KATA PENGANTAR. Pada kesempatan ini, perkenankan saya menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada:

dokumen-dokumen yang mirip
PEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU DINAS KESEHATAN PUSKESMAS ENTIKONG KEPALA PUSKESMAS ENTIKONG,

BUPATI GARUT P E R A T U R A N B U P A T I G A R U T NOMOR 505 TAHUN 2011 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PROFIL PUSKESMAS KARANGASEM I TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN. (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing (UU No. 17/2007).

6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Tahun 2011 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN WALIKOTA PADANG TAHUN 2009

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN. tahun. Berikut data ketenagaan pegawai di Puskesmas Banguntapan III per 31

TENTANG BUPATI SERANG,

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

INDIKATOR DAN TARGET SPM. 1. Indikator dan Target Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG PEMBAGIAN JASA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2016, No Indonesia Nomor 4431); 2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,

Review. Bantuan Operasional Kesehatan

KATA PENGANTAR Masyarakat Kolaka yang Sehat, Kuat. Mandiri dan Berkeadilan Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka 2016 Hal. i

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan kepada masyarakat dituntut untuk melayani dengan cepat dan

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 27 TAHUN 2008

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

TUGAS POKOK : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

WALIKOTA TANGERANG SELATAN. Menimbang : a. bahwa pembangunan di bidang kesehatan pada. dasarnya ditujukan untuk peningkatan

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA

KATA PENGANTAR dr. Hj. Rosmawati

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 3 TAHUN 2014 T E N T A N G

LAMPIRAN PENETAPAN KINERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013

BUPATI PAKPAK BHARAT

PEMERINTAH KABUPATEN ENDE DINAS KESEHATAN KABUPATEN ENDE PUSKESMAS KOTARATU. KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KOTARATU Nomor : / / / / 2017 TENTANG

PEDOMAN WAWNCARA BAGAIMANA IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK) DI UPT PUSKESMAS HILIDUHO KABUPATEN NIAS TAHUN 2015

PERATURAN BUPATI BERAU

BUPATI LAMONGAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG

SALINAN PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 32 TAHUN 2012 BERITA DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2012 NOMOR 32 TENTANG

KEBIJAKAN DASAR PUSKESMAS (Kepmenkes No 128 th 2004) Latar belakang

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas ijin dan. kehendak-nya sehingga Laporan Tahunan dan Profil Kesehatan Puskesmas

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75 TAHUN 2014 TENTANG PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA MOJOKERTO, PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 17 TAHUN 2012 TENT ANG

KEBIJAKAN KEMENTERIAN KESEHATAN DALAM AKSELERASI PENURUNAN ANGKA KEMATIAN IBU

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

EVALUASI KINERJA DINAS KESEHATAN KAB. BOALEMO TAHUN 2016 KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN UNTUK MENCAPAI TARGET

PUSKESMAS. VISI Tercapainya Kecamatan sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat 2010

Sesi 2: Bagaimana posisi BOK dalam perencanaan dan penganggaran KIA di Kabupaten?

BAB III PEMBANGUNAN KESEHATAN PROVINSI GORONTALO

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG KESEHATAN IBU, BAYI BARU LAHIR, BAYI DAN ANAK BALITA

BAB 1 PENDAHULUAN. Puskesmas merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan. Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG

BAB 1 PENDAHULUAN. tentang perlunya melakukan Primary Health Care Reforms. Intinya adalah

RPJMD Kab. Temanggung Tahun I X 47

PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TARGET

BUPATI NGAWI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGAWI,

PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN DINAS KESEHATAN KOTA PUSKESMAS PEKAUMAN Jl. KS. Tubun No. 1 Banjarmasin Telp (0511)

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERIAN PELAYANAN KESEHATAN GRATIS BAGI PASIEN TIDAK MAMPU PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANTEN

BAB I PENDAHULUAN. millenium (MDG s) nomor 5 yaitu mengenai kesehatan ibu. Adapun yang menjadi

STRUKTUR ORGANISASI DAN PROGRAM DI PUSKESMAS ANDALAS. SUKHVINDER SINGH PERSEPTOR : DR.dr.Rosfita Rasyid,MKes

BUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT

RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANJAR TAHUN 2017

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN SITUBONDO

Indonesia Menuju Pelayanan Kesehatan Yang Kuat Atau Sebaliknya?

BUPATI MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR

M ENULAR DAN GIZI BU RU K

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 9 TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BERITA DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015 NOMOR 4 PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG

KEPUTUSAN. Nomor : 449.1/KEP-III/003 / 03/ 2016 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA DI UPTD PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT SUSUKAN

BUKU SAKU DINAS KESEHATAN KOTA MAKASSAR TAHUN 2014 GAMBARAN UMUM

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 99 TAHUN : 2009 SERI : D PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 4 TAHUN 2009

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75 TAHUN 2014 TENTANG PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAHAN KABUPATEN SINTANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINTANG NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG PELAYANAN KESEHATAN DASAR BERSUBSIDI DI KABUPATEN SINTANG

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

Tabel 4.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Formulasi Penghitungan Sumber Data

Tim Penyusun Pengarah : dr. Hj. Rosmawati. Ketua : Sitti Hafsah Yusuf, SKM, M.Kes. Sekretaris : Santosa, SKM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. kesehatan yang ada di Indonesia mulai banyak. mengalami perkembangan dari segi macamnya.

PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA

DINAS KESEHATAN PUSKESMAS DTP GUNUNGKENCANA JL. Gunungkencana- Bojongmanik Kode pos Telp

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

BAB I PENDAHULUAN. masih cukup tinggi dengan negara ASEAN lainnya. Menurut data Survei

e. Bidang Kesehatan Keluarga dan Promosi Kesehatan, terdiri dari : 1. Seksi Gizi dan PSM 2. Seksi Kesehatan Keluarga dan KB 3. Seksi Promosi Kesehatan

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN

PEMERINTAH KOTA PONTIANAK PERATURAN DAERAH KOTA PONTIANAK NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM RUJUKAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keperawatan yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

PENGUKURAN INDIKATOR KINERJA SASARAN

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

Data Dasar bidang kesehatan

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

BAB IV VISI MISI, TUJUAN, SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN

2015, No Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Neg

Transkripsi:

KATA PENGANTAR Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya sehingga saya dapatkan melaksanakan tugas pengabdian saya sebagai Dokter PTT di Kab. Bone Bolango khususnya di Desa Mongiilo Kecamatan Bulango Ulu selama 1 tahun sejak 1 Oktober 2013 sampai dengan 31 September 2013 dan telah menyelesaikan Laporan Akhir Penugasan sebagai syarat untuk mendapatkan Surat Keterangan Selesai Penugasan. Pada kesempatan ini, perkenankan saya menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada: 1. Bpk. Hamim Pou sebagai Bupati Kab. Bone Bolango 2. Dr. Rusli Katili, MARS sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kab. Bone Bolango 3. Bpk. Drs. Syaiful Odja sebagai Camat Bulango Ulu 4. Kepala-kepala Desa di kecamatan Bulango Ulu yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu. 5. Ibu Ernii Hasan, Amd, Kep sebagai Kepala Puskesmas Bulango Ulu 6. Perawat, bidan, tenaga kesehatan dan kader-kader kesehatan yang telah bekerja sama selama bertugas di Kec. Bulango Ulu dan telah membantu menyusun Laporan Akhir Penugasan ini. Demikian laporan ini saya buat dengan sebagaimana mestinya dan semoga dapat bermanfaat untuk kepentingan umum. Atas perhatian dan kerja samanya, saya ucapkan banyak terima kasih. Bulango Ulu, 19 September 2013 Penulis

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan merupakan hak dasar manusia yang menjadi tanggung jawab pemerintah. Terbatasnya akses pelayanan kesehatan di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) akibat kondisi geografi dan iklim menyebabkan rendahnya derajat kesehatan masyarakat di daerah tersebut. Keterbatasan sumber daya manusia sebagai pelaksana pelayanan kesehatan di DTPK merupakan salah satu penyebab terbatasnya pelayanan kesehatan di DTPK. Untuk mengatasi masalah ini Kementerian Kesehatan melaksanakan program pengiriman tenaga PTT dan penugasan khusus bagi fasilitas pelayanan kesehatan terpencil dan sangat terpencil di DTPK. Sistem kesehatan nasional pada hakikatnya adalah tatanan yang mencerminkan upaya bangsa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan mencapai derajat kesehatan yang optimal sebagai perwujudan kesejahteraan umum dalam mencapai tujuan nasional seperti dimaksudkan dalam pembukaan UUD 1945. Tujuan upaya kesehatan untuk seluruh masyarakat meliputi peningkatan (promotif), pencegahan (preventif), penyembuhan (kuratif), pemulihan (rehabilitatif) yang menyeluruh terpadu dan berkesinambungan. Kabupaten Bone Bolango yang merupakan salah satu kabupaten yang termasuk wilayah Propinsi Gorontalo. Kab. Bone Bolango, kecamatan Bulango Ulu dikategorikan sebagai Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK). Adapun di Kab. Bone Bolango, terdapat 18 kecamatan di mana setiap kecamatan memiliki 1 Puskesmas yang merupakan pelayanan kesehatan dasar. 1.2 Visi dan Misi 1.2.1 Visi Mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri, dan bermartabat

1.2.2 Misi Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan 1.3 Strategi Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan kesehatan melalui kerja sama lintas program dan lintas sektor Meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau, bermutu, dan berkeadilan, serta berbasis bukti dengan pengutamaan pada upaya promotif dan preventif Meningkatkan pengembangan dan pendayagunaan SDM kesehatan yang merata dan bermutu. 1.4 Nilai nilai Pro rakyat Responsif Efektif Bersih Ikhlas 1.5 Moto Solusi kinerja menuju yang terbaik

ISI A. GEOGRAFI DAN DEMOGRAFI A.1 Keadaan Alam Luas wilayah kerja Puskesmas Bulango Ulu adalah sebesar 78,41 km 2 atau sebesar 3,95% dari luas wilayah kab. Bone Bolango. Terdiri dari daerah daratan rendah seluas 17,47 km 2, dataran tinggi seluas 29,57 km 2, dan pegunungan seluas 31,37 km 2. Dilihat dari morfologi permukaan bumi, yang terluas adalah daerah pegunungan dan dataran tinggi. A.2 Keadaan Demografi Wilayah kerja Puskesmas Bulango Ulu meliputi 6 desa dengan batas-batas: Sebelah Utara : berbatasan dengan Kecamatan Atinggola Sebelah Timur : berbatasan dengan Kab. Bolaang Mongondow Sebelah Barat : berbasan dengan Kecamatan Tapa Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kecamatan Suwawa Selama masa kerja periode 1 Oktober 2012 30 September 2013 telah dilakukan berbagai kegiatan pelayanan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kecamatan Bulango Ulu yang meliputi 6 desa. Baik pelayanan kesehatan di puskesmas maupun pelayanan kesehatan di desa. Nama-nama desa di wilayah kerja Puskesmas Bulango Ulu: 1. Desa Owata 2. Desa Mongiilo 3. Desa Mongiilo Utara 4. Desa Illomata 5. Desa Pilolaheya 6. Desa Suka Makmur Puskesmas Bulango Ulu merupakan Puskesmas yang berada di Kecamatan Bulango Ulu. Dipimpin oleh Kepala Puskesmas dan terdapat 2 dokter PTT dan terdapat 19 staf yg

terdiri dari 2 dokter umum PTT, 1 dokter gigi PTT, 3 perawat kesehatan, 7 bidan, 1 kesehatan lingkungan, 1 staf gizi, 1 staf farmasi, 1 staf promkes, dan 2 staf administrasi. Data jumlah penduduk wilayah kerja Puskesmas Bulango Ulu tahun 2012 Tabel 1. Data Jumlah Penduduk Masyarakat Kecamatan Kusan Hulu Desa Pria Wanita Jml. Jiwa Desa Owata Desa Mongiilo Desa Mongiilo Utara 344 405 300 229 260 197 310 398 288 213 201 169 654 803 588 442 461 366 Desa Illomata Desa Pilolaheya Desa Suka Makmur Jumlah 1735 1579 3314 Sumber: Data Puskesmas Bulango Ulu 2012 Pelayanan di Puskesmas Bulango Ulu dilaksanakan setiap hari Senin sampai Sabtu, dengan jam kerja dari jam 08.00-14.00 WITA kecuali hari Jumat dari jam 08.00-12.00 WITA dan Sabtu dari Pukul 08.00-13.00 WITA. Pelayanan kesehatan yang dilakukan berupa pelayanan di klinik. Pasien-pasien yang dilayani oleh Puskesmas Bulango Ulu meliputi pasien Jamkesmas, Jamkesda, Askes, Jamkesta, jampersal dan pasien umum. Pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh pemerintah, dilaksanakan mulai di Puskesmas dan jaringannya termasuk pelayanan kesehatan di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan. Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah kerja tertentu (kecamatan). Pelayanan kesehatan di Puskesmas terpencil dan sangat terpencil dilaksanakan dengan pola pelayanan yang dilakukan di Puskesmas, Puskesmas Pembantu maupun Poskesdes. Pelayanan dilakukan baik di dalam gedung dan kegiatan luar gedung yang dekat dengan sarana pelayanan kesehatan dengan rincian sebagai berikut: 1. Pelayanan kesehatan dasar yang meliputi : Pemeriksaan fisik dan kejiwaan Konsultasi medis Pemberian obat obatan sesuai ketentuan Tindakan medis sederhana Laboratorium sederhana Penyuluhan kesehatan Pelayanan dan pengobatan gawat darurat Pemberian imunisasi Pelayanan rujukan kasus kasus kedaruratan ke rumah sakit Pemeriksaan ibu hamil, nifas, menyusui, bayi, dan balita Selain itu, Dokter PTT bekerja sama dengan bidan malakukan ANC (Ante Natal Care), membantu persalinan, dan PNC (Post Natal Care), karena Puskesmas Bulango Ulu adalah Puskesmas Rawat Jalan sehingga persalinan dilakukan di rumah dengan fasilitas yang sederhana. Bila terdapat bumil yang

resiko tinggi maka kami akan merujuk ke RS rujukan yaitu RSUD Aloei Saboe/ RS Toto. 2. Pelayanan kesehatan di luar gedung Pelayanan rawat jalan puskesmas keliling dengan kendaraan roda dua Pelayanan kesehatan bayi dan balita di posyandu Pelayanan kesehatan masyarakat melalui kunjungan rumah Penyuluhan kesehatan berbasis masyarakat Pemberian imunisasi Pelayanan dan pemeriksaan ibu hamil dan menyusui Surveillance penyakit dan KLB Surveillance gizi Program program yang dilaksanakan oleh Puskesmas Bulango Ulu adalah : Pengobatan dan pelayanan kesehatan dasar KIA/KB Gizi Imunisasi SP2TP Promosi Kesehatan Surveillance epidemiologi Kesehatan lingkungan

Kesehatan lansia Kesehatan jiwa Kesehatan gigi dan mulut Penyakit rabies Penyakit diare Penyakit malaria Penyakit ISPA Penyakit kusta Penyakit TBC Penyakit filariasis Farmamin Apotek dan pengelolaan obat Usaha kesehatan kerja KDRT/ KTA Puskesmas keliling Usaha Kesehatan Sekolah Manajemen Terpadu Balita Sehat (MTBS) Sitem informasi kesehatan Laboratorium sederhana

Jumlah pasien selama periode 1 Oktober 2012-30 September 2013 sebagai berikut: NO BULAN JUMLAH PASIEN 1. Oktober 2012 23 pasien 2. November 2012 52 pasien 3. Desember 2012 59 pasien 4. Januari 2013 55 pasien 5. Febuari 2013 47 pasien 6. Maret 2013 66 pasien 7. April 2013 72 pasien 8. Mei 2013 59 pasien 9. Juni 2013 77 pasien 10. Juli 2013 53 pasien 11. Agustus 2013 93 pasien 12. September2013 44 pasien yaitu: Dari data Puskesmas Bulango didapatkan bahwa terdapat 10 penyakit yang menonjol 1. Infeksi Saluran Napas Atas 2. Hipertensi 3. Dispepsia 4. Dermatitis

5. TBC 6. Mialgia 7. Diare 8. Rheumatik Artritis 9. Diabetes Melitus 10. Vulnus Laceratum Yang menjadi pokok masalah di Puskesmas Bulango Ulu adalah meningkatnya penderita TBC baik sebagai TBC kasus baru, TBC drop out, maupun TBC rekuren. Setelah dilakukan pendataan, ternyata yang menyebabkan banyaknya kasus TBC di Kecamatan Bulango Ulu dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: pengetahuan masyarakat tentang penyakit TBC sangat kurang, dan kurangnya fasilitas di Puskesmas Bulango Ulu terutama laboratorium untuk pemeriksaan sputum, sanitasi lingkungan yang kurang memadai, masyarakat harus melakukan pemeriksaan di Puskesmas Bulango Ulu di mana untuk mencapai Puskesmas Bulango Ulu harus menempuh jarak yang cukup jauh dan memerlukan biaya transportasi sehingga pasien malas untuk melakukan pemeriksaan laboratorium. Kasus Drop Out terjadi karena kurangnya kesadaran penderita TBC untuk minum obat, biasanya penderita TBC tidak mempunyai Pengawas Minum Obat (PMO), dan jauhnya jarak untuk mengambil obat paket yaitu di Puskesmas Bulango Ulu. Selama 1 tahun melaksanakan tugas di Puskesmas Bulango Ulu belum ada penyelesaian untuk kasus TBC ini karena kurangnya dana untuk membangun fasilitas laboratorium dan kurangnya tenaga kesehatan. Ada sekitar 5 pasien TBC kasus baru yang telah selesai menggunakan paket obat TBC selama 6 bulan. Puskesmas Bulango Ulu juga melakukan pelayanan kesehatan survey kontak bagi pasien-pasien yang tidak dapat menjangkau Puskesmas karena jarak ke Puskesmas jauh dan jalan yang rusak. Pelayanan kesehatan ini dilakukan oleh Dokter PTT dan perawat.bila masyarakat tidak dapat dilayani lagi di Puskesmas Bulango Ulu dikarenakan keterbatasan fasilitas dan tenaga ahli, maka pasien akan dirujuk ke RS Rujukan yaitu RSUD Aloei Saboe/ RS Toto dan Puskesmas menyediakan ambulans dan tenaga perawat untuk mendampingi..

Dalam melaksanakan kegiatan, puskesmas perlu ditunjang manajemen yang baik yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian serta pengawasan-pertanggungjawaban yang harus dilaksanakan secara terkait dan berkesinambungan. Hal ini dituangkan dalam bentuk Perencanaan Tingkat Puskesmas, Lokakarya Mini (Lintas Program dan Lintas Sektor) serta Penilaian Kerja Puskesmas. Lokakarya Mini (Lintas Program dan Lintas Sektor) dilaksanakan oleh Puskesmas dalam rangka mensosialisasikan program kerja Puskesmas Bulango Ulu. Adapun Lokakarya Mini yang berupa Lintas Program dilaksanakan setiap triwulan. Pada tahun 2013 dilaksanakan Lintas Sektor pada bulan April dan Agustus 2013 di aula kantor camat Bulango Ulu, dan dihadiri oleh Bapak Camat, 6 Kepala Desa yang berada di Kecamatan Bulango Ulu beserta perangkatnya, kader-kader kesehatan dari 6 desa, tokoh adat dan tokoh agama. Kegiatan Lokakarya Mini ini dibiayai oleh dana BOK tahun 2012. Dalam rangka meningkatkan kinerja kader-kader kesehatan Puskesmas Bulango Ulu maka pada bulan Januari 2013 dilaksanakan refreshing kader dan mama biang (dukun beranak). Adapun kegiatan diikuti oleh kader-kader kesehatan dan mama biang (dukun beranak) dari 6 desa. Diharapkan dari kegiatan ini, kader-kader kesehatan dan mama biang dapat bekerja sama dalam upaya meningkatkan kesehatan di Kec.Bulango Ulu. Sebagai upaya peningkatan kesehatan di tingkat sekolah, Dokter PTT dan tenaga kesehatan di bidang promosi kesehatan, melakukan penyuluhan kesehatan di masyarakat. Penyuluhan ini dilakukan 14 September 2013, dengan topik penyuluhan: Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi) dilaksanakan di kantordesa Mongiilo. Penyuluhan kesehatan ini diikuti oleh ibu ibu PKK dan orang tua balita. Adapun tujuan penyuluhan ini adalah untuk meningkatkan taraf gizi keluarga di masyarakat Bulango Ulu. Kegiatan penyuluhan ini dibiayai oleh dana BOK tahun 2012. `

KESIMPULAN DAN SARAN Kecamatan Bulango Ulu, Kab. Bone Bolango dikategorikan sebagai Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) dimana derajat kesehatan masyarakat masih rendah yang dikarenakan kondisi geografi dan iklim serta terbatasnya pelayanan kesehatan. Oleh karena itu sangat dibutuhkan tenaga kesehatan terutama Dokter PTT dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat di DTPK baik sebagai pelayanan kesehatan di bidang promotif, preventif dan kuratif. Puskesmas Bulango Ulu adalah Puskesmas yang berada di Kecamatan Bulango Ulu dimana telah melaksanakan pelayanan Puskesmas yang melingkupi pelayanan kesehatan dasar dan pelayan kesehatan di luar gedung puskesmas, serta melaksanakan manajemen Puskesmas. Selama 1 tahun melaksanakan pelayanan di Puskesmas Bulango Ulu, didapatkan bahwa pelayanan kesehatan yang dilaksanakan belum optimal dan program yang direncanakan belum terlaksana dengan baik. Hal ini dikarenakan kurangnya tenaga perawat dan bidan di Puskesmas Bulango Ulu. Adanya penambahan tenaga perawat dan bidan di Puskesmas Bulango Ulu, diharapkan pelayanan kesehatan dapat merata di Kecamatan Bulango Ulu dengan menempatkan tenaga kesehatan di Puskesmas Pembantu dan Poskesdes. Diharapkan juga agar pemerintah memperhatikan fasilitas kesehatan yang terbatas di Puskesmas Bulango Ulu, terutama fasilitas seperti laboratorium dan tenaga kesehatan yang menunjang untuk memberantas TBC yang merupakan masalah utama di Puskesmas Bulango Ulu.

LAPORAN AKHIR PENUGASAN DISUSUN OLEH: Dr. Tiffany NRPTT: 31.1.0054708 PERIODE: 1 Oktober 2012 30 September 2013 PUSKESMAS BULANGO ULU KECAMATAN BULANGO ULU KAB. BONE BOLANGO PROVINSI GORONTALO