HUKUM PIDANA TERORISME Kebijakan Formulatif Hukum Pidana dalam Penanggulangan Tindak Pidana Terorisme di Indonesia : Ari Wibowo, S.H.I., S.H., M.H.

dokumen-dokumen yang mirip
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO. 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK

MERANCANG GEDUNG BANGUNAN BERTINGKAT RENDAH

HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia

KEPRIBADIAN DAN ETIKA PROFESI

Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013

HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

Catatan Koalisi Perempuan Indonesia terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi Perkara Nomor 46/PUU-XIV/2016

AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN IMBALAN KERJA. Panduan Penerapan PSAK 24 (Revisi 2010) Tentang Imbalan Kerja

ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

KINERJA PEGAWAI Teori, Pengukuran dan Implikasi

TEKNIK MENULIS PUISI Panduan Menulis Puisi untuk Siswa, Mahasiswa, Guru dan Dosen

GUBERNUR Kedudukan, Peran dan Kewenangannya

MEMBANGUN BANGSA MELALUI PENDIDIKAN Gagasan Pemikiran dalam Mewujudkan Pendidikan Berkualitas untuk Kemajuan Bangsa Indonesia

Semua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini

DIMENSI STRATEGIS MANAJEMEN PEMBANGUNAN

Komunikasi Keperawatan

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

INFEKSI LEHER DALAM. Penulis: Prof. Dr. dr. Sutji Pratiwi Rahardjo, Sp. THT-KL (K) Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013

PERADILAN PIDANA ANAK DI INDONESIA DAN INSTRUMEN INTERNASIONAL PERLINDUNGAN ANAK SERTA PENERAPANNYA

Falsifikasi Kebijakan Fiskal di Indonesia Perspektif Islam; Menemukan Relevansi Pemikiran Ibnu Taimiyah Tentang Keuangan Publik Sebagai Potret

PEMASARAN STRATEGIK Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif

UNDANG-UNDANG NO. 15 TAHUN 2011

PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN INDONESIA

NEGARA, DEMOKRASI DAN CIVIL SOCIETY

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. : info@grahailmu.co.id

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Media dan Model-model Pembelajaran Inovatifa

ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN MODERN

PASAR MODAL Acuan Teoritis dan Praktis Investasi di Instrumen Keuangan Pasar Modal

KIAT MENULIS ARTIKEL ILMIAH, oleh Prof. Ir. Urip Santoso, S.I.Kom., M.Sc., Ph.D. Hak Cipta 2014 pada penulis

Pengadaan Barang dan Jasa BUMN; Suatu Kajian Terhadap Urgensi Penyusunan Standard Operating Procedure (SOP) Pengadaan Barang dan Jasa BUMN, oleh

TEORI DAN PANDUAN KONSELING GIZI

HUMAS PEMERINTAH Penulis: : Betty Wahyu Nilla Sari, S.T.P.

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENELITIAN PENDIDIKAN

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

ISBN: Cetakan Pertama, tahun Semua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN, oleh Yakub; Vico Hisbanarto Hak Cipta 2014 pada penulis

SKRIPSI ANALISIS YURIDIS PENANGKAPAN TERSANGKA TINDAK PIDANA TERORISME OLEH DETASEMEN KHUSUS 88 ANTI TEROR

REENGINEERING SISTEM INFORMASI

AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

PROFESI AKUNTAN PUBLIK DI INDONESIA Suatu Pembahasan Kritis Terhadap UU No. 5 Tahun 2011 Tentang Akuntan Publik Oleh : Marisi P. Purba, S.E., Ak, M.H.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tindak pidana dan pemidanaan merupakan bagian hukum yang selalu

Sistem Informasi Manajemen Sumberdaya Manusia

PENGUKURAN DAN PENILAIAN PENDIDIKAN

PETUNJUK PRAKTIS PENYUSUNAN DOKUMEN Pemanfaatan MS Word 2007 untuk Penyusunan Karya Tulis Ilmiah, Skripsi, Tesis, Disertasi & Laporan Ilmiah

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

SKRIPSI OPTIMALISASI PERAN POLRI DALAM MENCEGAH TERJADINYA KONFLIK SOSIAL DI MASYARAKAT DITINJAU DARI PERSPEKTIF PENEGAKAN HUKUM & HAM

METODOLOGI PENELITIAN PETERNAKAN

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana (STRATA-1) Pada Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

Sebagai seorang praktisi hukum (Hakim karier) yang bertugas di Pengadilan Negeri Bandung

CARA MUDAH DAN MURAH MEMBANGUN DAN MENGELOLA WEBSITE

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

KONSEP KELEMBAGAAN BANK SYARIAH

APEK HUKUM WILAYAH NEGARA INDONESIA

I. PENDAHULUAN. kemajuan dalam kehidupan masyarakat, selain itu dapat mengakibatkan perubahan kondisi sosial

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD)

TEOLOGI SOSIAL : Telaah Pemikiran Hassan Hanafi

Akuntansi untuk Perusahaan Jasa dan Dagang/Sigit Hermawan;

PENGANTAR ILMU POLITIK Kerangka Berpikir dalam Dimensi Arts, Praxis & Policy

PEMBANGUNAN PERDESAAN Pendekatan Partisipatif, Tipologi, Startegi, Konsep Desa Pusat Pertumbuhan

HUKUM DALAM MASYARAKAT

DAYA SAING EKSPOR IKAN TUNA INDONESIA, oleh Dr. Apridar, S.E., M.Si. Hak Cipta 2014 pada penulis

POLICY REVIEW; Teori dan Aplikasi pada Kebijakan IPTEK dan Inovasi, oleh Prakoso Bhairawa Putera Hak Cipta 2015 pada penulis

KEHAMILAN & PERSALINAN Panduan Praktik Pemeriksaan

TEORI, METODE, DAN APLIKASI SOSIOLOGI SASTRA

Untuk doa, kasih dan kerjasamanya...

JARINGAN TRANSPORTASI

LOGIKA PEMINDAHAN IBUKOTA JAKARTA

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

ERP & SOLUSI BISNIS : Santo F. Wijaya Suparto Darudiato. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2009

AKUNTANSI BIAYA. Penulis: : Armanto Witjaksono. Edisi Revisi Cetakan Pertama, 2013

Mahir Matematika SD/MI oleh Rokhaniah; Umi Puji Lestari Hak Cipta 2014 pada penulis

ii Strategi Operasi: untuk Keunggulan Bersaing

ANALISIS DAN PERANCANGAN UML (Unified Modeling Language) Generated VB.6 Disertai Contoh Studi Kasus dan Interface Web

UNDANG-UNDANG NO. 8 TAHUN 2012

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara OLEH TRI JUWITA NASUTION NIM :

Teori, Kuesioner dan Analisis Data Pemasaran dan Perilaku Konsumen

PENGANTAR SISTEM INFORMASI

EKONOMI MAKRO; Tinjauan Ekonomi Syariah, oleh Naf an Hak Cipta 2014 pada penulis

PERPAJAKAN DI INDONESIA

BAB III PIDANA DAN PEMIDANAAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA KORUPSI. A. Sanksi Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Korupsi yang Dimuat

METODOLOGI PENELITIAN SOSIAL

Hukum Pembebasan Tanah Hak Milik Adat untuk Pembangunan Kepentingan Umum, oleh Sarkawi, S.H., M.H. Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

PERKAWINAN BEDA WANGSA DALAM MASYARAKAT BALI

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

Perencanaan dan Pengendalian Produksi

PROFESI AKUNTAN PUBLIK

AJARAN SIFAT MELAWAN HUKUM MATERIIL DALAM FUNGSINYA YANG POSITIF TERHADAP UPAYA PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI DI INDONESIA

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Konsep Dasar, Analisis dan Metode Pengembangan

PRAKTIKUM PAJAK PERTAMBAHAN NILAI LANJUTAN

Konsep Dasar Multimedia

TEORI EKONOMI MIKRO. Penulis: : Tati Suhartati Joesron M. Fathorrazi. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2012

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

MANAJEMEN PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI

Transkripsi:

HUKUM PIDANA TERORISME Kebijakan Formulatif Hukum Pidana dalam Penanggulangan Tindak Pidana Terorisme di Indonesia Oleh : Ari Wibowo, S.H.I., S.H., M.H. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2012 Hak Cipta 2012 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik perekaman lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit. Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta 55283 Telp. : 0274-889836; 0274-889398 Fax. : 0274-889057 E-mail : info@grahailmu.co.id Wibowo, Ari., S.H.I., S.H., M.H. HUKUM PIDANA TERORISME; Kebijakan Formulatif Hukum Pidana dalam Penanggulangan Tindak Pidana Terorime di Indonesia/Ari Wubowo, S.H.I., S.H., M.H. - Edisi Pertama Yogyakarta; Graha Ilmu, 2012 xiv + 254 hlm, 1 Jil. : 23 cm. ISBN: 978-979-756-870-2 1. Hukum I. Judul

KATA PENGANTAR Anatomi Payung Hukum Penanggulangan Terorisme di Indonesia Oleh: M. Abdul Kholiq, SH., M. Hum. Dalam perspektif kebijakan penanggulangan suatu kejahatan (criminal policy), negara dianjurkan untuk menerapkan pendekatan pe nanganan secara integral dan komprehensif baik menggunakan pen de katan hukum pidana (penal policy) maupun pendekatan di luar hukum pidana (non penal policy). Pada saat negara memutuskan untuk meng gunakan hukum pidana, prinsip-prinsip mengenai hukum pidana yang baik harus menjadi perhatian serius. Sebab kualitas undang-undang pidana yang dibuat melalui kebijakan hukum pidana formulatif secara signifikan akan berpengaruh terhadap efektifitas berlakunya undang-undang tersebut dalam praktek penegakan hukum (kebijakan hukum pidana aplikatif dan eksekutif). Bertolak dari hal di atas, masalah terorisme di Indonesia seharusnya juga dipandang dan diatasi dengan konfigurasi pemikiran seperti itu. Artinya, selain penanggulangan kejahatan terorisme memerlukan basis hukum yang berkualitas, enforceable dan konsisten dalam penegakan hukum, sudah semestinya diback-up dengan penerapan berbagai ke - bijakan/ pendekatan non penal seperti politik, budaya dan tentu pendekatan agama. Sebab salah satu akar masalah fenomena terorisme di Indonesia tidak dapat dipungkiri ialah bermuara pada pemahaman

vi Hukum Pidana Terorisme agama khususnya mengenai doktrin jihad yang tidak tepat, in-propor sional bahkan cenderung menyimpang. Di sinilah relevansi dan urgensi adanya gagasan mengenai de-radikalisasi yang pernah menjadi diskursus publik belakangan ini. Sepanjang terkait dengan kebijakan penggunaan hukum pidana (penal policy) sebagai dasar yuridis penanganan terorisme, Indonesia telah memiliki satu payung hukum berupa UU No. 15/2003 yang semula merupakan produk hukum berupa Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) No. 1/2002 tentang Pemberantasan Tin dak Pidana Terorisme. Pada dataran implementasi, ketika UU ini diterap kan dalam penindakan berbagai kasus terorisme yang terjadi, ternyata telah melahirkan sejumlah ekses. Misal, aparat (c.q. Densus 88) dengan mudah sering melakukan penangkapan dan penahanan ter hadap seseorang yang belum terlalu jelas keterlibatannya dalam suatu kasus terorisme. Inilah sebabnya mengapa aparat ketika menangkap se seorang selalu menggunakan istilah/bahasa terduga bukan tersangka sebagai istilah hukum baku dan terukur menurut KUHAP. Tindakan aparat yang demikian ini sebenarnya tidak terlepas dari akar penyebabnya antara lain ialah adanya perumusan delik terorisme dalam UU No. 15/2003 yang multitafsir dan tidak memenuhi doktrin hukum pidana nullum crimen nulla poena sine lege certa (lex crimina lex certa) dan nullum crimen nulla poena sine lege stricta (lex crimina lex sctricta) sebagai doktrin-doktrin yang merupakan penjabaran asas legalitas. Kemudian seringnya aparat mudah terpancing untuk melaku kan penembakan mematikan (menembak mati) terhadap orangorang yang diduga terlibat jaringan terorisme dan menunjukkan tanda-tanda perlawanan saat hendak ditangkap, dan lain-lain masalah yang cenderung mengarah pada terjadinya pelanggaran HAM dalam penegakan hukum UU Anti terorisme ini. Berbagai ekses hukum di atas tentu melahirkan pertanyaan mengapa semua itu terkesan bisa mudah terjadi?

Pengantar vii Kehadiran buku berjudul HUKUM PIDANA TERORISME yang ditulis Sdr. Ari Wibowo ini jika disimak isinya tampak dapat menjadi se macam setitik cahaya yang diharapkan bisa turut menjelaskan benang kusut problem hukum seputar terorisme. Sebab kajian buku ini meng gunakan pendekatan anatomik untuk membedah substansi UU No. 15/2003 tentang Pemberantasan Tidak Pidana Terorisme. Dengan perspektif kebijakan hukum pidana formulatif, tulisan Sdr. Ari Wibowo dalam buku ini menyajikan suatu analisis untuk mencoba memastikan apakah formulasi perbuatan-perbuatan sebagai tindak pidana terorisme dan pengancaman sanksi pidananya dalam UU Anti Terorisme tersebut sudah sesuai atau belum (baca: menyimpang) dari prinsip-prinsip kebijakan kriminalisasi dan penalisasi. Di samping itu, hal yang menarik dari buku ini ialah karena kajiannya juga mengupas apakah ketentuan-ketentuan hukum prosedural (mekanisme/acara) penanganan perkara terorisme dalam undang-undang sejalan atau justru bertentangan dengan prinsip penghoramatan dan perlindungan HAM. Secara keseluruhan kajian-kajian dalam berbagai aspek di atas memang terkesan kurang komprehensif (tidak menyeluruh terhadap semua pasal yang ada dalam undang-undang). Namun demikian, model pengkajian secara anatomik atas UU Anti Terorisme Indonesia seperti yang dilakukan oleh Sdr. Ari Wibowo ini relatif belum pernah atau setidaknya sangat jarang dilakukan penulis lain. Dan satu hal yang patut digaris bawahi ialah hasil kajian analitis dalam buku yang semula merupakan Tesis (S-2) penulis di mana saya menjadi salah satu pembimbingnya, akan sangat prospektif untuk dikontribusikan sebagai masukan terhadap perbaikan amandemen dalam upaya menyempurnakan UU Anti Terorisme yang menjadi payung hukum Indonesia dalam menanggulangi terorisme. Semoga kehadiran buku ini dapat menambah wa wa san bagi masyarakat terutama aparat mengenai bagaimana sesung guhnya hukum penanggulangan kejahatan terorisme di Indonesia. Dan semoga

viii Hukum Pidana Terorisme juga berbagai temuan dan rekomendasi yang disarankan penulis dalam buku ini dapat menjadi sedikit inspirasi untuk kesempurnaan UU Anti terorisme ke depan sehingga pemberlakuannya dalam praktek penegakan hukum dapat lebih berkualitas, berkeadilan, ber kepastian, dan berkemanfaatan serta tetap dalam koridor penghormatan HAM. Yogyakarta, Maret 2012

PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam yang telah melim pahkan nikmat agung berupa kesempatan dan kesehatan kepada penulis, sehingga buku ini bisa terselesaikan dengan lancar tanpa ada halangan yang berarti. Tidak lupa sholawat dan salam semoga selalu terlimpahkan ke haribaan Nabi Muhammad SAW yang telah me wariskan al-qur an dan Sunnah sebagai petunjuk hidup bagi umat manu sia untuk menggapai kebahagian di dunia dan akhirat. Buku ini merupakan modifikasi dari Tesis penulis pada Program Pasca sarjana, Magister Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Islam Indonesia (UII) yang berjudul KEBIJAKAN FORMULATIF HUKUM PIDANA DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA TERORISME DI INDONESIA (Studi Atas Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme Menjadi Undang-Undang). Setelah menerima banyak saran dari berbagai pihak, khususnya dari Dosen Pembimbing, maka penulis memutuskan untuk menerbitkannya menjadi sebuah buku agar dapat lebih bermanfaat bagi masya rakat luas. Meskipun telah ada beberapa buku yang membahas

x Hukum Pidana Terorisme mengenai tero risme, namun kajian dalam buku ini tentunya berbeda dari yang telah ada sebelumnya. Dalam buku ini, penulis melakukan kajian yang kom prehensif terhadap kebijakan formulatif hukum pidana dalam penanggulangan tindak pidana terorisme di Indonesia dengan meng gu nakan parameter-parameter tertentu yang jelas. Kajian ter hadap ke bijakan formulatif ini sangat penting mengingat salah satu kunci penegakan hukum terletak pada aspek substansi (legal substance), di samping aspek struktur (legal structure) dan budaya hukum (legal culture). Penulis menyadari bahwa selesainya buku ini tidak dapat dilepas kan dari kontribusi beberapa pihak. Oleh karena itu, dengan penuh kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua penulis, Ayahanda Moh. Syamsuddin dan Ibunda Eko Sudi Astuti, yang dengan kasih sayang dan ketulusannya selalu mendo akan penulis agar selalu dimudahkan dalam mencapai cita-cita. Kakek, nenek, adik-adik dan semua keluarga besar penulis yang selalu mendo akan dan memotivasi penulis agar kelak menjadi orang yang berguna bagi keluarga, agama dan bangsa. Prof. Dr. H. Edy Suandi Hamid, M.Ec. (Rektor UII), Dr. H. Rusli Muhammad, SH., MH (Dekan FH UII), Dr. Hj. Ni matul Huda, SH., M. Hum (Ketua Program Pascasarjana FH UII) dan semua dosen pada Magister Ilmu Hukum UII yang telah banyak berkontribusi terhadap pembentukan pemikiran-pemikiran penulis. Tidak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pembimbing Tesis, Dr. M. Arif Setiawan, SH., MH., serta M. Abdul Kholiq, SH., M.Hum yang juga berkenan memberikan kata pengantar pada buku ini. Khusus kepada Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo, MT dan Dr. Salman Luthan, SH., MH., penulis ucapkan terima kasih karena selama ini selain sebagai guru, juga sebagai mentor, motivator sekaligus inspirator bagi penulis. Tentunya masih banyak pihak-pihak lain yang juga berkontribusi atas terselesaikannya buku ini yang penulis tidak dapat sebutkan satu per satu. Kepada mereka, penulis tidak dapat memberikan apapun, kecuali