ASAS HUKUM TATA NEGARA. Riana Susmayanti, SH.MH

dokumen-dokumen yang mirip
LEMBAGA-LEMBAGA NEGARA. Riana Susmayanti, SH.MH

LEMBAGA NEGARA DALAM PERSPEKTIF AMANDEMEN UUD 1945 H. BUDI MULYANA, S.IP., M.SI

yang hanya dibentuk karena keputusan presiden tentunya lebih rendah lagi tingkatan dan derajat perlakuan hukum terhadap pejabat yang duduk di

KEDUDUKAN LEMBAGA NEGARA DI INDONESIA PASCA AMANDEMEN UUD NEGARA TAHUN 1945

SENGKETA KEWENANGAN ANTAR LEMBAGA NEGARA. Oleh: Muchamad Ali Safa at 1

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman modern sekarang ini, hampir semua negara mengklaim menjadi

POLITIK DAN STRATEGI (SISTEM KONSTITUSI)

LEMBAGA LEMBAGA NEGARA. Republik Indonesia

AMANDEMEN UUD 1945 IZA RUMESTEN RS

PEMBAGIAN KEKUASAAN ( HORIZONTAL DAN VERTIKAL ) Maulana Mukhlis, S.Sos. M.IP. blog.unila.ac.id/maulana

PERLUNYA MENDISAIN ULANG INSTITUSI NEGARA (Ditinjau dari Keuangan Negara)

JANGAN DIBACA! MATERI BERBAHAYA!

KUNCI SOAL ULANGAN HARIAN I TAHUN PELAJARAN 2016/ 2017

Urgensi Menata Ulang Kelembagaan Negara. Maryam Nur Hidayat i-p enelit i P usat St udi Fakult as Hukum UI I

Dua unsur utama, yaitu: 1. Pembukaan (Preamble) ; pada dasarnya memuat latar belakang pembentukan negara merdeka, tujuan negara, dan dasar negara..

2 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rak

Tugas dan Fungsi MPR Serta Hubungan Antar Lembaga Negara Dalam Sistem Ketatanegaraan

Dasar Pemikiran Perubahan. Sebelum Perubahan. Tuntutan Reformasi. Tujuan Perubahan. Kesepakatan Dasar. Dasar Yuridis. Hasil Perubahan.

Mengenal Mahkamah Agung Lebih Dalam

BAB V PENUTUP. Berdasarkan pembahasan pada bab-bab terdahulu, dapat ditarik. 1. Lembaga Negara independen adalah lembaga yang dalam pelaksanaan

Cita hukum Pancasila harus mencerminkan tujuan menegara dan seperangkat nilai dasar yang tercantum baik dalam Pembukaan maupun batang tubuh UUD 1945.

Reformasi Kelembagaan MPR Pasca Amandemen UUD 1945

Faridah T, S.Pd., M.Pd. NIP Widyaiswara LPMP Sulawesi Selatan

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 40/PUU-XV/2017 Hak Angket DPR Terhadap KPK

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Pergerakan reformasi yang digalakkan oleh mahasiswa dan masyarakat

1. Asas Pancasila 2. Asas Kekeluargaan 3. Asas Kedaulatan Rakyat (Demokrasi) 4. Asas Pembagian Kekuasaan 5. Asas Negara Hukum

AMANDEMEN (amendment) artinya perubahan atau mengubah. to change the constitution Contitutional amendment To revise the constitution Constitutional

Hubungan Antar Lembaga Negara IRFAN SETIAWAN, S.IP, M.SI

KONSOLIDASI LEMBAGA NEGARA PASCA PERUBAHAN UUD Oleh: Janedjri M. Gaffar 2

LEMBAGA NEGARA BERDASARKAN FILOSOFI NEGARA HUKUM PANCASILA. Oleh :

Prosiding Ilmu Hukum ISSN: X

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

Sistem Pemerintahan Negara Menurut UUD 1945 Hasil Amandemen

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Konstitusi dan Rule of Law

MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA BAHAN TAYANGAN UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

KOORDINASI PEMERINTAHAN DI DAERAH

UU & Lembaga Pengurus Tipikor L/O/G/O

LEMBAGA-LEMBAGA NEGARA DALAM UUD NRI 1945 (Sesudah Perubahan) Oleh: Didik Sukriono 1

PENDAHULUAN. kendatipun disebut sebagai karya agung yang tidak dapat terhindar dari

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Tugas Lembaga PKN. Disusun oleh: Rafi A. Naufal R. Raden M. Adrian Y.

It s me. Contact : : :

REFLEKSI DAN PROSPEK DEWAN PERWAKILAN DAERAH DALAM SISTEM ADMINISTRASI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

-2- demokrasi serta menyerap dan memperjuangkan aspirasi rakyat dan daerah sesuai dengan tuntutan perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara. Mesk

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : SMP NEGERI 1 Prambanan, Sleman. Alokasi Waktu : 6 X 40 Menit ( 3 x pertemuan )

Pembagian Kekuasaan. Horisontal: Vertikal: Negara kesatuan (Unitary) Negara federal (Federal) Negara konfederasi (Confederation)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANGKUMAN KN KEDAULATAN ARTI : KEKUASAAN TERTINGGI

Demokrasi di Indonesia

HUKUM TERTULIS Adalah hukum yang sengaja dibuat oleh pemerintah untuk mengatur kehidupan bersama manusia dalam masyarakat

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB III PELAKSANAAN TUGAS DAN KEWENANGAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM (DKPP) DALAM PEMILU LEGESLATIF DI KABUPATEN

2018, No Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2014 tentang P

II. TINJAUAN PUSTAKA. kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang

BAB XIII AMANDEMEN UNDANG UNDANG DASAR 1945

Tugas dan Wewenang serta Dasar Hukum Lembaga Negara

PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA

ara urut ut UUD 1945 Hasil Amandemen

2 c. bahwa beberapa ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakila

UU 22/2003, SUSUNAN DAN KEDUDUKAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH, DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

TUGAS KEWARGANEGARAAN LATIHAN 4

BAB II. Gagasan, cita, atau ide negara Hukum, selain terkait dengan konsep rechtsstaat dan the

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintahan Daerah yang baik (good local governace) merupakan

EKSEKUTIF, LEGISLATIF, DAN YUDIKATIF

SOAL VALIDITAS Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberikan tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d,!

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

NEGARA HUKUM DAN NEGARA HUKUM INDONESIA

Lembaga Kepresidenan dalam Sistem Presidensial

KONSEPSI KAJIAN PKN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARANNYA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DEMOKRASI PANCASILA. Buku Pegangan: PANCASILA dan UUD 1945 dalam Paradigma Reformasi Oleh: H. Subandi Al Marsudi, SH., MH. Oleh: MAHIFAL, SH., MH.

Pendidikan Kewarganegaraan

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

SUSUNAN PEMERINTAHAN VERTIKAL DAN HORIZONTAL MATERI PERKULIAHAN HUKUM TATA NEGARA

Ulangan Akhir Semester (UAS) Semester 1 Tahun Pelajaran

3.4.1 Konsep Lembaga Negara Perubahan-perubahan mendasar dalam kerangka struktur parlemen Indonesia terjadi mengenai hal-hal sebagai berikut.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAHAN DAERAH DESENTRALISASI, DEKONSENTRASI, TUGAS PEMBANTUAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2003 TENTANG

Muchamad Ali Safa at

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Keywords: The Presidency, State Institutions, Presidential System.

SENGKETA KEWENANGAN KELEMBAGAAN NEGARA DAN PENATAANNYA DALAM KERANGKA SISTEM HUKUM NASIONAL. Lukman Hakim Abstract

OLEH: DR. WICIPTO SETIADI, S.H., M.H. PENDAHULUAN. law as a tool of social engineering

Perkara Nomor 47/PUU-XV/2017 Denny Indrayana

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

MEMAHAMI UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN. OLEH : SRI HARININGSIH, SH.,MH

WEWENANG BADAN PEMERIKSA KEUANGAN DAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN DALAM MENILAI KERUGIAN KEUANGAN NEGARA Oleh : Muhammad Imron Rosyadi 1

I. PENDAHULUAN. praktik ketatanegaraan Indonesia. Setiap gagasan akan perubahan tersebut

PKKMB UNIVERSITAS WAHID HASYIM WAWASAN KEBANGSAAN

CONTOH SOAL DAN JAWABAN UKG PKN SMP Berikut ini contoh soal beserta jawaban Uji Kompetensi Guru PKn SMP

SISTEM ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA ( S A N R I )

INDEPENDENSI OJK TERUSIK? Oleh: Wiwin Sri Rahyani *

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Program Sasaran

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONEIA


LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEDUDUKAN LEMBAGA NEGARA BANTU DALAM SISTEM KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

ASAS HUKUM TATA NEGARA Riana Susmayanti, SH.MH

SUMBER HTN Sumber hukum materiil, yaitu Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia dan falsafah negara. Sumber hukum formil, (menurut Pasal7 UU No. 12 Tahun2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan), yaitu : 1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUDNRI Tahun 1945), yang diikuti peraturan perundangundangan di bawahnya dengan kekuatan hukum sesuai dengan hierarki sebagai berikut: 2. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (Tap MPR) ; 3. Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Undang(UU/Perpu); 4. Peraturan Pemerintah(PP); 5. Peraturan Presiden (Perpres); 6. Peraturan Daerah Provinsi (Perda Provinsi); dan 7. Peraturan Daerah Kabupaten/Kota (Perda Kota/Kabupaten).

Separation of Power Asas Pemisahan Kekuasaan John Locke : kekuasaan dalam suatu negara dibagi 3 : 1. Legislatif, yaitu kekuasaan untuk membuat undang-undang 2. Eksekutif, yaitu kekuasaan untuk melaksanakan undang-undang, dan 3. Federatif, yaitu kekuasaan mengenai perang dan damai, membuat perserikatan dan aliansi serta segala tindakan dengan semua orang dan badan-badan di luar negeri.

Separation of Power Diilhami oleh John Locke, Montesquieu mencetuskan Trias Politica: 1. Eksekutif, yang melaksanakan undang-undang, memaklumkan perang, mengadakan perdamaian dengan negara-negara lain, menjaga tata tertib, dan lainnya. Oleh karena itu kekuasaan federatif merupakan bagian dari eksekutif. 2. Legislatif, yang membentuk undang-undang 3. Yudikatif, yaitu kekuasan untuk mengadili, menjatuhkan hukuman atas kejahatan dan memberikan putusan jika terjadi perselisian antar warga. Kekuasaan yudikatif ini berdiri sendiri dan bukan bagian dari eksekutif.

Division (Distribution) of Power Asas Pembagian Kekuasaan Adanya sistem saling mengawasi dan saling mengadakan perimbangan diantara kekuasaan negara (check and balance system)

AsasNegara Kesatuan Pasal 1 ayat (1) UUDNRI Tahun 1945 : Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, yang berbentuk Republik. Bentuk negara Indonesia adalah negara kesatuan, sedangkan bentuk pemerintahannya adalah republik. Pembedaan bentuk negara (Kesatuan / Serikat) ditentukan dari asal kedaulatan. Jika kedaulatan berada pada pemerintah pusat (Kesatuan), sedangkan jika negara bagian yang berdaulat (Serikat) 2 (dua) sifat penting negara kesatuan, yaitu supremasi parlemen pusat dan tidak adanya badan lain yang berdaulat.

AsasNegara Hukum Pasal 1 ayat (3) UUDNRI Tahun 1945 : Negara Indonesia adalah negara hukum Negara, pemerintah, lembaganegara, semuawni, dituntut untuk melaksanakan segala tindakan berlandaskan oleh hukum atau dapat dipertanggungjawabkan di muka umum. Sistem Negara Hukum Rechtstaat Civil Law Eropa Kontinental Rule of Law Common Law Anglo Saxon

AsasDemokrasi kratein (kekuasaan) dan demos (rakyat) demokrasi berarti rakyat yang berkuasa atau kedaulatan rakyat. Pasal 1 Ayat (2) UUDNRI Tahun 1945 : Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar. Asas kedaulatan rakyat ini merupakan asas negara demokrasi yang berdasarkan Pancasila khususnya sila Keempat : Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.

AsasOtonomiDaerah Desentralisasi : penyerahan wewenang pemerintahan oleh Pemerintah kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dalam sistem NKRI Dekonsentrasi : pelimpahan wewenang pemerintahan oleh Pemerintah kepada Gubernur sebagai wakil pemerintah dan/atau kepada instansi vertikal di wilayah tertentu Tugas Pembantuan (Medebewind) : penugasan dari Pemerintah kepada daerah dan/atau desa dari pemerintah provinsi kepada kabupaten/kota dan/atau desa serta dari pemerintah kabupaten kota kepada desa untuk melaksanakan tugas tertentu

LembagaNegara Perubahan UUD 1945 menjadi UUDNRI Tahun 1945 berakibat: penghapusan lembaga negara tertentu perubahan kedudukan dan hubungan beberapa lembaga negara pembentukan lembaga-lembaga negara baru.

Penghapusan Lembaga Negara Dihapuskannya Dewan Pertimbangan Agung (DPA) Pasal 16 UUDNRI Tahun 1945 : Presiden membentuk suatu dewan pertimbangan yang bertugas memberikan nasihat dan pertimbangan kepada Presiden, yang selanjutnya diatur dalam undang-undang.

Perubahan Kedudukan Lembaga Negara MPR : bukan lagi menjadi lembaga tertinggi negara MA : kekuasaan kehakiman juga dilakukan juga oleh sebuah Mahkamah Konstitusi, sehingga terdapat 2 (dua) mahkamah (MA dan MK) dengan kedudukan setara namun memiliki kewenangan yang berbeda

Lembaga-lembaga Negara dalam UUDNRI Tahun 1945 Klasifikasi berdasarkan Organ dan Fungsinya Keberadaannya secara Eksplisit Disebutkan Fungsi (Kewenangannya) Disebutkan secara Eksplisit Eksistensi dan Fungsi (Kewenangannya) akan diatur dengan Peraturan Perundangan yang Lebih Rendah Klasifikasi berdasarkan Fungsi dan Hirarkinya Fungsi Hierarki

Klasifikasi LembagaNegara berdasarkan Organ dan Fungsinya Keberadaannya secara Eksplisit Disebutkan: MPR,Presiden,WaPres,Menteri & Kementerian Negara,Dewan pertimbangan Presiden,Duta,Konsul,Pemerintahan Daerah Provinsi, Gubernur Kepala Pemerintah Daerah, DPRD Provinsi, Pemerintahan Daerah Kabupaten, Bupati Kepala Pemerintah Daerah Kabupaten, DPRD Kabupaten,Pemerintahan Daerah Kota,Walikota Kepala Pemerintah Daerah Kota, DPRD Kota, DPR, DPD, Komisi pemilihan umum, Bank sentral, BPK, MA, MK, KY,TNI,Kepolisian Negara Republik Indonesia,Satuan-satuan pemerintahan daerah yang bersifat khusus atau bersifat istimewa, Badan-badan lain yang fungsinya berkaitan dengan kekuasaan kehakiman Fungsi (Kewenangannya) Disebutkan secara Eksplisit: MPR, Presiden, Wakil Presiden, Menteri dan Kementerian Negara, Dewan pertimbangan Presiden, Pemerintahan Daerah Provinsi, Gubernur Kepala Pemerintah Daerah, DPRD Provinsi, Pemerintahan Daerah Kabupaten, Bupati Kepala Pemerintah Daerah Kabupaten, DPRD Kabupaten, Pemerintahan Daerah Kota, Walikota Kepala Pemerintah Daerah Kota, DPRD Kota, DPR, DPD, komisi pemilihan umum, BPK, MA, MK, KY, TNI, dan Kepolisian Negara Republik Indonesia Eksistensi dan Fungsi (Kewenangannya) akan diatur dengan Peraturan Perundangan yang Lebih Rendah: Duta, Konsul, bank sentral, satuan pemda yang bersifat khusus atau istimewa, serta badan-badan lain yang fungsinya berkaitan dengan kehakiman.

Klasifikasi Lembaga Negara berdasarkan Fungsi dan Hirarkinya Fungsi: primary constitutional organs: Presiden, DPR, DPD, MPR, MK, MA, BPK. Main state organtetaplah lembaga-lembaga tinggi negara yang mencerminkan cabang-cabang kekuasaan utama negara, yaitu legislature, executive dan judiciary. state auxiliary organs, auxiliary institutions, self regulatory agencies, independent supervisory bodies, mix-function institutions, quasi non governmental organizations: Lembaga Negara yang kewenangannya juga ditentukan dalam UUD : KY, TNI, Polri, Menteri Negara, Dewan Pertimbangan Presiden, dll Lembaga yang namanya disebut, namun kewenangannya tidak disebut dalam UUD : Kejaksaan Agung, Bank Sentral Lembaga yang nama dan kewenangannya tidak diatur dalam UUD : Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (KPK), dan lainlain

Klasifikasi Lembaga Negara berdasarkan Fungsi dan Hirarkinya Hierarki Organ lapis pertama, disebut sebagai lembaga tinggi negara, antara lain : Presiden dan Wapres, DPR, DPD, MPR, MK, MA, dan BPK Organ lapis kedua, yaitu lembaga-lembaga negara yang : Nama dan kewenangan jelas disebut dalam UUD, antara lain : Menteri Negara, TNI, Kepolisian Negara, dan KY Nama dan kewenangan tidak jelas disebut dalam UUD, antara lain : komisi pemilihan umum (kewenangan pokoknya disebut dalam UUD tetapi namanya tidak) dan bank sentral (nama dan kewenangannya tidak tercantum secara eksplisit dalam UUD, namun nama dan kewenangannya diatur dalam UU) Kewenangan bersumber dari UU : misalnya : Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR), Konsil Kedokteran Indonesia, dan sebagainya. Kewenangan bersumber dari regulator atau pembentuk peraturan di bawah undangundang. Misalnya Komisi Hukum Nasional dan Komisi Ombudsman Nasional yang dibentuk dengam Keputusan Presiden Organ lapis ketiga, yaitu lembaga daerah: Pemerintahan Daerah Provinsi, Gubernur, DPRD Provinsi, Pemerintahan Daerah Kabupaten, Bupati, DPRD Kabupaten, Pemerintahan Daerah Kota, Walikota, DPRD Kota, serta satuansatuan pemerintahan daerah yang bersifat khusus atau istimewa.