Sasaran I : Penataan Organisasi berdasarkan beban kerja. Pada Sasaran I capaian kinerja di ukur melalui 5 indikator kinerja

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN ALUR PERENCANAAN RPJMD. 5 tahun RKPD NOTA KESEPAKATAN PIMPINAN DPRD DGN BUPATI PEDOMAN PENYUSUNAN RKA-SKPD TAPD APBD

DAFTAR INFORMASI PUBLIK BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH YANG WAJIB TERSEDIA SETIAP SAAT

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah tahun

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN DHARMASRAYA

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2017

LAPORAN REALISASI KEGIATAN dan ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2014

Rekap Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja dan Pencapaian Renstra Tahun

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2015

Tabel : Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif BKD Kota Bima

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KOTA PARIAMAN Tahun Anggaran 2016

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAN MAJU TAHUN 2016

URAIAN JUMLAH ANGGARAN REALISASI BELANJA DAERAH , ,00 89,47 1,539,241, (10.

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 8 TAHUN 2008 T E N T A N G

Pemerintah Kota Pariaman

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. 4.1 Sejarah Singkat Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi Badan. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merupakan unsur

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun 2015

KATA PENGANTAR. Painan, Maret 2013

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 97 TAHUN 2013 TENTANG

PENGUKURAN KINERJA SEKRETARIS BADAN

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 19 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 19 TAHUN 2009 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Maksud dan Tujuan Penyusunan Renja OPD

4.3 Strategi dan Kebijakan SKPD 1. Strategi Pembangunan

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2016

PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 2016 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI KEGIATAN PROSENTASE NO PROGRAM RENCANA TINGKAT

TABEL.. REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2013 KABUPATEN BANDUNG. PAGU INDIKATIF (Rp.)

RENCANA KERJA TAHUN 2016

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN

RENCANA AKSI PER KELOMPOK SASARAN STRATEGIS TAHUN 2017 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN JOMBANG

KEPUTUSAN KABUPATEN BLITAR NOMOR : 050/08/ /2017 TENTANG

TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 23 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI RIAU GUBERNUR RIAU

PERATURAN BUPATI DOMPU NOMOR 06 TAHUN 2006 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI, BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN DOMPU BUPATI DOMPU

HASIL ANALISIS KEBUTUHAN PROGRAM/KEGIATAN LOKASI INDIKATOR KINERJA TARGET CAPAIAN KEBUTUHAN DANA (Rp.)

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

BAB VI INDIKATOR KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

(1), Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai rincian tugas sebagai berikut: a. menyusun rencana operasional Sub Bagian Keuangan;

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

PEMERINTAH KOTA BUKITTINGGI BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Jl. Kusuma Bakti, Bukit Gulai Bancah, Telp/Fax (0752) PROFIL

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 58 TAHUN 2011 TENTANG

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2016 dan Prakiraan Maju Tahun 2017

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 50 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH WALIKOTA MADIUN,

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 2015

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 23 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 73 TAHUN 2008 TENTANG

RENCANA KERJA TAHUNAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2016

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN SKPD

Kelompok Dokumen / Informasi yang Wajib Tersedia Setiap Saat

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BAB II PERENCANAAN KINERJA

PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 111 TAHUN 2009 TENTANG

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 31 AHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BATU

KABUPATEN PASAMAN BARAT

Lampiran 1 Tabel 2.4 REKAPITULASI EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA SKPD & PENCAPAIAN RENSTRA SKPD S/D TAHUN 2012 KOTA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB II PROFIL INSTANSI / LEMBAGA A. PROFIL BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

URAIAN TUGAS JABATAN PADA ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KOTA DENPASAR

dipimpin oleh Kepala Sub Bidang yang berada di bawah dan

No NAMA PROGRAM DAN KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) KELUARAN KEGIATAN VOLUME KET

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 41 TAHUN2016

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Jabatan : Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan Tengah

RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI. Biro Organisasi dan Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian

URAIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

JENIS BELANJA PEGAWAI BARANG & JASA MODAL =

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

DATA / PROFIL UNIT KERJA

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN SUMBAWA

1. Nama Instansi : BKD, Diklat Kota Banjarmasin

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2015

Rumusan Rencana Program Kegiatan SKPD Tahun 2017 dan Prakiraan Maju Tahun 2018 Kabupaten Jombang

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG

1.1 Latar Belakang. manajemen pemerintahan yang. lebih efisien, efektif, bersih, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kota Denpasar sebagai lembaga

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN EVALUASI KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA SALATIGA TAHUN 2017

Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD s/d Tahun 2016 Kabupaten Jombang

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERBANDINGAN MATERI POKOK UU NO. 8 TAHUN 1974 JO UU NO. 43 TAHUN 1999 TENTANG POKOK-POKOK KEPEGAWAIAN DAN RUU TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA (RUU ASN)

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. Badan kepegawaian daerah Kabupaten Kuantan Singingi dibentuk

Tabel 5.1 RENCANA STRATEGIS TAHUN SASARAN PROGRAM INDIKATOR PROGRAM FORMULASI

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 57 TAHUN 2007 TENTANG URAIAN TUGAS PADA UNSUR ORGANISASI TERENDAH KANTOR PELAYANAN TERPADU

PROFIL BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Kode. Kebutuhan Dana/ Program/Kegiatan. Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KOTA SURABAYA RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Transkripsi:

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH C. Ringkasan Informasi Tentang Kinerja Berdasarkan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Solok yang disusun untuk tahun 2014 terdapat 4 (empat) sasaran yang telah dijabarkan melalui 14 (empat belas) indikator kinerja. Adapun capaian kinerja sasaran selama 1 tahun sebagai berikut; Sasaran I : Penataan Organisasi berdasarkan beban kerja Pada Sasaran I capaian kinerja di ukur melalui 5 indikator kinerja diukur dengan 6 (enam) indikator kinerja terdapat 1 (satu) indikator kinerja yang realisasinya melebihi target, 3 (tiga) indikator kinerja realisasinya mencapai 100% dan 2 (dua) indikator kinerja yang realisasinya kurang dari target yang telah ditetapkan sebagai berikut; 1. Jumlah PNS yang ditempatkan sesuai dengan klasifikasi dan kebutuhan organisasi untuk tahun 2014 ditargetkan 750 orang dan realisasi 840 orang dengan capaian kinerja 112 %. Penempatan PNS yang sesuai klasifikasi dan kebutuhan beban kerja organisasi adalah cara yang tepat dan efektif dalam menanggulangi kekurangan pegawai di setiap SKPD sehingga penempatan PNS sesuai dengan kebutuhan riil organiasi dapat terpenuhi. Penempatan PNS merupakan indikator dasar dalam pemerataan jumlah Pegawai di setiap SKPD melalui sidang baperjakat dengan pelaksanaan mutasi/rotasi. Tahun 2015 target 950 orang realisasi keadaan 30 Oktober 2015 sebanyak 769 org dengan capaian kinerja 80,95 %. 2. Persentase pelamar umum dan Tenaga Honorer katagori II yang mengikuti seleksi CPNS tahun 2014 target 100% teralisasi 100%. Kegiatan Seleksi Penerimaan CPNS tahun 2014 dari pelamar umum dengan jumlah formasi 30 orang dengan tahapan seleksi Administrasi dan dilanjutkan Tes Kemampuan Dasar (TKD) dengan Sistim CAT (Computer Assistet Tes). Sistim ini menjadi program unggulan nasional yang mampu berkontribusi dalam percepatan pembangunan reformasi birokrasi nasional untuk

rekruitmen CPNS. Seleksi penerimaan PNS dan Calon Praja IPDN Tahun 2015 dengan target 100% realisasi keadaan 30 Oktober 2015 91,47 %. 3. Jumlah PNS Tugas Belajar dan Izin belajar yang menerima bantuan wisuda dan penelitian untuk Tahun 2014 target 194 orang realisasi 182 orang dengan capaian kinerja 94%. Kegiatan pemberian bantuan tugas belajar dan izin belajar merupakan pemberian bantuan biaya penelitian dan biaya wusada bagi PNS yang mendapat izin belajar dan tugas belajar dari Kepala Daerah guna meningkatkan kompetensi untuk pengabdian dalam pemerintahan. Untuk tahun 2015 target 98 orang realisasi keadaan 30 Oktober 2015 sebanyak 69 orang dengan capaian kinerja 84,15%. 4. Persentase Calon Praja IPDN yang lulus verifikasi administrasi adalah Indikator Kinerja dari Kegiatan pemberian bantuan penyelenggaraan penerimaan IPDN. Badan Kepegawaian Daerah menyelenggarakan seleksi administrasi calon praja IPDN sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan. Dengan adanya moratorium, maka sekolah kedinasan adalah cara paling jitu untuk menjadi seorang PNS, karena PNS masih menjadi lapangan kerja prioritas dan didambakan masyarakat. 5. Jumlah PNS yang menerima SK Kenaikan Pangkat priode April dan Oktober adalah indikator kinerja dari Kegiatan Penataan Sistim kenaikan pangkat otomatis dengan target 800 orang realisasi 779 orang. Kenaikan Pangkat adalah penghargaan yang diberikan atas prestasi kerja dan pengabdian PNS terhadap Negara. Proses penerbitkan SK kenaikan pangkat setelah mendapat persetujuan dari BKN bagi PNS yang talah memenuhi persyaratan kanaikan pangkat pungsional ataupun struktural. Tahun 2015 target PNS menerima kenaikan pangkat sebanyak 750 orang realisasi keadaan 30 Oktober 2015 sebanyak 686 orang dengan capaian kinerja 91.47 % 6. Persentase PNS melanggar disiplin yang menerima pembinaan merupakan indiator kinerja dari Kegiatan proses penanganan kasus-kasus pelanggaran disiplin PNS dengan target 100% realisasi 100%. Badan Kepelgawaian Daerah memberikan Pembinaan/bimbingan kepada PNS yang melanggar disiplin, izin menikah dan izin perceraian serta penjatuhan hukuman disiplin

Berat, sedang dan ringan. Tahun 2015 Target 100% realisasi capaian kinerja keadaan 30 Oktober 2015 83,33 Sasaran 2 : Peningkatan Kapasitas dan Kualitas SDM Pejabat dan Aparatur Pemerimtah Pada Sasaran 2 capaian Indikator kinerja di ukur melalui 4 (empat) indikator kinerja, 1 (satu) indikator kinerja melebihi target dan 3 (tiga) indikator kinerja pencapaian target 100% sesuai dengan yang telah ditetapkan sebagai berikut; 1. Pendidikan penjenjangan Struktural merupakan syarat bagi pejabat yang menduduki jabatan Struktural. Jumlah Pejabat Struktural yang mendapat peningkatan SDM melalui Diklat Penjenjangan Struktural pada tahun 2014 target 40 orang terealisasi 40 orang dengan capaian kinerja 100 % dengan rincian sebagai berikut; PIM Tk.II 2 orang, PIM Tk.III 8 orang dan PIM Tk.IV 30 orang. Tahun 2015 Target 42 orang realisasi 42 orang dengan capaian kinerja 100 %. 2. Jumlah PNS yang meningkat SDM nya melalui Bimtek dan Sosilaisasi peraturan Kepegawaian merupakan indikator kinerja kegiatan Peningkatan SDM Aparatur. Tahun 2014 target 1955 orang realisasi 2458 orang dengan capaian target 125,73%. Dalam pencapaian kinerja melebihi dari target yang ditetapkan, hal ini disebabkan anatara lain; PP. 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS terdiri dari 2 unsur yaitu Penilaian Sasaran Kinerja Pegawai Negeri Sipil (SKP) dengan bobot 60 % dan Prilaku Kerja dengan bobot 40 %. Penilaian Prestasi Kerja sebagai pengganti DP3 wajib buat oleh PNS terhitung 1 Januari 2014. Tahun 2014 Badan Kepegawaian Daerah telah melaksanakan Bimbingan Teknis tentang PP.46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS yang diikuti oleh Sekretaris SKPD, Kasubag Umum Kepegawaian SPKD, Sekcam, Pegawai Badan Kepegawaian Daerah dan Kepala Bagian Organisasi sebanyak 73 orang dari target 50 orang. Selain melaksanakan Bimbingan Teknis Badan Kepegawaian Daerah juga melaksanakan Sosialisasi Peraturan Kepepegawaian ke Kecamatan target 1900 orang realisasi 2380 orang, dalam pelaksanaan sosialisasi materi yang diberikan lebih memfokuskan kepada PP.46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS karena

PNS banyak yang belum mengerti dalam penyusunan SKP (Sasaran Kinerja Pegawai) dan apabila PNS tidak Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) akan dikenakan sanksi PP.53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS. Dalam upaya peningkatan sumber daya aparatur Badan Kepegwaian Daerah juga telah mengirim pegawai Badan Kepegawaian Daerah sebanyak 5 orang untuk mengiktui Bimbingan Teknis / Sosilisasi peraturan perundang-undangan melalui pola kontribusi dalam rangka meningkatkan pengetahuan pegawai dalam melaksanakan tugas dan fungsinya target 5 orang realisasi 5 orang. Tahun 2015 Target 504 orang realisasi keadaan 30 Oktober 2015 sebanyak 310 orang dengan capaian kinerja 61,51%. 3. Persentase Bendaharawan Daerah yang meningkat SDM nya melalui diklat bendaharawan merupakan indikator kinerja dari kegiatan Diklat Bendaharawan Daerah. Dalam upaya meningkatkan kompetensi Bendaharawan Daerah dalam mengelola keuangan dan tertib administrasi Penatausahaan Keuangan untuk Tahun 2014 BKD telah melaksanakan Diklat Bendaharawan bagi Bendaharawan Daerah di Lingkuangan Pemerintah Kab.Solok dari target 30 orang realisasi 30 orang dengan capaian target 100%. Tahun 2015 target 60 orang realisasi 60 orang dengan capaian kinerja 100%. 4. Persentase Sekretaris Nagari yang meningkat SDM nya melalui diklat pengelola keuangan merupakan indikator kinerja dari Kegiatan Diklat Pengelolaan keuangan nagari. Tahun 2014 jumlah sekretaris yang mengikuti diklat target 50% realisasi 50 % dengan capaian kinerja 100 %. Jumlah Sekretaris Nagari se Kabupaten Solok sebanyak 74 orang. Badan Kepegawaian Daerah melaksanakan Diklat untuk meningkatkan SDM Sekretaris Nagari dalam Pengelolaan Keuangan Nagari agar Sekretaris Nagari lebih berkompeten dalam melaksanakan tugasnya dinagari. Sasaran 3 : Peningkatan Kesejahteraan Aparatur Pada Sasaran 3 capaian indikator kinerja di ukur melalui 3 (tiga) indikator kinerja terdapat 2 (dua) indikator kinerja yang realisasinya melebihi target 100% dan 1 (satu) indikator kinerja yang realisasinya yang tidak mencapai target 100% sesuai dengan target yang telah ditetapkan sebagai berikut ;

1. Tahun 2014 PNS yang menerima SK Pensiun merupakan indikator kinerja dari kegiatan Proses Administrasi Pensiun sebelumnya Kegiatan Pemulangan Pegawai yang Pensiun berupa pemberian bantuan perjalanan pensiun bagi PNS yang memasuki usia pensiun, perbedaan nama kegiatan disebabkan keluarnya Permendagri No. 37 Tahun 2012 bahwa Pemerintah Daerah tidak diperkenankan lagi untuk menganggarkannya sedangkan Badan Kepegawaian Daerah tetap melaksanakan proses pengurusan SKKP Pengabdian dan SK Pensiun ke BKN. Tahun 2014 jumlah PNS yang memasuki usia pensiun sebanyak 165 orang dengan target 100% realisasinya sebanyak 160 orang atau 97 % tidak mencapai target 100%. Dalam hal ini disebabkan keluarnya UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN dan PP Nomor 21 Tahun 2014 tentang Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil Yang Mencapai Batas Usia Pensiun Bagi Pejabat Fungsional. Bagi PNS yang memasuki Bataa Usia Pensiun 1 Pebruari 2014 mencapai umur 56 tahun maka BUP nya diperpanjang sampai umur 58 tahun. Tahun 2015 target 100 orang realisasi keadaan 30 Oktober 2015 sebanyak 98 orang dengan capaian kinerja 98 %. 2. Jumlah PNS menerima penghargaan PNS teladan dan Satyalencana Karya Satya adalah indikator kinerja kegiatan pemberian penghargaan bagi PNS yang berprestasi. Tahun 2014 Badan Kepegawaian Daerah telah melaksanakan seleksi pemilihan pegawai teladan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Solok juga memberikan reword/penghargaan bagi PNS yang berprestasi serta telah melaksanakan penyerahan penghargaan Satyalencana Karyasatya bagi PNS yang masa kerjanya 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun. Tahun 2014 jumlah PNS menerima penghargaan PNS teladan dan Satyalencana Karya Satya target 374 orang terealisasi 439 orang dengan capaian kinerja 117%. Dalam meningkatkan motivasi terhadap PNS dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai abdi masyarakat maka Tahun 2014 Pemerintah Kab.Solok melalui Badan Kepegawaian Daerah memberikan penghargaan Satayalencana Karyasatya 10 tahun sebanyak 86 orang, 20 tahun sebanyak 181 orang dan 30 tahun sebanyak 143 orang. Dan hasil pemilihan PNS teladan tahun 2014 yang dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Daerah sesuai dengan kreteria yang telah ditetapkan sebagai berikut; Pegawai teladan dari PNS Berprestasi Gol.I = 2 orang, Golongan II = 3 orang dan Goongan III = 3 orang,

penyuluh KB=3 orang, penyuluh pertanian=3 orang, penjaga pintu air= 3 orang, Tenaga Medis = 3 orang, Paramedis = 3 orang, Gizi = 3 orang dan Kesmas = 3 orang. Bagi teladan I,II dan III diberikan reward berupa emas 24 karat berbentuk cincin merupakan motivasi dalam pelaksanaan disiplin PNS. Tahun 2015 target 374 orang realisasi sebanyak 349 orang dengan capaian kinerja 93,32 %. 3. Persentase PNS yang terlayani pengurusan hak kepegawaiannya merupakan indikator kinerja kegiatan pengurusan hak-hak kepegawaian. Untuk tertibnya administrasi kepegawaian setiap PNS Badan Kepegawaian Daerah melayani pegawai dalam pengurusan hak kepegawaiannya seperti ; Kartu Taspen, Kartu Pegawai, kartu istri/kartu suami dan Tabungan Perumahan (Taperum) bagi PNS yang memasuki pensiun. Tahun 2014 persentase PNS yang terlayani pengurusan hak kepegawaiannya target 100% realisasi 102% atau target 375 orang realisasi 383 orang. Adapun Pengurusan hak kepegawaian tahun 2014 berupa Karis sebanyak 71 orang, karsu sebanyak 130 orang, karpeg 79 orang, taspen sebanyak 39 orang dan taperum sebanyak 64 orang. Tahun 2015 Parsentase PNS yang terlayani Pengurusan Hak Kepegawaiannya target 100 % dengan ralisasi 94,29%. Sasaran 4 : Transparansi Data dan Informasi Daerah Berbazis Teknologi dan Informasi Pada Sasaran 4 capaian indikator kinerja di ukur melalui 1 (satu) indikator kinerja yang realisasinya mencapai target 100% dari realisasi yang telah ditetapkan. Tahun 2014 telah terlaksana pemutakhiran data melalui Sistim Aplikasi Kepagawaian (SAPK) target dengan target 6869 orang terealisasi 6869 orang dengan capaian kinerja 100%. Tahun 2015 target 6869 orang realisasi keadaan 30 Oktober 2015 sebanyak 5264 orang dengan capaian indikator kinerja 76,63 % Dengan memperhatikan hambatan dan keunggulan diatas secara keseluruhan terget indikator yang dicapai tahun 2014 sebesar 103 %. Dan Tahun 2015 capaian indikator kinerja 77,69 % keadaan 30 Oktober 2015

106 104 102 100 Target Realisasi 98 96 2011 2012 2013 2014 Target Capaian Capaian