Tetapi ada pepatah Inggris yang menyatakan bahwa the golden rule is that there is no golden rule!

dokumen-dokumen yang mirip
STRUKTUR ARTIKEL ILMIAH

JUDUL, BARIS KEPEMILIKAN, ABSTRAK, DAN KATA KUNCI UNTUK ARTIKEL ILMIAH

Swasunting Artikel Ilmiah

Swasunting Proceeding: Advanced Social Science, Education and Humanities Research (ASSEHR) Atlantis Press (Indexing by CPCI-SSH Thomson Reuters)

TIPS MEMBUAT PROPOSAL PKM-T

TEKNIK PENYUNTINGAN NASKAH ARTIKEL. Suminar Setiati Achmadi

Langkah Sebelum Menulis Artikel Judul (1)

JURNAL. Jurnal artikel ilmiah merupakan salah satu jenis jurnal akademik di mana penulis mempublikasikan suatu karya artikel ilmiah yang dibuatnya

TEKNIK PENYUNTINGAN DEMI PEMANTAPAN GAYA PENULISAN

Metode penulisan artikel jurnal ilmiah. Suminar Setiati Achmadi Institut Pertanian Bogor

Variabel Indikator Skor. dan tergolong coated paper b. Konsisten dan berkualitas sedang, dan tidak tergolong coated paper

Koridor Umum Penulisan Artikel Ilmiah

PROSES PENELITIAN PERTEMUAN 4

KUESIONER UNTUK SISWA KAJIAN KETERBACAAN BUKU TEKS PELAJARAN MATA PELAJARAN: MATEMATIKA

Makalah disampaikan dalam acara Apresiasi Penulisan Karya Ilmiah bagi Dosen STPP se Indonesia Juli 2006

KUESIONER UNTUK SISWA. PETUNJUK UMUM: 1) Jawaban kamu pada kuesioner ini tidak dimaksudkan untuk menentukan nilai atau kemampuan kamu dalam belajar.

KETERBACAAN Kunci Sukses Membaca Kritis

Pengertian Tulisan Ilmiah

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

10 PERTANYAAN MENGENAI PENELITIAN TINDAKAN KELAS OLEH GURU Oleh: Sri Wulandari Danoebroto

Pengalaman Memulai Mengelola JURNAL ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. menunjukkan ciri-ciri khas, meskipun puisi telah mengalami perkembangan

Perbandingan Publikasi Internasional Indonesia di Scopus Periode 2010-April 2016

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

TOPIK dan JUDUL Biasanya penulisan artikel ilmiah diangkat dari hasil penelitian lapangan dengan topik menarik untuk dibahas dan dianalisis. Topik art

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Astri Rahmayanti, 2013

TEKNIK PENULISAN OPINI UNTUK MEDIA MASSA

Bahasa yang Efisien & Efektif dalam Iptek

PENULISAN NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. Menulis merupakan kemampuan berbahasa produktif yang penting

PENGELOLAAN JURNAL ILMIAH TERAKREDITASI

Penulisan Usulan Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara kesatuan yang memiliki keanekaragaman

RINGKASAN. Meringkas karya ilmiah yang sudah ada dengan menggunakan bahasa pengarang asli.

KERTAS KERJA DAN LAPORAN AUDIT MANAJEMEN

Disampaikan Pada Acara Jamal Berbagi 8: Bahasa Indonesia Untuk Penulisan Karya Ilmiah, 13 April 2017

BAHASA INDONESIA PENULISAN KARYA ILMIAH. Drs. SUMARDI, M. Pd. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN.

BAB I PENDAHULUAN. (KTSP) secara umum dikembangkan menjadi keterampilan berbahasa yang

MEMBANGUN DAYA NALAR DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH. Jongga Manullang. Abstrak

Penilaian/Akreditasi Jurnal Ilmiah

Panduan Penulisan Proposal Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK. Kelas XI Semester 1. Meita Sandra Santhi Apriyanto Dwi Santoso Ika Yuliana Putri

BAB I PENDAHULUAN. bentuk dari bahasa tersebut dapat diklasifikasikan ke dalam dua jenis yaitu bahasa

Hasil. Pendahuluan Pembahasan,Simpulan,Saran. Metode Ucapan Terima Kasih. Daftar Pustaka

BAB I PENDAHULUAN. dalam kegiatan pendidikan tidak dapat diragukan lagi. akan pola-pola penggunaan bahasa dalam interaksi belajar mengajar.

Sistem akreditasi jurnal ilmiah Indonesia. Suminar Setiati Achmadi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan kunci keberhasilan sumber daya manusia untuk

I. PENDAHULUAN. mengatur dan menyelesaikan tugas-tugas yang mempengaruhi kehidupannya

PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH BAGI PEJABAT FUNGSIONAL RUMPUN ILMU HAYAT LINGKUP PERTANIAN BAB I PENDAHULUAN

TELAAH SUBSTANSI ARTIKEL JURNAL ILMIAH BEREPUTASI.

PEDOMAN PENULISAN ARTIKEL JURNAL STKIP PGRI SIDOARJO

Panduan Lengkap Penulisan Karya Ilmiah FMIPA Universitas Riau

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan medium utama berupa bunyi ujaran (unsur bahasa yang hanya

KARYA TULIS ILMIAH. Oleh: Anik Ghufron FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2010

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi bentuk kesenian keramik sampai saat ini. 1. Menurut The Concise Colombia Encyclopedia (1995) kata keramik berasal

BAB X : PENJELASAN BAB-BAB TESIS LOGO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pendidikan. Pelajaran Bahasa Indonesia tidak hanya mengajarkan tentang materi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dalam melaksanakan keterampilan menulis dan hasil dari produk menulis itu.

PENELITIAN DI JURNAL TERAKREDITASI

Laras Ilmiah. Dr. Felicia N. Utorodewo FIB-UI

ASPEK KEBAHASAAAN DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH 1) oleh Wahya 2)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

WORKSHOP PENULISAN ARTIKEL NASIONAL

STRATEGI AKREDITASI TBI

BAB I PENDAHULUAN. dibandingkan komunikasi dalam bentuk tulisan. bahasa Indonesia ragam lisan atau omong.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

STANDAR MUTU DAN AKREDITASI JURNAL NASIONAL 2014

BAB VI PROPOSAL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari karena

KARAKTERISTIK PENULISAN ARTIKEL ILMIAH Luluk Sri Agus Prasetyoningsih

PETUNJUK TEKNIS LOMBA KARYA TULIS ILMIAH

Bahasa Indonesia UMB MENULIS. KUNDARI, S.Pd, M.Pd. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Sistem Informasi.

BAB VI ANALISIS DAN PENAFSIRAN DATA

PENYUSUNAN KARYA ILMIAH UNTUK PUBLIKASI JURNAL

BAB I PENDAHULUAN. yang dikembangkan pun cenderung mengukur aspek kognitif saja.

TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH

RINGKASAN * Pengertian Ringkasan * Tujuan Membuat Ringkasan * Cara Membuat Ringkasan

MATERI LAPORAN AUDIT MANAJEMEN

BAB I PENDAHULUAN. orang dan urutan kedua adalah China dengan jumlah pembelajar Bagi

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

I. PENDAHULUAN. II. RUMUSAN MASALAH 1. Apa yang dimaksud dengan Topik? 2. Apa yang dimaksud dengan Tema? 3. Apa yang dimaksud dengan Judul?

MAKALAH PUBLIKASI ILMIAH DALAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN 1

III. TESIS. c. Tujuan Penelitian d. Manfaat Penelitian 2. Telaah Pustaka 3. Metode Penelitian 4. Hasil dan Pembahasan 5. Simpulan dan Saran/Implikasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

# Kemampuan Komunikasi # Komunikasi Jitu (1)

KEMAMPUAN MENYUSUN KARYA ILMIAH MAHASISWA JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA. Oleh Selvianingsih Salilama Fatmah AR Umar Supriyadi

Denies Priantinah, SE., M.Si, Ak, CA

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang Masalah. Modernisasi telah membawa arus perubahan besar terhadap cara pandang

Seminar Pendidikan Matematika

Biografi. Jadwal Penilaian

BAB I PENDAHULUAN. menjadi salah satu bahasa yang wajib di kuasai. Terbukti dengan

2016 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METOD E COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) D ALAM MENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBUAT KALIMAT BAHASA JEPANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I. A. Latar Belakang Penelitian

SEKOLAH MENULIS DAN KAJIAN MEDIA

TEKNIK PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dari PENGABDIAN kepada MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN. bahasa oleh berbagai media, baik itu media cetak maupun media non-cetak.

Transkripsi:

Rijal Fadilah, S.Si

» A(ccurate) berketepatan tinggi,» B(rief) singkat dan padat serta lugas» C(lear) jelas, tak diragukan, tidak rancu, tanpa penafsiran lain Tetapi ada pepatah Inggris yang menyatakan bahwa the golden rule is that there is no golden rule!

» Judul merupakan jiwa, semangat, esensi, dan citra keseluruhan isi karya ilmiah» Oleh karena itu judul lebih merupakan label alih-alih sebuah pernyataan, yang secara ringkas mewadahi keseluruhan substansi subjek yang ditangani» Judul tulisan merupakan iklan yang bermanfaat dalam upaya menangkap minat dan memikat perhatian semua orang yang berpotensi menjadi pembaca dan penggunanya.» Judul harus berfungsi sebagai lampu neon untuk memikat perhatian orang lain akan kegunaanya sebagai sumber inspirasi untuk memajukan penelitian seseorang

Ingatlah bahwa judul: Merupakan bagian artikel yang paling banyak dibaca orang Sangat menentukan nasib suatu karya ilmiah selanjutnya: apakah karya tadi akan ditelaah dan diacu serta dimanfaatkan, atau sama sekali tak diacuhkan, tidak dipedulikan, dan dilewati begitu saja. Kalau bernasib malang, judul memang akan merupakan satu-satunya bagian dari keseluruhan karya yang pernah dibaca orang.

» memertelakan keseluruhan isi artikel selengkapnya» menarik perhatian calon pembaca» merangsang minatnya» sekali dibaca secara sepintas langsung dimengerti isinya, segera dipahami maksudnya dan ditangkap keseluruhan maknanya

Oleh karena itu dalam menyusunnya pilihlah hanya kata-kata yang kuat, positif, penting, dan bersifat informatif dari khazanah kosakata umum beserta peristilahan sesuai dengan bidang ilmunya.

Usahakan untuk selalu bersahaja dan ringkas dalam membuat judul, yang dapat dicapai dengan jalan menggunakan sesedikit mungkin kata dan sekaligus menanggalkan sebanyak-banyaknya kata yang tak diperlukan

» 8 kata (Jerman)» 10 kata (Inggris)» 12 kata (Indonesia)» 90 ketukan (termasuk spasi) pada papan kunci Tetapi banyak juga berkala ilmiah yang bertoleransi untuk membiarkan penulis melebihinya.

» Observasi terhadap...» Pengamatan awal atas...» Penelitian pendahuluan tentang...» Studi perbandingan...» Analisis efek...» Pengaruh pemberian...

» Singkatan dan akronim» Kalimat lengkap terutama yang menggunakan kata kerja Meneliti penggunaan tepung labu merah sebagai campuran terigu dalam pembuatan mi instan bergizi tinggi Penelaahan keanekaragaman genetika kultivar-kultivar kangkung menggunakan penanda isoenzim» Nama dagang

» Bombastik... TIDAK» Artistik... YA» Provokatif... OK

» Pseudoaneurisme atau pendek» Dilema konsep sastra» Antibiotic and typhoid fever sering menjadikannya sangat umum sehingga hampir tidak bermakna. Selain itu judul pendek dapat memberi kesan bahwa subjek/bahan yang bakal disajikan merupakan artikel ulasan dan bukannya hasil penelitian orisinal

» Penciptaan bahan baku gerabah seni dengan memanfaatkan limbah bahan campuran dengan teknik pengolahan silinder guna meningkatkan kualitas bahan baku dan efisiensi produk» terlalu jelimet dalam menunjukkan segi-segi reniknya, terutama lokasi penelitian atau waktunya ( Evaluasi hasil angket pengembangan minat siswa terhadap pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam menggunakan literasi sains berbasis bahan ajar di kelas III Sekolah Dasar Negeri desa Muara, kecamatan Tambang, kabupaten Kampar, Provinsi Riau tahun pelajaran 2005/2006 ) hasil penelitiannya sangat spesifik lokasi dan waktu sehingga tidak dapat diimplikasikan ke tempat dan periode lain» menyebutkan nama ilmiah makhluk (seperti padi, karet, kelapa sawit, gurami) yang sudah sangat terkenal

» Tradisi hagiografi Sufi Yasawi: Relasi tasawuf dan politik Pendekatan sejarah dalam studi Islam kontemporer menurut Devun Dewees» Control study of comparative efficacy of isoniazid, streptomycin-isoniazid, and streptomycin-paraamninosalycilic acid in pulmonary tuberculosis therapy: Report on twenty-eight-week observations on 649 patients with streptomycin-susceptible infection

» Untuk mendapatkan judul yang paling tepat dan sepenuhnya sesuai dengan isi keseluruhan artikelnya, sangat dianjurkan agar penyiapan judul dilakukan setelah keseluruhan artikel selesai disusun dengan tuntas.» Pengalaman pribadi menunjukkan bahwa sangat bermanfaat jika pelaksanaan penulisan artikel ilmiah dilakukan dengan urutan sebagai berikut: 1) bahan dan cara, 2) simpulan, 3) hasil, 4) pembahasan, 5) pendahuluan, 6) abstrak, dan baru terakhir 7) judul.

» Penyajian singkat keseluruhan artikel, merupakan bagian kedua yang paling banyak dibaca. Juga menentukan nasib karya ilmiah selanjutnya.

» Idealnya mengandung : Pokok dan atau tujuan penelitian Menunjukkan pendekatan atau metode yang dipakai Menyuguhkan temuan penting serta simpulan yang dicapai» Abstrak artikel telaahan atau tulisan ulasan harus mengetengahkan ringkasan pendek menyuluruh isi artikel selengkapnya berikut gagasan pemikiran yang tersimpulkan» Siapkan abstrak dgn bahasa inggris yang tepat & cermat.

» Secara internasional direkomendasikan agar panjang sebuah abstrak tidak lebih dari 200 kata, disusun dalam 1 paragraf» Persiapkan abstrak yang TIDAK : Terlalu panjang (karena lupa menghitung jumlah kata yang dipakai) Terlalu pendek (sering karena tidak cukup membahas temuan barunya) Terlalu terperinci (biasanya terlalu panjang menjelaskan metodologi) Terlalu dangkal (tidak ada perimbangan, informasi penting kurang diuraikan)

» Kalimat-kalimat yang sudah terbaca dari judul atau berbau pendahuluan» Informasi latar belakang penelitian yang berkepanjangan» Pengacuan pada pustaka» Singkatan atau istilah» Ilustrasi, tabel atau perujukan padanya

» Dalam kamus kata kunci dijelaskan sebagai sepilihan kata yang bermakna dari suatu dokumen yang dapat dipakai sebagai indeks isinya» Disamping untuk indeks, kata kunci juga merupakan sepilihan kata yang sengaja diseleksi untuk membantu pembaca yang mencari artikel dengan masalah yang sedang dihadapinya, yang dengan menggunakan internet dan mesin pencari memasukkan kata-kata yang muncul dibenaknya karena diduganya terkait dengan persoalannya.