RENCANA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM TAHUN 2014 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
RENCANA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM TAHUN 2014 NO 6 STRATEGI PENCEGAHAN SISTEM PELAYANAN PUBLIK BERBASIS TEKNOLGI INFORMASI (TI) Integrasi Internal Kelembagaan Yang Telah Memiliki Target Jelas Sampai 2014, Dengan Fokus Pada Pemberian Perizinan; 1. Pengembangan database Surat Izin Penghunian (SIP) Rumah Negara Golongan III serta Sewa Beli untuk Rumah Negara Golongan III dan Piutang pada Direktorat Jenderal Cipta Karya (Ditjen Cipta Karya) Keuangan (Ditjen Perbendaharaan) Penyediaan database SIP Rumah Negara Golongan III dan Sewa Beli Rumah Negara Golongan III dan Piutang Tersedianya database daftar data SIP Rumah Negara Gol III serta Sewa Beli untuk Rumah Negara Gol III dan Piutang pada Direktorat Jenderal Cipta Karya Integrasi Mekanisme Penanganan Keluhan/Pengaduan Terhadap Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Termasuk Penegakan Hukum 2. Peningkatan Memorandum of Under standing (MOU) dengan Kepolisian Negara RI Kepolisian Negara RI, Polda seluruh Indone sia Efektifitas penerapan MOU Kepolisian Negara RI dalam penyelenggaraan infrastruktur bidang PU Penyelenggaraan infrastruktur bidang PU sesuai rencana melalui supervisi Tim PU dan Kepolisian RI/Polda (Surat Tugas dan laporan Evaluasi)
NO PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN PROSES PELAYANAN PUBLIK, PENGUATAN SPIP SERTA PUBLIKASI PELAKU PENYALAHGUNAAN JABATAN 3. Peningkatan pengawasan pelaksana an program Pekerjaan Umum Tahun Anggaran (TA) 2013 dan Penguatan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) (Itjen) BPK RI, PAN dan RB Kepoli sian Negara RI, Sekjen KPK, BPKP Program Kerja Pengawasan Tahunan 2014 dan pendampingan / evaluasi Terlaksananya Audit Tahun 2014 ; 1. Komprehensif = 450 Obrik, (Surat Tugas dan Cheklist Audity) 2. Serentak = 450 Obrik, (Surat Tugas dan Cheklist Audity) Tersedianya Akses Pengaduan Masyarakat melalui website PU dan menindak lanjuti pengaduan masyarakat dengan waktu < 90 hari 1. Terlaksananya Audit Khusus Tahun 2014 = 65 buah, (Surat Tugas dan Obrik Riksus) 2. Tersusunnya daftar pengaduan masyarakat Pendampingan reviu Laporan Keuangan dan Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Satuan Kerja (Satker) Eselon I 100% 1. Terlaksananya pendampingan reviu Laporan Keuangan Tahun 2014 2. Terlaksananya Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 8 Satminkal Eselon I sd September 2014 Rencana sosialisasi penerapan SPIP melalui Manajemen Risiko bagi Eselon II dan Balai sesuai Instruksi Menteri Pekerjaan Umum (InMen PU) No.02/IN/M/2011 Jumlah realisasi Sosialisasi Manajemen Risiko bagi Balai/Satker/Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) sesuai InMen PU No 02/IN/M/2011 di seluruh Indonesia (Foto Dokumentasi sosialisasi Manajemen risiko)
NO PENYUSUNAN DAN PUBLIKASI LAPORAN KEUANGAN YANG TEPAT WAKTU DENGAN OPINI WTP 4. Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan Pekerjaan Umum Badan Pemeriksa Keuangan, Kemen terian Keuangan Laporan Keuangan Kementeri an PU, secara akurat dan penyampaian laporan Keuangan tepat waktu sejumlah 1 laporan Terkirimnya Laporan Keuangan PU Tepat Waktu PENERTIBAN DAN PUBLIKASI LAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA (LHKPN) BAGI PEJABAT PUBLIK 5. Monitoring ketaatan penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di lingkungan PU (Sekjen) Komisi Pemberan tasan Korupsi Pejabat Eselon l dan ll PU telah menyampaikan LHKPN Pejabat Eselon I dan II PU telah menyampaikan LHKPN formulir A dan B (tanda terima Formulir A dan B) PENERAPAN PAKTA INTEGRITAS 6. Penerapan Pakta Integritas untuk Pengadaan Barang dan Jasa pada paket kontrak dengan nilai > 50 Miliar di lingkungan PU (Itjen dan para Ditjen) Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah 30 % dari total jumlah Paket kontrak dengan nilai > 50 Miliar yang dilakukan pendampingan Probity Audit TA 2014 Jumlah realisasi pendampingan Probity Audit pada paket kontrak dengan nilai > 50 Miliar (Surat tugas dan daftar auditi terlampir) STRATEGI HARMONISASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN Harmonisasi Dan Sinkronisasi Peraturan Perundang-Undangan Terkait Sumber Daya Air PU 7. Efektifitas Proses Harmonisasi dan sinkronisasi penyusunan peraturan perundang-undangan bidang Sumber Daya Air (Ditjen SDA) dan HAM Hukum Proses Harmonisasi penyempurnaan peraturan per undang-undangan Sumber Daya Air tepat waktu Realisasi proses Harmonisasi penyempurnaan peraturan per undang-undangan Sumber Daya Air tepat 100% (RPP Rawa telah di Harmonisasi, 2.RPP Danau dan 3. Hak Guna Air belum Harmonisasi)
NO STRATEGI PENDIDIKAN DAN BUDAYA ANTI KORUPSI Kampanye Anti Korupsi Secara Menyeluruh. 8. Peningkatan kampanye anti korupsi menuju Satuan Administrasi Pangkalan (Satminkal) Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Dan Melayani (WBBM) di lingkungan PU (Sekjen, Itjen dan para Ditjen) Penda yagunaan Aparatur Negara dan Reforma si Birokrasi, Sekjen KPK Jadual sosialisasi Pemahaman atas Satminkal berpredikat WBK dan WBBM 1. Jumlah realisasi sosialisasi pemahaman Satminkal berpredikat WBK dan WBBM (Foto Dokumentasi sosialisasi) 2. Terinformasinya Satminkal yang akan diusulkan berpredikat WBK dan WBBM 9. Pelaksanaan Pengaduan masyarakat sesuai Per Men PU No. 323/PRT/M/2005/whistleblowing system dan penyelesaian penanganan pengaduan masyarakat yang terintegrasi di lingkungan Lembaga Perlindung an Saksi dan Korban (LPSK), Kepolisian RI, Kejaksaan RI, Ko misi Pemberantasan Korupsi, Lembaga Ke bijakan Pengadaan Barang/Jasa Peme rintah Meningkatnya sistem pengawas an yang memberikan perlin dungan kepada pengaduan sesuai Per Men PU No 323/PRT/M/2005/whistle blower dalam rangka pemberantasan korupsi dan mendorong pengungkapan atau penyalah gunaan kewenangan di lingkungan 1. Tersedianya SOP yang menjamin perlindungan dan kerahasiaan serta Penghargaan bagi pengadu/ whistle blower 2. Tersedianya unit pelaksana pengaduan/ whistleblowing system 3. Seluruh pengaduan yang disampaikan melalui whistleblowing system/website PU diproses sesuai SOP dalam Per Men PU No.323/PRT/M/2005