Psikologi Dunia Kerja Frustasi & Pengaruhnya Dalam Pekerjaan

dokumen-dokumen yang mirip
KEPECAYAAN DIRI YAITU SUATU KEMAMPUAN PENAMPILAN HIDUP SEHARI-HARI YANG DISADARI, BAIK BERUPA AKTIVITAS FISIK ATAUPUN PSIKIS

Psikologi Kepribadian I Sejarah Psikoanalisa Dasar & Teori Sigmund Freud

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. 2013). Oleh karena itu, peneliti telah menetapkan dua variabel dalam

MODEL TERAPI KONSELING. Teori dan Praktek

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Era globalisasi dan informasi yang ditandai oleh perubahan sosial, budaya, dan

GEJALA KONASI--MOTIVASI. PERTEMUAN KE 10

PERSPEKTIF DAN MAKNA PENDEKATAN KONSELING

BAB I PENDAHULUAN. semakin menyadari pentingnya mendapatkan pendidikan setinggi mungkin. Salah

STRES DALAM ORGANISASI

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

HUBUNGAN ANTARA SENSE OF HUMOR DENGAN STRES KERJA PADA KARYAWAN. Skripsi. Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat Sarjana S-1

MODUL PERKULIAHAN. Kesehatan Mental. Kesehatan Mental yang Berkaitan dengan Kesejahketaan Psikologis (Penyesuaian Diri)

BAB II TINJAUAN TEORITIS. A. Karyawan PT. INALUM. capital, yang artinya karyawan adalah modal terpenting untuk menghasilkan nilai

BAB I PENDAHULUAN. membangun bangsa ke arah yang lebih baik. Mahasiswa, adalah seseorang

BAB I PENDAHULUAN. penggemarnya amat luas. Jika kita bicara di era globalisasi sepak bola,

STAYING TRUE TO YOUR MORAL COMPASS

BAB I PENDAHULUAN. manakala unsur-unsur tersebut menyatu dalam dirinya. tersebut dikaitkan dengan kedudukannya sebagai makhluk individu dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Penyesuaian Diri. Manusia dalam perkembangannya, sebagai makhluk sosial tidak lepas dari

Psikologi Dunia Kerja Sifat Kodrati Manusia & Pengaruh Teknologi Industri Modern

BAB II LANDASAN TEORI

KEDISIPLINAN, KONFLIK, KEPUASAN KERJA, STRESS & FRUSTASI DALAM PERKERJAAN. Pertemuan 9. 10/9/2016 Nova Yanti Maleha,S.E.MM 1

BAB II URAIAN TEORETIS

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dimaksud adalah lingkungan sosial yang berisi individu-individu yang

BAB I PENDAHULUAN. Gangguan perkembangan seseorang bisa dilihat sejak usia dini, khususnya pada usia

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat beradaptasi dengan baik maka ia akan memiliki kehidupan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI. Penelitian yang berkaitan dengan masalah penyesuaian diri sudah

LANDASAN PSIKOLOGIS BK. Diana Septi Purnama

BAB II KAJIAN TEORI. karena setiap individu akan memiliki tingkat kepuasan yang berbeda-beda sesuai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. paling penting dalam pembangunan nasional, yaitu sebagai upaya meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. lingkungan tempat individu berada. Remaja menurut Monks (2002) merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Konflik terjadi acap kali dimulai dari persoalan kejiwaan. Persoalan

BAB I PENDAHULUAN. upaya-upaya dalam rangka mendapatkan kebebasan itu. (Abdullah, 2007

Psikologi Dunia Kerja Disiplin, Efisiensi, dan Poduktivitas Kerja

KESEHATAN MENTAL. SURYANTO, M.Kes.

YOGA: HARMONISASI MANAJEMEN STRESS

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan emosi menurut Chaplin dalam suatu Kamus Psikologi. organisme mencakup perubahan-perubahan yang disadari, yang mendalam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi tidak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sumber daya manusia (karyawan) merupakan aset yang paling penting

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kesuksesan yang dicapai seseorang tidak hanya berdasarkan kecerdasan

BAB I PENDAHULUAN. Stres senantiasa ada dalam kehidupan manusia yang terkadang menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. kemampuan dan kekuatan tubuh yang menyebabkan aktivitas kerja terganggu, tubuh

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Banyak orang yang menginginkan untuk bekerja. Namun, tak jarang

1. Disosiasi: Pemisahan suatu kelompok proses mental atau perilaku dari kesadaran atau identitasnya.

KESEHATAN JIWA hari-hari produktif 'yang hilang

SELAMAT MENGERJAKAN TERIMA KASIH ATAS BANTUAN DAN KERJASAMANYA.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang Masalah. perusahaan akan berkembang bila kinerja perusahaan tersebut bagus, dan untuk

Bab 2. Landasan Teori. Tokoh-tokoh tersebut tidak saja berfungsi untuk memainkan cerita, tetapi juga berperan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. tangga di Indonesia pada tahun 2004 prevalensi hipertensi di pulau jawa mencapai

15 Prinsip dasar Kecerdasan Emosional : Modal Dasar Perawat Profesional

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan Tinggi merupakan salah satu jenjang yang penting dalam

`BAB I PENDAHULUAN. mengalami kebingungan atau kekacauan (confusion). Suasana kebingunan ini

BAB I PENDAHULUAN. sama yang dilakukan secara teratur dan berulang-ulang dengan sekelompok

BAB I PENDAHULUAN. pengelolaan sumber daya dengan sebaik-baiknya. Sumber daya yang paling penting

PERILAKU AGRESIF ORANGTUA TERHADAP ANAK DITINJAU DARI RELIGIUSITAS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Fenomena tentang maraknya perilaku-perilaku yang negatif pada anakanak

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Menurut Hariandja dalam Tunjungsari (2011) stres adalah ketegangan

5. Pilihlah salah satu dari pilihan di bawah ini yang merupakan KELEMAHAN anda! (Jawablah dengan sejujur-jujurnya)

Dampak Kecemasan pada Atlet Bola Basket Sebelum Memulai Pertandingan

BAB II LANDASAN TEORI

Disusun Oleh : SARI INDAH ASTUTI F

SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Mencapai Derajat Sarjana (S-1) Psikologi

BAB I PENDAHULUAN. situ, acap kali sebuah novel merupakan hasil endapan pengalaman pengarang. yang sarat dengan perenungan akan kehidupan.

Bisma, Vol 1, No. 9, Januari 2017 FAKTOR-FAKTOR STRES KERJA PADA CV SUMBER HIDUP PONTIANAK

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan zaman pada masa modern ini banyak sekali

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. adalah pertentangan, percekcokan, atau perselisihan. Wujud konflik dibagi dalam dua

BAB I PENDAHULUAN. awal yaitu berkisar antara tahun. Santrock (2005) (dalam

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. tekanan mental atau beban kehidupan. Dalam buku Stress and Health, Rice (1992)

Mekanisme Pertahanan Fungsi Mekanisme Pertahanan Klasifikasi Mekanisme Pertahanan Mekanisme Pertahanan Ego yang Tergolong Matang(Mature)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. Sibling rivalry adalah suatu persaingan diantara anak-anak dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. teknologi pada masa sekarang. Oleh karena itu kualitas dari sebuah organisasi

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. karena pengaruh hormonal. Perubahan fisik yang terjadi ini tentu saja

BAB I PENDAHULUAN. cenderung bereaksi dan bertindak dibawah reaksi yang berbeda-beda, dan tindakantindakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak terlepas dari hadirnya tekanan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Perilaku Agresi. pemuasan atau tujuan yang dapat ditujukan kepada orang lain atau benda.

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Kematangan Emosional. hati ke dalam suasana hati yang lain (Hurlock, 1999).

BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan 1. Faktor-faktor penyebab kecemasan neurotik anak sulung berdasarkan psikoanalisis

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kualitas dari sebuah organisasi harus benar-benar diperhatikan. Hal

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan bentuk organisasi yang didirikan untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sekolah merupakan salah satu institusi yang bertugas mendidik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. tersebut merupakan proses yang diarahkan pada pencapaian tujuan organisasi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang diberikan kepadanya (Mangkunegara 2009, h.67).

PENGARUH STRES KERJA DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA KANTOR SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LABUHANBATU UTARA.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada hakikatnya manusia pasti mengalami proses perkembangan baik dari

Psikologi Dunia Kerja Stres Dalam Pekerjaan

BAB I PENDAHULUAN. dijalanan maupun ditempat-tempat umum lainnya (Huraerah, 2007).

Avoiding Reality in Counseling (Menghindari Realita Dalam Konseling)

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KARYAWAN TERHADAP PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN

BERPIKIR POSITIF MINIMALKAN PARANOID Oleh : L. Rini Sugiarti, M.Si., psikolog*

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu usaha atau kegiatan yang dijalankan dengan sengaja, teratur dan berencana

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perubahan lingkungan yang cepat, yang ditandai dengan kemajuan

`BAB I PENDAHULUAN. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) adalah topik yang hangat dikalangan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Transkripsi:

Psikologi Dunia Kerja Frustasi & Pengaruhnya Dalam Pekerjaan Dinnul Alfian Akbar, SE, M.Si

Frustasi Pengertian Menurut C.P. Chaplin, Frustasi adalah: Rintangan atau penggagalan tingkah laku untuk mencapai sasaran Satu keadaan ketegangan yang tidak mengenakkan/menyenangkan, dipenuhi kecemasan dan aktivitas simpatetis yang semakin meninggi disebabkan oleh perintangan dan penghambatan

Frustasi Pengertian Keadaan di mana satu masalah hidup atau kesulitan tidak bisa terpecahkan, dan satu kebutuhan tidak terpenuhi atau terpuaskan; dan orang gagal mencapai tujuan yang ingin dicapai

Frustasi Dampak Frustasi Perubahan tingkah laku Bisa menimbulkan reaksi negatif, yaitu menyerang dan menghancurkan orang Merusak dan menyebabkan disorganisasi struktur kepribadian Bisa mengakibatkan destruksi (misal: bunuh diri) disebabkan timbulnya rasa putus asa

Frustasi Dampak Frustasi Menimbulkan akibat atau reaksi positif Titik tolak baru bagi satu usaha baru Menciptakan bentuk-bentuk adaptasi baru Menemukan cara baru dalam pemuasan kebutuhan Terjadi perkembangan hidup baru dengan perspektif baru

Frustasi Tingkat Frustasi Tergantung beberapa faktor Temperamen dan toleransi individu dalam menghadapi kesulitan hidupnya Trauma dan pengalaman hidup yang pahit serta mengejutkan pada masa kanak-kanak Penghayatan yang baru-baru saja berlangsung yang sangat penting bagi pribadi yang bersangkutan Kehidupan perasaan/afektif dan tekanantekanan sosial yang sangat berat dan menghimpit perasaan seseorang

Reaksi Frustasi Reaksi Frustasi Positif Mobilisasi dan penambahan kegiatan Jika seorang karyawan dalam usahanya mengejar karir mengalami rintangan atau frustasi, maka terjadi pengumpulan energi yang digunakan untuk mencari jalan keluar dari berbagai masalah Mawas diri Memaksa seseorang untuk berpikir lebih jernih mengenai masalah sulit yang dihadapi

Reaksi Frustasi Reaksi Frustasi Positif Resignasi (pasrah diri) Pasrah itu artinya menyerahkan diri sepenuhnya pada Tuhan Yang Maha Kuasa dan menerima dengan rasa syukur dalam menghadapi berbagai masalah dengan sikap rasional dan ilmiah Kompensasi atau substitusi dari tujuan Kegagalan karyawan di satu bidang di alihkan pada pencapaian sukses di bidang lain

Reaksi Frustasi Reaksi Frustasi Positif Sublimasi Usaha untuk mensubstitusikan kecenderungankecenderungan yang egoistis, sikap-sikap yang negatif kepada tingkah laku yang lebih civilized, lebih berbudaya dan bisa diterima oleh masyarakat

Reaksi Frustasi Reaksi Frustasi Negatif Agresi, regresi, fiksasi, pendesakan, rasionalisasi, proyeksi, dan pembenaran diri, teknik jeruk manis, teknik anggur asam. Pendesakan Usaha menghilangkan dan menekan beberapa kebutuhan dan macam-macam emosi yang tidak menyenangkan ke dalam ketidaksadaran.

Reaksi Frustasi Reaksi Frustasi Negatif Rasionalisasi dan pembenaran diri Rasionalisasi (C.P. Chaplin) ialah proses menjelaskan atau menafsirkan alasan-alasan bagi satu gejala Proses pembenaran kelakuan sendiri, dengan memberikan alasan yang masuk akal secara sosial untuk menggantikan alasan yang sesungguhnya Rasionalisasi ialah usaha menolong diri sendiri dengan menggunakan teknik pembenaran diri dengan membuat suatu perkara yang tidak rasional dan tidak mrnyenangkan menjadi hal yang rasional dan benar serta menyenangkan bagi diri pribadi

Reaksi Frustasi Reaksi Frustasi Negatif Proyeksi Usaha untuk melemparkan atau memproyeksikan sikap, pikiran,dan harapan-harapan sendiri yang negatif pada orang lain Sweet orange atau teknik jeruk manis Usaha memberi atribut bagus dan menyenangkan pada kegagalan, kesalahan, kekurangan, dan kelemahan sendiri Usaha menolong diri sendiri dengan mengemukan alasan yang bisa mengangkat hargi diri

Reaksi Frustasi Reaksi Frustasi Negatif Teknik anggur masam Upaya memberikan atribut buruk pada obyek-obyek yang tidak dapat dicapainya, tetapi justru yang sangat diinginkannya

Reaksi Frustasi Reaksi Frustasi Negatif Agresi keluar Ledakan-ledakan emosi dan kemarahan hebat meluapluap dalam bentuk tindakan sewenang-wenang, penyerangan, penyergapan, serbuan, kekejaman, perbuatan-perbuatan yang menimbulkan penderitaan dan kesakitan, pengrusakan, dan tindakan permusuhan ditujukan kepada seseorang atau satu benda

Reaksi Frustasi Reaksi Frustasi Negatif Agresi kedalam Reaksi yang sifatnya individual, karena orang yang bersangkutan tidak berani bersikap agresif keluar. Regresi Melangkah mundur, primitisasi, atau kembali pada taraf perkembangan yang kekanak-kanakan

Gejala-gejala Frustasi Gejala frustasi Agresi Kritisme yang berlebihan terhadap pimpinan Produktivitas rendah Fitnah terhadap berbagai pihak dan banyak pergunjingan Pengrusakan terhadap alat-alat atau mesin perusahaan Absensiime yang tinggi

Gejala-gejala Frustasi Gejala frustasi Regresi Emosional yang tidak terkendali, peka terhadap desas-desus, kekanak-kanakan, tidak bertanggung jawab, penolakan terhadap pendelegasian otoritas, tidak kritis, memandang masa depan dengan penuh ketakutan

Gejala-gejala Frustasi Gejala Fisik Gangguan pola tidur (sulit tidur, terlalu banyak atau terlalu sedikit) Menurunnya tingkat aktivitas. Menurunnya efisiensi kerja. Menurunnya produktivitas kerja. Mudah merasa letih dan sakit

Gejala-gejala Frustasi Gejala Psikis Kehilangan rasa percaya diri. Sensitif Merasa diri tidak berguna. Perasaan bersalah. Perasaan terbebani.

Gejala-gejala Frustasi Gejala Sosial Problem sosial yang terjadi biasanya berkisar pada masalah interaksi dengan rekan kerja, atasan atau bawahan.