KATA PENGANTAR. Bismillahhirrohmannirrohim

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. Islam datang selalu mendapat sambutan yang baik. Begitu juga dengan. kedatangan Islam di Indonesia khususnya di Samudera Pasai.

BAB III MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA JALUR ISLAMISASI. 3.1 Proses Islamisasi dan Perkembangan Islam di Indonesia

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sejarah Islam di Indonesia memiliki keunikan tersendiri, karena disamping

BAB 1 PENDAHULUAN. hubungan perdagangan antara bangsa Indonesia dan India. Hubungan itu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Wujud Akulturasi Budaya Islam Di Indonesia

Pada tahun 30 Hijri atau 651 Masehi, hanya berselang sekitar 20 tahun dari wafatnya Rasulullah SAW, Khalifah Utsman ibn Affan RA mengirim delegasi ke

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN PARADIGMA

ISLAM DI INDONESIA. UNIVERSITAS MERCU BUANA BEKASI Sholahudin Malik, S.Ag, M.Si. MATA KULIAH AGAMA ISLAM. Modul ke: 04Fakultas.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Pendidikan Agama Islam

KATA PENGANTAR. Dalam kesempatan ini pula saya menyampaikan rasa bahagia dan ucapan rasa terima kasih kepada :

KERAJAAN HINDU-BUDHA DAN ISLAM DI INDONESIA BESERTA PENINGGALANNYA

KERJASAMA KERAJAAN SRIWIJAYA DENGAN DINASTI TANG PADA TAHUN M

Tatanan Politik di Nusantara Masa Kedatangan Islam

Nama Kelompok: Agnes Monica Dewi Devita Marthia Sari Dilla Rachmatika Nur Aisah XI IIS 1

BAB I PENDAHULUAN. islam di Nusantara. Dan proses masuknya agama Islam di Indonesia menjadi

I. PENDAHULUAN. pulau-pulau besar dan Pulau Sumatera salah satunya. Pulau Sumatera memiliki

ISLAMISASI NUSANTARA Materi Ke 2. HIKMATULLOH, M.PdI

I. PENDAHULUAN. dikenal sebagai salah satu Kerajaan Maritim terbesar di Indonesia. Wilayah

Tugas Perkuliahan & bobot nilai. Model Perkuliahan. Sub Pokok Bahasan. Kompetensi Khusus. Pokok Bahasan. Pertemuan ke- No.

Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat :

BAB V KESIMPULAN. Di dalam aktivitas pelayaran dan perniagaan internasional Nusantara

Pengaruh Islam dalam Kepemimpinan Indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Indikator Pencapaian Kompetensi. Kegiatan pembelajaran. Mencari artikel di perpustakaan dan internet mengenai lahir dan berkembangnya agama dan

PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA

Islam Di Nusantara. Ringkasan Materi

Sejarah Sosial & Politik Indonesia.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Secara umum pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana yang

Indonesia (Nusantara) telah terbentuk pola-pola kehidupan rohaniyah. Masingmasing

Pendidikan Agama Islam

I. PENDAHULUAN. telah berlangsung sejak zaman purba sampai batas waktu yang tidak terhingga.

LETAK KERAJAAN ACEH YANG STRATEGIS YAITU DI PULAU SUMATERA BAGIAN UTARA DAN DEKAT JALUR PELAYARAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL MENYEBABKAN KERAJAAN ACEH

AKULTURASI BUDAYA ISLAM DAN BUDAYA HINDU (Studi Tentang Perilaku Keagamaan Masyarakat Islam Tradisional di Gununggangsir Beji Pasuruan)

KERAJAAN DEMAK. Berdirinya Kerajaan Demak

Kerajaan Sriwijaya. 1. Latar Belakang Berdirinya Kerajaan Sriwijaya

PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. barat wilayah propinsi Sumatera Utara, berbatasan sengan propinsi Sumatera Barat.

KISI-KISI UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN

PROSES ISLAMISASI DI INDONESIA (ABAD M): MASALAH DI SEKITAR KAPAN, SIAPA, DAN DARI MANA? *)

BAB 5 KESIMPULAN. Universitas Indonesia. Hubungan Malayu..., Daulat Fajar Yanuar, FIB UI, 2009

Naskah Drama. Sejarah Kerajaan Samudera Pasai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Awal mula kedatangan orang-orang Tionghoa di Nusantara tidak dapat

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 4. INDONESIA MASA HINDU BUDHALatihan Soal 4.3

Strategi Dakwah dan Perkembangan Islam di Indonesia Mata Kuliah. Studi Materi Pendidikan Agama Islam SMA/SMK

KESASTRAAN MELAYU KLASIK oleh Halimah FPBS UPI Bandung

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 7. INDONESIA MASA ISLAMLATIHAN SOAL BAB 7

Bab. Bab 2. Bab 1. Bab. Bab 3 Bab 8. 4 Bab 9. Tingkatan 4. Bab. Bab 7. Bab

BAB III BUDAYA DAN ALAM PIKIR MASA PENGARUH KEBUDAYAAN HINDU DAN BUDHA

Mam MAKALAH ISLAM. Melacak Jejak-jejak Islam di Tanah Papua

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang mempunyai beragam suku, agama dan budaya, ada

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tubagus Arief Rachman Fauzi, 2013

BAB IV BUDAYA DAN ALAM PIKIR MASA PENGARUH KEBUDAYAAN ISLAM DAN BARAT

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Kota Tebing Tinggi merupakan salah satu Kotamadya dari 33 kabupaten

BAB I PENDAHULUAN. tertentu dalam seninya, akan menyadari bahwa bukan seniman yang mencapai

1. Bukti-Bukti Masuknya Islam di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. alamnya yang melimpah ruah, maka pulau-pulau timur seperti Kalimantan,

BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

MASARIAH MISPARI SEKOLAH SULTAN ALAM SHAH PUTRAJAYA

: Restu Gunawan, Sardiman AM, Amurwani Dwi L., Mestika Zed, Wahdini Purba, Wasino, dan Agus Mulyana.

KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) MADRASAH ALIYAH (MA) TAHUN PELAJARAN 2015/2016

BAB I PENDAHULUAN. kontrak perkebunan Deli yang didatangkan pada akhir abad ke-19.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

AWAL MASUKNYA MAZHAB SYIAH KE INDONESIA. OLEH: Dr. NURBAITI, M.Pd

BAB V KESIMPULAN. Dari pembahasan mengenai Peran Sultan Iskandar Muda Dalam. Mengembangkan Kerajaan Aceh Pada Tahun , maka dapat diambil

BAB V PENUTUP. Berdasarkan rumusan masalah yang peneliti ajukan dalam penelitian. mengenai metode pembentukan pribadi muslim menurut Prof. Dr.

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 4. INDONESIA MASA HINDU BUDHALatihan Soal 4.2

MODUL PERKULIAHAN. Sejarah Desain. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Hukum Islam di Indonesia. Lena Hanifah, SH, LLM

Tamadun Islam dan Tamadun Asia Edisi Kedua (TITAS) Bab 3: 1

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Berkembangnya Islam di Nusantara tidak lepas dari faktor kemunduran

MELAYU SEBAGAI AKAR TRADISI NUSANTARA. Harnojoyo. S.sos (Plt. Walikota Palembang)

BAB I PENDAHULUAN. Hijriyah atau pada abad ke tujuh Masehi. Ketika itu, berbagai agama dan

ARSITEKTUR ISLAM PROSES MASUK DAN BERKEMBANGNYA AGAMA DAN KEBUDAYAAN ISLAM DI INDONESIA

BEDAH BUKU: KONTIUNUITAS ISLAM TRADISIONAL DI BANGKA 1 Oleh: Janawi 2

SENI ORNAMEN DALAM KONTEKS BUDAYA MELAYU RIAU

TUJUAN PERKULIAHAN. Mahasiswa memahami hakikat guru

ASEAN DAN KERJASAMA EKONOMI REGIONAL. [Dewi Triwahyuni]

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sumatera Timur adalah wilayah yang ada di Pulau Sumatera. Kawasan ini

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UMB

dari periode yang awal sampai pada periode-periode berikutnya?. Perkembangan terjadi bila berturut-turut masyarakat bergerak dari satu bentuk yang

I. PENDAHULUAN. internasional, adanya kontrol terhadap labour dan hasil tanah serta sudah memilki

Sejarah Islam Nusantara

Kajian Proses Islamisasi Di Indonesia (Studi Pustaka) Latifa Annum Dalimunthe IAIN Palangka Raya

BAB II PEMBAHASAN. Kamajaya,Karkono,Kebudayaan jawa:perpaduannya dengan islam,ikapi,yogja,1995 2

Tamadun Islam dan Tamadun Asia Edisi Kedua (TITAS) Bab 1: 1

DOKUMEN PERKULIAHAN SEMESTER GANJIL 2013/2014. Mata Kuliah : Sejarah Indonesia 1. Nomor Dokumen : Garis-garis Besar Program Perkuliahan (GBPP)

AGAMA-AGAMA DI MALAYSIA NAMA : VISALNI A/P GUNASEELAN NO MATRIK : NAMA PENSYARAH: AHMAD TARMIZI ZAKARIA

KAJIAN POLA STRUKTUR RUANG KOTA LASEM DITINJAU DARI SEJARAHNYA SEBAGAI KOTA PANTAI TUGAS AKHIR. Oleh: M Anwar Hidayat L2D

INTERAKSI LOKAL - HINDU BUDDHA - ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Kerajaan Ternate dan Tidore. Oleh Kelompok 08 : Faiqoh Izzati Salwa (08) Muhammad Anwar R (21) Shela Zahidah Wandadi (27)

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Pada masa lalu, wilayah nusantara merupakan jalur perdagangan asing

BAB IV ANALISIS AKULTURASI BUDAYA CHINA DAN JAWA TERHADAP MASJID CHENG HOO

SKEMA PEMARKAHAN MPU3123

DESKRIPSI MATAKULIAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI

SD kelas 4 - BAHASA INDONESIA BAB 1. INDAHNYA KEBERSAMAANLatihan Soal 1.7

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN PARADIGMA

Transkripsi:

Bismillahhirrohmannirrohim KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT. Yang telah menciptakan dan senantiasa meridhoi amal ibadah kita. Kesejahteraan dan keselamatan semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW. Dan tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada : 1. Sang pencipta Allah SWT 2. Orangtua yang selalu mendampingi kamu 3. Sahabat yang ada dalam keadaan suka atau duka Yang telah memberikan motivasi sehingga kami bias menyelesaikan makalah yang sangat sederhana ini. Sebagaimana pepatah yang mengatakan tiada gading yang tak retak, maka makalah ini pun tentunya terbebas dari kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu kritik dan saran demi perbaikan makalah ini sangat diharapkan kepada semua pihak. Akhirnya, hanya Allah SWT. Jualah yang dapat memberikan balasan yang setimpal terhadap amal baik.semoga amal ibadah dan kerja keras kami, senantiasa mendapatkan ridho dan ampunan dari Nya. Amin. Paiton, 18 Januari 2010 Penulis 1

DAFTAR ISI KATA PENGANATAR... DAFTAR ISI... BAB.I : PENDAHULUAN BAB II : PEMBAHASAN 1) Perkembangan Islam di Indonesia 2) Kondisi dan situasi politik kerajaan-kerajaan Di Indonesia 3) Munculnya pemukiman-pemukiman muslimdikota-kota pesisir 4) Saluran dan cara-cara islamisasi Di Indonesia a) Saluran perdagangan b) Saluran perkawinan c) Saluran Tajwuf d) Saluran Pendidikan e) Saluran Kesenian f) Saluran Politik BAB III : PENUTUP... DAFTAR PUSTAKA... 2

BAB I Pada tahun 1963 M diselenggarakan seminar ilmiyah dikota medan,indonesia, untuk menbicarakan tentang masuknya Islam ke Indonesia. Seminar tersebut menghasilkan hal-hal sebagai berikut : 1. pertama kali Islam masuk ke Indonesia pada Abad 1H/7M lansung dari negeri Arab. 2. Daerah yang pertama kali dimasuki Islam adalah pesisir Sumatera Utara. Setelah itu masyarakat islam membentuk kerajaan Islam, yaitu Kerajaan Aceh 3. Para dai yang pertama, mayoritas adalah pedagang. Pada saat itu dakwah disebarkan dengan damai. Dengan demikian pada makalah ini penulis akan sedikit menguraikan tentang bagaimana kedatangan Islam ke Indonesia. Metode yang digunakan penulis dalam penulisan makalah ini ialah metode deduktif, yaitu menarik kesimpulan dari peryataan umum menuju pernyataan khusus. 3

BAB II PEMBAHASAN A. Perkembangan Agama Islam di Indonesia Sejak zaman prasejarah, penduduk kepulauan Indonesia dikenal sebagai pelayar-pelayar yang sanggup mengarungi lautan lepas. Sejak awal abad masehi udah ada rute-rute pelayaran dan perdagangan antara kepulauan Indonesia dengan berbagai daerah di daratan Asia Tenggara. Wilayah Barat Nusantara dan sekitar malaka, sejak masa kuno merupakan wilayah yang menjadi titik perhatian, terutama hasil bumi yang dijual disana menarik bagi para pedagang, dan menjadi daerah lintasan penting antara Cina dan India. Sementara itu,pala dan cengkeh yang berasal dari maluku, dipasarkan di Jawa dan Sumatera, untuk kemudian dijual pada pedagang asing. Pedagang-pedagang muslim asal Arab, Persia dan India juga ada yang sampai kepulauan Indonesia untuk berdagang sejak abad ke- 7M (abad 1 H). Menurut J.C Van Leur, berdasarkan berbagai cerita perjalanan dapat diperkirakan bahwa sejak 674 M ada koloni-koloni Arab di barat laut Sumatera, yaitu di Barus, daerah penghasil kapur Barus terkenal. Dari berita Cina diketahui bahwa dimasa dinasti Tang (abad ke 9-10). Orang-orang Ta-shin sudah ada dikanton (Kan-fu) dan Sumatera. Ta-shin adalah sebutan untuk orang-orang Arab dan Persia, yang ketika itu jelas sudah mejadi muslim. Perkembangan pelayaran dan perdagangan yang bersifat Internasional antara negeri-negeri di Asia bagian Barat dan Timur mungkin disebakan oleh kerajaan Islam. Akan tetapi belum ada bukti bahwa pribumi Indonesia di tempat-tempat yang disinggahi oleh para pedagang muslim itu yang beragama Islam. Baru pada zaman-zaman berikutnya penduduk kepulauan ini, tentu bermula dari penduduk pribumi di koloni koloni pedagang musli itu. Sumber sejarahya Shalih yang memberikan kesaksian sejarah yang dipertanggung jawabkan tentang kembangnya masyarakat Islam di Indonesia, baik berupa prasasti dan historigrafi tradisional maupun berita asing, baru terdapat ketika komonitas Islam berubah menjadi kekuasaan. 4

Sampai berdirinya kerajaan-kerajaan itu, perkembangan agama Islam di Indonesia dapat dibagi menjadi tiga fase yaitu : Fase pertama : Singgahnya pedagang-pedagang Islam dipelabuhanpelabuhan Nusantara, sumbernya adalah berita Luar negeri terutama Cina. Fase kedua : Adanya komunitas-komunitas Islam di beberapa daerah kepulauan Indonesia sumbernya disamping berita-berita asing, juga makam-makam Islam, dan Fase ketiga : Berdirinya kerajaan-kerajaan Islam. B. Kondisi Dan Situasi Politik Kerajaan-Kerajaan Di Indonesia Cikal bakal kekuasaan Islam telah dirintis pada periode abad 1-5 H/ 7-9 M. Pada periode ini para pedagang dan muballig muslim membantu komunitaskomunitas Islam yang mengajarka toleransi dan persamaan derajat antara sesama. Ajaran Islam ini sangat menarik perhatian penduduk setempat. Karena itu, Islam kepulauan Indonesia terhitung cepat meski dengan damai. Masuknya islam kedaerah-daerah di Indonesia tidak dalam waktu yang bersamaan. Disamping itu,keadaan sosial politik dan budaya daerah ketika didatangi Islam juga berlainan. Pada abad ke-7 sampai ke-10 M, kerajaan Sriwijaya meluaskan kekuasaannya ke daerah semenajung malaka sampai Kedah. Kerajaan Sriwijaya pada waktu itu memang melindungi orang-orang muslim diwilayah kekuasaannya. Kemajuan politik dan ekonomi sriwijaya berlangsung sampai abad ke-12 M. Pada abad akhir ke-12m, kerajaan Sriwijaya mulai memasuki masa kemundurannya. Kemunduran politik dan Ekonomi Sriwijaya dipercepat oleh usah-usaha kerajaan Singasari yang sedang bangkit di Jawa. Kelemahan Sriwijaya dimanfaatkan pula oleh pedagang-pedagang muslim untuk mendapatkan keuntungan- keuntungan politik dan perdagangan. Mereka mendukung daerah-daerah yang muncul, dan daerah yang menyatakan diri sebagai kerajaan bercorak Islam yaitu kerajaan Samudra Pasai dipesisir Timur Luat Aceh. Daerah ini sudah disinggahi pedagang-pedagang muslim sejak abad ke-7 dan ke-8 M. Proses islamisasi tentu berjalan disana sejak abad tersebut. Kerajaan Samudera Pasai dengan segera berkembang baik dalam bidang politik maupun perdagangan. 5

Karena kekacauan-kekacauan dalam negeri sendiri akibat perebutan kekuasaan diistana, kerajaan Singasari, juga pelanjutnya, Majapahit, tidak mampu mengontrol daerah Melayu dan Selat Maluku dengan baik, sehinnga Kerajaan Samudera Pasai dan Maluku dapat berkembang dan mencapai puncak kekuasaannya hingga abad ke-16 M. C. Munculnya Pemukiman-Pemukiman Muslim Di Kota Pesisir Menjelang abad ke-13 M, di pesisir Aceh sudah ada pemukiman muslim.persentuhan antara penduduk pribumi dengan pedagang muslim di Arab,Persia dan India memang pertama kali terjadi didaerah ini. Karena itu, diperkirakan proses islamisasi sudah berlangsung sejak persentuhan itu terjadi, dapat diketahui bahwa daerah-daerah di bagian pesisir Sumatera Utara dan Timur Selat Malaka, yaitu dari Aceh sampai palembang sudah banyak terdapat masyarakat dan kerajaan-kerajaan islam. Akan tetapi, daerah- daerah yang belum islam juga masih banyak,yaitu pelembang dan daerah-daerah pedalaman.proses islamisasi ke daerah-daerah pedalaman Aceh, Sumatera Barat terutama terjadi sejak Aceh melakukan ekspansi politiknya pada abad ke-16 dan 17 M. Sementara itu, dijawa, proses islamisai sudah berlangsung sejak abad ke- 11 M, mekipun belum meluas, perkebangan islam dipulau jawa bersamaan waktunya dengan melemahnya posisi raja untuk membangun pusat-pusat kekuasaaan yang independent. Proses islamisasi memeng tidak berhenti sampai berdirinya kerajaankerajaan islam, tetapi terus berlangsung intensif dengan berbagai cara dan saluran. D. Saluran Dan Cara-Cara Islamisasi di Indonesia Kedatangan islam dan penyebarannya kepada golongan bangsawan dan rakyat umumnya, dilakukan secara damai. Apabila situasi politik suatu kerajaan mengalami kekacauan dan kelemahan disebabkan berebutan kekuasaan dikalangan keluarga istana, maka islam dijadikan alat politik bagi golongan bangsawan atau pihak-pihak yang menghendaki kekuasaan itu. Apabila kerajaan islam sudah berdiri, pengusanya melancarkan perang terhadap kerajaan NonIslam. Hal itu bukanlah karena persoalan agama tetapi karena dorongan politik untuk mengusai kerajaan-kerajaan disekitarnya. Menurut Uka Tjandrasasmita, saluransalura islamisai yang berkembang ada 6 yaitu : 6

1. Saluaran Perdagangan Pada taraf permukaan, saluran islamisasi adalah perdagangan. Sauran islamisasi melalui perdagangan ini sangat menguntungkan karena para raja dan bangsawan turut serata dalam kegiatan perdagangan, bahkan mereka menjadi pemilik kapal dan saham. Kesibukan lalu lintas perdagangan pada abad ke-7 hingga ke-16 membuat perdagangan-perdagangan muslim ( Arab, Persia dan India) turut ambil bagian dalam perdagangan dari negeri-negeri dari bagian barat, Tenggara dan Timur Benua Asia. 2. Saluaran Perkawinan Dari sudut ekonomi, para pedagang muslim memiliki status social yang lebih baik dari pada kebanyakan pribumi sehingga penduduk pribumi, terutama puteri-puteri bangsawan,tertarik untuk menjadi isteri-isteri saudagar itu. Sebelum kawin, mereka di isalam kan terlebih dahulu. Setelah mereka mempunyai keturunan, keturunan mereka makin luas.akhirnya timbul kampong-kampung, daerah-daerah dan kerajaan-kerajaan muslim. 3. Saluran Tasawuf Pengajar-pengajar tasawuf, atau para sufi, mengajarkan teosofi yang beranpur dengan ajaran yang sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Mereka mahir dalam soal-soal magis dan mempunyai kekuatan-kekuatan menyembuhkan. Diantara mereka ada juga yang mengawini puteri-puteri bangsawan setempat dengan tasawuf bentuk islam yang diajarkan kepada penduduk pribumi mempunyai persamaan dengan alam pikiran mereka yang sebelumnya menganut agama Hindu, sehingga agama baru itu mudah dimengerti dan diterima. 4. Saluran Pendidikan Islamisasi juga dilakukan melalui pendidikan, baik pesantren maupun pondok yang diselenggarakan oleh guru-guru agama, kyai- kyai dan ulama - ulama dipesantren atau pondok itu. Calon ulam, guru agama dan kyai mendapat pendidikan agama. Setelah keluar dari pesantren, mereka pulang kekampung masing-masing atau berdakwak ketempat tertentu mengajarkan islam. 7

5. Saluran Kesenian Saluran islamisasi malalui kesenian yang paling terkenal adalah pertunjukan wayang. Sebagaian besar cerita wayang masih dipetik dari cerita mahaberata dan Ramayana, tetapi didalam cerita itu disisikan ajaran dan namanama pahlawan islam, kesenian- kesenian lain juga dijadikan alat islamisasi seperti sastera (Hikayat, Babat dan Sebagainya), seni bangunan dan seni ukir. 6. Saluran Politik Dimaluku dan sulawesi selatan, kebanyakan rakyat masuk islam setelah rajanya memeluk islam terlebih dahulu. Pengaruh politik raja sangat membantu tersebarnya islam di daerah ini. Disamping itu, baik Sumatera dan Jawa maupun di Indonesia bagian timur, demi kepentingan politik, kerajaan-kerajaan islam memerangi kerajaan-kerajaan nonislam. Kemenangan kerajaan Islam setara politik banyak menarik penduduk kerajaan bukan islam itu masuk islam. 8

BAB III PENUTUP Sampai berdirinya kerajaan-kerajaan di Indonesia perkembangan islam dapat dibagi menjadi 3 fase yaitu : Fase pertama : Singgahnya pedagang-pedagang Islam dipelabuhanpelabuhan Nusantara. Fase kedua : Adanya komunitas-komunitas Islam di beberapa daerah kepulauan Indonesia Fase ketiga : Berdirinya kerajaan-kerajaan Islam. Disamping itu keadaan politik dan social budaya daerah ketika didatangi islam pada abad ke-7 sampai ke-10 M berbeda dengan sebelumnya. Keadaan politik dan sosial pada waktu itu mulai membaik. Dan menjelang abad ke-13 M mulai munculnya pemukiman- pemukiman islam dikota-kota pesisir. Jadi kedatangan islam dan penyebarannya di Indonesia dilakukan secara damai dan penyebarannya pun begitu pesat. Karena adanya saluran-saluran islamisasi yang berkembang. Dan saluran-saluran tersebut ada 6 yaitu : 1. Saluran Perdagangan 2. Saluaran Perkawinan 3. Saluran Tasawuf 4. Saluran Pendidikan 5. Saluran Kesenian 6. Saluran Politik 9

DAFTAR PUSTAKA Al islam fi Indonesia : Muhammad Dhiya dan Abdullah Nuh. Sejarah Islam Sejak zaman Nabi Adam hingga abad XX : Ahmad Al-Usairy Seajarah peradaban Islam : Dr. Badri Yatim, M.A 10