PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN. By Luisa Diana Handoyo, M.Si.

dokumen-dokumen yang mirip
Cara Perkembangbiakan Tumbuhan

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 19. PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN DAN HEWANLATIHAN SOAL BAB 19. Cangkok. Stek. Okulasi. Mengenten

FISIOLOGI TUMBUHAN 5 Reproduksi Tumbuhan. Delayota Science Club April 2011

Bioteknologi kultur jaringan dikembangkan karena adanya sifat khusus yang dimiliki oleh sel-sel tumbuhan, sifat tersebut adalah...

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS I. B. Kompetensi Dasar : 2.3. Mengidentifikasi cara perkembangbiakan tumbuhan dan hewan

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 5. Kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleksi alam, dan perkembangbiakanlatihan Soal 5.3.

BIOLOGI BAB VI REPRODUKSI PADA TUMBUHAN

3. Arbei dan rumput teki berkembang biak secara vegetative alami menggunakan

MATERI 7. PERBANYAKAN VEGETATIF

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 21. KELANGSUNGAN HIDUP MAKHLUK HIDUPLatihan Soal 21.3

BAB. Perkembangbiakan Makhluk Hidup

PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF CANGKOK. Di Susun Oleh: Kelompok 7 Sony Paula

A. Struktur Akar dan Fungsinya

BAB. Bagian-Bagian Tumbuhan dan Fungsinya

LAPORAN PRAKTIKUM PEMBIAKAN VEGETATIF. Disusun oleh Anggie Fitriani

A : JHONI ILMU PENGETAHUAN ALAM IV IPA SD KELAS IV

LAMPIRAN 1 SURAT IZIN OBSERVASI DAN PENELITIAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. mudah diperbanyak dan jangka waktu berbuah lebih panjang. Sedangkan

Ilmu Pengetahuan Alam

KELAS IV SEMESTER 1 TUMBUHAN PENYUSUN : THERESIA DWI KURNIAWATI

KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN (Klasifikasi) By Luisa Diana Handoyo, M.Si.

BAB I PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

: kemampuan organisme untuk menghasilkan kembali individu baru

2. Perbedaan hewan dan tumbuhan dalam memperoleh makan yang tepat adalah...

Materi 05 Perbanyakan Tanaman: Bahan Tanam dan Pembibitan. Benyamin Lakitan

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB X REPRODUKSI PADA TUMBUHAN

Bagian-Bagian Tumbuhan dan Fungsinya IPA SD Kelas IV

ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN. Pertemuan Ke-5

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 11. BAGIAN TUBUH TUMBUHAN/HEWAN DAN FUNGSINYA SERTA DAUR HIDUP HEWAN Latihan soal 11.1

Produksi Benih Tanaman Pakan

Perkembangbiakan Tanaman Secara Vegetatif

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

BAGIAN-BAGIAN BUNGA DAN FUNGSINYA

BAB 4 KELANGSUNGAN HIDUP ORGANISME (MATERI IPA TERPADU KELAS IX) Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi kelangsungan hidup makhluk hidup

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 7. CIRI KHUSUS HEWAN DAN TUMBUHANLatihan soal 7.2

DUNIA TUMBUHAN. Plant 1. 1/24

(STEK-SAMBUNG) SAMBUNG)

ACARA VI. PERBANYAKAN/ PERKEMBANGBIAKKAN BERBAGAI TANAMAN DENGAN MACAM-MACAM BENTUK SAMBUNGAN (GRAFTING)

SOAL ULANGAN HARIAN. Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Hari / Tanggal : Rabo,

Bank SOAL OLIMPIADE IPA Materi : Pertumbuhan Perkembangan Makhluk Hidup

TINJAUAN PUSTAKA Botani Ubijalar

Ciri-ciri Spermatohyta

Ujian Nasional SD/MI. Prediksi Soal. Prediksi Soal terdiri dari pelajaran : 1) IPA: soal No. 1 s.d. 15. Prediksi Soal Oleh Team Uasbn.

Ilmu Pengetahuan Alam

PERBANYAKAN TANAMAN. Oleh: Rommy A Laksono. Program Studi Agroteknologi UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA

Teknologi Praktis : Agar Populasi Tanaman Pepaya Bisa 100 Persen Berkelamin Sempurna (Hermaprodit) dan Seragam

II. TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. Mangga berakar tunggang yang bercabang-cabang, dari cabang akar ini tumbuh

MAKALAH STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN SERTA PEMANFAATANNYA DALAM TEKNOLOGI

Bahan Tanaman. Oleh : TIM DASAR PRODUKSI TANAMAN

Ilmu Pengetahuan Alam

Sularmi M.D Wijayanti SAINS. Ilmu Pengetahuan Alam SD/MI. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

SK: Memahami manfaat keanekaragaman hayati KD: Mendeskripsikan ciri-ciri Divisio dalam Dunia Tumbuhan dan peranannya bagi kelangsungan hidup di bumi

Perkembangbiakan Tanaman

Ilmu Pengetahuan Alam

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB IX STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN TUMBUHAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Klasifikasi dan Morfologi Kopi Liberika (Coffea liberica)

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Kondisi Umum Lokasi Penelitian

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.3

TINJAUAN PUSTAKA. Species: Allium ascalonicum L. (Rahayu dan Berlian, 1999). Bawang merah memiliki batang sejati atau disebut discus yang bentuknya

III. FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH DALAM PERBANYAKAN VEGETATIF. Oleh : Danu dan Agus Astho Pramono

I. PENDAHULUAN. Indonesia mempunyai aneka ragam tanaman hias, baik tanaman hias daun maupun

Cara Mencangkok Pohon Mangga

Sularmi M.D Wijayanti SAINS. Ilmu Pengetahuan Alam SD/MI. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Budidaya Tanaman Obat. Elvira Syamsir

BAB III CARA-CARA REPRODUKSI

BAB II. Penyuluhan Reproduksi Vegetatif Buatan. II.1 Vegetatif Secara Buatan

PETUNJUK TEKNIS PERBANYAKAN TANAMAN DENGAN CARA SAMBUNGAN (GRAFTING)

Sambung Pucuk Pada Tanaman Durian

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Konsep Perkembangbiakan Generatif Pada Tumbuhan. jantan dan alat kelamin betina. Baik tumbuhan ataupun hewan dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Ahmad Zulfikar Zein, S.Pd. Asep Rahman. S.Pd. Mengenal ALAM. IPA untuk SD/MI kelas VI. Mengenal ALAM. IPA untuk SD/MI kelas VI

BAB I PENDAHULUAN. atau perbanyakan aseksual. Perbanyakan ini menggunakan bagian-bagian

Kelangsungan Hidup Organisme

BAB II KAJIAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA. A. Tanaman Sawo

BAB VIII BAGIAN TUBUH TANAMAN

TINJAUAN MATA KULIAH...

Sistem Reproduksi Tanaman HUBUNGANNYA DENGAN PEMULIAAN TANAMAN

ASPEK BIOLOGI TANAMAN KOPI Oleh : Abd. Muis, SP.

TUGAS PENGGOLONGAN TANAMAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Klasifikasi Tanaman Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata)

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. Sistem perakaran tanaman bawang merah adalah akar serabut dengan

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN

Berdasarkan tempat hidupnya, tumbuhan dibedakan menjadi sebagai berikut.

Panduan Budidaya Salak Pondoh yang Baik

BUDIDAYA SUKUN 1. Benih

Kelangsungan Hidup Makhluk Hidup

5. PEMBAHASAN 5.1. Pengaruh waktu pemberian GA3 terhadap pertumbuhan tanaman leek

TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi tanaman buah naga adalah sebagai berikut ; Divisi: Spermatophyta, Subdivisi : Angiospermae, Kelas : Dicotyledonae, Ordo:

TINJAUAN PUSTAKA. Dracaena adalah tanaman yang tumbuh tegak dengan bentuk batang bulat dan

RPP MATERI INDIKATOR Pengertian klasifikasi

TINJAUAN PUSTAKA Botani Manggis

Diunduh dari BSE.Mahoni.com

Bab KELANGSUNGAN HIDUP MAKHLUK HIDUP

BUDIDAYA DAN TEKNIS PERAWATAN GAHARU

Capaian Kegiatan Belajar Mahasiswa dapat melakukan proses perbanyakan tanaman secara vegetatif

Ilmu Pengetahuan Alam

I. PENDAHULUAN. spesies) Indonesia yang ditetapkan sebagai maskot Sumatera Barat. Sumatera Barat erat kaitannya dengan budaya dan adat istiadat

Transkripsi:

PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN By Luisa Diana Handoyo, M.Si.

Perkembangbiakan merupakan salah satu ciri kehidupan untuk mempertahankan jenisnya. Oleh karena itu berkembangbiak merupakan ciri yang melekat pada jenis/ species. Artinya selama jenis/ species itu mampu berkembangbiak maka jenis tersebut tetap eksis atau ada, tetapi bila jenis sudah tidak mampu berkembangbiak maka jenis tersebut akan punah.

Macam Perkembangbiakan tumbuhan Secara tak kawin (vegetatif) Secara kawin (generatif)

Perkembangbiakan Vegetatif Perkembangbiakan tak kawin merupakan perkembangbiakan yang tanpa didahului adanya pertemuan/ peleburan sel kelamin. Oleh karena itu hasil perkembangbiakan secara tak kawin sifatnya sama seperti induknya. Perkembangbiakan tak kawin pada tumbuhan dapat terjadi baik secara alami maupun secara buatan. Perkembangbiakan vegetatif alami dapat melalui beberapa cara misalnya dengan : Tunas, Umbi, Stolon, Rhizoma, Spora. Perkembangbiakan vegetatif buatan, misalnya dengan cagkok, stek, menyambung, menempel dan merunduk.

TUNAS Tunas batang : bambu, pisang, Aglaonema Tunas akar : cemara, sukun, kesemek Tunas daun : Cocor bebek (disebut juga tunas adventif)

T Tunas Batang

Tunas daun

UMBI Umbi kecuali berperan sebagai tempat menyimpan cadangan makanan juga berperan sebagai alat perkembangbiakan. Berdasarkan cirinya umbi dapat dibedakan atas umbi batang, umbi akar dan umbi lapis. Umbi batang memiliki ciri terdapat beberapa mata tunas, sehingga dari satu umbi dapat menghasilkan beberapa individu baru sebagai keturunannya. Contoh tumbuhan yang menghasilkan umbi batang adalah kentang, ubi jalar dll.

Umbi akar tidak memiliki mata tunas, sehingga tunas baru hanya muncul pada satu tempat yaitu pada pangkal umbi yang merupakan tempat pelekatannya dengan batang. Contoh tumbuhan yang membentuk umbi akar adalah dahlia. Umbi lapis merupakan umbi yang tersusun atas lapisan-lapisan yang membungkus bagian yang disebut cakram. Dari cakram inilah nantinya muncul individu baru sebagai keturunannya. Contoh tumbuhan yang membentuk umbi lapis adalah : bawang merah, bakung dll.

Umbi batang Ubi jalar (Ipomea batatas) Kentang (Solanum tuberosum)

Umbi akar pada ketela, lobak dan bengkoang

Umbi lapis pada bawang merah dan bakung

STOLON/GERAGIH Stolon atau geragih merupakan modifikasi batang yang tumbuh menjalar di atas permulaan tanah sehingga pada tempat- tempat tertentu akan membentuk individu baru. Contoh tumbuhan yang membentuk stolon sebagai alat perkembangbiakan adalah Strawbery, Pegagan dll

STOLON

RHIZOMA/RIMPANG Rhizoma merupakan modifikasi dari batang yang tumbuh menjalar dibawah permukaan tanah. Salah satu ciri rhizoma yang nampak adalah adanya ruas-ruas, sehingga dari setiap ruas tersebut dapat tumbuh individu baru. Contoh tumbuhan yang membentuk rhizoma sebagai alat perkembangbiakan adalah Sansiveira, Jahe, Lengkuas, dll.

SPORA Spora merupakan alat perkembangbiakan tumbuhan selain tumbuhan biji. Misalnya pada tumbuhan Lumut dan Tumbuhan Paku.

Spora tumbuhan paku Spora tumbuhan lumut

MENCANGKOK, caranya : Pilih cabang atau ranting yang tidak terlalu tua ataupun terlalu muda. Kuliti hingga bersih cabang atau ranting tersebut sepanjang 5-10 cm. Kerat kambiumnya hingga bersih, dan angin-anginkan. Tutup dengan tanah, kemudian dibungkus dengan plastik atau sabut kelapa. Ikat pada kedua ujungnya seperti membungkus permen. Bila menggunakan plastik, lubangi plastiknya terlebih dahulu. Jaga kelembaban tanah dengan cara menyiramnya setiap hari. Setelah banyak akar yang tumbuh, potong cabang atau ranting tersebut, kemudian taruhlah pada pot. setelah terlihat baik tanamlah di tanah

Keuntungan dan kerugian cangkok Tumbuhan hasil cangkokan lebih cepat berbuah dibandingkan tumbuhan yang ditanam dari biji dan memiliki sifat yang sama dengan induknya. Tumbuhan hasil cangkokan mudah roboh, karena sistem perakarannya adalah serabut dan umurnya lebih pendek dibandingkan tumbuhan yang ditanam dari biji. CATATAN : Saat mencangkok jaringan floem harus dihilangkan agar zat makanan hasil fotosintesis terhenti didaerah pemotongan dan merangsang pertumbuhan akar.

STEK Penyetekan merupakan suatu perlakuan pemisahan, pemotongaan beberapa bagian dari tanaman seperti; akar, batang, daun dan tunas dengan tujuan bagian bagian tanaman tersebut menghasilkan tanaman baru. Teknis sangat mudah. Perbanyakan dengan stek umumnya dilakukan pada tanaman dikotil, pada monokotil masih jarang. Dapat menghasilkan tanaman baru dalam jumlah yang banyak walaupun bahan tanaman yang tersedia terbatas dan dapat menghasilkan tanaman yang sifatnya sama dengan induknya. Dapat diberikan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) untuk mempercepat tumbuhnya akar

Stek batang Stek daun

MENEMPEL/ OKULASI Okulasi atau menempel adalah menempelkan mata tunas dari dua tanaman yang sejenis,tetapi berbeda sifat misalnya mangga manalagi dengan mangga arum manis.

MENYAMBUNG/ MENGENTEN Menyambung atau mengenten adalah menggabungkan batang bawah dan batang atas dua tanaman yang sejenis. Misalnya, ada dua tanaman mangga. Tanaman mangga pertama berakar kuat tetapi buahnya asam, sedangkan tanaman mangga kedua berakar lemah tetapi buahnya sangat manis. Untuk memperoleh pohon mangga yang berakar kuat dan berbuah manis, maka batang bawah dari tanaman mangga berakar kuat disambungkan dengan batang atas tanaman mangga yang berbuah manis.

Cara menyambung

MERUNDUK Merunduk adalah memperbanyak tumbuhan dengan cara merundukan batang atau cabang ke tanah sehingga tumbuh akar. Tumbuhan yang biasa dikembangbiakan antara lain sirih, strawberry, alamanda, anyelir, apel, selada air,anggur dan sebagainya.

PERKEMBANGBIAKAN GENERATIF Perkembangbiakan secara generatif (kawin) dilakukan melalui proses penyerbukan dan pembuahan. Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan diawali dengan penyerbukan, yaitu melekatnya atau jatuhnya serbuk sari ke kepala putik. Setelah terjadi penyerbukan, pada serbuk sari tumbuh buluh serbuk sari yang menuju ruang bakal biji. Kemudian sel kelamin jantan atau spermatozoid masuk ke ruang bakal biji melalui buluh serbuk sari. Di dalam ruang bakal biji terjadi pembuahan, yaitu peleburan sel kelamin atau spermatozoid dengan sel kelamin betina atau sel telur.

PERKEMBANGBIAKAN GENERATIF Hasil dari pembuahan adalah zigot. Zigot berkembang menjadi lembaga, bakal biji berkembang menjadi biji dan bakal buah berkembang menjadi daging buah. Lembaga yang berada di dalam biji merupakan calon tumbuhan baru.

MACAM PENYERBUKAN Penyerbukan dapat terjadi karena bantuan dari luar, seperti angin, hewan,air dan manusia. 1. Angin (anemogami) serbuk sarinya kering/ ringan dan mahkota bunganya kecil : jagung dan rumput-rumputan 2. Hewan (zoidiogami) serangga, burung, kelelawar, dll. Bunga menghasilkan madu atau mengeluarkan aroma :bunga aster, kamboja, dll. 3. Air (hidrogami) tumbuhan yang habitatnya di dalam air : misalnya Hydrilla 4. Manusia : Tumbuhan vanili, salak, dll.

Angin Hewan

Bunga betina Bunga jantan

Berdasarkan asal serbuk sarinya, penyerbukan dibedakan menjadi empat macam. a. Penyerbukan sendiri (autogami) : Serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga itu sendiri b. Penyerbukan tetangga (geitonogami) : Serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain, bunga tersebut masih dalam satu tumbuhan c. Penyerbukan silang (alogami) : Serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yang berbeda tumbuhan, namun tumbuhan tersebut masih satu jenis d. Penyerbukan bastar (hybrid) : Serbuk sari jatuh ke kepala putik lunga lain yang berbeda varietas/ jenisnya.

(a) autogami, (b) geitonogami, (c) alogami