PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP PENINGKATAN EFEKTIVITAS KERJA GURU-GURU DI SMK KRISTEN GETSEMANI MANADO

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mendeteksi sejauhmana variasi-variasi pada suatu faktor yang berkaitan dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun tempat yang dijadikan lokasi penelitian adalah Kantor Dinas Kesehatan

HUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VII MTSN PARAK LAWAS PADANG

BAB III METODE PENELITIAN. langsung berbagai hal yang berhubungan dengan kompetensi profesional guru

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar

BAB III METODE PENELITIAN. menemukan keterangan mengenai apa yang ingin diketahui hubungan dinyatakan sebagai suatu koefisien korelasi).

BAB III METODE PENELITIAN. satu populasi menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data pokok.

BAB III METODE PENELITIAN. menemukan keterangan mengenai apa yang ingin diketahui. 1

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Gorontalo

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepimpinan. Peneliti mendeskripsikan skor kepemimpinan dan kinerja

HUBUNGAN PERANAN GURU SEKOLAH DASAR DENGAN SIKAP TANGGUNG JAWAB SISWA (JURNAL) Oleh DEDI SUPARMAN ROCHMIYATI SUGIYANTO

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antar variabel, dan jika ada

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan, angkatan 2010.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

hlm (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), hlm Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, ( Bandung : Alfabeta, 2009 ),

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN TERHADAP TANGGUNG JAWAB BELAJAR SISWA SD NEGERI 2 GENENGSARI KEMUSU TAHUN AJARAN 2014/2015

MOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG. Reva Maria Valianti *) Abstrak

BAB III METODE PENELITIAN

TEKNIK PENGUJIAN VALIDITAS DAN RELIABILITAS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Koentjaraningrat dalam bukunya metode-metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. untuk mengetahui hubungan kematangan emosi dengan prestasi belajar siswa kelas VIII di SMP

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMA N 1

BAB III METODE PENELITIAN. Muhammadiyah 2 Pekanbaru. Sedangkan waktu penelitian dilakukan pada. tanggal 23 Agustus sampai 15 September 2014.

B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Walisongo Semarang

BAB III METODE PENELITIAN

PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan menguji hipotesis. Sesuai dengan tujuan penelitian yang hendak dicapai,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Identivikasi Variable Penelitian. Identifikasi Variable penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu;

PENGARUH BIMBINGAN BELAJAR ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI JAGOAN 1 TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015 NASKAH PUBLIKASI

Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 1. No 1. Januari - Juni 2017 Halaman ISSN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Sugiyono (2013) metode penelitian kuantitatif adalah

III. METODE PENELITIAN. yang ingin dicapai yaitu penelitian deskriptif asosiatif, dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

Kelurahan Bendan Duwur terdapat 40 pertanyaan yang masing-masing. pertanyaan memiliki empat alternatif jawaban, yaitu:

The 6 th University Research Colloquium 2017 Universitas Muhammadiyah Magelang

PENGARUH HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK NEGERI 1 PEKANBARU

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono,2013:2). Melalui penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 3 Kota Gorontalo.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif Kuantitatif, dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN. yang dirancang untuk menentukan tingkat hubungan variable-variabel yang

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif melalui analisis regresi linier berganda. Menurut. menguji hipotesis yang akan ditetapkan.

BAB III METODE PENELITIAN. Bhakti Pekanbaru, pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian survei dengan

NASKAH PUBLIKASI UMI NUR ROSYIDAH A

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Eksperimen dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

BAB II METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A.

BAB III METODE PENELITIAN

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKULIKULER PRAMUKA TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA SMK NEGERI 1 NAWANGAN PACITAN TAHUN PELAJARAN

PENGUJIAN VALIDITAS DAN RELIABILITAS

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. research), yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan cara penulis datang

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif, jenis deskriptif dengan model korelasional. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN KREATIVITAS MENGAJAR GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. maka penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode survey. Metode survey yaitu cara mengambil sampel dari

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan, menyusun dan menganalisis data yang diperoleh sehingga

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sebagaimana adanya secara sistematis, akurat, aktual dan kemudian ditentukan

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Pendekatan ilmiah adalah kegiatan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. fenomena atau gejala utama dan pada beberapa fenomena lain yang relevan.

Transkripsi:

ISSN 2087-3581 PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP PENINGKATAN EFEKTIVITAS KERJA GURU-GURU DI SMK KRISTEN GETSEMANI MANADO Parabelem T.D. Rompas 1, Hendrik J.R. Sumarauw 2 ABSTRACT The influence of headmaster leadership to achivement of work efectivity of the teachers in the SMK of Manado Getsemani Christian have been investigated. The objectives of the research are the first to know the level of headmaster leadership influence to work efectivity of the teachers, and the second to know role of headmaster leadership as educator to the teachers in the SMK of Manado Getsemani Christian. Used descriptive method of quantitative by using instruments of data collect are survey and enquette. The analyse data used the correlation of Karl s Pearson. Result of the research shown that there are 93,7 % work efectivity of the teachers influenced by headmaster leadership who as educator to the teachers. Keywords : Leadership, Work efectivity, Headmaster, Teachers ABSTRAK Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap peningkatan efektivitas kerja guru-guru di SMK Kristen Getsemani Manado telah diselidiki. Tujuan penelitian adalah pertama untuk mengetahui besarnya pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap efektivitas kerja guru-guru, dan kedua untuk mengetahui peran kepala sekolah sebagai pendidik dalam upaya meningkatkan efektivitas kerja guru-guru di SMK Kristen Getsemani Manado. Metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif telah digunakan dalam penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik survey dan angket. Teknik analisis data digunakan analisis korelasi Karl s Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada sebesar 93,7 % pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap efektivitas kerja guru-guru dan peran kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru-guru lebih menonjol dari segi kepala sekolah sebagai pendidik guru-guru di SMK Kristen Getsemani Manado. Kata Kunci: Kepemimpinan, efektivitas kerja, kepala sekolah, guru-guru. 1 Dr. Ing. Drs. Parabelem T.D. Rompas, MT adalah dosen pada jurusan Pendidikan Teknik Mesin FATEK UNIMA, E-mail: parbelem_rompas@yahoo.com 2 Drs. Hendrik J.R. Sumarauw adalah dosen Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik UNIMA. E- Mail: hendriksumarauw@yahoo.com 28

PENDAHULUAN Latar belakang masalah Sekolah sebagai suatu lembaga pendidikan sekarang ini diperhadapkan kepada berbagai permasalahan termasuk di dalamnya masalah yang berkaitan dengan tugas kepala sekolah begitu luas dan membutuhkan perhatian khusus seiring dengan perubahan-perubahan dan perbaikan serta perkembangan sistem pendidikan untuk selalu memperbaiki dan mengembangkan diri selaku tenaga kependidikan yang mempunyai kemampuan khusus sebagai manajer sekolah. Upaya meningkatkan kualitas pendidikan yang dimaksud harus ditunjang oleh berbagai komponen, salah satunya adalah komponen guru yang mempunyai peran penting dan merupakan kunci pokok bagi keberhasilan pendidikan, untuk itu kemampuan profesional guru perlu ditingkatkan dan dikembangkan dengan berbagai upaya, antara lain melalui pendidikan, pelatihan dan pembinaan teknis yang dilakukan secara berkesinambungan di sekolah dan lainnya. Peningkatan dan pengembangan kemampuan professional tersebut meliputi berbagai aspek, antara lain: kemampuan guru dalam menguasai kurikulum, materi pengajaran, kemampuan menciptakan media pengajaran yang relevan, kemampuan dalam menggunakan metode dan sarana dalam proses belajar mengajar, melaksanakan evaluasi dan hasil belajar, disiplin dan komitmen guru terhadap tugas. Keberadaan guru sebagai garis terdepan dalam proses pendidikan dan pengajaran selalu disoroti oleh berbagai pihak yang merasakan dampak dari hasil pendidikan dimana guru berperan. Mengatasi permasalahan yang dihadapi guru perlu adanya berbagai upaya oleh pemerintah dalam hal ini instansi terkait melalui kepala sekolah dengan memberikan bimbingan, arahan maupun pembinaan, sehingga dapat menumbuhkan dinamika dan kreativitas mengajar guru yang lebih profesional, karena pembinaan serta bimbingan itu akan membantu memperlancar proses belajar mengajar yang dikelolah secara kreatif oleh guru akan mampu membuat siswa menjadi kreatif dan produktif. Upaya meningkatkan mutu pendidikan di SMK Kristen Getsemani Manado menuntut kepala sekolah dalam memberikan pembinaan, bimbingan yang 29

diarahkan pada peningkatan efektivitas guru dalam mengembangkan dan menguasai metode pembelajaran. Pemahaman dan pengembangan keterampilan-keterampilan, metode mengajar guru, ternyata hal ini tidak lepas dari pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dalam upaya meningkatkan efektivitas kerja guru-guru dalam upaya untuk mencapai tujuan pendidikan yang dimaksud. Faktor yang menentukan untuk meningkatkan efektivitas kerja guru tersebut di atas sebetulnya bukan hanya kepemimpinan dan penalaran kepala sekolah, masih banyak faktor yang mempengaruhinya. Dalam penelitian ini hanya difokuskan kepada faktor kepemimpinan kepala sekolah dan efektivitas kerja guru-guru. Berdasarkan alasan di atas, maka di dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui pengaruh kepemimpinan dan peran kepala Sekolah terhadap efektivitas kerja guru-guru di SMK Kristen Getsemani Manado. Kerangka Berpikir Upaya meningkatkan mutu pendidikan di SMK Kristen Getsemani Manado, pembinaan, bimbingan yang diarahkan pada peningkatan dan perbaikan, baik dalam proses belajar mengajar, disiplin. Pemahamanpemahaman dan pengembangan keterampilan-keterampilan, metode mengajar guru, ternyata hal ini tidak lepas dari pengaruh peran Kepala Sekolah Sebagai pendidik dalam upaya meningkatkan efektivitas kerja guru-guru untuk mencapai tujuan pendidikan yang dimaksud. Efektivitas guru yang dimaksud meliputi kemampuan guru menguasai materi, kemampuan merencanakan program pengajaran, kemampuan melaksanakan proses, dan kemampuan menggunakan media dan metode pembelajaran sehingga berjalan dengan proses belajar mengajar yang efektif sehingga melahirkan prestasi belajar siswa sesuai dengan yang diharapkan. Hipotesis Berdasarkan uraian teoritik di atas, maka hipotesis penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : a. Hipotesis nihil (Ho) : Tidak Ada Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Efektivitas kerja Guruguru di SMK Kristen Getsemani Manado. b. Hipotesis alternatif (Ha) : Ada Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Efektivitas kerja Guruguru di SMK Kristen Getsemani Manado 30

Kepemimpinan Kepala Sekolah Kepala Sekolah Sebagai Pendidik Efektivitas Kerja Guru Kemampuan Menguasai Kemampuan Merencanakan Kemampuan Melaksanakan Kemampuan Menggunakan Media dan Metode Kegiatan Belajar Mengajar Prestasi Belajar Siswa Gambar 1. Bagan kerangka berpikir METODE Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang memberikan gambaran pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dalam upaya peningkatan efektivitas kerja guruguru di SMK Kristen Getsemani Manado. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, yaitu pendekatan yang memungkinkan dilakukan pencatatan dan analisis data hasil penelitian secara eksak dan menganalisis datanya menggunakan perhitungan statistic. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik survey dan teknik non test dengan menggunakan instrument pengumpul data berupa angket. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan 31

statistik parametrik dengan uji normalitas distribusi frekuensi dan uji linieritas regresi kemudian dilakukan dengan teknik statistik uji korelasi. Variabel penelitian Variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini terdiri dari kepemimpinan kepala sekolah sebagai variabel bebas (x) dan efektivitas kerja guru-guru sebagai variabel terikat (y). Teknik Populasi dan Sampel a. Populasi adalah kepala sekolah dan guru-guru di SMK Kristen Getsemani Manado yang berjumlah 30 Orang. b. Sampel adalah keseluruhan dari objek penelitian yang berjumlah 30 Orang. Teknik pengumpulan data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara : Untuk memperoleh data yang akurat maka digunakan teknik sebagai berikut. a. Survey lapangan yaitu teknik pengumpulan data dengan mengamati langsung tentang masalah-masalah yang sedang diteliti di lokasi penelitian untuk memperoleh gambaran umum lokasi penelitian b. Angket yaitu teknik ini digunakan untuk mendapatkan data-data primer tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Efektivitas Kerja Guruguru di SMK Kristen Getsemani Manado. Teknik analisis data Uji validitas instrument menggunakan rumus korelasi dengan rumus Product Momen karl s pearson sedangkan untuk uji reabilitas menggunakan rumus Spearman Brown. Sedangkan pegujian persyaratan analisis menggunakan uji normalitas dan pengujian hipotesis menggunakan korelasi product momen. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Berdasarkan hasil analisis data variabel bebas (X) Kepemimpinan kepala sekolah dan variable terikat (Y) Efektivitas kerja guru-guru yang disebarkan kepada 30 responden. Datadata hasil analisis itu adalah sebagai berikut: 32

1. Analisis Data untuk Pengujian Validitas Variabel Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah Instrumen penelitian yang disebarkan kepada responden tentang Kepemimpinan kepala sekolah dan Efektivitas kerja guru-guru memiliki data yang valid atau memenuhi standar atau kriteria untuk dijadikan alat ukur. Dalam hal ini apakah instrumen penelitian mampu menghasilkan data yang akurat, artinya apakah item-item yang dibuat telah benar-benar mengungkap faktor yang ingin diselidiki. Uji validitas skala Kepemimpinan kepala sekolah dan Efektivitas kerja guru-guru dihitung dengan menggunakan rumus Korelasi Product Moment dari Pearson dengan kriteria jika suatu nilai korelasinya bernilai positif dan lebih besar atau sama dengan r tabel. Dari hasil korelasi antar skor-skor item dengan skor total, dengan menggunakan Program SPSS 17 dan hasilnya dapat dilihat pada lampiran. Berdasarkan pada taraf signifikan 0,05 maka diperoleh ada 12 item soal dianggap valid dan 8 item soal dianggap tidak valid yakni item soal nomor 2, 3, 5, 7, 10, 12, 19 dan 20 pada skala kepemimpinan kepala sekolah sedangkan pada skala efektivitas kerja guru-guru ada 13 item yang valid dan ada 7 item yang tidak valid yakni item soalsoal nomor 2, 5, 7, 9, 12, 19, dan 20. Item-item yang tidak valid tidak digunakan dalam analisis selanjutnya. 2. Analisis Data untuk Pengujian Reliabilitas Instrumen Uji reliabilitas pada skala Kepemimpinan kepala sekolah dan Efektivitas kerja guru-guru dianalisis dengan menggunakan program SPSS 17 dengan menggunakan teknik Cronbach's Alpha untuk menilai apakah data hasil angket dapat dipercaya atau tidak dengan kriteria instrumen memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi apabila nilai koefisien yang diperoleh 0,60 (Imam Ghozali, 2002). Nilai-nilai yang digunakan untuk pengujian reliabilitas berasal dari item-item angket yang valid sedangkan item-item yang tidak valid tidak digunakan. Setelah dihitung, maka diperoleh nilai koefisien reliabilitas alpha sebesar 0,81 untuk skala kepemimpinan kepala sekolah dan efektivitas kerja guruguru sebesar 0,85. Hal ini menunjukkan bahwa instrumen skala kepemimpinan kepala sekolah dan efektivitas kerja guruguru yang ada memiliki reliabilitas yang sangat baik sehingga kedua instrument 33

tersebut sangat memungkinkan atau layak digunakan dalam penelitian. 3. Analisis Data Penelitian Melalui analisis SPSS 17.0 maka didapat rx 0. 968. Nilai koefisien y korelasi (r) itu pada taraf signifikan 0,01 jika kita interpretasikan ke tingkat keeratan hubungan antara variabel X dengan Y (variabel bebas dengan variabel terikat). Dapatlah disimpulkan bahwa hasil korelasi itu adalah sangat kuat dimana pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap efektivitas kerja guru-guru di SMK Kristen Getsemani Manado diekpresikan dalam persamaan linier Y=0,971X+1,428 dan r kuadrat sebesar 0,937. Pembahasan Hasil analisis menunjukkan bahwa korelasi (r xy ) sebesar 0,968 pada taraf nyata 0,01 maka hipotesis Ha diterima dan Ho ditolak. Hal tersebut menunjukkan bahwa ada pengaruh sebesar 93,7 % kepemimpinan kepala sekolah terhadap efektivitas kerja guruguru di SMK Kristen Getsemani Manado, sedangkan sisanya 6,3 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti IQ, pendapatan/gaji, dll dari guru-guru. Jadi dapat disimpulkan bahwa hipotesa nihil (Ho) yang berbunyi tidak ada pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap efektivitas kerja guruguru di SMK Kristen Getsemani Manado ditolak, sedangkan hipotesa kerja (Ha) yang berbunyi ada pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap efektivitas kerja guru-guru di SMK Kristen Getsemani Manado diterima. Pengaruh yang sangat menonjol dari kepemimpinan kepala sekolah adalah ketika dia berperan sebagai pemimpin pendidikan yang bertalian dengan penciptaan suasana pekerjaan yang sehat dan menyenangkan sambil memeliharanya antara lain terdiri atas: a. Memupuk dan memelihara kesedian kerjasama di dalam kelompok demi terciptanya menuju tercapainya tujuan bersama; b. Menanamkan dan memupuk rasa perasaan masing-masing anggota bahwa mereka termasuk dalam kelompok dan merupakan bagian dari kelompok dan semangat kelompok dapat dibentuk melalui penghargaan terhadap usahausahanya dan sifat yang ramah tamah, gembira dari pemimpin akan menirunya; 34

c. Mengusahakan suatu tempat pekerjaan yang menyenangkan baik ruangan, fasilitas maupun situasi; d. Mempergunakan kelebihankelebihan yang terdapat pada pemimpin untuk memberi sumbangan dalam kelompok menuju pencapaian tujuan bersama dan pimpinan juga dapat mengembangkan kesanggupankesanggupan anggota masingmasing, maka dengan demikian pimpinan ini akan diterima dan diakui secara wajar. Efektivitas kerja guru-guru telah menunjukkan peningkatan dari segi efektivitas kerja kelompok dan organisasi sekolah. Hal itu dibuktikan dengan jarang sekali guru bekerja sendirian atau terpisah dari orang-orang lain di dalam organisasi. Dalam kenyataannya guru biasanya bekerja bersama-sama dengan kelompok kerja, jadi pandangan ini menitikberatkan pada masalah dari segi efektivitas kelompok. Dalam beberapa hal, efektivitas kelompok guru adalah jumlah kontribusi dari semua guru-guru. Misalnya bagi kelompok guru ilmuwan yang mengerjakan proyek-proyek guru yang bersifat individual dan tidak saling berhubungan maka besarnya efektivitas sama dengan jumlah efektivitas dari tiaptiap guru. Contoh semacam ini adalah line (garis) perakitan yang menghasilkan produk jadi, sebagai hasil sumbangan khusus tetapi kumulatif dari kontribusi tiap-tiap individu guru. Dari segi efektivitas organisasi dengan sendirinya muncul ketika guru-guru di SMK Kristen Getsemani Manado sangat efektif dalam bekerja kelompok. Sekolah terdiri dari guru-guru yang bergabung membentuk suatu kelompok dimana kelompok ini sepakat untuk mencapai tujuan bersama. Apabila guru-guru berhasil melaksanakan tugasnya dalam arti efektif, maka gabungan dari guru itu juga berhasil. Dalam hal ini keberhasilan kelompok guru, dan keberhasilan kelompok guru lain adalah merupakan keberhasilan sekolah. Berdasarkan peran kepala SMK Kristen Getsemani Manado sebagai pemimpin pendidikan sehingga terjadi peningkatan efektivitas kerja gurugurunya maka telah terjadi keberhasilan dalam prestasi mengajar guru-guru dan prestasi belajar siswa. SIMPULAN Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap peningkatan efektifitas 35

kerja guru-guru di SMK Kristen Getsemani Manado telah diselidiki dan hasilnya dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh terhadap efektifitas kerja guru-guru di SMK Kristen Getsemani Manado dengan koefisien korelasi (r xy ) sebesar 0,968 pada taraf signifikansi 0,01. 2. Ada sebesar 93,7 % pengaruh kepala sekolah terhadap efektifitas kerja guru-guru di SMK Kristen Getsemani Manado, sedangkan sisanya sebesar 6,3 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dikenakan dalam penelitian ini. 3. Peran kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guruguru lebih menonjol dari segi kepala sekolah sebagai pendidik guru-guru di SMK Kristen Getsemani Manado. DAFTAR PUSTAKA Agus Ruslan. 2007. Moral Kepemimpinan Dalam Pendekatan Ilmu Tasawuf. http://re-searchengines.com/0707agus.html: (diakses tanggal 10 Juli 2011) Sudrajat, A. 2007. Kepemimpinan Pendidikan. http://akhmadsudrajat.wordpress. com/a-opini/kepemimpinanpendidikan/: (diakses tanggal 10 Juli 2011) Arikunto, 1993. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Jualindi, A. 2007. Teknik Pengujian Validitas dan Reliabilitas Menggunakan Excel http://www.azuarjuliandi.com/ope narticles/validitasreliabilitas.pdf, (diakses tanggal 10 Juli 2011) Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Penyusunan KTSP Kabupaten/Kota; Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional. Dreper, N. R. Smith, H. 1992. Analisis Regresi Terapan, Edisi Kedua. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama Friska. 2007. Kepemimpinan Dalam Organisasi. http://library.usu.ac.id/download/f e/manajemen-friska.pdf: (diakses tanggal 10 Juli 2007) Kurniadi. 2007. Pendidikan yang Membebaskan. http://www.bpkpenabur.or.id/kpsjkt/berita/9806/pndidik2.htm : (diakses tanggal 10 Juli 2007) Muhamad Sholeh, 2007. http://pelangi.ditplp.go.id/index.php?option=com_ content&task =view&id=9&itemid=205 : (diakses tanggal 19 Juni 2011) Sudjana, A. 1992. Metode Statistika. Bandung: Tarsito 36

Tiko, P. 2005. Metode Penelitian Geografi. Bandung: Bumi Aksara Rahmat Saputra, 2009 http://one.indoskripsi.com/judulskripsi/administrasinegara/pengaruh-gayakepemimpinan-dan-motivasikerja-kepala-sekolah-terha: (diakses tanggal 11 Juni 2011) Wasty, S dan Soetopo, H. Dasar dan Teori Pendidikan Dunia, Tantangan Bagi Para Pemimpin Pendidikan. Malang Sudijono. 2003. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers Sugiyono. 2000. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta. Gie, T. L. dkk. 1986. Ensiklopedia Administrasi. Jakarta: Gunung Agung Zaid Wahid. 2009. http://one.indoskripsi.com/judulskripsi-makalah-tentang/fungsikepala-sekolah-sebagaieducator-manajeradministrator-superviso: (diakses tanggal 11 Juni 201) 37