Salah satu dokumentasi kegiatan Heiwa dalam acara Pameran Keris-Katana

dokumen-dokumen yang mirip
Aktivitas Sahabat Museum KAA dalam Mempromosikan Museum KAA Activities Friends of the Museum KAA in Promoting the MuseumKAA

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Gina Noprianti, 2014

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BIPA Pendukung Internasionalisasi Bahasa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. terlihat di kota Yogyakarta. Ini terlihat dari banyaknya komunitaskomunitas

- 4 - MEMUTUSKAN: Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan: 1. Pemerintah Daerah Provinsi adalah Pemerintah Daerah

- 1 - PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 57 TAHUN 2014 TENTANG PENGEMBANGAN, PEMBINAAN, DAN PELINDUNGAN BAHASA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Logframe. Indicators Means of Verification. Adanya. Meningkatkan. terutama komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Citra dan reputasi perusahaan, erat kaitannya dengan aktivitas-aktivitas

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penenlitian

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Obyek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK YANG DIRENCANAKAN DAN KONSEP PERENCANAAN

PROPOSAL Indonesia Young Readers Summit 2012

BAB I PENDAHULUAN. oleh apapun seperti yang di temui pada kehidupan sehari-harinya. besarnya investas dan rutinitas sumber daya manusia yang ada.

TERMS OF REFERENCE DREAM MAKER

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kegiatan pembelajaran merupakan kegiatan utama dalam proses

- 1 - PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 57 TAHUN 2014 TENTANG PENGEMBANGAN, PEMBINAAN, DAN PELINDUNGAN BAHASA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

2014 PENGARUH KUALITAS PRODUK WISATA TERHADAP KEPUTUSAN PENGUNJUNG UNTUK BERKUNJUNG KE MUSEUM SENI RUPA DAN KERAMIK DI JAKARTA

P R O F I L E S T U D E N T H I T S P A R I S V A N J A V A S H P V J

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Winni Siti Alawiah, 2013

SEJARAH SUMBER TERBUKA: PEMETAAN PAMERAN SENI RUPA DI INDONESIA

Sulawesi Selatan sebagai Tujuan Wisata Utama di Indonesia pada tahun 2018

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PUSAT INFORMASI BATIK di BANDUNG BAB I PENDAHULUAN

PENULISAN PR INTERNAL

BAB I PENDAHULUAN. olahraga sudah berkembang ke arah yang lebih luas. Olahraga tidak hanya sekedar. menjadi sehat atau meningkatkan kebugaran tubuh.

LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

2015 PENGEMBANGAN RUMAH BERSEJARAH INGGIT GARNASIH SEBAGAI ATRAKSI WISATA BUDAYA DI KOTA BANDUNG

PERAN ISI DENPASAR DALAM MENYIAPKAN SUMBER DAYA MANUSIA UNTUK MENDUKUNG PENGEMBANGAN INDUSTRI KERAJINAN MEMASUKI PASAR GLOBAL

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

Hotlens RE UNIITED PAMERAN AKBAR. Proposal. Fotografi Club/

4. Pelaksanaan kebijakan nasional/provinsi dan penetapan kebijakan daerah mengenai kerja sama luar negeri di bidang kebudayaan skala daerah.

BAB I PENDAHULUAN. Asia Pacific Conference of Young Scientists (disingkat APCYS) Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah.

BAB I PENDAHULUAN. Rahmat Hidayat, 2015 Origami Maya Hirai Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era digital saat ini, masyarakat Indonesia telah menjadi masyarakat

2015 PENGARUH METODE PENYAJIAN KOLEKSI TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG DI MUSEUM KONPERENSI ASIA AFRIKA

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA PEMBUKAAN INTERNATIONAL FURNITURE & CRAFT FAIR INDONESIA (IFFINA

3. meningkatkan kemampuan siswa berkomunikasi dalam bahasa Inggris yang dituangkan dalam wujud wallmagz;

MUSEUM KONTEMPORER JAKARTA

JUMPA PERS Penyerahan Bendera pada 29 Mei 2017 di 230 Pm di Sekretariat ASEAN

BAB I PENDAHULUAN. Ekonomi Kreatif Indonesia (Kememparekraf), Mari Elka Pangestu dalam

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta Ke-45, Jakarta, 14 Juni 2012 Kamis, 14 Juni 2012

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. cepat seseorang menguasai bahasa tersebut. Pengertian bahasa itu sendiri, bahasa

BAB III STRATEGI KOMUNIKASI DAN KONSEP VISUAL

BAB III TINJAUAN TATA PAMER MUSEUM KONPERENSI ASIA AFRIKA BANDUNG. Museum Konperensi Asia Afrika merupakan sarana edukasi serta

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG

RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH PER KEMENTERIAN/LEMBAGA II.L.040.1

BAB I PENDAHULUAN. dikomunikasikan dan diapresiasi oleh masyarakat. Pameran juga merupakan sebuah kegiatan

BAB II METODOLOGI. Adapun tujuan dari perancangan desain ini adalah terbagi dalam beberapa poin berikut ;

U R A I A N JUMLAH PENDAPATAN 391,000, BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG 31,911,581, BELANJA LANGSUNG 91,604,159,680.00

I.1 LATAR BELAKANG I.1.1

Memberdayakan Pemuda Indonesia Melalui Tantangan Inovasi Kesukarelawanan Muda

BAB I PENDAHULUAN. penerimaan devisa Negara di Indonesia disamping minyak dan gas bumi,

BAB I PENDAHULUAN. olehnya. Bahkan kesenian menjadi warisan budaya yang terus berkembang dan maju.

Gambar 1.1 Pejalan Kaki, Parkir dan Lalulintas Sumber : Dokumentasi Pribadi (2014) commit to user. revitalisasi kawasan Braga BAB I - 1

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1: Jumlah Perjalanan Wisatawan Nusantara. Sumber: Pusdatin Kemenparekraf & BPS

Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

17. URUSAN WAJIB KEBUDAYAAN

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh kualitas Sumber Daya

Bab I PENDAHULUAN. panorama dan customer haruslah dibina terus menerus. Panorama menyadari

Festival Wirausaha Mahasiswa PTS Kopertis Wilayah III di Universitas Esa Unggul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan.

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. kreativitas dan semangat rasa ingin tahu seseorang. Sang penguasa alam

Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) di bidang kebudayaan.

BAB I PENDAHULUAN. terampil di bidang keprotokolan biasa disebut Protokoler.

BAB I PENDAHULUAN. program mengkampanyekan dan mempromosikan proyek sosial dan secara

INDIKATOR ESENSIAL Menjelaskan karakteristik peserta. didik yang berkaitan dengan aspek fisik,

Profil Lulusan, Capaian Belajar, dan Bahan Kajian

Kantor Urusan Internasional dan Kemitraan Universitas Negeri Yogyakarta TUGAS-TUGAS TUTOR BIPA UNY

SOLO FINE ART SPACE BAB I PENDAHULUAN

KRITIK POPULER FILM DOKUMENTER WARISAN SANG EMPU

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN PERFILMAN INDONESIA BAB I UMUM. Pasal 1

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

JAWA BARAT DAN KAMPUNG ASIA-AFRIKA

DIKTAT PERKULIAHAN KOMPUTER DAN PENGEMBANGAN LABORATORIUM PENDIDIKAN SEJARAH. Oleh: ZULKARNAIN

BAB I PENDAHULUAN. Kewirausahaan merupakan kendaraan untuk pertumbuhan ekonomi,

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan Negara yang terdiri dari beribu ribu pulau dan merupakan

BAB VI PENUTUP. tahun Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta telah melaksanakan

LAPORAN EXECUTIVE KAJIAN MODEL PENGEMBANGAN SENI DAN BUDAYA DAERAH KOTA BANDUNG (Kerjasama Kantor Litbang dengan PT. BELAPUTERA INTERPLAN) Tahun 2005

BAB I PENDAHULUAN. I. 1. Latar Belakang

Transkripsi:

1. KLAB BUDAYA dan BAHASA JEPANG HEIWA Klab Heiwa didirikan pada 18 Januari 2011. Heiwa Club adalah sebuah organisasi pendukung kerja Museum Konperensi Asia Afrika. Nama Heiwa diambil dari hasil penerjemahan terhadap 10 Dasasila Bandung yaitu Heiwa Jyuu Gensoku yang disingkat dan diambil menjadi Heiwa saja yang berarti perdamaian. Dan bangau merupakan lambang perdamaian bagi masyarakat Jepang. Tahun ini Heiwa bekerja sama dengan Aki No Sora (lembaga pendidikan Bahasa Jepang) dalam staff pengajar dan kurikulum. Salah satu dokumentasi kegiatan Heiwa dalam acara Pameran Keris-Katana

2. KLAB BAHASA DAN BUDAYA MANDARIN NIHAO Klab Nihao menjadi wadah bagi yang memiliki ketertarikan terhadap bahasa dan budaya tiongkok serta meningkatkan pemahaman anggota Sahabat KAA mengenai Bahasa dan Budaya Tiongkok melalui bahasa Mandarin. Nihao dalam perayaan Minangkala SMKAA

3. KLAB BAHASA DAN BUDAYA AFRIKA UTARA MAGRHRIBI Klab Maghribi Adalah sebuah klub yang memiliki kegiatan-kegiatan menyenangkan terutama membahas kebudayaan-kebudayaan Afrika Utara dan juga daerah-daerah yang telah di jajah oleh perancis lainya. Klab ini memiliki materi yang beragam, selain dapat mengenal budaya, anggota klub juga diberikan ilmu tentang berbahasa perancis dengan tujuan dapat memahami setiap artikel atau tulisan tentang budaya dengan baik. Kegiatan belajar mengajar Maghribi 4. KLAB BUDAYA DAN BAHASA ASIA BARAT DAYA NAHNU ARABIYYUUN Klab Nahnu Arabiyyuun Klab ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman anggota Sahabat KAA mengenai Budaya Timur Tengah. Klab ini terlibat pada berbagai kegiatan edukasi publik, seperti Bandung Spirit for Palestine (2012), dan Pameran Kampung Arab Indonesia di UPI (2013).

Salah Satu Kegiatan Nahnu Arabiyyuun 5. KLAB BAHASA ESPERANTO Rugxa Formiko dalam Bahasa Indonesia artinya adalah semut merah. Semut menguasai daratan di bumi dan populasi semut amat banyak. Maka dari itu, diharapkan klab Bahasa Esperanto dapat menyebarkan nilai perdamaian seperti semut yang menyebar di seluruh daratan di bumi. Selain itu Klab Esperanto ini bertujuan untuk mengajarkan dan menyebarluaskan Bahasa Esperanto yang membawa misi perdamaian dan kesetaraan dalam

berbahasa. Klab ini telah mewakili Indonesia di beberapa Konferensi Internasional Bahasa Esperanto di Vietnam, Jepang, dan Perancis. Salah satu pameran buku Esperanto dalam kegiatan MKAA dan SMKAA 6. Klab Kesenian Jawa Barat ANGKLUNG GURIANG Klab Angklung Guriang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan apresiasi anggota Sahabat Museum KAA tentang salah satu Budaya Sunda, khususnya seni angklung. Klab ini sukses tampil di Peringatan HUT ke-58 KAA 1955 Tahun 2012 dan HUT ke-59 KAA 1955 Tahun 2013. Kegiatan Latihan Angklung Guriang

7. KLAB MENGGAMBAR Klab Menggambar lahir dari kegelisahan sang pendiri, E.S Edos, karena banyaknya insaninsan kreatif di Bandung namun tidak memilik wadah untuk mengasah bakat, dan terlahirlah Klab Menggambar di Museum Konferensi Asia Afrika. Dinamakan Klab Menggambar, karena menggambar atau gambar awal wujud dari pemikiran dan imajinasi kita, juga menjadi induk dari segala karya seni rupa. Klab menggambar bertujuan untuk menampung ide-ide kreatifitas para pemuda untuk turut serta mewujudkan Bandung Parijs Van Java (Bandung, kota kreatif Pulau Jawa), juga diharapkan mengubah image museum menjadi lebih santai dan menyenangkan bagi khalayak.

8. KLAB GLOBAL LITERACY Klab Global Literacy adalah sebuah klab diskusi yang mencakup literatur dan pemikiranpemikiran kritis serta memupuk nilai-nilai KAA dalam kajianya, Klab ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman anggota Sahabat Museum KAA literasi khususnya Bahasa Inggris, dengan diskusi buku berbahasa Inggris. Dokumentasi Anggota Global Literacy

9. KLAB MERAJUT (YOUNG CRAFTER) Klab merajut atau Young Crafter Klab adalah sebuah klab di bawah naungan Museum Konperensi Asia-Afrika dan juga bagian dari Sahabat Museum Konperensi Asia Afrika (SMKAA). Crafter adalah sebuah klab yang bertujuan menularkan keterampilan merajut kepada kalangan remaja. Young Crafter ingin menumbuhkan jiwa wirausaha dikalangan remaja melalui produk rajutan. 10. KORPS YOUNG ANNOUNCER Korps Young Announcer beranggotakan orang-orang yang mempunyai minat terhadap dunia broadcasting dan sejarah, terutama sejarah Konferensi Asia Afrika. Klab ini juga

terhitung baru dibandingkan dengan klab lainnya. Selain itu, di klab ini, para anggotanya dapat menambah pengalaman dan bertemu dengan teman-teman baru di setiap kegiatannya. Bagi setiap anggotanya, YAC bukan hanya sarana belajar, tetapi juga rumah kedua dengan anggota lainnya sebagai saudara-saudaranya. YAC Menjadi pembawa Acara (MC) dalam salah satu Kegiatan MKAA dan SMKAA 11. KORPS FILM CINEMAKER Korps Film Cinemaker adalah Korps yang bertujuan untuk meningkatkan kapsitas anggota Sahabat Museum KAA dalam bidang pembuatan film independen. Sejak tahun 2013, korps ini telah menelurkan satu angkatan dan memproduksi sebuah film pendek perdana, Brosur. Sejumlah karya klab ini diikutsertakan pada beberapa festival film nasional, seperti Festival Film Mahasiswa Indonesia.

Kegiatan Cinemaker dalam Pembuatan film pendek Brosur 12. KORPS CITIZEN JOURNALIST JOURNATIVIST Korps Citizen Journalist adalah sebuah korps relawan di bawah naungan Museum Konperensi Asia- Afrika dan juga bagian dari Sahabat Museum Konperensi Asia Afrika (SMKAA). Korps ini Bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan publik, khususnya anggota sahabat Museum KAA dalam konsep Citizen Journalist sejak tahun 2012, korps ini telah menelurkan duan angkatan relawan jurnalistik yang bertugas mengelola situs www.sahabatmkaa.com dan bulletin Maharadika.

13. PUBLIC EDUCATORS CORPS Public Educators Corps yang bertujuan untuk mengedukasi publik dengan nilai-nilai Semangat Bandung yang merupakan hasil dari KAA 1955. Sejak tahun 2011, korps relawan ini telah melahirkan empat angkatan relawan yang bertugas mendukung program edukasi publik Museum KAA. Beberapa program edukasi publik yang dilaksanakan oleh korps ini adalah Pameran 50 Tahun Perjalanan Gerakan Nonblok (2011), sejumlah tour kawasan Museum KAA dan sekitarnya (2012), Bandung Historical Study Games (2013) yang hingga tahun 2015 ini masih berlanjut, FGD Asean Young Diplomat (2013), Bandung Walk Sabrica ANRI (2013), Bandung Spirit Summer Project (2013), Pameran Temporer Ramadhan in Egypt (2013), Kelas Bahasa Indonesia untuk Penutur Asian (2013), Roadshow Budaya Amida Jabar (2013), Panitia Kelas Inspirasi II Bandung (2014), One Service One Product (2015), dan masih banyak lagi. Simulasi Tur Kawasan: berkunjung ke Museum Grand Hotel Preanger

14. ASIAN STUDENTS ASSOCIATION IN INDONESIA Klab Atau Asosiasi yang Baru diresmikan tahun 2015 ketika Asian-African Student Conference. Asosiasi ini adalah asosiasi yang dibawah naungan Musium Konperensi Asia-Afrika dan Sahabat Musium Konperensi Asia-Afrika (SMKAA), yang bertujuan untuk mewadahi mahasiswa atau orang-orang yang berasal dari Asia serta menetap di Indonesia. 15. YOUNG AFRICAN AMBASSADOR IN ASIA Asosiasi ini berada dibawah naungan Museum Konperensi Asia-Afrika dan Sahabat Musium Konperensi Asia Afrika (SMKAA). Asosiasi ini diresmikan pada tahun 2015 ketika Asian- African Student Conference di selenggarakan, bersamaan dengan Asian Students Association in Indonesia, yang bertujuan untuk mewadahi mahasiswa atau orang-orang yang berasal dari Afrika dan melakukan pembelajaran mengenai nilai-nilai KAA. Keterangan : Semua kegiatan diatas akan dikenakan biaya administrasi sesuai dengan jenis klabnya masing-masing, biaya tersebut akan akan digunakan untuk mendukung kegiatan peserta selama di klab.