BAB V PENUTUP. 1. e-word of Mouth mempengaruhi Brand Image secara signifikan pada. situs Traveloka terhadap Masyarakat Kota Payakumbuh.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. tanggung-tanggung pada saat ini pemerintah juga mengeluarkan undang-undang

BAB V. 1. Product innovation berpengaruh signifikan dan positif terhadap brand. konsumen dari produk yang bersangkutan.

BAB V PENUTUP. 1. Brand awareness tidak berpengaruh signifikan terhadap purchase intention

BAB V PENUTUP. 1. Variabel quality of information tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan

BAB V PENUTUP. 1.1 Kesimpulan. Didasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan. pada bab IV maka dapat disimpulkan bahwa :

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saat ini internet menjadi peran penting untuk mencari informasi, sarana untuk

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab IV dapat disimpulkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era yang serba modern ini, banyak teknologi canggih dan. memudahkan manusia dalam beraktifitas. Dengan semua kegiatan yang

2 Gambar 1.1 TOP 5 Teratas (Pembelian Produk/Jasa secara Online) Sumber : Nielsen Global Survey of E-Commerce, Q Konsumen digital Indonesia meni

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. 1. Variabel Harga mempengaruhi Brand preferences pada produk Wardah di

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin canggih telah merubah sebagian besar

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan yang cukup baik. Sebagaimana yang dilansir arsip Kementrian

BAB V PENUTUP. Dan untuk kriteria respondennya adalah konsumen lembaga pendidikan GO di Kota

BAB V PENUTUP. 1. Service quality signifikan mempengaruhi brand trust konsumen pada saat

BAB V PENUTUP SIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN. pengaruh kepercayaan, persepsi risiko, kemudahan dan manfaat

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka didapat kesimpulan

BAB I 1 BAB I PENDAHULUAN. mana yang dapat dipercaya, sehingga masing-masing perusahaan harus

BAB V KESIMPULAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi telah membawa perubahan bagi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pada bab ini peneliti menguraikan kesimpulan berdasarkan hasil analisis

BAB 1 PENDAHULUAN. jasa yang disertai dengan inovasi-inovasi baru yang dilakukan. Banyak tantangan

BAB V PENUTUP. Hasil penelitian ini membuktikan dugaan hipotesis dapat diterima yaitu :

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan negara. Terbukti pada tahun 2013 pariwisata di Indonesia menjadi

BAB V PENUTUP. Didasarkan pada hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB V. KESIMPULAN dan SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perusahaan harus mampu memikirkan, membuat dan menetapkan merek yang

I. PENDAHULUAN. Perkembangan dunia informasi dan teknologi berdampak pada keputusan

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya maka. dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen sangat tergantung pada

1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 5 KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL

BAB 1 : PENDAHULUAN PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN UKDW. perusahaan salah satunya adalah dengan menciptakan brand. Brand suatu produk

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat secara mudah dan praktis. Dewasa ini banyak berbagai alat yang bisa

BAB I PENDAHULUAN. alat transportasi yang relatif terjangkau, praktis dan efisien.pasar sepeda motor di

BAB I PENDAHULUAN. Pada dekade terakhir, kualitas jasa semakin mendapatkan banyak

ABSTRAK. Kata kunci : brand awareness, brand image, brand trust online, minat beli

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Alam, Syed Shah dan Yasin, Norjaya Mohd (2010) dan Yasin (2010) dengan judul What factors influence online brand trust:

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. online. Membahas mengenai tingkat kepuasan online atau dikenal dengan istilah

BAB I PENDAHULUAN. yang kian hari kian pesat, denga dilakukan oleh manusia dapat disebarkan secara

BAB V PENUTUP. penelitian, serta saran bagi pelaku bisnis maupun penelitian selanjutnya.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB V KESIMPULAN, TEMUAN, KETERBATASAN, DAN SARAN PENELITIAN. melakukan analisa atas konstruk kualitas website, keamanan

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. atau melakukan browsing melalui internet dengan menggunakan handphone sebelum

BAB I PENDAHULUAN. internet sampai pada bulan Juni 2016 melebihi 3,68 miliar. Meskipun penetrasi

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk melihat secara nyata barang atau jasa yang mereka inginkan.

BAB V PENUTUP. mengetahui pengaruh kualitas mobile online application di bidang tour and travel

BAB I PENDAHULUAN. melalui media elektronik maupun media cetak. Peritel harus memiliki strategi untuk memunculkan minat beli

II. LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS. Menurut Kotler (2005:4) pemasaran merupakan proses sosial dan manajerial

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian, keterbatasan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan di bidang teknologi, informasi, dan telekomunikasi telah

BAB I PENDAHULUAN. transaksi dalam menggunakan teknologi tersebut. memenuhi sesuatu yang diinginkan oleh konsumen.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. Didasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada. bab IV, maka dapat diambil kesimpulan bahwa :

BAB I PENDAHULUAN. Marketing Group (2015), jumlah pengguna internet di Indonesia pada tanggal 30

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan kelas menengah dan perluasan basis ekonomi merupakan dua

BAB V PENUTUP. 1. Citra Sport Event signifikan mempengaruhi Citra Destinasi wisatawan. terhadap Citra Destinasi di Puncak Lawang tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. halnya bertransaksi secara langsung. Konsumen juga bisa menulusuri (surfing)

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. 5.1 Kesimpulan Setelah dilakukan analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa :

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN UKDW. konsumen. Kebutuhan akan gadget yang bisa mengerjakan segala hal menggantikan

BAB I PENDAHULUAN. Kartu kredit kini makin populer sebagai alat pengganti uang cash, bahkan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan bisnis melalui media elektronik. Salah satu bentuk e-business yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi ini perilaku konsumen erat kaitannya dengan proses

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN, DAN SARAN PENELITIAN. 1. Model penelitian yang dikembangkan adalah cukup baik (marginal fit)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat saat ini. Mulai dari pelajar, orang tua dan bahkan para pekerja

BAB I PENDAHULUAN. keras untuk memasarkan produknya dikarenakan persaingan yang semakin ketat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN. Bab ini membahas mengenai kesimpulan dari pembahasan pada bab

BAB V PENUTUP. terhadap consumer purchase intention Mega Prima swalayan. Korelasinya

BAB I PENDAHULUAN UKDW. berlomba untuk survive di dunia bisnis yang sedang digelutinya. Ketatnya

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V PENUTUP. kuisioner yang disebar kepada 125 responden, yaitu pengguna sepeda motor

BAB V PENUTUP. Penelitian ini didasari atas penelitian yang meneliti tentang pengaruh Atribut

Transkripsi:

BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada Bab IV dapat disimpulkan bahwa: 1. e-word of Mouth mempengaruhi Brand Image secara signifikan pada situs Traveloka terhadap Masyarakat Kota Payakumbuh. Korelasinya adalah positif, dimana semakin baik komunikasi e-wom yang diterima oleh konsumen maka juga akan semakin baik brand image yang tercipta pada benak konsumen terhadap situs Traveloka. 2. e-word of Mouth mempengaruhi purchase intention secara signifikan pada situs Traveloka terhadap Masyarakat Kota Payakumbuh. Korelasinya adalah positif dimana semakin baik komunikasi e-wom yang diterima oleh konsumen maka semakin meningkatkan niat pembelian konsumen pada situs Traveloka. 3. Brand Image mempengaruhi purchase intention secara signifikan pada situs Traveloka terhadap Masyarakat Kota Payakumbuh. Korelasinya adalah positif dimana semakin baik citra merek yang tercipta dibenak konsumen maka semakin meningkatkan niat pembelian konsumen pada situs Traveloka. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, brand image harus ditingkatkan untuk mengasilkan purchase intention yang tinggi. Karena minat beli yang tinggi merupakan value yang menguntungkan perusahaan. Selain itu, perusahaan harus meningkatkan kualitas layanan dan produknya karena, komunikasi e-wom juga 80

sangat mempengaruhi niat pembelian konsumen. dengan e-wom yang tersebar merupakan informasi yang positif maka akan membuat citra yang baik yang mana akan meningkatkan minat beli konsumen. 5.2. Implikasi Hasil Penelitian Temuan dalam penelitian ini mempunyai beberpa implikasi penting bagi peningkatan niat pembelian konsemen pada situs Traveloka. Seperti hasil survey pendahuluan 2015 didapatkan bahwa ada beberapa kelemahan yang disampaikan oleh konsumen pada situs Traveloka ini. Seperti kelemahan sistem yang membuat konsumen merasa dirugikan dan dipermainkan yang mana konsumen telah melakukan transaksi pembayaran untuk tiket pesawat atau hotel, tetapi saat konsumen mengecek status tiket tersebut kembali di situs Traveloka.com tiket masih menunggu pembayaran diterima dan pada saat dikonfirmasi pada pihak situs Traveloka pihak Traveloka seperti lepas tangan dan tidak bertanggung jawab. Maka dari itu pihak Traveloka harus selalu me maintance sistimnya agar tidak terjadi kesalahan yang sama untuk kedepannya serta pihak Traveloka harus selalu meningkatkan kualitas dengan meminimalisir kesalahan dan meningkatkan kenyamanan bagi konsumennya, agar konsumen tersebut akan menyebarkan berita positif tentang situs Traveloka baik secara langsung ataupun secara online, selain itu Traveloka juga harus mempertahankan cara promosi yang gencar baik itu di media elektonik ataupun media cetak agar image pelanggan akan Traveloka dapat terjaga dengan baik. Mempertahankan sumber daya manusia yang ada di dalam Traveloka juga harus dilakukan oleh Traveloka agar SDM yang potensial tersebut tidak memberikan kerugian materil ataupun non materil kepada 81

perusahaan Traveloka, karena sumber daya manusia yang berpotensi lah yang menjadikan Traveloka sebesar ini Pelayanan dari situs Traveloka harus selalu ditingkatkan karena, konsumen dalam niat pembeliannya cenderung untuk mencari tau terlebih dahulu bagaimana review konsumen lain mengenai situs Traveloka secara online sebelum memutuskan untuk melakukan pembelian. Karena, jual beli tiket secara online masih tergolong baru untuk masyarakat Payakumbuh yang mana mereka akan merasa khawatir jika mereka tidak melihar review konsumen lain dan akan menurunkan kepercaya dirian mereka. Apabila mereka mendapatkan berita/informasi yang seusuai dengan yang mereka harapkan, maka akan meningkatkan niat pembelian mereka seperti hasil pada penelitian ini yaitu, e- WOM signifikan mempengaruhi purchase intention.selain itu, dengan pelayanan yang memuaskan konsumen, maka akan tersebar komunikasi e-wom yang baik yang akan menyebabkan brand image dari situs Traveloka pun akan menjadi baik. sesuai dengan hasil penelitian ini yaitu e-wom berpengaruh signifikan terhadap brand image serta, dengan image baik yang sudah melekat difikiran konsumen, maka akan meningkatkan niat pembelian tiket pesawat/booking kamar hotel pada situs Traveloka yang hal ini didukung oleh hasil penelitian ini yaitu brand image berpengaruh signifikan terhadap purchase intention. 5.3. Keterbatasan Penelitian Penelitian ini tidak terlepas dari keterbatasan maupun kelemahan. Disisi lain keterbatasan dan kelemahan yang ditemukan dalam penelitian ini dapat menjadi 82

perbaikan bagi penelitian yang akan datang. Adapun keterbatsan-keterbatasan yang ditemukan dalam penelitian ini adalah: 1. Dalam penelitian ini responden yang diambil hanya dalam skala kecil yaitu 120 responden yang sudah pernah dan berniat melakukan pembelian tiket pesawat/booking kamar hotel pada situs Traveloka. 2. Lokasi penelitian hanya difokuskan pada wilayah Payakumbuh. Maka hasil penelitian hanya bisa diimplikasikan di Kota Payakumbuh. Hasil yang sama belum tentu didapatkan jika penelitian dilakukan didaerahdaerah lainnya. 5.4. Saran Hasil dari penelitian ini dan keterbatasan keterbatasan yang ditemukan agar dijadikan sumber ide dan masukan bagi pengembangan penelitian dimasa yang akan datang, maka perluasan yang dirasakan dari penelitian ini antara lain: 1. Bagi pihak Perusahaan Bagi pihak perusahaan untuk lebih mengoptimalkan kinerja dari situs Traveloka. Perusahaan lebih memperhatikan kebutuhan dan keinginan dari konsumen dan selalu mempertahankan brand image yang positif dari situs Traveloka. Karena dengan brand image yang baik yang sudah melekat pada benak konsumen, akan meningkatkan niat pembelian tiket pesawat/booking kamar hotel pada situs Traveloka. Selain itu dari kinerja yang baik tersebut akan membentuk sugesti yang positif bagi konsumen yang akan berbagi pengalaman diberbagai media di internet mengenai situs Traveloka yang mana hal 83

ini berguna bagi konsumen yang berniat untuk membeli tiket pesawat/booking kamar hotel pada situs Traveloka. Karena konsumen cenderung untuk membaca review dari konsumen lain secara online sebelum pada saat mereka berniat untuk melakukan pembelian. 2. Bagi Penelitian Selanjutnya a. Penelitian selanjutnya dapat menambahkan variabel lain yang mampu mempengaruhi purchase intention. Guna memperkaya dan memperluas wawasan mengenai purchase intention seperti kepercayaan, persepsi nilai, persepsi harga, persepsi kualitas, dll. b. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan objek lainnya diluar produk yang telah dikaji pada penelitian ini sehingga akan lebih mengambarkan secara luas mengenai purchase intention. c. Keterbatasan lain dalam penelitian ini adalah menggunakan responden dengan skala kecil yaitu sebanyak 120 responden pada masyarakat Kota Payakumbuh. Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya menambahkan skala responden yang lebih luas dan tidak hanya pada Kota Payakumbuh saja tetapi di berbagai daerah lainnya sehingga bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal. 84