KODE ETIK KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES SURABAYA

dokumen-dokumen yang mirip
KODE ETIK KEHIDUPAN KAMPUS BAGI DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN POLTEKKES KEMENKES SURABAYA

TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

NORMA ETIKA KEHIDUPAN KAMPUS BAGI DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG KATA PENGANTAR

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MALANG Nomor: 3414/KEP/H32/HK/2008. Tentang TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MEDAN AREA Nomor: 006/FT/07.5/I/2017. Tentang

KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 PURI KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR: / 660 / / 2017 TENTANG

TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA

UNIVERISTAS NEGERI MANADO

TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA

KATA PENGANTAR. Puji syukur Alhamdulillah, atas berkah dan rahmatnya Buku Saku Tata Tertib Mahasiswa STIE Syariah Bengkalis dapat diterbitkan.

DISIPLIN DAN TATA TERTIB MAHASISWA UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

PROGRAM PENGENALAN AKADEMIK

KODE ETIK DAN TATA TERTIB MAHASISWA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR : 03 TAHUN 2009 TENTANG ETIKA DAN TATA TERTIB PERGAULAN MAHASISWA DI KAMPUS

KODE ETIK DOSEN DAN MAHASISWA. Kode etik Dosen Universitas Swadaya Gunung Jati meliputi 3 hal.

ETIKA MAHASISWA. Kode Etik dan Kode Moral bagi mahasiswa STMIK AMIKOM YOGYAKARTA meliputi: hak dan kewajiban, larangan, dan sanksi.

KODE ETIK DAN TATA TERTIB MAHASISWA

TATA TERTIB KEHIDUPAN KEMAHASISWAAN DI KAMPUS

PERATURAN DEKAN FAKULKTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG NOMOR : 4426/UN26/I/KP/2016 TENTANG TATA PERGAULAN MAHASISWA DI FEB UNILA

SARANA 1) Undang-Undang dan peraturan-peraturan yang berlaku; dan 2) Rapat-rapat pimpinan Universitas, Program Pascasarjana, dan Program Studi.

PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA PONTIANAK NOMOR: 51/KEP/2011 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN KOTA PONTIANAK

Kode Etik Mahasiswa STKIP PGRI PACITAN 2009

PERATURAN DIRJEN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA NOMOR: DJ.I/814/2010 TENTANG

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 711/P/SK/HT/2013 TENTANG TATA PERILAKU MAHASISWA UNIVERSITAS GADJAH MADA

Peraturan Rektor UNY No 03 Tahun 2009 Tentang Etika dan Tata Tertib Pergaulan mahasiswa di kampus

1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARET NOMOR: 828/H27/KM/2007 TENTANG TATA TERTIB KEHIDUPAN MAHASISWA DI UNIVERSITAS SEBELAS MARET

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 024/PR/UNISNU/IX/2013 TENTANG

ETIKA DAN TATA TERTIB PERGAULAN MAHASISWA DI KAMPUS

1 Kode Etik, dan Tata Tertib Mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Prabumulih

MUKADIMAH BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

KODE ETIK PESERTA DIDIK SMP NEGERI 12 KOTA SERANG

TATA TERTIB MAHASISWA

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Nomor : Dj.I/255/2007. Tentang TATA TERTIB MAHASISWA PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM

PEDOMAN ETIKA, TATA TERTIB, SISTEM PENGHARGAAN DAN SANKSI MAHASISWA OLEH: TIM PENYUSUN

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR : 1595/UN4/05.10/2013 TENTANG

PROGRAM I-MHERE. INDONESIA-Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (I-MHERE) Project Sub Component B.2a DOKUMEN

KETENTUAN DAN TATA TERTIB MAHASISWA PROGRAM PASCASARJ ANA ILMU ISLAM PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR

VII. KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN Nomor : 1128/J04/P/2006 TENTANG KETENTUAN KETERTIBAN MAHASISWA DALAM KAMPUS

PANDUAN TATA TERTIB DAN KODE ETIK MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURAKARTA

KODE ETIK MAHASISWA IAIN MATARAM

PANDUAN TATA TERTIB MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURAKARTA

KODE ETIK DOSEN, MAHASISWA DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Peraturan Rektor Universitas Brawijaya Nomer: 328/PER/2011

1. Pelanggaran pertama dikenakan

PERATURAN POLITEKNIK NEGERI BANDUNG NOMOR: 2273/PL1.R/KM/2012 TENTANG KEDISIPLINAN MAHASISWA DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

KODE ETIK DOSEN, TENAGA KEPENDIDIKAN & MAHASISWA UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Tata Tertib Perkuliahan : 1. Setiap peserta mata kuliah harus tercantum dalam Daftar Hadir yang disediakan sekretariat. 2. Setiap peserta mata kuliah

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH NOMOR: 498a/F/UNBRAH/KEP/X/2013 TENTANG PERATURAN TATA TERTIB MAHASISWA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

BAB IV TATA TERTIB KELUARGA BESAR FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

KODE ETIK DAN DISIPLIN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH

UNIVERSITAS SAHID SURAKARTA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR : 1595/UN4/05.10/2013 TENTANG

PEDOMAN ETIKA DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

Universitas Nusa Cendana

SK Rektor Nomor : 591/IKIPVET.H/Q/VII/2013 Tentang PERATURAN DISIPLIN KEMAHASISWAAN BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR: 1177/H5.1.R/SK/KMS/2008

SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ESA UNGGUL NOMOR : 03/SK-R/UEU/I/2012 TENTANG TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS UNIVERSITAS ESA UNGGUL

SK Rektor Nomor : 591/IKIPVET.H/Q/VII/2013 Tentang PERATURAN DISIPLIN KEMAHASISWAAN BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

Kode Etik, Tata Tertib, Sistem Penghargaan dan Sanksi Tenaga Kependidikann Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Prabumulih

PANDUAN KODE ETIK PEGAWAI

PANDUAN KODE ETIK DOSEN, MAHASISWA DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

KEPUTUSAN DIREKTUR POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA NOMOR : HK / 1.02 / / 2014 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA

PEDOMAN ETIKA, TATA TERTIB, SISTEM PENGHARGAAN DAN SANKSI DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN OLEH: TIM PENYUSUN

PERATURAN REKTOR INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA Nomor: 5839/IT6.1/KM/2015 TENTANG TATA PERILAKU MAHASISWA INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA

PEDOMAN ETIKA MAHASISWA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN,

FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG

KODE ETIK DOSEN AKADEMI KEPERAWATAN HKBP BALIGE 2012 KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI KEPERAWATAN TENTANG KODE ETIK DOSEN AKPER HKBP BALIGE MUKADIMAH

SALINAN KEPUTUSAN REKTOR UMRI PERATURAN TATA TERTIB MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU

PANDUAN KOMITE DISIPLIN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI & BISNIS

K E P U T U S A N KETUA SEKOLAH TINGGI AGAMA BUDDHA NEGERI SRIWIJAYA TANGERANG BANTEN NOMOR: Stb.01/SK/ 024 /2013 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 31 TAHUN 2011 TENTANG

SURAT KEPUTUSAN Nomor 300/II/SK-603/05/2006 Tentang TATA TERTIB KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA

KODE ETIK DAN PERATURAN DISIPLIN KARYAWAN IKIP VETERAN SEMARANG. BAB I Ketentuan Umum

KODE ETIK MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG

Peraturan Rektor. Nomor : 01 Tahun Tentang. Peraturan Disiplin Mahasiswa

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER NOMOR: 1565/PER/II.3.AU/F/2013. Tentang: DISIPLIN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER

PEDOMAN TATA KRAMA DOSEN STKIP SETIA BUDHI RANGKASBITUNG

PROGRAM I-MHERE. INDONESIA-Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (I-MHERE) Project Sub Component B.2a DOKUMEN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR : 16890/UN4/KP.49/2012 TENTANG KODE ETIK MAHASISWA UNIVERSITAS HASANUDDIN

2011, No Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 124, Tambahan Lem

KEPUTUSAN BERSAMA KETUA BADAN PELAKSANA HARIAN (BPH) DAN REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA No. 011/SKB/BPH-UMS/2007

BUKU KODE ETIK MAHASISWA

KODE ETIK MAHASISWA STIE-PRABUMULIH

2016, No Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesi

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL DEWAN ENERGI NASIONAL NOMOR : 001 K/70.RB/SJD/2011 TENTANG

BUKU KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA NOMOR : 1891/KEP/II.3-AU/UMSU/A/2012 TENTANG PERATURAN DISIPLIN MAHASISWA

BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Pengertian Kode Etik

PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM PRAKTEK KERJA INDUSTRI POLITEKNIK KOTA MALANG

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI NOMOR 05 TAHUN 2015 TENTANG ETIKA AKADEMIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS

KODE ETIK MAHASISWA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) YASNI MUARA BUNGO

KODE ETIK DOSEN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

UNDANG-UNDANG UNIT KEGIATAN MAHASISWA BAB I KETENTUAN UMUM

KETUA SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NURUL JADID

PERATURAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG DISIPLIN MAHASISWA INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA

Pedoman Norma dan Etika Bagi Mahasiswa I

Transkripsi:

KODE ETIK KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES SURABAYA BAB I Pasal 1 Ketentuan Umum (1) Tata tertib kehidupan kampus bagi mahasiswa adalah ketentuan yang mengatur hak dan kewajiban mahasiswa, larangan, tata krama, dan sanksi bagi mahasiswa yang melakukan pelanggaran. (2) Mahasiswa adalah seseorang yang telah terdaftar dan sedang mengikuti program pendidikan di Poltekkes Kemenkes Surabaya. (3) Hak mahasiswa adalah sesuatu kewenangan yang dimiliki mahasiswa terkait dengan fungsi dan perannya sebagai warga Poltekkes Kemenkes Surabaya. (4) Kewajiban mahasiswa adalah sesuatu yang harus dilakukan terkait dengan fungsi dan perannya sebagai warga Poltekkes Kemenkes Surabaya. (5) Larangan adalah segala perbuatan yang tidak boleh dilakukan oleh mahasiswa. (6) Tata Krama adalah adat, kebiasaan, norma, dan aturan sopan santun yang perlu diikuti dalam pergaulan kehidupan kampus sehari-hari oleh mahasiswa, terkait dengan hak dan kewajiban mahasiswa. (7) Pelanggaran adalah perbuatan yang tidak sesuai dengan ketentuan dan norma yang berlaku. (8) Sanksi adalah hukuman yang bersifat akademik dan atau administrasi yang dijatuhkan kepada mahasiswa yang melakukan pelanggaran. (9) Poltekkes Kemenkes Surabaya adalah adalah institusi pendidikan yang menyelenggarakan program studi Diploma III dan Diploma IV kesehatan. (10) Direktur adalah pimpinan tertinggi Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya yang berwenang dan bertanggung jawab atas pelaksanaan penyelenggaraan Poltekkes Kemenkes Surabaya dan bertanggung jawab kepada Kapusdiklatnakes BPPSDM Kemenkes RI di Jakarta. (11) Kajur adalah pimpinan unsur pelaksana akademik dalam suatu Jurusan. (12) Kaprodi adalah pimpinan unsur pelaksana akademik dalam suatu Prodi. (13) Dosen adalah seseorang yang berdasarkan pendidikan dan keahliannya diangkat oleh Menteri Kesehatan atau pejabat yang berwenang sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk tugas utama mengajar pada Poltekkes Kemenkes Surabaya. BAB II Hak dan Kewajiban Mahasiswa Pasal 2 Hak Mahasiswa Setiap mahasiswa Poltekkes Kemenkes Surabaya mempunyai hak : (1) Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggung jawab untuk menuntut dan mengkaji ilmu sesuai norma dan susila yang berlaku dalam lingkungan akademik; Tata Krama Poltekkes Kemenkes Surabaya: 1

(2) Memperoleh pengajaran sebaik-baiknya dan layanan bidang akademik sesuai minat, bakat, dan kemampuan; (3) Memanfaatkan fasilitas dalam rangka kelancaran proses belajar; (4) Mendapat bimbingan akademik dari dosen dalam menyelesaikan studinya; (5) Memperoleh layanan informasi berkaitan dengan program studi yang diambilnya; (6) Memperoleh layanan kesejahteraan sesuai peraturan yang berlaku; (7) Mengikuti kegiatan organisasi kemahasiswaan; (8) Memperoleh penghargaan atas prestasi yang diperoleh sesuai peraturan yang berlaku. Pasal 3 Kewajiban Mahasiswa Setiap mahasiswa mempunyai kewajiban : (1) Mematuhi semua peraturan/ketentuan yang berlaku di lingkungan Poltekkes Kemenkes Surabaya; (2) Ikut memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan, ketertiban dan keamanan (3) Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan sesuai peraturan pemerintah yang berlaku; (4) Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian dan menjaga kewibaan Poltekkes Kemenkes Surabaya, (5) Menggunakan bahasa yang santun dalam berkomunikasi BAB III Larangan Pasal 4 Setiap mahasiswa dilarang : (1) Melakukan tindakan yang bertentangan dengan peraturan atau norma yang berlaku di lingkungan Poltekkes Kemenkes Surabaya; (2) Melakukan tindakan asusila baik di dalam maupun di luar Poltekkes Kemenkes Surabaya sehingga membuat buruk citra lembaga. (3) Menyalahgunakan nama lembaga dan segala bentuk atribut untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu; (4) Memalsukan atau menyalahgunakan karya ilmiah, surat, dokumen, kuitansi, nilai, tanda tangan dan rekomendasi pejabat, dosen, karyawan untuk kepentingan pribadi, orang lain atau kelompok tertentu; (5) Menyimpan, memiliki, atau menggunakan, meyewekan peralatan, barang milik Poltekkes Kemenkes Surabaya secara tidak sah; (6) Melakukan pencurian, mengotori, dan merusak ruangan, bangunan, peralatan dan sarana milik Poltekkes Kemenkes Surabaya; (7) Menimbulkan ketidaktertiban di lingkungan kampus; (8) Bertingkah laku melanggar norma susila, penghinaan, pencemaran nama baik Poltekkes Kemenkes Surabaya atau peraturan lain yang berlaku; (9) Membawa, menyimpan, mengedarkan, megkonsumsi dan memperdagangkan obat keras, minuman keras dan narkoba di dalam maupun di luar lingkungan kampus; (10) Melakukan kegiatan yang mengarah ke perjudian; (11) Membawa, menyimpan dan menggunakan senjata tajam, senjata api dengan disadari maupun tidak disadari dapat membahayakan diri sendiri dan atau orang lain; (12) Melakukan perkelahian di lingkungan Poltekkes Kemenkes Surabaya Tata Krama Poltekkes Kemenkes Surabaya: 2

BAB IV Pasal 5 Tata Krama Menyampaikan Pendapat Tata karama menyampaikan pendapat diatur sebagai berikut : (1) Mahasiswa yang mau menyampaikan pendapat di depan umum wajib memberitahukan Kaprodi sebelumnya; (2) Mahasiswa yang mau menyampaikan pendapat berhak memperoleh perlindungan hukum dan jaminan keamanan; (3) Bentuk penyampaian pendapat dapat berupa dialog dengan nuansa akademik disertai pendapat tertulis; (4) Prosedur penyampaian pendapat diajukan minimal 2 hari sebelum penyampaian pendapat dilakukan kepada Kaprodi. BAB V Pasal 6 Tata Krama Pergaulan Tata Krama pergaulan mahasiswa adalah : (1) Mengembangkan semangat kekeluargaan dan saling menghormati tanpa membedakan latar belakang ekonomi, suku, agama, ras dan golongan; (2) Mengembangkan kepekaan sosial, kesetiakawanan, dan solidaritas antar sesama; (3) Mengembangkan sikap sopan santun dalam berperilaku dan berpikir; (4) Menampilkan sikap hormat dan menghargai pejabat, dosen, karyawan dengan menghindari berbicara dan berseda gurau secara berlebihan; Pasal 7 Tata Krama Berkomunikasi Tata krama berkomunikasi meliputi : (1) Tata krama mahasiswa dengan dosen meliputi : a. Mengenal dosen di lingkungannya b. Bersikap hormat kepada setiap dosen c. Pertemuan dengan dosen dalam bentuk konsultasi dan atau bimbingan didasarkan pada perjanjian sebelumnya d. Menjunjung tinggi kejujuran akademik (2) Tata krama mahasiswa dengan karyawan a. Mengenal pegawai administrasi sesuai dengan bidang urusan masing-masing b. Pada waktu memerlukan layanan mahasiswa perlu mempertimbangkan waktu dan memberitahukan identitas mahasiswa. c. Menunjukkan sikap sopan (3) Tata karma mahasiswa dengan mahasiswa a. Bersikap saling menghargai dan bersopan santun dalam pergaulan b. Saling membantu dan tidak saling merugikan c. Tidak merasa lebih pintar dari mahasiswa lain d. Saling mengingatkan apabila ada teman yang berbuat kesalahan Pasal 8 Tata Krama Berpenampilan Tata Krama berpenampilan adalah : (1) Mengenakan pakaian bersih, rapi, sopan, serasi dan tidak berlebihan sesuai dengan tempat, waktu dan situasi; Tata Krama Poltekkes Kemenkes Surabaya: 3

(2) Mengenakan pakaian seragam sesuai aturan yang berlaku di Poltekkes Kemenkes Surabaya. (3) Pada saat upacara mengenakan pakaian seragam almamater lengkap Pasal 9 Tata Krama Berorganisasi Tata krama berorganisasi dilakukan sebagai berikut : (1) Organisasi yang diperbolehkan sesuai dengan pedoman adalah BEM, HIMA dan, Gugus Depan Pramuka Poltekkes Kemenkes Surabaya (2) Melakukan kegiatan sesuai dengan pedoman dan program kemahasiswaan yang berlaku (3) Menempati sekretariat organisasi sesuai peraturan yang berlaku (4) Memelihara hubungan baik antar organisasi kemahasiswaan di dalam maupun di luar kampus Pasal 10 Tata Krama dengan Lingkungan Tata Krama terhadap lingkungan diatur sebagai berikut : (1) Ikut serta memelihara fasilitas dan lingkungan kampus (2) Ikut menjaga keamanan dan kebersihan fasilitas ruang di kampus (3) Menjaga sarana dan prasarana milik kampus (4) Ikut menjaga ketertiban dalam parkir sepeda motor atau mobil di lingkungan kampus Pasal 11 Sanksi Setiap pelanggaran terhadap tata karma kehidupan kampus ini dikenai sanksi sebagai berikut : (1) Jenis sanksi a. Teguran lisan b. Teguran tertulis c. Dikenakan skorsing tidak boleh mengikuti kuliah satu semester d. Dikenakan skorsing tidak boleh mengikuti kuliah satu tahun e. Dicabut haknya sebagai mahasiswa Poltekkes Kemenkes Surabaya f. Penahanan ijazah g. Penundaan kelulusan h. Pembatalan kelulusan (2) Pihak yang berwenang menjatuhkan sanksi a. Dosen untuk jenis teguran lisan b. Kaprodi untuk jenis teguran tertulis c. Kajur untuk skorsing kuliah d. Direktur untuk pencabutan hak sebagai mahasiswa, penahanan ijazah, penundaan kelulusan dan pembatalan kelulusan. (3) Keputusan penetapan berisi ; a. Identitas mahasiswa lengkap b. Pertimbangan atau konsideran secara lengkap disertai fakta dan alat bukti c. Pasal-pasal yang dilanggar d. Isi keputusan e. Hari, tanggal, nama dan tanda tangan pihak yang menjatuhkan sanksi Tata Krama Poltekkes Kemenkes Surabaya: 4

Pasal 12 Ketentuan Penutup Keputusan yang berisi tata tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan diadakan perubahan seperlunya bila terdapat kesalahan atau karena penyesuaian dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ditetapkan di : Surabaya Pada tanggal : 5 Januari 2014 Direktur Poltekkes Kemenkes Surabaya drg. Bambang Hadi Sugito.,M.Kes NIP 1962042919930310004 Tata Krama Poltekkes Kemenkes Surabaya: 5