KADAR HEMOGLOBIN DAN KOMPOSISI ASI PADA IBU POSTPARTUM YANG DILAKUKAN PIJAT PAYUDARA DENGAN METODE OKETANI. Abstrak

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PEMBERIAN ASI DI KELURAHAN GONDORIYO NGALIYAN SEMARANG

PENINGKATAN KUALITAS KOLOSTRUM PADA IBU POSTPARTUM YANG DILAKUKAN PIJAT PAYUDARA DENGAN METODE OKETANI

BAB I PENDAHULUAN. Sejak dahulu Air Susu Ibu merupakan makanan yang terbaik untuk bayi, karena

1

BAB I PENDAHULUAN. lebih selama tahun kedua. ASI juga menyediakan perlindungan terhadap

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 2, Oktober 2016 ISSN

HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PENGHASILAN IBU MENYUSUI DENGAN KETEPATAN WAKTU PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP ASI)

ABSTRAK. meninggal sebanyak 49 bayi dan 9 bayi diantaranya meninggal disebabkan karena diare. 2 Masa pertumbuhan buah hati

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Menyusui akan menjamin bayi tetap sehat dan memulai. kehidupannya dengan cara yang paling sehat.

BAB I PENDAHULUAN. Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) (Kementrian Kesehatan RI, juga mengacu kepada Resolusi World Health Assembly (WHA),

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP ASI) DINI DENGAN KEJADIAN KONSTIPASI PADA BAYI DIBAWAH UMUR 6 BULAN

BAB I PENDAHULUAN. hanya sekitar 36% selama periode Berdasarkan hasil Riskesdas. Provinsi Maluku sebesar 25,2% (Balitbangkes, 2013).

Jurnal Keperawatan, Volume XI, No. 2, Oktober 2015 ISSN HUBUNGAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DENGAN WAKTU PENGELUARAN KOLOSTRUM

HUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN PENGETAHUAN IBU TERHADAP PEMBERIAN ASI PADA IBU MENYUSUI DI DESA LOLONG KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN PEKALONGAN

KARAKTERISTIK MEMPENGARUHI KEGAGALAN IBU NIFAS DALAM PEMBERIAN COLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR 0-3 HARI DI RB MULIA KASIH BOYOLALI

HUBUNGAN KETERTARIKAN IKLAN SUSU FORMULA DENGAN PEMBERIAN ASI EKKSLUSIF DI POSYANDU DESA KEMUDO PRAMBANAN KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. yaitu 98 kematian per kelahiran hidup. Tingginya angka kematian bayi

ANALISIS PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MP-ASI SECARA DINI MENURUT FAKTOR PENYEBABNYA PADA BAYI DI PUSKESMAS MARGADANA KOTA TEGAL TAHUN 2015

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR


HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU BERSALIN DENGAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSUI DINI DIKAMAR BERSALIN PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI TAHUN 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. kematian balita dalam kurun waktu 1990 hingga 2015 (WHO, 2015).

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 1, April 2016 ISSN HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN PELAKSANAAN PERAWATAN PAYUDARA

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan dan pertumbuhan, juga mengandung sel-sel darah putih, antibodi,

BAB I PENDAHULUAN. penurunan tingkat kecerdasan. Pada bayi dan anak, kekurangan gizi akan menimbulkan

I. PENDAHULUAN. Masalah kesehatan anak merupakan salah satu masalah utama dalam bidang

BAB 5 HASIL PENELITIAN. 5.1 Gambaran Umum Pemberian ASI Eksklusif Di Indonesia

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA HARJOBINANGUN PURWOREJO GITA APRILIA ABSTRAK

HUBUNGAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI ASI IBU POST PARTUM

BAB I PENDAHULUAN. Hasil penelitian multi-center yang dilakukan UNICEF menunjukkan bahwa MP-

BAB 1 : PENDAHULUAN. meningkatkan produktifitas anak sebagai penerus bangsa (1). Periode seribu hari,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kandungan zat gizi yang cukup dan sesuai untuk kebutuhan bayi sehingga

Hubungan Rawat Gabung Dengan Kelancaran Produksi Asi Pada Ibu Post Partum Normal Di Irina D Bawah BLU RSUP Prof. Dr. R. D.

MENARA Ilmu Vol. X Jilid 2 No.70 September 2016

BAB I PENDAHULUAN. yang harus ditangani dengan serius. Ditinjau dari masalah kesehatan dan gizi, terhadap kekurangan gizi (Hanum, 2014).

Dinamika Kebidanan vol. 2 no. 1. Januari 2012

BAB I PENDAHULUAN. nutrisi yang baik pada balita (Dinkes, 2007). Perwakilan UNICEF di Indonesia

HUBUNGAN PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI) EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI UMUR 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GADANG HANYAR

ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BINTUHAN KABUPATEN KAUR

BAB I PENDAHULUAN. mengandung zat gizi yang paling sesuai dengan kebutuhan bayi dan

DUKUNGAN SUAMI TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA KORIPAN KECAMATAN SUSUKAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN IBU NIFAS DALAM PEMBERIAN COLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR 0-3 HARI DI RUMAH BERSALIN MULIA KASIH BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN. bermanfaat sebagai makanan bayi (Maryunani, 2012). diberikan sampai usia bayi 2 tahun atau lebih (Wiji, 2013).

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN. Kesimpulan penelitian Manfaat Penyuluhan Gizi dalam Upaya Peningkatan

BAB I PENDAHULUAN. menyelamatkan kehidupan seorang anak, tetapi kurang dari setengah anak di

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU POST PARTUM DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR DI BIDAN PRAKTEK SWASTA (BPS) KECAMATAN TURI LAMONGAN

BAB I PENDAHULUAN. penuhi. Alasan yang menerangkan pernyataan tersebut adalah ASI merupakan

BAB I PENDAHULUAN. harus diperhatikan oleh ibu. Salah satu pemenuhan kebutuhan gizi bayi ialah

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU MENYUSUI DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN PAOMAN KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN. dilanjutkan dengan makanan pendamping sampai usia 2 tahun. American

Naili Nur Meifanna. Kata kunci : motorik halus, ASI, susu formula. Kepustakaan : 30 ( )

Jurnal Keperawatan, Volume X, No. 1, April 2014 ISSN

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional salah satu tujuannya yaitu membangun sumber

BAB I PENDAHULUAN. terbaik yang bersifat alamiah. Menurut World Health Organization (WHO),

HUBUNGAN PERSEPSI IBU TERHADAP DUKUNGAN BIDAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KERJA PUSKESMAS DANUREJAN I YOGYAKARTA

PENDAHULUAN. dalam kandungan disertai dengan pemberian Air susu ibu (ASI) sejak usia

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang penelitian. Air susu ibu (ASI) adalah cairan hasil sekresi kelenjar payudara ibu, yang

KONTRIBUSI PERSEPSI DAN MOTIVASI IBU DALAM MENINGKATKAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH PEDESAAN. Lilik Hidayanti 1, Nur Lina

BAB I. A. Latar Belakang. Dalam Al-Qur an terkandung segala bentuk tata kehidupan, mulai dari. Qur an surat Al- Baqarah dan surat Yunus yang artinya :

Oleh : Suharno, S.Kep.,Ners ABSTRAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERBEDAAN BERAT BADAN BAYI PENGGUNA ASI EKSLUSIF DENGAN ASI TIDAK EKSLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TERMINAL BANJARMASIN

Liva Maita, Na imatu Shalihah : Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Pemberian Kolostrum Pada Ibu Nifas Di Ruang Camar I Rsud Arifin Achmad Provinsi Riau

HUBUNGAN INISIASI MENYUSU DINI DENGAN PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NANGGALO PADANG

PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU POSTPARTUM DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ARTIKEL

PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP WAKTU PENGELUARAN ASI PADA IBU POST PARTUM

SUKSES MENYUSUI DENGAN PIJAT OKETANI

BAB 1 PENDAHULUAN. bulan pertama kehidupan kritis karena bayi akan mengalami adaptasi terhadap

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR BALITA DI KELURAHAN BRONTOKUSUMAN KECAMATAN MERGANGSAN YOGYAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Seperti ketika didalam kandungan, gizi yang tinggi sangat diperlukan ketika anak

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN LAKTASI PADA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH PUSKESMAS LAU BARANDASI MAROS

BAB 1 PENDAHULUAN. sempurna bagi bayi selama bulan-bulan pertama kehidupannya (Margaret

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI DI PUSKESMAS NGUTER

BAB I PENDAHULUAN. parameter utama kesehatan anak. Hal ini sejalan dengan salah satu. (AKB) dinegara tetangga Malaysia berhasil mencapai 10 per 1000

BAB I PENDAHULUAN. saja sampai usia 6 bulan yang disebut sebagai ASI esklusif (DepKes, 2005). bulan telah ditetapkan dalam SK Menteri Kesehatan No.

PENGARUH PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP BERAT BADAN BAYI UMUR 4 6 BULAN (Di Wilayah Kerja Puskesmas Plumpang Kabupaten Tuban)

PIJAT OKSITOSIN UNTUK MEMPERCEPAT PENGELUARAN ASI PADA IBU PASCA SALIN NORMAL DI DUSUN SONO DESA KETANEN KECAMATAN PANCENG GRESIK.

Nisa khoiriah INTISARI

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG ASI EKSKLUSIF PADA IBU BEKERJA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

Abstrak. Pengetahuan, Teknik Marmet, Pijat Oksitosin, Kombinasi Teknik Marmet dan Pijat Oksitosin, Kelancaran Pengeluaran ASI.

BAB I PENDAHULUAN. Air susu ibu (ASI) adalah air susu yang diproduksi oleh ibu untuk

GAMBARAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU IBU MENYUSUI DALAM PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DI SURADADI TAHUN

HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI, DURASI MENYUSUI DENGAN BERAT BADAN BAYI DI POLIKLINIK BERSALIN MARIANI MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. obstetri di Indonesia adalah sebesar 23 per Kelahiran Hidup (KH)

II. METODE PENELITIAN

Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Inisiasi Menyusu Dini di BPS Hj. Umah Kec. Cidadap Kel. Ciumbuleuit Kota Bandung

BAB 1 : PENDAHULUAN. Eksklusif, ASI eksklusif adalah ASI yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Rina Harwati Wahyuningsih Akademi Kebidanan Giri Satria Husada Wonogiri ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. ASI Ekslusif pada bayinya (Laksono, 2010). Di daerah pedesaan, pada

SATUAN ACARA PENYULUHAN ASI EKSKLUSIF

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu faktor yang memegang peranan penting dalam peningkatan kualitas

Transkripsi:

KADAR HEMOGLOBIN DAN KOMPOSISI ASI PADA IBU POSTPARTUM YANG DILAKUKAN PIJAT PAYUDARA DENGAN METODE OKETANI Machmudah1, Nikmatul Khayati2, Joko Teguh Isworo 1,2, Nursing School University of Muhammadiyah Semarang email:ummu_aulya@yahoo.com Abstrak Produksi ASI dipengaruhi oleh faktor hormonal, asupan makanan, kondisi psikis ibu, frekuensi bayi menyusu, konsumsi obat-obatan/kontrasepsi hormonal dan perawatan payudara (Kompas, 21). Salah satu metode perawatan payudara adalah dengan melakukan pijat payudara dengan metode Oketani.Pijat oketani dapat meningkatkan produksi dan ekskresi ASI yang berhubungan erat dengan perkembangan dan pertumbuhan bayi (Foda, et al, 24).Machmudah (21) menjelaskan bahwa kombinasi pijat oketani dan oksitosin dapat meningkatkan produksi ASI yang dilihat pada parameter frekuensi bayi menyusu, ferkuensi BAB dan BAK.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kualitas kolostrum sebelum dan setelah dilakukan pijat oketani. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan rancangan yang digunakan adalah pre post test design with control group. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar kadar hemoglobin dengan komposisi kimia ASI ( protein dan karbohidrat) dengan nilai p=,. Kata kunci : pijat oketani, komposisi kimia ASI, hemoglobin 1. PENDAHULUAN Proses laktasi atau menyusui adalah keseluruhan proses menyusui mulai dari ASI diproduksi sampai proses bayi menghisap dan menelan ASI ( Roesli, 21). Menyusui memiliki banyak kelebihan bagi ibu maupun bayinya. ASI merupakan makanan yang paling cocok untuk kemampuan digestif bayi karena bayi dapat menyerap ASI dengan baik, tidak pernah sembelit, diare dan memberi kepuasan pada bayi. ASI juga bebas dari kuman karena ASI mengandung antibody sehingga bayi yang mendapat ASI menjadi jarang sakit dan alergi dibanding bayi yang mendapat susu formula. Bayi yang mendapat ASI akan mendapat kesempatan didekap oleh ibunya. (Farrer, 21). ASI merupakan makanan alamiah yang ideal untuk bayi terutama pada bulan-bulan pertama kehidupan bayi.asi mengandung semua zat gizi (nutrient) yang dibutuhkan untuk membangun dan menyediakan energy bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi secara optimal.asi mengandung semua nutrisi yang diperlukan untuk bertahan hidup pada enam bulan pertama, meliputi hormon, antibody dan antioksidan (Prasetyono, 29).ASI yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan bayi yaitu protein, lemak, elektrolit, enzim dan hormon (Evawany, 25). Bayi yang mendapatkan ASI eksklusif memiliki tingkat tumbuh kembang yang lebih bagus dibandingkan bayi yang diberi susu formula (Kumboyono et al, 212). 21

Pemberian ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja segera setelah bayi lahir sampai umur 6 bulan tanpa makanan atau cairan lain termasuk air putih kecuali obat dan vitamin (Depkes RI, 27). WHO dan Unicef dalam Global Strategy for infant and Young Child Feeding (GSIYCF) serta Kementerian Kesehatan melalui Kepmenkes RI No 45/MENKES/SK/IV/24 dan Undang-Undang Kesehatan No 6 Tahun 29 pasal 128 merekomendasikan antara lain 1). Memberikan ASI kepada bayi segera menit setalah bayi lahir. 2). Memberikan ASI eksklusif sejak lahir sampai bayi berumur 6 bulan. ). Memberikan MP-ASI sejak bayi berusia 6-24 bulan. 4). Meneruskan pemberian ASI sampai bayi usia 24 bulan atau lebih. Pencapaian pemberian ASI eksklusif di Indonesia yaitu bayi yang mendapat ASI eksklusif sampai usia 5 bulan hanya 14% dan 8 % sampai usia 6 bulan (Depkes, 24). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 1997-2 menyatakan bahwa pemberian ASI eksklusif turun dari 49% menjadi 9%, sedangkan penggunaan susu formula meningkat tiga kali lipat. Sentra Laktasi Indoensia (Selasi) mencatat di tahun 22-2 hanya 15% ibu yang memberikan ASI eksklusif selama 5 bulan, rata-rata ibu memberikan ASI hanya dua bulan. Profil Kesahatan Kota Semarang tahun 29 menyebutkan bahwa capaian pemberian ASI eksklusif sebesar 24,6% dari 12.74 bayi usia -6 bulan.terdapat beberapa hal yang menghambat pemberian ASI eksklusif antara lain, kurangnya konseling laktasi dan dukungan petugas kesehatan, faktor sosial budaya, gencarnya promosi dan pemasaran susu formula, ibu yang bekerja dan rendahnya pengetahuan ibu dan keluarga mengenai manfaat dan cara menyusui yang benar. Kegagalan pemberian ASI eksklusif antara lain dapat disebabkan karena adanya penundaan pemberian ASI secara dini (tidak dilakukan Inisiasi Menyusui Dini/IMD), faktor kesehatan ibu atau bayi syndrome ASI kurang dan (Afifah, 27). Produksi ASI dipengaruhi oleh faktor hormonal (prolaktin dan oksitosin), asupan makanan, kondisi psikis ibu, perawatan payudara, frekuensi bayi menyusu, konsumsi obat-obatan /kontrasepsi hormonal (Kompas, 21). Perawatan payudara akan merangsang payudara dan mempengaruhi hypopise untuk mengeluarkan hormon progesteron, estrogen dan oksitosin lebih banyak. Hormon oksitosin akan menimbulkan kontraksi pada sel-sel lain sekitar alveoli sehingga air susu mengalir turun ke arah puting. Salah satu metode perawatan payudara adalah dengan melakukan pijat payudara dengan metode Oketani.Pijat oketani dapat meningkatkan produksi dan ekskresi ASI yang berhubungan erat dengan perkembangan dan pertumbuhan bayi (Foda, et al, 24).Machmudah (21) menjelaskan bahwa kombinasi pijat oketani dan oksitosin dapat meningkatkan produksi ASI yang dilihat pada parameter frekuensi bayi menyusu, ferkuensi BAB dan BAK. Berdasarkan identifikasi dan latar belakang diatas maka pertanyaan penelitian ini adalah Bagaimana pengaruh pijat Oketani terhadap kualitas kolostrum pada Ibu Postpartum di Rumah Sakit Roemani Semarang. 2. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasional dengan menggunakan pendekatan 211

cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu menyusui yang memiliki anak usia> 6 bulan di desa Kalikangkung RW 1 Kelurahan Gondoriyo Ngaliyan menurut kader posyandu Sakura yaitu berjumlah orang. Sampel dalam penelitian ini diambil secara total sampling, yaitu sebanyak responden.metode pengambilan data yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuesioner.metode kuesioner dalam penelitian ini untuk mengetahui dukungan suami terhadap pemberian ASI di Desa Kalikangkung RW 1 Kelurahan Gondoriyo Ngaliyan Semarang.Analisa data dalam penelitian ini adalah analisa univariat dengan distribusi frekuensi dan analisa bivariat dengan menggunakan uji Chi- Square.. HASIL DAN PEMBAHASAN a. Hasil Tabel 1 Distribusi FrekuensiKarakteristik Ibu Menyusui di Desa Kalikangkung RW 1 Kelurahan GondoriyoNgaliyan SemarangJuli 21 (n=) Karakteristik Frekue Prosen nsi tase(%) Tingkat Pendidikan SD SMP SMA Pekerjaan IRT Swasta Umur 2-22 2-25 26-28 29-1 2-4 5-7 8-9 9 21 19 14 7 1 6 9 4 27, 6,6 57,6 2,4 21,, 18,2 27, 12,1 Total 1 Tabel 2 Distribusi FrekuensiDukunga DukunganSuami pada Ibu Menyusui Di Kelurahan Gondoriyo Ngaliyan Semarang Juli 21 n= Dukungan Sedang Tidak baik Frekue nsi 19 14 Prosen tase (%) 57,6 42,4 Total 1 Tabel Distribusi Frekuensi Pemberian ASI pada Ibu Meyusui Kelurahan Gondoriyo Ngaliyan Semarang Juli 21n= Pemberian Frekue Prosen ASI Tidak baik nsi 22 11 Total 1 tase (%) 66,7, Tabel 4.6 Hubungan Dukungan Suami Terhadap Pemberian ASI Di Desa Kalikangkung RW 1 Kelurahan Gondoriyo Ngaliyan Semarang Juli 21 n= Dukunga n Sedang Tidak Pemberian ASI Tidak Total baik F % F % F % 18 94 1 1 1, 9 4 7 1 1 1 1 8,6, 4 4 Total 22 11 1 Uji Fishe r, 212

b. Pembahasan Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu menyusui berpendidikan SMA yaitu sebanyak 21 responden (6,6%). Menurut Baskoro (28) Tingkat pendidikan ibu yang rendah mengakibatkan kurangnya pengetahuan ibu dalam menghadapi masalah, terutama dalam mengetahui manfaat ASI dan dalam pemberian ASI Eksklusif. Sebagian besar ibu menyusui bekerja sebagai ibu rumah tangga sebanyak (57,6%) responden. Menurut Baskoro (28) Khusus pada ibu-ibu yang bekerja, dengan singkatnya masa cuti hamil dan melahirkan bahkan sebelum pemberian ASI Eksklusif berakhir, ibu sudah harus kembali bekerja meninggalkan bayinya.keadaan ini juga mengganggu pemberian ASI. Berdasarkan hasil penelitian sebanyak 19 responden (57,6 %) mendapatkan dukungan baik. 14 responden (42,4%) mendapatkan dukungan sedang. Hasil tersebut menggambarkan bahwa Responden dengan dukungan baik dalam penelitian ini prosentasenya lebih banyak. Jika dukungan suami yang diberikan kepada ibu menyusui baik maka dampak yang akan timbul adalah ibu akan lebih lama atau lebih senang memberikan ASI kepada anaknya.hal ini menunjukkan bahwa selain berpengaruh terhadap kemauan ibu memberikan ASI Eksklusif, dukungan suami juga berpengaruh terhadap lamanya pemberian ASI. Menurut Adiningsih (24)Dukungan keluarga, terutama suami dapat menentukan keberhasilan atau kegagalan menyusui, sebab dukungan suami akan menimbulkan rasa nyaman pada ibu sehingga akan mempengaruhi produksi ASI serta meningkatkan semangat dan rasa nyaman dalam menyusui. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa sebanyak 22 responden (66,7%) berperilaku baik dalam pemberian ASI, dan sebanyak 11 responden (,%) berperilaku tidak baik dalam pemberian ASI.Hasil tersebut menggambarkan bahwa sebagian besar ibu menyusui telah berperilaku baik dalam pemberian ASI kepada anaknya.menurut Baskoro (28) Kunci keberhasilan menyusui yang utama adalah niat yang kuat seorang ibu untuk menyusui bayinya. Secara psikologis ibu dengan dukungan keluarga terutama suami punya pengaruh yang cukup besar dalam keberhasilan pemberian ASI Eksklusif. Hasil penelitian yang didapatkan dari responden tentang Dukungan Suami Terhadap Pemberian ASI di desa Kalikangkung RW 1 Kelurahan Gondoriyo Ngaliyan Semarang di dapatkan bahwa dukungan suami baik dan pemberian ASI baik ada 18 responden (94,7%), dukungan suami baik dan pemberian ASI tidak baik ada 1 responden (5,%) sehingga total ada 19 responden dengan dukungan suami baik. Dukungan suami sedang dan pemberian ASI baik ada 4 responden (28,6%), dukungan suami sedang dan pemberian ASI tidak baik ada 1 responden (71,4%). Sehingga total ada 14 responden dengan dukungan suami sedang. Berdasarkan hasil uji Fisher Exact dapat diketahui bahwa nilai p value =, lebih kecil dari ά=,5, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga ada hubungan antara dukungan suami terhadap pemberian ASI di Desa Kalikangkung RW 1 Kelurahan Gondoriyo Ngaliyan Semarang. 21

4. KESIMPULAN Sebagian besar responden mendapatkan dukungan baik dari suaminya yaitu 19 responden (57,6%).Sebagian besar responden berperilaku baik dalam pemberian ASI yaitu 22 responden (66,7%). Ada hubungan antara dukungan suami terhadap pemberian ASI di Desa Kalikangkung RW 1 Kelurahan Gondoriyo Ngaliyan Semarang(uji Fisher Exactp value =,) Bagi Puskesmas lebih meningkatkansosialisasi tentang ASI Eksklusif Bagi Perawat, meningkatkan penyuluhan kepada suami sehingga suami dapat mendorong ibu agar ibu mau memberikan ASI Eksklusif kepada bayi mereka. 5. REFERENSI Adiningsih.N.U. (24).Menyusui, Cermin Kesetaraan Gender.Penggagas Forum Studi Pemberdayaan Keluarga. Jakarta. Baskoro, Anton. (28). ASI Panduan Praktis Ibu Menyusui.Yogyakarta : Banyu Media Khasanah, Nur. (211). ASI atau Susu Formula ya?.jogjakarta : FlashBook. Proverawati, A. (21). ASI Eksklusif. Yogyakarta : Nuha Medika Kristiyansari, W. (29).ASI, Menyusui dan Sadari. Yogyakarta: Nuha Medika Meiliasari, Mila. (2). Menyusui Bukan Hanya Tugas Ibu.darihttp://cyberwoman.cbn.net.id/ Roesli, Utami. (25). Mengenal ASI Eksklusif.Jakarta : Agro Wijaya 214