PETUNJUK TEKNIS BANTUAN DANA DALAM RANGKA PENYIAPAN AKREDITASI LEMBAGA PAUD

dokumen-dokumen yang mirip
PETUNJUK TEKNIS BANTUAN RINTISAN PROGRAM KELOMPOK BERMAIN (KB) DAN TAMAN KANAK-KANAK (TK)

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN RINTISAN PROGRAM TAMAN PENITIPAN ANAK (TPA) DAN SATUAN PAUD SEJENIS (SPS)

MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN KERJASAMA ANTAR INSTANSI

MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENYELENGGARAAN RINTISAN TAMAN KANAK-KANAK (TK) ATAU KELOMPOK BERMAIN (KB)

MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENYELENGGARAAN RINTISAN TAMAN PENITIPAN ANAK (TPA)

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN OPERASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENYELENGGARAAN RINTISAN SATUAN PAUD SEJENIS (SPS)

NSPK Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria

Petunjuk Teknis BANTUAN PUSAT KEGIATAN GUGUS (PKG) PAUD KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

NSPK Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria

MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN ORGANISASI MITRA PAUD TINGKAT PROVINSI/KABUPATEN/KOTA

PETUNJUK TEKNIS UJICOBA PENYELENGGARAAN PAUD BERBASIS KELUARGA (PARENTING) DI LEMBAGA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENYELENGGARAAN RINTISAN PAUD DI DAERAH TERPENCIL DAN PERBATASAN

MILIK NEGARA Tidak perjualbelikan NSPK. Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN DANA BANTUAN SOSIAL PEMBINAAN GUGUS PAUD

NSPK Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI PERCONTOHAN TINGKAT KABUPATEN/KOTA

NSPK Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria

SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI INKLUSI DAN TAMAN KANAK-KANAK LUAR BIASA

DRAFT PETUNJUK TEKNIS

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMBINAAN GUGUS PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

NSPK PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN DANA BANTUAN SOSIAL BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN PAUD (BOP PAUD) Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria

MILIK NEGARA Tidak perjualbelikan NSPK. Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN DANA BANTUAN SOSIAL PAUD PERCONTOHAN

NSPK PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN DANA BANTUAN SOSIAL BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN PAUD (BOP PAUD) Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria

PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBAYARAN HONORARIUM GURU BANTU

Bansos Peningkatan Kapasitas Tempat Uji Kompetensi

PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN DANA BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (BOP PAUD)

NSPK PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN DANA BANTUAN SOSIAL PAUD INKLUSI TAMAN KANAK-KANAK LUAR BIASA. Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria

MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN

MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN

Bansos Peningkatan Kapasitas Lembaga Sertifikasi Kompetensi

PROGRAM BANTUAN PENYELESAIAN TESIS (S2) BAGI PTK PAUDNI KERJASAMA DIREKTORAT P2TK-PAUDNI DAN PPS UM TAHUN 2011 A. MAKSUD DAN PENGERTIAN

DRAFT PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PELATIHAN CALON PENGUJI UJI KOMPETENSI

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR TAHUN 2018 TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH MELALUI MEKANISME TRANSFER KE DAERAH

NSPK PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN DANA BANTUAN SOSIAL PAUD INKLUSI TAMAN KANAK-KANAK LUAR BIASA. Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria

DRAFT PETUNJUK TEKNIS

SAMBUTAN. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 8.C TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 2 TAHUN 2017

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PAMERAN PRODUK KREATIF SISWA SMK BESERTA MITRA INDUSTRI

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBERIAN BANTUAN STUDI GURU SMA KE JENJANG PENDIDIKAN S-1/D-IV

PROPOSAL PROGRAM DESA VOKASI (DESI) BIDANG KETERAMPILAN : DIAJUKAN OLEH : .( NAMA LEMBAGA) Alamat :..

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENYELENGGARAAN UJI KOMPETENSI BAGI PESERTA DIDIK KURSUS DAN PELATIHAN

PERATURAN DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH. NOMOR : 07 / Per / Dep.2 / XII /2016

PROPOSAL PROGRAM KEWIRAUSAHAAN MASYARAKAT (PKM) BIDANG KETERAMPILAN : DIAJUKAN OLEH : .( NAMA LEMBAGA) Alamat :..

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2006 TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH MELALUI MEKANISME DANA TRANSFER DAERAH

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

PETUNJUK TEKNIS. DANA BANTUAN PENYELENGGARAAN PROGRAM INOVATIF 2013 (Bagi UPTD BPKB dan Lembaga/Organisasi Penyelenggara Program PAUDNI)

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN INSENTIF TENAGA LAPANGAN DIKMAS (TLD)/ FASILITATOR DESA INTENSIF (FDI) Lampiran 3

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN (BOP-LKP)

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN BIAYA PENINGKATAN KUALIFIKASI AKADEMIK KE S-1/D-IV JENJANG PENDIDIKAN DASAR

NSPK Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR TAHUN 2018

NSPK PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN DANA BANTUAN SOSIAL PENYELENGGARAAN PAUD BERBASIS KELUARGA. Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria

PERATURAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

Bantuan Penguatan Pendidikan Keluarga, dan Bantuan Penyelenggaraan PendidikanKeluarga dan Peningkatan Ekosistem 2016

TOLAK. Bantuan Penyelenggaraan Koordinasi Penuntasan Pendidikan Anak Usia Dini Pra Sekolah Dasar pada Tahun 2018 PETUNJUK TEKNIS

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 12 TAHUN 2013

PANDUAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

Bantuan Operasional Penyelenggaraaan Lembaga Kursus dan Pelatihan (BOP-LKP) Meningkatkan Mutu Penyelenggaraan dan Kapasitas Pendidik LKP.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

Pedoman BOP Lembaga Kursus dan Pelatihan

MONITORING DAN EVALUASI

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN SARANA IBADAH SD TAHUN 2014 NOMOR: DT.I.II/2/HM.01/676/2014

SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 45 TAHUN 2013

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR TAHUN 2018 TENTANG

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK

PEDOMAN BANTUAN PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DAN PENGAWAS MELALUI POKJAWAS TAHUN 2013

PERATURAN KUASA PENGGUNAANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DRAFT PETUNJUK TEKNIS PEMBERDAYAAN GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN INTI DIKMAS

TOLAK. PETUNJUK TEKNIS Bantuan Pemberian Makanan Sehat

DRAFT PETUNJUK TEKNIS BANTUAN UJI KOMPETENSI

DRAFT PETUNJUK TEKNIS

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN TEMPAT UJI KOMPETENSI 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN TEMPAT UJI KOMPETENSI

LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 25 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BULUNGAN

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

PETUNJUK TEKNIS UJICOBA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KARAKTER BAGI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara

Pedoman Pelaksanaan Penyaluran Tunjangan Profesi Pendidik Melalui Dana Dekonsentrasi

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 140 TAHUN 2015 SERI E.125

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN PRAKTIK SISWA SMK TAHUN 2016

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN INSENTIF BAGI PENILIK

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG

- 1 - KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN

PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 36 TAHUN 2011 TENTANG PROSEDUR PEMBERIAN DANA BANTUAN KEUANGAN UNTUK SERIKAT PEKERJA

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR TAHUN 2018

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

Transkripsi:

MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN DANA DALAM RANGKA PENYIAPAN AKREDITASI LEMBAGA PAUD

SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, secara tegas menyatakan bahwa Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Selanjutnya dinyatakan pula bahwa pendidikan anak usia dini dapat diselenggarakan melalui jalur formal (Taman Kanak-kanak/Raudhatul Athfal), jalur nonformal (Taman Penitipan Anak, Kelompok Bermain dan bentuk lainnya yang sederajat), dan pada jalur informal (pendidikan keluarga atau lingkungan). Dalam rangka mendukung kebijakan pembinaan layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang terarah, terpadu dan terkoordinasi, pada tahun 2010 Kementerian Pendidikan Nasional telah mengeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional. Dalam peraturan tersebut ditegaskan bahwa pembinaan PAUD baik formal, nonformal maupun informal, berada di bawah binaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (Ditjen PAUDNI), yang secara teknis dilaksanakan oleh Direktorat Pembinaan Anak Usia Dini. Meskipun selama ini berbagai kebijakan yang terkait dengan pembinaan PAUD telah ditetapkan dan disosialisasikan ke seluruh lapisan masyarakat, namun pada kenyataannya dari 28,8 juta anak usia 0-6 tahun pada akhir tahun 2009, yang memperoleh layanan PAUD baru sekitar 53,7%. Masih rendahnya jumlah anak yang terlayani tersebut antara lain disebabkan oleh masih terbatasnya jumlah lembaga PAUD yang ada, baik lembaga Taman Kanak-kanak (TK), Kelompok i

Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA) maupun lembaga Satuan PAUD sejenis lainnya. Oleh karena itu, seiring dengan perubahan organisasi dan tata kerja Kementerian Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal pada tahun 2011 ini telah menetapkan kebijakan untuk memperluas akses dan meningkatkan mutu layanan PAUD secara lebih terarah dan terpadu diantaranya melalui berbagai macam program peningkatan layanan lembaga-lembaga PAUD di seluruh tanah air. Saya menyambut baik diterbitkannya Petunjuk Teknis ini untuk dijadikan pedoman oleh seluruh pemangku kepentingan PAUD dalam melaksanakan program PAUD secara tertib dan tepat sasaran. Saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan petunjuk teknis ini. Semoga petunjuk teknis ini benar-benar dapat dijadikan pedoman dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sebagai bagian dari komitmen dan kesungguhan kita dalam ikut menyiapkan generasi bangsa yang unggul di masa yang akan datang. Selamat bekerja. Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Hamid Muhammad NIP 195905121983111001 ii

KATA PENGANTAR Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini secara institusi memiliki tugas meningkatkan layanan PAUD melalui lembaga-lembaga yang dibangun oleh masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memberikan dukungan kepada lembaga-lembaga PAUD berupa bantuan dana dalam rangka penyiapan akreditasi lembaga PAUD. Pemberian bantuan yang dimaksudkan untuk mendorong lembaga yang ada dilapangan yang sudah mengalami kemajuan dan memenuhi standar yang ditentukan layak untuk memperoleh akreditasi. Agar pemberian bantuan dana berjalan efektif dan efisien serta tepat sasaran, perlu disusun petunjuk teknis yang memuat; pengertian, persyaratan mengajukan proposal, jumlah dana dan rencana penggunaan dana serta ketentuan lain yang berhubungan dengan pemberian bantuan dana pengembangan model, kerjasama dengan pengembang. Kami menyadari dalam petunjuk teknis ini masih bersifat umum, dan kami mohon kepada para pengelola/penyelenggara PAUD dapat memberikan koreksi atau saran demi penyempurnaan di masa yang akan datang, selanjutnya kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut andil dalam penyusunan petunjuk teknis ini. Jakarta, Maret 2011 Direktur Pembinaan PAUD Dr. Erman Syamsuddin NIP. 195703041983031015 iii

DAFTAR ISI SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL PAUDNI... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... i iii iv BAB I PENDAHULUAN... 1 A. LATAR BELAKANG... 1 B. TUJUAN PETUNJUK TEKNIS... 2 C. DASAR HUKUM... 2 D. PENGERTIAN... 3 BAB II DANA BANTUAN PENYIAPAN AKREDITASI.... 4 A. TUJUAN PEMBERIAN...... 4 B. HASIL YANG DIHARAPKAN... 4 C. SASARAN PENERIMA... 4 D. PERSYARATAN PENERIMA... 4 E. BESAR DANA DAN PEMANFAATAN... 5 F. HAK, KEWAJIBAN, DAN SANKSI PENERIMA. 6 G. KEBERLANGSUNGAN PROGRAM... 7 BAB III PENYUSUNAN DAN PENYAMPAIAN PROPOSAL 8 A. PENYUSUNAN PROPOSAL... 8 B. PENYAMPAIAN PROPOSAL... 9 C. PENILAIAN PROPOSAL DAN VISITASI... 10 D. PENETAPAN LEMBAGA PENERIMA... 11 E. PROSES PENYALURAN DANA... 11 BAB IV PELAPORAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN... 12 A. PENYAMPAIAN LAPORAN... 12 B. PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEUANGAN... 13 C. LAPORAN AKHIR... 14 LAMPIRAN... 17 iv

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan salah satu program yang bertujuan untuk memberikan layanan pendidikan bagi anak sejak lahir sampai anak berusia 6 tahun, agar mereka kelak memiliki kesiapan memasuki jenjang pendidikan dasar. Data awal tahun 2009 menunjukkan bahwa dari sekitar 29,8 juta anak, yang terlayani pendidikan baru sekitar 15,1 juta anak. Khususnya melalui jalur pendidikan di bawah Direktorat Pembinaan PAUD hanya terlayani sekitar 3 juta anak. Masih rendahnya layanan PAUD tersebut antara lain disebabkan masih rendahnya kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap pentingnya PAUD, serta masih terbatasnya lembaga layanan bagi anak usia dini yang memberikan layanan bagi anak dibawah usia 6 tahun, terutama di daerah pedesaan. Oleh karena itu, dalam upaya meningkatkan kualitas layanan PAUD, Direktorat Pembinaan PAUD Kementerian Pendidikan Nasional menyediakan bantuan dana dalam rangka persiapan akreditasi lembaga PAUD. Agar penyaluran dana tersebut dapat berjalan dengan baik, efektif, efisien, tepat sasaran, maka dipandang perlu adanya Petunjuk Teknis Penyaluran Dana Bantuan Dalam Rangka Penyiapan Akreditasi PAUD. Diharapkan dengan disusunnya petunjuk Teknis ini dapat dijadikan acuan bagi lembaga PAUD dalam mengajukan proposal. 1

B. TUJUAN PETUNJUK TEKNIS Petunjuk teknis ini merupakan acuan bagi lembaga PAUD di tingkat pusat atau daerah dalam membantu pemerintah untuk peningkatan akses dan mutu layanan PAUD. C. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Dasar 1945; 2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 31 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal, Departemen Pendidikan Nasional; 4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 43 Tahun 2007 tentang Koordinasi dan Pengendalian Program di Lingkungan Departemen Pendidikan Nasional Tahun Anggaran 2008; 5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 44 Tahun 2007 tentang Alokasi, Klasifikasi, Mekanisme Belanja dan Pertanggungjawaban Anggaran Belanja; 6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 7 Tahun 2009 tentang Pemberian Bantuan Kepada Lembaga Pendidikan Nonformal dan Informal; 7. Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010 s.d. 2014. 8. Perpres SOTK Direktorat Pembinaan PAUD. 9. Keputusan Menteri Nomor : 213 Tahun 2010 tentang Pengangkatan Direktur Pembinaan PAUD. 10. Keputusan Presiden Nomor : 30/ M Tahun 2008 tentang Pengangkatan Direktur Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal. 2

D. PENGERTIAN Pemberian dana bantuan bantuan yang digulirkan oleh Direktorat Pembinaan PAUD untuk mendukung lembaga-lembaga yang akan melaksanakan penyiapan akreditasi lembaga PAUD. 3

BAB II DANA BANTUAN PENYIAPAN AKREDITASI A. TUJUAN PEMBERIAN Memberikan dukungan kepada lembaga PAUD untuk melakukan persiapan dalam rangka akreditasi lembaga PAUD. B. HASIL YANG DIHARAPKAN 1. Terlaksananya pengelolaan program PAUD di pusat dan daerah. 2. Adanya peningkatan lembaga PAUD yang berakreditasi. C. SASARAN PENERIMA Penerima bantuan adalah lembaga-lembaga PAUD. D. PERSYARATAN PENERIMA 1. Memiliki akte dan struktur organisasi lembaga/yayasan atau yang ditetapkan oleh pihak yang berwenang. 2. Surat pernyataan akan menyelenggarakan penyiapan akreditasi lembaga PAUD yang disetujui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota bagi lembaga tingkat Kabupaten/Kota dan disetujui oleh Dinas Pendidikan Provinsi bagi lembaga tingkat Provinsi. 3. Memiliki Surat Izin Operasional. 4. Memiliki luas lahan lembaga minimal 300 m² yang diperkuat dengan sertifikat. 5. Memiliki luas ruang kelas dan sarana penunjang lainnya rasio 2,5 m² x jumlah anak. 6. Memiliki ratio kelas maksimal 1 : 15 4

7. Memiliki 1 orang kepala sekolah, minimal guru berijazah D-IV atau S1 PAUD atau psikologi. 8. Memiliki 1 (satu) orang petugas Tata Usaha dan 1 (satu) orang penjaga. 9. Memiliki jumlah siswa minimal 25 orang. 10. Memiliki ruang kelas minimal 2 ruang, ruang UKS, ruang perpustakaan, ruang guru, ruang kepala sekolah, ruang tata usaha, gudang sarana olah raga, tempat bermain, toilet, dapur dan ruang lain untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan. 11. Memiliki program kerja tahunan. 12. Memiliki rekening bank yang masih aktif dan NPWP atas nama lembaga. 13. Membuat pernyataan tertulis akan mentaati ketentuan/peraturan yang berlaku tentang penyelenggaraan pendidikan. 14. Pernyataan tertulis diatas materai terhadap datadata yang dilampirkan sesuai dengan kondisi aslinya. E. BESAR DANA DAN PEMANFAATAN Besarnya dana bantuan dalam rangka penyiapan akreditasi lembaga PAUD sebesar Rp. 8.500.000 (delapan juta lima ratus ribu rupiah) dengan penggunaan sebagai berikut: 1. Biaya penyusunan program pembelajaran (Kurikulum) mengacu Permen no. 58 tahun 2009 2. Sarana prasarana pembelajaran 3. Peningkatan mutu ketenagaan 5

F. HAK, KEWAJIBAN, DAN SANKSI PENERIMA DANA BANTUAN 2. Hak Penerima Dana Bantuan a. Menerima dana sesuai dengan jumlah yang disetujui oleh pemberi dana bantuan b. Menggunakan/memanfaatkan dan mengelola dana bantuan sesuai dengan proposal yang disetujui 3. Kewajiban Penerima Dana Bantuan a. Menyelenggarakan program kegiatan sesuai dengan proposal yang disetujui b. Melaksanakan semua ketentuan dalam Akad Kerjasama c. Melaksanakan kegiatan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah dana diterima. d. Membuat Laporan Pelaksanaan Kegiatan dan Penggunaan Dana dilampiri dengan bukti-bukti pengeluaran yang sah, selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah kegiatan selesai dilaksanakan. e. Menandatangani fakta integritas dan pernyataan kesanggupan untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan proposal. 4. Sanksi Penerima Dana Bantuan a. Apabila tidak melaksanakan kegiatan sesuai proposal yang disetujui dapat dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. b. Apabila tidak menyampaikan laporan tertulis, maka penerima dana bantuan dianggap tidak melaksanakan kegiatan dan wajib mengembali kan dana bantuan yang diterimanya dan disetorkan ke Kas Negara. 6

G. KEBERLANGSUNGAN PROGRAM 1. Penerima dana bantuan wajib mempertahankan keberlangsungan program sehingga mandiri dan berkembang dengan menggali sumber-sumber pembiayaan yang sah. 2. Dana Bantuan dalam rangka penyiapan akreditasi sebagai dana stimulan bagi masyarakat yang peduli pendidikan. 3. Bagi lembaga PAUD yang mengalami kemajuan pesat sehingga dapat menjadi percontohan bagi lembaga lainnya. 7

BAB III PENYUSUNAN DAN PENYAMPAIAN PROPOSAL A. PENYUSUNAN PROPOSAL Proposal yang diajukan oleh lembaga PAUD memuat aspek-aspek sebagai berikut: 1. Sampul Depan Memuat judul proposal/kegiatan yang diajukan, identitas organisasi beserta alamat secara lengkap dan nomor telpon/hp yang masih aktif. 2. Isi Proposal a. Pendahuluan. Menjelaskan deskripsi tentang latar belakang/kondisi nyata lembaga yang akan dibina organisasi. b. Kegiatan. Menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan dan dikembangkan, jadwal kegiatan dan lokasi pelaksanaan kegiatan. c. Kepengurusan. Menjelaskan susunan kepengurusan yang terlibat disertai rincian tugas secara jelas dan lengkap. d. Pembiayaan. Menjelaskan secara terinci rencana pembiayaan, jumlah biaya yang diusulkan serta penggunaan dana dimaksud. e. Daya Dukung. Menjelaskan daya dukung yang dimiliki oleh lembaga sebagai kontribusi pengembangan pelaksanaan kegiatan yang diusulkan. 8

f. Dampak. Menjelaskan tentang dampak yang dihasilkan dengan dilaksanakannya kegiatan, baik bagi pengusul, pengelola lembaga PAUD. g. Penutup. Menjelaskan harapan yang diinginkan oleh lembaga pengusul. 3. Lampiran Proposal dilengkapi dengan dokumen sebagai berikut: Jadwal kegiatan pelaksanaan; Rincian pembiayaan pelaksanaan kegiatan; Status kepemilikan tempat dan kepengurusan yang dibuktikan dengan sertifikat; Pernyataan tanggung jawab dan fakta integritas Foto copy rekening bank atas nama lembaga; Foto copy NPWP atas nama lembaga. Izin operasional lembaga B. PENYAMPAIAN PROPOSAL Proposal disampaikan dalam amplop tertutup disertai dengan surat pengajuan proposal yang ditandatangani oleh ketua lembaga pengusul/kepala Lembaga yang ditujukan kepada Direktorat Pembinaan PAUD. Proposal yang diajukan terdiri atas 4 bagian, yaitu: 1. Sampul Depan Memuat judul proposal,yang diajukan dan identitas lembaga serta alamat lengkapnya. 2. Surat Pengajuan dan Rekomendasi Memuat pengajuan dari lembaga PAUD dan rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kab/Kota 9

setempat. 3. Isi Proposal a. Latar Belakang b. Tujuan c. Sasaran kegiatan penyiapan akreditasi d. Lokasi e. Jadwal Pelaksanaan f. Biaya g. Daya Dukung h. Tindak Lanjut C. PENILAIAN PROPOSAL DAN VISITASI 1. Tim Penilai Proposal ditetapkan oleh Direktur Pembinaan PAUD minimal 3 orang tim penilai. 2. Tim Penilai Proposal dapat melibatkan unsur masyarakat dengan kriteria: (a) dapat bersikap jujur dan obyektif; (b) memahami teknik penilaian; dan (c) memahami lembaga lembaga PAUD. 3. Tugas Tim Penilai Proposal: a. Merekapitulasi seluruh proposal yang masuk; b. Menyeleksi/menilai proposal sesuai dengan indikator yang ditetapkan dalam Isian Format Penilaian; c. Melakukan Visitasi/Verifikasi ke lembaga calon penerima bantuan; d. Menyusun daftar lembaga calon penerima yang dinilai layak menerima dana bantuan, e. Tim penilai mengajukan hasil penilaian kepada Direktur Pembinaan PAUD. Contoh Format Penilaian Proposal (terlampir) 10

4. Direktorat Pembinaan PAUD melakukan klarifikasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota bila perlu dengan pihak lain tentang kelayakan lembaga calon penerima bantuan. Contoh Format Visitasi terlampir. D. PENETAPAN LEMBAGA PENERIMA DANA BANTUAN 1. Direktorat Pembinaan PAUD menetapkan penerima bantuan. 2. Pejabat Pembuat Komitmen membuat Akad kerjasama yang ditandatangani oleh kedua belah pihak. E. PROSES PENYALURAN DANA 1. Berdasarkan surat penetapan penerima dana bantuan, maka Satuan Kerja (Satker) membuat Surat Permohonan Pembayaran (SPP) ; 2. Berdasarkan SPP dibuatkan Surat Perintah Membayar (SPM) oleh pejabat yang berwenang untuk selanjutnya diterbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) oleh Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara; 3. Dana ditransfer melalui KPPN ke rekening lembaga penerima sejumlah 100%. 11

BAB IV PELAPORAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN A. PENYAMPAIAN LAPORAN 1. Setiap lembaga yang telah menerima dana bantuan diharuskan menyampaikan laporan kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan kepada Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini. 2. Laporan penggunaan dana disampaikan secara tertulis kepada Direktur pembinaan PAUD, selambat-lambatnya 1 bulan setelah kegiatan selesai dilaksanakan. 3. Laporan akhir berisi laporan pelaksanaan kegiatan dan pertanggungjawaban penggunaan dana secara keseluruhan. 4. Semua bukti pengeluaran dibuat rangkap 2 (dua), yaitu lembar pertama (asli) untuk arsip lembaga dan lembar kedua (photo copy) dilampirkan dalam laporan pelaksanaan program untuk disampaikan ke Direktur Pembinaan PAUD. 5. Pihak penerima bantuan wajib menyimpan semua bukti termasuk foto kopi bukti penerimaan transfer dana dari bank dan pengeluaran dana yang diterima minimal selama 5 tahun, sehingga apabila sewaktu-waktu ada pemeriksaan, baik dari instansi pemberi dana maupun pihak pengawas fungsional (Bawasda/Bawaska, Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan Nasional, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), atau pihak berwenang lainnya. 12

B. PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEUANGAN Pengelolaan/penggunaan dana bantuan diatur dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Pembelian Barang a. Kwitansi dan Bukti Pembelian Setiap pembelian barang harus disertai bukti pembelian berupa: Kwitansi dari toko, lengkap dengan tanda tangan penjual dengan dibubuhi stempel perusahaan/toko. Faktur/Nota Pembelian. b. Materai dan kuitansi Materai Rp 6.000,- (enam ribu rupiah) untuk pembelian di atas Rp. 1.000.000,- Materai Rp 3.000,- (tiga ribu rupiah) untuk pembelian senilai Rp. 250.000,- sampai dengan Rp 1.000.000,- Materai tersebut dilindasi tandatangan dan stempel perusahaan/toko tempat pembelian. 2. Penyetoran Pajak Lembaga penerima dana berkewajiban untuk: a. Menyetorkan hasil pungutan pajak kepada Kas Negara b. Melampirkan copy semua bukti setor pajak tersebut dalam laporan akhir. 3. Ketentuan lain a. Bagi lembaga penerima dana yang telah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) 13

lembaga, wajib menggunakan NPWP lembaga yang bersangkutan. b. Lembaga tidak diperkenankan memecah pembelian dengan tujuan menghindari pembayaran pajak. C. LAPORAN AKHIR 1. Laporan akhir disampaikan kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini setelah keseluruhan kegiatan yang diusulkan dalam proposal selesai dilaksanakan. 2. Laporan akhir berisi laporan pelaksanaan program dan pertanggungjawaban penggunaan dana secara keseluruhan, yang terdiri atas 4 bagian, yaitu: a. Halaman Sampul Halaman sampul harus memuat judul laporan (jenis kegiatan), nama lembaga pelapor (sesuai dengan Akad) dan alamat lengkap lembaga. b. Pengantar Dalam pengantar laporan harus ditandatangani oleh penanggungjawab kegiatan sesuai dengan Akad Kerjasama. c. Lembar Isi Lembar isi laporan menggunakan sistematika sebagai berikut: 1) Bagian 1, Pendahuluan. Berisi uraian tentang: kapan dana mulai diterima dan digunakan; rencana kegiatan sesuai dengan yang diajukan di proposal; siapa saja yang akan terlibat atau dijadikan sasaran dalam setiap kegiatan; dan jadwal pelaksanaan kegiatan. 14

2) Bagian 2, Pelaksanaan Program. Berisi uraian realisasi dari rencana yang tercantum dalam proposal tentang: langkahlangkah yang ditempuh dalam merealisasikan kegiatan program; kegiatan apa saja yang sudah terealisasi dari sejumlah program yang direncanakan; dan permasalahan yang dihadapi selama pelaksanaan program disertai upaya pemecahan masalah yang telah dilakukan dengan memperhatikan faktor penghambat dan faktor pendukung. Perlu juga diuraikan tentang hasil yang diperoleh dari upaya pemecahan masalah tersebut 3) Bagian 3, Hasil yang Dicapai. Menguraikan pelaksanaan kegiatan yang dikembangkan oleh lembaga dan pengaruhnya terhadap peningkatan layanan PAUD 4) Bagian 4, Penggunaan Dana. Membuat daftar pertanggungjawaban dan melampirkan seluruh bukti riil penggunaan dana. Apabila ada dana yang tidak digunakan harus disetor kembali ke Kas Negara dengan melampirkan bukti setoran. 5) Bagian 5, Tindak Lanjut. Berisi uraian tentang langkah-langkah yang akan dilakukan untuk menjamin keberlanjutan program. 6) Bagian 6, Penutup. Berisi uraian tentang kesimpulan, saran dan harapan. 15

. d. Lampiran Berisi dokumen-dokumen tertulis, foto-foto kegiatan, dan bukti penggunaan dana sesuai dengan ketentuan yang telah diuraikan di atas. 16

Lampiran 1 : Contoh Proposal Contoh Halaman Muka/Sampul PROPOSAL DANA BANTUAN LANGSUNG DALAM RANGKA PENYIAPAN AKREDITASI LEMBGA PAUD Diajukan oleh: Alamat Lengkap Lembaga Pengusul 17

Lampiran 2 : Contoh Lembar Pengesahan Contoh Lembar Pengesahan Menyetujui Dinas Pendidikan Provinsi... Lembaga Ketua Pengusul ( ) (...) 18

Lampiran 3 Contoh Isi Proposal A. Latar Belakang...... B. Tujuan Tujuan yang ingin dicapai melalui program ini adalah: 1. Menyediakan layanan pendidikan yang murah dan bermutu bagi anak usia 0 s.d. 6 tahun 2. Mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan layanan anak usia 0 s.d. 6 tahun. C. Contoh format untuk lembaga PAUD Daftar Pengurus lembaga PAUD. No Nama L/P Jabatan Tahun mulai menjabat Ket D. Lokasi Kegiatan dilaksanakan di...,... E. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan No 1. 2. dst. Kegiatan Waktu Pelaksanaan 19

F. Ketenagaan Jenis Tenaga No Kependidikan 1. Pengelola 2. Pendidik 3. Nama Pendidikan Pelatihan G. Rincian Anggaran Biaya (RAB) Rincian anggaran biaya yang diajukan sebagai berikut: 1. Biaya penyusunan program pembelajaran (Kurikulum) mengacu Permen 58 tahun 2009 2. Sarana dan prasana pembelajaran 3. Peningkatan Mutu Ketenagaan (pelatihan, magang) H. Tindak Lanjut 1. Tindak Lanjut 2. Penguatan lembaga PAUD 20

Lampiran 4:Contoh Surat Pernyataan SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN MENYELENGGARAKAN PENYIAPAN AKRETIASI LEMBAGA PAUD NOMOR :. Pada hari ini.... tanggal..... bulan... tahun dua ribu..., saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama :... Jabatan : Ketua Lembaga/Kepala Sekolah... Alamat :... Dengan ini menyatakan bahwa saya: 1. Akan menyelenggarakan Penyiapan Akreditasi Lembaga PAUD sesuai dengan proposal dan akad kerjasama yang telah saya tanda tangani dan menggunakan dana bantuan sesuai ketentuan yang berlaku. 2. Membukukan semua pengeluaran dana yang dibuktikan dengan kuitansi sesuai aturan yang berlaku; 3. Mengadministrasikan penggunaan dana sesuai dengan proposal yang disetujui. 4. Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan paling lambat 1 (satu) bulan setelah kegiatan selesai dilaksanakan 5. Tidak akan melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme kepada seseorang maupun sekelompok orang yang berhubungan dengan dana bantuan yang saya terima. 6. Apabila dikemudian hari ternyata saya diketahui 21

memberikan sesuatu kepada seseorang diluar proposal yang disetujui, saya akan mempertanggung jawabkan sesuai hukum yang berlaku. Surat pernyataan ini saya buat dengan penuh kesadaran, tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. Ketua Lembaga/Kepala Sekolah, Materai 6000... 22

Lampiran 5 : Contoh Format Pembukuan PEMBUKUAN DANA BANTUAN PENYIAPAN AKREDITASI LEMBAGA PAUD Penerimaan: Pengeluaran: No. Tanggal Uraian Jumlah No. Tanggal Uraian Jumlah 1 2 3 4 5 dst Jumlah Jumlah Bendaharawan, (nama jelas) 23

Lampiran 6 : Contoh Laporan Perkembangan Penggunaan Dana KOP Lembaga (Logo, Nama Lembaga, Alamat Lengkap) LAPORAN PERKEMBANGAN PENGGUNAAN DANA PENYIAPAN AKREDITASI LEMBAGA PAUD Keadaan Per Bulan... No Komponen Penggunaan Dana Dana (Rp) Alokasi Realisasi Sisa Keterangan 1. 2. 3. 4. 5. Dst JUMLAH Ketua Lembaga, Bendaharawan,...... 24

Lampiran 7 : Contoh Format Penilaian Proposal FORMAT PENILAIAN BANTUAN PENYIAPAN AKREDITASI LEMBAGA PAUD Nama Lembaga :... Alamat :...... No. Aspek Indikator 1 Sampul a. Kejelasan judul Proposal b. Kejelasan identitas lembaga pengusul c. Kejelasan alamat lembaga pengusul 2 Lembar Pengesahan 3 Latar Belakang a. Ada lembar pengesahan b. Ditandatangani oleh semua unsur a. Ada data anak usia dini di lingkungan yang tidak tertangani b. Ada data tentang kondisi layanan PAUD di lembaga saat ini c. Kejelasan alasan mengusulkan dana Nilai tertingi 2 5 3 Nilai yang dicapai 25

No. Aspek Indikator bantuan 4 Tujuan a. Kejelasan tujuan pengulusan dana bantuan b. Kejelasan hasil nyata yang diharapkan dengan adanya bantuan 5 Sasaran a. Kejelasan jumlah sasaran layanan b. Kejelasan identitas sasaran (usia, jenis kelamin, nama dan pekerjaan orang tua) 6 Lokasi a. Kejelasan tempat kegiatan b. Kejelasan status tempat yang digunakan c. Kedekatan lokasi dengan tempat tinggal sasaran 7 Program a. Kurikulum dan program pembelajar an yang jelas b. Kesesuaian pengelolaan kegiatan pembelajaran dengan kebutuhan anak Nilai tertingi 5 10 5 30 Nilai yang dicapai 26

No. Aspek Indikator c. Frekuensi kegiatan dalam seminggu d. Waktu pelaksanaan kegiatan e. Jadwal materi kegiatan main dalam satu minggu 8 Ketenagaan a. Jelas Struktur kepengurusan b. Jumlah tenaga pendidik, latar belakang pendidikan, dan pengalaman pelatihan yang relevan 9 Dana a. Kejelasan jumlah dana yang diajukan b. Kejelasan rencana penggunaan dana c. Kesesuaian besar dana tiap komponen dengan alokasi yang ditetapkan 10 Pendukung a. Kejelasan sarana/ prasarana/ape yang sudah dimiliki b. Dukungan orang tua dalam pendanaan c. Dukungan dari masyarakat dan Nilai tertingi 10 15 10 Nilai yang dicapai 27

No. Aspek Indikator Nilai tertingi tokoh lingkungan 11 Lampiran Disertakan lampiranlampiran 5 yang relevan JUMLAH 100 Nilai yang dicapai..,. 2011 Penilai (. ) 28

Lampiran 8: Contoh Format Penilaian Lapangan FORMAT PENILAIAN VISITASI Nama Lembaga :... Alamat :...... NO INDIKATOR 1 Lokasi Kejelasan tempat kegiatan Kejelasan status tempat yang digunakan Kedekatan lokasi dengan tempat tinggal sasaran 2 Ketenagaan Ada Struktur kepengurusan Kesesuaian Jumlah tenaga Pendidik, latar belakang pendidikan, dan pengalaman pelatihan yang relevan dengan proposal 3 Sasaran Kesesuai Jumlah sasaran layanan Kejelasan identitas sasaran (usia, jenis kelamin, nama orang tua, pekerjaan orang tua) NILAI TERTINGGI 10 15 10 NILAI YG DICAPAI 29

NO INDIKATOR 4 Program Kesesuaian program dan kurikulum di proposal dengan kondisi riil di lapangan Adanya Kurikulum dan program pembelajaran yang jelas Kesesuaian pengelolaan kegiatan pembelajaran dngan kebutuhan anak Frekuensi kegiatan dalam seminggu Waktu pelaksanaan kegiatan Jadwal materi kegiatan main dalam satu minggu 5 Dana Kesesuaian rencana penggunaan anggaran dengan kebutuhan lapangan 6 Pendukung Kejelasan sarana/prasarana/ape yang sudah dimiliki Dukungan orang tua dalam pendanaan Dukungan dari masyarakat dan tokoh lingkungan 7 Lain-lain prestasi yang diraih NILAI TERTINGGI 30 15 15 5 NILAI YG DICAPAI 30

NO NILAI INDIKATOR TERTINGGI dll JUMLAH 100 NILAI YG DICAPAI,.... Petugas Visitasi ( ) 31

32

Dicetak oleh: Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Tahun 2011 http://www.paudni.kemdiknas.go.id/paud/