PEMILIHAN ALTERNATIF ARMADA ANGKUTAN PENDISTRIBUSIAN BAN PADA PT DERMAGA SUKSES JAYA ABADI. Meivi Riva Kawet, LCA Robin Jonathan 2, Eka Yudhyani 3

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISA KELAYAKAN BISNIS PT. SUCOFINDO UNIT PELAYANAN DONDANG. Sahdiannor, LCA. Robin Jonathan, Suyatin ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. dapat membantu manajer dalam mengelola sebuah perusahaan. Informasi

BAB II KEPUTUSAN INVESTASI

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP ( Studi Pada PT Pion Berkah Sejahtera )

ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA DAN RETURN ON INVESTMENT PADA PT ADI SARANA ARMADA TBK. Melany Sumari

ABSTRAK. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai suatu negara berkembang, Indonesia sedang memacu pembangunan

PERLAKUAN AKUNTANSI PIUTANG DAGANG (PSAK NO.09) PADA LAPORAN KEUANGAN PT. KEBAYORAN PHARMA SAMARINDA

Jurnal Cendekia Vol 11 No 3 Sept 2013 ISSN

ANALISIS INVESTASI AKTIVA TETAP PADA PT. X INDONESIA

TRI WULANDARI Eddy Soegiarto K Imam Nazarudin Latif

BAB I PENDAHULUAN. sosial, manusia selalu hidup bersama dengan manusia lainnya. Manusia

Anastasia Regina Widodo Topowijono Achmad Husaini Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. DUTA ENERGI MANDIRI

Oleh : Ani Hidayati. Penggunaan Informasi Akuntansi Diferensial Dalam Pengambilan Keputusan Investasi

Perbandingan Pengambilan Keputusan Antara Membeli atau Menyewa Alat Berat Pada PT Ardikab Jaya Abadi

ANALISIS PROFITABILITAS DALAM MENINGKATKAN KINERJA KEUANGAN PADA PT BANUL DI KOTA PALOPO HURRIAH, ANDI HASBI MUNARKA, HAPID

ANALISIS CAPITAL BUDGETING UNTUK MENILAI KELAYAKAN INVESTASI DALAM AKTIVA TETAP BERUPA KENDARAAN PADA PT.PUTRA GUNA JAYA MULIA SURABAYA

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA CV. MITRA SARANA ABADI SAMARINDA TASIANA BUAQ

ANALISIS CAPITAL BUDGETING UNTUK MENILAI KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP (Studi Pada CV. Alfa 99 Malang)

ABSTRACT. Keywords: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value and Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH PENERAPAN PSAK 2 (LAPORAN ARUS KAS) TERHADAP INDIKATOR KEPUTUSAN INVESTASI PADA PT GOODYEAR TBK TAHUN

PENGEMBALIAN INVESTASI PADA PT PAULA JAYA DI SAMARINDA ABSTRACT

ANALISIS DEPRESIASI KENDARAAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA DHARMA DI SAMARINDA

Penggunaan Metode Gross Margin Pricing Dalam Menentukan Harga Jual Produk Keramik Pada CV Sumber Mitra Utama Di Samarinda

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

ANALISIS ALTERNATIF PENDANAAN LEASING

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

VII. RENCANA KEUANGAN

KEPUTUSAN INVESTASI DAN PENGANGGARAN MODAL

RANGKUMAN BAB 23 EVALUASI EKONOMI DARI PENGELUARAN MODAL (Akuntansi Biaya edisi 13 Buku 2, Karangan Carter dan Usry)

VIII. ANALISIS FINANSIAL

ANALISIS COST OF CAPITAL

Bab I: Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. Sebagai suatu negara berkembang, Indonesia sedang memacu pembangunan

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS LAPORAN ARUS KAS ( METODE LANGSUNG) PADA PT. WIJAYA KARYA, TBK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

INFORMASI AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SEBAGAI ALAT PENILAIAN KINERJA MANAJER. Untung Sriwidodo Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta

Wildan dan Wahyu, Analisis Kos Pendistribusian Produk terhadap harga jual dan...

ASPEK KEUANGAN. Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M.

ANALISIS INVESTASI BUDI SULISTYO

Leasing. Bahan Ajar : Manajemen Keuangan Bisnis II Digunakan untuk melengkapi buku wajib Disusun oleh: Nila Firdausi Nuzula

BAB II LANDASAN TEORI. II.1. Arti dan Tujuan Akuntansi Manajemen. Definisi normatif Akuntansi Manajemen menurut Management

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan didirikan untuk mencapai suatu tujuan. Tujuan yang

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. penelitian ini, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. memiliki tiga tujuan utama yaitu kelanjutan hidup perusahaan (going concern), laba

PERBANDINGAN SUMBER PENDANAAN ANTARA LEASING DAN HUTANG BANK TERHADAP KEUNTUNGAN PERUSAHAAN PT. ASIADRILL BARA UTAMA BALIKPAPAN

Bab VI ASPEK KEUANGAN. Tabel 6.1 Kebutuhan Dana

BAB II LANDASAN TEORITIS. A. Pengertian dan Fungsi Akuntansi Biaya. 1. Pengertian Akuntansi Biaya

PENENTUAN TARIF BIAYA OVERHEAD PABRIK (BOP) STANDAR DALAM PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI (Studi pada PT. Sigi Multi Sejahtera Pasuruan Tahun 2011)

BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH PERUM PERUMNAS BENGKURING SAMARINDA. Basuki Setyono 1

Penganggaran Perusahaan

ABSTRACT. Keywords: capital budgeting, fixed asset investment. vii

Analisis Cost Of Capital dan Pengaruhnya Terhadap Laba Pada PT Bumi Jasa Utama-Kalla Rent Makassar

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha sekarang ini, persaingan yang terjadi semakin ketat.

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

1. Pengertian Biaya Pemasaran 2. Penggolongan Biaya Pemasaran

BAB II LANDASAN TEORITIS

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta

ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. memiliki tiga tujuan utama yaitu kelanjutan hidup perusahaan (going concern),

Bab 5 Penganggaran Modal

KINERJA KEUANGAN PT MAHIR JAYA MAHAKAM DI SAMARINDA. Diah Ekawati 1. Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Samarinda. Indonesia.

RETURN ON INVESTMENT DENGAN SISTEM DU PONT PADA PT BUSSAN AUTO FINANCE.

KONSEP DAN METODE PENILAIAN INVESTASI

ANALISIS PEMBAGIAN SISA HASIL USAHA BAGI ANGGOTA KOPERASI KARYAWAN HOTEL MARGA JAYA DI SAMARINDA TAHUN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Analisis Ekonomi Proyek Jalan Tol Penajam Samarinda

Bab 1. Konsep Biaya dan Sistem Informasi Akuntansi Biaya Hubungan Akuntansi Biaya dengan Akuntansi Keuangan

ANALISIS SUMBER PENDANAAN LEASING DAN HUTANG JANGKA PANJANG DALAM PENGADAAN AKTIVA TETAP (Studi Kasus Pada Perusahaan Malang Indah Genteng Rajawali)

ANALISIS KEBUTUHAN MODAL KERJA PADA CV. KARYA MAKMUR DI KOTA SAMARINDA

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan perkembangan jaman yang semakin berkembang saat ini, baik

PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS DARI PENJUALAN TUNAI (STUDI KASUS PADA CV RESTU IBU BANJARMASIN)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Penerapan Akuntansi Diferensial dalam Pengambilan Keputusan Menjual atau Memproduksi Lebih Lanjut Produk Cacat

ANALISIS RENCANA INVESTASI AKTIVA TETAP TERHADAP PERLUASAN USAHA PADA PT. TASPI TRD COY DI KOTA MAKASSAR

BAB II INVESTASI. Setiap perusahaan yang melakukan investasi aktiva tetap selalu

PERBANDINGAN BIAYA STANDAR DAN BIAYA AKTUAL SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA CV. SURYA GEMILANG JAYA AVRY DUMA KUSUMA

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Menurut Surakhmad, (1994: ), metode deskriptif analisis, yaitu metode

ANALISIS HARGA POKOK PENJUALAN BERAS PADA PT BAROKAH MAKMUR, KEC. SAMBOJA, KAB. KUTAI KARTANEGARA. Oleh :

Pertemuan 12 Investasi dan Penganggaran Modal

ABSTRACT. Key words: differential accounting, net present value method (NPV), payback period method, decision making. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS LIKUIDITAS PADA PT.PELAYARAN DUTA LINTAS SAMUDERA DI SAMARINDA

ABSTRACT. Keywords: capital budgeting, expansion, cash flow, auto parts store. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODOLOGI. Penelitiandilakukan di lingkungan PT.DBM, lokasiinidipilihkarenasecarametodologismaupunsecarateknismemenuhipersyarata

ANALISIS KEMAMPUAN LABA USAHA PEMBIBITAN KELAPA SAWIT PADA PT. DIAN ABDI NUSA DI KABUPATEN KUTAI BARAT Saparudin 1

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENGANGGARAN MODAL (CAPITAL BUDGETING)

ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KOTA SAMARINDA (DITINJAU DARI ASPEK KEUANGAN)

III. METODOLOGI PENELITIAN

PERHITUNGAN BIAYA OVERHEAD PABRIK PADA CV.KRAMA AGUNG SAMARINDA Oleh : SARI PERDANAWATI WIDYA SHOFIANA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Persaingan bisnis di Indonesia saat ini telah mengalami kemajuan yang

BAB VI ASPEK KEUANGAN. melakukan penghitungan net present value serta payback period. Proyeksi keuangan ini dibuat. Tabel 6.

ANALISIS KEPUTUSAN MEMBELI BARU ATAU MEMPERBAIKI ARMADA PO.TULUS RAPI DI BOYOLALI

Transkripsi:

PEMILIHAN ALTERNATIF ARMADA ANGKUTAN PENDISTRIBUSIAN BAN PADA PT DERMAGA SUKSES JAYA ABADI Meivi Riva Kawet, LCA Robin Jonathan 2, Eka Yudhyani 3 Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda ABSTRACTION Meivi Riva Kawet, 2015, Economy Faculty of 17 Agustus 1945 University of Samarinda, Alternative Choosing for Transportation Tires Distribution in PT Dermaga Sukses Jaya Abadi Samarinda (under guidance Mr Jonathan and Mrs Yudhyani) The purpose of this research is to find out and analyzed the decision of distributing tires between buying new transportation the type is Toyota Dyna PS 130 or lease the expedition. Depend on the purpose of this research is Which one more profitable, buy new transportation or lease the expedition? Based on the problem, hypothesis submitted is: Buying new transportation is more profitable than lease the expedition. Analysis tools which use in this research is Net Present Value Method, that using the discount factor from the capital cost of the company. Then compare Present Value from cash outflow between buying new armada Toyota Dyna PS 130 or lease the expedition. The result of this research is Present Value from cash outflow of Toyota Dyna PS 130 is Rp 1.726.654.457,- but if lease the expedition is Rp 2.012.270.400,-. The gain is Rp 285.615.943, so the company will more profitable if buy the new transportation because can saving cost Rp 285.615.943,- or 14,19%. Based on the result, the hypothesis is accepted, because buying the new transportation more profitable than lease the expedition. Keyword: Tyres Transportation Pendahuluan Setiap organisasi atau perusahaan memiliki tujuan yang akan dicapai sebagaimana yang telah ditetapkan sebelumnya. Walapun keadaan sekarang ini yang sedang mengalami krisis terlebih keadaan perusahaan batu bara yang semakin lesu di wilayah Kalimantan Timur, secara langsung maupun tidak langsung telah mengguncang semua sektor usaha dan mengharuskan para pengusaha untuk memikirkan segala cara agar perusahaannya bisa terus bertahan. Adanya kebijakan pemerintah dengan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) juga mengakibatkan kenaikan harga kebutuhan pokok dan harga barang lainnya, yang secara tidak langsung memberikan dampak kenaikan biaya operasional di

perusahaan baik perusahaan manufaktur, perusahaan dagang maupun perusahaan jasa. Kegiatan operasional perusahaan tidak terlepas dari biaya biaya baik yang bersifat rutin maupun yang khusus. Yang bersifat rutin seperti penjualan barang, pengiriman barang dan pmbayaran gaji karyawan. Yang bersifat khusus biasanya tidak rutin, seperti keputusan menerima atau menolak pesanan, membeli atau menyewa aktiva tetap, menjual atau menyewakan produk, menghentikan atau melanjutkan proyek dan lain sebagainya. Perusahaan dalam rangka mempertahankan eksistensinya maka perlu menekan biaya biaya yang ada yang masih bisa dihemat oleh perusahaan. Bagi perusahaan dagang apalagi yang melakukan pendistribusian barang langsung ke pelanggan atau konsumen, maka salah satu cara untuk melakukan penghematan adalah dengan menekan biaya pengangkutan atau pengiriman barang. Melakukan penghematan dengan menekan biaya pengiriman, tentu perusahaan dapat meningkatkan keuntungan atau laba, yang dimana keuntungan atau laba yang dihasilkan oleh perusahaan merupakan salah satu hal yang dapat mempengaruhi kestabilan keuangan di suatu perusahaan ditengah krisis seperti ini serta mencegah terjadinya kebangkrutan. PT Dermaga Sukses Jaya Abadi merupakan sebuah perusahaan dagang, yang merupakan Distributor Resmi Ban Bridgestone Indonesia wilayah Kalimantan Timur. Dimana perusahaan tersebut mendistribusikan ban mobil, ban untuk alat berat dan unit - unit lainnya, ke agen - agen, toko - toko model Bridgestone, bengkel, dan semua pelanggan baik perusahaan maupun pribadi, yang menggunakan ban Bridgestone yang ada di wilayah Kalimantan Timur dan sekitarnya. Semenjak berdiri perusahaan banyak menyewa jasa ekspedisi angkutan untuk mendistribusikan barang ke seluruh pelanggan khususnya pelanggan di luar kota Samarinda yaitu kota Banjarmasin. Perusahaan menyadari dengan semakin banyaknya permintaan pelanggan di luar kota Samarinda, tentu akan semakin banyak biaya pengangkutan yang akan di bayarkan ke jasa ekspedisi angkutan untuk pendistribusian barang sampai ke tempat pelanggan atau konsumen. Dalam dua tahun terakhir yakni tahun 2013-2014 biaya pengangkutan via darat di PT Dermaga Sukses Jaya Abadi khususnya pengiriman dari Samarinda ke Banjarmasin mengalami kenaikan yang cukup signifikan seiring dengan kenaikan harga bahan bakar minyak. Pada tahun 2013 diketahui biaya sewa untuk 1 (satu) kali pengiriman dari Samarinda ke Banjarmasin menggunakan colt diesel sebesar Rp 2.800.000, rata rata pengiriman dalam sebulan sebanyak 12 (dua belas) kali, berarti biaya yang dikeluarkan selama satu bulan adalah Rp 33.600.000,- dan total untuk satu tahun Rp 403.200.000,-. Di tahun 2014 biaya sewa mengalami kenaikan sekitar 25 % dari harga sewa sebelumnya tahun 2013, menjadi Rp 3.500.000,- untuk 1 (satu) kali pengiriman, dengan frekuensi pengiriman yang sama rata rata 12

(dua belas) kali sebulan biayanya adalah Rp 42.000.000,- dalam 1 tahun total biaya sewa yang dikeluarkan sekitar Rp 504.000.000,-Untuk memudahkan dibawah ini adalah gambaran biaya ekspedisi: Melihat data diatas tentu perusahaan harus menyiapkan budget khusus untuk biaya pengangkutan setiap tahunnya untuk pendistribusian barang karena kemungkinan akan ada kenaikan harga sewa lagi dari pihak ekspedisi. Maka perlu adanya tindakan efisiensi biaya pengangkutan agar dapat melakukan penghematan dan juga menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat agar perusahaan tetap memberikan pelayananan prima kepada pelanggan tentu semuanya untuk kepuasan pelanggan. Demi tercapainya efisiensi biaya pengangkutan, saat ini perusahaan sedang mempertimbangkan dua alternatif yaitu dengan meneruskan menyewa jasa angkutan ekspedisi seperti tahun tahun sebelumnya atau membeli armada baru sendiri untuk dipakai sebagai alat angkut pendistribusian ban. Perusahaan merencanakan menginvestasikan modalnya dengan membeli cash 1 (satu) unit Toyota Dyna PS 130 dengan nilai nominal sekitar Rp 330.570.000. Umur ekonomis armada Toyota Dyna PS 130 diperkirakan 5 tahun dengan perhitungan depresiasi metode garis lurus. Manajemen perlu memperhitungkan dengan baik sejumlah biaya yang akan timbul terkait dengan pembelian armada baru, seperti pemeliharaan, biaya operasional kendaraan dan lain lain. Untuk itu Manajemen memerlukan analisa biaya relevan sebagai faktor terpenting yang harus diperhitungkan secara cermat, sebelum mengambil keputusan memilih salah satu dari kedua alternatif tersebut. Penelitian ini bertujuan membantu perusahaan agar dapat memilih alternatif - alternatif terbaik dengan membandingkan alternatif membeli armada baru Toyota Dyna PS 130 atau menyewa jasa ekspedisi untuk angkutan pendistribusian ban, demi tercapainya tujuan efisiensi biaya pengangkutan dan tentunya menguntungkan perusahaan. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis mengambil judul untuk penulisan skripsi ini yaitu : Pemilihan Alternatif Armada Angkutan Pendistribusian Ban Pada PT Dermaga Sukses Jaya Abadi. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui dan menganalisis manakah yang lebih menguntungkan antara membeli armada baru jenis Toyota Dyna PS 130 atau menyewa ekspedisi. 2. Untuk memberi informasi pengaruh biaya relevan kepada manajemen dalam pengambilan keputusan membeli armada baru jenis Toyota Dyna PS 130 atau menyewa ekspedisi. Dasar Teori Akuntansi adalah suatu proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan dan penganalisaan data laporan keuangan dari suatu organisasi atau suatu usaha. Akuntansi adalah sistem informasi yang mengukur aktivitas bisnis,

mengelola data menjadi laporan, dan mengkomunikasikan hasilnya kepada para pengambil keputusan. Akuntansi adalah bahasa bisnis karena dengan akuntansi sebagian besar informasi bisnis dikomunikasikan. Perusahaan mendistribusikan laporan akuntansi yang meringkas kinerja keuangan perusahaan kepada pemilik, kreditur, pemerintah, dan calon investor (Al. Haryono Jusup, 2011 : 4). Ditinjau dari sudut kegiatannya menurut Al. Haryono Jusup (2011 : 5), Akuntansi dapat didefinisikan sebagai : proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisaan data keuangan suatu entitas. Dari definisi ini menunjukkan bahwa kegiatan akuntansi merupakan tugas yang kompleks dan menyangkut bermacamacam kegiatan. Pada dasarnya akuntansi harus : 1) Mengidentifikasi data mana yang berkaitan atau relevan dengan keputusan yang akan diambil. 2) Memproses atau menganalisa data yang relevan. 3) Mengolah data menjadi informasi yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Akuntansi merupakan suatu proses dengan tahapan-tahapan tertentu yang mengelola data dari berbagai kegiatan yang dilakukan dalam menjalankan suatu usaha guna menghasilkan laporan keuangan sebagai informasi dalam pengambilan keputusan. Akuntansi Manajemen berkaitan erat dengan masalah penyajian informasi yang diperlukan oleh suatu organisasi. Dari berbagai macam bentuk atau tipe informasi yang dibutuhkan oleh suatu organisasi, salah satu tipe informasi yang diperlukan adalah informasi yang disajikan oleh akuntansi manajemen (Abdul Halim & Bambang Supomo, 2005 : 4). Menurut pendapat Bambang Hariadi (2002 : 2), definisi akuntansi manajemen adalah sebagai berikut: Akuntansi Manajemen merupakan proses identifikasi, pengukuran, pengumpulan, analisis, pencatatan, interpretasi dan pelaporan kejadian - kejadian ekonomi suatu badan usaha yang dimaksudkan agar manajemen dapat menjalankan fungsi perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan. Akuntansi manajemen pada prinsipnya ditujukan untuk membantu manajemen dalam menjalankan fungsi-fungsi dalam organisasi, karena manajemen membutuhkan banyak informasi dalam menjalankan perusahaan. Informasi tersebut mencakup berbagai hal yang berkaitan dengan perusahaan maupun luar perusahaan, bersifat kuantitatif atau kualitatif, akuntansi atau non akuntansi, informasi teknis maupun nonteknis yang menyangkut karakter personal. Dengan demikian informasi yang dihasilkan oleh akuntansi manajemen digunakan untuk pengambilan keputusan oleh para manajer, untuk masa yang akan datang. Menurut pendapat Mulyadi (2010 : 8), pengertian biaya sebagai berikut : dalam arti luas biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau yang kemungkinan terjadi untuk tujuan tertentu. Menurut pendapat Henry Simamora (1999 : 218), biaya relevan adalah biaya di masa depan

yang berbeda dengan alternatif - alternatif yang ada. Mulyadi (1993 : 284) memberikan pengertian investasi sebagai berikut: investasi adalah pengkaitan sumber sumber dalam jangka panjang untuk menghasilkan laba di masa yang akan datang. Metode Net Present Value mempertimbangkan nilai waktu uang. Konsep nilai sekarang merupakan salah satu faktor penting yang harus dipertimbangkan dalam penilaian investasi. Menurut Martono dan D.Agus Harjito (2002 : 25),: present value atau nilai sekarang merupakan besarnya jumlah uang pada awal periode yang diperhitungkan atas dasar tingkat bunga tertentu pada suatu jumlah uang yang baru akan diterima atau dibayarkan beberapa periode kemudian. Pembahasan Analisis perhitungan dimulai dengan menghitung nilai sekarang / present value dari biaya sewa ekspedisi selama 5 (lima) tahun yang terdapat pada Tabel 12, yang dihitung dari tahun pertama sampai dengan tahun kelima, jadi total present value biaya sewa selama 5 (lima) tahun adalah Rp 2.012.270,400. Kemudian dihitung nilai sekarang present value dari biaya biaya relevan yang terkait dengan pembelian Toyota Dyna PS 130 HT selama lima tahun, yakni biaya tenaga kerja, biaya pemeliharaan, biaya BBM, biaya pajak, biaya ijin kendaraan, biaya depresiasi dan biaya KM. Ferry yang terdapat pada Tabel 14-20. Jumlah biaya biaya relevan adalah Rp 1.396.084.457 ditambah dengan biaya pembelian Toyota Dyna PS 130 sebesar Rp 330.570.000 bisa dilihat pada Tabel 11. Jadi, total present value arus kas keluar membeli armada serta biaya biaya relevan yang terkait adalah Rp 1.726.654.457. Setelah mengetahui total present value kas keluar dari masing masing alternatif menyewa atau membeli, kemudian dibuat analisis perbandingan antara kedua alternatif tersebut, untuk melihat selisih menguntungkan (NPV) sebagaimana bisa dilihat dalam Tabel 22. Berdasarkan hasil perhitungan total present value arus kas keluar alternatif menyewa ekspedisi adalah sebesar Rp 2.012.270.400, dan total present value arus kas keluar alternatif membeli Toyota Dyna PS 130 sebesar Rp 1.726.654.457. Present value arus kas keluar menyewa lebih besar daripada membeli, itu artinya alternatif membeli Toyota Dyna PS 130 lebih menguntungkan dari pada menyewa ekspedisi, karena perusahaan bisa menghemat Rp 285.615.943 atau sebesar 14,19%. Berdasarkan hasil analisa diatas bahwa arus kas keluar menyewa ekspedisi lebih besar daripada membeli, artinya alternatif membeli Toyota Dyna PS 130 lebih menguntungkan dibandingkan dengan menyewa ekspedisi, dengan demikian maka hipotesis diterima. Dari hasil analisis biaya biaya relevan tersebut dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi pihak manajemen dalam pengambilan keputusan menyewa ekspedisi atau membeli armada baru jenis Toyota Dyna PS 130 untuk pendistribusian ban.

Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan dilakukan analisis serta pembahasan dalam pemilihan alternatif menyewa ekspedisi atau membeli Toyota Dyna PS 130 pada PT Dermaga Sukses Jaya Abadi di Samarinda, penulis menarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Alternatif membeli armada baru jenis Toyota Dyna PS 130 lebih menguntungkan daripada menyewa ekspedisi, karena perusahaan bisa melakukan penghematan. 2. Informasi biaya relevan sangat dibutuhkan oleh pihak manajemen dalam pengambilan keputusan, karena biaya relevan merupakan biaya di masa yang akan datang yang berkaitan dengan salah satu alternatif yang dipilih. Kedua, Ekonosia, Kampus Fakultas Ekonomi UII, Mulyadi, 2010, Akuntansi Biaya, Edisi Kelima, Cetakan Kesepuluh, Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN, Simamora, Henry, 1999, Akuntansi Manjemen, Cetakan Pertama, Salemba Empat, Jakarta. DAFTAR PUSTAKA Hariadi, Bambang, 2002, Akuntansi Manajemen Suatu Sudut Pandang, Edisi Pertama, BPFE, Yogyakarta Halim, Abdul dan Bambang Supomo, 2000, Akuntansi Manajemen, Edisi Pertama, Cetakan Kesebelas, BPFE, Jusup, Al. Haryono, 2011, Dasar- Dasar Akuntansi, Jilid 1, Edisi Ketujuh, Cetakan Pertama, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Martono dan D. Agus Harjito, 2002, Manajemen Keuangan, Edisi Pertama, Cetakan