Keutamaan Sholat Dhuha (Thursday, 24 August 2006) - Kontribusi dari Husam Suhaemi - Terakhir diperbaharui ()

dokumen-dokumen yang mirip
Waktu pelaksanaan shalat Dhuha. Hati-hati dengan waktu Haram. Tata cara shalat Dhuha

SHALAT-SHALAT SUNNAH (Ustzh. Dian, S.Ag, M.Ag, Dosen STAI Bina Madani, Tangerang)

Menjadi Hamba Allah 24 Jam

Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah

Menggemarkan Shalat Sunnah Rawatib

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan

MACAM-MACAM AMALAN YANG DISYARIATKAN

SHOLAT WITIR (Bagian Tiga : Macam-Macam Sholat Sunnah)

Kekeliruan-Kekeliruan Umat Islam di Hari Jumat

Umur Untuk Amal Shaleh

: :

SUJUD SAHWI Syaikh Muhammad bin Shalih Al- Utsaimin

DAFTAR TERJEMAH No. BAB Hal Terjemah

I TIKAF. Pengertian I'tikaf. Hukum I tikaf. Keutamaan Dan Tujuan I tikaf. Macam macam I tikaf

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah

Keutamaan Shalat Dhuha

Kekhususan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Yang Tidak Dimiliki Oleh Umatnya

Kemuliaan Seorang Hamba Terletak Pada Ibadahnya

Panduan Mengerjakan Solat Sunat. 1. Lafaz niatnya;

ZIKIR SESUDAH SHALAT.

Keistimewaan Hari Jumat


Keutamaan Bulan Dzulhijjah

Ternyata Hari Jum at itu Istimewa

BAB V PENUTUP. 1. Kualitas sanad hadis-hadis tentang shalat dhuha dalam kitab al-targi>b. a. Hadis-Hadis Anjuran melaksanakan Shalat Dhuha

Apa itu Nadzar dan Sumpah? NADZAR DAN SUMPAH

Shalat Jumat ????????????????????????????????????????????????????????????????????? :????????????????????????????????????????????????????


Sunah Yang Hilang di Bulan Dzulhijjah

Disebarluaskan melalui: website: TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

BEBERAPA MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN PUASA RAMADHAN

Bukti Cinta Kepada Nabi

DI BULAN SUCI RAMADHAN

1. Kewajiban mandi Jumaat atas setiap lelaki dewasa dan keterangan tentang beberapa hal yang dianjurkan

Dan kemarahan itu sering menimbulkan perkara-perkara negatif, berupa perkataan maupun perbuatan yang haram.

Bismillahirrahmanirrahim


Adab Makan. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

DIANTARA AMALAN UNTUK MEMAKMURKAN RAMADHAN

Nikmatnya Qiyamul Lail (Ringkasan)

E٤٢ J٣٣ W F : :

Umrah dan Haji Sebagai Penebus Dosa


Renungan Jum'at : Kewajiban Persendian Kita

Alhamdulillah Was Shalaatu Was Salaamu Alaa Rasuulillah, adapun setelah ini:

Bimbingan Islam di Musim Hujan

Hukum-Hukum Shalat. Disusun Oleh: Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah At Tuwaijry. Penerjemah : Team Indonesia Murajaah : Abu Ziyad

Sejumlah ulama berpendapat bahwa menjalankan shalat berjamaah mengandung banyak nilai kebaikan, diantaranya berikut;

Dan beribadahlah kepada Rabbmu sampai datang kepadamu yang diyakini (kematian). (Al-Hijr : 99)

Kelemahan Hadits-Hadits Tentang Mengusap Muka Dengan Kedua Tangan Sesudah Selesai Berdo'a

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orangorang yang ruku (Al Baqarah : 43)

Amalan-Amalan Yang Mendatangankan Rezeki

Memaksimalkan Waktu-Waktu Mustajab Untuk Berdoa

Keutamaan Bersegera Menunaikan Shalat

Qunut Nazilah. Bacaan Qunut merujuk kepada doa yang dibaca di dalam solat pada tempat yang khusus sewaktu berdiri.


Puasa Tatawwu' atau Puasa Sunat

Sifat Allah Al-Hayiyyu, Yang Maha Pemalu

Para wanita di bulan ramadhan

Definisi Khutbah Jumat

SUNNAH SEBAGAI SUMBER AJARAN ISLAM

Pengaruh Shalat dan Maksiat Terhadap Rezeki

: The Prostration of Forgetfulness : Syaikh Muhammad bin Shalih al-utsaimin

Bantal dan Kasur Yang Melalaikan Shalat Subuh


Shalat Witir, Tarawih dan 'Ied

SUNNAH NABI. Dan dikuatkan dengan Hadist dari Imam Bukhari disalah satu bab yaitu: sunnahnya berwudhu sebelum mandi

Di hari berikutnya Nyai Maisarah bercerita tentang Sayyidah Aisyah ra. Semua santri memperhatikan Aisyah sehingga membuatnya malu.

Beberapa Manfaat dan Keutamaan Istighfar

S U R G A. Diterjemahkan dari: Where do I Start oleh Bint. Mhahmood Islam4Kids.com. Alih Bahasa: Ummu Abdullah

Tanda-Tanda Cinta Nabi Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam

Hal-Hal Yang Diwajibkan dalam Shalat

Kewajiban Haji dan Beberapa Peringatan Penting dalam Pelaksanaannya

3 Wasiat Agung Rasulullah

TAFSIR AL QUR AN UL KARIM

Aku telah meminta hujan dengan Majaadiihus Samaa yang dengannya hujan diturunkan.

Keutamaan 10 Hari Dzulhijjah dan Amalan-amalan yang Disyariatkan

Allah Itu Maha Indah dan Mencintai Keindahan

Metode Bijak Memperbaiki Aib

Meraih Sifat Qona ah (Merasa Kecukupan)

Seribu Satu Sebab Kematian Manusia

*** Tunaikanlah Amanah

Semoga Allah selalu melapangkan rizqi ANDA anda senantiasa menambahkan ni matnya kepada ANDA. Amien Ya Allah Ya Robbal Aalamien

Fatwa Seputar Badal Haji dan Umrah. Serta Hukum Melaksanakan Umrah Berkali-Kali Bagi Jama'ah Haji Saat Berada di Makkah

BAB XIII SALAT JAMAK DAN QASAR

HADITH-HADITH BERKAITAN HAJI. 1. Perkara yang dibenarkan dan tidak dibenarkan semasa ihram

Engkau Bersama Orang Yang Kau Cintai

Menjual Rokok HUKUM SEORANG PEDAGANG YANG TIDAK MENGHISAP ROKOK NAMUN MENJUAL ROKOK DAN CERUTU DALAM DAGANGANNYA.

Membaca Sebagian Al-Quran Dalam Khutbah Jum'at

??????????????????????????????????????????????? :????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

MENGHIDUPKAN MAJELIS ILMU

Pendidikan Anak Dimulai dari Rumah

Salat Sunah Berjamaah Dan Munfarid

Carilah Rezeki Yang Halal dan Jauhi Yang Haram

AYO BUDAYAKAN SHOLAT SUBUH DI MASJID

Penulis : Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, M.Sc Dipublikasikan ulang dari

RAPATKAN SHAF JAMA AH

HADITS KEduapuluh tujuh Arti Hadits / :

Puasa sesuai Al Qur'an dan Hadist

TENTANG MA MUM MASBUQ

Transkripsi:

Keutamaan Sholat Dhuha (Thursday, 24 August 2006) - Kontribusi dari Husam Suhaemi - Terakhir diperbaharui () Dari milist cinta-rasul@yahoogroups.com / cinta-rasul@googlegroups.com Penulis: yaa_siin_36@yahoo.co.id Keutamaan Sholat Dhuha Sunat Dhuha adalah salah satu shalat sunat yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, maka adalah kebaikan bagi kita untuk mengetahui sunnah ini. Dari Abu Dzar, dari Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam, beliau bersabda: Pada pagi hari setiap tulang (persendian) dari kalian akan dihitung sebagai sedekah. Maka setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, memerintahkan kebaikan (amar ma ruf) dan melarang dari berbuat munkar (nahi munkar) adalah sedekah. Semua itu cukup dengan dua rakaat yang dilaksanakan di waktu Dhuha. [HR. Muslim, Abu Dawud dan riwayat Bukhari dari Abu Hurairah] Dari Abu Hurairah, ia berkata: Kekasihku Shallallahu Alaihi wa Sallam telah berwasiat kepadaku tiga perkara: [1] puasa tiga hari setiap bulan, [2] dua rakaat shalat Dhuha dan [3] melaksanakan shalat witir sebelum tidur. [HR. Bukhari, Muslim, Turmuzi, Abu Dawud, Nasa i, Ahmad dan Ad-Darami] Dari Abud Darda, ia berkata: Kekasihku telah berwasiat kepadaku tiga hal. Hendaklah saya tidak pernah meninggalkan ketiga hal itu selama saya masih hidup: [1] menunaikan puasa selama tiga hari pada setiap bulan, [2] mengerjakan shalat Dhuha, dan [3] tidak tidur sebelum menunaikan shalat Witir. [HR. Muslim, Abu Dawud, Turmuzi dan Nasa i] Anjuran Sholat Dhuha Dari Aisyah, ia berkata: Saya tidak pernah sama sekali melihat Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menunaikan shalat Dhuha, sedangkan saya sendiri mengerjakannya. Sesungguhnya Rasulullah SAW pasti akan meninggalkan sebuah perbuatan meskipun beliau menyukai untuk mengerjakannya. Beliau berbuat seperti itu karena khawatir jikalau orang-orang ikut mengerjakan amalan itu sehingga mereka menganggapnya sebagai ibadah yang hukumnya wajib (fardhu). [HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Ahmad, Malik dan Ad-Darami] Dalam Syarah An-Nawawi disebutkan: Aisyah berkata seperti itu karena dia tidak setiap saat bersama Rasulullah. Pada saat itu Rasulullah memiliki istri sebanyak 9 (sembilan) orang. Jadi Aisyah harus menunggu selama 8 hari sebelum gilirannya tiba. Dalam masa 8 hari itu, tidak selamanya Aisyah mengetahui apa-apa yang dilakukan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam di rumah istri beliau yang lain. Keutamaan Sholat Dhuha ari Anas [bin Malik], bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Barangsiapa mengerjakan shalat Dhuha sebanyak 12 (dua belas) rakaat, maka ALLAH akan membangunkan untuknya istana di syurga. [HR. Turmuzi dan Ibnu Majah, hadis hasan]

Dari Abu Said [Al-Khudry], ia berkata: Adalah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mengerjakan shalat Dhuha, sehingga kami mengira bahwa beliau tidak pernah meninggalkannya. Dan jika beliau meninggalkannya, kami mengira seakan-akan beliau tidak pernah mengerjakannya. [HR. Turmuzi, hadis hasan] Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Shalat Dhuha itu dapat mendatangkan rejeki dan menolak kefakiran. Dan tidak ada yang akan memelihara shalat Dhuha melainkan orang-orang yang bertaubat. [HR. Waktu Sholat Dhuha Dari Zaid bin Arqam, bahwa ia melihat orang-orang mengerjakan shalat Dhuha [pada waktu yang belum begitu siang], maka ia berkata: Ingatlah, sesungguhnya mereka telah mengetahui bahwa shalat Dhuha pada selain saat-saat seperti itu adalah lebih utama, karena sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Shalatnya orang-orang yang kembali kepada ALLAH adalah pada waktu anak-anak onta sudah bangun dari pembaringannya karena tersengat panasnya matahari. [HR. Muslim] Penjelasan: Anak-anak onta sudah bangun karena panas matahari itu diqiyaskan dengan pagi hari jam 08:00 AM, adapun sebelum jam itu dianggap belum ada matahari yang sinarnya dapat membangunkan anak onta. Waktu-waktu Haram Dari Ibnu Abbas berkata: Datanglah orang-orang yang diridhai dan ia ridha kepada mereka yaitu Umar, ia berkata bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang sholat sesudah Subuh hingga matahari bersinar, dan sesudah Asar hingga matahari terbenam. Dari Ibnu Umar berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Apabila sinar matahari terbit maka akhirkanlah (jangan melakukan) sholat hingga matahari tinggi. Dan apabila sinar matahari terbenam, maka akhirkanlah (jangan melakukan) sholat hingga matahari terbenam. Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang dua sholat. Beliau melarang sholat sesudah sholat Subuh sampai matahari terbit dan sesudah sholat Asar sampai matahari terbenam. Dari Muawiyah ia berkata (kepada suatu kaum): Sesungguhnya kamu melakukan sholat (dengan salah). Kami telah menemani Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, kami tidak pernah melihat beliau melakukan sholat itu karena beliau telah melarangnya, yaitu dua rakaat sesudah sholat Asar.

Dari Uqbah bin Amir: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang sholat pada tiga saat: (1) ketika terbit matahari sampai tinggi, (2) ketika hampir Zuhur sampai tergelincir matahari, (3) ketika matahari hampir terbenam. Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah melarang sholat pada waktu tengah hari tepat (matahari di atas kepala), sampai tergelincir matahari kecuali pada hari Jumat. [HR. Abu Dawud] Menurut jumhur ulama, sholat ini adalah sunat Tahiyatul Masjid, selain sholat ini tetap dilarang melakukan sholat apapun. Telah bersabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: Matahari terbit dengan diikuti setan. Pada waktu mulai terbit, matahari berada dekat dengan setan, dan ketika telah mulai meninggi berpisah darinya. Pada waktu matahari berada tepat di tengah-tengah langit, ia kembali dekat dengan setan, dan ketika telah zawal (condong ke arah barat) ia berpisah darinya. Pada waktu hampir terbenam, ia dekat dengan setan, dan setelah terbenam ia berpisah lagi darinya. [HR. Nasa i] Waktu-waktu itu adalah waktu yang haram untuk shalat. Artinya apabila kita melakukan shalat sunat pada waktu haram, maka bukan pahala yang kita dapatkan, melainkan dosa. Waktu-waktu haram yang mengapit shalat Dhuha: Waktu haram #1 = sesudah Shalat Subuh hingga matahari bersinar, atau kurang lebih sejak jam 06:00 AM hingga 07:45 AM Waktu haram #2 = ketika hampir masuk waktu Zuhur hingga tergelincir matahari, atau kurang lebih jam 11:30 AM hingga 12:00 PM Jumlah Raka'at Sholat Dhuha 4 RAKAAT Dari Mu dzah, bahwa ia bertanya kepada Aisyah: Berapa jumlah rakaat Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam ketika menunaikan shalat Dhuha? Aisyah menjawab: Empat rakaat dan beliau menambah bilangan rakaatnya sebanyak yang beliau suka. [HR. Muslim dan Ibnu Majah] 12 RAKAAT Dari Anas [bin Malik], bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Barangsiapa mengerjakan shalat Dhuha sebanyak 12 (dua belas) rakaat, maka ALLAH akan membangunkan untuknya istana di syurga.

[HR. Turmuzi dan Ibnu Majah, hadis hasan] 8 RAKAAT Dari Ummu Hani binti Abu Thalib, ia berkata: Saya berjunjung kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pada tahun Fathu (Penaklukan) Makkah. Saya menemukan beliau sedang mandi dengan ditutupi sehelai busana oleh Fathimah putri beliau. Ummu Hani berkata: Maka kemudian aku mengucapkan salam. Rasulullah pun bersabda: Siapakah itu? Saya menjawab: Ummu Hani binti Abu Thalib. Rasulullah SAW bersabda: Selamat datang wahai Ummu Hani. Sesudah mandi beliau menunaikan shalat sebanyak 8 (delapan) rakaat dengan berselimut satu potong baju. Sesudah shalat saya (Ummu Hani) berkata: Wahai Rasulullah, putra ibu Ali bin Abi Thalib menyangka bahwa dia boleh membunuh seorang laki-laki yang telah aku lindungi, yakni fulan Ibnu Hubairah. Maka Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: sesungguhnya kami juga melindungi orang yang kamu lindungi, wahai Ummu Hani. Ummu Hani juga berkata: Hal itu (Rasulullah shalat) terjadi pada waktu Dhuha. [HR. Muslim] Tata Cara Sholat Dhuha Berniat untuk melaksanakan shalat sunat Dhuha setiap 2 rakaat 1 salam. Seperti biasa bahwa niat itu tidak harus dilafazkan, karena niat sudah dianggap cukup meski hanya di dalam hati. Membaca surah Al-Fatihah Membaca surah Asy-Syamsu (QS:91) pada rakaat pertama, atau cukup dengan membaca Qulya (QS:109) jika tidak hafal surah Asy-Syamsu itu. Membaca surah Adh-Dhuha (QS:93) pada rakaat kedua, atau cukup dengan membaca Qulhu (QS:112) jika tidak hafal surah Adh-Dhuha. Rukuk, iktidal, sujud, duduk dua sujud, tasyahud dan salam adalah sama sebagaimana tata cara pelaksanaan shalat fardhu. Menutup shalat Dhuha dengan berdoa. Inipun bukan sesuatu yang wajib, hanya saja berdoa adalah kebiasaan yang sangat baik dan dianjurkan sebagai tanda penghambaan kita kepada ALLAH. Sebagaimana shalat sunat lainnya, Dhuha dikerjakan dengan 2 rakaat 2 rakaat, artinya pada setiap 2 rakaat harus diakhiri dengan 1 kali salam. Adapun surah-surah yang dibaca itu tidak ada hadis yang mengaturnya melainkan sekedar ijtihad belaka, kecuali membaca Qulya dan Qulhu adalah sunnah Rasulullah, tetapi bukan untuk shalat Dhuha, melainkan shalat Fajr. Kita tidak dibatasi membaca surah yang manapun yang kita sukai, karena semua Al-Qur an adalah kebaikan.

Doa pun tidak dibatasi, kita boleh berdoa apa saja asalkan bukan doa untuk keburukan. Doa yang terkenal dalam mazhab Syafi i ada pada slide selanjutnya. Selain doa itu kita boleh membaca doa yang kita sukai. Namun karena ada aturan mazhab, maka hendaklah kita jangan melupakan agar memulai doa itu dengan menyebut nama ALLAH, memuji syukur kepada-nya dan kemudian bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW. ALLAAHUMMA INNADH-DHUHAA ADHUHAA UKA - WAL BAHAA ABAHAA UKA WAL JAMAALA JAMAALUKA WAL QUWWATA QUWWATUKA WAL QUDRATA QUDRATUKA WAL ISHMATA ISHMATUKA. ALLAAHUMMA IN KAANA RIZQII FIS-SAMAA I FA ANZILHU WA IN KAANA FIL ARDI FA AKHRIJHU WA IN KAANA MU ASSARAN FA YASSIRHU WA IN KAANA HARAAMAN FATHAHHIRHU WA IN KAANA BA IIDAN FA QARRIBHU, BIHAQQI DHUHAA IKA, WA BAHAA IKA, WA JAMAALIKA, WA QUWWATIKA, WA QUDRATIKA. AATINII MAA ATAITA IBAADAKASH-SHAALIHIIN. Artinya: Wahai ALLAH, bahwasanya waktu Dhuha itu waktu Dhuha-MU dan kecantikan adalah kecantikan-mu dan keindahan adalah keindahan-mu dan kekuatan adalah kekuatan-mu dan kekuasaan adalah kekuasaan-mu - dan perlindungan itu adalah perlindungan-mu. Wahai ALLAH, jikalau rejekiku masih diatas langit, maka turunkanlah Dan jikalau ada didalam bumi maka keluarkanlah dan jikalau sukar maka mudahkanlah dan jika haram maka sucikanlah - dan jikalau masih jauh maka dekatkanlah dengan berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-mu. Limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambamu yang shaleh. Wallahu a lam. Hanya ALLAH Yang Maha Mengetahui