LEMBAR OBSERVASI GLOBAL PRAKTIK MICROTEACHING MAHASISWA PRAKTIKAN LEMBAR I MATERI PELAJARAN

dokumen-dokumen yang mirip

Dewi Gayatri, M.Kes.

Deskriptif Asumsi dasar Pengertian belajar Tujuan belajar Kritik. Teori Belajar. Preskriptif Pengaruh teori belajar Terapan Model-model PBM

KETERAMPILAN DASAR TUTORIAL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM. Menerapkan keterampilan dasar mengajar dalam kegiatan belajar mengajar PAU-PPAI-UT 1

PELATIHAN PENGEMBANGAN KETERAMPILAN DASAR TEKNIK INSTRUKSIONAL (PEKERTI) KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH VI JAWA TENGAH

DASAR-DASAR KOMUNIKASI DAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR

SAMBUTAN KETUA STKIP SILIWANGI BANDUNG

BAB 3 METODE PENELITIAN

DAFTAR HADIR DOSEN PEMBIMBING PRAKTIK PENGENALAN LAPANGAN MATA KULIAH P4 SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2015/2016

Silabus Pembelajaran Mikro

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Classroom Action Research atau

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PPL I

VIII. RUBRIK PENILAIAN KINERJA GURU

Keterampilan Dasar Mengajar (Generic Teaching Skill) Oleh : Susiwi S.

III. METODE PENELITIAN. Lampung Tahun Ajaran 2009/2010 dengan jumlah siswa 29 orang yang terdiri

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Pembelajaran pada siklus I dilaksanakan sebanyak 1 x pertemuan, yaitu

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS PENGAJARAN MIKRO

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu tujuan pembelajaran bahasa Inggris yang dipelajari sebagai bahasa

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PPL I

FORM PENGAMATAN REKAN PRAKTIKAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. kualitas sumber daya manusia dan sangat berpengaruh terhadap kemajuan suatu

BAB III METODE PENELITIAN

KETERAMPILAN MENUTUP PELAJARAN

PEDOMAN BIMBINGAN DAN PENILAIAN PRAKTIK PENGENALAN LAPANGAN (PPL)

PENERAPAN METODE DISKUSI BERBANTUAN LKS UNTUK MEMPERBAIKI KEMAMPAUN PSIKOMOTORIK SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS VIII-2 SMP NEGERI 4 MEDAN

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi tempat peneliti melaksanakan penelitian adalah SDN Orimalang

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA

Dasar Penyusunan Tes Hasil Belajar

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PPL I

ANALISIS KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR MAHASISWA CALON GURU SEKOLAH DASAR

Tine A. Wulandari, S.I.Kom.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengumpulkan data untuk memecahkan masalah melalui cara-cara tertentu yang

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

Gambar 3.1 Bagan Penelitian Tindakan Kelas

BAB I PEBDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

INSTRUMEN EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai pembelajaran menulis cerpen menggunakan strategi. 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) dilakukan dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Sedangkan menurut

BIMBINGAN DAN KONSELING ADALAH STRATEGI UNTUK MENEMUKAN KEHIDUPAN DAN BELAJAR YANG EFEKTIF DAN PRODUKTIF

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang seacara harfiah berarti

1. Instumen Penilaian Peer Teaching dan Micro Teaching 2. Instrumen Penilaian Kemampuan Mengemas Pembelajaran yang Mendidik: Instrumen Penilaian

BAB V PEMBAHASAN. mengaitkan komponen pembelajaran berbasis masalah untuk melatihkan

BAB I PENDAHULUAN. diberikan sejak tingkat pendidikan dasar sampai dengan pendidikan menengah di

BAB III. terdiri dari 15 laki-laki dan 10 perempuan. Adapun permasalahan dalam penelitian ini

Capaian Pembelajaran. Menerapkan keterampilan dasar mengajar dalam kegiatan pembelajaran. Sudarmantep.com

BAB I PENDAHULUAN. Seorang guru dituntut untuk memiliki dan menguasai keterampilan dasar

IMPLEMENTASI PENDEKATAN QUANTUM LEARNING SEBAGAI UPAYA MEMINIMALISASI MISKONSEPSI BIOTEKNOLOGI DI SMA NEGERI 8 SURAKARTA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. tujuan sesuai dengan tuntutan kurikulum. Di dalam kegiatan ini menjadi transfer

Keterampilan yang Harus Dikuasai Guru dalam Proses Pembelajaran

Margunani 1 Siti Fatimah 2

BAB I PENDAHULUAN. mengajar guru berhadapan dengan sekelompok siswa, mereka adalah. makhluk hidup yang memerlukan bimbingan dan pembinaan menuju

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. situasi kelas yang lazim dikenal Classroom Action Research (Wardhani Igak

KAJIAN PENDEKATAN INDUKTIF-DEDUKTIF & BERPIKIR KREATIF

dan menghargai keragaman dan keunikan karya seni

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini adalah untuk menghasilkan program latihan asertif dalam konseling

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini yaitu siswa kelas X-2 dengan jumlah siswa 25 orang terdiri dari 10

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pengajaran Mikro

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. agar siswa dapat belajar dengan menyenangkan. Guru dapat. informasi, pengetahuan, pengalaman kepada peserta didik. Menurut Krisna,.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian sebagai pedoman dan cara-cara (metode) berkaitan dengan kegiatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan sesuai dengan RPP. Pembelajaran dalam dua siklus,

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS Tinjauan Tentang Belajar dan Hasil Belajar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1. Lembar Observasi Pengenalan Lapangan

Lembar Penilaian Latihan/Ujian Praktek Mengajar LEMBAR PENILAIAN LATIHAN / UJIAN* PRAKTEK MENGAJAR

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Prinsip dan Langkah-Langkah Pengembangan Silabus

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

I. PENDAHULUAN. globalisasi yang berkembang sangat pesat diperlukan praktek pembelajaran

DIALOG AWAL PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KNISLEY

Pengajaran Mikro. Farida Nurhasanah

Konsep Dasar Perencanaan Pembelajaran

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengelolaan Pembelajaran dengan Menerapkan Model Pembelajaran

INSTRUMEN 1 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN BIDANG KETERAMPILAN (KERAJINAN) SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN II ( RPP II)

PENGERTIAN MATERI PEMBELAJARAN JENIS-JENIS MATERI PEMBELAJARAN

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN. A. Pembahasan Tentang Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran

7,0 dengan ketuntasan klasikal 85%. Persentase siswa yang mencapai kategori terampil pada setiap aspek. psikomotor meningkat setiap siklus.

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan aspek penting dalam kehidupan

STRATEGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA Oleh : Fahruddin Kurnia, S.Pd.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

ANALISIS KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR MAHASISWA CALON GURU KIMIA (STUDI PADA PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN MAHASISWA TADRIS KIMIA)

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang

PELAKSANAAN TINDAKAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. Penggunaan suatu metode dan teknik penelitian akan menentukan

Asniar Elfrida Tambun Guru Biologi SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan Surel:

Model Pembelajaran kooperatif dengan tipe Group Investigation ini masih. asing bagi siswa kelas XI 6 Program Keahlian Multi Media SMK Kristen BM

O 1 X O 2. Keterangan: O 1 = nilai pretest O 2 = nilai posttest X = pembelajaran dengan menggunakan media audio visual ilustrasi tokoh

BAB I PENDAHULUAN. Proses belajar mengajar merupakan bagian dari kegiatan guru di sekolah. Proses

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah lemahnya proses pendidikan. Dalam proses pembelajaran

RENCANA POKOK PEMBELAJARAN Mata Kuliah: Antropologi Musik Pengampu: Mukhlas Alkaf, S. Ant., M. Hum

Transkripsi:

LEMBAR OBSERVASI GLOBAL PRAKTIK MICROTEACHING MAHASISWA PRAKTIKAN NAMA: NIM: Tgl Praktik: Pokok Bahasan : LEMBAR I MATERI PELAJARAN 1. INTERES Menyajikan fakta-fakta pendukung Merupakan masalah atau kejadian yang aktual Masalah/kejadian dapat dirasakan (dapat diindera) atau dipraktekkan oleh siswa Masalah dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi masalah yang lebih dalam/ luas Masalah atau kejadian dapat digunakan (diaplikasikan) langsung pada masalah tertentu (lainnya) 2. TITIK PUSAT Ada titik pusat (klimaks, inti persoalan) Titik pusat sesuai dengan TIK yang telah dirumuskan Titik pusat tidak terletak di bagian pembukaan Titik pusat tidak terletak di bagian penutup Ada review inti persoalan pada saat menutup pelajaran 3. RANTAI KOGNITIF Tidak terjadi: kesalahan ucap istilah, salah tafsir, atau miskonsepsi oleh guru Fakta- fakta pendukung konsep dilakukan dengan benar Sejumlah fakta telah mencukupi untuk melakukan generalisasi (penarikan kesimpulan/konsep), atau sebaliknya. Urutan langkah dalam strategi (induktif atau deduktif) benar

Tampak relevansi hubungan materi (masalah) prerequsite-requisite 4. KONTAK Ada respons (materi) positif dari siswa pada bagian pembukaan Ada respons (materi) positif dari siswa pada bagian isi Ada respons (materi) positif dari siswa pada bagian penutup Respons dan inisiatif siswa tetap terkendali dalam lingkup pokok bahasan materi Kesamaan (kesesuaian) konsep atau hasil belajar antara siswa dengan guru 5. PENUTUP Kesimpulan atau konsep pokok tidak mengandung kerancuan Evaluasi tidak menyimpang TIK (Materi) Tugas untuk pendalaman atau pengayaan materi sesuai (relevan) dengan pokok bahasan Ada penjelasan atau arahan untuk kegunaan praktis atau terapan yang sesuai dengan pokok bahasan Ada penjelasan atau arahan untuk pengembangan masalah sehingga materi yang diperoleh siswasaat ini (pada saat penutup) berkedudukan sebagai materi prasarat untuk pokok bahasan selanjutnya.

LEMBAR II MENGHIDUPKAN SUASANA KELAS 1. GERAK Tidak terpaku di salah satu tempat saja Fungsional (setiap perpindahan posisi guru mempunyai maksud yang jelas) Tidak ada gerakan yang mengganggu atau menimbulkan respon negatif dari siswa Ada kalanya lebih mendekat pada siswa, tetapi selalu menjaga jarak untuk tidak terlalu dekat Setiap gerakan luwes (tidak canggung, tidak berlebih-lebihan) 2. SUARA DAN BAHASA Volume dapat terdengar jelas dari setiap sudut ruangan kelas, tetapi tidak terlalu keras Bahasa sesuai baku ragam tuur Lancar dalam pengucapan kata atau kalimat Pengucapan tidak datar (monoton) Memberi tekanan pada hal- hal yang penting 3. TITIK PERHATIAN Menyeluruh, tidak hanya pada sebagian kecil siswa Tidak ada pandangan kosong atau mengalihkanke arah lain karena takut menatap siswa Tanggap terhadap inisiatp ataupun perilaku siswa yang menyimpang dari PBM Perhatian tetap pada seluruh siswa, walau sedang memberi pertanyaan atau tugas Perhatian tetap pada seluruh siswa, ketika sedang menggunakan media 4. MEDIA DAN VARIASINYA Media lebih daripada satu macam (prinsip multimedia) Visibel, audibel (dapat terlihat atau terdengar dengan jelas)

Tidak memaksakan hal-hal yang tidak dapat ditampilkan oleh media tertentu Jenis media bervariasi, meliputi media penampil fakta (konkret) dan penampil konsep (abstrak) Antar media satu dengan yang lin saling mengisi dan menunjang (tidak merupkan pengulangan sepenuhnya hal yang sama) 5. VARIASI INTERAKSI Ada interaksi antara guru dengan siswa Ada interaksi siswa dengan media atau objek Ada interaksi siswa dengan siswa Ada interaksi siswa dengan guru, guru dengan siswa 6. ISYARAT Ada perubahan mimik selama mengajar Ada gerakan-gerakan tubuh (tangan, mata, kepala, dsb) Ada isyarat dengan kata-kata (verbal) Isyarat verbal, perubahan mimik, dan gerak tubuh sesuai dengan konteksnya dan dilakukan pada saat yang tepat Isyarat verbal, perubahan mimik, dan gerak tubuh tidak janggal atau menimbulkan hal-hal yang mengganggu PBM 7. WAKTU SELANG Menggunakan selang waktu Waktu selang terletak diantara (pada saat perpindahan) bagian atau sub materi pokok Waktu selang diantara pertanyaan atau perintah dengan penunjukan siswa yang ditugasi Waktu selang antara respons siswa dengn respons balik dari guru Waktu selang wajar (tidak terlampau singkat, atau sebaliknya berlama-lama)

LEMBAR III TEKNIK MENGAJAR 1. MEMBUKA PELAJARAN Melakukan apersepsi (materi prasyarat atau pengalaman siswa) Berusaha mengarahkan perhatian siswa (misal: membuat kejutan, menampilkan hal yang ganjil) Menyatakan apa yang segera akan dipelajari Menyatakan tujuan atau hal yang akan diperoleh siswa setelah melakukan PBM Menyatakan kegunaan dari hasil yang diperoleh setelah siswa belajar 2. MENDORONG DAN MELIBATKAN SISWA Memberikan perintah atau pertanyaan yang harus direspons oleh siswa Jika siswa tak segera merespons, guru mengulang sekali lagi perintah atau pertanyaan tadi Jika siswa tak segera melakukannya juga, guru menguraikan atau menjelaskan lebih lanjut atau menyatakan perintah atau pertanyaan tadi dengan kata-kata lain yang sama arti Mendorong, memberi dan memotivasi atau membesarkan hati dengan kata- kata atau gerak tubuh pada siswa yang mengalami kesulitan belajar Penglibatan dan dorongan yang diberikan tidak hanya pada seorang atau sebagian kecil siswa 3. MENGAJUKAN PERTANYAAN Pertanyaan lebih dari satu butir pertanyaan Kejelasan persoalan yang ditanyakan (ruang lingkup, obyek, sudut pandang, dsb) Kejelasan sifat pertanyaan (konvergen/ divergen, terbuka/tertutup) Pertanyaan disebut terlebih dahulu, baru menunjuk siswa yang diberi tugas menjawab Sejumlah pertanyaan tersusun dalam urutan yang menggiring pada tujuan tertentu

4. MENGGUNAKAN ISYARAT NONVERBAL Berupa gerakan tangan Berupa gerakan mata atau perubahan mimik Menggunakan bagian tubuh yang lain(misal: anggukan, gelengan kepala, dsb) Isyarat fungsional atau tepat atau sesuai konteks Isyarat non verbal dimengerti siswa 5. MENANGGAPI SISWA Peka terhadap inisiatif siswa yang berkaitan dengan bahan pelajaran Peka terhadap perilaku yang mengganggu PBM Dalam menanggapi inisiatif siswa yang berkaitan dengan bahan pelajaran, tidak langsung berupa informasi sepenuhnya dari guru Terhadap inisiatif siswa yang tidak relevan dengan pokok bahasan, guru mampu mengelak, dengan memberi penjelasan kedudukan masalahnya Tanggapan terhadap perilaku siswa yang menyimpang dari PBM tidak menimbulkan suasana kelas kacau 6. MENGGUNAKAN WAKTU (2-6-2) Proporsi waktu yang baik untuk bagian pembukaan (maksimum 2 menit) Proporsi waktu yang baik untuk bagian penutup (maksimum 2 menit) Tak ada waktu terbuang tanpa kegiatan Sampai dengan batas waktu berakhir bagian isis telah tuntas dipelajari siswa Tidak ada waktu tersisa 7. MENUTUP PELAJARAN Merangkum atau menyimpulkan bahan pelajaran Dalam merangkm atau menyimpulkan melibatkan siswa Melakukan evaluasi hasil belajar siswa Memberikan tugas berupa pendalaman atau pengayaan Memberi tugas berupa penerapan SKALA SKOR : 0-5