifikasi dan menjelaskan pengaruh variabel reliability, responsiveness, assurance, empathy, dan tangibles kepuasan sebagian masyarakat. LANDASAN TEORETIS Konsep Pelayanan Pelayanan menurut Anwar (2001) adalah cara melayani, jasa, atau kemudahan yang diberikan sehubungan dengan jual-beli barang atau jasa. Definisi pelayanan menurut Kotler (2007), adalah aktivitas atau manfaat yang ditawarkan oleh satu pihak ke pihak lain yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak menghasilkan kepemilikan apapun. Produknya mungkin terikat atau tidak terikat pada produk fisik. Moenir (2002) menyatakan bahwa pelayanan adalah suatu proses penggunaan akal pikiran, panca indera, dan anggota badan dengan atau tanpa alat bantu yang dilakukan oleh seseorang untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan baik dalam bentuk barang maupun jasa. Menurut Batinggi (dalam Cahyono, 2008), pelayanan umum lahir karena adanya kepentingan umum. Pelayanan umum bukanlah tujuan, melainkan suatu proses untuk mencapai sasaran tertentu yang telah ditetapkan. Selanjutnya Batinggi (dalam Cahyono, 2008) mengemukakan bahwa pelayanan terdiri dari empat faktor, yaitu: (1) Sistem, prosedur, dan metode; (2) Personel, terutama ditekankan pada perilaku aparat/petugas; (3) Sarana dan prasarana; serta (4) Masyarakat sebagi pelanggan. Selanjutnya Tjiptono (2004) mengemukakan 4 (empat) aspek dalam pelayanan yakni: (1) Intangibility atau tidak memiliki wujud; (2) Inseparibility atau bersifat dijual terlebih dahulu, baru kemudian dipakai dan diproduksi secara bersamaan; (3) Variability atau memiliki banyak variasi bentuk, jenis, dan kualitas; serta

Nunuk Harianti, dkk, Pengaruh Kualitas Pelayanan 5 (4) Perishability atau merupakan komoditas. Konsep Kualitas Pelayanan Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan. Kata kualitas sendiri mengandung banyak pengertian. Beberapa contoh pengertian kualitas menurut Tjiptono (2007) antara lain: (1) Kesesuaian dengan persyaratan; (2) Kecocokan untuk pemakaian; (3) Perbaikan berkelanjutan; (4) Bebas dari kerusakan/cacat; (5) Pemenuhan kebutuhan pelanggan sejak awal dan setiap saat; (6) Melakukan segala sesuatu secara benar; serta (7) Sesuatu yang bisa membahagiakan pelanggan. Untuk dapat menilai sejauh mana kualitas pelayanan publik yang diberikan oleh pemerintah termasuk RRI, perlu ada kriteria yang menunjukkan apakah suatu pelayanan publik yang diberikan dapat dikatakan baik atau buruk. Zeithaml dan Parasuraman (dalam Tjiptono, 2007) mengemukakan bahwa dalam mendukung hal tersebut, ada 5 (lima) dimensi yang harus diperhatikan dalam melihat tolok ukur kualitas pelayanan publik, yaitu sebagai berikut: (a) kenyataan (tangibles); (b) kehandalan (reliability); (c) ketanggapan (responssiveness); (d) jaminan (assurance); serta (e) empati (empathy). Selanjutnya menurut Kepmen PAN No. 25 tahun 2004, ada beberapa dimensi yang menjelaskan kinerja pelayanan publik. Dari peraturan tersebut, ada 14 hal yang berkaitan dengan kepuasan masyarakat dari pelayanan yang dilakukan oleh pegawai/petugas pelayanan, yaitu: (a) prosedur pelayanan; (b) persyaratan pelayanan; (c) kejelasan petugas pelayanan; (d) kedisiplinan petugas pelayanan; (e) tanggung jawab petugas pelayanan; (f) kemampuan petugas pelayanan; (g) kecepatan pelayanan; (h) keadilan pelayanan; (i) kesopanan petugas pelayanan; (j) kewajaran biaya pelayanan; (k) kepastian biaya pelayanan; (l) kepastian jadwal pelayanan; (m) kenyamanan lingkungan; serta (n) keamanan pelayanan. Kepuasan Publik Secara umum, kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara kinerja produk dengan hasil yang

6 JKMP (ISSN. 2338-445X), Vol. 2, No. 1, Maret 2014, 1-102 diinginkan (Kotler, 2005). Jika kinerja memenuhi harapan, maka pelanggan akan puas. Namun jika kinerja melebihi harapan, maka pelanggan akan merasa amat puas. Dan sebaliknya jika kinerja tidak sesuai harapan, maka pelanggan akan merasa tidak puas. Selanjutnya Jacobalis dalam Supraptono (2006) menyatakan bahwa kepuasan adalah rasa lega atau senang karena harapan tentang sesuatu terpenuhi. Berdasar dua pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa kepuasan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja yang dirasakan dengan harapan. Sedangkan kepuasan masyarakat adalah pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan publik dengan membandingkan antara harapan dan kebutuhannya (Kepmen PAN nomor 25 tahun 2004). Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Publik Melayani masyarakat dan memberi penerangan adalah tugas utama dari Kantor RRI Malang. Seperti apa yang telah menjadi tujuan didirikannya RRI Malang yaitu memberikan pelayanan informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol dan perekat sosial, serta melestarikan budaya bangsa untuk kepentingan seluruh lapisan masyarakat melalui penyelenggaraan penyiaran radio yang menjangkau seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kuncinya adalah pelayanan yang memuaskan masyarakat, karena dengan pelayanan yang memuaskan maka apa yang dikehendaki masyarakat telah diwujudkan, seperti kemudahan prosedur, kejelasan biaya, pelayanan yang ramah, proses yang lebih cepat dan murah, dan sebagainya. KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS Kerangka Pikir Kerangka pikir yang melandasi penelitian ini dapat ditinjau dari dua sudut pandang, yaitu dari konsep kualitas pelayanan yang didasarkan pada konsep Zeithaml dan Parasuraman dalam Tjiptono (2007) serta konsep kepuasan pelanggan yang didasarkan pada konsep Jacobalis dalam Supraptono (2006). Dari penjelasan di atas, maka kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Nunuk Harianti, dkk, Pengaruh Kualitas Pelayanan 7 Gambar 1. Kerangka Konseptual Kualitas Pelayanan Kepuasan Publik Sumber: Data Diolah (2012) Model Hipotesis Hipotesis Hipotesis pada penelitian ini akan memaparkan hal-hal sebagai berikut: 1. Diduga terdapat pengaruh yang signifikan variabel tangibles, reliability, responsiveness, assurance, empathy, secara simultan terhadap kepuasan publik; 2. Diduga terdapat pengaruh yang signifikan variabel reliability, responsiveness, assurance, empathy, tangibles secara parsial terhadap kepuasan publik. Berdasarkan hipotesis diatas, penulis dalam penelitian ini mempunyai model hipotesis sebagai berikut: Gambar 2. Model Hipotes Tangibles (X 1 ) Reliability (X 2 ) Responsiveness (X 3 ) Kepuasan Publik (Y) Asurance (X 4 ) Empathy (X 5 ) Sumber: Data Diolah (2012)

8 JKMP (ISSN. 2338-445X), Vol. 2, No. 1, Maret 2014, 1-102 METODE PENELITIAN Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, yaitu menguji pengaruh variabel kualitas pelayanan terhadap kepuasan publik, maka jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian penjelasan (explanatory research). Adapun lokasi penelitian ini adalah di Kantor Radio Republik Indonesia Malang. Pada penelitian ini populasinya adalah masyarakat yang datang ke RRI Malang, dalam kurun waktu Pebruari s/d Juni 2012 dengan jumlah populasi 170 orang. Dari populasi tersebut dapat dimasukkan dalam 3 (tiga) lembaga dengan rincian sebagai berikut: instansi pemerintah sebanyak 56 orang, swasta sebanyak 42 orang, dan perorangan sebanyak 72 orang. Dari besarnya populasi tersebut dapatlah dikompokkan dan diprosentasekan kelompok sampel sebagai berikut: Tabel 1. Kelompok sampel pada RRI Malang No. Kelompok Jumlah Prosentase 1. Instansi Pemerintah 38 32,94% 2. Swasta 28 24,71% 3. Perorangan 48 42,35% Jumlah 114 100,00% Sumber: Data Diolah (2012) Selanjutnya metode pengumpulan data dilakukan dengan cara membagikan daftar pertanyaan dan wawancara langsung dengan responden. Adapun beberapa teknik yang digunakan adalah: 1) teknik kuesioner dan angket; 2) interview; serta 3) dokumentasi. Dalam penelitian ini, analisis data dikelompokkan menjadi 2 (dua) jenis, yaitu: (1) teknik analisis statistik deskriptif dan (2) teknik analisis statistik inferensial. Peneliti menggunakan teknik alpha Cronbach untuk melakukan uji reliabilitas. Penyelesaian pengujian validitas menggunakan program SPSS for Windows versi 15. HASIL DAN PEMBAHASAN Dengan memperhatikan hasil penelitian, maka deskripsi kualitas pelayanan terhadap kepuasan publik dapatlah diuraikan dan dirinci sebagai berikut: 1. Deskripsi variabel tangibles (X 1 ) Berdasarkan analisis deskriptif variabel tangibles (X 1 ), rata-rata jawaban responden berada pada daerah sangat positif, yaitu sebesar 4,08. Jadi, kerapian karyawan, ketersediaan dan kemudahan dalam pelayanan, tata letak kantor, penerangan kantor, kenyamanan kantor yang ada selama ini sudah baik dan mempengaruhi kepuasan publik di lingkungan Kantor RRI Malang;

Nunuk Harianti, dkk, Pengaruh Kualitas Pelayanan 9 2. Deskripsi variabel reliability (X 2 ) Berdasarkan analisis deskriptif variabel reliability (X 2 ), rata-rata jawaban responden berada pada daerah sangat positif, yaitu sebesar 4,05. Jadi, kecepatan pelayanan, kecepatan memecahkan masalah, kecepatan penanganan keluhan, ketepatan pencatatan, ketepatan pelayanan, kesesuaian antara biaya resmi dengan biaya sebenarnya yang ada selama ini sudah baik dan mempengaruhi kepuasan publik di lingkungan Kantor RRI Malang; 3. Deskripsi variabel responsiveness (X 3 ) Berdasarkan analisis deskriptif variabel Responsiveness (X 3 ), rata-rata jawaban responden berada pada daerah sangat positif, yaitu sebesar 4,10. Jadi, waktu tunggu untuk mendapatkan pelayanan, tanggapan pegawai terhadap kesalahan penulisan, kemampuan pegawai dalam memberikan pelayanan, dan kemampuan pegawai mempermudah proses pelayanan yang ada selama ini sudah baik dan mempengaruhi kepuasan publik di lingkungan Kantor RRI Malang; 4. Deskripsi variabel assurance (X 4 ) Berdasarkan analisis deskriptif variabel assurance (X 4 ), rata-rata jawaban responden berada pada daerah sangat positif, yaitu sebesar 4,04. Jadi jaminan atas kerahasiaan dokumen yang diserahkan, jaminan atas kerahasiaan segala informasi yang diberikan, jaminan yang jelas apabila ada kelalaian dari pegawai, rasa aman dan ketiadaan ancaman pungutan liar yang ada selama ini sudah baik dan mempengaruhi kepuasan publik di lingkungan Kantor RRI Malang; 5. Deskripsi variabel empathy (X 5 ) Berdasarkan analisis deskriptif variabel empathy (X 5 ), rata-rata jawaban responden berada pada daerah sangat positif, yaitu sebesar 4,08. Jadi, kemampuan pegawai menjawab setiap pertanyaan masyarakat, keramahan pegawai kepada masyarakat, dan kemampuan komunikasi pegawai dengan masyarakat, memberikan kepercayaan kepada masyarakat yang ada selama ini sudah baik dan mempengaruhi kepuasan publik di lingkungan Kantor RRI Malang.

10 JKMP (ISSN. 2338-445X), Vol. 2, No. 1, Maret 2014, 1-102 Pengaruh Variabel Tangibles (X 1 ), Reliability (X 2 ), Responsiveness (X 3 ), Assurance (X 4 ), dan Empathy (X 5 ) secara Simultan terhadap Variabel Kepuasan Publik (Y) Berdasarkan hasil analisis statistik inferensial dengan analisis regresi linear berganda, terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara kualitas pelayanan yang terdiri dari: tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy terhadap kepuasan publik. Jadi, hipotesis penelitian sudah teruji. Hal ini dapat diketahui dengan melihat signifikansi F yang lebih besar dari 0,05, yang berarti H 0 ditolak dan H 1 diterima. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,631 yang berarti bahwa kontribusi variabel tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy terhadap kepuasan publik adalah sebesar 63,1% dan sisanya 36,9% dipengaruhi oleh variabel lain di luar varaibel bebas yang diteliti. Kontribusi kelima variabel bebas tersebut sangat besar terhadap kepuasan publik di Kantor RRI Malang. Jika kelima variabel tersebut ditingkatkan dan ditambah dengan variabel lain yang relevan, maka akan semakin meningkatkan kepuasan masyarakat. Pengaruh Variabel Tangibles (X 1 ), Reliability (X 2 ), Responsiveness (X 3 ), Assurance (X 4 ), dan Empathy (X 5 ) secara Parsial terhadap Variabel Kepuasan Publik (Y) Berdasarkan hasil pengujian regresi linear berganda untuk mengetahui variabel tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy secara parsial, diperoleh nilai signifikansi masing-masing variabel sebesar 0,000 untuk X 1 ; 0,000 untuk X 2 ; 0,000 untuk X 3 ; 0,000 untuk X 4, dan 0,000 untuk X 5. Sehingga sig (p) < 0,05. Jadi, keputusan terhadap hipotesis tersebut adalah H 0 ditolak dan H 1 diterima. 1. Untuk variabel tangibles (X 1 ) Nilai koefisien regresi (b) untuk variabel tangibles 0,013 dan bertanda positif. Hal ini berarti bahwa setiap penambahan 1 satuan tangibles akan meningkatkan kepuasan publik sebesar 0,013 satuan, bila variabel bebas lainnya dianggap konstan. Koefisien determinasi (r 2 ) sebesar 0,511, menunjukkan bahwa kontribusi variabel tangibles terhadap kepuasan publik sebesar 51,1%. 2. Untuk variabel reliability (X 2 ) Nilai koefisien regresi (b) untuk variabel reliability 0,051 dan bertanda positif. Hal ini berarti bahwa setiap penambahan 1 satuan reliability akan meningkatkan kepuasan publik sebesar 0,051 satuan, bila variabel bebas

Nunuk Harianti, dkk, Pengaruh Kualitas Pelayanan 11 lainnya dianggap konstan. Koefisien determinasi (r 2 ) sebesar 0,682, menunjukkan bahwa kontribusi variabel tangibles terhadap kepuasan publik sebesar 68,2%. 3. Untuk variabel responsiveness (X 3 ) Nilai koefisien regresi (b) untuk variabel tangibles 0,479 dan bertanda positif. Hal ini berarti bahwa setiap penambahan 1 satuan responsiveness akan meningkatkan kepuasan publik sebesar 0,479 satuan, bila variabel bebas lainnya dianggap konstan. Koefisien determinasi (r 2 ) sebesar 0,501, menunjukkan bahwa kontribusi variabel responsiveness terhadap kepuasan publik sebesar 50,1%. 4. Untuk variabel assurance (X 4 ) Nilai koefisien regresi (b) untuk variabel assurance 0,053 dan bertanda positif. Hal ini berarti bahwa setiap penambahan 1 satuan assurance akan meningkatkan kepuasan publik sebesar 0,053 satuan, bila variabel bebas lainnya dianggap konstan. Koefisien determinasi (r 2 ) sebesar 0,555, menunjukkan bahwa kontribusi variabel assurance terhadap kepuasan publik sebesar 55,5%. 5. Untuk variabel empathy (X 5 ) Nilai koefisien regresi (b) untuk variabel empathy 0,355 dan bertanda positif. Hal ini berarti bahwa setiap penambahan 1 satuan empathy akan meningkatkan kepuasan publik sebesar 0,355 satuan, bila variabel bebas lainnya dianggap konstan. Koefisien determinasi (r 2 ) sebesar 0,642, menunjukkan bahwa kontribusi variabel empathy terhadap kepuasan publik sebesar 64,2%. Secara keseluruhan hasil penelitian ini menemukan bahwa kontribusi varibel bebas terahadap variabel terikat dengan menggunakan adjusted R Square, yaitu sebesar 0,631. Hal ini berarti kontribusi variabel tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy terhadap kepuasan publik adalah sebesar 63,1% dan sisanya 36,9% dipengaruhi oleh variabel lain di luar variabel yang diteliti. SIMPULAN DAN SARAN 1. Simpulan a. Deskripsi kualitas pelayanan perijinan terhadap kepuasan masyarakat dapat ditunjukkan dan dijabarkan melalui 5 (lima) variabel yaitu: tangibles (X 1 ), reliability (X 2 ), responsiveness (X 3 ), assurance (X 4 ) dan empathy

12 JKMP (ISSN. 2338-445X), Vol. 2, No. 1, Maret 2014, 1-102 (X 5 ). Adapun responden dalam penelitian ini rata-rata memberikan tanggapan yang positif terhadap variabel-variabel tersebut. Hal ini terbukti dengan diketahuinya variabel tangibles (X 1 ) dengan mean = 4,08; reliability (X 2 ) dengan mean = 4,05; variabel responsiveness (X 3 ) dengan mean = 4,10, varaibel assurance (X 5 ) dengan mean = 4,04, dan variabel empathy (X 5 ) dengan mean = 4,08; serta variabel kepuasan publik (Y) dengan mean = 4,09. b. Dengan diketahuinya nilai Adjusted R Square sebesar 0,631 maka dapatlah diketahui bahwa pengaruh variabel tangibles, reliability, responsiveness, assurance, empathy secara simultan terhadap kepuasan publik adalah sebesar 63,1% dan sisanya 36,9% dipengaruhi oleh variabel lain di luar varaibel bebas yang diteliti. c. Pengaruh Variabel tangibles (X 1 ), reliability (X 2 ), responsiveness (X 3 ), assurance (X 4 ), dan empathy (X 5 ) Secara Parsial Terhadap Variabel Kepuasan Publik (Y) dapatlah dirinci sebagai berikut: variabel tangibles (X 1 ) sebesar 51,1%, variabel reliability (X 2 ) sebesar 68,2%, variabel responsiveness (X 3 ) sebesar 50,1%, variabel assurance (X 4 ) sebesar 55,5%, dan variabel empathy (X 5 ) sebesar 64,2%. d. Dengan demikian, diketahui bahwa variabel yang berpengaruh dominan terhadap kepuasan masyarakat adalah variabel reliability. Kenyataan ini diperkuat dengan ditemukannya nilai r square sebesar 0,682, yang artinya bahwa variabel ini mempunyai pengaruh sebesar 68,2% terhadap variabel terikat (kepuasan publik). 2. Saran a. Penelitian tentang pengaruh kualitas pelayanan terhadap tingkat kepuasan publik perlu dilakukan secara terus-menerus oleh Kantor RRI Malang seiring dengan perkembangan dinamika masyarakat dan kemajuan teknologi. b. Kantor Radio Republik Indonesia (RRI) Malang perlu mempertahankan kualitas pelayanan yang ada dan untuk ke depannya agar ditingkatkan lagi (diselaraskan dengan perkembangan ilmu dan teknologi). c. Penelitian ini dapat dikembangkan lagi dengan menggunakan sampel yang sama dengan lokasi yang berbeda, sehingga dapat membandingkan antara lokasi satu dengan lokasi yang lain, serta dapat menambahkan variabel lain, sehingga diharapkan hasilnya lebih sempurna. d. Dengan diketahuinya variabel reliability yang lebih dominan dalam penelitian ini, hendaknya dalam memberikan pelayanan kecepatan dan

Nunuk Harianti, dkk, Pengaruh Kualitas Pelayanan 13 ketepatan pelayanan ditingkatkan, di samping variabel-variabel lain yang perlu untuk ditingkatkan. DAFTAR PUSTAKA Anwar, Desi. (2001). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Karya Abditama. Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Edisi Revisi V). Jakarta: PT Rineka Cipta.. (2008). Prosedur Penelitian (Edisi Revisi). Bandung: Rineka Cipta. Cahyono, Giri. (2008). Pengaruh Kualitas Pelayanan dan harga Pelayanan terhadap Kepuasan Masyarakat. Malang: Universitas Terbuka. Kepmenpan Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah Kotler, Philip. (2005). Marketing Management, (Edisi Indonesia oleh Hendra Teguh, Ronny dan Benjamin Molan). Jakarta: PT Indeks. Moenir, H.A.S. (2002). Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Bumi Aksara. Supratono, Suryo. (2006). Analisis Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Pasien Rawat Inap RSUD Dr, MURJANI. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada. Tjiptono, Fandi. (2004). Service, Quality, and Satisfaction. Yogyakarta: Andi Offset. (2007). Total Quality Management. Yogyakarta: Andi. Zeithaml, Valerie A. etc. (1990). Delivering Quality Service: Balancing Costumer Perceptions and Expectation. New York: The Free Press A Division of Macmillan, Inc.

14 JKMP (ISSN. 2338-445X), Vol. 2, No. 1, Maret 2014, 1-102