MODUL PRAKTIKUM BASIS DATA TEKNIK INFORMATIKA 2011 PENGENALAN DATABASE MYSQL Praktikum ke-1 A. Pengenalan MySQL MySQL merupakan software yang tergolong sebagai DBMS (Database Management System) yang bersifat Open Source. MySQL merupakan salah satu database terpopuler karena sering dintegrasikan dengan PHP yang sangat powerful pada platform pengembangan sistem berbasis web. File executable MySQL dapat diunduh di situs www.mysql.com. Selain itu file program MySQL terdapat pada bundel perangkat lunak XAMPP yang merupakan gabungan dari Apache server, MySQL, dan PHP. Interface pengembangan pada basis data MySQL yaitu dengan menggunakan command line dan menggunakan PHPMyAdmin yang berbasis web. Untuk menggunakan mysql command line yaitu dapat diakses melalui command prompt. Untuk dapat mengakses MySQL melalui web, bisa digunakan PHPMyAdmin yang diakses dari browser internet. 1
B. Start dan Stop MySQL MySQL membutuhkan sebuah service untuk menjalankan dan menghentikan program. Terdapat beragam cara untuk start dan stop MySQL. Ada dua cara yang banyak digunakan untuk menjalankan dan menghentikan service MySQL. Cara pertama melalui command line. Selanjutnya cara kedua, yaitu menjalankan dan menghentikan service MySQL dengan menggunakan control panel bawaan XAMPP. 2
C. Login dan Logout MySQL Setelah service MySQL sudah dijalankan, selanjutnya dengan melakukan login ke MySQL berbasis command line. Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa untuk membuka program MySQL berbasis command line, harus membuka folder bin yang terdapat pada folder mysql. Selanjutnya memanggil mysql.exe dengan perintah mysql u root -p, yang mana (-u) merupakan user yang bernama root dan (-p) yang merupakan password. Perintah (- p) dapat dihilangkan apabila root tidak memiliki password. Selain user root, kita juga bisa membuat user baru dengan password tertentu. Misalkan user dengan nama uin dan password uin. Selanjutnya untuk keluar dari program MySQL dapat digunakan perintah (\q), quit, dan exit. 3
D. Pembuatan Database Baru MySQL Sebelum memulai pembuatan database baru pada MySQL, perlu diketahui bersama bahwa penulisan kode SQL pada sistem operasi Windows adalah not case sensitive, berbeda dengan menggunakan Linux/UNIX yang case sensitive. Case sensitive artinya penulisan karakter besar kecil dianggap berbeda. Saran, sebaiknya menggunakan karakter yang case sensitive. Jadi apabila memakai huruf kecil, maka huruf kecil semuanya, demikian sebaliknya. Buatlah database baru dengan nama perdagangan. Selanjutnya untuk melihat semua database, gunakan perintah show databases. Selanjutnya untuk dapat memakai database, gunakan perintah use diikuti nama database. E. Pembuatan Tabel MySQL (CREATE TABLE) Sebelum pada tahap pembuatan tabel, perlu diketahui bahwa MySQL memiliki banyak storage engine. Storage engine yang banyak dipakai yaitu MyISAM dan InnoDB. Pada tipe MyISAM tidak mendukung foreign key. Foreign key yaitu sebuah atribut dalam suatu relasi yang merujuk ke kunci primer relasi lain. Jadi apabila ingin menggunakan foreign key maka harus menggunakan tipe InnoDB. 4
Selanjutnya untuk melihat nama tabel apa saja yang telah dibuat gunakan perintah show tables. Sedangkan untuk melihat struktur tabel, digunakan perintah describe atau desc diikuti dengan nama tabel yang ingin dilihat. Misalnya ingin melihat struktur tabel barang. 5
F. Pengisian Data (INSERT) Selanjutnya untuk dapat memasukkan data ke dalam tabel, gunakan perintah insert into. Apabila pemasukan kolom yang bertipe karakter maka gunakan tanda petik diawal dan diakhir data. Misalkan ingin memasukkan nama_barang hardisk maka ( HARDISK ). Tetapi apabila data yang dimasukkan pada kolom stok_barang yang bertipe integer maka tidak menggunakan tanda petik diawal dan diakhir. Pada kasus insert kali ini, struktur tabel pasok maupun tabel pembelian memiliki auto_increment yang berfungsi membangkitkan id_pasok dan id_pembelian secara otomatis. Sehingga, kita tinggal memasukkan data dimulai pada kode_barang. G. Melihat Isi Tabel (SELECT) Selanjutnya untuk melihat isi tabel tertentu gunakan perintah select. Tanda bintang (*) digunakan untuk melihat semua data dalam tabel. 6
Selanjutnya penggunaan select bisa digunakan untuk menyeleksi kolom yang ingin ditampilkan. Misalkan, hanya ingin ditampilkan kode_customer dan nama_customer saja. Atau hanya ingin menampilkan customer tertentu dapat menggunakan klausa where. H. Memperbarui Data (UPDATE) Untuk dapat memperbarui data dalam tabel gunakan perintah update diikuti dengan nama tabel yang ingin diperbarui, serta diikuti dengan klausa where yang berfungsi untuk memilih baris tertentu yang ingin diperbarui datanya. Misalkan dilakukan update data pada tabel barang pada kode_barang = B2 diubah nama_barang menjadi NETBOOK. 7
I. Menghapus Data (DELETE) Untuk dapat menghapus suatu baris (rows) dalam suatu tabel gunakan perintah delete from diikuti nama tabel, dan menyebutkan baris mana yang ingin dihapus dengan menggunakan where. J. Menghapus Table (DROP TABLE) Untuk menghapus suatu tabel gunakan perintah drop table diikuti dengan nama tabel yang ingin dihapus. K. Menghapus Database (DROP DATABASE) Selanjutnya, untuk menghapus database yang telah dibuat, gunakan perintah drop database diikuti dengan nama database yang ingin dihapus. Untuk melihat, apakah database telah dihapus, gunakan kembali perintah show databases. Ternyata database perdagangan telah terhapus. Baiklah selesai sudah praktikum kita hari ini.. Apabila masih ada yang kurang dimengerti silahkan ditanyakan ke Asisten.. 8