JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 7 NO. 1 Maret 2014

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI

Belajar membuat gambar bergerak menggunakan Macromedia Flash MX

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Informasi Geografis Pencarian Apotik terdekat di Kota Yogyakarta. Pada

BAB II LANDASAN TEORI

DASAR-DASAR MACROMEDIA FLASH

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB II LANDASAN TEORI. sistem komputer tersusun atas tiga elemen, yaitu. 1. Hardware (Perangkat Keras), merupakan rangkaian elektronika

DAFTAR ISI. DAFTAR GAMBAR. DAFTAR TABEL. DAFTAR MODUL PROGRAM...

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi pada masa sekarang ini, penggunaan komputer atau yang disebut

BAB 2 LANDASAN TEORI. Website atau World Wide Web, sering disingkat sebagai www atau web saja, yakni

II. TINJAUAN PUSTAKA. grafik, animasi, dan video. Beberapa definisi menurut beberapa ahli: 1. Kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996).

PERANCANGAN SIMULASI PEMBUATAN SIM (Surat Izin Mengemudi) BERBASIS MULTIMEDIA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Wahyu Milantoko

Multimedia. Semester Pendek - Pertemuan 1 Tema : Gambar. By In Wahyu Widodo

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia maya yang semakin pesat menjadikan dunia internet sebagai

Bab 2 Tinjuan Pustaka 2.1 Penelitian Sebelumnya

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tutorial interaktif adalah media pembelajaran yang menjelaskan tentang langkah langkah

BAB 3 LANDASAN TEORI

Abstrak. Kata Kunci : RTM, aplikasi desktop, flash, visual basic, SIG, Peta Interaktif

BAB I PENDAHULUAN. website bermunculan dengan aneka corak dan ragamnya. Mulai dari website yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Komputer adalah kekuatan yang dominan di dalam masyarakat. Penggunaannya terus saja

KIOS INFORMASI HAJI DAN UMRAH PADA KANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS.3

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan

WEBGIS. Tujuan. Arna fariza. Setelah menyelesaikan bab ini, anda diharapkan dapat: Memahami tentang Web GIS Mengetahui software2 untuk Web GIS

MERANCANG KUIS INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA DIRECTOR 8

BAB 1 PENDAHULUAN. waktu, semakin membuat semua orang harus bekerja ekstra cepat dengan

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

Sesi Pokok Bahasan TIK Sub Pokok Bahasan Durasi Pre requisite Metoda/alat Referensi 1. Pengenalan

BAB 3 PERANCANGAN ANIMASI. Operasi matematika pada taman kanak-kanak. Dengan menggunakan perancangan,

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

PEMBAGIAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PPLI MAHASISWA PENDIDIKAN INFORMATIKAN TAHUN 2016 KOMPTENSI DASAR

SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS MULTIMEDIA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN PALEMBANG TECHNOLOGY

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi yang diberikan, karena dalam implementasi pembelajarannya menggunakan

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

MENGENAL APLIKASI CAMTASIA STUDIO

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI. Animasi berasal dari kata Animation yang dalam bahasa Inggris to animate yang

TUGAS AKHIR METODE PEMBELAJARAN INTERAKTIF AKSARA JAWA MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

This learning application is built by use of Macromedia Flash 8, Free FLV Converter's software to change video extension becomes.flv, Adobe After Effe

Pendahuluan. Pemrograman Internet Ahmad Zainudin, S.ST, M.T

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dalam belajar dan mengenal subnetting dengan bantuan aplikasi,

ADOBE MASTER COLLECTION DAN FUNGSINYA

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI HOTEL DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN SVG

RANCANG BANGUN MODUL AJAR GRAFIKA KOMPUTER BERBASIS WEB

Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN

BAB 2 LANDASAN TEORI

1. Teknologi yang menggabungkan sebuah media yang mana informasinya disampaikan dan diatur oleh sistem komputer secara interaktif adalah : 2.

BAB 1 PENDAHULUAN. yang benar-benar mempunyai skill atau kemampuan dalam bidang Teknologi

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

TUGAS AKHIR APLIKASI PETA DIGITAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

DASAR-DASAR WEB DESIGN

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. dibungkus dalam satu paket perangkat lunak. Perangkat lunak tersebut

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TAMPILAN LAYAR

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Andi Priyatna

[Type the document title]

Multimedia Authoring Tools Pertemuan 15&16

BAB 2 LANDASAN TEORI

APLIKASI INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PENGENALAN KEBUDAYAAN INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. Ada beberapa keunggulan dari internet ialah dapat menyampaikan informasi

PRAKTIKUM-2 PENGENALAN ARCVIEW

memilih apa yang akan dikerjakan selanjutnya, bertanya dan memberikan jawaban

PENGERTIAN WEB web adalah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. menganimasikannya, serta mudah dipelajari. Flash tidak hanya digunakan dalam

BAB II Landasan Teori 2.1 Kajian Pustaka

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP

BAB I PENDAHULUAN. ini telah berkembang semakin pesat sehingga membuat kehidupan manusia

Pengenalan Multimedia

NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh. Laili Makhfuzah

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. suatu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok dari sistem tersebut

Masukkan CD Program ke CDROM Buka CD Program melalui My Computer Double click file installer EpiInfo343.exe

PEMBERDAYAAN SISTEM PEMERINTAHAN DAN POTENSI DESA PADA KABAPUTEN PRINGSEWU BERBASIS WEB

BAB 1 PENDAHULUAN. (ILM) dapat dikampanyekan oleh organisasi profit atau non profit dengan tujuan

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI

BAB IV KONSEP DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN. tentang visi misi dan jasa yang ditawarkan bagi klien. tersebut diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Membuat Konten Pembelajaran Interaktif Berbasis Flash Menggunakan PowerPoint dan ispring. Muh. Tamimuddin H

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Teknologi Multimedia untuk Teknologi Web

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Analisis dan Perbandingan Program Aplikasi. Dalam pembuatan aplikasi e-learning ini, Penulis melakukan analisis terhadap

Transkripsi:

PETA DIGITAL INTERAKTIF DENGAN MENGGUNAKAN XML (Studi Kasus Politeknik Negeri Padang) Erwadi Bakar 1 Rita Afyenni 2 ABSTRACT The digital map is a representation of geographic phenomena, have a certain scale and then projected on a flat surface, the stored digital map to be displayed and analyzed by the computer, the storage form of one or a set of coordinates. This system created an interactive digital maps and dynamic, able to run on a web-based application or on a client-server network. In this study sought solutions on digital maps are easy to use collaboration software utilizes Macromedia Flash and XML. Results showed that all photos and text data needs stored in XML, respectively, and it can be concluded that the interactive and dynamic digital map can be built using Flash and XML technologies. Keywords: interactive digital map, Macromedia Flash, XML INTISARI Peta digital merupakan representasi fenomena geografik, memiliki skala tertentu lalu diproyeksikan pada bidang datar, peta digital ini disimpan untuk ditampilkan dan dianalisis oleh komputer, penyimpanannya berupa sebuah atau sekumpulan koordinat. Sistem yang dibuat ini merupakan peta digital yang interaktif dan dinamis, dapat berjalan pada aplikasi berbasis web ataupun pada jaringan clientserver. Pada penelitian ini diupayakan solusi tentang peta digital yang mudah digunakan memanfaatkan kolaborasi software Macromedia Flash dan XML. Hasil Penelitian memperlihatkan bahwa semua kebutuhan foto dan data teks disimpan dalam XML masing-masing dan dapat disimpulkan bahwa peta digital interaktif dan dinamis dapat dibangun menggunakan teknologi Flash dan XML. Kata Kunci: peta digital interaktif, macromedia flash, XML 1 Dosen Politeknik Negeri Padang 2 Dosen Politeknik Negeri Padang 12

PENDAHULUAN Peta merupakan penyajian grafis dari sebagian atau seluruh permukaan bumi pada satu bidang datar menggunakan suatu skala dan sistem proyeksi tertentu. Penyajian ini memberikan sejumlah informasi mengenai permukaan bumi yang diharapkan dapat digunakan secara baik oleh penggunanya. Ada dua jenis peta, yaitu: 1) peta analog yang disimpan dalam bentuk kertas atau media cetakan lainnya, 2) peta digital yang disimpan dalam bentuk elektronik untuk diolah menggunakan komputer. Peta digital ada dua jenis yaitu: peta digital statis dan peta digital dinamis. Peta digital statis adalah peta digital yang tidak dapat diubah tampilannya sedangkan peta digital dinamis adalah peta yang dilengkapi dengan navigasi interaktif untuk pencarian informasi dan informasi tersebut dapat diperbaharui tanpa mengedit peta. Saat ini cukup banyak software yang digunakan untuk membuat peta digital dinamis, seperti: Mapinfo, Arcview, Arcgis, SVG, dan lain-lain. Masingmasingnya memiliki kelebihan tersendiri. Sedangkan untuk pengolah database (Datatabase Management System) disingkat dengan DBMS juga bervariasi, seperti: MySQL, Oracle, dan lainlain. Semua aplikasi ini umumnya berjalan pada aplikasi berbasis web ataupun pada jaringan client-server. Penggunaan aplikasi tersebut untuk media pembelajaran ataupun media publikasi akan memiliki beberapa kelemahan: 1. Pengguna harus melakukan proses instalasi software yang meliputi dua tahap, yaitu: instalasi aplikasi dan instalasi databasenya. Proses ini akan menyulitkan bagi pengguna awam. 2. Tampilan aplikasi relatif kaku karena software untuk pembuatan peta digital tidak mendukung pembuatan animasi. Tampilan kaku ini tentu tidak menarik bila digunakan sebagai media pembelajaran ataupun publikasi. Berdasarkan hal tersebut maka diajukan alternatif untuk menghasilkan peta digital yang mudah digunakan orang awam tanpa harus menginstalasi software peta pada komputernya. Peta yang dihasilkan bersifat interaktif dan dinamis dengan memanfaatkan kombinasi software Macromedia Flash dengan XML. Macromedia Flash digunakan membuat peta sedangkan XML difungsikan sebagai database. Dari penelitian sebelumnya yang pernah dilakukan oleh Erwadi tahun 2010 [1] menunjukkan bahwa Macromedia Flash dan XML dapat berkolaborasi dalam satu aplikasi terpadu, yaitu: Macromedia menyediakan gambar atau peta interaktif yang animatif, sedangkan XML sebagai penyimpan data. Namun dalam penelitian tersebut file XML masih dibuat dalam sejumlah file terpisah sehingga membutuhkan banyak file XML. Meskipun demikian sifat dinamis dari peta dapat terpenuhi. Beberapa keuntungan dari aplikasi ini adalah: 1. Pendistribusian aplikasi ini tidak membutuhkan penanganan khusus, cukup dengan copy-paste lalu dieksekusi, cara ini mudah sekali sehingga dapat digunakan oleh orang awam. 2. Tampilan peta lebih menarik karena disertai foto. 3. Aplikasi ini dapat dijalankan pada komputer stand-alone ataupun berbasis jaringan sehingga pilihan pengguna lebih leluasa. 4. Aplikasi ini tidak memerlukan webserver 13

meskipun dijalankan pada web/internet Studi kasus untuk aplikasi ini dilakukan di Politeknik Negeri Padang, dengan menampilkan peta Politeknik Negeri Padang dalam bentuk gambar animasi dua dimensi. Tujuan penelitian ini adalah mencari solusi untuk membuat peta digital interaktif dan dinamis. Sedangkan manfaat penelitian ini adalah: 1. Meningkatkan manfaat software Macromedia Flash dan XML. 2. Memberikan alternatif penyajian peta digital untuk komputer stand-alone dan berbasis jaringan untuk web. 3. Dapat dijadikan sebagai pengayaan materi kuliah aplikasi multimedia dan Sistem Informasi. 4. Mendorong tumbuhnya minat dosen untuk memanfaatkan teknologi informasi khususnya teknologi multimedia. PEMECAHAN PENDEKATAN MASALAH XML sebagai Database XML kependekan dari extensible Markup Language yang sudah mulai dikembangkan semenjak tahun1996 dan mendapatkan pengakuan dari W3C pada bulan Februari 1998. Dokumen XML dapat dijadikan sebagai database pada website dengan menggunakan web server tanpa menggunakan database web server. Dokumen XML mampu membuat record yang disarangkan di dalam record sehingga membentuk tree. Macromedia Flash Flash atau Macromedia Flash atau yang sekarang lebih dikenal dengan Adobe Flash merupakan salah satu tools atau software alikasi yang dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi multimedia berbasis web, mampu menggabungkan grafik, animasi, teks, audio dan video. Saat ini Adobe Flash sudah dikemabngkan sampai Adobe Flash CS5 dengan beberapa kelebihan berupa: TLF text yaitu teks framework baru yang fiturnya sama dengan TLF extension pada Flash CS4. Kelebihan lain juga ditemukan pada code editing, SWF history, deco tools [2]. Peta digital interaktif berbasis web dapat dibangun menggunakan Macromedia Flash [3]. Adobe Premiere Adobe Premiere adalah software untuk mengedit video dan audio tingkat profesional. Beberapa format video yang mampu dihasilkan oleh adobe premiere adalah AVI, MPG, QuickTime. Metodologi Penelitian Metodologi Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah: pada tahap pertama dilaksanakan studi pustaka dengan cara mengumpulkan dan mempelajari referensi tentang teori pendukung mengenai sistem yang dibangun. Pada tahap kedua dilakukan perancangan sistem secara umum mengenai struktur sistem yang akan digunakan di kasus ini yaitu penyajian informasi tentang Politeknik Negeri Padang dalam bentuk teks, foto dan beberapa animasi yang diperlukan untuk memberi daya tarik dan memperjelas informasi, juga disusun struktur peta dan dokumen XML. Tahap ketiga melakukan pengumpulan data sesuai kebutuhan perancangan yaitu data tentang peta Politeknik Negeri Padang, foto-foto dan uraian mengenai fasilitas dan sarana aktivitas pendidikan di Politeknik Negeri Padang. Tahap keempat melakukan pembuatan aplikasi dengan 14

kegiatan: pembuatan peta digital yang dimulai dari mendigitasi peta area Politeknik Negeri Padang dalam bentuk grafis vektor dan untuk memperkecil ukuran file peta maka beberapa bagian yang tidak penting dihilangkan dari peta tetapi untuk bagian yang penting maka diberikan informasi untuk memperjam penyajian peta seperti: gedung, jalan utama, koridor, taman dan bangunan lainnya, proses ini dilakukan menggunakan Macromedia Flash. Beberapa bangunan yang membutuhkan informasi lanjutan dijadikan sebagai button yang natinya akan diisi script tertentu untuk menghubungkannya dengan data yang tersedia pada XML, setiap obyek diletakkan pada layer berbeda, misalnya untuk gedung diletakkan pada layer terpisah dari layer koridor, demikian juga dengan layer jalan dibedakan dari layer gedung dan koridor sehingga peta nantinya dapat ditampilkan berdasarkan layer. Setelah itu dilanjutkan dengan editing foto dan video menggunakan aplikasi Adobe Premiere, durasi video dibuat tidak lebih dari 30 detik. Kemudian dibuatkan dokumen XML untuk semua lokasi teks, video dan foto menggunakan note pad atau XML editor. Lalu dilanjutkan dengan melakukan proses integrasi data antara peta dengan XML dengan cara memberikan script pemrograman pada peta flash merujuk kepada informasi yang bersesuaian pad dokumen XML. Tahap kelima adalah melakukan pengujian dan analisis terhadap sistem yang dibuat dengan tujuan untuk mengetahui apakah sistem dapat berjalan dengan baik sesuai rancangan. Pengujian diawali dengan mengecek halaman utama (index) berikut button navigasinya, dilakukan pengecekan apakah seluruh halana yang ada dapat dibuka dengan baik, peta yang tersedia dapat berjalan secara interaktif sesuai rancangan, semua data teks dan foto dapat dimunculkan dan ketika data pada XML diganti apakah data pada peta juga dapat berubah. Tahap terakhir adalah melakukan penyempurnaan terhadap sistem dengan cara memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ditemukan seperti: perbaikan terhadap desain grafis, mengurangi ketidak-lengkapan data dan informasi. HASIL DAN PEMBAHASAN Tampilan awal aplikasi ini adalah peta Politeknik Negeri Padang beserta gedung-gedungnya dengan dilengkapi keterangan dalam bentuk teks, setiap gedung dijadikan tombol (button) agar peta ini menjadi interaktif, dapat dilihat pada gambar 1. Gambar 1. Peta Politeknik Negeri Padang Jika ingin mengetahui informasi lebih lanjut mengenai suatu bangunan maka dapat dilakukan dengan mengklik bangunan tersebut sehingga akan memunculkan foto bangunan serta jumlah dan fungsi ruangan yang dimiliki seperti ruang kuliah, ruang praktek, ruang kantor, dan lain-lain, dapat dilihat pada gambar 2. 15

menggunakan navigasi Preview dan Next seperti gambar 4. Gambar 2. Foto gedung dan informasi jumlah ruangan muncul ketika button gedung diklik. Cara lain untuk mencari lokasi gedung adalah dengan menyorot nama gedung yang ada pada keterangan teks sehingga teks akan berubah warna pada gedung yang disorot tersebut, dapat dilihat pada gambar 3. Gambar 3. Warna gedung berubah ketika salah satu teks pada keterangan disorot mouse Jika diklik mouse maka juga akan muncul informasi tentang gedung tersebut dalam bentuk foto dan teks. Disamping itu juga disediakan foto galeri untuk menampilkan foto-foto tentang Politeknik Negeri Padang secara bergantian dengan cara Gambar 4. Foto galeri Pada dasarnya aplikasi terdiri dari tiga kelompok, yaitu: kelompok pertama adalah file flash yang terdiri dari satu buah file utama yang memuat peta atau halaman depan serta sejumlah file untuk setiap gedung yang memuat foto dan informasi ruangan. Kelompok kedua adalah file XML yang terdiri dari dua jenis file untuk menyimpan data teks gedung dan file untuk menghubungkan antara file flash dengan foto untuk menampilkan foto galeri. Kelompok ketiga adalah file image untuk menyimpan sejumlah file foto dalam satu folder foto untuk dipanggil oleh flash melalui dokumen XML. KESIMPULAN Dari hasil pembuatan aplikasi peta digital berbasis Flash dan XML, diperoleh beberapa kesimpulan, yaitu: 1. Teknologi XML dengan Flash dapat digunakan untuk membangun peta interaktif yang dinamis. 2. File XML dapat digunakan untuk menyimpan informasi 16

teks yang diperlukan pada aplikasi ini. 3. File XML dapat digunakan untuk perantara file flash dan file foto dalam proses menampilkan data dalam bentuk foto. 4. Data masing-masing gedung disimpan dalam file XML yang terpisah. DAFTAR PUSTAKA [1] Erwadi. 2010. Pengembangan Peta Digital Interaktif Berbasis Web untuk Peningkatan Kualitas Informasi dan Publikasi Pariwisata Sumatera Barat. Penelitian Dosen Politeknik Negeri Padang. [2] Wahana Komputer. 2011. Mudah Membuat Animasi dengan Adobe Flash CS5, Yogyakarta: Andi. [3] Erwadi. 2009. Pemanfaatan Multimedia Interaktif Berbasis Web untuk Peningkatan Kualitas Informasi dan Publikasi Pariwisata Sumatera Barat. Penelitian Dosen Politeknik Negeri Padang. 17