PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

dokumen-dokumen yang mirip
PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

Grafik 1 Perkembangan NTP dan Indeks Harga yang Diterima/Dibayar Petani Oktober 2015 Oktober 2016

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

Perkembangan. Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Kalimantan Tengah

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DI JAWA TENGAH BULAN NOVEMBER 2009

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN INFLASI/ DEFLASI PEDESAAN

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP) PROVINSI PAPUA BULAN NOVEMBER 2016 TURUN -0,90 PERSEN

No. 02/09/81/Th.VIII,1 September 2016

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

Perkembangan Nilai Tukar Petani September 2017 Di Provinsi Sulawesi Barat

Perkembangan Nilai Tukar Petani September 2017 Provinsi Jambi

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP)

2. Indeks Harga Dibayar Petani (Ib)

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

BPS PROVINSI JAWA TENGAH

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

Perkembangan Nilai Tukar Petani dan Inflasi/Deflasi Perdesaan

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI PROVINSI MALUKU UTARA BULAN FEBRUARI 2017

No. 02/08/81/Th.VIII,1 Agustus 2016

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN INFLASI/ DEFLASI PEDESAAN

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DI JAWA TENGAH BULAN MEI 2009

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DI JAWA TENGAH BULAN SEPTEMBER 2009

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP) PROVINSI PAPUA BULAN MARET 2017 TURUN -0,03 PERSEN

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN INFLASI PEDESAAN


PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI PROVINSI MALUKU UTARA BULAN AGUSTUS 2017

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP) PROVINSI PAPUA BULAN DESEMBER 2016 TURUN -0,11 PERSEN

No. 02/03/81/Th.IX, 1 Maret 2017

NILAI TUKAR PETANI (NTP) DI PROVINSI SULAWESI UTARA SEPTEMBER 2016 SEBESAR ATAU MENURUN SEBESAR 0.36 PERSEN

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP) PROVINSI PAPUA BULAN FEBRUARI 2017 NAIK 0,60 PERSEN

No. 02/12/81/Th.VIII, 1 Desember 2016


NILAI TUKAR PETANI (NTP) DI PROVINSI SULAWESI UTARA AGUSTUS 2016 SEBESAR ATAU MENURUN SEBESAR 0.78 PERSEN

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN INFLASI PEDESAAN

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN HARGA PRODUSEN GABAH


PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI PROVINSI MALUKU UTARA BULAN DESEMBER 2016

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI PROVINSI MALUKU UTARA BULAN APRIL 2017

Perkembangan Nilai Tukar Petani dan Inflasi/Deflasi Perdesaan

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP) PROVINSI PAPUA BULAN OKTOBER 2016 TURUN -0,27 PERSEN

No. 02/01/81/Th.IX, 3 Januari 2017

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN INFLASI PEDESAAN

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN INFLASI PEDESAAN

No. 02/05/81/Th.VIII, 2 Mei 2016

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI PROVINSI MALUKU UTARA BULAN MARET 2017

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN SEMARANG BULAN FEBRUARI 2015

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI DAN INFLASI PEDESAAN

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP) PROVINSI BENGKULU OKTOBER 2016

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI PROVINSI MALUKU UTARA

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP) PROVINSI PAPUA BULAN MEI 2017 TURUN -0,26 PERSEN

Transkripsi:

o. 04/04/62/Th. I, 2 Juni 2007 BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI (NTP) Selama Agustus, Nilai Tukar Petani (NTP) Sebesar 97,20 Persen No. 03/09/62/Th.X, 1 September Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Kalimantan Tengah selama Agustus sebesar 97,20 persen, turun 0,72 persen dibandingkan NTP bulan Juli. Hal ini disebabkan oleh penurunan NTP subsektor tanaman pangan (1,45 persen) dan tanaman perkebunan rakyat (0,03 persen). Indeks harga yang diterima petani (It) turun 1,22 persen, lebih tinggi dari penurunan indeks harga yang dibayar petani (Ib) sebesar 0,34 persen. NTP tertinggi terjadi pada subsektor hortikultura sebesar 107,08 persen, sedangkan NTP terendah terjadi pada subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 92,13 persen. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) sebesar 104,48 persen, turun 1,22 persen dibandingkan Juli yang sebesar 105,70 persen. Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) sebesar 124,93 atau turun 0,39 persen, yang disebabkan oleh menurunnya indeks harga kelompok bahan makanan (1,01 persen), transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan (0,14 persen), serta makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau (0,04 persen). 1. Nilai Tukar Petani (NTP) Nilai Tukar Petani (NTP) merupakan persentase yang diperoleh dari perbandingan antara indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib). NTP berperan sebagai indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani di perdesaan, yang menunjukkan daya tukar (term of trade) dari produk pertanian terhadap barang dan jasa baik yang dikonsumsi oleh rumah tangga maupun untuk kegiatan produksi pertanian. Sehingga, semakin tinggi NTP semakin kuat daya beli petani. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) merupakan perbandingan antara indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib) tanpa memperhitungkan pengeluaran untuk konsumsi rumah tangga. Dengan demikian NTUP diharapkan Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah No. 03/09/62/Th.X,1 September 1

lebih mencerminkan kemampuan daya beli hasil produksi rumah tangga tani terhadap pengeluaran biaya selama proses produksi. Grafik 1 Perkembangan NTP dan Indeks Harga yang Diterima/Dibayar Petani Agustus 2015 Agustus 125,00 120,00 115,00 110,00 105,00 100,00 95,00 90,00 It Ib NTP Dari hasil pemantauan harga penjualan komoditas hasil pertanian di tingkat produsen, biaya produksi, dan konsumsi rumah tangga terhadap barang/jasa di wilayah perdesaan selama Agustus menunjukkan bahwa NTP Provinsi Kalimantan Tengah menurun 0,72 persen, yaitu dari 97,92 di Juli menjadi 97,20 di Agustus. Hal ini dipengaruhi oleh penurunan indeks harga yang diterima petani sebesar 1,22 persen, relatif lebih tinggi dari indeks harga yang dibayar petani yang juga menurun 0,34 persen. 1. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) Indeks harga yang diterima petani (It) menunjukkan fluktuasi harga komoditas hasil pertanian yang dihasilkan petani. Dibandingkan bulan sebelumnya, indeks harga yang diterima petani menurun 1,22 persen selama Agustus. Penurunan tersebut dipengaruhi oleh menurunnya It pada tiga subsektor meliputi tanaman pangan sebesar 2,24 persen, perikanan sebesar 0,35 persen, dan tanaman perkebunan rakyat sebesar 0,30 persen. 2. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) Indeks harga yang dibayar petani (Ib) dipengaruhi oleh komponen pengeluaran rumah tangga terhadap fluktuasi harga barang dan jasa, baik untuk keperluan konsumsi maupun memproduksi hasil pertanian. Indeks harga yang dibayar petani selama Agustus menurun 0,34 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Penurunan tersebut terutama dipengaruhi oleh menurunnya Ib pada semua subsektor meliputi tanaman pangan sebesar 0,44 persen, hortikultura sebesar 0,34 persen, perikanan 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah No. 03/09/62/Th.X, 1 September

sebesar 0,33 persen, peternakan sebesar 0,32 persen, dan tanaman perkebunan rakyat sebesar 0,29 persen. Tabel 1 NTP Menurut Subsektor dan Perkembangannya Juli - Agustus Kelompok dan Sub Kelompok Juli Agustus % Perubahan (1) (2) (3) (4) 1. Tanaman Pangan a. Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan (NTPP) 98,13 96,68-1,45 b. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian 100,90 98,81-2,09 c. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 122,38 120,14-2,24 - Padi 122,87 120,48-2,39 - Palawija 113,81 114,38 0,57 d. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 124,71 124,27-0,44 - Indeks Konsumsi RumahTangga 125,47 124,87-0,60 - Indeks BPPBM 121,28 121,59 0,31 2. Hortikultura a. Nilai Tukar Petani Hortikultura (NTPH) 105,86 107,08 1,22 b. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian 119,07 120,00 0,93 c. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 129,80 130,94 1,14 - Sayur-sayuran 114,59 117,69 3,10 - Buah-buahan 134,73 135,29 0,56 - Tanaman Obat 140,38 137,43-2,95 d. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 122,61 122,27-0,34 - Indeks Konsumsi Rumah Tangga 125,06 124,65-0,41 - Indeks BPPBM 109,00 109,12 0,12 3. Tanaman Perkebunan Rakyat a. Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 92,16 92,13-0,03 b. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian 100,80 100,47-0,33 c. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 113,32 113,02-0,30 - Tanaman Perkebunan Rakyat 113,32 113,02-0,30 d. Indeks Harga yang DibayarPetani (Ib) 122,96 122,67-0,29 - Indeks Konsumsi RumahTangga 125,31 124,93-0,38 - Indeks BPPBM 112,42 112,48 0,06 4. Peternakan a. Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT) 98,33 99,57 1,24 b. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian 107,39 108,35 0,96 c. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 117,82 118,99 1,17 - Ternak Besar 124,59 125,86 1,27 - Ternak Kecil 112,02 112,37 0,35 - Unggas 114,21 116,23 2,02 - Hasil Ternak 130,23 130,82 0,59 d. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 119,82 119,50-0,32 - Indeks Konsumsi Rumah Tangga 125,05 124,51-0,54 - Indeks BPPBM 109,71 109,82 0,11 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah No. 03/09/62/Th.X,1 September 3

Kelompok dan Sub Kelompok Juli Agustus % Perubahan (1) (2) (3) (4) 5. Perikanan a. Nilai Tukar Petani Perikanan (NTNP) 106,51 106,51 0,00 b. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian 115,32 114,85-0,47 c. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 129,11 128,76-0,35 - Penangkapan 134,94 134,59-0,35 - Budidaya 118,00 117,64-0,36 d. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 121,22 120,89-0,33 - Indeks Konsumsi Rumah Tangga 127,40 126,75-0,65 - Indeks BPPBM 111,96 112,11 0,15 5.1 Perikanan Tangkap a. Nilai Tukar Nelayan (NTN) 111,55 111,50-0,05 b. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian 120,95 120,35-0,60 c. Indeks Harga yang Diterima Nelayan (It) 134,94 134,59-0,35 - Penangkapan Perairan Umum 134,35 132,47-1,88 - Penangkapan Laut 135,24 135,67 0,43 d. Indeks Harga yang Dibayar Nelayan (Ib) 120,97 120,71-0,26 - Indeks Konsumsi Rumah Tangga 127,31 126,68-0,63 - Indeks BPPBM 111,56 111,84 0,28 5.2 Perikanan Budidaya a. Nilai Tukar Pembudidaya Ikan (NTPi) 96,97 97,04 0,07 b. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian 104,70 104,47-0,23 c. Indeks Harga yang Diterima Pembudidaya Ikan (It) 118,00 117,64-0,36 - Budidaya Air Tawar 118,10 117,73-0,37 - Budidaya Air Payau 116,65 116,39-0,26 d. Indeks Harga yang Dibayar Pembudidaya Ikan (Ib) 121,69 121,23-0,46 - Indeks Konsumsi Rumah Tangga 127,57 126,87-0,70 - Indeks BPPBM 112,70 112,61-0,09 Gabungan/Provinsi Kalimantan Tengah a. Nilai Tukar Petani (NTP) 97,92 97,20-0,72 b. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) 105,70 104,48-1,22 c. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 120,23 119,01-1,22 d. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 122,78 122,44-0,34 - Indeks Konsumsi Rumah Tangga 125,42 124,93-0,49 - Indeks BPPBM 113,75 113,90 0,15 3. NTP Menurut Subsektor Penurunan Nilai Tukar Petani (NTP) sebesar 0,72 persen selama Agustus, secara umum dipengaruhi oleh penurunan nilai tukar subsektor tanaman pangan sebesar 1,45 persen dan tanaman perkebunan rakyat sebesar 0,03 persen. Pada subsektor tanaman pangan, penurunan nilai tukar terutama berasal dari menurunnya perolehan petani pada subkelompok padi sebesar 2,39 persen. Sementara pada subsektor tanaman perkebunan rakyat, penurunan nilai tukar berasal dari menurunnya perolehan petani pada subkelompok tanaman perkebunan rakyat seperti karet dan sawit sebesar 0,30 persen. Meskipun secara umum nilai tukar subsektor perikanan relatif stabil, namun 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah No. 03/09/62/Th.X, 1 September

pada perikanan tangkap juga menunjukkan penurunan sebesar 0,05 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Disisi lain, terjadi kenaikan nilai tukar pada subsektor peternakan sebesar 1,24 persen dan hortikultura sebesar 1,22 persen. Pada subsektor peternakan, kenaikan nilai tukar berasal dari meningkatnya perolehan petani pada semua subkelompok baik ternak, unggas maupun hasil ternak. Sementara pada subsektor hortikultura, kenaikan nilai tukar terutama berasal dari meningkatnya perolehan petani pada subkelompok sayuran sebesar 3,10 persen dan buah-buahan sebesar 0,56 persen dibandingkan bulan sebelumnya. 4. Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Nilai tukar usaha rumah tangga pertanian mengalami penurunan sebesar 1,22 persen, yakni dari 105,70 di Juli menjadi 104,48 di Agustus. Relatif lebih tingginya NTUP dibandingkan NTP yang hanya sebesar 97,20 selama Agustus, mengindikasikan bahwa secara umum tingkat pengeluaran untuk konsumsi rumah tangga petani, termasuk peternak dan nelayan, berperan cukup signifikan dalam menurunkan tingkat nilai tukar dari waktu ke waktu. Kelompok Pengeluaran Tabel 2 Inflasi/Deflasi Perdesaan Menurut Kelompok Pengeluaran Agustus Agustus 2015 Desember 2015 Juli Agust Inflasi Agust Laju Inflasi Kalender Inflasi ke [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] Konsumsi Rumah Tangga 121,20 122,91 125,42 124,93-0,39 1,64 3,08 1 Bahan Makanan 123,51 126,35 130,29 128,97-1,01 2,07 4,42 2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok, 119,42 120,92 126,41 126,36-0,04 4,50 5,81 dan Tembakau 3 Perumahan 115,27 115,43 117,94 118,78 0,72 2,91 3,05 4 Sandang 117,97 119,19 121,10 121,35 0,21 1,82 2,87 5 Kesehatan 116,19 117,22 119,67 120,24 0,47 2,57 3,48 6 Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga 7 Transportasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 111,98 112,72 114,18 114,36 0,16 1,45 2,13 126,74 126,69 118,00 117,83-0,14-6,99-7,03 5. Inflasi/Deflasi Perdesaan Menurut Kelompok Pengeluaran Perubahan indeks harga kebutuhan konsumsi rumah tangga di perdesaan pada hakekatnya mencerminkan tingkat inflasi atau deflasi yang terjadi di wilayah perdesaan secara umum. Dilihat dari kelompok pengeluaran rumah tangga, terjadi deflasi sebesar 0,39 persen selama Agustus. Kondisi ini dipengaruhi oleh menurunnya indeks harga pengeluaran konsumsi rumah tangga pada Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah No. 03/09/62/Th.X,1 September 5

kelompok bahan makanan sebesar 1,01 persen, transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,14 persen, serta makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,04 persen. Laju inflasi hingga bulan Agustus tercatat 1,64 persen, yang didominasi oleh tingginya tingkat inflasi kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 4,50 persen. Dibandingkan tingkat inflasi pada bulan yang sama tahun sebelumnya, inflasi selama Agustus sebesar 3,08 persen juga masih didominasi oleh kelompok pengeluaran tersebut sebesar 5,81 persen. Tabel 3 Perkembangan Inflasi/Deflasi Bulanan di Perdesaan Agustus 2015 - Agustus Bulan Inflasi Bulanan Laju Inflasi Kalender Inflasi ke (1) (2) (3) (4) (5) 2015 Agustus 0,18 2,29 6,66 September -0,27 2,01 5,60 Oktober 0,20 2,21 5,83 November 0,43 2,65 2,59 Desember -0,41 0,42 3,99 Januari 0,38 0,38 4,04 Februari -0,10 0,28 4,58 Maret 0,55 0,84 4,82 April -0,41 0,42 3,99 Mei 0,41 0,84 3,42 Juni 0,28 1,12 3,12 Juli 0,91 2,04 3,67 Agustus -0,39 1,64 3,08 Selama setahun terakhir, tingkat inflasi tertinggi terjadi di Juli yaitu sebesar 0,91 persen. Inflasi terendah terjadi di Agustus 2015 yaitu sebesar 0,18 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Desember 2015 dan April masing-masing sebesar 0,41 persen. Deflasi selama April disebabkan oleh adanya kebijakan penurunan harga BBM bersubsidi. Sementara itu, rata-rata laju inflasi tahun kalender hingga Mei masih di bawah 1,00 persen. Namun demikian, sejak Mei mulai merangkak naik hingga mencapai 2,04 persen di Juli dan menurun di Agustus sebesar 1,64 persen. Dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya, tingkat inflasi yang cukup tinggi terjadi selama Triwulan III tahun 2015. Sedangkan memasuki tahun, tingkat inflasi masih berada di bawah 5,00 persen. 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah No. 03/09/62/Th.X, 1 September