KUALIFIKASI TAMBAHAN DALAM PRAKTIK KEDOKTERAN i.oetama Marsis PB. IKATAN DOKTER INDONESIA Diajukan dalam Rakornas KKI,Bandung, 10-13 Agustus 2015
PENDAHULUAN
Profesi kedokteran atau kedokteran gigi adalah suatu pekerjaan kedokteran atau kedokteran gigi yang dilaksanakan berdasarkan suatu keilmuan, kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan yang berjenjang, dan kode etik yang bersifat melayani masyarakat. (Pasal 1 butir 11 UU No.29 tahun 2004)
Registrasi adalah pencatatan resmi terhadap dokter dan dokter gigi yang telah memiliki sertifikat kompetensi dan telah mempunyai kualifikasi tertentu lainnya serta diakui secara hukum untuk melakukan tindakan profesinya. (Pasal 1 butir 5 UU No.29 tahun 2004)
KUALIFIKASI TAMBAHAN AWAL DIGUNAKAN ISTILAH DOKTER DGN KUALIFIKASI TAMBAHAN Y.I DGN TERBITNYA INPRES NO 3 TAHUN 2010 TTG PEMBANGUNAN YG BERKEADILAN à PROGRAM PENCAPAIAN PEMBANGUNAN MILENEUM (A.L PENURUNAN KEMATIAN ANAK, PROGRAM KESEHATAN IBU, DAN PROGRAM PENDUKUNGNYA)
PROGRAM MENINGKATKAN KESEHATAN IBU DGN SASARAN MENURUNNYA ANGKA KEMATIAN IBU à DIPERLUKAN PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN IBU DIPRIORITASKAN PADA PROVINSI PROVINSI DGN ANGKA PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH TENAGA TENAGA KESEHATAN DIBAWAAH RATA- RATA NASIONAL (< 77,37%), à
à SEPERTI: MALUKU, MALUT, SULBAR,SULTRA, PAPUA, NTT, KALBAR, PAPUA BARAT, SULTENG, GORONTALO, KALTENG SULSEL, JABAR, SUMSEL,NTB, KALSEL, LAMPUNG DIEJAWATAHKAN DGN PENANDATANGAN MoU (3 MARET 2011) ANTARA KEMENKES DENGAN IDI TTG DOKTER DGN KUALIFIKASI TAMBAHAN à DISUSUN ROADMAP DOKTER DGN KUALIFIKASI TAMBAHAN (A.L. UNTUK DOKTER UMUM DIKENAL DGN DOKTER PLUS) NAMUN KEMKES BELUM SEMPAT MENERBITKAN PERMENKES TERKAIT DGN DOKTER PLUS INI
UTK PELAKSANAN INPRES NO 3/2010 DITERBITKAN BEBERAPA REGULASI A.L BEBERAPA PERKONSIL : PERKONSIL NO 6 TAHUN 2011, PERKONSIL NO 9 TAHUN 2012 PELAKSANAAN PENDIDIKAN DOKTER PLUS DILAKSANAKAN OLEH IDI/KOLEGIUM TERKAIT, KARENA KENDALA ANGGARAN PROGRAM INI TERHENTI DILANJUTKAN DGN PROGRAM PENUGASAN KHUSUS TENAGA MEDIS (PERMENKES N0 9 TAHUN 2013), A.L PENEMPATAN RESIDEN PADA WILAYAH- WILAYAH TERTENTU.
PENYIAPAN DAN TERAPANNYA DALAM PRAKTIK KEDOKTERAN
PENGERTIAN KEWENANGAN TAMBAHAN KEWENANGAN TAMBAHAN adalah kewenangan lain yang diberikan kepada dokter atau dokter gigi untuk melakukan praktik kedokteran tertentu secara mandiri setelah mengikuti pendidikan dan/atau pelatihan, dan merupakan tambahan terhadap kewenangan yang telah dimiliki berdasarkan kompetensi yang diperoleh dari pendidikan formal. (PERKONSIL No.4 tahun 2010) à APAKAH INI DIAKUI DGN PEROLEHAN SERTIKAT KOMPETENSI TAMBAHAN?
PADA PERKONSIL NO 9 TAHUN 2011 TIDAK DIKENAL ISTILAH SERTIFIKAT KOMPETENSI TAMBAHAN (LIHAT PASAL 1 KETENTUAN UMUM DAN PASAL 15) TETAPI PASAL 17 MEMBERI PELUANG A.L. PADA PASAL 17: KETENTUAN LEBIH LANJUT MENGENAI SERTIFIKAT KOMPETENSI DISUSUN OLEH MKKI UTK PROFESI DOKTER DAN MKKGI UTK PROFESI DRG DAN DISAHKAN OLEH KKI
Sertifikat Kualifikasi Tambahan adalah surat tanda pengakuan terhadap kemampuan tambahan seorang Dokter/Dokter Gigi dalam rangka penguatan kompetensi tertentu untuk menjalankan Praktik Kedokteran di seluruh Indonesia yang diterbitkan oleh Kolegium terkait setelah selesai pendidikan dan/atau pelatihan dalam rangka pembelajaran sepanjang hayat. (Pasal 1 butir 8 PERKONSIL No.6 tahun 2011)
SELAIN SERTIFIKAT KOMPETENSI, KOLEGIUM DAPAT MENERBITKAN SERTIFIKAT KUALIFIKASI TAMBAHAN, DLM RANGKA PENGUATAN KOMPETENSI DOKTER/DRG DAPAT DIGUNAKAN UTK MENDAPATKAN KEWENANGAN TAMBAHAN DAN KEPENTINGAN LAINNYA (SESUAI DGN UU YG BERLAKU) KETENTUAN LEBIH LANJUT DISUSUN OLEH MKKI DAN DISAHKAN OLEH KKI (PERKONSIL N0 6 TAHUN 2011 PASAL 18)
Menumpuk di Jawa dan Sumatera Total Dokter Anggota IDI AKTIF PUSDALIN (Juli 2015) : 125. 383 Total Penduduk BPS (2013): 259.940.857
Jml Penduduk : 218,086,288 Jml dokter : 94,651 Jml dokter gigi : 24,868 1 dr melayani : 2,304 1 drg melayani : 8,770 Total Dokter Anggota IDI AKTIF PUSDALIN (Juli 2015) : 125. 383 ACEH SUMUT SUMBAR RIAU JAMBI SUMSEL BENGKULU LAMPUNG BABEL KEPRI DKI JKT JABAR JATENG YOGYA JATIM BANTEN BALI NTB NTT KALBAR KALTENG KALSEL KALTIM KALUT SULUT SULTENG SULSEL SULTRA GORONTALO SULBAR MALUKU MALUT PAPBAR PAPUA JUMLAH PENDUDUK PER PROVINSI Menumpuk di Jawa dan Sumatera Total Penduduk BPS (2013): 259.940.857 dr 0" 20,000,000" 40,000,000" 60,000,000" ACEH 3,970,853 SUMUT 12,400,963 SUMBAR 4,555,810 RIAU 4,563,406 JAMBI 2,627,216 SUMSEL 6,767,645 BENGKULU 1,546,286 LAMPUNG 7,104,572 BABEL 1,042,828 KEPRI 1,274,227 DKI JKT 8,839,247 JABAR 38,886,975 JATENG 31,896,114 YOGYA 3,337,095 JATIM 36,058,107 BANTEN 9,008,151 BALI 3,378,092 NTB 4,169,695 NTT 4,243,182 KALBAR 4,042,817 KALTENG 1,913,026 KALSEL 3,271,413 KALTIM 2,840,874 SULUT 2,121,017 SULTENG 2,290,969 SULSEL 7,488,674 SULTRA 1,960,697 GORONTALO 920,015 SULBAR 968,449 MALUKU 1,249,212 MALUT 881,867 PAPBAR 622,275 PAPUA 1,844,519 drg
REKAPITULASI DATA DOKTER SPESIALIS OBSTETRI DAN GINEKOLOGI YANG TERREGISTRASI DI KKI SD 31 JULI 2015 NO PROVINSI DOKTER SPESIALIS OBSTETRI DAN GINEKOLOGI 1 ACEH 55 2 SUMATERA UTARA 252 3 SUMATERA BARAT 77 4 RIAU 92 5 JAMBI 37 6 SUMATERA SELATAN 141 7 BENGKULU 18 8 LAMPUNG 48 9 KEP. BANGKA BELITUNG 14 10 KEPULAUAN RIAU 38 11 DKI JAKARTA 752 12 JAWA BARAT 514 13 JAWA TENGAH 327 14 DI YOGYAKARTA 124 15 JAWA TIMUR 464 16 BANTEN 148 17 BALI 174 18 NUSA TENGGARA BARAT 24 19 NUSA TENGGARA TIMUR 18 20 KALIMANTAN BARAT 30 21 KALIMANTAN TENGAH 17 22 KALIMANTAN SELATAN 36 23 KALIMANTAN TIMUR 63 24 KALIMANTAN UTARA 8 25 SULAWESI UTARA 67 26 SULAWESI TENGAH 20 27 SULAWESI SELATAN 152 28 SULAWESI TENGGARA 21 29 GORONTALO 10 30 SULAWESI BARAT 6 31 MALUKU 9 32 MALUKU UTARA 6 33 PAPUA BARAT 9 34 PAPUA 14 Grand Total 3.785
REKAPITULASI DATA DOKTER SPESIALIS BEDAH YANG TERREGISTRASI DI KKI SD 31 JULI 2015 NO PROVINSI DOKTER SPESIALIS BEDAH 1 ACEH 37 2 SUMATERA UTARA 156 3 SUMATERA BARAT 62 4 RIAU 46 5 JAMBI 21 6 SUMATERA SELATAN 70 7 BENGKULU 12 8 LAMPUNG 39 9 KEP. BANGKA BELITUNG 10 10 KEPULAUAN RIAU 15 11 DKI JAKARTA 342 12 JAWA BARAT 304 13 JAWA TENGAH 270 14 DI YOGYAKARTA 95 15 JAWA TIMUR 295 16 BANTEN 74 17 BALI 89 18 NUSA TENGGARA BARAT 13 19 NUSA TENGGARA TIMUR 13 20 KALIMANTAN BARAT 24 21 KALIMANTAN TENGAH 10 22 KALIMANTAN SELATAN 22 23 KALIMANTAN TIMUR 36 24 KALIMANTAN UTARA 4 25 SULAWESI UTARA 32 26 SULAWESI TENGAH 17 27 SULAWESI SELATAN 125 28 SULAWESI TENGGARA 11 29 GORONTALO 8 30 SULAWESI BARAT 4 31 MALUKU 7 32 MALUKU UTARA 5 33 PAPUA BARAT 8 34 PAPUA 20 Grand Total 2.296
à UTK DU
Tingkat Kemampuan 4B Profisiensi (kemahiran) yang dicapai setelah selesai internsip dan/atau Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan (PKB)
KEWENANGAN TAMBAHAN DIBERIKAN KEPADA DOKTER (UMUM) PADA DAERAH TERTENTU BERDASARKAN PROGRAM PEMERINTAH DAN/ ATAU SESUAI KEBUTUHAN (PERKONSIL NO.48 THN 2010, INPRES NO 3 THN 2010, MoU KEMKES-IDI 2011)
DEMAND à SPT PROGRAM INPRES No 3 thn 2010 NO KEKURANGAN DOKTER SPESIALIS PELAYANAN YANG DIBUTUHKAN 1. Sp. Kandungan dan Kebidanan Seksio Sesarea 2. Sp. Mata Penatalaksanaan Katarak 3. Sp. Radiologi/Sp.Peny Dalam Pemeriksaan USG Abdomen 4. Sp. bedah Apendektomi 5. Sp. Paru Penatalaksaan TB (termasuk MDR TB) 6. Sp. Saraf Penatalaksanaan Stroke dsb à YG DIKENAL DGN PROGRAM DOKTER UMUM PLUS
Kebutuhan masyarakat dan program pemerintah Pengesahan Menteri Standar Pendidikan oleh KOLEGIUM Institusi/Lembaga pendidikan/ pelatihan KOLEGIUM KKI DINKES Sertifikat Kualifikasi Tambahan STR
DISKUSI à SOLUSI TERBAIK YANG MENJADI PERTANYAAN APAKAH PROGRAM DOKTER PLUS SEBAGAI AMANAH INPRES N0 3 TAHUN UTK PENCAPAIAN PEMBANGUAN MILENEUM (A.L.PENURUNAN ANGKA KEMATIAN ANAK DAN IBU) AKAN DILANJUTKAN? (YG TERHENTI KARENA KENDALA DANA) à PROGRAM SERTIFIKASI KOMPETENSI TAMBAHAN
ATAU SELANJUTNYA AMANAH TSB AKAN DILAKSANAKAN DGN PERMENKES N0 9 TAHUN 2013 DGN PENUGASAN KHUSUS (RESIDEN MENDPTKAN PERLINDUNGAN HUKUM à PERKONSIL N0 21 THN 2014) à PROGRAM SERTIFIKASI KUALIFIKASI TAMBAHAN ATAU PROGRAM KOMBINASI
TERIMAKASIH!