Berkas Soal Penyisihan Competitive Programming Tingkat Mahasiswa. CompFest 2013

dokumen-dokumen yang mirip
Pembahasan Penyisihan Competitive Programming Tingkat Mahasiswa. CompFest 2013

Berkas Soal Final Competitive Programming Tingkat SMA. CompFest Kontributor: Irwan Mulyawan Ricky Suryadharma Verdiyanto Saputra William Gozali

Berkas Soal Final Competitive Programming Tingkat Mahasiswa. CompFest 2013

Final Programming Competition (Mahasiswa)

A. Bayar atau Kabur. Format Masukan. Format Keluaran. Contoh Masukan

A. Segiempat Terluas

A. Jangkauan Terbesar

Nama Soal Peta Jalan Batas Waktu - Nama Berkas peta[no.urut].out.[1..10] Batas Memori - Tipe output only Sumber Prima Chairunnanda

Olimpiade Sains Nasional XI Bidang Komputer/Informatika

Final Programming Competition (SMA)

Bundel Soal Sesi 2 Bidang Informatika Olimpiade Sains Nasional X

INFORMATIKA/KOMPUTER. Hari 0 (Sesi Latihan) 1. Empek-empek 2. Gunting Kertas 3. Matriks Biner

Olimpiade Sains Nasional XI Bidang Komputer/Informatika

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PENYISIHAN PEMROGRAMAN GEMASTIK

Sang Pelompat. Batas Waktu 1 detik. Batas Memori 64 MB

BNPC-HS 2010 BABAK PENYISIHAN (PILIHAN GANDA)

OLIMPIADE SAINS NASIONAL VIII

A. Mati Lampu. Format Masukan. Format Keluaran. Contoh Masukan. Contoh Keluaran

Olimpiade Sains Nasional XI Bidang Komputer/Informatika

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

INFORMATIKA/KOMPUTER. Hari 0 (Sesi Latihan) 1. Empek-empek 2. Gunting Kertas 3. Matriks Biner

BNPC-HS 2010 BABAK PENYISIHAN (PILIHAN GANDA)

I Ken Bit Yu. Deskripsi. Format Masukan. Format Keluaran. Contoh Masukan. Time limit: 500 ms. Memory limit: 32 MB

Pertahanan Pekanbaru. Deskripsi. Format Masukan. Time limit: 1 s. Memory limit: 64 MB

Hari 2 1. Robot Pempek 2. Belanja Suvenir 3. Wisata Palembang

OLIMPIADE SAINS NASIONAL VII

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

OLIMPIADE SAINS TERAPAN NASIONAL 2008

INFORMATIKA/KOMPUTER. Hari Pasar 16 Ilir 2. Menjinakkan Bom 3. Pos Wisata Sungai

Arkavi vs Raja Setan

Pembahasan Penyisihan Competitive Programming Tingkat SMA. CompFest Kontributor: Ashar Fuadi Gede Wahyu Adi Pramana William Gozali

Programmer dan Meeting

Penghasilan JokeMart

BUKLET SOAL. PENYISIHAN PEMROGRAMAN GEMASTIK September Soal

Problem A. Liga Adu Ayam

OLIMPIADE SAINS NASIONAL VIII

Sugeng Rawuh Malih Ing Ngayogyakarta

OLIMPIADE SAINS NASIONAL VIII

Faktorial. Kode Soal: OSN601 Batas Run-time: 1 detik / test-case Batas Memori: 32 MB Masukan: Standard input Keluaran: Standard output

OLIMPIADE SAINS NASIONAL IX

Problem A. 3 Prima. Kasus #1: 2 Kasus #2: 1 Kasus #3: 135 Kasus #4: 20

BAB 2 LANDASAN TEORI

TINGGI KANDANG SUSUN

Air dan Api. Time limit

SOAL PENYISIHAN PCS JOINTS

Problem A Divisible compfest1.c / compfest1.cpp / compfest1.pas Runtime-limit: 0.5 detik Memory-limit: 64 MB

OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2015 DESKRIPSI SOAL

OLIMPIADE SAINS NASIONAL IX

BAB 3 PENGENALAN KARAKTER DENGAN GABUNGAN METODE STATISTIK DAN FCM

Soal 1 ITBPC Maling Motor. Kode soal : Batas Run-time : Batas Memori :

Problem A. Turnamen Panco

Olimpiade Sains Nasional 2015 Bidang Informatika. Pembahasan

A. Catur. Time Limit : 1 detik

STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH (PROBLEM SOLVING STRATEGIES) EDDY HERMANTO

Problem A Duel Maut A

SCHEMATICS 2011 SOAL SCHEMATICS

Agresi Militer II. Batas Runtime Batas Memori. 1 detik / testcase 32 MB

Bundel Soal Sesi 3 Bidang Informatika Olimpiade Sains Nasional X

SOAL BABAK PENYISIHAN TAHAP Informatic Logical Programming Competition 2010

Matriks - 1: Beberapa Definisi Dasar Latihan Aljabar Matriks

Contoh Masukan: Contoh Keluaran: Perhatikan dalam setiap baris satu bilangan dengan bilangan lain hanya dipisahkan 1 (satu) spasi.

Praktikum ASD: Basic Sorting

Terlanjur sayang? 1. Saya tidak akan menemukan orang yang lebih baik 2. Saya tidak ingin sendiri/takut kesepian

SOAL FINAL PROGRAMMING COMPETITION SESSION JOINTS 2013 UNIVERSITAS GADJAH MADA 19 MEI 2013

Asia-Pacific Informatics Olympiad (APIO) 2012

Algoritma + Pemrograman Pascal

SOAL FINAL PCS JOINTS 2017 LOGIC

A - Runner Game. Time limit: 2 s. Memory limit: 64 MB

Mewarnai Tabel. Masukan. Keluaran. Batasan. Asia-Pacific Informatics Olympiad 2011 Bahasa Indonesia Version

Hari 1 / Soal 1: Bukit dan Lembah

Melakukan Operasi Hitung Bilangan Bulat dalam Pemecahan Masalah

OLIMPIADE SAINS NASIONAL VII

Kompetisi Pemrograman IV Babak Final

Untuk soal (1) s/d (3) berhubungan dengan data berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

OLIMPIADE SAINS NASIONAL VIII

SOAL FINAL LOGIKA ILPC 2011

BAB V PENUTUP. Kesimpulan Evaluasi dibuat berdasarkan pada tujuan Evaluasi, pertanyaan

A. Kamar Mandi Umum. Time Limit : 1 detik

OLIMPIADE SAINS NASIONAL VII

Olimpiade Komputer Asia-Pasifik

PARROTS. Burung Kakatua. International Olympiad in Informatics July 2011, Pattaya City, Thailand Competition Tasks Day 2 Indonesia 1.

INFORMATIC LOGIC PROGRAMMING CONTEST

A. Bimbel. Time limit: 1 detik

Algoritma Pemrograman. Fery Updi,M.Kom

OLIMPIADE SAINS 2012 TINGKAT KABUPATEN/KOTA BIDANG INFORMATIKA/KOMPUTER. Lembar Peraturan dan Peringatan Selama Ujian

Problem A. Raja yang Bijak

Asia-Pacific Informatics Olympiad 10 Mei 2008

OLIMPIADE SAINS NASIONAL VII

Pelacakan dan Penentuan Jarak Terpendek terhadap Objek dengan BFS (Breadth First Search) dan Branch and Bound

Perbandingan Algoritma Brute Force dan Breadth First Search dalam Permainan Onet

Solusi Pengayaan Matematika Edisi 14 April Pekan Ke-2, 2006 Nomor Soal:

matematika PEMINATAN Kelas X PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN EKSPONEN K13 A. PERSAMAAN EKSPONEN BERBASIS KONSTANTA

Pembahasan CP CompFest - SMA

4. Sebuah toko perlengkapan olahraga menyebarkan brosur sebagai berikut :

BATANG KOREK API. Oleh: Al. Krismanto, M.Sc GEOMETRI ( )

OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2015 DESKRIPSI SOAL

PERANGKAT LUNAK PERMAINAN SCRABBLE. Ichsan Wiratama 1

Transkripsi:

Berkas Soal Penyisihan Competitive Programming Tingkat Mahasiswa CompFest 2013 Kontributor: Alham Fikri Aji Cakra Wishnu Wardhana Kemal Maulana Kurniawan William Gozali 1

Panggilan Akrab Batas Waktu: 2 detik Batas Memori: 32 MB Pak Chanek memiliki N orang sahabat yang masing-masing (tentunya) memiliki nama. Karena mereka semua adalah sahabat karib, maka Pak Chanek memanggil mereka dengan panggilan akrab. Sebuah panggilan akrab untuk orang bernama S adalah P, dengan P merupakan substring dari S dan memiliki panjang maksimum 4 karakter. P juga harus terdiri dari setidaknya 1 huruf vokal dan 1 huruf konsonan. Sebagai contoh, misalkan S = "bambang". Maka, panggilan akrab yang mungkin adalah "bam", "amb", "bang", dan "amba". Sedangkan, yang bukan termasuk panggilan akrabnya adalah "mb", "a", "bmbn", dan "bamba". Sayangnya, panggilan akrab ini kadang-kadang membuat sahabat Pak Chanek bingung. Misalnya Pak Chanek memiliki sahabat bernama "jokosusilo" dan "susykosasih". Bila Pak Chanek memanggil dengan panggilan akrab "sus" atau "kos", maka keduanya akan merasa terpanggil. Hal ini terjadi karena "sus" dan "kos" merupakan panggilan akrab bagi kedua orang itu. Diberikan daftar nama-nama sahabat Pak Chanek. Pak Chanek ingin tahu ada berapa banyak pasangan sahabatnya, sedemikian sehingga terdapat suatu panggilan akrab yang menyebabkan keduanya merasa terpanggil. Bantulah dia! Format Masukan Baris pertama berisi sebuah bilangan bulat T, yang menyatakan banyaknya kasus uji. Untuk setiap kasus uji: Baris pertama berisi sebuah bilangan bulat N. N baris berikutnya masing-masing berisi nama seorang sahabat Pak Chanek. Format Keluaran Untuk setiap kasus uji, keluarkan sebuah baris berisi banyaknya pasangan sahabat Pak Chanek, sedemikian sehingga terdapat suatu panggilan akrab yang menyebabkan pasangan tersebut merasa terpanggil. Contoh Masukan 3 4 martinus chakra irwanto ghazali 3 febriano 2

verdiyantez wahyudi 1 mun Contoh Keluaran 1 2 0 Penjelasan Pada kasus kedua: 1. "febriano" dan "verdiyantez" akan merasa terpanggil dengan panggilan "an" 2. "verdiyantez" dan "wahyudi" akan merasa terpanggil dengan panggilan "di" Batasan 1 T 20 1 N 30 Nama setiap orang hanya terdiri dari karakter-karakter 'a'..'z' Panjang nama setiap orang berada di antara 1 sampai dengan 30 karakter (inklusif) Mungkin ada beberapa teman Pak Chanek yang memiliki nama sama persis Catatan Yang termasuk dalam huruf vokal adalah 'a', 'e', 'i', 'o', dan 'u' Huruf lainnya dalam alfabet yang tidak termasuk huruf vokal adalah huruf konsonan 3

Mainan Baru Batas Waktu: 1 detik Batas Memori: 32 MB Kamei suka sekali bermain game (permainan). Dalam hidupnya yang ada hanyalah game, game, dan game. Segala jenis game telah berhasil ditaklukkan oleh Kamei. Kamei pun dijuluki sebagai "Dewa Game". Pada suatu hari, Kamei sedang mencoba sebuah game yang baru dibelinya. Peraturan game tersebut sangat sederhana. Pada awalnya, pemain akan diberikan sebuah barisan berisi N buah bilangan, yaitu a 1, a 2, a 3,..., a N. Bilangan pada posisi pertama akan disebut bilangan pada posisi 1, dilanjutkan dengan bilangan pada posisi 2, dan seterusnya. Kemudian, pemain akan diberikan K giliran. Pada setiap giliran, pemain harus memilih tepat salah satu dari operasi berikut: 1. Memindahkan semua bilangan yang berada pada posisi i (2 i N) ke posisi (i-1), dan memindahkan bilangan yang berada pada posisi 1 ke posisi N. Perpindahan ini dilakukan secara bersamaan. Operasi ini dinamakan "geser kiri". 2. Memindahkan semua bilangan yang berada pada posisi i (1 i N-1) ke posisi (i+1), dan memindahkan bilangan yang berada pada posisi N ke posisi 1. Perpindahan ini juga dilakukan secara bersamaan. Operasi ini dinamakan "geser kanan". Dengan dua operasi tersebut dan K kali giliran, pemain bisa memodifikasi barisan yang sudah ada sebelumnya. Tujuan dari permainan ini adalah menata N bilangan tersebut, sedemikian sehingga barisan bilangan yang didapatkan sekecil mungkin secara leksikografis dari semua kemungkinan yang bisa dicapai. Sebagai catatan, barisan x 1, x 2, x 3,..., x N dikatakan lebih kecil secara leksikografis dari y 1, y 2, y 3,..., y N apabila terdapat i, sehingga x j = y j untuk (1 j < i) dan x i < y i. Tentu saja, sebagai "Dewa Game" Kamei tidak akan memilih untuk menyerah. Akan tetapi, setelah memainkannya selama berhari-hari, Kamei belum dapat memenangkan game ini. Kamei pun menjadi frustrasi karena ia selalu gagal untuk menyelesaikannya. Karena tidak ingin julukannya sebagai "Dewa Game" lepas, maka Kamei pun meminta bantuan Anda untuk memenangkan game ini! Format Masukan Baris pertama berisi sebuah bilangan bulat T, yaitu banyaknya kasus uji. Untuk setiap kasus uji: Baris pertama berisi dua buah bilangan bulat N dan K, dipisahkan oleh spasi. Baris berikutnya berisi N buah bilangan bulat a 1, a 2,..., a N masing-masing dipisahkan oleh spasi. Format Keluaran Untuk setiap kasus uji, keluarkan sebuah baris berisi N buah bilangan dipisahkan spasi yang merupakan barisan dengan urutan leksikografis tekecil dari semua kemungkinan barisan yang bisa dicapai. 4

Contoh Masukan 3 3 2 3 1 2 3 2 1 2 3 7 2 2 2 2 1 2 2 2 Contoh Keluaran 1 2 3 1 2 3 2 1 2 2 2 2 2 Penjelasan Untuk contoh kasus pertama, terdapat 3 kemungkinan hasil akhir barisan. Dengan geser kiri, lalu geser kiri lagi: 2 3 1 Dengan geser kiri, lalu geser kanan (atau sebaliknya): 3 1 2 Dengan geser kanan, lalu geser kanan lagi: 1 2 3 Dari ketiga kemungkinan itu, yang paling kecil secara leksikografis adalah kemungkinan ketiga. Untuk kasus ketiga, barisan 2 1 2 2 2 2 2 merupakan barisan yang paling kecil secara leksikografis dari semua kemungkinan barisan yang bisa dicapai dengan 2 kali operasi. Batasan 1 T 20 1 N 100 1 K N 0 a i 1.000.000, untuk 1 i N 5

Berti sang Galau Batas Waktu: 2 detik Batas Memori: 32 MB Berti adalah sahabat Pak Chanek yang paling galau. Setiap hari ia merenung memikirkan dirinya yang sampai saat ini belum menemukan wanita yang tepat untuk menjadi pendamping hidupnya. Malammalam minggu dilaluinya dengan menghabiskan waktu menonton drama Korea sendirian di kamarnya yang sempit dan gelap. Suatu ketika, Anda yang juga merupakan seorang sahabat Pak Chanek bertemu dengan Berti saat ia sedang merenung sendirian di atap gedung Fasilkom UI. Sebagai sahabat yang baik, Anda ingin sedikit menghibur Berti agar ia tidak galau setiap saat. Anda berkata pada Berti bahwa sebenarnya banyak sekali wanita yang cocok bagi dirinya. Ternyata, setiap wanita di dunia ini dapat direpresentasikan sebagai barisan N buah bilangan (a 1, a 2, a 3,..., a N ), dengan N adalah bilangan ganjil dan untuk setiap i berlaku 0 a i < 2 K. Barisan N buah bilangan ini disebut faktor keunikan. Setiap bilangan merepresentasikan nilai suatu aspek dari wanita tersebut, misalnya kesetiaan, kecantikan, kelembutan, dan lain-lain. Untuk setiap dua wanita berbeda, faktor keunikannya juga pasti berbeda. Anda memberi tahu Berti bahwa Anda pernah membaca sebuah artikel yang mengatakan bahwa seorang pria dengan bobot ketampanan X akan cocok dengan seorang wanita jika dan hanya jika hasil XOR seluruh bilangan pada faktor keunikan wanita tersebut tepat sama dengan X; yakni, a 1 XOR a 2 XOR... XOR a N = X. Dengan informasi ini, Berti masih belum merasa lebih baik dengan kesendiriannya. Ia meminta Anda untuk menghitung ada berapa banyak wanita berbeda di luar sana yang cocok dengannya. Format Masukan Baris pertama berisi sebuah bilangan bulat T, yaitu banyaknya kasus uji. Untuk setiap kasus uji: Baris pertama berisi tiga buah bilangan bulat K, N, dan X, masing-masing dipisahkan oleh spasi. X merupakan bobot ketampanan Berti. Format Keluaran Untuk setiap kasus uji, keluarkan sebuah baris berisi banyaknya wanita berbeda yang cocok dengan Berti. Karena Berti mungkin saja bisa cocok dengan banyak sekali wanita, cukup keluarkan sisa baginya dengan 1.000.000.007 (10 9 + 7). Contoh Masukan 2 2 1 2 1 3 0 6

Contoh Keluaran 1 4 Penjelasan Pada contoh kasus uji 1, hanya ada 1 wanita dengan faktor keunikan (2) yang cocok dengan Berti. Pada contoh kasus uji 2, ada 4 wanita dengan faktor keunikan (0, 0, 0), (0, 1, 1), (1, 0, 1), (1, 1, 0) yang cocok dengan Berti. Batasan 1 T 100 1 K 50 1 N < 100.000 N dijamin merupakan bilangan ganjil 0 X < 2 K Catatan Penjelasan tentang apa itu XOR dapat ditemukan pada halaman ini: http://en.wikipedia.org/wiki/bitwise_operation 7

Jual Kebun Batas Waktu: 2 detik Batas Memori: 64 MB Di suatu tempat, Pak Chanek memiliki sebuah kebun berukuran N N meter persegi. Kebun ini dibagi atas petak-petak berukuran 1 1 meter. Baris-baris di kebun ini dinomori dari 0 sampai N-1, dan kolomkolom di kebun ini dinomori dari 0 sampai N-1. Petak di baris ke-i dan kolom ke-j dinyatakan dengan petak (i, j) dan bisa berisi tanaman ubi atau singkong. Untuk memperjelas, perhatikan peta berikut: u s u u u u u Peta tersebut menunjukkan konfigurasi kebun dengan N = 4. Karakter 'u' menyatakan ubi, sedangkan karakter 's' menyatakan singkong. Suatu hari, teman Pak Chanek datang. Dia ingin membeli M M meter bagian dari kebun itu dengan suatu konfigurasi tanaman. Misalkan M = 3 dan peta berikut adalah konfigurasi tanaman yang dia inginkan: s s s s u s s u s Jika Pak Chanek menjual bagian kebunnya dari petak (1, 0) sampai (3, 2), yaitu: s u u maka akan ada 4 petak tanaman yang tidak sesuai dengan keinginan pembeli. Petak-petak ini dinamakan "petak salah". Petak-petak tersebut dicetak tebal: s u u Tiba-tiba Pak Chanek penasaran, berapa jumlah total "petak salah" untuk setiap kemungkinan lokasi penjualan? Format Masukan Baris pertama berisi sebuah bilangan bulat T, yaitu banyaknya kasus uji. Untuk setiap kasus uji: Baris pertama berisi dua bilangan bulat N dan M, dipisahkan oleh spasi. 8

Baris berikutnya berisi lima buah bilangan bulat D, A, B, C, dan P, dipisahkan oleh spasi. Bilanganbilangan ini menentukan konfigurasi kebun Pak Chanek. Jenis tanaman di baris ke-i dan kolom ke-j kebun Pak Chanek adalah ubi jika R[N i + j] P dengan: R[k]=D, untuk k=0 R[k]=(A R[k-1] + B) mod C, untuk 0 < k < N 2 Baris berikutnya lagi berisi lima buah bilangan bulat W, X, Y, Z, dan Q, dipisahkan oleh spasi. Bilanganbilangan ini menentukan konfigurasi yang diinginkan pembeli. Jenis tanaman di baris ke-i dan kolom ke-j yang diinginkan pembeli adalah ubi jika S[M i + j] Q dengan: S[k]=W, untuk k=0 S[k]=(X S[k-1] + Y) mod Z, untuk 0 < k < M 2 Seluruh petak yang tidak berisi tanaman ubi berisi tanaman singkong. Catatan: format masukan seperti ini hanya bertujuan untuk memperkecil ukuran berkas masukan; tidak mempengaruhi solusi. Solusi juri dapat menyelesaikan semua masukan yang mungkin. Format Keluaran Untuk setiap kasus uji, keluarkan sebuah baris berisi sebuah bilangan yang menyatakan jumlah total "petak salah" untuk setiap kemungkinan lokasi penjualan. Contoh Masukan 2 4 3 45 9 43 101 37 1 12 35 97 78 10 4 55 3 42 97 39 21 1 35 78 71 Contoh Keluaran 24 410 Penjelasan Untuk contoh kasus uji pertama, kebun Pak Chanek dan konfigurasi yang diinginkan pembeli sama seperti pada deskripsi soal. Seluruh kemungkinan lokasi penjualan berikut lokasi-lokasi petak salahnya adalah: s u u u s u 9

u u u u s u s u u u u u u s u u s u Jumlah "petak salah" dari tiap-tiap konfigurasi adalah 4 + 7 + 4 + 9 = 24. Untuk contoh kasus uji kedua, konfigurasi kebun Pak Chanek adalah: u s s u s s u u s u s u s u s u s s u u s u s s s u s s u s u s s u s u s u s u s s u u s u s s s u s s u u u s u u Sementara konfigurasi yang diinginkan pembeli adalah: s s s s s s u s s s s s s s s s Batasan 1 T 20 1 M N 700 1 C 150 0 A, B, D < C 0 P C 1 Z 150 0 W, X, Y < Z 0 Q Z 10

Angkutan Kota Batas Waktu: 4 detik Batas Memori: 64 MB Pak Chanek senang berpergian dengan kendaraan umum. Namun terdapat dua masalah besar dalam penggunaan kendaraan umum di kotanya, yaitu: Waktu perjalanan tidak selalu cepat Kualitas udara di kota yang buruk Oleh karena itu, sebelum melakukan perjalanan, Pak Chanek melakukan perencanaan terlebih dahulu. Terdapat N persimpangan jalan di kota Pak Chanek, dinomori dari 1 sampai N. Terdapat pula M ruas jalan, yang menghubungkan tepat dua persimpangan jalan dan dapat ditelusuri dari kedua arah. Setiap ruas jalan memiliki dua properti, yaitu waktu tempuh dan tingkat polusi udara. Pak Chanek hanya dapat berpindah tempat dari persimpangan jalan ke persimpangan lainnya melalui ruas jalan. Pak Chanek ingin berpergian dari persimpangan jalan X ke persimpangan jalan Y. Tentunya, dia ingin perjalanannya senyaman mungkin. Pak Chanek mendefinisikan tingkat kenyamanan sebagai sebuah bilangan P, yaitu P = A total_waktu + B total_polusi, dengan: A dan B merupakan konstanta yang diberikan Pak Chanek total_waktu adalah jumlah dari waktu tempuh setiap ruas jalan yang dia lewati total_polusi adalah jumlah dari tingkat polusi udara setiap ruas jalan yang dia lewati Semakin rendah P, semakin nyaman Pak Chanek dalam melakukan perjalannya. Bantulah Pak Chanek menentukan bilangan P terendah yang mungkin! Format Masukan Baris pertama berisi sebuah bilangan bulat T, yang menyatakan banyaknya kasus. Untuk setiap kasus uji: Baris pertama berisi empat buah bilangan bulat N, M, A, dan B, masing-masing dipisahkan oleh spasi. M baris berikutnya masing-masing berisi informasi sebuah jalan. Setiap informasi berupa sebuah baris berisi empat buah bilangan bulat u, v, p, dan q, dipisahkan oleh spasi. Artinya, terdapat ruas jalan yang menghubungkan persimpangan nomor u dengan v, dengan waktu tempuh p dan tingkat polusi udara q. Baris terakhir berisi dua buah bilangan bulat X dan Y, dipisahkan oleh spasi. Format Keluaran Untuk setiap kasus uji, keluarkan sebuah baris berisi sebuah bilangan, yaitu P terkecil yang mungkin. Contoh Masukan 1 5 6 2 3 1 2 0 1 11

1 5 2 2 2 3 1 2 2 5 1 1 5 4 2 1 3 4 2 1 1 4 Contoh Keluaran 15 Penjelasan Tempuh perjalanan dari persimpangan jalan 1 ke 2, lalu 5, baru ke 4. Total waktu tempuh adalah 3 dan total polusi adalah 3. Nilai P adalah 3 2 + 3 3 = 15, dan merupakan yang terkecil yang mungkin. Batasan 1 T 10 1 N 100 1 M 200 1 X, Y N X Y 0 A, B 1000 Waktu tempuh suatu ruas jalan selalu adalah 0, 1, atau 2 Tingkat polusi udara suatu ruas jalan selalu adalah 0, 1, atau 2 Untuk sepasang persimpangan jalan, maksimal terdapat sebuah ruas jalan yang menghubungkannya Tidak terdapat ruas jalan yang menghubungkan suatu persimpangan jalan dengan persimpangan jalan itu sendiri 12