Sistem Distribusi Hirarki

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM TERDISTRIBUSI

STRATEGI PENGOLAHAN DATA TERDISTRIBUSI 2 sks Oleh : Sri Rezeki Candra Nursari

FUNGSI TERDISTRIBUSI

Beberapa Bentuk Konfigurasi Sistem

PENGOLAHAN DATA TERDISTRIBUSI

BAB I PENDAHULUAN BAB II PEMBAHASAN. Pengolahan Data Terdistribusi 1 A. LATAR BELAKANG

Sentralisasi dan Desentralisasi

Θ KONSEP JARINGAN KOMPUTER Θ

PENGOLAHAN DATA TERDISTRIBUSI

SILABUS SISTEM TERDISTRIBUSI (S1 - Sistem Informasi) (KK ) MINGGU POKOK BAHASAN MATERI SUMBER

MODEL ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI TERDISTRIBUSI

Struktur Sistem Operasi

BAB III LANDASAN TEORI. saling berinteraksi, saling tergantung satu dengan yang lain dan terpadu.

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI KATA PENGANTAR.. DAFTAR GAMBAR DAFTAR MODUL..

Mata pelajaran ini memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai konsep dasar dan design jaringan komputer.

ARSITEKTUR SISTEM. Alif Finandhita, S.Kom, M.T. Alif Finandhita, S.Kom, M.T 1

BAB III LANDASAN TEORI

SILABUS SISTEM TERDISTRIBUSI * (S1 - Sistem Komputer) KK

Arsitektur Sistem Basis Data. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mampu memperkirakan dan merincikan seluruh dokumen ataupun prosedur yang

Desain Sistem Donny Yulianto, S.Kom

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PERTEMUAN 2 DBMS & PERANCANGAN BASIS DATA

BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN DAN EVALUASI. Perancangan jaringan pada PT. EP TEC Solutions Indonesia menggunakan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Mobil Permata Trans yang beralamatkan di Jalan Raflesia J-4, Komplek Mitra

Sistem Operasi Terdistribusi

Matakuliah : Client Server Computing Versi : Materi : Arsitektur Sistem Penyaji : Zulkarnaen NS

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Definisi Pengembangan Sistem ( System Development ) [Jog98] mendefiniskan pengembangan sistem (Systems Development)

Arsitektur Jaringan Komputer Standar dan Arsitektur Model Referensi OSI TCP/IP

Jaringan Komputer - Jilid V

Suatu alat bantu yang menggambarkan aliran data didalam suatu sistem dan proses atau kegiatan yang dilakukan oleh sistem. Penggambaran dalam DFD

STRUKTUR SISTEM OPERASI

PEMBAGIAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PPLI MAHASISWA PENDIDIKAN INFORMATIKAN TAHUN 2016 KOMPTENSI DASAR

Merancang web database content server

BAB 2 LANDASAN TEORI

NAMA : FERRY ANGGRIAWAN KUSUMA ( ) SHELLI RIPATI ( ) STMIK INDONESIA

COCOMO. Constructive Cost Model

SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TCP dan Pengalamatan IP

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

P4 Desain Sistem. SQ

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memudahkan pengelolahan dan memanfaatkan data secara efektif dan efesien. Kantor

PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Arsitektur Two-Tier 2 1 BAB I

STRUKTUR SISTEM OPERASI

SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI

BAB 2 LANDASAN TEORI. menyediakan layanan ke komputer lain melalui koneksi jaringan. Server dapat

BAB I PENDAHULUAN. sistem operasi, dan diantaranya adalah DOS (Disk Operating System).

pelajaran 1.2 Mengoperasikan penyalaan komputer sampai dapat digunakan 2. Merakit, menginstalasi, men-setup, memelihara dan melacak serta

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI. diperoleh penjelasan yang baik tentang sistim informasi.

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI & JARINGAN KOMPUTER

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi dapat bermacam-macam. Contohnya , telepon, short messaging. services (SMS), surat, chatting, dan sebagainya.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI. Teori teori yang digunakan sebagai landasan dalam desain dan. implementasi dari sistem ini adalah sebagai berikut :

LOCAL AREA NETWORK (LAN)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Pengertian Jaringan Komputer 1.2. Tujuan Membangun Jaringan Komputer 1.3.Manfaat Jaringan Komputer

Bab I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

LAN Jaringan yang bergantung pada kendali yang dipusatkan lebih mudah terganggu daripada jaringan yang kendalinya terdistribusi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

SISTEM TERDISTRIBUSI

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. penggunaan bandwidth. Solusi yang sering dilakukan adalah

Sistem terdistribusi. Albertus dwi yoga widiantoro, M.Kom

LAMPIRAN. Interface). Dengan mengunakan GNS3 kita dapat merancang dan. mengimplementasikan jaringan mendekati keadaan yang sebenarnya.

10. PARALLEL PROCESSING

LAPISAN APLIKASI DNS DAN TELNET. Budhi Irawan, S.Si, M.T

Sistem Jaringan Terdistribusi

BAB II DASAR TEORI. teknologi informasi belum maksimal diterapkan. Penggunaan Personal Computer

PRAKTIKUM BASIS DATA TERDISTRIBUSI MODUL VI FAILOVER CLUSTER

Internetworking / WAN (Wide Area Network)

PENGANTAR JARINGAN KOMPUTER. Oleh : Dahlan Abdullah Web :

PROSES PERANCANGAN DATABASE

a. Adalah Program komputer yang ditulis dalam suatu bahasa pemrograman dan dipergunakan untuk menyelesaikan masalah tertentu.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah

BAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down

DATABASE TERDISTRIBUSI

Database dan DBMS DBMS adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses basis data dengan

PERTEMUAN 2 LANJUTAN PERANCANGAN DATABASE DAN DBMS

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

Obyektif : Mahasiswa dapat mengerti dan memahami konsep perancangan basis data Mahasiswa dapat merancang basis data sesuai dengan fase-fasenya

BAB I PENDAHULUAN I.1. Gambaran Umum

Kontrak Kuliah. Desain Sistem. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN DAN EVALUASI. untuk membuat WAN menggunakan teknologi Frame Relay sebagai pemecahan

Kisi-Kisi Sistem Terdistribusi

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH

TUGAS PENGGANTI UAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI TERDISTRIBUSI. Makalah Arsitektur dan Desain Database Management System Terdistribusi

Making Provisions for Applications and Services

Dibuat Oleh : 1. Andrey ( )

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Konfigurasi DNS & Web Server

Introduction Information Technology: NETWORKING

BAB III LANDASAN TEORI. organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil

Management Server. Aditya Mahendra Saputra KA34

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Gambar 1.1 Jaringan peer-to-peer

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penghubung tersebut dapat berupa kabel atau nirkabel sehingga memungkinkan

BAB 1. Pendahuluan. merubah paradigma masyarakat tentang bagaimana sebuah informasi

BAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISA PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MULTIMEDIA

Transkripsi:

Sistem Distribusi Hirarki Definisi = sistem yang prosesor-prosesor dan peripheralnya menyimpan datanya dan bekerja sendiri, tetapi dihubungkan juga dengan sistem yang tingkatannya lebih tinggi. Kriteria untuk menentukan suatu traksaksi perlu ditransmisikan ; bila transaksi memerlukan kemampuan dari komputer besar. bila data yang diperlukan disimpan di pusat. Contoh konfigurasi yang hirarkis ; Asuransi Supermarket Kontrol Produksi Tingkatan Prosesor pada distribusi vertikal ; Tingkat Terendah, inteligent terminal untuk pemasukan data Tingkat Kedua, mengumpulkan dan menyimpan data yang berhubungan dengan setiap bagian Tingkat Ketiga, melaksanakan bermacam-macam pengolahan data dan memelihara database besar untuk operasi rutin. Tingkat Tertinggi, melaksaanakan proses pengambilan keputusan manajemen tingkat tinggi. 1

Sistem Distribusi Hirarki Alasan Teknis Bentuk Hirarki ; Biaya (biaya total berkurang, karena banyak fungsi dipindahkan ke host) Kapasitas (banyak fungsi dapat ditangani secara paralel) Ketersediaan (aplikasi penting dapat dikerjakan oleh prosesor lain jika host rusak) Waktu Respons (respon lokal cepat untuk fungsi-fungsi yang penting) User Interface (dialog terminal lebih baik dengan menggunakan GUI ) Kemudahan (perancangan sistem lebih termodul dan sederhana) Lebih Banyak Fungsi (banyak fungsi yang diperoleh karena mudah implementasinya) Organisasi Data yang Terpisah (data pada sistem yang lebih tinggi berbeda organisasinya dari sistem tingkat yang lebih rendah) 2

Definisi = hampir sama dengan distribusi vertikal, namun ada sedikit perbedaannya yaitu pada mekanisme di tingkat yang lebih tinggi, seperti manajemen file atau dataabse, kontrol terminal yang inteligent, pemadatan data, pengeditan, dialog manusia dan komputer, recovery dll. Realitas perbedaanya ada pada bagian yang mentransmisikan data antar komputer. Distribusi vertikal dapat mempunyai mekanisme kontrol alur (flow) dan routing yang lebih sederhana. Di lihat dari dasar kesamaannya ada 3 faktor yang menentukan ; mesin apliaksi organisasi yang dilayani Contoh = Sistem reservasi pesawat Perusahaan penyewaan mobil Perusaahaan asuransi Sekelompok bank 3

Sistem Nonkooperatif Sistem komputer yang di instalasi secara bebas oleh perusahaan komputer yang berbeda tanpa kontrol perancangan, namun dihubungkan dengan jaringan komputer yang dipergunakan bersama-sama (sistem komputer inkompatibel dengan fasilitas berbeda). Tujuannya; agar pemakai terminal pada suatu lokasi dapat menggunakansumber daya pada lokasi lainnya yang menggunakan jaringan tersebut. Sistem Kooperatif Sistem komputer yang di rancang untuk mencapai tujuan umum, melayani satu organisasi atau bertukar data dengan cara yang sudah disetujui. Sistem ini dibagi dua ; Sistem yang terpisah digunakan oleh organisasi yang sama Sistem yang terpisah digunakan oleh perusahaan terpisah yang saling berhubungan. Sistem di bawah satu manajemen mempunyai tujuan untuk menghasilkan konfigurasi yang kompatibel yang menggunakan arsitektur jaringan umum. 4

Sistem horisontal dapat terdistribusi pada suatu lokasi atau berbagai lokasi yang berjauhan secara geografis. Jadi sistem tersebut harus didukung oleh fasilitas transmisi data yang baik. Jika tidak biayanya akan sangat tinggi karena lalulintas modul sangat banyak sehingga penggunaan saluran telepon terlalu lama). Software atau program harus dapat dipindahkan antar prosesor, dan mampu meng-akses data yang terdistribusi. Pembuatan software harus mempertimbangkan fleksibilitas perubahan konfigurasi tanpa perlu menuliskan kembali program yang ada. Beberapa alasan jaringan komputer horisontal; Pemakaian sumber daya bersama Keragaman Pertukaran transmisi Hubungan sistem terpisah Otonomi Lokal Biaya transmisi Reliabilitas dan keamanan Load sharing Dukungan pengembangan 5