Oleh : Eko Prasetiawan FT Otomotif UNY. Standar Kompetensi : Komponen-Komponen ABSHydraulic Control Unit (HCU)

dokumen-dokumen yang mirip
SUSUNAN KOMPONEN SISTEM REM

Disusun Oleh : Nama : HERDI HARYADI NIM :

JUDUL UNIT KOMPETENSI : REM PIRINGAN DAN BOSTER REM

BAB IV PERAWATAN REM CAKRAM TIPE ABS


Elektro Hidrolik Aplikasi sitem hidraulik sangat luas diberbagai bidang indutri saat ini. Kemampuannya untuk menghasilkan gaya yang besar, keakuratan

Rem parkir (parking brake) untuk memarkir kendaraan. Rem tambahan (auxiliary brake) untuk membantu rem kaki dan digunakan pada kendaraan besar.

Pemodelan dan Analisa Antilock Braking System (ABS) Pada Military Vehicle Studi Kasus Panser Anoa APC 6X6

MAKALAH PENERAPAN OPEN LOOP DAN CLOSE LOOP SYSTEM OLEH: JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Struktur dari Center Brake

PENERAPAN KONSEP FLUIDA PADA MESIN PERKAKAS

APLIKASI PNEUMATIK HIDROLIKA : REM MOBIL

Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Gelar Setara Sarjana Muda Universitas Gunadarma Depok 2014

Mesin Kompresi Udara Untuk Aplikasi Alat Transportasi Ramah Lingkungan Bebas Polusi

PEMODELAN DAN SIMULASI KERUSAKAN ANTILOCK BRAKING SYSTEM

PENDAHULUAN DAN SISTEM KOPLING

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1.2 TUJUAN RUMUSAN

Menguak Prinsip Kerja Dongkrak Hidrolik

PEMANFAATAN ON BOARD DIAGNOSTIC (OBD) PADA KENDARAAN BERBASIS ENGINE MANAGEMENT SYSTEM. Oleh : Sutiman Otomotif, FT UNY

BAB 12 INSTRUMEN DAN SISTEM PERINGATAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

ELEMEN MESIN II REM Disusun oleh : Swardi L. Sibarani PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN 2015

BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1 PRINSIP KERJA SISTEM HIDROULIK PADA FORKLIFT

Kata kunci : Solenoid, ABS, Frekuensi, penggetar

SISTEM BAHAN BAKAR INJEKSI PADA SEPEDA MOTOR HONDA (HONDA PGM-FI)

BAB IV PERBAIKAN SISTEM REM MITSUBISHI L300

BAB IV SISTEM PENGEREMAN LOKOMOTIF

8 gabungan penekanan melawan sistem gerak putar. Efek pengereman (breaking effect) diperoleh dari adanya gesekan yang ditimbulkan antara dua obyek. Si

BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH. Sebuah modifikasi dan aplikasi suatu sistem tentunya membutuhkan

OVH SUSPENSION I.STRUCTURE & FUNCTION. 1.Rear suspension cylinder

Penggunaan sistem Pneumatik antara lain sebagai berikut :

BAB II LANDASAN TEORI

SUMBER Konstruksi dan Fungsi Sistem VTEC. Daftar Isi SUMBER Konstruksi dan Fungsi Sistem VTEC RT 1/26. Pengantar.

PERANCANGAN ALAT UJI SISTEM REM DAN DETAIL DRAWING KOMPONEN REM MOBIL MULTIGUNA PEDESAAN

Komponen Sistem Pneumatik

TEST KEMAMPUAN AUTOMATIC TRANSMISSION

Lembar Latihan. Lembar Jawaban.

Mesin Diesel. Mesin Diesel

PENDAHULUAN DAN SISTEM KOPLING

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS GAYA PADA REM CAKRAM (DISK BRAKE) UNTUK KENDARAAN RODA EMPAT. Dr. Ir. Yanuar, Msc., M.Eng, *) Dita Satyadarma, ST., MT *), Burhan Noerdin **)

Bab 7 MENGGUNAKAN JACKING, BLOCKING AND LIFTING PADA BENGKEL OTOMOTIF

BAB II LANDASAN TEORI

AUTOMATIC TRANSMISSION (A/T)

PRAKTIKUM DAC HIDROLIK

BAB IV ANALISA KERJA RANGKAIAN KONTROL

Penggerak Robot. Nuryono S.W. UAD TH22452 ROBOTIKA

MEMBUAT TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS DAN ALAT EVALUASI PEMBELAJARAN JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

a. Pressure Control Valve (Katup Pengontrol Tekanan) b. Directional Control Valve (Katup Control Arah) c. Flow control valve (katup pengontrol aliran)

Studi Eksperimental Kinerja Mesin Kompresi Udara Satu Langkah Dengan Variasi Sudut Pembukaan Selenoid

BAB III SISTEM DAN KOMPONEN REM TROMOL BUS

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

RANCANG BANGUN SISTEM REM ANTI-LOCK BRAKE SYSTEM (ABS) DENGAN PENAMBAHAN KOMPONEN VIBRATOR SOLENOID

Session 11 Steam Turbine Protection


BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sebagai motor penggerak utama Forklift ini digunakan mesin diesel 115

PERANCANGAN ALAT UJI SISTEM REM DAN DETAIL DRAWING KOMPONEN REM MOBIL MULTIGUNA PEDESAAN

BAB 24 SISTEM EPS, WIPER, KURSI ELECTRIK

ECS (Engine Control System) TROOT024 B3

ANALISIS KONSTRUKSI DAN SISTEM KERJA MASTER SILINDER SERTA BOSTER REM PADA TOYOTA KIJANG TIPE KF 50

Pembuatan Trainer Cutting Kopling Hidraulis Mobil Toyota Kijang KF 40

Pengembangan Media Pokok Bahasan ABS (Anti Lock Brake System)

Sistem Rem. diklat sistem rem meliputi pengertian, prinsip rem, jenis-jenis rem, mekanismen. keselamatan dan menjamin pengendaraan yang aman.

Gambar Lampu kepala

II. TINJAUAN PUSTAKA. PLC adalah sebuah alat yang digunakan untuk menggantikan rangkaian sederetan

ELECTRONIC CONTROL SYSTEM AGUS DWI PPUTRA ARI YUGA ASWARA ASTRI DAMAYANTI

PEMODELAN DAN ANALISIS PENGARUH VARIASI UTILITY PISTON ROD VEHICLE TERHADAP GAYA REDAM SHOCK ABSORBER DAN RESPON DINAMIS SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO J

Analisis Gaya Pada Rem Tromol (drum brake) Untuk Kendaraan Roda Empat. Ahmad Arifin

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB XI DIRECT MONOEVRING SYSTEM

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

MODIFIKASI ANTI-LOCK BREAKING SYSTEM MENGGUNAKAN PENGATUR TEKANAN PNEUMATIK (Penelitian)

PERANCANGAN LENGAN ROBOT PNEUMATIK PEMINDAH PLAT MENGGUNAKAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF SMK...

STEERING. Komponen Sistem Kemudi/ Steering

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk mengontrol dan bisa diprogram sesuai dengan kebutuhan, yang

BAB III CARA KERJA MESIN PERAKIT RADIATOR

Pneumatik Bab B4 1. Bab 4 Katup katup

B. PERBANDINGAN TIAP MEDIA KERJA A. MENGENAL MACAM MEDIA KERJA

VARIABLE VALVE TIMING inteligent ( VVT i ) OLEH TC DAIHATSU - WILAYAH JAWA BARAT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan C. Rumusan Masalah BAB II PEMBAHASAN

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

Sistem Hidrolik. Trainer Agri Group Tier-2

Teknologi Injeksi Pada Sepeda Motor (Konstruksi Dasar Injection Suzuki Fl 125 FI)

BAB 13 SISTEM KELISTRIKAN TAMBAHAN (ASESORIS)

DC TRACTION. MK. Transportasi Elektrik. Fakultas Teknologi Industri Universitas Katolik Soegijapranata Semarang 1

BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH. Language, recondition memiliki arti to restore to good condition, especially

COOLING SYSTEM ( Sistim Pendinginan )

TUGAS AKHIR PENGENDALIAN ROBOT MOBILE BERBASIS IP (Internet Protocol) MELALUI JARINGAN WIFI. Oleh: Gama Wardhana ( )

BAB IV PERHITUNGAN SISTEM HIDRAULIK

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

Pembuatan alat praktikum sistem kelistrikan chasis dan tranmisi mobil Toyota Great Corola EFI (rekondisi sistem rem) Muhammad Mahfus I.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. PS, dengan putaran mesin 1500 rpm dan putaran dari mesin inilah yang

Bab4 Katup kontrol direksional digerakkan listrik

SISTEM REM PADA SEPEDA MOTOR LISTRIK GENERASI II

Transkripsi:

Oleh : Eko Prasetiawan FT Otomotif UNY 13 Program Keahlian Mata Diklat : Sitem Manajemen Chasis : Sitem Manajemen Chasis Standar Kompetensi : Komponen-Komponen ABSHydraulic Control Unit (HCU) HCU berfungsi sebagai pengontrol pengereman agar tidak terjadi penguncian/slip pada salah satu roda atau lebih. Jika terjadi pengereman mendadak atau pada jalan licin roda kendaraan dapat mengunci, untuk itu HCU membebaskan tekanan pengereman pada roda yang teridentifikasi akan mengunci. Prinsipnya adalah dengan membukakan katup solenoid untuk membebaskan tekanan oli pengereman pada roda. Membuka dan menutupnya solenoid ini dikontrol oleh Control Module yang didapat datanya dari sinyal wheel speed sensor dan G sensor. HCU Skema ABS Cara kerja dari HCU Ketika pedal rem diinjak maka tekanan oli pada penereman mengalir dari master silinder melalui HCU dan langsung melakukan penekanan pada disc brake (rem piringan). Akan tetapi jika salah satu roda atau lebih teridentifikasi akan melakukan penguncian atau slip maka HCU dalam hal ini solenoid valve (no 5) akan membebaskan tekanan pengereman sehingga roda tersebut tidak mengalami penguncian/slip.

Pada gambar diatas yang kiri, dimana terjadi pengereman secara normal, yaitu tidak teridentifikasi adanya roda yang akan mengunci. Aliran tekanan minyak rem dari master silinder langsung ke silinder roda atau ke disc brake. Pada kondisi ini solenoid valve dalam keadaan OFF. Sedangkan untuk gambar sebelah kanannya yaitu, jika ada salah satu roda teridentifikasi akan terjadinya penguncian roda maka solenoid valve akan ON. Karena solenoid ON maka tekanan yang menuju dan dari silnder roda keluar lewat saluran port untuk menuju ke pompa motor dan dikembalikan kedalam system pengereman. Control terhadap on/off nya solenoid valve ini dilakukan oleh control module yang mendapatkan data dari sensor-sensor ABS. Skema aktuator

MODE ACTUATOR DALAM PENGEREMAN ABS Actuator adalah pengontrol tekanan minyak rem berupa pengontrol Hydraulic control unit untuk mengatur bekerjanya tekanan minyak rem dari master silinder ke tiap silinder disc brake, serta pengontrolan pompa minyak rem. Hydraulic Control Unit bertugas membebaskan pengereman atau memberikan tekanan minyak rem dari master silinder ke tiap silinder piringan rem (disc brake cylinder). Perintah tersebut sesuai dengan sinyal-sinyal yang diterima dari Control Module. Sehingga putaran roda saat pengereman sama dan tidak terjadi penguncian. Kerja actuator dibedakanmenjadi dua yaitu saat ABS tidak digunakan dan saat pengereman darurat, yaitu jika terjadi slip pada salah satu roda. Cara kerja actuator adalah: System kerja dibawah diterangkan ini menggunakan roda depan sebagai contoh. A.Selama pengereman biasa (ABS tidak bekerja)

ABS tidak bekerja selama pengereman biasa, dan control module tidak mengalirkan arus listrik ke solenoid. Oleh karena itu, katup 3 posisi ditekan kebawah oleh sebuah pegas pengembali dan port A terbuka dan port B tertutup. Bila pedal rem ditekan, tekanan minyak pada master silinder meningkat dan minyak rem mengalir dari port A ke port C di dalam katup solenoid dikirim ke disc brake cylinder. Minyak rem dicegah mengalir ke dalam pompa oleh katup pengontrol No 1 (check valve no 1) yang terletak pada sirkuit pompa. Bila pedal rem dibebaskan/dilepas, minyak rem kembali dari silinder piringan rem ke master silinder rem melalui port C ke port A dan katup pengontrol no 3 di dalam katup solenoid. Nama komponen Katup solenoid tiga posisi Motor pompa Cara kerja Port A terbuka Port B tertutup Off Tugas 1.Jawablah pertanyaan dibawah dengan mendiskusikan dengan teman satu kelompok a.kapan cara kerja pengereman biasa (ABS tidak bekerja) bekerja? b.bagaimana cara kerja dari actuator jika salah satu roda akan mengalami slip? c.apa yang akan terjadi pada pengereman biasa jika system ABS mengalami kerusakan? d.apakah system ABS mampu mendeteksi jika terjadi kebocoran minyak rem dan apa yang terjad dalam pengereman tersebut? e.apa yang terjadi jika Wheel Speed Sensor (sensor kecepatan roda) terkena oli? 2.Susunlah materi presentasi yang berisi minimal cara kerja system pengereman normal dan pada kondisi kendaraan seperti apa mode tersebut diperlukan. B.Saat pengereman ABS digunakan

Bila salah satu dari keempat roda kira-kira akan mengunci pada waktu pengereman secara tiba-tiba, actuator ABS mengontrol tekanan minyak rem yang bekerja pada roda tersebut sesuai dengan sinyal yang dikirim oleh Control Module. Roda ini akan tercegah dari penguncian. Adapun mode-mode yang bekerja pada actuator adalah: 1.Mode Pengurangan Tekanan Apabila suatu roda hampir mengunci, ECU akan mengalirkan arus listrik (5A) ke solenoid coil yang membangkitkan tenaga magnet yang kuat. Katup tiga posisi bergerak ke atas dan port A menutup serta port B membuka. Akibatnya, minyak rem dari silinder disc brake akan mengalir melalui port C ke port B dalam katup solenoid tiga posisi dan masuk ke dalam reservoir.

Pada waktu yang bersamaan motor pompa dihidupkan oleh sinyal dari Control module, dan minyak rem dikirim kembali dari reservoir ke master silinder. Sebaliknya, minyak rem yang keluar dari master silinder, dicegah masuk ke dalam katup solenoid oleh port A yang tertutup dan oleh check valve No 1 dan No 3. Hasilnya tekanan hidrolis akan berkurang, dan mencegah penguncian atas roda. Tingkat pengurangan hidrolis diatur oleh pengurangan dari mode-mode Pengurangan tekanan dan Penahanan mode. Nama komponen Katup solenoid tiga posisi Motor pompa Cara kerja Port A tertutup Port B terbuka ON Tugas 1.Jawablah pertanyaan dibawah dengan mendiskusikan dengan teman satu kelompok a.kapan cara kerja pengereman Mode Pengurangan Tekanan digunakan? b.bagaimana cara kerja dari actuator jika kecepatan roda telah sama? c.bagaimana cara kerja dari actuator jika roda memerlukan tenaga pengereman yang lebih? d.apa yang akan terjadi pada pengereman jika system ABS mengalami kerusakan? e.apakah system ABS mampu mendeteksi jika terjadi kebocoran minyak rem dan apa yang terjad dalam pengereman tersebut? f.apa yang terjadi jika Wheel Speed Sensor (sensor kecepatan roda) terkena oli? 2.Susunlah materi presentasi yang berisi minimal penjelasan cara kerja mode pengurangan tekanan dan pada kondisi kendaraan seperti apa mode tersebut diperlukan 2.Mode Penahanan (Holding Mode) Ketika tekanan di dalam silinder disc berkurang atau bertambah, dan sensor kecepatan mengirim sinyal yang menunjukan bahwa kecepatan sudah mencapai tingkat yang dituju (kecepatan roda

sudah sama) Control Module memberi arus (2A) ke solenoid coil untuk menahan agar tekanan didalam silinder disc brake berada pada tengkatan tersebut. Ketika arus yang diberikan ke solenoid dikurangi dari 5A (baca mode pengurangan tekanan halaman diatas) menjadi 2A (dalam mode penahanan) tenaga magnet yang dibangkitkan dalam solenoid coil juga berkurang. Maka selanjutnya katup solenoid bergerak ke bawah ke posisi tengah oleh tenaga pegas pembalik, sehingga port B akan tertutup. Nama komponen Katup solenoid tiga posisi Motor pompa Cara kerja Port A tertutup Port B tertutup ON

Tugas 1.Jawablah pertanyaan dibawah dengan mendiskusikan dengan teman satu kelompok a.kapan cara kerja pengereman Mode penahanan digunakan? b.bagaimana cara kerja dari actuator jika salah satu roda akan mengalami slip? c.bagaimana cara kerja dari actuator jika roda memerlukan tenaga pengereman yang lebih? d.apa yang akan terjadi pada pengereman jika system ABS mengalami kerusakan? e.apakah system ABS mampu mendeteksi jika terjadi kebocoran minyak rem dan apa yang terjad dalam pengereman tersebut? f.apa yang terjadi jika Wheel Speed Sensor (sensor kecepatan roda) terkena oli? 2.Susunlah materi presentasi yang berisi minimal penjelasan cara kerja Mode penahanan dan pada kondisi kendaraan seperti apa mode tersebut diperlukan 3.Mode Penambahan Tekanan Ketika tekanan dalam silinder disc brake perlu ditambah untuk memberikan tenaga rem yang lebih kuat, Control Module menghentikan pengiriman arus ke solenoid coil. Hal ini akan membuka port A dan menutup port B. Dengan demikian minyak rem di dalam silinder dapat mengalir dari port C dalam katup solenoid ke silinder disc brake. Penambahan tekanan hidrolis

14 dikontrol oleh pengulangan mode-mode (baca mode penambahan tekanan dan mode penahanan tekanan) Nama komponen Katup solenoid tiga posisi Motor pompa Cara kerja Port A terbuka Port B tertutup ON Tugas 1.Jawablah pertanyaan dibawah dengan mendiskusikan dengan teman satu kelompok a.kapan cara kerja pengereman Mode penambahan digunakan? b.bagaimana cara kerja dari actuator jika salah satu roda akan mengalami slip?

c.apa yang akan terjadi pada pengereman jika system ABS mengalami kerusakan? 14 d.apakah system ABS mampu mendeteksi jika terjadi kebocoran minyak rem dan apa yang terjad dalam pengereman tersebut? e.apa yang terjadi jika Wheel Speed Sensor (sensor kecepatan roda) terkena oli? 2.Susunlah materi presentasi yang berisi minimal penjelasan cara kerja Mode penambahan dan pada kondisi kendaraan seperti apa mode tersebut diperlukan Soal Soal Pre Test dan Post Test 1.Apa yang disebut dengan actuator pada sistem ABS 2.Sebutkan actuator pada system rem ABS 3.Apa fungsi dari hydraulic control unit 4.Sebutkan mode-mode hydraulic control unit bekerja saat terjadi pengereman menggunakan ABS 5.Jelaskan salah satu mode dari hydraulic control unit bekerja saat terjadi pengereman menggunakan ABS

14