LAPORAN KEUANGAN BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2014 (AUDITED)

dokumen-dokumen yang mirip
BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL

Laporan Keuangan Satker Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah (05) Dana Dekonsentrasi Kementerian Pertanian Semester II TA. 2014

BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN KEUANGAN PERWAKILAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PROVINSI PAPUA BARAT SEBAGAI UNIT KUASA PENGGUNA ANGGARAN

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN RI

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

KATA PENGANTAR REVIU LAPORAN KEUANGAN OLEH INSPEKTORAT

Laporan Keuangan Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian per 31 Desember 2012

BALAI BESAR INSEMINASI BUATAN SINGOSARI

BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN KEUANGAN

I. RINGKASAN. Tabel 1 Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2012 dan Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi terhadap Anggaran

I. RINGKASAN. Tabel 1 Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2012 dan Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi terhadap Anggaran

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

Realisasi Belanja Negara pada TA 2014 adalah senilai Rp ,00 atau mencapai 90,41% dari alokasi anggaran senilai Rp ,00.

I. RINGKASAN. Laporan Keuangan Kementerian Pertanian 2011 (Audited)

BAGIAN ANGGARAN 087 LAPORAN KEUANGAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 (AUDITED)

Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2013 dan 2012 dapat disajikan sebagai berikut:

Kantor Perwakilan BPKP Prov nsi Sulawesi Selatan

I. RINGKASAN. Laporan Keuangan Kementerian Pertanian Tahun 2010 (Audited)

I. RINGKASAN. Tabel 1. Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2012 dan 2011

BAB I PENDAHULUAN. Didalam menjalankan operasional kerja di setiap Kementerian

Laporan Keuangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun Anggaran 2016 Audited

I. RINGKASAN. Laporan Keuangan Kementerian Pertanian Tahun 2009 (Audited)

LAPORAN KEUANGAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SERANG TAHUN ANGGARAN 2016 (AUDITED)

1. Sampul Luar Merupakan sampul luar dari laporan keuangan, memuat informasi mengenai Eselon I dan periode penyampaian laporan keuangan.

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

Halaman Kata Pengantar Pernyataan Tanggung Jawab. Daftar Tabel Daftar Grafik. viii Daftar Lampiran. ix Daftar Singkatan

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

SISTEMATIKA DAN CONTOH FORMAT PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN TINGKAT KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ( CALK )

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

BAGIAN ANGGARAN 109 LAPORAN KEUANGAN BADAN PENGEMBANGAN WILAYAH SURAMADU (PER 31 DESEMBER 2014) TAHUN ANGGARAN 2014 ( AUDITED )

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

TAHUN ANGGARAN Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas per 31 Desember 2015 (audited).

BAGIAN ANGGARAN 015 LAPORAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN ANGGARAN 2011 AUDITED

SMK-SMAK MAKASSAR Laporan Keuangan

Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Semester 1 Tahun 2013

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN MILITER III - 13 MADIUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. SALAK III NO. 38

PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jalan Masjid Agung No. 25 Sungguminasa

LAPORAN KEUANGAN (04)

LAPORAN KEUANGAN (01)

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 JL. SOEKARNO-HATTA NO.2, GERUNG

BAGIAN ANGGARAN 015 LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2011 AUDITED. Jalan Wahidin Raya No 1 Jakarta Pusat

LAPORAN KEUANGAN (04)

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Masjid Agung No.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

Laporan Keuangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun Anggaran 2015 (Audited)

2. NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana sampai dengan 31 Desember 2016.

BAGIAN ANGGARAN 007 RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax.

Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi

PENGADILAN AGAMA MASAMBA LAPORAN KEUANGAN

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN

Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PURWOREJO. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Pahlawan. Purworejo - Jawa Tengah

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 BA Jl. Ir. H. JUANDA NO.

BAGIAN ANGGARAN 005 DIPA 01 (308152)

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PINRANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Bintang. Pinrang Jl. Bintang - Sulawesi Selatan 91212

PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. K.H. Mas Mansyur/Awaluddin II/2, Tanah Abang

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN MILITER III - 13 MADIUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. SALAK III NO. 38

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA POLEWALI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Budi utomo No. 23

2016, No Peraturan Menteri Keuangan tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 177/PMK.05/2015 tentang Penyusunan Dan Penyampaian

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SIMALUNGUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Asahan Km. 3,5 Pematangsiantar

BALAI PENGEMBANGAN INDUSTRI PERSEPATUAN INDONESIA

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Putri Tujuh. Telp. Dumai Riau Fax.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

KATA PENGANTAR. Bandung ; Januari 2016 Direktur,

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

PENGADILAN AGAMA BENGKULU KELAS IA LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 JL. SOEKARNO-HATTA NO.2, GERUNG

RI N GK A SA N L A P ORA N K EU A N GA N

Kata Sambutan Kepala Badan

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jalan Masjid Agung No.

2017, No Mengingat : Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (Lembaran Ne

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jln. R.A. Kartini No. 18/23

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA WONOSARI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun KRT. Judoningrat, Siraman, Wonosari

BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN KEUANGAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Letnan Jendral Suprapto

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN

BAGIAN ANGGARAN 054. LAPORAN KEUANGAN SATKER BPS KABUPATEN TAPANULI UTARA TAHUN ANGGARAN 2012 (Unaudited)

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAKARTA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Sentra Primer Baru Timur, Pulo Gebang

Transkripsi:

BAGIAN ANGGARAN 065 LAPORAN KEUANGAN BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2014 (AUDITED) Jl. Jenderal Gatot Subroto No.44 Jakarta Selatan 12190

KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2014, Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan keuangan Kementerian/Lembaga yang dipimpinnya. Badan Koordinasi Penanaman Modal adalah salah satu entitas pelaporan yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun laporan keuangan berupa Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Penyusunan Laporan Keuangan Badan Koordinasi Penanaman Modal mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-57/PB/2013 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga. Informasi yang disajikan di dalamnya telah disusun sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna kepada para pemakai laporan khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan akuntabilitas/pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuangan negara pada Badan Koordinasi Penanaman Modal. Disamping itu, laporan keuangan ini juga dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan dalam usaha untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Jakarta, April 2015 Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani Page 1

RINGKASAN Berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara Pasal 55 ayat (2) dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan 233/PMK.05/2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat, Menteri/Pimpinan Lembaga selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang menyusun dan menyampaikan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) yang meliputi Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan kepada Menteri Keuangan selaku pengelola fiskal, dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP). Laporan Keuangan Badan Koordinasi Penanaman Modal Tahun 2014 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur pendapatan dan belanja selama periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2014. Realisasi Pendapatan Negara pada periode TA 2014 seluruhnya merupakan Pendapatan Negara Bukan Pajak sebesar Rp3.065.701.477,00. Tidak terdapat estimasi pendapatan pada TA 2014 dalam DIPA BKPM, namun setiap penerimaan Negara yang diterima tetap disetorkan ke Kas Negara dan dibukukan sebagai pendapatan. Adapun Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp3.065.701.477,00 diperoleh dari pendapatan atas pengelolaan Barang Milik Negara (BMN), pendapatan denda, dan pendapatan penerimaan dari setoran Tahun Anggaran yang Lalu (TAYL). Realisasi Belanja Negara pada periode TA 2014 adalah sebesar Rp527.128.374.747,00 atau mencapai 91,80 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp574.236.381.000,00. Page 2

LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 31 DESEMBER 2013 No URAIAN Catatan ANGGARAN (Rp) 2014 2013 REALISASI (Rp) % REALISASI 1 PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH 1. Penerimaan negara Bukan Pajak Jumlah Pendapatan dan Hibah B.1. - 3.065.701.477 0,00 905.594.310-3.065.701.477 0,00 905.594.310 2 BELANJA NEGARA B.2. 2.1 Belanja Transaksi Kas B.2.1 574.236.381.000 523.386.693.167 91,14 593.794.646.736 1. Belanja Pegawai B.2.1. 76.532.983.000 72.396.363.607 94,59 63.840.281.902 2. Belanja Barang B.2.2. 488.180.882.000 442.605.610.180 90,66 482.694.089.961 3. Belanja Modal B.2.3. 9.522.516.000 8.384.719.380 88,05 47.260.274.873 2.2 Belanja Transaksi Non Kas B.2.2-3.741.681.580 0,00 13.378.205.250 1. Belanja Barang B.2.2.1-3.741.681.580 0,00 13.334.891.250 2. Belanja Modal B.2.2.2 - - 0,00 43.314.000 Jumlah Belanja 574.236.381.000 527.128.374.747 91,80 607.172.851.986 Penjelasan : Belanja Pegawai Realisasi Belanja Pegawai pada periode TA 2014 dibandingkan dengan Belanja Pegawai Tahun 2013 adalah masing-masing sebesar Rp72.396.363.607,00 dan Rp63.840.281.902,00. Terdapat kenaikan realisasi Belanja Pegawai sebesar 13,40 persen yang antara lain disebabkan oleh adanya penambahan jumlah pegawai baru dan kenaikan pangkat/golongan pegawai. Belanja Barang Realisasi Belanja Barang pada periode TA 2014 dan TA 2013 adalah masing-masing sebesar Rp442.605.610.180,00 dan Rp482.694.089.961,00. Penurunan realisasi Belanja Barang sebesar 8,31 persen antara lain disebabkan adanya efisiensi penggunaan belanja barang non operasional, belanja jasa dan belanja pemeliharaan serta penghematan anggaran perjalanan dinas dalam dan luar negeri. Page 3

Belanja Modal Realisasi Belanja Modal pada periode TA 2014 dan TA 2013 adalah masing-masing sebesar Rp8.384.719.380,00 dan Rp47.260.274.873,00. Penurunan realisasi Belanja Modal sebesar 82,26 persen lebih dikarenakan perubahan alokasi pagu anggaran Tahun 2014, dimana BKPM tidak lagi menganggarkan belanja pembangunan Gedung dan Bangunan serta adanya pengurangan alokasi pagu belanja modal peralatan dan mesin dan belanja modal lainnya. Anggaran dan Realisasi Belanja Berdasarkan Program Selain hal tersebut di atas, dapat diinformasikan pula bahwa Belanja Transaksi Kas Tahun 2014 dilihat berdasarkan program, menunjukkan informasi sebagai berikut : Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja menurut Program Kerja TA 2014 Kode Uraian Program Kerja Anggaran (Rp) Realisasi Belanja (Rp) % 065.01.01 065.01.02 065.01.06 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BKPM Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BKP Program Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal 164.539.020.000 151.351.188.479 91,98 3.954.323.000 3.287.946.900 83,15 405.743.038.000 368.747.557.788 90.88 Jumlah 574.236.381.000 523.386.693.167 91,14 Realisasi Belanja Transaksi Kas pada periode TA 2014 adalah sebesar Rp523.386.693.167,00 atau mencapai 91,14 persen dari anggarannya. Realisasi belanja tersebut merupakan realisasi belanja netto setelah dikurangi dengan pengembalian belanja sebesar Rp1.163.820.262,00 yang dibukukan sebagai kontra pos realisasi belanja pada periode tahun anggaran yang sama. II. NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana pada 31 Desember 2014 dan 2013. Neraca yang disajikan adalah hasil dari proses Sistem Akuntansi Instansi, sebagaimana yang di wajibkan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan 233/PMK.05/2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat. Nilai Aset per 31 Desember 2014 dicatat dan disajikan sebesar Rp707.634.995.563,00 yang terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp15.198.245.224,00, Aset Tetap sebesar Rp594.066.860.569,00, dan Aset Lainnya sebesar Rp98.369.889.770,00. Page 4

Nilai Kewajiban seluruhnya tersaji sebesar Rp7.788.901.756,00 yang merupakan Kewajiban Jangka Pendek. Sementara itu nilai Ekuitas Dana adalah sebesar Rp699.846.093.807,00 yang terdiri dari Ekuitas Dana Lancar sebesar Rp7.409.343.468,00 dan Ekuitas Dana Investasi sebesar Rp692.436.750.339,00. Ringkasan Neraca per 31 Desember 2014 dan 2013 dapat disajikan sebagai berikut : Ringkasan Neraca per 31 Desember 2014 dan 2013 NAMA PERKIRAAN Tanggal neraca Kenaikan/(Penurunan) 31 Des 2014 (Rp) 31 Des 2013 (Rp) Rp % ASET Aset Lancar 15.198.245.224 13.554.016.749 1.644.228.475 12,13 Aset Tetap 594.066.860.569 584.069.343.979 9.997.516.590 1,71 Aset Lainnya 98.369.889.770 94.627.521.270 3.742.368.500 3,95 Jumlah Aset 707.634.995.563 692.250.881.998 15.384.113.565 2,22 KEWAJIBAN Kewajiban jangka Pendek 7.788.901.756 1.536.229.409 6.252.672.347 407,01 EKUITAS DANA Ekuitas Dana Lancar 7.409.343.468 12.017.787.340 (4.608.443.872) (38,35) Ekuitas Dana Investasi 692.436.750.339 678.696.865.249 13.739.885.090 2,02 Jumlah Ekuitas Dana 699.846.093.807 690.714.652.589 9.131.441.218 1,32 Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 707.634.995.563 692.250.881.998 15.384.113.565 2,22 III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) meliputi penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca. Termasuk pula dalam Catatan atas Laporan Keuangan adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas Laporan Keuangan. Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, Pendapatan Negara dan Hibah dan Belanja Negara diakui berdasarkan basis kas, yaitu diakui pada saat kas diterima atau dikeluarkan dari rekening kas negara. Page 5

Dalam penyajian Neraca untuk periode per tanggal 31 Desember 2014, nilai Aset, Kewajiban, dan Ekuitas Dana diakui berdasarkan basis akrual, yaitu diakui pada saat diperolehnya hak atas dan timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dikeluarkan dari rekening kas negara. PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN OLEH BADAN PEMERIKSA KEUANGAN RI (BPK RI) I. Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Berdasarkan Surat Tugas Nomor : 25/ST/IV-XV/01/2015 tanggal 30 Januari 2015, Badan Pemeriksa Keuangan R.I. telah melakukan pemeriksaan Laporan Keuangan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Tahun Anggaran 2014 yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK). Pemeriksaan tersebut bertujuan untuk memberikan opini atas kewajaran Laporan Keuangan BKPM dengan memperhatikan kesesuaian laporan keuangan dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), kecukupan pengungkapan, efektivitas sistem pengendalian intern, dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pengelolaan anggaran. II. Opini BPK RI Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, BPK RI memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam semua hal yang material posisi keuangan BKPM tanggal 31 Desember 2014, serta realisasi anggaran untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). III. Tindak Lanjut atas Rekomendasi BPK RI Dalam rangka meningkatkan kualitas Laporan Keuangan BKPM, BPK RI memberikan rekomendasi yang berkaitan dengan pengelolaan anggaran. Terhadap rekomendasi tersebut BKPM telah melakukan tindak lanjut sebagaimana mestinya. Page 6