CEO PERUSAHAAN PENERBITAN

dokumen-dokumen yang mirip
ORGANIZATIONAL BEHAVIOR S T E P H E N P. R O B B I N S

KONFLIK DAN NEGOSIASI

Perilaku Keorganisasian IT

RANGKUMAN BAB 15. Konflik

03FIKOM. Teknik Lobby, Negosiasi dan Diplomasi. Prinsip Prinsip dan Dimensi Negosiasi. Radityo Muhammad, SH.MA. Modul ke: Fakultas

TEKNIK LOBBY, NEGOSIASI DAN DIPLOMASI. Prinsip-Prinsip dan Dimensi Dalam Proses Negosiasi. Public Relations. Drs. Dwi Prijono Soesanto M.Ikom.

Tugas : Perilaku Organisasi Nama : Erwin Febrian Nim : Pertanyaan:

A. Penyelesaian Sengketa Melalui Pengadilan

BAB 11 MANAJEMEN KONFLIK

Modul ke: Pengelolaan Konflik. Fakultas FIKOM. Andi Youna Bachtiar, M.Ikom. Program Studi Public Relations.

TEKNIK NEGOSIASI dan PENYELESAIAN KONFLIK

MENGATASI KONFLIK, NEGOSIASI, PENDEKATAN KEAMANAN BERPERSPEKTIF HAM

Executive Development Program Registration: (021) ,

Adiharsa Winahyu Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Suatu proses dimana satu pihak menganggap pihak lain secara negatif, merugikan dan perlu dihindari. Pandangan mengenai konflik:

Strategi dan Seni dalam NEGOSIASI. Lucky B Pangau,SSos MM HP : Lucky B Pangau.

Bisma, Vol 1, No. 9, Januari 2017 GAYA PENANGANAN KONFLIK PADA CREDIT UNION KELING KUMANG KANTOR SENTRAL DI SINTANG

TESIS ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA DALAM KONTRAK SHOWBIZ DI INDONESIA

HOT DE ALS! Haldep. Hot Deals..indd 1 3/31/ :44:16 AM

Alternative Dispute Resolution dalam Sengketa Bisnis

MANAJEMEN KONFLIK. Disusun: Ida Yustina, Prof. Dr.

MODUL HUMAN RELATIONS (3 SKS) Oleh: Wihartantyo Ari Wibowo, ST, MM

Nama: Anton Rahmat Riyadi NIM :

KONFLIK. Presented by : M Anang Firmansyah

PEMANFAATAN MEDIASI DAN METODE ADR LAINNYA DALAM PENYELESAIAN SENGKETA BISNIS DI INDONESIA

ETIKA BISNIS, TEKNIK LOBBY DAN NEGOSIASI

POWER AND POLITICS. Presented by : M Anang Firmansyah

MANAJEMEN KONFLIK OLEH : PROF. DR. SADU WASISTIONO, MS

Steven Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak

KONFLIK DALAM KEPEMIMPINAN

Sport and Business Analogy

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Manajemen Proyek Konstruksi. Manajemen proyek adalah semua perencanaan, pelaksanaan,

PERAN BADAN PERTANAHAN NASIONAL DALAM PENYELESAIAN SENGKETA PERTANAHAN MELALUI MEKANISME MEDIASI

ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK IAN UNY 2012 UTAMI DEWI

2013 PENERAPAN METODE KERJA KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT PADA ANAK DIDIK

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan Penulisan

TEKNIK LOBBY, NEGOSIASI DAN DIPLOMASI. Tahap-tahap Persiapan dalam Negosiasi. Public Relations. Drs. Dwi Prijono Soesanto M.Ikom., MPM.

Campaign objective : we want to influence our audience to accept, modify, abandon, reject (menerima, memodifikasi, meninggalkan, menolak) 1.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TEKNIK LOBBY, NEGOSIASI DAN DIPLOMASI. Tahap Pelaksanaan Negosiasi. Public Relations. Drs. Dwi Prijono Soesanto M.Ikom., MPM.

Manusia dan Mesin. Sumber Daya Sistem Informasi Manajemen

Vote Buying in Indonesia: Learning from Survey Data. Indikator Politik Indonesia, and Lembaga Survei Indonesia 2013

Conflict Management INTERVENSI PSIKOLOGI I (10) Dr. Alimatus Sahrah, M.Si, MM

Negosiasi dengan Hati

Yogie Afdhal Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP. Abstract

Tesis Magister. Oleh : Gama Putranto NIM : Pembimbing : DR. Ir. Krishna S. Pribadi

( ). PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

BAB II URAIAN TEORITIS. Penelitian Vivi (2005) berjudul Analisis Dampak dari Konflik, Beban

ABSTRAK. Kata-kata kunci: kepuasan kerja, keinginan keluar (turnover intention) karyawan. vii. Universitas Kristen Maranatha

DEPARTEMEN ILMU POLITIK FAKULTAS ILMU-ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

LATAR BELAKANG KISAH. 1. Menunjuk Ketua Suku dan Dukun. 2. Mendandani Ketua Suku dan Dukun sesuai Adat Suku. 3. Membuat Yel-yel Suku.

Pemrograman Lanjut. Interface

Pengantar Negosiasi. Wiwiek Awiati & Fatahillah. Indonesian Institute for Conflict Transformation (IICT

School of Communication & Business Telkom University

CHANGE MANAGEMENT. Lecturer Andri Budi Santosa, Drh, MBA DAY 2

Review of Session Two. Copyright Houghton Mifflin Company. All rights reserved. Lecture Outlines, 14 1

KONSEP DAN TEKNIK NEGOSIASI

05FIKOM. Teknik Lobby, Negosiasi dan Diplomasi. Pembukaan dan Iklim Negosiasi. Radityo Muhammad,SH.M.A. Modul ke: Fakultas

ABSTRAK. Kata Kunci : Tanggung Jawab Hukum dan Perlindungan Hukum, Persatuan Sepak Bola Indonesia, Menteri Pemuda dan Olahraga.

Nama : Burhanudin Indra NIM : Kelas : SI/22

PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI

LATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT LANJUT (LKTL) LGM FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG Tanggal, 10 s/d 12 April 2015 MANAJEMEN KONFLIK

Andy Bayu Nugroho. Pelatihan Soft Skills. Universitas Negeri Yogyakarta. Manajemen Konflik

STRATEGIC PLANNING Dindin Abdul Muiz Lidinillah

KONFLIK DAN STRES KERJA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH GAYA NEGOSIASI TERHADAP HASIL NEGOSIASI PADA INDUSTRI KONSTRUKSI INDONESIA (STUDI KASUS DEVELOPER SWASTA DI KOTA SURABAYA)

PENGENDALIAN KEKUASAAN MATERI 7

2.5.5Kriteria UKM Kerangka Pemikiran... 25

APLIKASI MANAJEMEN KONFLIK DALAM SUATU PERUSAHAAN ATAU ORGANISASI

Membangun Strategi Komunikasi Efektif Antar-Aparatur Penegak Hukum. Rudi Sukandar, Ph.D

MEMIMPIN TIM PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS AIRLANGGA 2015

DIRECT & DATABASE MARKETING

BAB I PENDAHULUAN. industri dan organisasi. Konflik sendiri diartikan sebagai reaksi psikologis dan

IDEAS CONDESCENDING WOMEN STATUS FOUND IN CAMPURSARI SONGS A THESIS

NEGOSIASI SAAT INI: SEMUA MENANG

APPENDIX A FLOWCHART. p Problem. As a junior ticketing staff, I was not allowed to book and issue the tickets for the customers at TW. Travel.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Bahan Ajar Komunikasi Bisnis Dosen : Gumgum Gumilar, S.Sos., M.Si.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Teknologi Konstruksi (Construction Technology) yaitu mempelajari metode

DINAMIKA PERUBAHAN & RESOLUSI KONFLIK

STRES. Adalah respon adaptif terhadap situasi eksternal yang menghasilkan penyimpangan fisik, psikologis, dan atau perilaku pada anggota organisasi.

1. Pendahuluan Tanpa kita sadari, setiap hari kita sesungguhnya selalu melakukan negosiasi. Negosiasi adalah sesuatu yang kita lakukan setiap saat

GROWTH AND UNDERINVESTMENT PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA

kegiatan yang dilakukan untuk mencapai suatu keadaan yang dapat diterima kedua belah pihak

The Top 10 Leadership Principles. Maximize Your Leadership Potential

Eksistensi Tandhak Ludruk Pada Seni Pertunjukan Ludruk Malang: Kontinuitas dan Perubahan

ABSTRACT. vii. Maranatha Christian University

MANAJEMEN KONFLIK DALAM ORGANISASI

English for Tourism Lesson 25 A job interview

Pokok-pokok bahasan: Definisi Motivasi Motivasi dan Kinerja Perkembangan Teori Motivasi

Rahasia Cermat & Mahir Menguasai Akuntansi Keuangan Menengah (Indonesian Edition)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yaitu Pengaruh Konflik Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Atri

GAYA KERJA PEMBIMBING KEMAHASISWAAN

MANAJEMEN KONFLIK ENI WIDIASTUTI

Pemrograman Web. Object Oriented Programming in PHP 5

Nama dosen: Eko Rujito, M.Hum

ABSTRACT. challenge also has high adrenaline and suitable for otomotiv lovers.

Lesson 47: like better, like the best. much more, more and more. Pelajaran 47: Lebih suka, paling suka, lebih, lebih dan lebih

merasa perlu untuk menawar kembali

Transkripsi:

QUOTES Bisnis adalah konflik. Itulah proses kreatifnya. Anda tidak mendapatkan kinerja istimewa dengan mengatakan Ya. Anda mendapatkan cinta, tapi anda tidak mendapatkan kinerja istimewa. Richard Snyder, CEO PERUSAHAAN PENERBITAN

Konflik Konflik adalah suatu proses dimana ada satu pihak yang merasa bahwa pihak yang lain telah mempengaruhi secara negatif tentang sesuatu yang menjadi perhatian pihak pertama. Suatu titik pada setiap kegiatan yang tengah berlangsung bila suatu interaksi bersilangan dapat menjadi suatu konflik antar pihak. Hal ini meliputi rentang yang luas dari konflik yang dialami seseorang dalam organisasi. Ketidakcocokan tujuan Perbedaan dalam penafsiran makna Ketidaksetujuan berdasarkan pengharapan perilaku.

Transisi dalam Pemikiran Konflik Pandangan Tradisional Keyakinan bahwa semua konflik berbahaya dan harus dihindari. Penyebab : Komunikasi yang buruk Kurangnya keterbukaan Kegagalan dalam menafsirkan kebutuhan karyawan

Pandangan Hubungan Manusia Kepercayaan bahwa konflik adalah sesuatu yang alami dan tidak dapat dihindari. Pandangan Interaksionis Kepercayaan bahwa konflik tidak hanya kekuatan positif dalam kelompok tetapi sepenuhnya dibutuhkan untuk keefektifan kinerja kelompok.

Konflik Fungsional Vs Disfungsional Konflik Fungsional Konflik yang mendukung tujuan dan memperbaiki kinerja kelompok Konflik Disfungsional Konflik yang mengganggu kinerja kelompok

Tipe Tipe Konflik Konflik Tugas Konflik antar isi dengan tujuan kerja. Konflik Hubungan Konflik berdasarkan hubungan antar pribadi. Konflik Proses Konflik yang dapat melemahkan kerja.

CONFLICT PROCESS

Proses Konflik Tahap 1 : Ketidakcocokan Potensial Ø Ø Ø Komunikasi Kesulitan dalam mengartikan kata, kesalahpahaman, dan gangguan dalam komunikasi (termasuk juga overcommunication) Struktur Ukuran dan spesialisasi pekerjaan Kejelasan yurisdiksi Kecocokan anggota atau tujuan Gaya kepemimpinan Sistem penghargaan Ketergantungan kelompok Varibel Pribadi Perbedaan sistem penilaian individu (e.g. kesan pertama) Tipe kepribadian

Tahap 2 : Kognisi dan Personalisasi Konflik yang dipersepsikan Kesadaran satu atau lebih pihak mengenai kondisi yang menciptakan kesempatan tumbuhnya konflik Konflik yang dirasakan Keterlibatan emosional dalam suatu konflik yang menciptakan kegelisahan, ketegangan, frustasi dan permusuhan.

Tahap 3 : Maksud Berkompetisi Keinginan untuk memuaskan kepentingan satu pihak dengan tidak mempedulikan dampaknya terhadap pihak lain. Berkolaborasi Situasi dimana pihak-pihak yang berkonflik, masing-masing ingin memuaskan sepenuhnya dari semua pihak. Berkompromi Situasi dimana tiap pihak dalam konflik bersedia untuk mengorbankan sesuatu Menghindari Keinginan untuk menarik diri atau menekan konflik. Mengakomodasi Kesediaan dari satu pihak untuk mengutamakan kepentingan lawan.

LIMA GAYA PENANGANAN KONFLIK K E T E G U H A N ASSERTIF KOMPETISI KOMPROMI KOLABORASI TIDAK MENGHINDAR AKOMODASI TIDAK KERJA SAMA KOOPERATIF

Tahap 4 : Perilaku Manajemen Konflik Penggunaan teknik pemecahan dan perangsangan untuk mencapai tingkat konflik yang diinginkan.

Tahap 5 : Hasil Ø Hasil Fungsional Meningkatkan kinerja kelompok Memperbaiki kualitas keputusan Merangsang kreativitas dan inovasi. Mendorong minat dan keingintahuan. Penyediaan sarana untuk penyelesaian masalah. Menciptakan lingkungan untuk evaluasi diri dan perubahan. Ø Hasil Disfungsional Meningkatkan ketidakpuasan Menurunkan keefektifan kelompok Menghambat komunikasi Menurunkan kepaduan kelompok Pertengkaran antara anggota kelompok

Bagaimana Menciptakan Konflik Fungsional? Ø Reward and Punishment (e.g. HP) HP memberikan rewards pada karyawannya yang memiliki dan mempertahankan pendapat/ide yang mereka yakini benar, walaupun pendapat/ide tersebut ditolak oleh pihak management. Punishment dapat diberikan pada para avoiders. Ø Formal system (e.g. Herman Miller Inc. & IBM) Herman Miller Inc. memiliki sistem formal, dimana para bawahan dapat memberikan evaluasi dan kritik pada para atasannya.

Conflict and Unit Performance

Perundingan Perundingan Suatu proses dimana dua pihak atau lebih saling bertukar barang atau jasa dan mencoba menyepakati nilai tukar barang dan jasa tersebut. BATNA The Best Alternative To a Negotiated Agreement; Nilai terendah yang bisa diterima individu untuk mencapai kesepakatan perundingan.

Strategi Tawar - Menawar Tawar Menawar Distributif Perundingan yang mencoba membagi-bagikan sumber daya dalam jumlah tetap; suatu situasi kalah-menang. Tawar Menawar Integratif Perundingan yang mencoba mencari satu penyelesaian atau lebih yang bisa menciptakan situasi menang-menang

Tawar Menawar Distributif vs Integratif Bargaining Distributive Integrative Characteristic Characteristic Characteristic Available resources Fixed amount of Variable amount of resources to be divided resources to be divided Primary motivations I win, you lose I win, you win Primary interests Opposed to each other Convergent or congruent with each other Focus of relationships Short term Long term Source: Based on R. J. Lewicki and J. A. Litterer, Negotiation (Homewood, IL: Irwin, 1985), p. 280.

Proses Perundingan

Preparation and Planning Ø What is the nature of the conflict? Ø What is the history leading up the negotiation? Ø Who is involved and what they think? Ø What do you want from the negotiation? Ø What are your goals? Ø Etc. Ø Develop a strategy like expert chess players.

Definiton of Ground Rules Ø Who will do the negotiation? Ø Where will it take place? Ø What time constraints, if any, will apply? Ø To what issue will negotiation be limited? During this phase, the parties will also exchange their initial proposals or demand.

Clarification and Justification When initial positions have been exchanged, both you and the other party will explain, amplify, clarify, bolster and justify your original demand. This phase need NOT to be confrontational! Its an opportunity for educating and informing each other on the issues.

Bargaining and Problem Solving Ø The essence of the negotiation process is actual give-and-take trying to hash out an agreement. Ø In this phase, CONCESSIONS undoubtedly need to be made by both parties.

Closure and Implementation Ø Formalizing the agreement Ø Develop any procedures for implementing and monitoring

ISSUES IN NEGOTIATION Ø The role of Mood and Personality in Negotiation Negotiators who are in the positive moods negotiate better outcome than those who are in average moods. Ø Gender Differences Do men and women negotiate differently? Does gender affect negotiation outcomes? Ø Cultural Differences Italians, Germans and French do criticize before they do praise Indian executives are used to interrupting one another Etc.

Perundingan Pihak Ketiga Mediator Pihak ketiga yang bersifat netral dan memfasilitasi penyelesaian perundingan dengan menggunakan penalaran, persuasi dan saran-saran sebagai alternatif. Arbitrator Pihak ketiga yang memiliki kewenangan untuk memaksakan kesepakatan.

Pendamai Pihak ketiga yang dipercayai dimana menyediakan sambungan komunikasi informal antara negosiator dan lawannya. Konsultan Pihak ketiga yang tidak memihak, terampil dalam manajemen konflik, yang mencoba memberikan penyeleseian keputusan yang kreatif melalui komunikasi dan analisis.