IMPLEMENTASI JARINGAN HOTSPOT INTERNET BERBASIS PAGE LOGIN HTML

dokumen-dokumen yang mirip
PERANCANGAN JARINGAN RT/RW-NET MENGGUNAKAN MIKROTIK ROUTERBOARD 750 DAN TP-LINK MR3420 SEBAGAI ACCESS POINT

SIMULASI APLIKASI MIKROTIK ROUTER DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

MEMBANGUN JARINGAN HOTSPOT WIFI DENGAN MODEM DIAL UP TUGAS AKHIR SADDAM AMIR LUBIS

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

Pengelolaan Jaringan Sekolah

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

NAMA : SUSILO KELAS : 22 NIM : TANGGAL : 10 JUNI 2015

Implementasi Sistem Manajemen Bandwidth Di CV TRI POLA JAYA

MEMBUAT HOTSPOT DENGAN ROUTERBOARD MIKROTIK 750

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Konfigirasi Router Lanjutan

Membuat Hotspot Dengan Mikrotik & Login Page

Modul Ujikom TKJ 2014/2015 Page 1

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

Konfigurasi Mikrotik Sebagai Router Gateway Internet

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Pembuatan Jaringan Internet Wireless Pada Kawasan Rt.07/Rw.04 Kel.kalibata Menggunakan Gateway Server ClearOS. Ahmad Thantowi

Perancangan Jaringan Hotspot dengan Sistem Voucher Menggunakan Mikrotik pada Jaringan RT/RW Net

PENGATURAN BANDWIDTH DI PT. IFORTE SOLUSI INFOTEK DENGAN MIKROTIK ROUTER BOARD 951Ui-2HnD

JISSN : PENGGUNAAN MIKROTIK ROUTER SEBAGAI JARINGAN SERVER

PERANCANGAN JARINGAN WIRELESS DISTRIBUTION SYSTEM ( WDS ) MENGGUNAKAN TL-WR741ND DAN TL-WA701ND

MEMBANGUN GATEWAY SERVER DAN MANAGEMENT BANDWITH DENGAN MENGGUNAKAN MIKROTIK ROUTER OPERATING SYSTEM PADA JARINGAN KOMPUTER TUGAS AKHIR

JARINGAN KOMPUTER. Zaid Romegar Mair, S.T., M.Cs

Fungsi Acces Point. 12:01 Network

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

I. TOPOLOGI. TUTORIAL ROUTER BOARD MIKROTIK RB750 bagian -1 : Setting Dasar RB750 untuk LAN & Hotspot

BAB IV PEMBAHASAN Teknik Pengkabelan Twisted Pair

IMPLEMENTASI WINDOWS SERVER WORKSTATION PADA SISTEM JARINGAN KOMPUTER TANPA HARDDISK TUGAS AKHIR SYAFFRIEN HADIARDRI

MEMBUAT JARINGAN INTERNET GATEWAY UNTUK JARINGAN WIRED DAN WIRELESS MENGGUNAKAN MIKROTIK 750RB DAN ACCESSPOINT TP-LINK TL-WA801ND

SETTING MIKROTIK SEBAGAI HOTSPOT DAN WEB PROXY

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN

MODUL 5 KONFIGURASI MIKROTIK : DHCP SERVER

Perancangan Jaringan LAN dan WLAN Berbasis Mikrotik Pada Sekolah Menengah Kejuruan

Percobaan 4 Jaringan Hybrid: Kabel dan Nirkabel

Modul 1 RB N. Pengenalan Mikrotik Router. Konfigurasi Dasar Mikrotik

PENGGUNAAN MEDIA KONEKSI WIRELESS DAN SISTEM FAILOVER DYNAMIC ROUTING PROTOCOL PADA PT. VARNION TECHNOLOGY SEMESTA

Representative Service Support Center Website,

LAPORAN PROYEK AKHIR

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

SETTING MIKROTIK SEBAGAI ROUTER

Ghandie Kurnia Widi Lisensi Dokumen: Copyright IlmuKomputer.

STIKOM SURABAYA BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Wireless LAN (Local Area Network) adalah suatu system jaringan

Pembuatan Sistem Jaringan Komputer LAN dengan mikrotik RouterBoard 750. Achmad Muharyadi

(Studi Kasus di Department Human Resource Kementerian Dalam Negeri Timor Leste) Diajukan Kepada. Fakultas Teknologi Informasi

MEMBANGUN JARINGAN MANAGEMENT BANDWIDTH DENGAN METODE PPPoE DI HITECHNET-ISP

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

PERANCANGAN SISTEM Perancangan Topologi Jaringan Komputer VPN bebasis L2TP dan IPSec

PENGGUNAAN MIKROTIK ROUTER OPERATING SYSTEM UNTUK MENGKONFIGURASI GATEWAY SERVER DAN MANAGEMENT BANDWTIH DALAM MEMBANGUN JARINGAN KOMPUTER TUGAS AKHIR

BAB 4 KONFIGURASI DAN UJI COBA. jaringan dapat menerima IP address dari DHCP server pada PC router.

Yama Fresdian Dwi Saputro from-engineer.blogspot.com

Gambar.3.2. Desain Topologi PLC Satu Terminal

BAB 4 SIMULASI DAN EVALUASI. Berikut ini adalah peralatan-peralatan yang dibutuhkan dalam implementasi

BAB I PENDAHULUAN. Mobilitas yang tinggi dari pengguna internet membuat pengguna hotspot

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

MANAJEMEN TATA KELOLA CAPTIVE PORTAL HOTSPOT MIKROTIK & UNIFI CONTROLLER

MODUL PEMBAHASAN TKJ UKK P2

LAPORAN PRAKTIKUM COMPUTER ARCHITECTURE AND ORGANIZATION. Konfigurasi Jaringan Peer to Peer dan Sharing Data / Folder Menggunakan Wireless Mode Ad Hoc

BAB 4 SIMULASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang dibutuhkan antara lain: Router Mikrotik RB450. Akses Point TL-WA730RE

LIMITASI PENGGUNA AKSES INTERNET BERDASARKAN KUOTA WAKTU DAN DATA MENGGUNAKAN PC ROUTER OS MIKROTIK (Studi Kasus : SMK YPM 7 Tarik)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III PEMBAHASAN. pelaksanaan kerja praktek ada sebagai berikut : WILAYAH PROVINSI JAWA BARAT DIVISI SISKOHAT yang beralamat di

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

Konfigurasi Bandwidth Limitter Menggunakan MikroTik RB 750

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Router Wireless PROLiNK WNR1004 Mikrotik RouterBoard Mikrotik RouterBoard 450G Kabel UTP dan konektor RJ45

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN INFRASTRUKTUR JARINGAN NIRKABEL SEBAGAI MEDIA AKSES INTERNET PADA PT.

Materi bab II TIK Kelas XI SMA Negeri 1 Salatiga

Fery Rosyadi

BAB I PENDAHULUAN. Di masa sekarang ini, internet sangat berperan besar. Internet digunakan

UJI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN - PAKET 2

ANALISIS DAN PERANCANGAN SENTRALISASI DAN POLIS JARINGAN PADA YAYASAN KARYA SANG TIMUR PERWAKILAN JAKARTA-BANTEN SKRIPSI.

MODUL SISTEM JARINGAN KOMPUTER MODUL 4 JARINGAN HYBRID

MEMBUAT JARINGAN WIFI ACCESS POINT-REPEATER WDS MENGGUNAKAN TP-LINK TL-WA801ND

DAFTAR ISI 1.1 LATAR BELAKANG Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan dan Manfaat Metode Penelitian...

BAB III PEMBAHASAN Kegiatan Kerja Praktek

Perancangan Jaringan Hotspot dengan Sistem Voucher Menggunakan Mikrotik pada Jaringan RT/RW Net

Your Logo Here. FIQI NUARI, S.Kom SMK ALMADANI PONTIANAK THE ROUTER. Media presentasi ini menggunakan

SKRIPSI SISTEM PEMANFAATAN APLICATION PROGRAMMING INTERFACE (API) MIKROTIK BERBASIS WEBSITE

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 3 METODOLOGI. Melakukan Survey. Mengidentifikasi Masalah & Menganalisis Kebutuhan User. Perancangan Jaringan Hotspot

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk chating. Layanan-layanan yang sebelumnya sulit berkembang, seperti

M Radix Asrori SKRIPSI. Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Jenjang Strata I

Dalam konfigurasi Wireless Distribution System (WDS) setiap. mikrotik wireless dikonfigurasi sama dan saling terhubung yang sedikit

Cara Setting MikroTik sebagai Gateway dan Bandwidth Management

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Dari penelitian yang dilakukan oleh Cristian Wijaya (2014) mengenai

INSTALASI WIRELESS LAN MENGGUNAKAN KOMPUTER SERVER LINUX UNTUK INTERNET SHARING PROPOSAL TUGAS AKHIR RAHMAD SYAHRI

PENGEMBANGAN JARINGAN KOMPUTER DAN MANAJEMEN BANDWIDTH DENGAN MENERAPKAN METODE PER CONNECTION QUEUE ( STUDI KASUS : PENGADILAN NEGERI SALATIGA )

Bab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. topologi jaringan yang telah penulis rancang. dibutuhkan, diantaranya adalah sebagai berikut :

SISTEM ROUTER BROADBAND DI UNIVERSITAS GUNADARMA KELAPA DUA KAMPUS E

Jurnal INFORMA Politeknik Indonusa Surakarta ISSN : Vol. 1 Nomor 2 Tahun 2015

Laporan Kerja Praktek

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan akan akses internet dewasa ini sangat tinggi sekali. Baik untuk mencari

Mesin Virtual Menggunakan VMWare untuk mengoptimalkan Jaringan Internet Guna Memfasilitasi Perkuliahan

Konfigurasi HOTSPOT pada Mikrotik

PENGGUNAAN ROUTER OS MIKROTIK UNTUK MENINGKATKAN EFISIEN BANDWIDTH PADA JARINGAN LAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR

ANALISA JARINGAN DAN KEAMANAN KOMPUTER BERBASIS LAN PADA SEBUAH WARNET

Transkripsi:

IMPLEMENTASI JARINGAN HOTSPOT INTERNET BERBASIS PAGE LOGIN HTML LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma 3 Oleh M. AFANDY MARPAUNG NIM : 1205102031 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA POLITEKNIK NEGERI MEDAN 2015

ABSTRAK Jaringan wireless yang diterapkan dalam tugas akhir ini digunakan perangkat tambahan untuk memanajemen bandwidth serta mengamankan jaringan wireless. Perangkat jaringan tambahan yang digunakan yaitu routerboard RB750GL, yang akan dikonfigurasikan dan disetting hotspot kedalamnya. Tampilan page login hotspot default (standart) akan di ubah/diganti menjadi tampilan yang lebih komersil seperti Fandy.net (nama hotspot dalam tugas akhit ini). Sehingga tujuan dari tugas akhir ini untuk merancang dan membangun jaringan hotspot serta menggunakan bahasa pemrograman HTML untuk membuat page login hotspot sekaligus mensetting bandwidth manajemen serta konfigurasi hotspot mikrotik. Tahapan-tahapan dalam membangun jaringan hotspot berbasis page Login HTML yaitu instalasi routerboard mikrotik, instalasi network, konfigurasi manajemen bandwidth dalam winbox. Total bandwidth yang digunakan dalam Tugas Akhir ini sebesar 1.91 Mbps up/8.53 Mbps down dan akan dibagi menjadi 6 tingkatan level user, limit1_user (128k/256k), limit2_user (128k/512k), limit3_user (256k/1M), limit4_user (512k/2M), limit5_user (1M/3M), limit6_user (1M/5M). Hasil memanejemen bandwidth internet yaitu limit_user1 0,10 Mbps up/0,26 Mbps down, limit_user2 0,12 Mbps up/0,50 Mbps down, limit_user3 0,20 Mbps up/0,98 Mbps down, limit_user4 0,39 Mbps up/1,95 Mbps down, limit_user5 0,72 Mbps up/2,68 Mbps down, limit_user6 0,98 Mbps up/4,31 Mbps down. Kata Kunci : Hotspot, bandwidth, mikrotik, HTML iii

KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT karena atas berkah dan rahmat serta karunia-nya penulis dapat menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini dengan judul : Implementasi Jaringan Hotspot Internet Berbasis Page Login HTML Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan tahapan pendidikan Sistem Informasi Politeknik Negeri Medan untuk mencapai Diploma 3 (D-3). Dalam penulisan Tugas Akhir ini dari tahap awal hingga selesainya, penulis telah banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak, ucapan terimakasih teristimewa kepada Ibu dan Ayahanda tercinta yang tiada henti-henti mendo akan penulis dan beserta keluarga besar dirumah karena terus memberi dorongan dan bantuan material. Dalam kesempatan ini penulis juga mengucapkan terimakasih kepada : 1. Bapak Ferry Fahrizal, S.T.,M.Kom, selaku Ketua Jurusan Teknik Komputer dan Informatika Politeknik Negeri Medan. 2. Bapak Julham, S.T.,M.Kom, selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi Politeknik Negeri Medan. 3. Bapak Julham, S.T.,M.Kom, selaku Pembimbing yang telah membimbing penulis selama mengerjakan Tugas Akhir ini. 4. Bapak dan Ibu Dosen yang telah mendidik dan membimbing penulis dalam mengerjakan Tugas Akhir ini. 5. Rekan rekan mahasiswa stambuk 12 khususnya kelas IS-6A. 6. Semua yang telah membantu penulis untuk terselesaikannya Tugas Akhir ini. Ucapan terima kasih juga saya ucapkan kepada sahabat baik saya yang dari awal perkuliahan hingga sampai saat sekarang ini yang selalu setia menemani dan melewati setiap kejadian di perkuliahan bersama-sama. Suka, senang, tawa dan duka kami lewati bersama-sama. Dan saya juga doakan kepada Budiman Zuhri, Berry Bermana Ginting, Hamzah Harahap, Josua Septiadi, iv

selaku sahabat saya, semoga kita semua sukses, dan dapat dipertemukan kembali sebagai orang sukses yang akan membawa perubahan kearah yang lebih baik. Mengingat keterbatasan kemampuan, penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan dalam penulisan Tugas Akhir ini. Untuk itu penulis menerima kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan Tugas Akhir ini. Akhir kata, penulis mengharapkan kiranya Tugas Akhir ini dapat berguna bagi para pembaca khususnya rekan rekan mahasiswa, terimakasih. Medan, 21 Agustus 2015 Penulis, M.Afandy Marpaung NIM : 1205102031 v

DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PERSETUJUAN... i LEMBAR PENGESAHAN...ii ABSTRAK... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... xi BAB I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Batasan Masalah... 2 1.4 Tujuan Tugas Akhir... 2 1.5 Kontribusi Tugas Akhir... 3 1.6 Metode Tugas Akhir... 4 1.7 Sistematika Penulisan... 4 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA... 6 2.1 Landasan Teori... 6 2.2 Mikrotik dan Sejarahnya... 8 2.3 Topologi Jaringan Komputer... 12 2.4 Pengertian dan Jenis Kabel UTP... 18 2.5 IP Address... 23 2.6 Domain Name System (DNS)... 24 2.7 DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)... 25 2.8 Peralatan Jaringan Yang Digunakan... 25 2.9 Hotspot... 28 2.10 HTML... 29 BAB III. PERANCANGAN JARINGAN... 35 vi

3.1. Perancangan Jaringan, Topologi dan Device... 35 3.2. Konfigurasi IP ke dalam Routerboard Mikrotik... 39 3.3. Langkah-langkah instal hotspot Mikrotik... 41 BAB IV. HASIL PEMBAHASAN... 66 4.1. Pembahasan... 66 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN... 89 5.1. Kesimpulan... 89 5.2. Saran... 89 DAFTAR PUSTAKA... 90 LAMPIRAN... 92 6.1 Listing Program... 93 vii

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Topologi Bus.... 13 Gambar 2.2. Topologi Star.... 14 Gambar 2.3. Topologi Ring.... 15 Gambar 2.4. Topologi Tree... 16 Gambar 2.5. Topologi Mesh... 17 Gambar 2.6. Cross Cable... 22 Gambar 2.7. Straight Throught Cable... 23 Gambar 2.8. Modem ADSL... 26 Gambar 2.9.Routerboard Mikrotik.... 26 Gambar 2.10.Gambar Switch.... 27 Gambar 2.11.Gambar Wireles Acces Point.... 27 Gambar 3.1. Perancangan jaringan hotspot.... 35 Gambar 3.2. Modem ADSL Tp-Link TD-8840.... 36 Gambar 3.3. TL-SF1008D.... 36 Gambar 3.4. Mikrotik RB750GL... 36 Gambar 3.5. Wireles N-Acces Point TL-WA701ND... 38 Gambar 3.6. Wireles N-Acces Point TL-WA701ND... 38 Gambar 3.7. Topologi jaringan yang akan digunakan... 39 Gambar 3.8. Tampilan TCP/IPV4 Properties client persiapan setting mikrotik... 41 Gambar 3.9. Tampilan Login Mikrotik pada aplikasi Winbox v2.2.18... 42 Gambar 3.10.Tampilan pengaturan IP Address pada new terminal mikrotik... 42 Gambar 3.11.Tampilan TCP/IPV4 Properties client sesudah setting IP Address. 42 Gambar 3.12.Tampilan Login Mikrotik setelah atur IP Address pada Winbox... 43 Gambar 3.13.Tampilan perintah setting gateway,dns dan serta routing ether1.. 43 Gambar 3.14.Tampilan pengaturan DHCP Server Interface ether2... 43 Gambar 3.15.Tampilan pengaturan DHCP Server Interface ether3... 44 Gambar 3.16.Tampilan pengaturan DHCP Server Interface ether4... 44 Gambar 3.17.Tampilan pengaturan DHCP Server Interface ether5... 45 viii

Gambar 3.18.Tampilan range IP DHCP-Server secara keseluruhan... 45 Gambar 3.19.Perintah setting hotspot pada ether2... 46 Gambar 3.20.Perintah setting hotspot pada ether3... 47 Gambar 3.21.Perintah setting hotspot pada ether4... 47 Gambar 3.22.Perintah setting hotspot pada ether5... 48 Gambar 3.23.Perintah print setting hotspot secara keseluruhan... 48 Gambar 3.24.Perintah setting IP hotspot User Profile... 48 Gambar 3.25.Perintah setting IP Hotspot user untuk limit1_user... 49 Gambar 3.26.Perintah setting IP Hotspot user untuk limit2_user... 49 Gambar 3.27.Perintah setting IP Hotspot user untuk limit3_user... 50 Gambar 3.28.Perintah setting IP Hotspot user untuk limit4_user... 50 Gambar 3.29.Perintah setting IP Hotspot user untuk limit5_user... 50 Gambar 3.30.Perintah setting IP Hotspot user untuk limit6_user... 51 Gambar 3.31.Tampilan perintah print IP hotspot user... 51 Gambar 3.32.Tampilan pembuatan header images fandi.net... 52 Gambar 3.33.Tampilan hotspot fandy.net... 57 Gambar 3.34.Tampilan semua file utama dan pendukung page login... 58 Gambar 3.35.Tampilan login mikrotik untuk upload file html page login... 58 Gambar 3.36.Tampilan file-file hotspot default... 59 Gambar 3.37.Tampilan penghapusan file-file hotspot lama... 59 Gambar 3.38.Tampilan hasil penghapusan file-file hotspot lama... 60 Gambar 3.39.Tampilan copy folder hotspot pada windows explorer... 60 Gambar 3.40.Tampilan proses copy file hotspot pada mikrotik... 61 Gambar 3.41.Tampilan TCP/IPV4 properties untuk pengaturan AP Hotspot... 62 Gambar 3.42.Tampilan login setting AP TL WA-701ND... 62 Gambar 3.43.Tampilan welcome pada TL-WA701ND... 63 Gambar 3.44.Tampilan Operation Mode pada TL-WA701ND... 63 Gambar 3.45.Tampilan Wireless setting TL-WA701ND... 64 Gambar 3.46.Tampilan network setting TL-WA701ND.... 64 Gambar 3.47.Tampilan finish TL-WA701ND... 65 Gambar 3.48.Tampilanproses restart TL-WA701ND... 65 Gambar 4.1.Tampilan koneksi wifi hotspot fandy.net... 66 ix

Gambar 4.2.Tampilan proses connect to network fandy.net... 67 Gambar 4.3.Tampilan connect to the network without setting it up... 67 Gambar 4.4.Tampilan set network location... 67 Gambar 4.5.Tampilan page login hotspot... 68 Gambar 4.6.Tampilan speedtest total bandwidth.... 69 Gambar 4.7.Tampilan hotspot mikrotik login id=user 1 bandwidth(128k/256k). 70 Gambar 4.8.Tampilan login connect hotspot user1... 70 Gambar 4.9.Tampilan untuk memonitoring client user1... 71 Gambar 4.10.Tampilan speedtest client user1... 71 Gambar 4.11.Tampilan hotspot mikrotik login id=user 11 bandwidth(128k/512)72 Gambar 4.12.Tampilan login connect hotspot user 11... 72 Gambar 4.13.Tampilan login connect hotspot user 11... 73 Gambar 4.14.Tampilan speedtest client user 11... 73 Gambar 4.15.Tampilan hotspot mikrotik login id=user 21 bandwidth(256k/1m) 74 Gambar 4.16.Tampilan login connect hotspot 21... 74 Gambar 4.17.Tampilan login connect hotspot 21... 75 Gambar 4.18.Tampilan speedtest client user 21... 75 Gambar 4.19.Tampilan hotspot login id=user31 bandwidth(512k/2m)... 76 Gambar 4.20.Tampilan login connect hotspot user31... 76 Gambar 4.21.Tampilan speedtest client user31... 76 Gambar 4.22.Tampilan speedtest client user31... 77 Gambar 4.23.Tampilan hotspot login id=user41 bandwidth(1m/3m)... 78 Gambar 4.24.Tampilan login connect hotspot user41... 78 Gambar 4.25.Tampilan speedtest client user41... 79 Gambar 4.26.Tampilan hotspot login id=user51 bandwidth(1m/5m)... 80 Gambar 4.27.Tampilan login connect hotspot user51... 80 Gambar 4.28.Tampilan speedtest client user51... 81 Gambar 4.29.Tampilan speedtest client user51... 81 Gambar 4.30.Tampilan pengujian di PC-Client... 82 Gambar 4.31.Tampilan speedtest user level limit_user1... 83 Gambar 4.32.Tampilan speedtest user level limit_user2... 83 Gambar 4.33.Tampilan speedtest user level limit_user3... 84 x

Gambar 4.34.Tampilan speedtest user level limit_user4... 84 Gambar 4.35.Tampilan speedtest user level limit_user5... 85 Gambar 4.36.Tampilan speedtest user level limit_user6... 85 Gambar 4.37.Tampilan uji koneksi internet dengan program command prompt. 86 Gambar 4.38.Tampilan uji koneksi internet pada mikrotik... 87 xi

DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Jenis/Kategori Kabel UTP... 18 Tabel 2.2 Karakteristik kabel UTP Category 3 pada beberapa frekuensi... 19 Tabel 2.3 karakteristik kabel UTP Category 4 pada beberapa frekuensi... 20 Tabel 2.4 Karakteristik kabel Cat5 untuk semua instalasi jaringan... 21 Tabel 2.5 Contoh IP Address... 23 Tabel 2.6 Pembagian kelas IP Address... 23 Tabel 2.7 Peralatan pendukung kabel LAN... 28 Tabel 3.1 Konfigurasi IP Pada Jaringan yang dirancang... 39 Tabel 3.2 Ketentuan setting hotspot... 46 Tabel 4.1 Ketentuan pengujian level user serta limit upload dan download... 68 Tabel 4.2 Tabulasi speedtest koneksi internet...... 85 xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan perkembangan jaringan internet sudah mulai secara umum dirasakan oleh masyarakat luas. Khususnya frekuensi jaringan internet yang sudah diperbolehkan di Indonesia dengan menggunakan perangkat Access Point Wi-Fi standar 802.11 a/b/g/n, lebih mempermudah masyarakat luas untuk mengakses jaringan internet. Biasanya jaringan internet tersebut disediakan oleh ISP (Internet Service Provider), dengan sistem berbayar dalam bentuk kode voucher, serta register melalui email. Jaringan internet ini secara umum di kenal dengan hotspot. Hotspot merupakan Sebuah wilayah terbatas yang dilayani oleh satu atau sekumpulan Access Point Wi-Fi standar 802.11 a/b/g/n. Pengguna bisa bebas masuk dan terhubung ke Access Point tersebut dengan menggunakan berbagai perangkat yang dilengkapi dengan perangkat wi-fi sebagai penangkap sinyal, seperti notebook, netbook, ataupun smartphone. Hotspot biasanya terdapat di beberapa tempat umum, seperti cafe, mall, sekolah, kampus, dan bahkan alun-alun kota. Access Point Wi-Fi yang digunakan pada sebuah area hotspot tidak dilakukan modifikasi pada sektor antena, hal ini bertujuan agar cakupan wilayah yang dijangkau oleh sinyal wi-fi tersebut tidak terlalu luas. Banyak hotspot yang tersedia secara khusus seperti di sekolah, kampus dan instansi perusahaan hanya menggunakan keamanan (security) yang dimiliki pada perangkat Access Point Wi-Fi standar 802.11 a/b/g/n yaitu WPA2- PSK, hal ini tidak cukup untuk mengantisipasi adanya ancaman pihak ketiga jika menggunakan metode seperti brute force. Pada jaringan hotspot tersebut ada juga yang tidak menggunakan manajemen kecepatan internet (bandwidth) untuk membagi bandwidth secara merata per user. Oleh karena itu perlu digunakan software ataupun hardware yang dapat membagi dan mengamankan jaringan hotspot. Dalam hal ini, penulis 1

2 menggunakan routerboard mikrotik RouterOS. MikroTik RouterOS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot. Adapun jenis hotspot diantaranya hotspot gratis, hotspot berbayar ke pemilik gedung, serta hotspot berbayar ke operator. Penulis akan mengimplementasikan jenis hotspot berbayar ke operator dengan membuat tampilan login hotspot menggunakan bahasa pemrogramann HTML. Dengan beberapa uraian tersebut, maka penulis mengambil judul Implementasi Jaringan Hotspot Internet Berbasis Page Login HTML. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah dikemukakan, maka rumusan masalah yang dikaji dalam tugas akhir ini adalah : 1. Bagaimana merancang topologi jaringan serta instalasi network dan winbox dalam membangun jaringan hotspot berbasis page login HTML. 2. Bagaimana menguji jaringan hotspot berbasis page login HTML. 1.3 Batasan Masalah Supaya pembahasan masalah yang dilakukan dapat terarah dengan baik dan tidak menyimpang dari pokok permasalahan, maka penulis membatasi permasalahan yang dibahas,yakni: 1. Penggunaan perangkat keras (hardware) yang digunakan yaitu Mikrotik Routerboard RB750GL. 2. Pada mikrotik akan di setting konfigurasi serta manajemen hotspot. 3. Tampilan page login hotspot menggunakan bahasa pemrograman HTML. 4. Total Bandwidth sumber internet keseluruhan yang digunakan adalah 1.91 Mbps up/8.53 Mbps down. 1.4 Tujuan Tugas Akhir Berdasarkan permasalahan yang telah dibahas, tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk merancang dan membangun Jaringan Hotspot serta

3 menggunakan bahasa pemrograman HTML untuk membuat page login hotspot sekaligus mensetting bandwidth manajemen serta konfigurasi hotspot mikrotik. 1.5 Kontribusi Tugas Akhir Kontribusi yang dapat diberikan adalah sebagai berikut: 1. Bagi Dunia Akademik a. Sebagai referensi tambahan dalam hal menyelesaikan sebuah kasus permasalahan yang mirip dengan latar belakang pembuatan sistem ini. b. Sebagai modul praktikum dalam hal memanajemen dan mengamankan jaringan hotspot. c. Meningkatkan dan menambah wawasan tentang hal membangun page login hotspot menggunakan bahasa pemrograman HTML. 2. Bagi Pengguna (user) a. Sistem ini diharapkan memberikan memanajemen dan mengamankan jaringan hotspot. b. Bagi instasi sekolah, perguruan tinggi, perusahaan swasta, negeri maupun dunia usaha khusus di bidang internet dapat digunakan sebagai alat memanajemen dan mengamankan jaringan hotspot sehingga lebih mudah memantau user yang login pada jaringan hotspot. 3. Bagi dunia pekerjaan a. Dapat dijadikan usaha hotspot internet seperti RT-RW NET. b. Dapat menjadi alat pemantau user yang login pada jaringan instansi terkait. 4. Bagi Penulis a. Untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan, serta menambah wawasan mengenai hal membangun memanajemen dan mengamankan jaringan hotspot. b. Semoga sistem ini dapat berguna bagi kehidupan sehari-hari dan bisa dikembangkan lagi dikemudian hari.

4 1.6 Metode Tugas Akhir Metode-metode yang digunakan dalam penyusunan laporan tugas akhir adalah sebagai berikut: 1. Studi Literatur Menganalisis sistem dengan melakukan studi literatur, identifikasi masalah, pemahaman kinerja sistem dan analisis kebutuhan dari para peneliti yang telah melakukan hal yang sama sebelumnya. 2. Perencanaan Konfigurasi Sistem Meliputi tahapan-tahapan untuk perencanaan topologi jaringan dan konfigurasi sistem Jaringan Hotspot menggunakan mikrotik RouterOS serta page login dengan pemrograman HTML. 3. Pengujian Merupakan pengujian hasil konfigurasi sistem. Pengujian sistem dilakukan untuk mengetahui tingkat memanajemen dan pengawasan jaringan hotspot. 4. Analisis dan Evaluasi Merupakan pengecekan terhadap sesuatu yang menyebabkan kinerja sistem dan melakukan troubleshooting untuk perbaikan dan penyempurnaan proyek akhir. 5. Penyusunan Tugas Akhir Merupakan tahap untuk menyusun hasil penelitian secara sistematis berdasarkan aturan yang ada. 1.7 Sistematika Penulisan Berikut adalah sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan laporan tugas akhir: BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang permasalahan, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

5 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi penjelasan tentang teori-teori dasar dan metode-metode yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan serta yang sudah dibuat oleh penulis terdahulu beserta permasalahannya. BAB 3 PERANCANGAN DAN KONFIGURASI Pada Bab ini membahas mengenai perancangan sistem agar dapat menyimulasikan software dan hardware yang dapat memanajemen dan mengamankan jaringan hotspot BAB 4 IMPLEMENTASI DAN HASIL PENGUJIAN Bab ini merupakan hasil dari pengujian sistem dan pembahasan dari pengujian sistem tersebut. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan kesimpulan dari penelitian yang dilakukan dan saran-saran untuk pengembangan penelitian lebih lanjut.