SESI : 07 ACHMAD ZAKY

dokumen-dokumen yang mirip
AKUNTANSI DAN KEUANGAN SYARIAH

PEMBIAYAAN MULTI JASA

BAB IV TINJAUAN FATWA NO /DSN-MUI/III/2002 TERHADAP IMPLEMENTASI AKAD IJA>RAH PADA SEWA TEMPAT PRODUK GADAI EMAS BANK BRI SYARIAH KC SURABAYA

Pembiayaan Multi Jasa

BAB I PENDAHULUAN. sehingga pinjam meminjam menjadi salah satu cara terbaik untuk

BAB V PENGAWASAN KEGIATAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH 1

KAFA>LAH BIL UJRAH PADA PEMBIAYAAN TAKE OVER DI BMT UGT

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN IJARAH MULTIJASA

No. 10/ 14 / DPbS Jakarta, 17 Maret S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK SYARIAH DI INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan

AKUNTANSI DAN KEUANGAN SYARIAH

PRODUK PEMBIAYAAN BERBASIS SEWA

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah untuk menjalankan bisnis dengan izin operasional sebagai

BAB I PENDAHULUAN. bank-bank konvensional. Esensi bank Islam tidak hanya dilihat dari

AKUNTANSI DAN KEUANGAN SYARIAH

BAB I PENDAHULUAN. sekunder, maupun tersier dalam kehidupan sehari-hari. Adakalanya masyarakat tidak

Dasar-Dasar Pembiayaan Bank Syariah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat memiliki kebutuhan-kebutuhan

PERATURAN NOMOR IX.A.14 : AKAD-AKAD YANG DIGUNAKAN DALAM PENERBITAN EFEK SYARIAH DI PASAR MODAL

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan pembiayaan jangka pendek dengan margin yang rendah. Salah. satunya pegadaian syariah yang saat ini semakin berkembang.

FATWA DSN MUI. Fatwa DSN 01/DSN-MUI/IV/2000: Giro. 1. Giro yang tidak dibenarkan secara syari'ah, yaitu giro yang berdasarkan perhitungan bunga.

AKUNTANSI DAN KEUANGAN SYARIAH

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ISTILAH-ISTILAH DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PERBANKAN SYARI AH

BAB IV ANALISIS PENERAPAN AKAD IJARAH PADA PRODUK PEMBIAYAAN BINA AGROBISNIS DALAM PERSPEKTIF FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL NOMOR 09/ DSN-MUI/ IV/ 2000

LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH THALIS NOOR CAHYADI, S.H. M.A., M.H., CLA

BAB II LANDASAN TEORI

Exploring Islamic Products by Comparing Aqad between Indonesia and Malaysia. Muhamad Nadratuzzaman Hosen dan Amirah Ahmad. Jakarta, 19 Juli 2011

BAB I PENDAHULUAN. usahanya berdasarkan prinsip syariah, yaitu aturan perjanjian (akad) antara

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang menjalankan kegiatan perekonomian. Salah satu faktor penting

Materi: 12 AKUNTANSI IJARAH

MAPPING PERBANDINGAN KHES FATWA DSN-MUI

LAMPIRAN: Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor : Kep-./BL/. Tanggal : PENERBITAN EFEK SYARIAH DI PASAR MODAL

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI IJĀRAH JASA SIMPAN DI PEGADAIAN SYARIAH CABANG BLAURAN SURABAYA

Dealin Mahaputri Leonika

BAB III LUMAJANG. berbeda beda untuk jangka waktu cicilan yang berbeda. Penerapan keuntungan transaksi pembiayaan mura>bah{ah ditetapkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Adanya potensi jumlah penduduk muslim Indonesia yang mencapai ±

PERBANKAN SYARIAH IJARAH AFRIZON. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Akuntansi.

Ketentuan Dasar dan Karakteristik. Pelaksanaan Kegiatan Usaha

Prosiding Keuangan dan Perbankan Syariah ISSN:

BAB V PENUTUP. kepada Kospin Jasa Syariah sebagai agunan atas pembiayaan yang di terima

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, perkembangan Lembaga Keuangan Syariah (LKS) mengalami peningkatan yang cukup pesat tidak hanya pada negaranegara

Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle

BAB 1 PENDAHULUAN. pajak dan neraca pembayaran yang biasanya ditangani oleh kementrian keuangan.

I. PENDAHULUAN. keberadaan bank sebagai lembaga keuangan telah bertansformasi menjadi dua

PRODUK PEMBIAYAAN BERBASIS JUAL BELI

RANCANGAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.03/2015 TENTANG PRODUK DAN AKTIVITAS BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dewasa ini, muncul lembaga keuangan syariah yang menjadi kompetitor dari

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB IV PENUTUP. atas, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Konsep anjak piutang menurut Fatwa DSN-MUI merupakan konsep anjak

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HUTANG-PIUTANG DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM MULTIJASA DI PT. BPRS LANTABUR TEBUIRENG KANTOR CABANG MOJOKERTO

BAB I PENDAHULUAN. Arthaloka Gf, 2006 ), hlm M. Nadratuzzaman Hosen, Ekonomi Syariah Lembaga Bisnis Syariah,(Jakarta: Gd

BAB I PENDAHULUAN. intermediasi yang menghubungkan antara pihak-pihak yang kelebihan (surplus) dana

AKUNTANSI DAN KEUANGAN SYARIAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan perbankan syariah berawal pada tahun 1950an.

BAB IV. A. Analisis Aplikasi Akad Mura>bah}ah di BMT Mandiri Sejahtera Jl. Raya Sekapuk Kecamatan Ujung Pangkah Kabupaten Gresik.

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG BANK SYARIAH, PEMBIAYAAN SYARIAH, DAN JAMINAN. diperkenalkan dengan istilah bagi hasil dalam sistem perbankan Indonesia.

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. A. Analisis Implementasi Produk Jasa Letter of Credit (L/C) di Bank Syariah

BAB I PENDAHULUAN. dana (liabilities), penyaluran dana (asset) berupa pembiayaan, dan jasa-jasa

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN GADAI EMAS DI KOSPIN JASA SYARIAH DIPANDANG FATWA DSN NOMOR: 26/DSN-MUI/III/2002 TENTANG RAHN EMAS.

Prinsip prinsip Islam

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Proses Akad Ijarah Multiguna Untuk Biaya Umroh. multiguna untuk biaya umroh yang diserahkan kepada nasabah diharapkan

Setelah penulis mengumpulkan data dari lapangan melalui wawancara. dan dokumentasi di lapangan, yaitu di Bank BNI Syariah Kantor Cabang

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERBANKAN. BI. Bank Syariah. Dana Jasa. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4896)

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK PENGGUNAAN AKAD BMT AMANAH MADINA WARU SIDOARJO. Pembiayaan di BMT Amanah Madina Waru Sidoarajo.

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

BAB VI AKUNTANSI IJARAH

BAB I PENDAHULUAN. ini telah ditetapkan dan diterangkan secara jelas di dalam kitab suci Al-Quran

No. 15/22/DPbS Jakarta, 27 Juni 2013 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH DI INDONESIA

c. pinjaman... I. UMUM II.

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TRANSAKSI PULPULAN DI DESA PALOH KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN. Paloh Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan

MURA>BAH}AH DAN FATWA DSN-MUI

Sriono ISSN Nomor TELAAH TERHADAP PERJANJIAN SEWA MENYEWA (AL IJARAH) DALAM PERBANKAN SYARIAH

PENERAPAN WAKALAH DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH DITINJAU DARI KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH. Oleh : Rega Felix, S.H.

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD KAFA<LAH BI AL-UJRAH PADA PRODUK PEMBIAYAAN KAFA<LAH HAJI DI KJKS BMT-UGT SIDOGIRI CABANG SURABAYA

BAB II REGULASI PERBANKAN SYARI AH DAN CARA PENYELESAIANNYA. kerangka dual-banking system atau sistem perbankan ganda dalam kerangka

BAB IV. IMPLEMENTASI AKAD IJĀRAH DALAM BNI ib PEMBIAYAAN HAJI DI BNI SYARIAH CABANG PEKALONGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV. A. Persamaan dan Perbedaan Aplikasi Produk Talangan Haji di PT Tabung Haji Umrah Hanan NUsantara Surabaya dan BMT Sidogiri Sepanjang Sidoarjo

Bank Kon K v on e v n e sion s al dan Sy S ar y iah Arum H. Primandari

ANALISIS PEMBIAYAAN IJARAH PADA PERBANKAN SYARIAH. Harun Santoso 1 dan Anik 2 STIE-AAS Surakarta ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. pengangguran, masalah kekurangan modal. globalisasi saat ini masyarakat mudah memperoleh modal untuk memulai

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan Al-Qur an dan Hadist Nabi Muhammad SAW. Al-Qur an dan

AKAD MURABAHAH DAN APLIKASINYA

BAB I PENDAHULUAN. prinsip syariah sebagai dasar hukumnya berupa fatwa yang dikeluarkan oleh

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. A. Mekanisme Pembiayaan Konsumtif di KOPSIM NU Batang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Koperasi Jasa Keuangan Syariah Baitul maal wat tamwil

BAB I PENDAHULUAN. Muamalat Indonesia pada 1 November 1991 (Antonio, 2011:25). Pada mulanya,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 53 /POJK.04/2015 TENTANG AKAD YANG DIGUNAKAN DALAM PENERBITAN EFEK SYARIAH DI PASAR MODAL

4. Firman Allah SWT tentang perintah untuk saling tolong menolong dalam perbuatan positif, antara lain QS. al- Ma idah [5]: 2:./0*+(,-./ #%/.12,- 34 D

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP ASURANSI JIWA PADA PEMBIAYAAN MURA>BAH}AH DI BMT UGT SIDOGIRI CABANG LARANGAN SIDOARJO

1. Analisis Praktek Gadai Emas di Bank Syariah Mandiri Cabang Karangayu. akad rahn sebagai produk pelengkap yang berarti sebagi akad tambahan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu agama yang mengajarkan prinsip at ta awun yakni saling

BAB II Landasan Teori

KODIFIKASI PRODUK PERBANKAN SYARIAH

KARAKTERISTIK TRANSAKSI PERBANKAN SYARIAH DIRINGKAS DARI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO.59

BAB V PEMBAHASAN. A. Skema Pembiayaan Kongsi Pemilikan Rumah di Bank Muamalat. Indonesia Kantor Cabang Pembantu Ponorogo

Transkripsi:

SESI : 07 ACHMAD ZAKY

akad pemindahan hak guna (manfaat) atas suatu barang dalam waktu tertentu dengan pembayaran sewa (ujrah), tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan barang itu sendiri (MUI,2000) Obyek akad ijarah adalah : a) manfaat barang dan sewa; atau b) manfaat jasa dan upah. 2

(FATWA DSN MUI NO 09/2000) Berupa manfaat dari penggunaan barang dan atau jasa yang bisa dinilai dan dilaksanakan serta sesuai prinsip syariah Manfaat harus dikenali secara spesifik Spesifikasi manfaat & jangka waktu harus jelas 3

(FATWA DSN MUI NO 09/2000) Sewa adalah sesuatu yang dijanjikan dan dibayar nasabah kepada pemberi sewa sebagai pembayaran manfaat. Sesuatu yang dapat dijadikan harga dalam jual beli dapat pula dijadikan sewa dalam ijarah. Pembayaran sewa boleh berbentuk jasa (manfaat lain) dari jenis yang sama dengan obyek kontrak. 4

(FATWA DSN MUI NO 09/2000) a. Menyediakan Obyek barang yang disewakan atau jasa yang diberikan b. Menanggung biaya pemeliharaan barang. c. Menjamin bila terdapat cacat pada barang yang disewakan 5

(FATWA DSN MUI NO 09/2000) Membayar ujrah /fee/sewa Menjaga keutuhan obyek Menggunakan sesuai akad Meminta/Mendapatkan manfaat obyek apabila terjadi kerusakan obyek yang tidak disebabkan kelalaian penyewa 6

IJARAH FEE IJARAH SDB PEMNYIMPANAN /PEMELIHARAAN EMAS IJARAH ASET BERWUJUD JUAL- IJARAH IJARAH IJARAH ASET IMBT JENIS IJARAH ASET TIDAK BERWUJUD MULTIJASA IJARAH BERLANJUT 7

Ijarah Fee yaitu akad ijarah yang menjadikan jasa sebagai obyek manfaat yang disewakan. Pendapatan yang diperoleh berupa fee atas jasa yang telah diberikan oleh pemilik obyek kepada penyewa. Ijarah Aset yaitu akad ijarah yang menjadi aset sebagai obyek manfaat yang disewakan. 8

Gadai Simpan + Pelihara Qardh Safe Deposit Box (SDB) IJARAH 9

Nabi melarang menggabungkan akad jual beli dan akad qardh. (HR Ahmad) Accounting & Auditing Organization of Islamic Finance Institution (AAOIFI) MELARANG Penggabungan akad Qardh dengan Ba I (Murabahah, Salam, Ijarah,dll) 10

Lembaga keuangan syariah tidak diperbolehkan mensyaratkan akad ba I (jual beli), akad ijarah, atau akad mu awadhah lainnya yang digabung dalam akad qard. Karena dalam jual/sewa biasanya pihak debitur sering menerima harga diatas harga pasar dan ini merupakan sarana untuk terjadi riba (pinjaman yang mendatangkan keuntungan) 11

Persyaratan boleh menggabung beberapa akad adalah apabila tidak ada larangan syariat. Maka tidak boleh menggabung antara akad qard dengan ba I karena penggabungan qard dengan ba I merupakan sarana terjadinya riba. Dan juga ijma ulama bahwa seorang kreditur yang mensyaratkan kepada debitur bahwa debitur harus menyewakan kembali rumahnya kepada kreditur maka akadnya dihukumi batal dan haram. 12

Kombinasi akad penjualan yang dilanjutkan dengan sewa menyewa JUAL IJARAH 13

1. JUAL 2. 3. IJARAH TRANSAKSI Kecuali : Pengalihan Utang dari Konvensional ke Bank Syariah Fatwa DSN MUI No 31/2002 14

perjanjian sewa-menyewa yang disertai dengan opsi pemindahan hak milik atas benda yang disewa, kepada penyewa, setelah selesai masa sewa Pemindahan : (1) Hibah (2) Jual-Beli Opsi (wa ad) : Disepakati diawal dan tidak mengikat 15

1. IJARAH 2. UJRAH 3. Akad PEMINDAHAN KEPEMILIKAN 1. Hibah 2. Penjualan 16

Sewa 3 Tahun DI SEWAKAN 3 TAHUN PEMBAYARA N DIMUKA 1. Pesan Kebutuhan 3.Ijarah (2) Sewa 3 Tahun: Pembayaran / Tahun 2. Ijarah (1) 17

pembiayaan yang diberikan oleh Lembaga Keuangan Syariah (LKS) kepada nasabah dalam memperoleh manfaat atas suatu Jasa. (Fatwa DSN 44/2004) Pembiayaan Multijasa adalah penyediaan dana atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu berupa transaksi multijasa dengan menggunakan akad ijarah berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dengan nasabah pembiayaan yang mewajibkan nasabah pembiayaan untuk melunasi hutang/kewajibannya sesuai dengan akad. (PKES,2013) 18

PEMBIAYAAN MULTIJASA IJARAH FATWA DSN NO.44/DSN/MUI 1) Pembiayaan Multijasa hukumnya boleh (jaiz) dengan menggunakan akad Ijarah atau Kafalah. 2) Dalam hal LKS menggunakan akad ijarah, maka harus mengikuti ketentuan Ijarah. 3) Dalam hal LKS menggunakan akad Kafalah, maka harus mengikuti ketentuan Kafalah. 4) Besar ujrah atau fee harus disepakati di awal berbentuk nominal bukan dalam bentuk prosentase. 19

Berakhirnya periode ijarah dan terpenuhi seluruh ketentuan dalam akad. Kedua belah pihak sepakat menghentikan akad Terjadi kerusakan aset yang tidak dapat digantikan Penyewa tidak dapat membayar ujroh Salah satu pihak meninggal dan ahli waris tidak ingin meneruskan akad 20

ADA PERTANYAAN..? MAU TANYA APA...? AREP TAKON OPO...? ANY QUESTION..?