KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN JASA NOTARIS DALAM RANGKA RIGHTS ISSUE PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) NOTARIS DALAM RANGKA PELAKSANAAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU (HMETD) / RIGHTS ISSUE PT JASAMARGA (PERSERO) Tbk TIM RIGHTS ISSUE PT JASAMARGA (PERSERO) Tbk JAKARTA, JULI 2016 Halaman 2 dari 7
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) NOTARIS DALAM RANGKA RIGHTS ISSUE PT JASAMARGA (PERSERO) Tbk I. LATAR BELAKANG Untuk menunjang pertumbuhan dan pengembangan usaha dan khususnya terkait dengan rencana pengembangan jalan tol baru, PT Jasa Marga (Persero) Tbk ( Jasa Marga ) memandang perlu meningkatkan struktur permodalan melalui peningkatan ekuitas yang dilakukan melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) / Rights Issue. Adapun landasan hukum rencana pelaksanaan Rights Issue Jasa Marga adalah sebagaimana tertuang dalam: a. Surat Menteri Keuangan Nomor S.577/MK.06/2016 tanggal 12 Juli 2016; b. Surat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian selaku Ketua Komite Privatisasi Nomor S-178/M.ekon/07/2016 tanggal 15 Juli 2016. Untuk membantu persiapan dan pelaksanaan Rights Issue sesuai rencana yang telah ditetapkan dengan mengacu pada Peraturan Pasar Modal, Jasa Margamemerlukan dukungan dari beberapa profesi penunjang pasar modal, salah satunya dari Notaris ( NT ). II. TUGAS NOTARIS NT bertugas membuat akta notarill yang terkait dengan pelaksanaan Rights Issue dan Perubahan Sususan Pengurus Jasa Marga. III. LINGKUP PEKERJAAN Lingkup pekerjaan NT dalam pelaksanaan Rights Issue JSMR, antara lain namun tidak terbatas pada: 1. Pembuatan Akta-akta Notaril: Melakukan pembuatan akta perjanjian yang diperlukan dalam rangka Rights Issue Jasa Marga sesuai dengan bentuk dan standard baku menurut Ketentuan dan Peraturan yang berlaku, meliputi: 1. Akta RUPSLB Akta RUPSLB dengan agenda Perubahan Anggaran Dasar Perseroan sehubungan Perubahan Nilai Modal Dasar serta Modal Disetor dan Ditempatkan berikut pengurusan ke Kementerian Hukum & HAM RI serta Percetakan Berita Negara RI, termasuk, termasuk akta lainnya terkait dengan agenda tambahan (jika ada). Halaman 3 dari 7
2. Akta Perjanjian Akta Perjanjian (termasuk perubahan/addendum) meliputi, antara lain: Pembuatan Akta antara Jasa Marga dengan profesi penunjang lainnya seperti Penjamin Emisi Efek dan profesi dan lembaga penunjang atau pihak manapun yang diperlukan sehubungan dengan proses pelaksanaan Rights Issue Jasa Marga, Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham, dan Perjanjian Pelayanan Jasa Administrasi Saham. 3. Akta dan Dokumen Lainnya Akta dan Dokumen lainnya meliputi Akta-akta maupun dokumen lainnya yang tidak tersebut pada angka 1 sampai dengan angka 2 di atas yang keberadaannya diperlukan dalam pelaksanaan Rights Issue Jasa Marga (termasuk perubahan/addendum). 2. Jasa Hukum Lainnya Jasa hukum lainnya dimaksudkan untuk memberikan dan menyerahkan pemaparan secara lengkap dan jelas dari sudut yuridis terkait rencana Rights Issue, meliputi: 1. Pendapat Hukum dan Pengurusan Pemaparan pendapat hukum dari sudut perspektif NT, menghadiri rapat serta memberikan keterangan serta hal-hal pendukung terkait Rights Issue yang diperlukan Jasa Marga dan profesi penunjang lainnya dalam melaksanakan pekerjaan baik secara tertulis maupun lisan serta proses pengurusan pendaftaran dan ijin-ijin pada instansi yang berwenang dalam rangka proses pelaksanaan Rights Issue Jasa Marga. 2. Jasa lainnya Jasa lainnya meliputi pembuatan fotokopi legalisir (cap basah) atas setiap aktaakta yang menjadi lampiran tidak terpisahkan dari Salinan Akta-akta yang dibuat dalam rangka Rights Issue Jasa Marga, dan bekerja sama dengan pihak-pihak lainnya yang terkait dengan pelaksanaan Rights Issue. Tim Rights Issue Jasa Marga mempunyai hak untuk merinci lebih lanjut dan/atau melakukan perubahan/penyesuaian atas lingkup pekerjaan yang dipandang perlu. IV. KUALIFIKASI NT harus memenuhi kualifikasi minimal sebagai berikut: 1. Telah dinyatakan Lulus Prakualifikasi oleh Tim Rights Issue Jasa Marga. 2. Memenuhi kualifikasi dan perijinan untuk bertindak sebagai Notaris Pasar Modal. 3. Memahami ketentuan-ketentuan Pasar Modal Indonesia khususnya Rights Issue. Halaman 4 dari 7
4. Memiliki pengalaman dalam menangani IPO, Rights Issue dan/atau transaksi ekuitas Pasar Modal lainnya baik BUMN maupun swasta dan dapat bekerjasama dengan semua pihak terkait dalam proses Rights Issue Jasa Marga. 5. Mempunyai tim kerja yang berpengalaman dalam menangani IPO, Rights Issue dan/atau transaksi ekuitas Pasar Modal lainnya baik BUMN maupun swasta dengan memperhatikan kode etik profesi dan siap melaksanakan pekerjaan yang ditugaskan sesuai jadwal yang ditetapkan (sebagaimana dijelaskan dalam Form 3 Instruksi Kepada Penawar). 6. Mempunyai hubungan baik dengan lembaga atau instansi pemerintah terkait antara lain Otoritas Jasa Keuangan, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, dan Bursa Efek Indonesia. 7. Tidak sedang atau pernah dalam kondisi mempunyai permasalahan hukum yang berlawanan dengan Jasa Marga dan pihak terkait dengan Jasa Marga dan/atau mewakili pihak ketiga yang mempunyai permasalahan hukum yang berlawanan dalam perkara dengan Jasa Marga dan pihak afiliasi Jasa Marga (sebagaimana dijelaskan dalam Form 8 Instruksi Kepada Penawar). 8. Menjamin bahwa semua penawaran yang diajukan telah mempertimbangkan kapasitas penanggungjawab (person in charge) yang ada secara full-time dalam penugasan ini. 9. Tidak memiliki benturan kepentingan dengan Jasa Marga serta bersedia menandatangani surat pernyataan bebas benturan kepentingan (sebagaimana dijelaskan dalam Form 9 Instruksi Kepada Penawar). 10. Memiliki komitmen untuk dapat mempertanggungjawabkan pekerjaan yang dilakukan sesuai waktu yang telah ditentukan sebagaimana dinyatakan dalam surat Pernyataan Untuk Melaksanakan Pekerjaan (sebagaimana dijelaskan dalam Form 6 Instruksi Kepada Penawar). V. KEWAJIBAN Jasa Marga: 1. Menyediakan data dan informasi yang diperlukan oleh NT dalam rangka menjalankan Lingkup Pekerjaan sebagaimana tersebut dalam angka romawi III Kerangka Acuan Kerja ini; 2. Melaksanakan kewajiban pembayaran terhadap jasa yang telah diberikan oleh NT sesuai dengan perjanjian yang disepakati oleh kedua belah pihak. Halaman 5 dari 7
Notaris: 1. Melaksanakan pekerjaan secara profesional dengan memenuhi semua ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, kode etik profesi dan senantiasa bersifat independen. 2. Melaksanakan segala pekerjaan sesuai dengan ruang lingkup pekerjaan yang tercantum pada angka romawi III sesuai jadwal yang telah ditetapkan. 3. Merahasiakan seluruh data dan informasi yang diberikan oleh Jasa Marga dan tidak boleh dipergunakan untuk keperluan apapun tanpa persetujuan tertulis Jasa Marga dan bersedia menandatangani Perjanjian Kerahasiaan, kecuali informasi atau data yang diwajibkan sesuai peraturan dalam proses Rights Issue ini. 4. Menyediakan dan memberikan jasa NT sebagaimana mestinya dalam rangka pelaksanaan Rights Issue, mendampingi dan bekerja sama dengan lembaga/profesi penunjang lainnya yang turut serta dalam proses Rights Issue serta berkoordinasi dengan Tim Rights Issue Jasa Marga. 5. Menjamin tidak adanya konflik kepentingan dalam rangka pelaksanaan Rights Issue Jasa Marga. 6. Personil yang ditugaskan dalam pelaksanaan Rights Issue Jasa Marga tidak dapat diganti sampai dengan penugasan selesai, kecuali dengan persetujuan tertulis dari Jasa Marga. 7. Menghadiri dan berpartisipasi dalam setiap rapat koordinasi dan persiapan Rights Issue Jasa Marga, apabila diminta oleh Tim Rights Issue Jasa Marga 8. Bekerjasama dengan lembaga/profesi penunjang lainnya dalam rangka pelaksanaan Rights Issue Jasa Marga. 9. Bertanggung jawab atas seluruh biaya yang timbul sehubungan dengan keikutsertaan NT dalam proses pembuatan dan penyampaian Dokumen Prakualifikasi, Penawaran Teknis dan Penawaran Biaya, termasuk namun tidak terbatas pada klarifikasi Penawaran biaya. VI. PELAKSANAAN PEKERJAAN Pelaksanaan pekerjaan dimulai sejak tanggal ditandatanganinya Perjanjian/Surat Perintah Kerja (SPK) sampai dengan selesainya proses Rights Issue. Halaman 6 dari 7
VII. LAPORAN PEKERJAAN NT yang telah terpilih wajib menyampaikan hasil pekerjaan dan laporan lainnya dalam bahasa indonesia dan bahasa inggris kepada Jasa Marga atau sesuai permintaan Jasa Marga yang akan ditentukan kemudian, dengan disampaikan secara tertulis. Semua laporan tersebut diatas harus dijamin kerahasiaannya terhadap pihak manapun kecuali mendapatkan ijin tertulis dari Jasa Marga. Halaman 7 dari 7