ENERGI DAN PRODUKSI PERTANIAN BAHAN KULIAH DASAR AGRONOMI FAKULTAS PERTANIAN IPB

dokumen-dokumen yang mirip
AZAS AZAS DAN KONSEP KONSEP MENGENAI ENERGI DI DALAM EKOSISTEM

BAB I PENDAHULUAN. sebagai sumber daya alam untuk keperluan sesuai kebutuhan hidupnya. 1 Dalam suatu

PENDAHULUAN. Indonesia. Kebutuhan kacang tanah dari tahun ke tahun terus meningkat sejalan

02. Jika laju fotosintesis (v) digambarkan terhadap suhu (T), maka grafik yang sesuai dengan bacaan di atas adalah (A) (C)

STAF LAB. ILMU TANAMAN

I. PENDAHULUAN. Adalah penting bagi Indonesia untuk dapat mewujudkan ketahanan pangan

PERTEMUAN IV: FOTOSINTESIS. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011

I. PENDAHULUAN. Tanaman jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu jenis tanaman pangan bijibijian

Unsur Cuaca = unsur iklim. Keadaan fisik atmosfir bumi yang dapat diukur.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Cabe (Capsicum annum L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomi penting di

TIGA PILAR UTAMA TUMBUHAN LINGKUNGAN TANAH

I. PENDAHULUAN. Jagung termasuk bahan pangan penting karena merupakan sumber karbohidrat

I. PENDAHULUAN. keharusannya memenuhi kebutuhan pangan penduduk. Berdasarkan Sensus

I. PENDAHULUAN. terutama pangan dan energi dunia, termasuk Indonesia akan dihadapkan pada

PEMBAHASAN UMUM Hubungan Karakter Morfologi dan Fisiologi dengan Hasil Padi Varietas Unggul

I. PENDAHULUAN. Jagung (Zea mays L.) merupakan tanaman pangan penting di dunia setelah

I. PENDAHULUAN. Pangan merupakan substansi pokok dalam kehidupan manusia sehingga

I. PENDAHULUAN. ditingkatkan dengan penerapan teknik pasca panen mulai dari saat jagung dipanen

II. TINJAUAN PUSTAKA. dari umbi. Ubi kayu atau ketela pohon merupakan tanaman perdu. Ubi kayu

Komponen rantai makanan menurut nicia/jabatan meliputi produsen, konsumen, dan pengurai. Rantai makanan dimulai dari organisme autotrof dengan

I. PENDAHULUAN. Pangan merupakan kebutuhan utama manusia. Badan Pusat Statistik (2010)

3. ARUS ENERGI DAN DAUR MATERI DALAM EKOSISTEM

PENDAHULUAN. ternyata dari tahun ke tahun kemampuannya tidak sama. Rata-rata

I. PENDAHULUAN. Ketergantungan terhadap bahan pangan impor sebagai akibat kebutuhan. giling (Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, 2015).

Fotosintesis menghasilkan O 2

I. PENDAHULUAN. Keinginan untuk berswasembada kedelai telah beberapa kali dicanangkan, namun

STAF LAB. ILMU TANAMAN

I. PENDAHULUAN. Tanaman jagung merupakan salah satu jenis tanaman pangan biji-bijian dari keluarga

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Jagung (Zea mays.l) keluarga rumput-rumputan dengan spesies Zea mays L.

I. PENDAHULUAN. tidak berkelanjutan. Pertanian dengan olah tanah intensif di lahan kering merusak

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal ph (derajat keasaman) apabila tidak sesuai kondisi akan mempengaruhi kerja...

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam dan luar negeri terhadap tanaman selada, komoditas ini mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang di olah

I. PENDAHULUAN. Ubi kayu (Manihot esculenta Crantz.) merupakan tanaman yang banyak

KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM BIDANG PERTANIAN UNTUK MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN PANGAN DAN ENERGI BERBASIS PERTANIAN

PROSPEK TANAMAN PANGAN

Iklim Perubahan iklim

I. PENDAHULUAN. lebih tahan terhadap hama dan penyakit (Sumarno dan Karsono 1996 dalam

PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (ANGKA RAMALAN III 2008)

Ilmu Pengetahuan Alam

BAB V FOTOSINTESIS. 5. proses terjadinya rreaksi terang dan gelap dalam proses fotosintesis.

KONSEP ENERGI DAN PRODUKTIVITAS DALAM PENGELOLAAN SISTEM PERIKANAN

I. PENDAHULUAN. Ketahanan pangan dan energi masih menjadi salah satu perhatian besar di

Produksi Padi Tahun 2005 Mencapai Swasembada

I. PENDAHULUAN. agraris seharusnya mampu memanfaatkan sumberdaya yang melimpah dengan

METABOLISME 2. Respirasi Sel Fotosintesis

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) termasuk famili Graminae

PENDAHULUAN BAHAN DAN METODE

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ARUS ENERGI DALAM EKOSISTEM

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Lahan Gambut

I. PENDAHULUAN. Kebutuhan energi dunia yang dinamis dan semakin terbatasnya cadangan energi

HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum

FOTOSINTESIS. Fotosintesis 1

I. PENDAHULUAN. Sorgum merupakan salah satu jenis tanaman serealia yang memiliki potensi besar

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Rataan suhu di permukaan bumi adalah sekitar K (15 0 C ), suhu

PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Biomassa berperan penting dalam siklus biogeokimia terutama dalam siklus

LAJU FOTOSINTESIS PADA BERBAGAI PANJANG GELOMBANG CAHAYA. Tujuan : Mempelajari peranan jenis cahaya dalam proses fotosintesis.

BERITA RESMI STATISTIK

I. PENDAHULUAN. Ubikayu (Manihot esculenta Crantz) merupakan tanaman pangan potensial masa

PENDAHULUAN. Kedelai (Glycine max (L.) Merrill) merupakan komoditas pangan penghasil

I. PENDAHULUAN. Pangan merupakan kebutuhan yang mendasar (basic need) bagi setiap

PENDAHULUAN. rumah tangga dapat mempengaruhi kualitas air karena dapat menghasilkan. Rawa adalah sebutan untuk semua daerah yang tergenang air, yang

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal Dibawah ini adalah bahan bahan yang diperlukan dalam proses fotosintesis, kecuali...

PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA PROVINSI ACEH (ANGKA SEMENTARA TAHUN 2015)

PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA PROVINSI ACEH (ANGKA SEMENTARA TAHUN 2015)

BAB I PENDAHULUAN. minyak bumi pun menurun. Krisis energi pun terjadi pada saat ini, untuk

Jurusan Geofisika dan Meteorologi, FMlPA IPB

PRODUKSI TANAMAN PANGAN PROVINSI PAPUA TAHUN 2015 (BERDASARKAN ANGKA SEMENTARA 2015)

ENERGI IPA UNTUK KELAS 7 SMP.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

TOPIK 7 : FOTOSINTESIS DAN ENERGI KEHIDUPAN

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Laju Fotosintesis

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. Tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merril) merupakan salah satu tanaman pangan

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Kandungan gizi kacang hijau per 100 gr. Tabel 1.2 Perbandingan kandungan protein kacang hijau per 100 gr

PENDAHULUAN. Latar Belakang. sejak tahun Sentra produksi ubi jalar adalah Propinsi Jawa Barat, Jawa Tengah,

BERITA RESMI STATISTIK

Pengelompokan Tanaman berdasarkan manfaatnya bagi Manusia: Apa manfaatnya bagi Manusia?

TINJAUAN PUSTAKA Ratun Tanaman Padi

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. sungai Niger di Afrika. Di Indonesia sorgum telah lama dikenal oleh petani

Produksi Tanaman Pangan Provinsi Papua Tahun 2015 (Berdasarkan Angka Ramalan II 2015)

HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengelompokan tanaman

PENDAHULUAN. kelapa sawit terluas di dunia. Menurut Ditjen Perkebunan (2013) bahwa luas areal

luar yang mempengaruhi laju fotosintesis dan peranannya masing-masing 2. Mahasiswa mengetahui dan dapat menjelaskan faktorfaktor

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan pangan terus meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk, baik di dunia maupun nasional.

Dosen Pengampu: R. SOEDRADJAD, Ir., M.Sc. Jurusan Budidaya Pertanian Pertanian. Prof.Dr. Ir. SOETRIONO, M.P.

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Laporan Praktikum Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan Acara I PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN TERHADAP LAJU FOTOSINTESIS

BAB I PENDAHULUAN. komersial dilakukan secara setahap dengan hasil samping berupa dedak

PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA ( ANGKA SEMENTARA TAHUN 2014)

PENGANTAR ILMU PERTANIAN

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN DEMAK

BAB I PENDAHULUAN. Pati merupakan polisakarida yang terdiri atas unit-unit glukosa anhidrat.

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

ENERGI DAN PRODUKSI PERTANIAN BAHAN KULIAH DASAR AGRONOMI FAKULTAS PERTANIAN IPB 1

LINGKUP BAHASAN DAN TUJUAN Lingkup bahasan Dipelajari konsep energi dalam pertanian, ekologi produksi, biomassa, keefisienan fotosintesis, dan usaha meningkatkan produktivitas TIK Mahasiswa dapat menjelaskan konsep energi pertanian,ekologi produksi, dan rantai makanan Mahasiswa dapat menjelaskan usaha meningkatkan efisiensi penggunaan energi dalam pertanian 2

KONSEP DASAR Energi = kemampuan untuk bekerja Hukum termodinamika Energi dapat berubah bentuk, tetapi tidak pernah hilang Pada transformasi energi, ada kehilangan dalam bentuk lain entropi Sumber energi lingkungan matahari Tumbuhan mampu mengubah energi fisik menjadi energi kimia produsen primer Produksi dalam pertanian : laju energi surya yang ditangkap dan diubah pada peristiwa fotosintesis dan aktivitas kemosintetik yang dilakukan oleh produsen primer (tumbuhan) 3

KEGIATAN TANAMAN Kegiatan atau proses kehidupan diawali dengan pengubahan energi fisik menjadi energi kimia oleh tanaman Pemanafaatan radiasi surya oleh tanaman hanya berkisar antara 1-2 % dari total radiasi (lihat neraca energi) Sebagian besar radiasi digunakan untuk evaporasi dan transpirasi Proses perubahan energi dalam sel tanaman dikenal dengan istilah fotosintesis Ekologi produksi adalah ilmu yang membahas mulai dari proses perubahan energi fisik menjadi kimia dan alirannya lewat tanaman dan hewan 4

Neraca Energi 100% Evaporasi, panas, refleksi dan radiasi gelombang 100% panjang (93%) 2% 7% 2% 1% 1% 1% 4% 7% 2% 3% 1% 1% 5

Energi cahaya energi kimia (263.000 langley) 1 langley = 1 g kalori/cm 140.000 langley sampai ke bumi tersedia untuk tanaman dan hewan Penyebaran di permukaan bumi dipengaruhi oleh keadaan awan altitude (tinggi tempat) latitude (letak lintang) topografi musim waktu dalam hari (Gambar 2) 6

Panas (kalori/j/cm 2 ) SEBARAN RADIASI SURYA HARIAN 100 Radiasi dari matahari (pemanasan) 50 Radiasi dari bumi Radiasi dari bumi (pendinginan) Permukaan tanah dan tanaman 0 Tengah malam Matahari terbit Tengah hari Matahari terbenam Tengah malam 7

FOTOSINTESIS DAN RESPIRASI Proses fotosintesis terjadi pada cahaya tampak (PAR) (400-700 nm atau 0,4-0,7 ) Proses fisiologi fs diterangkan melalui Reaksi Calvin Hasil fotosintesis : karbohidrat (glukosa) Efisiensi pengubahan energi pada tanaman hidup berkisar 20% serealia 20% BK Respirasi adalah suatu kegiatan tanaman untuk mendapatkan energi (ATP). Pada tanaman dikenal Resiprasi normal Fotorespirasi : respirasi yang terjadi pada intensitas cahaya tertentu tanaman golongan C 3 8

Hasil proses fotosintesis total setelah dikurangi dengan respirasi disebut fotosintesis netto yang diekspresikan dalam bentuk bahan kering atau disebut biomassa Fs netto = Fs total Rs, Jika : Fs netto > 0 biomassa Titik kompensasi cahaya Fs tot Rs = 0 Jika Fs tot Rs < 0 keadaan negatif Keadaan negatif dalam praktik budidaya harus dihindari, karena akan merugikan tanaman. Cara yang dilakukan dapat berupa : Pengaturan jarak tanam (populasi atau kerapatan) Pemangkasan (membuang cabang negatif) Pemupukan Pengaturan morfologi tanaman (sudut daun; ukuran luas daun; ketebalan daun) Kandungan klorofil daun 9

Pengaruh Intensitas Cahaya terhadap Fotosintesis Tinggi Titik jenuh cahaya [CO 2 ]-2 Pengeluaran CO 2 Absorpsi CO 2 Fotosintesis > Respirasi Titik kompensasi cahaya Intensitas cahaya Fotosintesis < Respirasi Tinggi [CO 2 ]-1 Tinggi 10

Efisiensi Fotosintesis intensitas cahaya tertentu meningkatkan atau menurunkan laju fotosintesis Efisiensi tertinggi tercapai pada intensitas cahaya yang rendah, sebab sebagian besar cahaya diserap Hutan 15-20 lapis daun (95%) pada daun bawah Fs = Rs tumbuhan pendek efisiensinya > pohon (sistem pembuluh luas) tanaman C 4 lebih efisien daripada C 3 peningkatan kemampuan penangkapan cahaya menjadi 2-4% peluang masa depan vs Teori Malthus (peningkatan produksi pangan sejalan dengan peningkatan penduduk) 11

EFISIENSI PENGGUNAAN ENERGI Efisiensi penggunaan energi dapat dilakukan dengan cara mengefisienkan pemanfaatan bahan (bagian tanaman) yang ada. Misalnya dengan memanfaatkan limbah sehingga energi yang terkandung tidak hilang Usaha memperpendek rantai pangan juga dapat meningkatkan efisiensi, misalnya mengkonsumsi langsung produsen primer (Clorela) Pemanfaatan produk pertanian yang tidak dapat digunakan sebagai bahan pangan menjadi hidrokarbon cair atau gas Usaha memberbesar penangkapan energi surya oleh tanaman (dengan cara budidaya atau rekayasa tanaman) Dalam pertanian energi yang dihitung bukan hanya energi surya tetapi seluruh unsur budidaya (Energi Budidaya) 12

Rantai Makanan 13

Bahan Kering (Total Biomassa) yang Dapat Dipanen (t/ha/tahun) Tanaman Umum Tinggi Tebu 35 90 Jagung 10 40 Gandum 5 20 Padi 4 16 Bit gula 8 15 Rumput daerah sedang 7 25 Rumput tropik 15 50 Ubi kayu 8 35 14

Energi Budidaya pada Produksi Kentang (per ha) Input Waktu atau jumlah Equivalen Energi (10 3 kkal) % total Tenaga kerja 108 hari 19 0,3 Alsintan 225 3,9 Bahan bakar 105 liter 862 15,0 Irigasi 3 ha-cm 415 7,0 Pestisida 15,5 kg 380 6,8 Pupuk (10:10:10) 1335 kg 3832 66,8 Total 5733 100,0 Hasil : 27.800 kg/ha Output : 27.800 kg x 767 kkal/kg = 21.322.600 kkal Output/input : 21.322.600/5.733.000 = 3,72 15

Energi per unit Energi Budidaya Jumlah Energi Budidaya yang Digunakan untuk Menghasilkan Suatu Produk (Biji, Hijaun, atau Buah) 6 Sorgum 5 4 Tebu Jagung pipilan 3 2 1 Kedelai Kentang Kapri Tomat 0 0 4 8 12 16 20 24 28 Energi Budidaya (10 3 Mkal/acre/tahun) Keterangan : 1 acre = 0,4 ha) 16

KONSEP ALIRAN ENERGI DALAM PERTANIAN Pertanian merupakan teknologi yang mengarahkan aliran dan konsentrasi energi Tanaman pertanian harus dipandang sebagai perangkap untuk menangkap, mengubah, dan menyimpan energi (bioindustri) harus diusahakan untuk memperbaiki dan meningkatkan efisiensi penggunaan energi matahari 1-3 x 10 23 tanaman 1 x 10 21 herbivor 5 x 10 20 karnivor 1 x 10 20 Karnivor sekunder 3 x 10 19 10 19 10 20 10 21 10 22 10 23 Keefisienan Penggunaan Energi 17

Pengukuran Produktivitas Tujuan utama adalah meningkatkan efisiensi pengubahan energi surya ke produk yang berfaedah dengan meningkatkan produktivitas Untuk mengukur produktivitas dapat dilakukan dengan Pendugaan melalui oksigen yang dikeluarkan atau CO 2 yang digunakan pengukuran klorofil pada vegetasi tertentu pada luasan tanah tertentu Satuan enegri yaitu kalori yang dihasilkan cara ini memberikan satuan tunggal 18

MENAIKKAN PRODUKSI PERTANIAN Memanfaatkan konsep dasar untuk peningkatan produksi faktor-faktor lingkungan faktor pembatas dan identifikasinya teknik budidaya peranan pemuliaan tanaman dan bioteknologi Penggunaan limbah pertanian Sisa tanaman sebagai pupuk Sisa tanaman sebagai bahan baku industri 19

Menaikkan Produksi Pertanian Penangkapan energi Pengaturan arah barisan tanaman morfologi tanaman tipe tanaman (roset; meninggi) bentuk daun, ukuran daun, sudut daun, ketebalan daun sudut percabangan Aparatus fotosintesis : kloroplast Programing produksi pertanian Usaha untuk menggunakan semua faktor secara efisien Pengambilan keputusan yang tepat dapat dilakukan dengan Linear Programing 20

Contoh Perhitungan Jika 1 ha sawah ditanam 2 kali setahun Produktivitas per musim = 4 ton gkg Rendemen beras 60 % Tiap 100 gram beras mengandung 300 kkal Maka jumlah kalori yang dihasilkan = 2 x 4.000.000 x 0,6 x 300/100 kkal p1 kkal Jika kecukupan kalori/orang/hari = 2200 kkal, p1 kkal/ha HEE = = q1 hari/ha 2200 kkal/orang/hari Jika 1 ha lahan tersebut ditanami jagung 2 x setahun Produktivitas per musim = 4 ton pipilan Bahan dapat dimakan 80 % Tiap 100 gram jagung mengandung 350 kkal Maka jumlah kalori yang dihasilkan = 2 x 4.000.000 x 0,8 x 350/100 kkal p2 kkal p2 kkal/ha HEE = = q2 hari/ha 2200 kkal/orang/hari 21