UPAYA MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN MELALUI PUBLIC RELATION (PR)

dokumen-dokumen yang mirip
PENDEKATAN PUBLIC RELATION (PR) DLM PENINGKATAN KAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN

Akreditasi puskesmas 1

KASYFI HARTATI Disampaikan pada ASM 2014

LEGISLASI LEGISLASI ASPEK LEGAL PELAYANAN KEBIDANAN ASPEK LEGAL PELAYANAN KEBIDANAN ASPEK LEGAL PELAYANAN KEBIDANAN 19/08/2010

Manajemen dan Pengendalian Mutu Pelayanan Kebidanan

Pelayanan kesehatan komoditas jasa yg unik; Mutu pelayanan kesehatan terkait dengan faktor 2 subyektivitas memiliki beberapa perspektif

KEBIJAKAN PELAYANAN DOKTER GIGI KELUARGA (DOKTER GIGI SEBAGAI LAYANAN PRIMER) L A E L I A D W I A N G G R A I N I

SK AKREDITASI BAB I EP NAMA DOKUMEN ADA TDK ADA SK Ka Puskesmas ttg jenis pelayanan yang

PENGERTIAN FILOSOFI DAN DEFENISI BIDAN

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA

ETIKA KEPERAWATAN YUNIAR MANSYE SOELI

STANDAR PROFESI KEPERAWATAN. Yeneva Everina

MATA KULIAH ETIKA BISNIS

APLIKASI SIKAP PROFESIONAL TENAGA GIZI DI BIDANG ASUHAN GIZI DAN DIETETIC. Miranti Gutawa Sumapradja RSUP dr Hasan Sadikin Bandung

KEBIJAKAN DASAR PUSKESMAS (Kepmenkes No 128 th 2004) KEBJK DSR PUSK

TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI APOTEK INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN SKRIPSI

DRAF PEDOMAN AUDIT KEPERAWATAN

E T I K A E T I K A E T I K A E T I K A E T I K A 8/19/2010. Oleh : PRINSIP ETIKA MORAL DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KEBIDANAN

APLIKASI ETIKA DALAM PRAKTIK KEBIDANAN. IRMA NURIANTI, SKM. M.Kes

KEBIJAKAN KESEHATAN (Dimensi Makro) Dra. AYUN SRIATMI, M.Kes

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. harapan seseorang (Arifin dan Rahayu, 2011). diartikan sebagai rasa senang dan kelegaan seseorang dikarenakan

ETIKA SOSIAL.

dr. AZWAN HAKMI LUBIS, SpA, M.Kes

KONSULTASI & RUJUKAN DALAM PRAKTEK DOKTER KELUARGA

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DI RUMAH SAKIT. Chriswardani S FKM MIKM UNDIP

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. menunjukkan keunggulan masing-masing agar bisa bertahan. Rumah sakit

Setelah mengikuti kegiatan belajar, diharapkan dapat : Menjelaskan pengertian KIP&K dlm pelayanan kes Menjelaskan perbedaan KIP&K dg jenis komunikasi

PUSKESMAS. VISI Tercapainya Kecamatan sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat 2010

Quality Assurance (QA) jaminan Mutu. dr. Rusdi Yunus,MKT

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Metode Penugasan. Sumijatun Maret 2008

JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN MASYARAKAT (JPKM)

MEMBANGUN TEAM BUILDING

EFISIENSI KAMAR BEDAH

Contoh topik penelitian manajemen rumahsakit

PENGANTAR ETIKA KEPERAWATAN

BAB I PENDAHULUAN. orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya

ISI SK KAK SPO TELUSUR

BAB 1 PENDAHULUAN. Mulut yang merupakan pusat rujukan, pendidikan dan penelitian (Peraturan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Profesi adalah kelompok disiplin individu yang mematuhi standar etika dan mampu

BAB I PENDAHULUAN. bermutu, dan terjangkau. Hak warga negara dijamin oleh pemerintah dalam

KONSEP KEPERAWATAN KOMUNITAS

Tujuan Legeslasi: 1.Memperthankan kualitas pelayanan 2.Memberi kewenangan 3. Menjamin perlindungan hukum 4. Meningkatkan profesionalime

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

INTEGRASI PENDIDIKAN KESEHATAN DALAM PELAYANAN RUMAH SAKIT (IPKP) STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT EDISI 1 EFEKTIF TANGGAL 1 JANUARI 2018

PENGAWASAN/PENGENDALIAN

KEBIJAKAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI INDONESIA DIREKTUR JENDERAL BINA PELAYANAN MEDIK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

INTERNAL AUDIT K3 TJIPTO S.

BAB 1 PENDAHULUAN. salah satunya adalah sektor jasa yang mampu menciptakan kesempatan kerja lebih

BAB VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis

HEALTH CARE REGULATION (Nihal Hafez, 1997)

Transisi epidemiologis

Oleh: Abu Khoiri BAGIAN ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS JEMBER 2012

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari sejarah kehidupan bangsa. Setelah Indonesia merdeka pelayanan

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI RUMAH SAKIT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Pertemuan 6. Nova Yanti Maleha, S.E.MM 07/10/2016

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan kesehatan masyarakat adalah setiap upaya yang. diselenggarakan secara mandiri atau bersama-sama dalam suatu organisasi

STANDAR PRAKTIK KEPERAWATAN INDONESIA. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI RUMAH SAKIT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Organisasi dan Kode Etik Profesi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk Usaha, Bidang Usaha, dan Perkembangan Usaha. Klinik Bhakti Mulya Tangerang merupakan salah satu perusahaan bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan faktor fundamental yang harus dibangun. atas pelayanan kesehatan. Rumah sakit adalah bagian yang amat penting

KONSEP UMUM MANAJEMEN. Sumijatun September 2008

ANALISIS KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI INSTALASI FARMASI RSUD DR MOEWARDI SURAKARTA S K R I P S I

MARKETING MANAGEMENT OF HOSPITAL

BAB I PENDAHULUAN. sakit dalam bahasa inggris disebut hospital. Kata hospital berasal dalam

STANDAR PRAKTIK KEBIDANAN. IRMA NURIANTI, SKM. M.Kes

TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI APOTEK INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT ISLAM AMAL SEHAT SRAGEN SKRIPSI

KEBIJAKAN ORGANISASI PROFESI DALAM MENGKAWAL KOMPETENSI PERAWAT MELALUI SDKI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit merupakan suatu tempat untuk melakukan upaya peningkatan

INTEGRASI PENDIDIKAN KESEHATAN DALAM PELAYANAN RUMAH SAKIT (IPKP)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam upaya menjaga mutu pelayanan di rumah sakit.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Untuk menjalankan tugas sebagaimana dimaksud, Rumah Sakit mempunyai. dengan standart pelayanan Rumah Sakit.

SISTEM LEGISLASI TENAGA KEPERAWATAN. Sumijatun Oktober 2008

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Patient Safety dalam Keperawatan. Sumijatun Oktober 2007

PERENCANAAN SDM PELAYANAN KESEHATAN MANAJEMEN SDM PELAYANAN KESEHATAN PERTEMUAN 4 DEASY FEBRIYANTY, SKM., MKM PRODI KESMAS & FIKES

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 SERI D NOMOR 9 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

INDIKATOR MUTU PELAYANAN KEBIDANAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam era globalisasi, persaingan bisnis menjadi sangat ketat baik di pasar

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dan diantaranya adalah milik swasta. 1. dari 6 buah puskesmas, 22 BKIA, 96 dokter praktik dan 3 Rumah Bersalin.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KEBIJAKAN KEMENTERIAN KESEHATAN TERKAIT UU KEPERAWATAN TERHADAP PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT

BAB V SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN

Dr. Hj. Y. Rini Kristiani, M. Kes. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen. Disampaikan pada. Kebumen, 19 September 2013

BAB I PENDAHULUAN. dan mendapatkan pelanggan atau pasien di era globalisasi semakin kuat. Oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. Undang-Undang No. 44 tahun 2009 menyatakan bahwa rumah sakit. merupakan pelayanan kesehatan yang paripurna (UU No.44, 2009).

VISI, MISI & NILAI PDGI

BAB I PENDAHULUAN. upaya kesehatan. Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan

ANALISIS VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini kesehatan merupakan hal yang paling berharga dan telah. menjadi kebutuhan pokok. Semakin tinggi tingkat pendidikan, ilmu

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat menjadi lebih selektif dalam memilih jasa pelayanan dari suatu rumah

KOMP. PERANGGARAN 1. Materi DASAR PPL (perencanaan dan pengendalian laba)

LIST DOKUMEN GLD. GLD 1: Tanggung jawab dan akuntabilitas. Struktur organisasi:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERILAKU MENCARI BANTUAN

Transkripsi:

UPAYA MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN MELALUI PUBLIC RELATION (PR)

PENTINGNYA MUTU YANKES Era demokratisasi Pendidikan masy meningkat Tuntutan keterbukaan keberanian berpendapat UU Perlindungan konsumen Hak Asasi Manusia tiap orang punya hak yankes Masy makin menyadari pentingnya kesehatan masy cari yankes bermutu, mudah diajak kerjasama atasi masalah kes dirinya, makin kritis thd mutu yankes.

Pentingnya Mutu pelayanan Upaya percepat penurunan kesakitan & kematian Tingkatkan akses yankes Menurunkan Drop Out (DO) kualitas ditingkatkan Isue (-) ttg kualitas yankes pemerintah Masy kecewa thd kualitas yankes hambat keberhasilan program Kualitas yankes belum berorientasi pd kebutuhan & harapan konsumer. Pengelola yankes < sadar/sikap acuh pd masy yg kecewa thd kualitas yankes, anggap yg masy butuh

Mengapa kita peduli ttg mutu? Pelayanan yg bermutu pelayanan yg profesional Pelayanan yg bermutu hak pasien Berikan pelayanan yg bermutu berikan yg terbaik bg pasien/pelanggan Pelayanan yg bermutu beri peluang utk menang dlm persaingan Pelayanan yg diberikan melibatkan berbagai pihak terkait (lintas fungsi) Hidup mati organisasi bergantung pd pelanggan pelanggan perlu dipuaskan

Masalah-masalah dg standar/requirement Menganggap remeh standar/requirement Fokus pd apa yg dapat dilakukan bukan apa yg seharusnya dilakukan Beberapa persyaratan hilang, Persyaratan tdk rinci Prosedur validasi tidak tersedia Tidak semua pelanggan diperhitungkan Terpancang pada yang dilakukan sebelumnya Persyaratan yang saling berbenturan Yang spesifik disainnya, bukan persyaratannya.

Pengalaman pasien: Kecewa thd pelayanan yg lambat, kurang profesional yg tidak menjamin keamanan, shg pasien mati Sistem mikro (proses pelayanan): Sistem kerja tidak jelas, lambat & tidak efisien, tdk efektif Konteks organisasi: Job description tdk jelas, sistem pengemb SDM lemah Lemahnya sistem informasi Sistem manajemen lemah, kepemimpinan lemah Sistem procurement/ pengadaan yang lemah Kontek lingkungan: Kebijakan yg tidak mendukung Sistem pembiayaan kesehatan relatif rendah Sistem rujukan yang tidak jelas

Konsep mutu Manajemen mutu Jaminan mutu (Quality assurance)

Definisi Mutu Mutu = kepatuhan thd standar yang telah ditetapkan (Crosby, 1984) Mutu = memenuhi bahkan melebihi kebutuhan & keinginan pelanggan melalui perbaikan seluruh proses scr berkelanjutan (Zimmerman) Karakteristik Unggulan Nilai Wujud fisik Kinerja Apakah Mutu Produk, Layanan Produk barang, Servis, informasi Patuh pada persyaratan & Kepuasan Pelanggan

! Perubahan cr pandang manajemen: fokus pd pelanggan mutu produk, servis, informasi perbaikan mutu = perbaikan sistem kemitraan da pelanggan & karyawan management Mutu sebagai investasi Efisiensi pasien Manfaat Mutu Kepuasan Kesembuhan Ketepatan Keamanan Kenyamanan karyawan Mengerjakan dg benar Kebanggaan Mengurangi kesalahan Kendali thd waktu

Mutu pelayanan kesehatan = tingkat kesempurnaan yankes, menimbulkan kepuasan setiap pelanggan sesuai tk kepuasan rata-rata pddk tatacara penyelenggaraannya sesuai standard & etika profesi yg ditetapkan menghindarkan efek samping, malpraktek, tuntutan yuridis masy, mewujudkan yankes yg sesuai kebutuhan & harapan masy. Kepuasan pelanggan kesesuaian yankes diberikan dg kebutuhan & harapan pelanggan. Upaya peningkatan mutu yankes pembenahan internal (sisi supply), diimbangi pendekatan eksternal / sisi pengguna.

Pendekatan internal Jaminan Mutu. Jaminan mutu = suatu proses upaya scr berkesinambungan, sistematis, obyektif & terpadu tetapkan masalah & penyebab masalah mutu yankes yg dilaksanakan berdasarkan standard tentukan & laksanakan pemecahan masalah mutu sesuai kemampuan nilai hasil guna susun tindak lanjut peningk mutu Utk berkesinambungan perbaikan proses 3 (tiga): SDCA (Standarisasi, Do, Check, Action) Team based dg PDCA (Plan, Do, Check, Action). Pendekatan cepat/radikal dg Disain ulang proses dg RDCA (reengineering, Do, Check, Action).

Pendekatan struktur/input = sistem yg dipersiapkan utk berikan yankes bermutu (SDM siap & professional, fasilitas mendukung). Pendekatan proses = semua kegiatan & interaksi profesional (bertumpu pd kemampuan, sikap, ketrampilan) serta metode pelaksanaan pelayanan. Pendekatan hasil = hasil jangka pendek (Output), jangka panjang (Outcome) kegiatan pelayanan yg telah diberikan (tergantung struktur & proses). Komponen proses!!!! menyangkut manusia sbg pelaksana, besarnya tk komitmen & akuntabilitas utk melaksanakan kegiatan hasilkan yankes bermutu.

DUKUNGAN UTAMA Nilai atau norma yang disepakati!!! Komitmen semua pihak (Pimpinan s/d pelaksana) di tiap rantai pelayanan. Kepemimpinan yang transformatif. Kemitraan Team work yg solid dari semua yang terkait sebagai satu kesatuan pelayanan.

Pelayanan Kesehatan Bermutu Yankes bermutu kepuasan pelanggan CITRA /IMAGE layanan baik pelanggan berkunjung ulang layanan komprehensif & berkelanjutan. Contoh: Pem Hamil I (K1) Pem ke 4 (K4) Persalinan Nakes Kunjungan Neonatal KB post partum Yankes bermutu & memuaskan mencakup sasaran cukup banyak pelayanan aman kesakitan & kematian turun.

D VS S Mutu efektif & efisien bila: D benar2 ditemukan/diperoleh dlm pelayanan S & sebaliknya puas berkunjung ulang. D >> S sasaran cari yankes >>> S tdk imbangi kualitas & memuaskan sasaran kecewa CITRA/IMAGE turun jera berkunjung kecuali terpaksa. S >> D sasaran cari yankes <<< fasilitas yankes < dimanfaatkan mubazir.

Pendekatan eksternal PR Institusi tidak perhatikan mayoritas pelanggan yg tidak puas bahaya karena pesaing tumbuh pesat. Pelanggan yg puas loyal & retensi (dtng kembali) Dukungan pelanggan loyal perlu bangun hub dg pelanggan, ciptakan retensi pelanggan, hasilkan customer referrals (bersedia beritahu kepuasan pd orang lain) promosi gratis mulut ke mulut Pelangan yg diam belum tentu puas. Kepuasan konsumen dipengaruhi nilai yang unik. PR merupk salah 1 model Customer Relationship yang dapat mendukung Marketing

PERAN PROFESI Kasus ditangani berbagai profesi Tangani kasus yankes bermutu perlu kerja sama Tim (dokter, bidan, perawat, laboratorium, apoteker, radiology, ptg rekam medis, dll) laksanakan sesuai peran profesi (terkait dg kewenangannya) Mutu pelayanan tatacara sesuai standard & etika profesi yg telah ditetapkan (kepatuhan standard yg ditetapkan). Situasi emergency / penanganan kedaruratan anggota Tim paham peran & profesi masing2 saling bantu dlm pelaksanaan berorientasi kepentingan keselamatan pasien. Keadaan tim tidak lengkap keselamatan penderita tujuan utama dimungkinkan terjadi pendelegasian pelayanan.

Aspek kepuasan pelanggan = suatu ukuran yg merefleksikan outcome, proses, struktur yankes konsep multi dimensi yg meliputi biaya, sarana, kemudahan, aspek teknis. Setiap pelanggan datang ke yankes harapkan dapat yankes scr komprehensif berbagai profesi (dokter, bidan, perawat, tenaga lain yg terkait). yankes bermutu hindarkan efek samping, malpraktek, tuntutan yuridis masy, wujudkan yankes sesuai kebutuhan & harapan masy

PROFESI Profesi = pekerjaan yg membutuhkan kemampuan & ketrampilan sbg dasar bg perkembangan teori siste-matis utk menghadapi tantangan perkerjaan yg berat Butuh pendidikan & pelatihan yg terencana, miliki kode etik, orientasi utama kemanusiaan & pengorbanan tinggi. Visi profesi: kes masy kualitas hidup masyarakat. Ciri-ciri tenaga profesional: Keahlian punya ketrampilan hsl pendidikan tertentu. Bertanggung jawab pekerjaan sbg kewajiban,sifat otonom. Kesejawatan bergabung dg teman sejawat Etis bekerja purna waktu, pekerjaan bukan krn uang, tp wewenang & prestise.

Profesi ciri-ciri tersendiri: Profesi tentukan standard pendd & lat profesi. Pendidikan & pelatihan profesi pengamalan & sosialisasi profesi. Pekerjaan profesi diakui scr legal melalui perijinan. Peraturan & ketentuan yg mengatur hidup & kehidupan profesi Peraturan & ketentuan yg tercantum dlm kode etik profesi lebih keras dari peraturan perundangan. Pekerjaan profesi wewenang & prestise. Anggota profesi berafiliasi sangat kuat dg profesi Pekerjaan profesi ditekuni seumur hidup.

Tugas 1 Sebagai petugas Rekam medic Apa tugas saudara di Unit pelayanan tsb? Siapa pelanggan eksternal saudara? Siapa pelanggan internal saudara? Petugas Rekam Medis RS/Puskesmas/Poli No Jenis pelayanan Pelanggan eksternal Pelanggan internal