Gambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH. Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara

dokumen-dokumen yang mirip
V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Cidokom Kecamatan Rumpin. Kecamatan Leuwiliang merupakan kawasan

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI

PROFIL DESA CIHIDEUNG ILIR. Kondisi Geografis. Struktur Kependudukan. ]. k

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

III. METODE PENELITIAN. kota Bandar Lampung. Kecamatan kemiling merupakan kecamatan hasil

PROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan

IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM. Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal,

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pringsewu, secara geografis Kabupaten

KONDISI UMUM WILAYAH

V. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur.

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM POTENSI WILAYAH

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR KECAMATAN CIAWI KANTOR KEPALA DESA CILEUNGSI Alamat : Jalan Raya Veteran III No. 27 Tapos Kec. Ciawi Kab.

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan

BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN. A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang

Batas-batas Desa Pasir Jambu adalah sebagai berikut:

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II DESA PULOSARI. Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Desa Bumi Restu memiliki

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di dua desa yakni Desa Pagelaran dan Desa Gemah

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA POLOBOGO

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. Kecamatan Bantul berada di Ibukota Kabupaten Bantul. Kecamatan Bantul

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

P R O F I L DESA DANUREJO

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA CIHIDEUNG ILIR, KECAMATAN CIAMPEA, KABUPATEN BOGOR

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Margosari adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Pagelaran Utara

BAB I PENDAHULUAN. Kranggan, Galur, Kulon Progo. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata telah

BUKU MONOGRAFI KECAMATAN BUKIT INTAN TAHUN 2015

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Suka Jawa merupakan salah satu Desa di Kecamatan Bumiratu Nuban

BAB IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 16. Tabel 4. Luas Wilayah Desa Sedari Menurut Penggunaannya Tahun 2009

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Jarak dari Kecamatan Megamendung ke Desa Megamendung adalah 8 km,


LAPORAN. KEGIATAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT (BBGRM) Ke XIV TEMA

V. KEADAAN UMUM WILAYAH. 5.1 Kondisi Wilayah Kelurahan Pulau Panggang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di

METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil lokasi di pertambangan bahan galian C

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN, KARAKTERISTIK USAHA BUDIDAYA LEBAH MADU, DAN KARAKTERISTIK PETANI SAMPEL

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

BAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA KLAMPOK


KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Geografis. dari luas Provinsi Jawa Barat dan terletak di antara Bujur Timur

V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Kelurahan Penjaringan terletak di Kecamatan Penjaringan, Kotamadya

BAB II DESKRIPSI KELURAHAN GEDAWANG


PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I LATAR BELAKANG

DAFTAR LAMPIRAN. Lowokwaru kota Malang. Memiliki curah hujan 1883 mm/thn, ketinggian 452 Meter dari

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pemerintahan Propinsi Lampung di Bandar Lampung adalah 77 km.

BAB I PENDAHULUAN. lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik

LAMPIRAN : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN Form 1

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan kabupaten baru yang dibentuk berdasarkan

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Trimurti merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA TANJUNGSARI

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM KELURAHAN LANGKAPURA. Pada abad ke 18 jauh sebelum Indonesia merdeka tepatnya sekitar tahun 1823

KEADAAN UMUM DAERAH PENELIITIAN. berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat. Letaknya antara Lintang

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Berdasarkan sejarahnya Desa Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui lokasi sesungguhnya dari Kelurahan Pandeyan. Hasil survei ini

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SEMPOR. membuat sungai dari sebelah barat (Sungai Sampan), sedang yang muda

BAB I PENDAHULUAN. Banguncipto dan Dusun Ploso serta mengacu buku profil desa dan profil

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BUKU MONOGRAFI DESA KEADAAN PADA BULAN... TAHUN...

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. termasuk dalam Kabupaten Lampung Selatan. Sejak berdirinya Kecamatan Teluk

BAB IV KEADAAN UMUM DESA KEMANG

BAB IV GAMBARAN UMUM KECAMATAN SEMARANG BARAT. 4.1 Situasi Umum Kecamatan Semarang Barat. Manyaran, Cabean, Tawang Mas, Tawang Sari, Tambak Harjo,

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kapur IX adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Lima Puluh Kota,

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

GAMBARAN UMUM WILAYAH. tenggara dari pusat pemerintahan kabupaten. Kecamatan Berbah berjarak 22 km

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Buana Sakti terletak di Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur,

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS

NO KATALOG :

PETA SOSIAL KELURAHAN CIPAGERAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian kepustakaan adalah penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data

BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Tabel I Luas wilayah menurut penggunaan

V. GAMBARAN UMUM. 5.1 Gambaran Umum Wilayah Kabupaten Karawang. Kabupaten Karawang merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa

V KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN

GAMBARAN UMUM DESA CIARUTEUN ILIR, KECAMATAN CIBUNGBULANG, KABUPATEN BOGOR

BAB II PENYAJIAN DATA. A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian di Desa Karang Kembang Kecamatan

LAMPIRAN : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG MONOGRAFI DESA DAN KELURAHAN Form 1

Transkripsi:

Sumber: Chapman, D. J (2004) Gambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH 5.1 Kondisi Geografis dan Administratif Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara administratif merupakan bagian dari Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Kecamatan Rumpin berada di ketinggian 90 m dari permukaan laut. Kecamatan tersebut memiliki luas wilayah 2 561 415.95 ha dan terdiri dari 13 desa, 43 dusun, 101 Rukun Warga (RW) dan 460 Rukun Tetangga (RT). Nama 13 desa yang terdapat di Kecamatan Rumpin dapat dilihat pada Tabel 3. Di kecamatan ini tidak terdapat kelurahan. Suhu udara berada di antara 28-33 C dan curah hujan per tahunnnya sekitar 944 mm. Curah hujan terbanyak sekitar 51 hari. Tabel 3. Daftar Nama Desa dan Luas Wilayahnya No. Nama Desa Luas Wilayah (ha) 1 Leuwibatu 1 420 2 Cidokom 954 3 Gobang 628 4 Cibodas 914 5 Rabak 1 555 550 6 Kp. Sawah 650.25 7 Rumpin 575

8 Cipinang 996.625 9 Sukasari 855 10 Tamansari 997 11 Sukamulya 1 070 12 Kertajaya 597.7 13 Mekarsari 580 Dari data kelembagaan desa, diketahui bahwa saat ini ada tiga jenis kelembagaan yang menunjang pengembangan masyarakat, yaitu LPM, PKK, dan Karang Taruna. Akan tetapi jumlah anggota yang berpartisipasi tak lebih dari 460 orang yang diperkirakan dapat mewakili tiap RT. Masyarakat yang mengikuti LPM berjumlah 79 orang. Ibu rumah tangga yang mengikuti kegiatan PKK hanya 194 orang. Pemuda-Pemudi yang tercantum sebagai anggota Karang Taruna hanya berjumlah 227 orang. Selain itu, jumlah Kader Pembangun Desa (KPD) se- Kecamatan hanya 94 orang dan yang aktif berjumlah 50 orang. Tabel 4. Jarak Pusat Pemerintahan Kecamatan Rumpin dengan Lokasi Penting No. Lokasi Jarak dengan Pusat Pemerintahan Kecamatan Rumpin 1 Desa terjauh 15 Km 2 Ibukota Kabupaten Bogor 45 Km 3 Ibukota Propinsi Jawa Barat 157 Km 4 Ibukota Negara RI 60 Km Kecamatan Rumpin merupakan daerah yang jauh dari lokasi pemerintahan di atas kecamatan, hal tersebut terlihat pada Tabel 4. Bentuk wilayah Kecamatan Rumpin terdiri dari tiga jenis. Wilayah datar sampai berombak sekitar 75%.

Daerah yang berbentuk gelombang sampai berbukit sekitar 10%. Daerah yang berbukit sampai bergunung mencapai 15% dari luas kecamatan. Dari seluruh luas kecamatan, 2 179 ha merupakan tanah sawah yang terdiri dari sawah irigasi teknis, irigasi setengah teknis, irigasi sederhana, dan tadah hujan. Seluas 7 879.6 ha merupakan tanah kering yang sebagian besarnya berupa kebun/tegalan. Tanah hutan sebesar 595 ha. Sebesar 564.89 ha diperuntukan sebagai tanah perkebunan swasta. Tanah makam yang ada seluas 3 ha. Sedangkan tanah untuk keperluan fasilitas umum sekitar 57.5 ha. 5.2 Kependudukan dan Sumberdaya Manusia Menurut data tahun 2011 yang diperoleh dari pihak kecamatan, jumlah penduduk yang tercatat yaitu sebesar 129 211 jiwa yang terdiri dari 31 350 KK. Jumlah penduduk berjenis kelamin laki-laki terdiri dari 67 801 jiwa dan jumlah penduduk berjenis kelamin perempuan terdiri dari 61 410 jiwa. Tabel 5. Jumlah Penduduk Menurut Usia No. Golongan Umur (Tahun) Total (Jiwa) 1 0 4 11 826 2 5 9 11 483 3 10 14 10 550 4 15 19 9 798 5 20 24 10 643 6 25 29 11 229 7 30 34 11 028 8 35 39 10 258 9 40 tahun ke atas 42 140 Usia penduduk banyak yang termasuk dalam kategori usia tidak produktif ini rata-rata bekerja sebagai buruh tani, buruh kebun, dan buruh pertambangan

tidak tetap. Hal tersebut dipengaruhi oleh tingkat pendidikan yang rendah. Tingkat pendidikan tertinggi yang dicapai oleh penduduk Kecamatan Rumpin adalah Perguruan Tinggi/Sederajat sebanyak 144 orang. Rata-rata pendidikan akhir yang ditempuh adalah Sekolah Dasar (SD)/Sederajat sebanyak 31 893 orang. Jumlah warga yang telah menempuh program Wajib Belajar Sembilan Tahun (Wajar) sebanyak 25 490 orang. Pekerjaan dan pendapatan yang baik hanya dirasakan oleh penduduk yang memiliki tingkat pendidikan tinggi. Tamat Perguruan Tinggi Tamat Akademi/Sederajat Tamat SLTA/Sederajat Tamat SLTP/Sederajat Tamat SD/Sederajat Tidak Tamat Sekolah Belum Sekolah 144 272 8101 6352 16973 Jumlah (Orang) 31893 46530 Gambar 5. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Sumber penghasilan mayoritas penduduk Kecamatan Rumpin adalah sebagai buruh tani sebanyak 8 000 orang. Buruh Pertambangan Bahan Galian C sebanyak 1 241 orang atau 7% dari jumlah penduduk kecamatan Rumpin. Jenis pertambangan yang ada hanya jenis pertambangan bahan galian C.

5.3 Ekonomi dan Sosial Sarana perekonomian yang ada berupa Koperasi sebanyak enam belas buah. Jenis koperasi yang ada berbentuk Koperasi Simpan Pinjam, Koperasi Unit Desa, Badan-Badan Kridit, Koperasi Konsumsi, dan koperasi lainya. Jumlah Pasar Umum yang ada sebanyak tiga buah. Satu pasar dalam bentuk bangunan permanen sedangkan dua pasar lain dalam bangunan semi permanen. Hampir seluruh pekerja pertambangan rakyat dan pertambangan skala kecil merupakan penduduk lokal, tetapi untuk perusahaan tambang skala besar hanya menerima penduduk lokal sebagai pekerja jika memiliki tingkat pendidikan yang cukup tinggi. Penduduk lainnya bermata pencaharian sebagai pengemudi, buruh perkebunan, pedagang, Pegawai Negeri Sipil (PNS), pengrajin, dan lain-lain. Seluruh warga tersebut tercatat sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Sebagian besar mata pencaharian penduduk Kecamatan Rumpin adalah petani, yaitu sebanyak 60% dari jumlah total penduduk hal tersebut terlihat dari Gambar 6. Sebanyak 9% penduduk bekerja sebagai pengemudi atau menawarkan jasa. Penduduk yang menjadi buruh pertambangan bahan galian C sebanyak 7%. Penduduk yang bermata pencaharian sebagai buruh perkebunan sebanyak 7%. Penduduk yang bermata pencaharian sebagai pengrajin sebanyak 3%. Penduduk yang bekerja sebagai pedagang sebanyak 5%. Penduduk yang bermata pencaharian sebagai PNS sebanyak 2%. Penduduk lainnya sekitar 7% bekerja di luar mata pencaharian yang ada dalam Gambar 6.

2% 5% 3% 7% Petani Buruh Pertambangan 9% Buruh Perkebunan Pengemudi/Jasa Pengrajin 7% 60% Pedagang PNS 7% Lainnya Gambar 6. Diagram Mata Pencaharia an Penduduk Sarana sosial berupa fasilitas pendidikan tersedia dari Taman Kanak-kanak (TK) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA). Sarana pendidikan yang jumlahnya terbanyak adalah SD, karena menempuh pendidikan sampai tingkat SD dianggap penting oleh masyarakat dan pemerintah. Selain itu, luas Kecamatan Rumpin yang tidak diimbangi dengan sarana transportasi yang baik membuat pemerintah harus mendirikan SD di banyak lokasi. Kondisi rata-rata pendapatan per kapita yang rendah membuat banyak orang yang hanya sanggup mencapai bangku SD. Walaupun ada program gratis biaya sekolah sampai tingkat SMP, masyarakat lebih memilih untuk bekerja membantu orang tua dalam memperoleh penghasilan daripada sekolah. Tabel 6. Jumlah Sarana Pendidikan di Kecamatan No. Sarana Pendidikan 1 Taman Kanak-kanakk (TK) 2 Sekolah Dasar (SD) 3 Madrasah/Ibtidaiyahh Negeri 4 SD Swasta Islam Rumpin Jumlah 4 62 16 1

5 SLTP Negeri 2 6 SLTP Swasta Umum 1 7 SLTP Swasta Islam 3 8 SMU Negeri 1 9 SMU Swasta Umum 1 10 SMK Swasta/SMEA 3 5.4 Sarana dan Prasarana Wilayah Kecamatan Rumpin memiliki prasarana pemerintahan desa. Prasarana tersebut adalah Balai Desa dan Kantor Desa yang terdiri dari 13 unit. Tanah kering milik desa seluas 14 ha. Prasarana Olah Raga yang ada yaitu lapangan sepak bola sebanyak 13 unit, lapangan bulu tangkis empat unit, dan lapangan tenis satu unit. Selain prasarana pemerintahan desa, Kecamatan Rumpin juga memiliki beberapa prasarana pengairan. Terdapat tiga unit waduk dengan kondisi baik sedangkan dua unit waduk yang lain dalam keadaan rusak sama sekali. Dam yang berfungsi berjumlah satu unit. Sungai yang melintasi kecamatan ini sebanyak tiga buah. Danau yang ada sebanyak sebelas unit. Prasarana transportasi yang ada hanya ojek dan sepeda yang berjumlah 3 446 unit, angkot sebanyak 225 unit, dan truk sebanyak 150 unit. Sarana perekonomian yang ada yaitu koperasi dan pasar. Fasilitas pendidikan dari Taman Kanak-kanak (TK) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat sudah tersedia. Menurut sifat dan konstruksinya, rumah yang ada di sana merupakan rumah permanen, semi permanen, rumah kayu, dan rumah bambu. Fasilitas pariwisata yang ada yaitu sarana kebudayaan dan rumah makan. Sarana kesehatan milik pemerintah yang tersedia hanya Pusat Kesehatan

Masyarakat (Puskesmas) sebanyak tiga buah dan Puskesmas Pembantu sebanyak empat buah. Sedangkan sarana kesehatan lainnya berupa Dokter Umum satu orang, Bidan Praktek 10 orang, Dukun Sunat dua orang, dan Dukun Bayi satu orang. Sarana jalan yang ada berupa jalan kabupaten dan jalan desa sepanjang 972.3 Km. dari jalan tersebut, sepanjang 15 Km jalan dalam keadaan rusak. Selain jalan, jembatan yang ada berupa jembatan beton dan jembatan gantung. Seluruh kondisi jembatan gantung terkategori dalam kondisi sedang sepanjang 10 m. sarana perhubungan yang ada berupa kantor telepon dan Warung Telekomunikasi (Wartel) masing-masing sebanyak satu buah. Sarana ibadah yang banyak dibangun di Kecamatan Rumpin hampir seluruhnya merupakan tempat ibadah Agama Islam, karena sebagian besar penduduk memeluk Agama Islam. Hal tersebut terlihat pada Tabel 7. Tabel 7. Jumlah Sarana Ibadah di Kecamatan Rumpin No. Tempat Ibadah Jumlah (Unit) 1 Mesjid Agung 0 2 Mesjid Jami 73 3 Mesjid 66 4 Mushola 194 5 Vihara 1