METODOLOGI PENELITIAN EKONOMI DAN BISNIS Teori dan Praktik Penulis: Tony Wijaya Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013 Hak Cipta 2013 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik perekaman lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit. Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta 55283 Telp. : 0274-889836; 0274-889398 Fax. : 0274-889057 E-mail : info@grahailmu.co.id Wijaya, Tony METODOLOGI PENELITIAN EKONOMI DAN BISNIS; Teori dan Praktik/Tony Wijaya - Edisi Pertama Yogyakarta; Graha Ilmu, 2013 X + 146 hlm, 1 Jil.: 26 cm. ISBN: 978-979-756-904-4 1. Ekonomi I. Judul
PENGANTAR Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya buku ini. Penelitian dibutuhkan dalam kalangan akademisi dan praktisi baik dalam penyelesaian masalah maupun pengembangan ilmu. Penelitian memiliki prosedur-prosedur atau metode yang harus dipenuhi untuk memenuhi kaidah ilmiah. Pemenuhan tersebut memerlukan kaidah-kaidah atau pedoman yang dapat dipelajari secara keilmuan atau disebut dengan metodologi penelitian. Buku ini disusun dengan memberikan pemahaman tentang jenis, desain dan teknik-teknik dalam melakukan penelitian. Beberapa masalah yang sering dihadapi dalam penelitian adalah alasan penelitian yang tidak relevan atau ilmiah, kesulitan penentuan sampel serta jumlahnya yang disebabkan populasi yang tanpa diketahui secara jelas jumlahnya, serta penentuan metode analisis yang sesuai dengan masalah penelitian. Buku ini juga memberikan panduan praktik dalam analisis data menggunakan statistika. Buku ini tersusun juga berkat pengalaman penulis selama mendalami metodologi penelitian di jenjang Strata-3, serta diskusi kelas sewaktu penulis memberikan kuliah. Selesainya penulisan buku ini tidak lepas dari dorongan semangat dari keluarga penulis yang telah mendorong penulis untuk terus menuangkan ide dan pengetahuan yang semoga bermanfaat bagi kalangan akademis maupun praktisi. Buku ini tidak terlepas dari kekurangan-kekurangan, kritik dan saran yang bermanfaat bagi pengembangan buku ini. Penulis.
DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI v vii BAB 1 PENELITIAN DAN MASALAH PENELITIAN 1 Pengertian Penelitian 1 Tujuan Penelitian 1 Ciri Penelitian Ilmiah 2 Peneliti Dan Pengambil Keputusan 3 Proses Berpikir 5 Penggolongan Penelitian 5 Latar Belakang Masalah Penelitian 6 Manfaat Penelitian 8 BAB 2 KERANGKA TEORITIS DAN HIPOTESIS 9 Pengertian Teori 9 Pengertian Kerangka Teoritis 10 Hipotesis 12 BAB 3 VARIABEL PENELITIAN 13 Variabel Penelitian 13 Konsep dan Definisi Operasional Variabel 14 Uji Instrumen Penelitian 17
viii Metode Penelitian Ekonomi dan Bisnis; Teori dan Praktik BAB 4 DATA DAN DESAIN PENELITIAN 19 Data Penelitian 19 Tingkat Agregasi Data (Unit Analisis) 20 Metode Pengumpulan Data 21 Desain Penelitian 23 BAB 5 POPULASI DAN SAMPEL 27 Populasi dan Klasifikasi Sampel 27 Metode Sampling 28 Jumlah Sampel 29 BAB 6 METODE ANALISIS DATA 33 Klasifikasi Paradigma Penelitian 33 Metode Analisis Data dan Statistik 35 A. Statistik Deskriptif 37 B. Statistik Asosiatif 52 C. Statistik Komparatif 69 D. Uji Validitas dan Reliabilitas 85 BAB 7 META-ANALISIS 93 Pendahuluan 93 Metode 94 BAB 8 STRUCTURAL EQUATION MODELLING (SEM) DAN PARTIAL LEAST SQUARE (PLS) 101 Structural Equation Modelling 101 Aplikasi Utama Sem 103 Asumsi Dasar dalam Sem 105 Partial Least Square 106 BAB 9 CONTOH PENELITIAN 109 Pengaruh Pola Komunikasi Orang Tua Terhadap Peran Anak Sebagai Influencer Keputusan Pembelian 109 DAFTAR PUSTAKA 143
BAB 1 PENELITIAN DAN MASALAH PENELITIAN PENGERTIAN PENELITIAN Secara harafiah, pengertian penelitian menurut beberapa ahli sebagai berikut: Penyelidikan sistematis yang ditujukan pada penyediaan informasi untuk menyelesaikan persoalan-persoalan (Cooper & Emory) Penyelidikan sistematis, terkendali, empiris dan kritis tentang fenomena-fenomena alam yang dipandu oleh teori dan hipotesis-hipotesis mengenai hubungan yang diduga terdapat pada fenomena-fenomena tersebut (Kerlinger). Kegiatan mengorganisasi dan menyelidiki secara ilmiah dan sistematis suatu masalah, berdasarkan data, kritis, obyektif yang dilakukan dengan tujuan menemukan jawaban atau pemecahan dari pertanyaan tersebut (Sekaran). Secara menyeluruh penelitian memiliki beberapa karakteristik yang melekat yaitu ilmiah, didukung data dan informasi, dan secara sistematis dalam pemecahan masalah. Metodologi Penelitian memiliki pengertian sebagai ilmu yang mempelajari cara atau teknik yang mengarahkan peneliti untuk memilih pola dan prosedur yang sesuai dalam memperoleh data, menganalisisnya, sampai dengan menyajikan laporan dengan baik dan informatif TUJUAN PENELITIAN Adapun beberapa tujuan penelitian yaitu: 1. Pelaporan (reporting) suatu pencatatan atau ringkasan yang sederhana, dan hanya ada sedikit inferensi/kesimpulan 2. Diskripsi (discription) mencari jawaban (melukiskan) atas pertanyaan tentang apa, siapa, bilamana, dimana, dan kadang-kadang mengapa dan bagaimana, mendefinisikan suatu subyek, atau menciptakan profit dari suatu peristiwa, orang dan masalah
2 Metode Penelitian Ekonomi dan Bisnis; Teori dan Praktik 3. Penjelasan (explanation): lebih luas dari diskripsi, memberi alasan-alasan (mengapa dan bagaimana) terhadap suatu fenomena dan didasarkan pada teori atau hipotesis 4. Perkiraan (prediction): lebih lanjut cari penjelasan, menentukan kecenderungan terhadap fenomena/kondisi, yang mungkin dapat terjadi di waktu yang berbeda. 5. Pengendalian (control): hasil logis dari perkiraan, melakukan langkah-langkah terhadap kemungkinan terjadinya fenomena/kondisi yang sama di waktu/tempat yang berbeda. Masing-masing tujuan penelitian memiliki tingkat kerumitan dan kedalaman yang berbeda-beda, sehingga menggunakan metode dan alat-alat analisis yang berbeda juga. CIRI PENELITIAN ILMIAH Penelitian secara ilmiah memiliki beberapa ciri (The Hallmarks of Scientific Research) yaitu: Purposiveness yaitu fokus pada tujuan. Penelitian memiliki tujuan yang jelas sehingga berkaitan dengan masalah relevan, jelas, dan dianggap perlu atau penting untuk melakukan penelitian misalnya tingginya tingkat komplain pelanggan sehingga pelayanan dan kualitas produk perlu ditelaah lebih lanjut. Penelitian yang dimulai dengan masalah yang dipersepsikan peneliti namun tidak sesuai konteks yang diteliti akan menghasilkan penelitian yang tidak relevan misalnya si peneliti ingin mengangkat topik penelitian citra perusahaan namun perusahaan tersebut tidak mengalami masalah citra, penelitian ini memiliki tujuan jelas namun tidak relevan sehingga perlu dihindari. Rigor yaitu bersifat hati-hati, akurat dan memiliki derajat pasti misalnya indikator yang baik, alat ukur yang baik dalam mengumpulkan data serta sampel yang tepat. Selain itu penelitian tersebut dilakukan dengan dasar teoritis yang kuat serta desain penelitian yang benar. Testability yaitu dapat diuji kebenarannya secara logis misalnya hipotesis yang dibangun dari permasalahan dapat dibuktikan dengan alat statistik, alat pengumpulan data yang memenuhi kaidah validitas dan reliabilitas, serta model-model teoritis yang dikembangkan peneliti dapat diuji secara empiris. Replicability yaitu hasil yang sama pada situasi sama dan hasil yang sama dengan metode sama. Apabila terdapat hasil yang tidak sama akan melahirkan research gap misal si peneliti A menemukan keterlibatan konsumen secara siginifikan mempengaruhi loyalitas konsumen sedangkan si peneliti B menemukan keterlibatan konsumen tidak berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas konsumen. Dari kajian tersebut terkesan rendah tingkat replikasinya namun dapat dikembangkan model baru misalnya pengaruh keterlibatan terhadap loyalitas berbeda antara konsumen pria dan wanita. Precision and confidence yaitu hasil mendekati realita atau kenyataan sehingga tingkat kepercayaan yang dimiliki tinggi (confidence level) serta mengandung tingkat kemungkinan benar yang tinggi misal signifikan 1-5%, contohnya estimasi penelitian A hasil produksi sekitar 20-65, penelitian B sekitar 30-50, kenyataannya hasil produksi setahun 45, penelitian B mendekati kebenaran dibandingkan penelitian A. Objectivity yaitu penarikan kesimpulan berdasarkan data aktual atau objektif, bukan data yang sifatnya subjektif yang sifatnya pendapat tanpa disertai bukti atau landasan yang kuat. Misalnya peneliti hanya menguji pengaruh peran iklan terhadap intensitas pembelian namun pada kenyataannya tidak menemukan hasil yang signifikan, namun penelitian berkesimpulan bahwa iklan tidak penting karena tidak berperan bagi intensi pembelian.