MANAJEMEN KEJANG PASCA TRAUMA

dokumen-dokumen yang mirip
Pendahuluan. Cedera kepala penyebab utama morbiditas dan mortalitas Adanya berbagai program pencegahan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Kadar Laktat Darah Arteri pada Penderita Cedera Kepala Ringan, Sedang, dan Berat di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung

BAB 1 PENDAHULUAN. umur dibawah 45 tahun, perbandingan laki-laki dan wanita adalah 2 : 1. Penyebab

BAB I PENDAHULUAN. sangat diperlukan untuk pengambilan keputusan klinis, alokasi sumber daya dan

BAB I PENDAHULUAN. Cedera otak traumatik (traumatic brain injury) masih merupakan masalah

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL i LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Cedera kepala merupakan masalah kesehatan, sosial, ekonomi yang penting di seluruh dunia dan merupakan

KORELASI ANTARA KADAR OXYGEN DELIVERY DENGAN LENGTH OF STAY PADA PASIEN CEDERA KEPALA SEDANG. Dr. M. Z. Arifin, SpBS

ALGORITMA PENATALAKSANAAN CEDERA KEPALA RINGAN

BAB I PENDAHULUAN. didalamnya dimana kerusakan disebabkan gaya mekanik dari luar sehingga timbul gangguan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dijumpai di masyarakat, baik anak-anak, remaja, dewasa. maupun lanjut usia. Cedera kepala dapat dikaitkan

LAPORAN PENDAHULUAN. PADA PASIEN DENGAN KASUS CKR (Cedera Kepala Ringan) DI RUANG ICU 3 RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG

e) Faal hati f) Faal ginjal g) Biopsi endometrium/

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. bervariasi. Insidensi stroke hampir mencapai 17 juta kasus per tahun di seluruh dunia. 1 Di

Oleh : Dr. M. Zafrullah Arifin Sp. B S

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kejang merupakan masalah neurologi yang paling sering kita jumpai pada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Cedera kepala merupakan kasus yang sering ditemui. di Instalasi Rawat Darurat. Cedera kepala adalah salah

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. klinis cedera kepala akibat trauma adalah Glasgow Coma Scale (GCS), skala klinis yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Trauma kepala atau cedera kepala merupakan kasus. yang sering terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.

Author : Olva Irwana, S. Ked. Faculty of Medicine University of Riau Pekanbaru, Riau Files of DrsMed FK UR

LAPORAN PENDAHULUAN. ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Tn.S Dengan CKR ( CIDERA KEPALA RINGAN )

I. PENDAHULUAN. otak (Dipiro et.al, 2005). Epilepsi dapat dialami oleh setiap orang baik laki-laki

Profil Pasien Pasca Kraniotomi di ICU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Periode Juli Juni 2017

TRAUMA KEPALA. Doni Aprialdi C Lusi Sandra H C Cynthia Dyliza C

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1. Diajukan Oleh : RIA RIKI WULANDARI J

HUBUNGAN ANTARA STATUS GLASSGOW COMA SCALE DENGAN ANGKA LEUKOSIT PADA PASIEN TRAUMA KEPALA YANG DIRAWAT INAP DI RSUD Dr MOEWARDI SURAKARTA SKRIPSI

Primary Cerebellar Haemorrhage : Complications, Treatment and Outcome

NYOMAN DWI AUSSIE HARY MASTIKA

Nyeri. dr. Samuel Sembiring 1

USULAN PENELITIAN HUBUNGAN FAKTOR RISIKO DAN OUTCOME PASIEN EPIDURAL HEMATOMA PASCA TREPANASI EVAKUASI HEMATOMA DI RSUP SANGLAH DENPASAR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Otak merupakan organ yang sangat vital bagi seluruh aktivitas dan fungsi

BAB 1 PENDAHULUAN. aktivitas sel tubuh melalui impuls-impuls elektrik. Perjalanan impuls-impuls

BAB I PENDAHULUAN. Diare masih merupakan masalah kesehatan utama pada anak terutama balita

BAB I PENDAHULUAN. Post Concussion Syndrome ( PCS ) merupakan suatu sequele dari cedera kepala ringan

MODUL KEPANITERAAN KLINIK BEDAH

Gambaran Penderita Trauma Kepala di Rumah Sakit Umum Haji Medan Periode Januari Desember 2014

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. karena penderitanya sebagian besar orang muda, sehat dan produktif (Ropper &

Hasil Akhir Penderita dengan Diffuse Brain Injury yang Dirawat di Neurosurgical Critical Care Unit RS Hasan Sadikin, Bandung

Algoritme Tatalaksana Kejang Akut dan Status Epileptikus pada Anak

JNI 2017;6(1): 1 8. Abstrak

POLA KEJADIAN HEMATOMA SUBDURAL PADA BAYI YANG DIRAWAT DI RUANG RAWAT INTENSIF ANAK RUMAH SAKIT HASAN SADIKIN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Insiden epilepsi di dunia berkisar antara tiap penduduk tiap

Hubungan Gejala Klinis Dengan Tekanan Intraventrikuler Pada Hidrosefalus Akut

BAB 1 PENDAHULUAN. tidak didapatkan infeksi intrakranial ataupun kelainan lain di otak. 1,2 Demam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. fungsi psikososial, dengan disertai penurunan atau hilangnya kesadaran

BAB I PENDAHULUAN. intelektual serta gangguan fungsi fisiologis lainnya. Hal ini disebabkan oleh karena

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SKRIPSI STUDI PENGGUNAAN ANTIEMETIK PADA PASIEN CEDERA OTAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

(Submited : 8 Juni 2017, Accepted : 30 Juli 2017) Alit Suwandewi

TUGAS PENGAYAAN KEPANITRAAN KLINIK MADYA LABORATORIUM NEUROLOGI AMNESIA PASCA TRAUMA

Alit Suwandewi¹, Dyah Yarlitasari², Solikin³. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Banjarmasin Program Studi Magister Keperawatan

BAB 1 PENDAHULUAN. Epilepsi merupakan salah satu penyakit pada otak tersering mencapai 50 juta

Jon Hadi 1, Syaiful Saanin 2, Erkadius 3 Bagian Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Andalas / RS M.Djamil Padang

Luaran Pasien Cedera Kepala Berat yang Dilakukan Operasi Kraniotomi Evakuasi Hematoma atau Kraniektomi Dekompresi di RSU Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh

PERAN ASPIRIN DI BIDANG KARDIOVASKULAR

Asuhan Keprawatan Cedera Kepala Agus K Anam,M.Kep

I KETUT WISUDANA YUANA NIM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia mempunyai dua faktor yang berpengaruh besar terhadap

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN

GAMBARAN CT SCAN KEPALA PADA PENDERITA CEDERA KEPALA RINGAN DI BLU RSUP Prof. Dr. R. D. KANDOU MANADO PERIODE

BAB I PENDAHULUAN DEFINISI ETIOLOGI

MODUL PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI BATUK DARAH. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

GAMBARAN CEDERA KEPALA DENGAN KOMPLIKASI PERDARAHAN EPIDURAL DI RSU DOKTER SOEDARSO PONTIANAK 1 JANUARI 31 DESEMBER Naskah Publikasi SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. orang meninggal akibat trauma. Di antara trauma - trauma yang terjadi, trauma maksilofasial

Astrini Rachma Putri, Rita Benya Adriani Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Keperawatan

BAB I PENDAHULUAN. tulang dan ditentukan sesuai jenis dan luasnya (Brunner & Suddarth,

HUBUNGAN ANTARA TEKANAN INTRAKRANIAL BERDASARKAN GAMBARAN CT-SCAN DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU PADA PASIEN CEDERA KEPALA

Preeklampsia dan Eklampsia

ASUHAN KEPERAWATAN Ny. S DENGAN POST OPERASI SECTIO CAESAREA INDIKASI KETUBAN PECAH DINI DI RUANG VK RSUD dr. MOEWARDI SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

DECOMPRESSIVE HEMICRANIECTOMY FOR SPONTANEOUS INTRACEREBRAL HEMORRHAGE

Takrif/pengertian. 1/2/2009 Zullies Ikawati's Lecture Notes

BAB I PENDAHULUAN. kacamata. Penggunaan lensa kontak makin diminati karena tidak mengubah

GAMBARAN PASIEN CEDERA KEPALA DI RSUP. PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE JANUARI 2013 DESEMBER 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. setiap tahunnya dan orang membutuhkan rawat inap untuk

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pengambilan data primer dari pasien cedera kepala tertutup derajat sedang berat

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Penyakit Saraf.

Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester Keperawatan Gawat Darurat Fakultas Kedokteran

RENCANA PEMBELAJARAN MAHASISWA

BAB I. A. Latar Belakang. Mual dan muntah pasca operasi atau yang biasa disingkat PONV (Post

BAB 1 PENDAHULUAN. (American Academy of Pediatrics, 2008). Penyebab demam pada pasien

Penggunaan FOUR Skor dalam Manajemen Anestesi untuk Evakuasi Hematoma Epidural pada Pasien dengan Intoksikasi Alkohol

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Gangguan ginjal akut (GnGA), dahulu disebut dengan gagal ginjal akut,

BAB 1 PENDAHULUAN. komprehensif pada self-management, dukungan dari tim perawatan klinis,

BAB I LATAR BELAKANG. A. Latar Belakang Masalah. Analisis Gas Darah merupakan salah satu alat. diagnosis dan penatalaksanaan penting bagi pasien untuk

KARAKTERISTIK PENDERITA TRAUMA KAPITIS YANG DILAKUKAN TINDAKAN CRANIOTOMY DI RS UMUM MATERNA MEDAN TAHUN SKRIPSI. Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. masalah kesehatan global. World Health Organization. pembedahan pada tahun Di negara bagian AS yang hanya berpopulasi

MODUL INTRACEREBRAL HEMATOMA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

HUBUNGAN ANTARA INSIDEN IKTERUS NEONATORUM DENGAN PERSALINAN SECARA INDUKSI

BAB I PENDAHULUAN. meningkat, sehingga resiko kecelakaan lalu lintas juga ikut meningkat. 1,2

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN JUDUL... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN PERNYATAAN... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v KATA PENGANTAR...

Transkripsi:

Dipresentasikan pada: Pengembangan Profesi Bedah Berkelanjutan (P2B2) XIII-2016 Persatuan Dokter Spesialis Bedah Umum Indonesia (PABI) Lampung MANAJEMEN KEJANG PASCA TRAUMA DR.Dr.M.Z. Arifin,Sp.BS Department of Neurosurgery Dr. Hasan Sadikin General Hospital Bandung - West Java - Indonesia

KONSEP PENTING Kejang pasca trauma dibagi menjadi 2 kategori: Dini ( 7 hari) & lanjut (> 7 hari) setelah cedera kepala Antikonvulsan (Anti epileptyc drug/aed) digunakan untuk mencegah kejang pasca trauma tahap dini pada pasien yang memiliki risiko tinggi mengalami kejang Profilaksis AED tidak menurunkan frekuensi dari kejang pasca trauma tahap lanjut Penggunaan AED dihentikan setelah 1 minggu kecuali untuk kasus yang memenuhi kriteria spesifik

SEJARAH Kejang pasca trauma komplikasi cedera kepala yang sudah diketahui sejak zaman Mesir Kuno & Hippocrates Indikator prognosa sangat buruk Kematian Hubungan cedera kepala dengan kejang lanjutan, mulai dikenal sejak abad 14 5.5% kasus, cedera kepala penyebab utama epilepsi

DEFINISI Kejang setelah cedera kepala dimana mekanisme cedera kepala mempunyai hubungan dengan kejadian kejang Kejang dini pasca trauma: 7 hari pertama setelah cedera Kejang lanjut pasca trauma: > 7 hari pertama setelah cedera.

KOMPLIKASI DISEBABKAN KEJANG PASCA TRAUMA Kejang meningkatkan laju metabolik dan aliran darah cerebral kondisi pasien dapat memburuk karena kejang tersebut Efek negatif kejang lanjut pasca trauma : Kognitif Psikososial Emosional

KEJANG PASCA TRAUMA TAHAP DINI 7 hari setelah cedera kepala 30% insiden dari cedera kepala berat dan sekitar 1 % pada cedera kepala ringan dan sedang Akibat dari elevasi tekanan intrakranial, perubahan tekanan darah, perubahan oksigenasi & kelebihan pelepasan neurotransmiter. Insidensi lebih tinggi pada anak-anak

KEJANG PASCA TRAUMA TAHAP LANJUT > 7 hari setelah cedera kepala Diperkirakan insidensinya 10-13% dalam 2 tahun setelah cedera kepala berat Insidensi lebih tinggi pada orang dewasa Risiko lebih tinggi setelah cedera kepala berulang

KLASIFIKASI KEJANG INTERNATIONAL LEAGUE AGAINST EPILEPSY (2011)

TATALAKSANA Prinsip-prinsip penatalaksanaan kejang: Terminasi kejang saat itu juga Mencari etiologi kejang dan mengobatinya Mencegah terjadinya kejang berulang Mengidentifikasi & mengobati gangguan metabolik selama dan pasca kejang

TATALAKSANA

TATALAKSANA (PADA DEWASA)

TATALAKSANA (PADA BAYI & ANAK)

TATALAKSANA Tidak ada pengobatan yang terbukti efektif untuk mencegah terjadinya kejang pasca trauma Pada pasien dengan risiko tinggi, AED mengurangi insidensi kejang tahap dini Tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa mengurangi kejadian kejang pasca trauma tahap dini memperbaiki outcome Bila sekali saja kejang itu muncul, AED harus dilanjutkan untuk mengurangi rekurensi dari kejang

TATALAKSANA Kriteria risiko tinggi terjadinya kejang pasca trauma: Subdural hematoma akut, epidural hematoma akut, Intracerebral hematoma akut Open-depressed skull fracture dengan kerusakan parenkim Kejang dalam waktu 24 jam setelah cedera kepala GCS <10 Penetrating brain injury Riwayat penyalahgunaan alkohol Ada contusio/hemoragik pada CT scan Post Traumatic Amnesia >24 jam

INISIASI PEMAKAIAN AED Dipertimbangkan untuk penggunaan jangka pendek, bila kejang merupakan kasus yang baru Kejang tahap dini dikurangi secara efektif dengan penggunaan fenitoin selama 2 minggu setelah cedera kepala tanpa meningkatkan efek samping Dimulai dalam waktu 24 jam pasca cedera

TERMINASI PEMAKAIAN AED Tapering penggunaan AED setelah 1 minggu terapi kecuali pada keadaan: Penetrating brain injury Perkembangan dari kejang pasca trauma tahap lanjut (kejang > 7 hari setelah cedera kepala) Riwayat kejang sebelum trauma Pasien yang akan dilakukan craniotomy

TERMINASI PEMAKAIAN AED Pada pasien-pasien yang tidak memenuhi kriteria penghentian penggunaan AED setelah 1 minggu: Level terapi AED dipertahankan selama 6-12 bulan Dianjurkan penggunaan EEG menyingkirkan keberadaan fokus kejang sebelum penghentian penggunaan AED untuk kasus-kasus: Kejang berulang Keberadaan pasien-pasien berisiko tinggi

KLASIFIKASI AED

AED & DOSISNYA

DAFTAR PUSTAKA Greenberg, Mark S. Handbook of Neurosurgery 7th Edition. 2010. Thieme: New York Siddiqi, Javed. Neurosurgical Intensive Care. 2008. Thieme: New York Reilly, Peter. Head Injury. 2009. Chapman & Hall: London Winn, Richard. Youmans. Neurological Surgery. 2011. Elsevier: Philadelphia

THANK YOU