IV. PEMBAHASAN. pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk

dokumen-dokumen yang mirip
STRATEGI PROMOSI PADA PT. TUNAS MOBILINDO PERKASA DAIHATSU

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengaturan dilakukan melalui proses yang diatur berdasarkan urutan dan fungsi

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menggunakan produk atau jasa dari perusahaan. harus mampu menciptakan, memelihara, melindungi dan membangun image

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Pemahaman Dan Kajian Tentang Strategi, Taktik & Aplikasi Perusahaan Markom 2. Ardhariksa Z, M.Med.

2.2 Bauran Pemasaran Laksana (2008:17) menyatakan bahwa bauran pemasaran (marketing mix) yaitu alat pemasaran yang digunakan untuk mencapai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

STRATEGI PROMOSI PERUSAHAAN

PENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN/PROMOSI Kegiatan promosi pada organisasi pelayanan kesehatan sangat dibatasi oleh etika, sehingga pemilihan mengenai

BAB I PENDAHULUAN. Industri yang sedang berkembang pesat di Indonesia menarik beberapa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung.

BAB II LANDASAN TEORI. mengoptimalkan kinerja pemasran untuk mencapai tujuan utama perusahaan, dipengaruhi oleh kegiatan pemasaran yang dilakukan.

Bab 13 Mempromosikan Produk 10/2/2017 1

Copyright Rani Rumita

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan tempat wisata di Lampung merupakan daya tarik tersendiri bagi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. manusia akan kendaraan sangat penting artinya terhadap kegiatan masyarakat

Strategi Promotion (Promosi)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. keseluruhan sistem pemasaran. sebelum dan sesudah kegiatan itu berjalan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KEBIJAKAN PROMOSI PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) BANDAR LAMPUNG DALAM MEMASARKAN WESTERN UNION

TABEL REDUKSI DATA HASIL WAWANCARA DENGAN INFORMAN PEGAWAI PT MASTEL MANDIRI BANDAR LAMPUNG. No Informan Deskripsi Intisari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

besar mencari berbagai cara yang lebih tepat untuk berkomunikasi secara efektif

Mata Kuliah - Media Planning & Buying

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran sekarang ini tidak hanya sekedar menciptakan produk yang berkualitas

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

BAB III LANDASAN TEORI

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II

Berikut ini pengertian dari bauran pemasaran (Marketing Mix) menuru para

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

Materi 14 Mendistribusikan dan Mempromosikan Produk. by HJ. NILA NUROCHANI, SE., MM.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. di antaranya melalui promosi terhadap produk-produk yang ditawarkan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Lampiran 3. Uji validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini industri pariwisata Indonesia mengalami perkembangan

Setelah mempelajari Bab ini

MODUL. Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu ukuran atau indikasi kemajuan suatu masyarakat adalah tersedianya fasilitas

BAB I PENDAHULUAN. terutama pada kebutuhan akan transportasi. Kebutuhan akan transportasi ini

BAB I PENDAHULUAN. Semua perusahaan yang menghasilkan barang atau jasa akan. dihadapkan pada masalah bagaimana cara memasarkan barang atau jasa

Integrated Marketing Communication

2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kotler, dalam bukunya Marketing Management (The Millenium

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PROGRAM STUDI MANAGEMENT RESORT & LEISURE UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Tinjauan tentang Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Indikasi konsumerisme masyarakat dapat ditandai dari banyak hal, seperti

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. mengenai produk dan membujuk terhadap keputusan pembelian kepada para pembeli di

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia teknologi sekarang ini juga sangat berpengaruh terhadap

BAB I PENDAHULUAN. satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar. Setiap sisi dari

Manajemen Pemasaran Bank

BAB I PENDAHULUAN. Menghadapi gencarnya persaingan dalam bidang ritel, maka tuntutan

BAB I PENDAHULUAN. produknya. Promosi yang merupakan langkah dari perusahaan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang cepat serta tantangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dunia usaha teknologi bertambah hari bertambah ketat,

yang relatif dekat dengan lokasi toko oleh lebih dari satu orang kurir, atau bentuk lainnya yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan toko tesebut.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

II. LANDASAN TEORI. Berikut adalah beberapa definisi asuransi menurut beberapa sumber :

Bisma, Vol 1, No 10, Februari 2017 KEBIJAKAN BAURAN PROMOSI OBAT KOMIX PADA PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING DI PONTIANAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PEMILIHAN MEDIA IKLAN BAGI ORGANISASI BISNIS. Retno Djohar Juliani Dosen Administrasi Bisnis

BAB II LANDASAN TEORI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan berbagai uraian dan temuan yang dihasilkan oleh penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan,

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV ANALISIS MINAT NASABAH NON MUSLIM TERHADAP PRODUK PEMBIAYAAN MUSYA>RAKAH DI BANK SYARIAH BUKOPIN CABANG DARMO

Pertemuan 11 STRATEGI PROMOSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. pasar yang dapat dikuasai oleh suatu perusahaan yang biasanya dinyatakan

MODUL PERKULIAHAN. 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Untuk menarik minat konsumen, perusahaan melakukan publik presentasi produk ke khalayak. Frequency Percent Valid Percent

Transkripsi:

IV. PEMBAHASAN 4.1 Kegiatan Promosi Perusahaan Promosi pada hakekatnya adalah suatu komunikasi pemasaran, artinya aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bisa menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. Adapun tujuan dari pada perusahaan melakukan promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi, membujuk, dan mengingatkan pelanggan tentang perusahaan dan bauran pemasarannya. Dalam melakukan promosi agar dapat efektif perlu adanya bauran promosi, yaitu kombinasi yang optimal bagi berbagai jenis kegiatan atau pemilihan jenis kegiatan promosi yang paling efektif dalam meningkatkan penjualan. Terdapat 5 (lima) kegiatan promosi yang dapat dilakukan oleh perusahaan, yaitu periklanan (advertising), promosi penjualan (selles promotion), penjualan pribadi (personal selling), publisitas (publicity) dan pemasaran langsung (direct marketing). Adapun kegiatan promosi PT Tunas Mobilindo Perkasa cabang Lampung adalah sebagai berikut:

64 4.1.1 Periklanan Iklan adalah setiap bentuk presentasi dan promosi non-personal atas ide, barang atau jasa oleh sponsor tertentu dengan menggunakan media tertentu. Media yang sering digunakan untuk perikalanan (advertising) bisa melalui surat kabar, majalah, email, televisi, radio, bioskop, papan reklame, car card, lampulampu, brosur, telephone dan sebagainya. Iklan yang dilakukan perusahaan lebih banyak ditujukan untuk meningkatkan bagian pasar memperoleh merek individual dari penjual. Tujuan kegiatan periklanan pada PT Tunas Mobilindo Perkasa cabang Lampung adalah: a. Untuk menyampaikan informasi kepada pelanggan tentang keunggulan dan kebaikan produk Daihatsu. b. Untuk membujuk dan mempengaruhi pelangggan untuk melakukan pembelian secara rasional dan ekonomis. c. Untuk mengingatkan konsumen agar tetap ingat akan produk yang ditawarkan oleh PT Tunas Mobilindo Perkasa cabang Lampung dan berusaha agar meningkatkan pemakaian produk. d. Untuk menciptakan dan membuat kesan yang menimbulkan citra positif terhadap produk yang ditawarkan perusahaan. Berdasarkan fakta yang ditemukan dilapangan, PT Tunas Mobilindo Perkasa cabang Lampung dalam kegiatan promosi pada tahun 2013 menggunakan media tulisan dan media non-tulisan. Media tulisan yang digunakan oleh perusahaan adalah surat kabar dan brosur, sedangkan untuk media non-tulisan perusahaan

65 menggunakan radio. Perusahaan menggunakan jasa surat kabar di Lampung seperti Tribun Lampung dan Lampung post. Sedangkan untuk penggunaan media radio, perusahaan bekerjasama dengan Star FM. 4.2.2 Promosi Penjualan (Salles Promotion) Promosi penjualan merupakan salah satu cara untuk mempengaruhi konsumen secara lebih langsung untuk lebih tertarik dengan merek produk perusahaan. Promosi penjualan memberikan suatu keuntungan daripada kegiatan periklanan karena tidak adanya ketergantungan untuk menggunakan media tertentu dalam pelaksanaannya. Selain itu biasanya dilaksanakan dalam bentuk peragaan, demonstrasi, pameran maupun potongan harga sehingga dapat menarik perhatian konsumen yang ada disekitarnya. Beberapa kegiatan promosi penjualan yang dilakukan PT Tunas Mobilindo Perkasa cabang Lampung pada tahun 2013, antara lain: 1. Pelaksanaan pameran (exhibition), dalam pelaksanaannya PT Tunas Mobilindo Perkasa menjalankan 2 tipe pameran yaitu: a. Pameran bergerak (move exhibition) adalah pameran yang dilakukan oleh PT Tunas Mobilindo Perkasa dengan mengadakan tour ke daerah-daerah Lampung yang telah menjadi target market mereka dengan menggunakan test drive perusahaan sebagai identitas dalam perjalanan mereka, tujuan dari pameran bergerak ini adalah memperkenalkan mobil Daihatsu kepada masyarakat di daerah-daerah yang telah ditetapkan oleh pihak perusahaan. PT Tunas Mobilindo Perkasa selama tahun 2013 melakukan move exhibition di daerah Lampung Barat.

66 b. Pameran tidak bergerak (pasif exhibition) adalah pembukaan stan di setiap tempat-tempat yang menurut departemen penjualan adalah tempat konsentrasi masyarakat berkumpul. Contoh pameran tidak bergerakadalah pusat-pusat perbelanjaan, event-event yang diselenggarakan daerah dll. 2. Showroom event, yaitu kegiatan promosi penjualan yang dilakukan di lingkungan showroom. 3. Potongan harga, yaitu PT Tunas Mobilindo Perkasa cabang Lampung memberikan penawaran-penawaran khusus berupa potongan harga kepada para calon konsumen. Biasanya potongan harga yang diberikan PT Tunas Mobilindo Perkasa cabang Lampung dilaksanakan ketika mendekati hari-hari raya keagamaan. 4.2.3 Penjualan Pribadi (Personal Selling) Penjualan pribadi atau personal selling merupakan salah satu bentuk kegiatan promosi yang kegiatannya berupa interaksi secara langsung antara satu atau lebih calon pembeli dengan tujuan melakukan penjualan. Pada umumnya perusahaan yang bergerak dalam bisnis penjualan barang industri lebih mengutamakan kegiatan penjualan pribadi daripada menggunakan media periklanan dalam kampanye promosinya. PT Tunas Mobilindo Perkasa cabang Lampung tidak hanya melakukan kegiatan promosi atau penjualan di dalam dealer saja, tetapi benar-benar memanfaatkan sales force yang ada sebagai bagian dari kegiatan penjualan pribadi (personal selling). Biasanya kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh sales PT Tunas Mobilindo Perkasa cabang Lampung berupa pameran-pameran, gathering, dan

67 penyebaran brosur. Berikut ini adalah kegiatan-kegiatan promosi dan personal selling PT Tunas Mobilindo Perkasa cabang Lampung: 1. Pameran (Exhibition) Pameran merupakan kegiatan yang biasa dilakukan PT Tunas Mobilindo Perkasa cabang Lampung untuk memperkenalkan produk-produk Daihatsu yang ditawarkan langsung ke calon konsumen. Produk Daihatsu yang akan dipamerkan ditempatkan ditempat yang telah ditentukan sebelumnya. Pada tahun 2013 Salesmen PT Tunas Mobilindo Perkasa cabang Lampung melakukan beberapa pameran yang di selenggarakan di Bandar Lampung, seperti di Mall Robinson, the café, Chandra Supermarket Way Halim, Perum Citra Garden, dan Bank Lampung. Sedangkan pameran yang dilakukan di luar daerah Bandar lampung adalah di Lampung barat, Lampung Timur dan Pringsewu. 2. Gathering yaitu temu sapa yang dilakukan di lingkungan showroom dengan para konsumen dan masyarakat dengan tujuan mempererat hubungan antara pihak konsumen dengan perusahaan dan menciptakan citra yang positif bagi masyarakat atau konsumen terhadap perusahaan. Umumnya tema acara gathering yang dilakukan oleh perusahaan adalah hiburan dan acara makan siang bersama konsumen dengan membuka stan-stan makanan yang telah disewa oleh pihak perusahaan. 3. Penyebaran Brosur (Direct Mail) Merupakan suatu pendekatan yang dilakukan dengan cara penyebaran atau menyampaikan brosur langsung ke calon konsumen. Brosur biasanya

68 disebarkan langsung ke rumah-rumah, didalam dealer atau disebarkan pada saat event atau pameran outlet. Brosur biasanya berisi informasi-informasi mengenai jenis dan tipe produk, harga jual, uang muka, jumlah, dan besar angsuran, nama perusahaan leasing, atau bahkan brosur juga ada yang berisi informasi dan data-data spesifikasi produk. Sebelum melakukan kegiatan penyebaran brosur, sales PT Tunas Mobilindo Perkasa cabang Lampung memperhatikan beberapa hal, misalnya: a. Pengumpulan data base pelanggan misalnya data penghuni perumahan, perkantoran dan lain-lain. b. Pembuatan material yang menarik. c. Penawaran yang menarik misalnya kemudahan dalam pembelian. d. Pengaturan pengiriman dan penyebaran. Prinsip tujuan personal selling yang diterapkan oleh tenaga penjual PT Tunas Mobilindo Perkasa cabang Lampung adalah : 1. Meningkatkan penjualan produk. Personal Selling yang dilakukan PT Tunas Mobilindo Perkasa cabang Lampung dapat berdampak terhadap penjualan, jika promosi yang dilakukan perusahaan ditingkatkan maka penjualan produk juga akan meningkat, hal ini didasarkan pada personal selling yang dilakukan untuk menarik perhatian konsumen dalam memenuhi keinginan atau kebutuhannya. 2. Memperkenalkan produk kepada konsumen. PT Tunas Mobilindo Perkasa cabang Lampung dalam memperkenalkan produk kepada konsumen berusaha mencari celah untuk memenangkan pasar dan membangkitkan kesadaran akan merek (brand awareness), citra merek

69 (brand image), citra perusahaan (corporate image), membujuk khalayak untuk membeli produk yang ditawarkan. 4.1.4 Publisitas (Publicity) Publisitas merupakan fungsi manajemen yang mengevaluasi sikap sistem, mengidentifikasikan kebijakan dan prosedur organisasi demi kepentingan perusahaan, program aksi dan komunikasi untuk membentuk pemahaman dan ekseptansi publik. Publikasi merupakan rangsangan terhadap permintaan akan barang atau jasa dengan cara memuat berita yang mempunyai arti komersial dalam suatu media seperti radio, TV, atau pertunjukan yang tidak dibayar oleh sponsor. PT Tunas Mobilindo Perkasa cabang lampung belum menerapkan publisitas dalam kegiatan promosinya, terlihat dari belum adanya berita yang terdapat pada surat kabar dan radio mengenai perusahaan. 4.2.5 Pemasaran Langsung (Direct Marketing) Program direct marketing merupakan ssstem pemasaran interaktif yang menggunakan berbagai media komunikasi untuk meningkatkan respon langsung yang sifatnya spesifik dan terukur. Metode-metode pemasaran langsung meliputi catalog, pos, e-mail, televisi, internet, dan lain-lain. PT Tunas Mobilindo Perkasa cabang Lampung telah melaksanakan kegiatan pemasaran langsungnya dengan menyediakan katalog produk yang di tempatkan di showroom.

70 Berdasarkan pembahasan diatas dapat disajikan ringkasannya dalam tabel sebagai berikut: Tabel 4.1: Perbandingan Teori dan Pelaksanaan Promosi pada PT Tunas Mobilindo Perkasa cabang Lampung Rincian No kegiatan 1 Promosi penjualan Periklanan Penjualan pribadi Teori pelaksanaan - Hadiah - Undian - Potongan harga - Pameran - Koran - Majalah - Spanduk - Televisi - Radio - Brosur Presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan satu calon pembeli atau lebih yang ditujukan untuk menciptakan penjualan Pelaksanaan perusahaan - Pameran - Potongan harga - Koran - Radio - Brosur - Pertemuan langsung dengan pelanggan yang dilaksanakan oleh sales. - Gathering. Kesimpulan Belum sepenuhnya berjalan dengan baik Sudah dilaksanakan dengan cukup baik Sudah dilaksanakan dengan cukup baik Publisitas Pemasaran langsung Pendorong permintaan secara pribadi secara nonpribadi untuk suatu produk, jasa atau ide dengan menggunakan berita komersial di dalam media massa dan sponsor tidak dibebani sejumlah bayaran secara langsung - Katalog - Televisi - Internet - Fax - E-mail, dll Belum terlaksana : - Katalog Sumber: Basu Swastha dan Irawan (2008:350), PT Tunas Mobilindo Perkasa cabang Lampung2014 Belum terlaksana Belum sepenuhnya berjalan dengan baik Tabel 4.1 memperlihatkan kegiatan promosi yang telah dilaksanakan PT Tunas Mobilindo Perkasa cabang Lampung pada tahun 2013. Kegiatan-kegiatan promosi yang dilaksanakan PT Tunas Mobilindo Perkasa cabang Lampung pada tahun

71 2013 adalah kegiatan periklanan (advertising), promosi penjualan (salles promotion), penjualan pribadi (personal selling) dan pemasaran langsung (direct marketing). Untuk kegiatan periklanan (advertising), PT Tunas Mobilindo Perkasa cabang Lampung menggunakan 2 (dua) media periklanan, yaitu surat kabar (media tulis) dan radio (media non-tulis). Untuk kegiatan promosi penjualan (salles promotion), PT Tunas Mobilindo Perkasa cabang Lampung melaksanakan 2 (dua) kegiatan yang berkaitan dengan promosi penjualan, kegiatan-kegiatan tersebut antara lain pameran dan potongan harga. Untuk penjualan pribadi (personal selling), PT Tunas Mobilindo Perkasa cabang Lampung menggunakan tenaga sales untuk berinteraksi secara langsung dengan calon konsumen. sedangkan untuk kegiatan pemasaran langsung (direct marketing), PT Tunas Mobilindo Perkasa cabang Lampung menggunakan media katalog.