ANALISIS KETERKAITAN PERMASALAHAN TATA RUANG DENGAN KINERJA PERKEMBANGAN WILAYAH (Studi Kasus Kota Bandar Lampung) ENDANG WAHYUNI SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2006
PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis Analisis Keterkaitan Permasalahan Tata Ruang dengan Kinerja Perkembangan Wilayah adalah karya saya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Oktober 2006 Endang Wahyuni Nrp A 253050064
ABSTRAK ENDANG WAHYUNI. Analisis Keterkaitan Permasalahan Tata Ruang dengan Kinerja Perkembangan Wilayah (Studi Kasus Kota Bandar Lampung). Dibimbing oleh H.R. Sunsun Saefulhakim dan Yayat Supriatna. Berbagai permasalahan penataan ruang di Kota Bandar Lampung menunjukkan bahwa Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bandar Lampung yang disusun tahun 2004 belum memiliki kontribusi positif terhadap penyelesaian permasalahan tata ruang. Hal ini kemungkinan disebabkan karena terjadi inkonsistensi dalam penataan ruang. Penelitian ini mencoba untuk melihat konsistensi penataan ruang serta kaitannya dengan kinerja perkembangan wilayah. Metode yang digunakan untuk melihat konsistensi penyusunan RTRW dengan pedoman adalah analisis tabel pembandingan dilanjutkan dengan analisis logika verbal. Untuk mengetahui apakah penyusunan RTRW sudah memperhatikan kesinergian dengan wilayah sekitarnya (Inter-Regional Context) dilakukan map overlay dilanjutkan dengan analisis logika verbal. Untuk mengetahui kinerja perkembangan wilayah dilakukan Principal Components Analysis (PCA) dilanjutkan dengan analisis Spatial Durbin Model. Metode ini merupakan pengembangan dari model regresi sederhana yang telah mengakomodasikan fenomena -fenomena autokorelasi spasial, baik dalam variabel tujuan maupun dalam variabel penjelasnya. Selanjutnya untuk mengetahui keterkaitan konsistensi, permasalahan tata ruang dan kinerja perkembangan wilayah digunakan analisis logika verbal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyusunan RTRW di Kota Bandar Lampung, sekitar 79% telah mengacu kepada pedoman yang berlaku. Dokumen tersebut mendapat legalitas hukum melalui Perda No 4 Tahun 2004. Berbagai permasalahan penataan ruang menunjukkan inkonsistensi yang relatif besar dalam pelaksanaa n dan pengendalian. Faktor eksternal relatif tetap. Menurut pedoman, dengan kondisi tersebut RTRW tidak perlu direvisi, tetapi perlu meningkatkan sosialisasi kepada seluruh stakeholder, melengkapi aspek-aspek yang belum diatur ke dalam rencana sektoral serta menjadikannya sebagai pedoman pembangunan. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa inkonsistensi dalam penataan ruang menyebabkan berbagai permasalahan yang berakibat pada menurunnya kinerja perkembangan wilayah. Demikian juga penataan ruang yang tidak memperhatikan konstelasi dengan wilayah sekitarnya (Inter-Regional Context) menyebabkan kinerja perkembangan yang buruk. Kondisi ini berlaku secara umum, sehingga konsistensi dalam penataan ruang menjadi sangat penting untuk diperhatikan dalam rangka optimalisasi pencapaian tujuan penataan ruang. Model empirik perkembangan wilayah menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh signifikan (nyata) dan elastis adalah variabel yang terkait dengan aspek lingkungan sekitar, baik berbatasan langsung maupun dalam radius tertentu. Sedangkan faktor pendorong perkembangan wilayah adalah ketersediaan prasarana dasar (jalan kota/lokal, air bersih dan telepon) dan kondisi fisik wilayah dengan karakteristik landai da n air tanah produktifitas sedang. Kondisi ini berimplikasi pada mekanisme penganggaran bahwa untuk meningkatkan kinerja perkembangan wilayah harus memperhatikan faktor-faktor pendorong tersebut dan yang lebih utama adalah upaya peningkatan kerjasama dan koordina si dengan wilayah sekitarnya (Inter-Regional Co operation ).
ANALISIS KETERKAITAN PERMASALAHAN TATA RUANG DENGAN KINERJA PERKEMBANGAN WILAYAH (Studi Kasus Kota Bandar Lampung) ENDANG WAHYUNI Tesis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Ilmu Perencanaan Wilayah SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2006
Judul Tesis : Analisis Keter kaitan Permasalahan Tata Ruang dengan Kinerja Perkembangan Wilayah (Studi Kasus Kota Bandar Lampung) Nama : Endang Wahyuni NIM : A 253050064 Disetujui Komisi Pembimbing Dr. Ir. H.R. Sunsun Saefulhakim, M.Agr Ketua Ir. Yayat Supriatna, MURP Anggota Diketahui Ketua Program Studi Ilmu Perencanaan Wilayah Dekan Sekolah Pascasarjana IPB Dr. Ir. Ernan Rustiadi, M.Agr Dr. Ir. Khairil Anwar Notodiputro, MS Tanggal Ujian: 29 September 2006 Tanggal Lulus :
PRAKATA Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena hanya atas ridho-nya karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Juni 2006 ini adalah penataan ruang, dengan judul Analisis Keterkaitan Permasalahan Tata Ruang dengan Kinerja Perkembangan Wilayah (studi kasus Kota Bandar Lampung). Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada: 1. Dr. Ir. H.R. Sunsun Saefulhakim, M.Agr dan Ir. Yayat Supriatna, MURP selaku komisi pembimbing. 2. Dr. Ir. Ernan Rustiadi, M.Agr selaku Ketua Program Studi Ilmu Perencanaan Wilayah, beserta segenap staf pengajar dan staf manajemen Program Studi Perencanaan Wilayah. 3. Dr. Ir. Komarsa Gandasasmita, M.Sc selaku dosen penguji luar komisi. 4. KOMJEN Sjacroedin ZP selaku Gubernur Lampung dan Dr. Ir. Harris Hasyim, MA selaku Kepala Bappeda Provinsi Lampung, atas ijin, nasehat, dukungan dan segala bentuk perhatian yang selalu diberikan. 5. Pimpinan dan staf Pusbindiklatren Bappenas atas kesempatan beasiswa yang diberikan kepada penulis. 6. Sahabat-sahabat PWL, baik kelas khusus maupun reguler angkatan 2005 atas segala dukungan dan kerjasamanya. 7. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyelesaian karya ilmiah ini. Akhirnya, terima kasih yang setinggi-tingginya atas dukungan, doa dan pengertian dari suami, anak-anak dan orang tua tercinta. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat. Bogor, Oktober 2006 Endang Wahyuni
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Lampung pada tanggal 17 Juni 1975 sebagai anak pertama dari pasangan Sadiman dan Supriati. Tahun 1993 penulis lulus dari SMA Xaverius Pringsewu (Lampung) dan pada tahun yang sama melanjutkan pendidikannya pada Program Studi Perencanaan Wilayah & Kota Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Penulis menamatkan pendidikan pada Januari Tahun 1998. Tahun 1999, penulis diterima sebagai Pegawai Negeri Sipil dan ditempatkan pada Bappeda Provinsi Lampung Bidang Fisik dan Prasarana Wilayah sampai saat ini. Pada tahun 2005, penulis memperoleh beasiswa program 13 bulan dari Pusat Pembinaan Pendidikan dan Latihan Perencanaan, Bappenas untuk melanjutkan pendidikan S2 di IPB pada Program Studi Ilmu Perencanaan Wilayah. Saat ini penulis telah menikah dengan Ahmad Su udi, ST, MT dan dikaruniai satu bidadari cantik bernama An-Nisaa Ahmad dan satu jagoan manja yang bernama Deva Ahmad.
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL. viii DAFTAR GAMBAR. ix DAFTAR LAMPIRAN. x PENDAHULUAN Latar Belakang...... 1 Perumusan Masalah...... 3 Tujuan Penelitian... 9 TINJAUAN PUSTAKA Kota...... 10 Penataan Ruang........ 11 Penataan Ruang Wilayah Kota... 12 Manajemen Kota di Negara Berkembang.... 17 Ketimpangan Pembangunan.... 18 Analisa Spasial.... 19 Sistem Informasi Geografis.. 20 KERANGKA BERFIKIR METODE PENELITIAN Ruang Lingkup. 27 Pengumpulan Data..... 36 Analisis Proses Penyusunan RTRWK Bandar Lampung... 37 Analisis Konsistensi RTRW dalam Inter-Regional Context... 38 Analisis Kinerja Perkembangan Wilayah...... 39 Principal Components Analysis........ 43 Spatial Durbin Model......... 44
GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Keadaan Umum Kota Bandar Lampung..... 47 Penataan Ruang Kota Bandar Lampung... 49 HASIL DAN PEMBAHASAN Konsistensi Penyusunan Tata Ruang dengan Pedoman yang Berlaku... 52 Konsistensi proses penyusunan dengan pedoman... 52 Konsistensi inter-regional context...... 53 Konsistensi proses pertumbuhan ekonomi...... 57 Konsistensi rencana penanganan lingkungan kota.... 58 Konsistensi dalam Pemanfaatan Ruang.... 61 Konsistensi dalam Pengendalian Pemanfaatan Ruang...... 64 Analisis Perkembangan Wilayah.. 72 Indeks komposit perkembangan wilayah...... 72 Indeks komposit prasarana dasar kota..... 75 Indeks komposit fisik wilayah..... 76 Model perkembangan w ilayah.... 78 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan..... 84 Saran....... 86 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL 1 Keterangan nomor dan nama desa...... 35 2 Rancangan tabel analisis proses penyusunan RTRW...... 32 3 Variabel infrastruktur dasar kota... 40 4 Variabel fisik wilayah... 40 5 Variabel perkembangan wilayah... 41 6 Rancangan tabel PCA........ 43 7 Rancangan contiguity matrix W terhadap ketetanggaan...... 46 8 Jumlah dan kepadatan penduduk perkelurahan di Kota Bandar Lampung.... 48 9 Matriks analisis proses perencanaan tata ruang Kota Bandar Lampung... 52 10 Kriteria peninjauan kembali (Keputusan Menteri Kimpraswil No 327/KPTS/M/2002)... 69
DAFTAR GAMBAR 1 Sudut Kota Tanjung Karang Bandar Lampung....... 5 2 Sudut Kota Telukbetung Bandar Lampung....... 6 3 Eksploitasi Gunung Kunyit...... 7 4 Konversi Gunung Camang-1...... 7 5 RTRW dalam sistem perencanaan pembangunan........... 15 6 Kerangka berfikir...... 25 7 Perbandingan proses penataan ruang........... 26 8 Peta jaringan jalan Kota Bandar Lampung........ 31 9 Peta hidrologi bagian wilayah Kota Bandar Lampung.... 32 10 Peta geologi bagian wilayah Kota Bandar Lampung.. 33 11 Peta kelas lereng bagian wilayah Kota Bandar Lampung.. 34 12 Peta administrasi Kota Bandar Lampung........ 36 13 Kerangka proses tujuan pertama...... 37 14 Kerangka proses tujuan kedua.... 38 15 Kerangka proses tujuan ketiga.... 39 16 Bagan alir tujuan ketiga.... 40 17 Peta kesesuaian rencana TGT Kota Bandar Lampung dengan 55 Kabupaten Lampung Selatan... 18 Kawasan kumuh di Telukbetung... 58 19 Lingkup pengendalian pemanfaatan ruang... 66 20 Struktur kelembagaan BKPRD... 67 21 Plot of eigenvalues perkembangan wilayah... 73 22 Scutter plot perkembangan wilayah... 73 23 Peta pola spasial perkembangan wilayah... 74 24 Peta Pola spasial prasarana dasar... 76 25 Peta P ola spasial fisik wilayah... 77
DAFTAR LAMPIRAN Tabel Lampiran 1 Data perkembangan wilayah... 91 Tabel Lampiran 2 Hasil PCA perkembangan wilayah... 96 Tabel Lampiran 3 Data prasarana dasar kota. 100 Tabel Lampiran 4 Keterangan kelompok pelanggan PDAM. 102 Tabel Lampiran 5 Data fisik wilayah. 103 Tabel Lampiran 6 Keterangan geologi bagian wilayah Kota Bandar Lampung... 106 Tabel Lampiran 7 Regresi perkembangan wilayah 109 Tabel Lampiran 8 Matriks analisis proses perencanaan tata ruang Kota Bandar Lampung.. 111 Tabel Lampiran 9 Model-model perkembangan wilayah... 120 Tabel Lampiran 10 Matriks hubungan konsistensi penataan ruang dengan kinerja perkembangan wilayah 121 Tabel Lampiran 11 Matriks pengendalian pemanfaatan ruang 122 Gambar Lampiran 1 Diagram penyusunan RTRW Kota.. 123 Teks Lampiran 1 Keterangan score perkembangan wilayah 124 Teks Lampiran 2 Keterangan score prasarana dasar. 127