KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN BIMBINGAN KONSELING Kompetensi Utama PEDAGOGIK Kompetensi Inti Menghubungk an tujuan Kompetensi Guru Menghubungk an tujuan nasional layayanan STANDAR KOMPETENSI 1. Menguasai teori praksis KOMPETENSI DASAR 1.1 Menguasai ilmu landasan keilmuannya INDIKATOR ESENSIAL 1.1.1.Menghubungkan tujuan nasional Bimbingan Konseling RANAH KOGNITIF C2 C3 C4 C5 C6 Merinci komponen Merinci komponen 1.1.2. Merinci komponen utama (input, proses produk) di Bimbingan Konseling Menghubungk an metode pembelajaran Menghubungk an metode pembelajaran 1.1.3.Menghubungkan karakteristik pembelajaran yang mendidik Bimbingan Konseling
Mengaitkan karakteristik budaya Mengaitkan perbedayaan karakteristik budaya melakukan 1.2 Menguasai landasan budaya praksis 1.2.1.Mengaitkan perbedaan karakteristik budaya indiidu pencapaian tujuan Bimbingan Konseling dampak perbedaan budaya dampak perbedaan budaya yang terjadi di elakukan bimkbingan 1.2. 2. dampak perbedaan nilai budaya antara guru pencapaian tujuan pe Bimbingan Konseling. Mengatur kesenjangan budaya Mengatur strategi mengatasi kesenjangan 1.2.3. Mengatur strategi mengatasi kesenjangan budaya Bimbingan Konseling
budaya melakukan esesnsi Merancang di sekolah esesnsi di jalur, jenis, jenjang satuan Merancang yang dapat dipertanggung jawabkan 2. Menguasai esensi pe jalur, jenis, jenjang satuan 2.1 Menguasai esensi pada satuan jalur, jenis, jenjang satuan formal. 2.1.1. esensi pada satuan formal. 2.1.2. Merancang keterkaitan antara 4 komponen Bimbingan Konseling (landasan berpikir, sistem pe, sistem manajemen, akuntabilitas) pada satuan formal Menyesuaikan esensi Memililih tematema Menyesuaiaka n esensi di sekolah Memilih tematema untuk diteerapkan di sekolah 2.1.3. Menyesuaikan esensi Bimbingan Konseling pada satuan formal 2.1.4. Memilih esensi tema-tema Bimbingan Konseling pada stuan formal
Menelaah esesnsi Menelaah esesnsi untuk dilaksanakan di sekolah 2.1.5. Menelaah esensi Bimbingan Konseling pada satuan formal Kompetensi profesional esesnsi esensi upaya peningkatan pea Menyesuaikan pe Mendesain berbagai instrument esesnsi untuk dilaksanakan di SMP/SMA/SM K esensi upaya peningkatan pea di sekolah Menyesuaikan pe di sekolah Mendesain berbagai instrument non tes 3. Menguasai konsep praksis asesmen untuk memahami kondisi, kebutuhan, masalah 3.1 Menguasai hakikat asesmen 2.1.6. esensi pelaksana pe pada satuan tingkat formal 2.1.7. esensi upaya peningkatan pe Bimbingan Konseling pada satuan formal 3.1.1. Menyesuaikan kedudukan fungsi asesmen Bimbingan Konseling 3.1.2.Mendesain berbagai macam instrument non tes Bimbingan Konseling Mendesain Mendesain 3.1.3.Mendesain prosedur
prosedur administrasi Melengkapi kekuatan kelemahan instrumen Menyesuaikan teknik assesmen prosedur administrasi assesmen nontes Melengkapi kekuatan kelemahan instrument non tes Menyesuaikan teknik assesmennon tes sesuai kebutuhan 3.2 Memilih teknik asesmen, sesuai kebutuhan pe pengadministrasian asesemen non tes Bimbingan Konseling 3.1.4.Melengkapi kekuatan kelemahan instrument non tes Bimbingan Konseling 3.2.1.Menyesuaikan teknik asesmen non tes sesuai kebutuhan pe Merancang Merancang 3.3. Memilih 3.5.1.Merancang teknik asesmen non tes
teknik assesment Membuat teknik assesment Melengkapi sumber data teknik assessment non tes untuk mengungkap kondisi pribadi Membuat teknik assessment nontes untuk mengungkap kondisi lingkungan Melengkapi sumber data untuk mengungkap kondisi lingkungan mengadminist rasikan teknik asesmen pengungkapa n kemampuan dasar kecenderunga n pribadi. 3.4. Memilih mengadminist rasikan instrumen untuk mengungkapk an kondisi aktual berkaitan lingkungan untuk mengungkapkan kondisi aktual pribadi 3.6.1 membuat teknik asesmen non tes untuk mengungkapkan kondisi aktual lingkungan 3.6.2.Melengkapi sumber data untuk mengungkap kondisi aktual lingkungan hasil assesmen hasil assesmen lingkungan hasil assesmen pe hasil assesmen lingkungan melalui wawancara, obserasi, kuesioner, studi dokumentasi 3.5. Menggun akan hasil asesmen pe tepat 3.8.1.Menghubungkan antara hasil asesmen pribadi melalui wawancara, obserasi, kuesioner, daftar cek masalah, AUM -U, AUM PTSDL, ITP sosiometri, jenis yang dibutuhkan 3.8.2.Menghubungkan antara hasil asesmen lingkungan melalui wawancara, obserasi, kuesioner, studi dokumentasi pengembangan Bimbingan Konseling.
Menilai implementasi etika profesi Mengaplikasik an pendekatan teknik Menilai implementasi etika profesi menggunakan assessment nonn tes Mengaplikasik an pendekatan teknik indiidu kelompok 4. Menguasai kerangka teoretik praksis 3.6, Menampilkan tanggung jawab profesional praktik asesmen 4.1.. Mengapli kasikan pendekatan /model/jenis pe kegiatan pendukung. 3.9.1. Menilai implementasi etika profesi penggunaan asesmen non tes Bimbingan Konseling. 4.1.1Mengkombinasikan aplikasi pendekatan teknik seting indiidual kelompok. Menerapkan prosedur penggunaan pendekatan teknik Menerapkan prosedur penggunaan pendekatan teknik settin indiidu kelompok 4.1.2. prosedur penggunaan pendekatan teknik seting indiidual kelompok Mengealuasi ketepatan penerapan Mengealuasi ketepatan penerapan 4.1.3.Mengealuasi ketepatan aplikasi pendekatan teknik seting indiidual kelompok
pendekatan teknik Memilih metode materi pendekatan teknik setting indiidu kelompok Memilih metode yang sesuai dengn tujuan materi yang sesuai kebutuhan 4.1.4 Memilih metode Bimbingan Konseling yang sesuai tujuan. 4.1.5. materi Bimbingan Konseling yang sesuai kebutuhan siswa kesesuaian rancangan sesuai kebutuhan peserta didik kesesuaian rancangan 5. Merancang Bimbingan Konseling 5.1 yang berkelanjuta n berdasar kebutuhan peserta didik secara komprehensi f pendekatan perkembang 5.1.1 sesuai kebutuhan peserta didik secara komprehensif 5.1.2. kesesuaian rancangan pencapaian tugas perkembangan
pencapaian tugas perkembang an an Merinci saranaa prasarana Mengealuasi tahunan semesteran Merinci saranaa prasarana di sekolah Mengealuasi hasil Mengealuasi proses 6. Menilai proses hasil kegiatan Bimbingan Konseling. 5.2 rencana 5.3. Merencan akan sarana biaya penyelengga raan 6.1. Melakukan ealuasi hasil, proses, 5.2.1 tahunan Bimbingan Konseling 5.2.2 semesteran Bimbingan Konseling 5.3.1 Merinci sarana prasarana yang dibutuhkan pada satuan formal 6.1.1.Mengealuasi hasil pelaksanan 6.1.2.Mengealuasi proses pelasanaan
Menelaah keseuaian proses pe Menelaah kualifikasi akademik profesionali guru /Konselor Merumuskan karakterisitik pribadi Merancang rencana pengembanga n diri batas kewenangan guru Menelaah keseuaian proses pe pencapaian Menelaah kualifikasi akademik profesionali guru /Konselor Merumuskan karakterisitik pribadi guru /konselor Merancang rencana pengembanga n diri untuk meningkatkan kompetensi profesionalism e guru batas kewenangan guru sesuai kode etik profesi konselor 7. Memiliki kesadaran komitmen terhadap etika profesional. 6.2. Melakukan penyesuaian proses pe. 7.1. Memahami mengelola kekuatan keterbatasan pribadi profesional. 7.2.Menyelenggar akan pe sesuai kewenangan kode etik profesional guru. 6.2.1. Menelaah kesesuaian proses pe perencanaan 7.1.1.Menelaah kualifikasi akademik profesional guru /Konselor 7.1.2.Merumuskan karakteristik pribadi guru /Konselor 7.1.3.Merancang rencana pengembangan diri untuk meningkatkan kompetensi akademik profesional guru /Konselor secara berkelanjutan 7.2.1. batas kewenangan guru /Konselor sesuai kode etik profesi Konselor
Mengealuasi batas kewenangan guru Mengealuasi batas kewenangan guru 7.3.Mempertahank an objektiitas menjaga agar tidak larut masalah. 7.3.1.Mengealuasi kode etik pe untuk menjaga obyektifitas Melaksanaan reeferal Nerencanakan strategi peningkatan kompetensi profesional konsep adil reeferal Meerumuskan referral Mengealuasi ketepatan referal Nerencanakan strategi peningkatan kompetensi professional berkelanjutan konsep adil gender prinsispprinsip HAM adil gender 7.4. Melaksan akan referal sesuai keperluan. 7.5 Peduli terhadap identitas profesional pengembang an profesi 7.6. Mendahulukan kepentingan daripada kepentingan pribadi guru 7.4.1. referal sesua keperluan 7.4.2.Merumuskan dasar pertimbangan pelasanaan referal 7.4.3.Mengealuasi ketepatan referal. 7.5.Merencanakan strategi peningkatan kompetensi profesional berkelanjutan 7.6.1.Menganalisa konsep adil gender HAM 7.6.2. prinsipprinsip HAM adil gender.
Mengealuasi penerapan asas kerahasiaan Mengealuasi penerapan asas kerahasiaan 7.7. Menjaga kerahasiaan 7.7.1.Mengealuasi penerapan asas kerahasiaan Mengkategorik an jenis metode Mengkategorik an jenis metode berbagaia jenis metode 8. Menguasai konsep praksis 8.1. Memahami berbagai jenis metode 8.1.1.Mengkategorikan jenis metode 8.1.2.Menganalisa berbagai jenis metode
Menghubungk an hasil Mendesain tindakan Menyususn tindakan Menghubungk an hasil tindakan 8.2.Memanfaatkan hasil mengakses jurnal 8.1.3.Mendesain tindakan Bimbingan Konseling. 8.1.4 tindakan 8.2.1.Menghubungkan hasil tindakan perbaikan