UJI PENDAHULUAN KANDUNGAN KIMIA BAHAN ALAM. Dikocok. H 2 SO 4 2 N 10 tts. Dikocok. Filtrat. Fase Air. Pereaksi Meyer. + Alkaloid Jika Terdapat Endapan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. - Beaker glass 1000 ml Pyrex. - Erlenmeyer 1000 ml Pyrex. - Labu didih 1000 ml Buchi. - Labu rotap 1000 ml Buchi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sampel atau bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah daun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sampel atau bahan penelitian ini adalah daun M. australis (hasil

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Pengambilan Sampel, Waktu dan Tempat Penelitian. Lokasi pengambilan sampel bertempat di sepanjang jalan Lembang-

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PROSEDUR KERJA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. polyanthum) asal NTB. Untuk memastikan identitas dari tanaman salam

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Alat dan Bahan Prosedur Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi pengambilan sampel bertempat di daerah Cihideung Lembang Kab

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan Tanaman Uji Serangga Uji Uji Proksimat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Oktober Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Teknik Pengolahan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sampel dari penelitian ini adalah daun murbei (Morus australis Poir) yang

BAB III. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset, Jurusan Pendidikan Kimia,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset, Jurusan Pendidikan Kimia,

BAB IV PROSEDUR KERJA

BAB III METODE PENELITIAN Lokasi Pengambilan Sampel, Waktu dan Tempat Penelitian

BAB IV PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tanaman binahong (A. cordifolia) yang diperoleh dari Desa Toima Kecamatan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilakukan dari bulan Agustus 2009 sampai dengan bulan

BAB III METODE PENELITIAN. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain kulit jengkol, larva

LAMPIRAN LAMPIRAN 1. Alur Kerja Ekstraksi Biji Alpukat (Persea Americana Mill.) Menggunakan Pelarut Metanol, n-heksana dan Etil Asetat

BAB III METODOLOGI. Metodologi penelitian ini meliputi penyiapan dan pengolahan sampel, uji

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah daun Artocarpus

BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. November Pengambilan sampel Phaeoceros laevis (L.) Prosk.

BAB III METODE PENELITIAN. ini berlangsung selama 4 bulan, mulai bulan Maret-Juni 2013.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

3 METODE PENELITIAN. Gambar 3 Garis besar jalannya penelitian

Lampiran 1 Analisis fitokimia

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Objek atau bahan penelitian ini adalah daun pohon suren (Toona sinensis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 PERCOBAAN 3.1 Bahan 3.2 Alat 3.3 Penyiapan Simplisia 3.4 Karakterisasi Simplisia

BAB 3 PERCOBAAN 3.1 Bahan 3.2 Alat 3.3 Penyiapan Serbuk Simplisia Pengumpulan Bahan Determinasi Tanaman

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Instrumen Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA Universitas Pendidikan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI. 1. Analisis Kualitatif Natrium Benzoat (AOAC B 1999) Persiapan Sampel

ABSTRAK. Kata kunci : Flavonoid, fase n-butanol, Averrhoa bilimbi Linn, oxalidaceae, penapisan fitokimia, spektrofotometri ultraviolet-cahaya tampak.

BAHAN DAN METODE. Bahan dan Alat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. di Laboratorium Kimia Riset Makanan dan Material Jurusan Pendidikan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Serbuk halus daun tumbuhan jeringau sebanyak 400 g diekstraksi dengan

BAHAN DAN METODE. Lokasi dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Juni 2012.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Muhammadiyah Semarang di Jalan Wonodri Sendang Raya 2A Semarang.

AKTIVITAS ANTIBAKTERI SENYAWA AKTIF DAUN SENGGANI (Melastoma candidum D.Don) TERHADAP Bacillus Licheniformis.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 14. Hasil Uji Alkaloid dengan Pereaksi Meyer; a) Akar, b) Batang, c) Kulit batang, d) Daun

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan dari bulan Maret sampai dengan Juni 2010 di

BAB III METODE PENELITIAN

HASIL DAN PEMBAHASAN Penetapan Kadar Air Hasil Ekstraksi Daun dan Buah Takokak

UJI KUALITATIF DAN KUANTITATIF GOLONGAN SENYAWA ORGANIK DARI KULIT DAN KAYU BATANG TUMBUHAN Artocarpus dadah Miq.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3. Bahan baku dengan mutu pro analisis yang berasal dari Merck (kloroform,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia dan Laboratorium Kimia Instrumen

Lampiran 1. Bagan Alir Uji Fitokimia. a. Uji Alkaloid

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Determinasi Tanaman. acuan Flora of Java: Spermatophytes only Volume 2 karangan Backer dan Van

OLEH Burhanuddin Taebe Andi Reski Amalia Sartini

BAB 3 PERCOBAAN. Hewan yang digunakan pada penelitian ini adalah kelinci albino New Zealand yang diperoleh dari peternakan kelinci di Lembang.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Objek atau bahan penelitian ini adalah biji paria (Momordica charantia)

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI GOLONGAN SENYAWA FLAVONOID DALAM FASE n-butanol DARI EKSTRAK METANOL DAUN MINDI (Melia azedarach L)

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Objek atau bahan penelitian ini adalah daging buah paria (Momordica

3 METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat 3.2 Bahan dan Alat

BAB III METODE PENELITIAN

HASIL DA PEMBAHASA. Kadar Air

METODE. Waktu dan Tempat Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

III. Metode Penelitian A. Waktu dan Tempat Penelitian kelimpahan populasi dan pola sebaran kerang Donax variabilis di laksanakan mulai bulan Juni

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. 4.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 PERCOBAAN 3.1 Bahan 3.2 Alat 3.3 Hewan Uji 3.4 Pemeriksaan Kandungan Kimia Ekstrak Bawang Putih dan Kunyit Pemeriksaan Alkaloid

Lampiran 1. Identifikasi tumbuhan.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. kering, dengan hasil sebagai berikut: Table 2. Hasil Uji Pendahuluan

BAB III ALAT, BAHAN, DAN CARA KERJA. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Farmasi Kuantitatif

Ekstraksi dan Identifikasi Senyawa Flavonoid dari Simplisia Daun Insulin (Smallanthus sonchifolius, Poepp)

BAHAN DAN METODE Tempat Penelitian Serangga Uji Bahan Tanaman Uji Penyiapan Tanaman Pakan

BAB III METODE PENELITIAN. di Laboratorium Kimia Riset Makanan dan Laboratorium Kimia Analitik

2 METODE Tempat dan Waktu Penelitian Bahan dan Alat Tahapan Penelitian Determinasi Tanaman Preparasi Sampel dan Ekstraksi

BAB 4 METODE PENELITIAN. 4.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik.

IDENTIFIKASI KOMPONEN KIMIA DAN UJI DAYA ANTIOKSIDAN EKSTRAK BUAH DENGEN (DilleniaserrataThunbr.)

Analisis Kation Golongan III

Identifikasi Senyawa Kimia Ekstrak Etanol Mentimun (Cucumis sativus L.) dan Ekstrak Etanol Nanas (Ananas comosus (L) Merr.)

3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tempat penelitian sebagai berikut :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah bagian daun tumbuhan suren (Toona sinensis

BAB IV PROSEDUR PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian meliputi aspek- aspek yang berkaitan dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mengetahui kinerja bentonit alami terhadap kualitas dan kuantitas

LAPORAN PRAKTIKUM FITOKIMIA I

BAB III METODE PENELITIAN. Gorontalo yaitu SMPN 1 Gorontalo, SMPN 2 Gorontalo, SMPN 3 Gorontalo,

BAHAN DAN METODE Bahan dan Alat

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

UJI PENDAHULUAN KANDUNGAN KIMIA BAHAN ALAM 1. Pemeriksaan Kandungan Kimia Alkaloid a. Cara Calvenor & Fitzgeraldo Sampel Segar (2-4 g) Dipotong Kecil Digerus NH 4 OH & CHCl 3 5 ml H 2 SO 4 2 N 10 tts Fase Air Pereaksi Meyer + Alkaloid Jika Terdapat Endapan Page 1

b. Tes Kimia Ekstrak Setara 20 g Bahan HCl 2 N 10 ml Dipanaskan Kemudian Didinginkan Dipanaskan 2-3' Kemudian Didinginkan H 2 SO 4 2 N 10 tts NaCl 0,5 g Disaring A Pereaksi Meyer + Alkaloid Jika Terdapat Endapan HCl 2 N 10 ml C NH 4 OH 20 % CHCl 3 10ml B Blangko Fase Air Ekstraksi Fase CHCl 3 HCl 2N 10 ml Na 2 SO 4 eksikatus Disaring & Meyer & Wagner Ekstrak + Alkaloid Jika Terdapat Endapan Page 2

2. Pemeriksaan Kandungan Kimia Triterpen/Steroid & Saponin Sampel Segar (2-4 g) Dipotong Kecil Etanol Digerus, Didihkan 15' & Disaring Diuapkan Ekstrak Kering Air Sedikit Disuspensikan Eter Secukupnya Air Sedikit Libermann & Bauchard Terbentuk Busa Merah-Merah Muda + Saponin + Triterpen/Saponin Page 3

3. Pemeriksaan Kandungan Kimia Glikosida Saponin a. Percobaan Pendahuluan 3 Tabung Reaksi * Tes Buih Ekstrak Setara 2 g Sageneae Radix 1 g Aquadest 10 ml Buih Cat : buih 3 cm dari permukaan * Tes Hemolisis Darah Alkohol Aquadest 10 ml Buih 3 Tabung Reaksi Aquadest 10 ml Buih Ekstrak Setara 2 g Sageneae Radix 1 g Aquadest 10 ml Beberapa tts darah Alkohol Aquadest 10 ml Aquadest 10 ml Beberapa tts darah Amati visual & mikroskop Beberapa tts darah Amati visual & mikroskop Amati visual & mikroskop Page 4

b. Reaksi Kimia Ekstrak setara 10 g bahan Heksan 10 ml Residu & Dekanter bbrp kali hingga heksan tdk berwarna CHCl 3 5' Na 2 SO 4 anhidrta 100 ml Dekanter Saring A CH3COOH anhidrat 3 tts B H 2 SO 4 1-2 ml H 2 SO 4 1 tts Hijau/biru (Saponin Steroid) Merah/Violet (Terpenoid Steroid) Kuning muda (Saponin jenuh) Blangko Merah pada fase air (Saponin tdk jenuh) A : Tes libermann-bauchard B : Tes Salkowki Page 5

c. Kromatografi Lapis Tipis () Ekstrak Setara 10 g Bahan HCl 1 N 2 ml Refluks 2-6 jam; didinginkan Amonia Netralkan; Ekstrak Kental Heksan, Ekstraksi dgn Hexan Dekanter 2 kali Fase Hexan Fase Air Balangko Residu CHCl 3 3 tts Hexan : Aseton Antimon (III) Klorida / CH 3 CHOOH Merah Muda - Violet Page 6

4. Pemeriksaan Kandungan Kimia Glikosida Jantung a. Tes Warna Ekstrak setara 10 g bahan Heksan 10 ml & Dekanter bbrp kali hingga heksan tdk berwarna A FeCl 3 3ml Dekanter Saring HCl Pekat 1 ml Melalui Dinding Coklat merah menjadi biru/hitam Residu B CHCl 3 10 ml Na 2 SO 4 anhidrat 100 ml Dekanter Saring Kocok 5' CH 3 COOH anhidrat 3 tts H 2 SO 4 1 tts A : Tes Killer Keliani B : Tes Libermann-Bauchard Hijau/biru (Saponin Steroid) Merah/violet(Terpen Steroid) Kuning muda (Steroid jenuh) Page 7

5. Pemeriksaan Kandungan Kimia Falvonoid Ekstrak setara 10 g bahan Heksan Metanol 80 % Ekstrasi berulang hingga heksan tidak berwarna NaCl 0,5 g Panaskan HCl 0,5 ml HCl 0,5 ml Blangko Na 2 SO 4 eksikatus Totol Orange/merah (flavon) Merah (Flavonoid) Merah pucat-merah tua (Flavonon) Mg 3-4 potong Biarkan 10 ' Aquades & Asetil OH 1 ml BuOH : CH 3 COOH : H 2 O 4 : 5 : 1 Lampu UV Biru - Hijau Merah - Orange Kuning/Coklat - Hijau Kuning Page 8

b. Kromatografi Lapis Tipis () Ekstrak setara 0,1-0,2 ml c. Kromatografi Lapis Tipis () CHCl 3 : Metanol (4:1) Pereaksi Kedde Noda Violet (+ G. Jantung) Ekstrak setara 0,1-0,2 ml Benzen : Etil Asetat : CH 3 COOH 75 : 24 : 1 10 % KOH metanol Kuning - Coklat Merah Violet Hijau-Violet Page 9

6. Pemeriksaan Kandungan Kimia Tannin & Polifenol Ekstrak setara 10 g bahan Aquades panas 20 ml Kocok NaCl 10% 5 tts Saring Gelatin 1% NaCl 10% Blangko Na 2 SO 4 eksikatus Totol Jika terdapat endapan + Tannin & Polifenol FeCl 3 3 tts Gelatin 1% Hijau biru-hitam hijau (+ tannin cathecol) Biru hitam (+ tannin poligalol) NaCl 10% FeCl 3 3 tts Hijau-Biru hitam (+ polifenol) (-tannin) Page 10

7. Pemeriksaan Kandungan Kimia Antrakinon a. Reaksi Warna * Tes Borntrager Ekstrak setara 1g bahan Aquades 10 ml Saring Benzen Fase Benzen Ekstraksi 2 kali Amonia 5 ml Kocok Blangko Fase air merah Page 11

* Tes Modifikasi Borntrager Ekstrak setara 1g bahan KOH 5 N 10 ml H 2 SO 4 encer 1 ml Panaskan 10 ' & Saring CH 3 COOH glasial Hingga Bereaksi Asam Benzen Fase Benzen Ekstraksi 2 kali Amonia 5 ml Kocok Blangko Fase air merah Page 12

8. Pemeriksaan Kandungan Kimia Glikosida Bahan segar 2-5 g Dipotong kecil Aquades & CHCl 3 bbrp tts Kocok Cairan Emulsi 1 ml Kertas Pikrat Tabung Rx Panaskan 34-35 0 C Tabung Rx + Bayangan merah 9. Pemeriksaan Kandungan Kimia Minyak Atsiri Bahan segar 2-5 g Destilasi Uap Air Ekstrak 0,1-0,2 ml Kocok CHCl 3 : Benzen (1:1) Pereaksi as. fosfomolibdat Noda biru (+ M. Atsiri) Page 13