DUNIA TUMBUHAN. Plant 1. 1/24

dokumen-dokumen yang mirip
Ciri-ciri Spermatohyta

DUNIA TUMBUHAN. - Eukariot(dapat membuat makan sendiri), Multiseluler, dan Fotosintetik

PROSES PEMBENTUKAN BIJI PADA ANGIOSPERMAE

KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN (Klasifikasi) By Luisa Diana Handoyo, M.Si.

SK: Memahami manfaat keanekaragaman hayati KD: Mendeskripsikan ciri-ciri Divisio dalam Dunia Tumbuhan dan peranannya bagi kelangsungan hidup di bumi

Pertemuan IX: DUNIA TUMBUHAN. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011

BAB VIII DUNIA TUMBUHAN

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan Soal 1.6. Gamet haploid. Gamet diploid. Spora. Hifa

TUGAS INDIVIDU BOTANI ANGIOSPERMAE dan GYMNOSPERMAE. Oleh : Gabryna Auliya Nugroho

TES (ASPEK KOGNITIF)

BAB I PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

SET 19 TUMBUHAN BERSPORA (CRYPTOGAMIE)

Lumut/Bryophyta. Alat perkembangbiakan lumut hati

LEMBAR KEGIATAN SISWA SEMUA TENTANG TUMBUHAN. KD 3.4 Memahami reproduksi pada tumbuhan dan hewan,sifat keturunan, serta kelangsungan makhluk hidup

Bab VII TUJUAN PEMBELAJARAN. Dunia Tumbuhan (Kingdom Dunia Tumbuhan Plantae) 157. Dunia Tumbuhan

ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN. Pertemuan Ke-5

2.1. Pengertian Lumut (Bryophyta)

A. Struktur Akar dan Fungsinya

KELAS IV SEMESTER 1 TUMBUHAN PENYUSUN : THERESIA DWI KURNIAWATI

RPP MATERI INDIKATOR Pengertian klasifikasi

A : JHONI ILMU PENGETAHUAN ALAM IV IPA SD KELAS IV

Analisis Artikel Tumbuhan Lumut

KLASIFIKASI TUMBUHAN

Copyright Provide Free Tests and High Quality

Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup

TUMBUHAN PINUS. Klasifikasi tumbuhan pinus menurut Tjitrosoepomo (1996) sebagai berikut :

SET 5 REPRODUKSI SEL 2 (GAMETOGENESIS) Gametogenesis adalah pembentukan gamet pada tubuh makhluk hidup. a. GametOGenesis pada manusia dan hewan

4.5 KONSEP PEMBIAKAN PADA TUMBUHAN

KINDOM PLANTAE. Drs. Refli., MSc. Disampaikan pada pelatihan Guru-Guru SLTP se Kabupaten Sabu-Raijua Juli 2013

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

STRUKTUR DAN FUNGSI TANAMAN

PTERIDOPHYTA (Tumbuhan Paku)

LEMBAR KEGIATAN SISWA SEMUA TENTANG TUMBUHAN. KD 3.4 Memahami reproduksi pada tumbuhan dan hewan,sifat keturunan, serta kelangsungan makhluk hidup

BAB. Bagian-Bagian Tumbuhan dan Fungsinya

PEMERINTAH KOTA MALANG DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 3 MALANG

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.3

Lecture 4 Tatap Muka 5

Ilmu Pengetahuan Alam

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB X REPRODUKSI PADA TUMBUHAN

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

: kemampuan organisme untuk menghasilkan kembali individu baru

BAB II. PEMBENTUKAN DAN PERKEMBANGAN BENIH SECARA GENERATIF

Bagian-Bagian Tumbuhan dan Fungsinya IPA SD Kelas IV

KINGDOM PLANTAE/TUMBUHAN ANIMALIA/HEWAN

REPRODUKSI SEL REPRODUKSI SEL AMITOSIS. Profase I. Pembelahan I. Metafase I. Anafase I MEIOSIS. Telofase I. Interfase. Profase II.

10/21/2013. Jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung Jl. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung

DUNIA TUMBUHAN TUMBUHAN. mencakup. Tumbuhan tak berpembuluh (Atracheophyta) Tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta)

1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan

PINOPHYTA BILLYARDI RAMDHAN, S.PD. UMMI-2009

REPRODUKSI DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

TUMBUHAN BAYU ARISSAPUTRA XII IPA 3

TUGAS MAKALAH IPA KLASIFIKASI MAHLUK HIDUP. Disusun oleh: DYAH AYU WORO SCHINDY WIJAYANTI SMP NEGERI 1 SLAWI

10/8/2014. Jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung

Bab. Peta Konsep. Gambar 6.1 Tumbuhan di taman. Jaringan meristem. Jaringan pada tumbuhan. Jaringan dewasa. terdiri dari. menyusun.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Konsep Perkembangbiakan Generatif Pada Tumbuhan. jantan dan alat kelamin betina. Baik tumbuhan ataupun hewan dapat

II. Bagaimana sifat diwariskan

CM 6. Panjang garis yang ditunjukkan oleh gambar di atas sebesar... cm a. 5,5 c. 5,1 b. 5,3 d. 5,0

Paku/Pteridophyta 1. Struktur tubuh dan habitat tumbuhan paku Tracheophyta berspora

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLATIHAN SOAL. Pernyataan yang merupakan ciri dari pertumbuhan ditunjukkan oleh nomor...

POKOK BAHASAN XIV. POLIEMBRIONI, APOMIKSIS DAN EMBRIOLOGI EKSPERIMENTAL

BAGIAN-BAGIAN BUNGA DAN FUNGSINYA

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 11. BAGIAN TUBUH TUMBUHAN/HEWAN DAN FUNGSINYA SERTA DAUR HIDUP HEWAN Latihan soal 11.1

Lecture 2 Tatap Muka 3 (diambil dari Campbell et al., 2009)

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB IX STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN TUMBUHAN

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 5. Kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleksi alam, dan perkembangbiakanlatihan Soal 5.3.

Reproduksi Seksual Gymnospermae

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB 1. PENDAHULUAN. a. Diaspora Spora yang berfungsi sebagai agen penyebaran seperti pada fungi, lumut dan paku-pakuan.

BAB II PEMBAHASAN. Tumbuhan Dikotil (Tumbuhan Biji Berkeping Dua)

PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN. By Luisa Diana Handoyo, M.Si.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Toba), jambe (jawa), dan bua (Maluku). Sementara dalam bahasa Inggris, pinang

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

Cara Perkembangbiakan Tumbuhan

BAB VIII BAGIAN TUBUH TANAMAN

PENDAHULUAN Latar Belakang

POKOK BAHASAN V. GYMNOSPERMAE STRUKTUR OVULUM DAN PERKEMBANGAN GEMETOFIT BETINA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. divisio. Kelima divisio tersebut dari yang paling sederhana ke yang paling

Latar belakang Seperti layaknya makhluk hidup yang lain tumbuhan pun memiliki organ-organ penyusun tubuh seperti akar, batang, daun, dan bunga.

KINGDOM PLANTAE (DUNIA TUMBUHAN)

Pembahasan Soal-soal

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Struktur Anatomi Biji

POKOK BAHASAN I. BRYOPHYTA Pendahuluan, Gametofit, dan Gametogenesis

BIOLOGI BAB VI REPRODUKSI PADA TUMBUHAN

Pokok Bahasan. Tambahan

MAKALAH STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN SERTA PEMANFAATANNYA DALAM TEKNOLOGI

Gymnospermae, tentang keragaman struktur tumbuhan serta kaitanya dengan kondisi lingkungan.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Pertemuan ke 2)

STRUKTUR DAN FUNGSI TANAMAN

Makalah Botani Tumbuhan Rendah

TEKNIK PERSILANGAN BUATAN

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

LAPORAN PENGAMATAN TUMBUHAN MONOKOTIL DAN DIKOTIL

vii Tinjauan Mata Kuliah

FISIOLOGI TUMBUHAN 5 Reproduksi Tumbuhan. Delayota Science Club April 2011

TINJAUAN PUSTAKA Morfologi Bunga Kedelai Induksi Androgenesis

KELOMPOK III PHIKA AINNADYA HASAN ST. HATIJAH IRMAYANTI TENRI SANA WAHID YUSDAR M H H

TINJAUAN PUSTAKA Botani

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN I

Transkripsi:

DUNIA TUMBUHAN CIRI-CIRI TUMBUHAN PENGELOMPOKAN TUMBUHAN A.TUMBUHAN TIDAK BERPEMBULUH B.TUMBUHAN BERPEMBULUH B.1.TIDAK BERBIJI B.2.BERBIJI B.2.1.GYMNOSPERMAE B.2.2.ANGIOSPERMAE Plant 1. 1/24

CIRI-CIRI TUMBUHAN Eukariot, multiseluler, fotosintetik Beradaptasi terhadap lingkungan darat Mempunyai pergiliran keturunan : generasi sporofit generasi gametofit Reproduksi dan perkembangan : embrio berkembang dalam gametangium betina Plant 1. 2/24

PENGELOMPOKAN TUMBUHAN A.TUMBUHAN TIDAK BERPEMBULUH (Bryophyta = Lumut) Karakteristik Tidak mempunyai jaringan pembuluh Tidak memiliki akar, batang, dan daun Penyerapan air dilakukan oleh sel paling luar Mempunyai rizoid sebagai alat pelekat Menghasilkan sperma berflagel Siklus hidup : generasi gametofit dominan, sporofit tereduksi Manfaat : tumbuhan pionir, penutup tanah Plant 1. 4/24

sporofit (menghasilkan spora) sporangium seta gametofit (menghasilkan gamet) stolon rizoid Lumut Daun dan Bagian - Bagiannya Plant 1. 4/24

Siklus Hidup Lumut Daun sporofit Tahap diploid (2n) sporofit dewasa (sporangium & tangkai) zigot Pembuahan Tahap haploid (n) sperma mencapai telur melalui tetesan hujan atau lapisan air anteridium ujung gametofit jantan Meiosis spora dilepaskan arkegonium ujung gametofit betina spora berkecambah spora berkembang menjadi gametofit Plant 1. 5/24

B.TUMBUHAN BERPEMBULUH Karakteristik Mempunyai jaringan pembuluh : xilem dan floem Memiliki akar, batang, dan daun sejati Penyerapan air dilakukan oleh akar Tidak mempunyai rizoid Menghasilkan sperma berflagel atau tidak berflagel Siklus hidup: generasi sporofit dominan generasi gametofit tereduksi Plant 1. 6/24

B.1.TUMBUHAN BERPEMBULUH TANPA BIJI (Pteridophyta = paku-pakuan) Karakteristik Berkembang biak dengan spora Spora dihasilkan di dalam sporangium Sporangium dapat tersusun dalam strobilus, sorus, sinangium Sperma berflagel, perlu air untuk fertilisasi Siklus hidup: generasi sporofit dominan, hidup bebas generasi gametofit tereduksi, hidup bebas Manfaat : tanaman hias, media anggrek, bahan kerajinan tangan Plant 1. 7/24

Susunan Sporangium strobilus sorus sinangium Equisetum arvense Psilotum nudum Cyathea lurida Plant 1 8/24

anteridium daun stolon akar Sporofit arkegonium Gametofit (0.5 cm) Paku Sejati dan Bagian-Bagiannya Plant 1. 9/24

Siklus Hidup Paku Sejati sporofit tumbuh & berkembang zigot pembuahan Tahap diploid Tahap haploid sporofit dewasa meiosis sorus telur sperma arkegonium anteridium gametofit dewasa spora spora berkecambah Plant 1. 10/24

B.2.TUMBUHAN BERPEMBULUH BERBIJI Karakteristik Berkembang biak dengan biji Biji dihasilkan di dalam buah, atau tidak di dalam buah Sperma umumnya tidak berflagel, tdk perlu air untuk fertilisasi Siklus hidup: generasi sporofit dominan, hidup bebas generasi gametofit tereduksi, tidak hidup bebas Plant 1. 11/24

Karakteristik B.2.1.GYMNOSPERMAE (Tumbuhan Berbiji Terbuka) Berkembang biak dengan biji Biji tidak dilindungi jaringan buah Struktur reproduksi terdapat pada kerucut (strobilus) Siklus hidup: generasi sporofit dominan, hidup bebas generasi gametofit tereduksi, tidak hidup bebas Manfaat: tanaman hias, bahan makanan, kayu, bahan kertas, terpentin. Plant 1. 12/24

Siklus Hidup Gymnospermae kerucut betina irisan melalui ovul kerucut betina kerucut jantan ovul irisan kantung polen sporofit dewasa kecambah Tabung polen sel penghasil sperma Waktu antara penyerbukan ke pembuahan ±1 tahun kulit biji embrio jaringan nutrisi pembuahan ovul dilihat dari dalam telur gametofit betina Pembuahan tunggal Tahap Diploid meiosis meiosis mikrospora terbentuk, Tahap Haploid megaspora terbentuk Plant 1. 13/24

B.2.2.ANGIOSPERMAE (Tumbuhan Berbiji Tertutup) Karakteristik Berkembang biak dengan biji Biji dilindungi jaringan buah Struktur reproduksi terdapat pada bunga Siklus hidup: generasi sporofit dominan, hidup bebas generasi gametofit tereduksi, tidak hidup bebas Manfaat: bahan pangan, sandang, papan, tanaman hias, obat Angiosperma terdiri atas 2 kelas : Monokotil dan Dikotil Plant 1. 14/24

Perbandingan Ciri Tumbuhan Dikotil dan Monokotil Dikotil kotiledon 2 kotiledon pertulangan daun menyirip, menjari kambium ada, berkas pengangkut melingkar bagian bunga kelipatan 2, 4 atau 5, akar tunggang Monokotil kotiledon 1 kotiledon pertulangan daun sejajar,melengkung kambium tidak ada, berkas pengangkut tersebar bagian bunga kelipatan 3 akar serabut Plant 1. 15/24

Struktur Bunga Daun mahkota (petal) Kepala putik Kepala sari (anther) Putik (pistil) Bakal buah (ovary) Benang sari (stamen) Bakal biji (ovul) Daun kelopak (sepal) Berdasarkan kelamin bunga: 1. Bunga biseksual/ hermaprodit: pada 1 bunga terdapat benang sari dan putik (+ atau daun kelopak & daun mahkota) Contoh: jambu, jeruk, kembang sepatu. Plant 1. 16/24

2. Bunga uniseksual: pada 1 bunga terdapat benang sari saja atau putik saja (+ atau daun kelopak & daun mahkota) Bunga uniseksual terdiri atas bunga jantan atau bunga betina Contoh: jagung, kelapa, bayam. benang sari putik benang sari putik kelopak mahkota a b c Gambar skematik dari bunga a.lengkap b.jantan c.betina Plant 1. 17/24

Siklus Hidup Angiospermae kecambah kulit biji embrio endosperma sporofit dewasa Tahap diploid kantung polen Sel yg akan berkembang jadi megaspora Pembuahan ganda Meiosis Meiosis ovul di dlm ovary butir polen berkembang menjadi tabung polen tabung polen sperma sperma mikrospora butir polen Tahap haploid mitosis tabung polen masuk ke ovul irisan ovul sel tempat endosperma terbentuk telur Waktu antara penyerbukan & pembuahan relatif singkat Plant 1. 18/24

sel induk mikrospora meiosis 2 meiosis 1 mitosis inti vegetatif inti generatif butir serbuk sari (gametofit jantan) kepala sari membuka, butir serbuk sari dilepaskan Perbentukan Gametofit Jantan Plant 1. 19/24

inti polar Bakal buah Bakal biji Sel induk megaspora meiosis 4 megaspora pembelahan sitoplasma, hasilnya: 7 sel, 8 inti (gametofit betina) sel telur mitosis 3 mitosis 2 mitosis 1 1 megaspora berkembang 3 megaspora mati Perbentukan Gametofit Betina Plant 1. 20/24

kepala putik sel telur tangkai biji kantung lembaga mikropil inti kutub nuselus integumen (a) tangkai putik tabung polen bakal biji mikropil bakal buah polen inti generatif tabung polen inti vegetatif (b) 2 sperma inti kutub inti telur sel antipoda endosperma inti sperma zigot (c) tabung polen (d) (e) Pembuahan Ganda pada Angiospermae Plant 1. 21/24

Kacang (dikotil) kulit biji plumula radikula poros embrio kotiledon Jagung (monokotil) seludang kotiledon plumula jaringan buah kulit biji endosperma poros embrio radikula Biji Dikotil dan Monokotil Plant 1. 22/24

bagian atas karpel dinding bakal buah bakal biji biji polong (terbuka) daun kelopak Perkembangan Ovary Menjadi Buah Plant 1. 23/24

Penyebaran Buah/ Biji Buah dimakan hewan Penyebaran oleh air Buah menempel di rambut hewan Penyebaran oleh hewan Penyebaran oleh angin Plant 1. 24/24