HUBUNGAN ANTARA SUMBER INFORMASI DAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) SISWA PUTRI SMA NEGERI 9 MANADO

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN SUMBER INFORMASI DAN SIKAP TENTANG SADARI PADA REMAJA PUTRI

Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Aksen Informasi, Dukungan Keluarga, Pemeriksaan Payudara Sendiri

Charisma AN, Sibuea S, Angraini DI, Larasati TA Faculty of Medicine Lampung University. Key words: Knowledge, behavior, breast self-examination (BSE).

ANISA NURUL HANIFAH J

Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap terhadap Pelaksanaan SADARI pada Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Jati

Kata Kunci: Pengetahuan, Sumber Informasi, Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)

Tri Viviyawati 1 1 Mahasiswa Program Studi S-1 Keperawatan STIKes Kusuma Husada Surakarta

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA MAHASISWA AKBID TINGKAT I STIKes YPIB MAJALENGKA TAHUN 2014

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG KANKER PAYUDARA DENGAN PERILAKU SADARI PADA KADER POSYANDU KECAMATAN DELANGGU

STUDI D IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO UNGARAN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA PUTRI TENTANG KANKER PAYUDARA TERHADAP PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI DI SMA N 14 SEMARANG

HUBUNGAN PENGETAHUAN, PERSEPSI REMAJA PUTRI, DAN PERAN KELUARGA DENGAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI SMA NEGERI 8 KOTA JAMBI TAHUN 2014

NURLAINIYAH KARTIKA SARI

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : KIKI RIZKI ANANDA

BAB I PENDAHULUAN jiwa dan Asia Tenggara sebanyak jiwa. AKI di Indonesia

ABSTRAK. Gambaran Riwayat Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Periksa Payudara Sendiri (SADARI) Pasien Kanker Payudara Sebagai Langkah Deteksi Dini

RABIATHUL IRFANIAH NIM I

Kata kunci: Tingkat pengetahuan, Ketrampilan, SADARI

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN KANKER PAYUDARA DENGAN PERILAKU SADARI SKRIPSI. OLEH: Sanny Sugiharto NRP:

ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI GANGGUAN MENSTRUASI PADA SISWI KELAS 2 SMA X KOTA BANDUNG TAHUN 2015

PERBEDAAN PENYULUHAN METODE CERAMAH DAN DISKUSI TERHADAP KETERAMPILAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA SISWI KELAS XI SMA N 1 SEWON

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata kunci : penyuluhan kesehatan, perilaku personal hygiene, menstruasi

BAB I PENDAHULUAN. Kanker merupakan penyakit dengan prevalensi cukup tinggi di dunia. Kanker

Jurnal Husada Mahakam Volume III No. 8, November 2014, hal

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP TENTANG SADARI DALAM MENDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA PADA REMAJA

Penyerapan Pengetahuan Tentang Kanker Serviks Sebelum Dan Sesudah Penyuluhan. The Knowledge Acceptance Of Cervical Cancer Before And After Counseling

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PRAKTIK SADARI PADA SISWI SMA ISLAM DIPONEGORO SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SEKOLAH PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 112 MANADO

GAMBARAN PENGETAHUAN PENCABUTAN GIGI SISWA SMA NEGERI 1 SANG TOMBOLANG KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN SADARI TERHADAP SIKAP REMAJA PUTRI DALAM PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI DI SMA NEGERI 1 NGAGLIK YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. payudara mengalami rudimeter dan tidak penting, sedang milik wanita menjadi

TINGKAT PENGETAHUAN PELAJAR SEKOLAH MENENGAH ATAS ( SMA ) TERHADAP KESEHATAN MATA DI KOTA MEDAN. Oleh KUHAPRIYA SELVARAJAH NIM :

BAB I PENDAHULUAN. jawab terhadap pertumbuhan sel ikut termutasi (Saydam, 2012).

BAB I PENDAHULUAN. wanita untuk menemukan benjolan atau kelainan pada payudaranya (NCI, 2010). Tujuan utama dari pemeriksaan SADARI adalah membantu

PENDIDIKAN KESEHATAN SADARI PADA WUS DI MASYARAKAT PONDOK PESANTREN AL HIDAYAH KECAMATAN KENDAL KABUPATEN NGAWI

KARYA TULIS ILMIAH PERILAKU WANITA USIA SUBUR DALAM PERAWATAN PAYUDARA SENDIRI DI DESA PAKUNDEN KABUPATEN PONOROGO

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang SADARI di Nagari Painan

ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU WANITA PEKERJA TERHADAP PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI PT. X KABUPATEN CIREBON TAHUN 2011

PENYULUHAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DENGAN PERIKSA PAYUDARA SENDIRI (SADARI) di DUSUN CANDIREJO, TEGALTIRTO, BERBAH, SLEMAN

KARYA TULIS ILMIAH. Oleh: APRILIA PRAFITA SARI ROITONA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. Universitas Sumatera Utara

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan.

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang, demikian pula aspek sosial maupun psikologisnya. Pada masa

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU SADARI SEBAGAI DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA

PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DENGAN PERILAKU SADARI

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI

PERBEDAAN PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN METODE CERAMAH DAN DISKUSI TERHADAP SIKAP TENTANG SADARI DITINJAU DARI PENGETAHUAN TESIS

PERSEPSI WUS TENTANG SADARI DAN KANKER PAYUDARA DI DESA BANJAR TANGGUL PUNGGING MOJOKERTO FADILLATUS SHOLIHAH NIM

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA UMUR TAHUN YANG BERADA DI KELURAHAN SEI RENGAS I MEDAN MENGENAI SADARI KELVIN YUWANDA

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP SIKAP REMAJA PUTRI KELAS XI TENTANG DAMPAK PERNIKAHAN DINI DI SMA NEGERI 1 TANGEN KAB.

STUDI DESKRIPTIF TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PERIKSA PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI MADRASAH ALIYAH PUTRI PUI TALAGA TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. menduduki peringkat teratas dan sebagai penyebab kematian tertinggi

METODOLOGI HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Karakteristik Responden

Hubungan Antar Dukungan Suami Dengan Sikap Istri Pada Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Menggunakan Tes IVA Di Puskesmas Jaten II

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU PENCEGAHAN DENGAN KEJADIAN KANKER PAYUDARA DI RSUD Dr. MOEWARDI

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG KANKER PAYUDARA DENGAN PERILAKU DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA (STUDI KASUS DI MAN 5 JOMBANG)

HUBUNGAN ANTARA LAMA PENGGUNAAN KB HORMONAL DAN KEJADIAN KANKER PAYUDARA DI KOTA SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

NAGARASARI KECAMATAN CIPEDES KOTA TASIKMALAYA)

PENGETAHUAN TENTANG KANKER PAYUDARA DAN SIKAP PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI PADA WANITA USIA SUBUR

Eka Handayani Fakultas Kesehatan Masyarakat UNISKA

Efektifitas Pendidikan Kesehatan tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) ditinjau dari Tingkat Ketrampilan dan Perilaku SADARI

ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN DAN PERILAKU ORANG TUA TERHADAP TINGKAT KEPARAHAN KARIES GIGI PADA ANAK KELAS 1 DI SDN X DAN Y

BAB I PENDAHULUAN. diketahui dan diobati. Hasil penelitian di Rumah Sakit Cipto. menunjukkan bahwa 80% penderita kanker payudara datang

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU DENGAN KEJADIAN ANEMIA REMAJA PUTRI KELAS X DAN XI SMA NEGERI 1 POLOKARTO

ABSTRAK PERBANDINGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MEROKOK PADA SISWA SMA SWASTA DAN SMA NEGERI DI PONTIANAK TAHUN 2014

KARYA TULIS ILMIAH. Yunita Dwiningtyas R

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. penting baik di kalangan negara maju maupun berkembang. Tingkat Insidensi

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, STATUS PENDIDIKAN, DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE

HUBUNGAN PERILAKU TENAGA KESEHATAN DENGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS MOPUYA KECAMATAN DUMOGA UTARA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Kata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD

PENGARUH PENYULUHAN KANKER PAYUDARA TERHADAP SIKAP PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI SISWI KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG UPAYA PREVENTIF PENULARAN HIV/AIDS PADA SISWA DI SMA STELLA DUCE 1 YOGYAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. menekan jaringan tubuh normal sehingga dapat mempengaruhi fungsi tubuh.

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PEKERJA TENTANG APD TERHADAP PENGGUNAANNYA DI CV. UNGGUL FARM NGUTER

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR TERHADAP SADARI DI KARANG MALANG RW 004 JETIS JUWIRING KLATEN TAHUN 2016

*Fakultas Kesehatan Mayarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

Hubungan Penyuluhan Bahaya Merokok dengan Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Bahaya Merokok di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta

HUBUNGAN PERILAKU SEKS PRANIKAH DENGAN USIA MENIKAH PADA REMAJA YANG MENIKAH DI TAHUN 2015 DI KECAMATAN PLAYEN KABUPATEN GUNUNGKIDULYOGYAKARTA 2015

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KELURAHAN MALALAYANG 2 LINGKUNGAN III

Oleh : AZMEILIA SYAFITRI LUBIS. Universitas Sumatera Utara

Maria Ulfa dan Ika Agustina STIKes Patria Husada Blitar

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DAN IMBALAN DENGAN KINERJA KADER POSYANDU DI KECAMATAN MODOINDING KABUPATEN MINAHASA SELATAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERAN PETUGAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU PEKERJA YANG MEMPUNYAI BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS RAWASARI TAHUN

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN SADARI TERHADAP PENGETAHUAN SISWI TENTANG KANKER PAYUDARA DI SMK YAYASAN HASANUDDIN MEDAN TAHUN 2014

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER PAYUDARA TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI

BAB I PENDAHULUAN. suatu tahap perkembangan sudah dimulai, namun yang pasti setiap remaja

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU DENGAN KEJADIAN ANEMIA REMAJA PUTRI KELAS X DAN XI SMA NEGERI 1 POLOKARTO

TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PERIKSA PAYUDARA SENDIRI (SADARI)

Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang 2)

HALAMAN SAMPUL HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DAN ANEMIA DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMA BATIK 1 SURAKARTA

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PARTISIPASI PRIA DALAM KELUARGA BERENCANA DI LINGKUNGAN IV KELURAHAN TELING ATAS KOTA MANADO

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kanker merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas di seluruh dunia.

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi:

HUBUNGAN ANTARA SUMBER INFORMASI DAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) SISWA PUTRI SMA NEGERI 9 MANADO RELATIONSHIP BETWEEN RESOURCES AND KNOWLEDGE WITH BREAST SELF- EXAMINATION ATTITUDES (BSE) STUDENT DAUGHTER SCHOOL 9 MANADO Jeane Etwiory¹, dr. F. J. O. Pelealu, MPH², dr. A. T. Tucunan, MKes³ Bidang Minat Administrasi Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado ABSTRACT Latar Belakang : Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) merupakan deteksi dini kanker payudara yang paling banyak dianjurkan bagi setiap wanita. Saat ini ada kecenderungan kanker payudara dialami oleh perempuan dengan usia (15-20an). Perempuan yang sudah mengalami menstruasi mereka beresiko tinggi dianjurkan agar mereka mengambil peran aktif dalam mendeteksi secara dini ada atau tidak kanker payudara. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara informasi dan pengetahuan dengan sikap pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) siswa putri di SMA Negeri 9 Metode Penelitian : Jenis penelitian ini merupakan deskritif analitik. Penelitian dilaksanakan pada bulan oktober-november 2013 di SMA Negeri 9 Teknik pengambilan sampel yang digunakan systematic Random sampling dengan subjek penelitian sejumlah 85 siswi dari kelas X,XI dan XII SMA Negeri 9 Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner dan analisis uji statistic yang digunakan adalah uji ChiSquare. Hasil : Hasil uji ChiSquare menunjukan bahwa hubungan antar informasi dengan Sikap SADARI memiliki p Value = 1,000 dan OR = 0,786 dan hubungan antara pengetahuan dengan sikap SADARI p Value = 0,027 dan OR = 4,286. Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara informasi dengan sikap SADARI dan terdapat hubungan antara pengetahuan dengan sikap SADARI dan terdapat hubungan antara pengetahuan dengan sikap SADARI. Saran dalam penelitian ini memberikan informasi yang lebih banyak tentang pentingnya melakukan SADARI kepada siswi SMA Negeri 9 Kata Kunci : Sikap SADARI, Sumber Informasi, Pengetahuan. ABSTRACT Background : Breast self-examination (BSE) is the early detection of breast cancer that is the most recommended for every woman. Currently there is a trend of breast cancer experienced by women with age (15-20s). Women who have already had their periods at high risk are recommended to take an active role in the early detection of breast cancer wether they have it or not. The aim of this study was to determine the relationship between information and knowledge with the attitude of breast self-examination (BSE) by female students of 9 State High School Research Methods : This type of research is a descriptive analytic research. The experiment was conducted in October-November 2013 in 9 State High School The sampling technique used was a systematic random sampling with a research subject 85 students of class X, XI and XII at 9 State High School The research instrument used was a questionnaire and the analysis of statistical test used was the chi-square test. Research : The results of the chi-square test showed that the category information with Attitude BSE obtained p Value = 1.000 and OR = 0.786 and the relationship between knowledge and attitudes BSE pvalue = 0.027 and OR = 4.286. Conclusions : That there was no relationship between knowledge and BSEattitude and there is a relationship between knowledge and attitudes BSE. It is suggested to provide more information about the importance of breast self-examination to 9 State High School Keywords : Attitudes BSE, Resources, Knowledge.

PENDAHULUAN Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) merupakan deteksi dini kanker payudara yang paling banyak dianjurkan bagi setiap wanita. Tindakaan ini sangat penting karena hampir 85 persen benjolan di payudara wanita ditemukan oleh penderita sendiri. Caranya sangat mudah karena dilakukan oleh diri sendiri dan tanpa mengeluarkan biaya sedikitpun. Pendikan kesehatan tentang pemeriksaan payudara sendiri akan menambah pengetahuan siswi sehingga akan meningkatkan status kesehatan mereka. Salah satu sasaran dari upaya pencegahan kanker payudara yaitu siswi. Suastina (2013) Menurut World Health Organisasi Anonimous (2004),diperkirakan sekitar 519.000 perempuan meninggal di tahun 2004 karena kanker payudara, meskipun dianggap penyakit dari negara maju, mayoritas 69% dari semua kematian akibat kanker payudara terjadi dinegara berkembang. Profil Kesehatan Indonesia 2008 dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia menyebutkan bahwa penyakit kanker payudara memiliki urutan pertama dari 10 penyakit kanker pada pasien rawat inap di RS tahun 2004-2007. Saat ini ada kecenderungan kanker payudara dialami oleh Perempuan dengan usia (15-20an), ini berarti tidak ada kata terlalu dini untuk memulai memberikan pendidikan SADARI secara rutin (7-10 hari setelah haid) setiap bulan. Dengan melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) akan menurunkan tingkat kematian akibat kanker payudara sampai 20%, tapi wanita yang melakukan SADARI masih rendah (25%- 30%). Septiani (2012 ) Dokter spesialis bedah kanker Rumah Sakit Kanker Dharmais yaitu Sutjipto menyatakan saat ini penderita kanker payudara di Indonesia mencapai 100 dari 100.000 penduduk. Sekitar 60-70% dari penderita tersebut datang pada stadium tiga, yang kondisinya terlihat semakin parah Anonimous (2013). Hal ini mungkin disebabkan antara lain oleh gaya hidup yang jauh berbeda, pola makan, polusi lingkungan, penggunaan insektisida, zat - zat pengawet, pewarna, penyedap makanan, serta stress yang berkepanjangan. Semuanya ini mungkin turut mengambil andil dalam berkembangnya penyakit kanker dan penyakit degeneratif lainnya seperti penyakit jantung koroner, diabetes, penyakit rheumatoid, dan sebagainya. Ranggiansanka (2010). Masalah lainnya dalam penanggulangan kanker payudara adalah rendahnya pengetahuan masyarakat tentang kanker payudara. Penyebaran informasi mengenai faktor risiko kanker payudara dan pemeriksaan dini payudara mungkin kurang tersebar di masyarakat. Masih banyak wanita yang belum menyadari pentingnya melakukan deteksi dini. Menurut Survei Yayasan Kesehatan Payudara Jakarta tahun 2005, sebanyak 80% masyarakat tidak mengerti akan pentingnya melakukan pemeriksaan dini payudara, hanya 11,5% yang paham, sementara sisanya tidak tahu (8,5%). Padahal di negara lain, program-program deteksi dini kanker payudara telah banyak dikembangkan. Lenggogeni (2011) Data yang didapatkan dari RSUP. Prof. Dr. R.D. Kandou Manado bagian rawat nginap yang dikutip oleh Sekeon (2013), kejadian kasus kanker payudara dari April 2012-Juni 2013 terdapat sekitar 165 penderita yang terdiagnosa menderita kanker payudara. Perempuan yang sudah mengalami menstruasi mereka beresiko tinggi dianjurkan agar mereka mengambil peran aktif dalam mendeteksi secara dini ada atau tidak kanker payudara. Setiap perempuan yang sudah mengalami menstruasi dianjurkan secara rutin untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Penelitian yang pernah dilakukan Putri (2011) dengan judul hubungan tingkat pengetahuan dan sikap remaja puteri tentang SADARI terhadap perilaku SADARI, diperoleh hasil responden yang memiliki pengetahuan baik (11,3%), pengetahuan sedang (35,7%), pengetahuan kurang (53%) dan tidak ada hubungan antara pengetahuan responden terhadap perilaku responden. Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk meneliti hubungan antara pengetahuan dengan sikap pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) siswi SMA Negeri 9

METODE PENELITIAN Penelitian yang telah dilakukan merupakan penelitian deskritif analitik, penelitian ini dilakukan tanpa memberikan perlakuan atau menipulasi variabel tapi sebatas menggambarkan variabel, sedangkan analitik untuk mencari hubungan dua variabel. Sampel penelitian yaitu 85 sampel dengan populasi 595 siswi kelas X,XI, dan XI SMA Negeri 9 Data karekteristik (umur dan kelas), informasi SADARI, pengetahuan SADARI, sikap SADARI di peroleh dengan menggunakan kuesioner. Data yang di kumpulkan dianalisis dengan uji ChiSquare. HASIL Karakteristik Responden menunjukkan bahwa responden dengan usia 16 tahun paling banyak yaitu 37 orang (43,52 %), sedangkan responden dengan usia 14 tahun dan 17 tahun paling sedikit yaitu 15 orang (17,64%). Distribusi responden berdasarkan tingkatan kelas responden terbanyak dalam penelitian ini adalah siswi kelas XI dengan jumlah 37 Responden (43,52%), kelas XII dengan jumlah 28 responden (32,94%) dan sisanya kelas X dengan jumlah 20 responden (23,52%). Hal ini menunjukan jumlah responden terbanyak dalam penelitian ini adalah siswi yang duduk di kelas XI. Analisis Univariat Berdasarkan hasil rekapikulasi pada tabel 3 dapat dilihat bahwa responden yang memiliki informasi baik tentang SADARI sebanyak 55 (64,7%) responden dan informasi kurang tentang SADARI berjumlah 30 (35,2%) responden. responden yang memiliki penegtahuan SADARI baik berjumlah 67 (78,8%) dan pengetahuan dan sikap SADARI yang tidak baik berjumlah 18 (21,1%). bahwa responden yang memiliki sikap SADARI baik berjumlah 72 (84,7%) dan pengetahuan dan sikap SADARI yang tidak baik berjumlah 13 (15,2%). Analisis Bivariat 1. Hubungan antara Informasi dengan Sikap SADARI Sikap SADARI p value OR Tidak Total Informasi N % N % 46 54,1 9 Kurang 26 Total 72 30,5 10,5 55 4 04,7 30 84,6 13 15,2 85 menunjukan bahwa uji statistik melalui chisquare dengan menggunakan bantuan software SPSS versi 20, memperoleh nilai probabilitas sebesar 1,000 dengan tingkat kesalahan (α) 0,05 yang berarti tidak ada hubungan bermakna antara tingkat informasi dengan sikap SADARI pada siswi di SMA Negeri 9 1,000 0,786 2. Hubungan Pengetahuan dan Sikap SADARI Sikap SADARI Penget Tidak Total ρvalue OR ahuan % N % N 67 08,2 60 70,5 7 Tidak 18 0,027 4,286 14,1 6 07,0 12 15,2 85 Total 84,6 13 72 menunjukan bahwa hasil analisis hubungan yang dilakukan memperoleh nilai probabilitas sebesar 0,027 dengan tingkat kesalahan (α) 0,05 Yang berarti ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan sikap SADARI pada siswi SMA Negeri 9

PEMBAHASAN Hubungan Informasi dengan Sikap SADARI Septiani (2012) dalam penelitian yang berjudul faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pemeriksaan payudara sendiri (Sadari) pada siswa SMAN 62 Jakarta 2012 dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara keterpaparan media dengan perilaku SADARI pada siswi SMAN 62 Jakarta tahun 2012. Sikap seseorang terhadap objek mempunyai intensitas atau tingkat yang berbeda-beda karena sikap dipengaruhi oleh beberapa faktor, faktor internal yaitu pengalaman pribadi, pengaruh kebudayaan, keluarga, media massa, instusi pendidikan dan agama, dan faktor emosional Azwar (2005). Berdasarkan hasil pengolahan data, setelah dilakukan uji analisis dengan menggunakan uji chiquare bantuan software SPSS versi 20, diperoleh nilai probabilitas sebesar 1,000 dengan tingkat kesalahan (α) 0,05 yang berarti tidak ada hubungan yang bermakna antara informasi dengan dengan sikap SADARI pada siswi SMA Negeri 9 Hal ini terjadi dikarenakan dalam penelitian ini tidak diteliti faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi sikap SADARI yaitu misalnya pendidikan,media massa, dan sosial budaya yang bisa saja dapat diketahui lebih jelas hal-hal yang mempengaruhi sikap SADARI. Perbedaan hasil penelitian ini dari penelitian-penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya bisa saja terjadi karena ada beberapa aspek yang tidak di teliti dalam penelitian ini yaitu faktor-faktor yang dapat mempengaruhi sikap, misalnya faktor pengalaman pribadi, pengaruh budaya, dan faktor emosional Notoadmodjo (2007a). Berdasarkan teori menurut newcomb yang dikutip oleh Notoadmodjo (2003), menyatakan bahwa sikap itu merupakan kesiapan atau kesediaan untuk bertindak dan bukan merupakan motif tertentu akan lebih mudah menerima informasi sehingga memiliki sikap yang lebih baik dari pada seseorang yang berpendidikan lebih rendah. Sedangkan dilihat dari faktor pendukung, berdasarkan hasil pengamatan di SMA Negeri 9 Manado peneliti mendapati lingkungan fisik, sarana prasarana, tersedianya komputer dan akses internet, sehingga para siswipun dapat mengakses informasi dengan mudahnya ketika berada disekolah. Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap SADARI Berdasarkan data yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukan bahwa hasil analisis hubungan menggunakan uji chiquare dengan bantuan softwarestatistical Product For Service Solution (SPSS) versi 20 memperoleh nilai probabilitas sebesar 0,027 dengan tingkat kesalahan (α) 0,05 yang berarti ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dengan sikap SADARI pada siswi di SMA Negeri 9 Demikian pula penelitian yang dilakukan oleh Bangkalan (2011) dimana dalam penelitiannya berjudul faktor-faktor yang berhubugan dengan perilaku mahasiswa D-IV kebidanan tentang deteksi dini kanker payudara melalui pemeriksaan payudara sendiri (sadari) di stikes insan unggul surabaya mengungkapkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan perilaku mahasiswa D- VI kebidanan mengenai deteksi dini kanker payudara melalui SADARI. KESIMPULAN 1. Tidak Terdapat hubungan antara Informasi dengan sikap SADARI pada siswi SMA Negeri 9 2. Terdapat hubungan antara Pengetahuan dengan sikap SADARI pada siswi SMA Negeri 9 SARAN 1. Bagi siswi SMA Negeri 9 Manado perlu meningkatkkan pengetahuan dan informasi serta sikap mengenai pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dan perbanyak membaca artikel kesehatan atau buku mengenai kesehatan wanita khususnya kanker payudara. 2. Bagi Intitusi dalam hal ini khususnya SMA Negeri 9 Manado untuk meningkatkan penyampaian materi atau pelajaran dan sosialisasi tentang penyakit tidak menular khususnya pencegahan kanker payudara

kepada siswi, agar siswi lebih memahami cara pencegahan penyakit terutama kanker payudara dan memberikan informasi yang lebih banyak tentang pentingnya melakukan SADARI. DAFTAR PUSTAKA Anonimous. (2004). Breast Cancer Prevention and Control. WHO[Online].[cited 2013 oktober 8] ; Available from : URL : http://www.who.int/healthinfo/global_bu rden_disease/gbd_report_2004update_f ull.pdf Anonimous. (2012). Profil SMA Negeri 9. Anonimous. (2013). Angka kejadian kanker payudara. Depkes RIAvailable at: http://www.depkes.go.id/ Diakses tanggal 18 juli 2014. Azwar, S. (2005). Sikap manusia: Teori dan pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Bangkalan, A. S. (2011). Faktor-faktor yang berhubugan dengan perilaku mahasiswa D-IV kebidanan tentang deteksi dini kanker payudara melalui pemeriksaan payudara sendiri (sadari) di stikes insan unggul. Surabaya. Jurnal Insan Kesehatan, Volume III halaman 9. http://www.stikes-insanseagung.ac.id/diakses tanggal 17 november 2013. Lenggogeni,P. (2011). Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Tindakan Deteksi Dini Kanker Payudara melalui pemeriksaan payudara sendirioleh mahasiswa jalur A program studi ilmu kesehatan masyarakat fakultas kedokteran unandunand padang. http://repository.unand.ac.id/ Diakses Notoatmodjo,S. (2007a). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku.Jakarta:Rineka Cipta. Putri, A,E. (2011). Hubungan tingkat pengetahuanan sikap remaja putri tentang SADARI di Ma KMI diniyyah puteri. padang panjang. http://perpus.fkik.uinjkt.ac.id/. Diakses tanggal 11 febuari 2013 Ranggiansanka, (2010). Bagaimanakah pengetahuan dan sikap suami tentang kanker payudara yang diderita istri di RSUD. Pirngadi Medan. http://repository.usu.ac.id/ Diakses pada Sekeon, R. (2013). Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) dengan Tindakan Pemeriksaan Payudara Sendiri. Mahasiswi fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas sam Ratulangi http://fkm.unsrat.ac.id/ Diakses pada tanggal 8 oktober 2013. Septiani, S. (2012). faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pemeriksaan payudara sendiri (Sadari) pada siswa SMAN 62.Jakarta. Jurnal Ilmiah Kesehatan, volume V halaman 2. http://lp3m.thamrin.ac.id/diakses pada Suastina, R. (2013). Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan siswi tentang SADARI sebagai deteksi dini kanker payudara di SMA Negeri 1. http://ejournal.unsrat.ac.id/ Diakses Notoatmodjo,S. (2003). Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.