BAB I PENDAHULUAN. dan sasaran organisasi harus diimbangi dengan keefektifan dan keefisiensian

dokumen-dokumen yang mirip
Bab I Pendahuluan I. 1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. cara bisnis yang sedang dikelola dan dipantau saat ini (Hunton & Bagranoff,

TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA DOMAIN PO (PLAN AND ORGANIZE) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (STUDI KASUS DI RENTAL MOBIL PT.

AUDIT SISTEM INFORMASI PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 ABSTRAK

Jurnal Sistem Informasi Dan Bisnis Cerdas (SIBC) Vol. 10, No. 2. Agustus 2017

PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN PADA PENDUKUNG JARINGAN SITU DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN. penting bagi hampir semua organisasi perusahaan karena dipercaya dapat

BAB I PENDAHULUAN. organisasi untuk mengembangkan sebuah arsitektur enterprise yang mampu

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

AUDIT MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 4.1 PADA SISTEM TRANSAKSI KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu aktivitas penunjang yang cukup penting pada PT sebagai

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

PENILAIAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA APLIKASI CSBO DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.0

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

I. BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1. Pendahuluan Teknologi Informasi saat ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dan terintegrasi dengan tujuan bisnis organisasi. Bagaimana teknologi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur *

ANALISIS TATA KELOLA TI PADA INNOVATION CENTER (IC) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL 6 MATURITY ATTRIBUTE

PENGUKURAN MANAJEMEN SUMBER DAYA TI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COBIT PADA PT.PUPUK SRIWIJAYA PALEMBANG

LAMPIRAN I. Kuisioner I : Management Awareness

EVALUASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN COBIT FRAMEWORK DI STMIK AMIKOM PURWOKERTO

ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN TATAKELOLA TI BERBASIS DELIVERY AND SUPPORT DI PERGURUAN TINGGI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dili Institute of Technology (DIT) adalah salah satu perguruan tinggi swasta

PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN SIPMB MENGGUNAKAN MATURITY MODEL PROSES MENGELOLA DATA (DS11)

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA PROSES MANAJEMEN PROYEK TI MENGGUNAKAN COBIT 4.1 (STUDI KASUS PUSDATA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM)

PENGUKURAN KINERJA TEKNOLOGI INFORMASI PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK JURUSAN DI UNIVERSITAS GUNADARMA DENGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.

DAFTAR ISI. Halaman Judul... ii. Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah Untuk Kepentingan Akademis... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.

1. Pendahuluan 2. Kajian Pustaka

STUDI PENERAPAN IT GOVERNANCE UNTUK MENUNJANG IMPLEMENTASI APLIKASI PENJUALAN DI PT MDP SALES

MODEL TATA KELOLA STANDARISASI INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN COBIT (STUDI KASUS BADAN PEMERIKSA KEUANGAN RI)

BAB I PENDAHULUAN. signifikan terhadap sistem informasi dalam suatu organisasi. Dampak dari hal

BAB I PENDAHULUAN. umum TNI AL. Merupakan bagian dari Puspom TNI yang berperan

Analisis Pengawasan dan Evaluasi Tata Kelola Teknologi Informasi PT. Angkasa Pura I Semarang dengan Framework COBIT 4.1 ABSTRAK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengumpulan Dokumen BSI UMY Penelitian memerlukan dokumen visi dan misi BSI UMY.

BAB I PENDAHULUAN. informasi dan sistem informasi agar dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin dalam

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN

Framework Penyusunan Tata Kelola TI

Dipaparkan Oleh: Nafi Feridian. Program Pasca Sarjana Jurusan Teknik Elektro ITS Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi ITS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN (MATURITY LEVEL) TEKNOLOGI INFORMASI PADA PUSTAKA MENGGUNAKAN COBIT 4.1

ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DI UNIVERSITAS MALIKUSSALEH LHOKSEUMAWE

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TUGAS AKHIR. Diajukan Oleh : FARIZA AYU NURDIANI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perguruan Tinggi (PT) merupakan institusi yang memberikan pelayanan

BAB I 1.1 Latar Belakang

PENGGUNAAN FRAMEWORK COBIT UNTUK MENILAI TATA KELOLA TI DI DINAS PPKAD PROV.KEP.BANGKA BELITUNG Wishnu Aribowo 1), Lili Indah 2)

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

Evaluasi Tata Kelola Infrastruktur Teknologi Informasi (Studi Kasus : Universitas Muhammadiyah Surabaya)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Bab ini merupakan penutup yang membahas kesimpulan berdasarkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sekarang ini Teknologi Informasi (TI) bukanlah hal baru, khususnya pada

BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT)

PENGUKURAN MATURITY LEVEL PADA AL-IRSYAD AL- ISLAMIYYAH UNTUK MEMPERBAIKI KINERJA KEUANGAN DAN PELANGGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sistem Informasi merupakan kumpulan elemen-elemen/sumberdaya dan

BEST PRACTICES ITG di Perusahaan. Titien S. Sukamto

Analisa Kesenjangan Tata Kelola Teknologi Informasi Untuk Proses Pengelolaan Data Menggunakan COBIT (Studi Kasus Badan Pemeriksa Keuangan RI)

PENGUKURAN TEKNOLOGI APLIKASI SISTEM INFORMASI DENGAN TEKNOMETRIK (INFORWARE) BERBASIS COBIT PADA PT. PLN (PERSERO) RAYON KAMAL

EVALUASI TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT (STUDI KASUS : PT. BIRO KLASIFIKASI INDONESIA CABANG MAKASSAR) Oleh

PENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A )

AUDIT SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 PADA E-LEARNING UNISNU JEPARA

EVALUASI PENERAPAN TATA KELOLA WEBMAIL DENGAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (STUDI KASUS : PT. PERKEBUNAN NUSANTARA V PEKANBARU)

PERANCANGAN TATA KELOLA JAMINAN KETERSEDIAAN LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) KABUPATEN SIDOARJO

RAHMADINI DARWAS. Program Magister Sistem Informasi Akuntansi Jakarta 2010, Universitas Gunadarma Abstrak

MODEL PENILAIAN KAPABILITAS PROSES OPTIMASI RESIKO TI BERDASARKAN COBIT 5

EVALUASI TATA KELOLA CALL CENTER DENGAN KERANGKA COBIT UNTUK MENINGKATKAN LAYANAN DAN KEPUASAN PELANGGAN (Studi Kasus Di PT Astra Graphia Tbk)

PENILAIAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK MENGGUNAKAN MODEL COBIT 4.1

ISBN: K. Emi Trimiati* ), Jutono G. ** ) * Ekonomi, ** Ilmu Komputer, Universitas AKI

Pendahuluan Tinjauan Pustaka

TAKARIR. Bahasa latin untuk mendengar Orang yang bersangkutan langsung Monitor, Evaluate, & Assess Memonitoring, Mengevaluasi Dan Menilai

Audit dan Analisis Sistem Informasi Bagian Produksi Perusahaan Manufaktur Menggunakan Framework COBIT 4.1

RANCANGAN MODEL ARSITEKTUR TEKNOLOGI INFORMASI SISTEM PERBANKAN DENGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA TOGAF

BAB I PENDAHULUAN. oleh PT Aetra Air Jakarta dengan mengacu pada kerangka kerja COBIT 4.1.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI. Dalam penyusunan thesis ini kerangka berpikir yang akan digunakan adalah untuk

EVALUASI TATA KELOLA CALL CENTER DENGAN KERANGKA COBIT UNTUK MENINGKATKAN LAYANAN DAN KEPUASAN PELANGGAN (Studi Kasus Di PT Astra Graphia Tbk)

PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO)

Analisis Pengelolaan Teknologi Informasi Berbasis Framework COBIT 4.1 : Studi Kasus Pada PT Bhanda Ghara Reksa

MONITORING DAN EVALUASI SISTEM INFORMASI KEGIATAN PERWALIAN MENGGUNAKAN MATURITY LEVEL COBIT 4.1 DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PASUNDAN

BAB I PENDAHULUAN I-1

COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology)

PERANCANGAN TATA KELOLA TI UNTUK STANDARISASI INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN COBIT 4.1 PADA PT TERMINAL PETIKEMAS SURABAYA

Analisa Nilai Maturitas Dan Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan Model COBIT Versi 4.1 (Studi Kasus BOB PT.Bumi Siak Pusako- Pertamina Hulu)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Tulisan ini bersumber dari : WikiPedia dan penulis mencoba menambahkan

2015 IT PERFORMANCE MANAGEMENT

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pemanfaatan teknologi informasi (TI) saat ini tidak dapat diabaikan, karena

Irman Hariman., 2 Purna Riawan 2

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Manajemen Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Trunojoyo Madura Telp

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini teknologi informasi dan komunikasi berkembang sangat cepat

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang begitu pesat. Sistem informasi dan teknologi turut

ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS PELAYANAN SISTEM INFORMASI PERBANKAN DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 5

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Transkripsi:

BAB I 1. Latar Belakang PENDAHULUAN Teknologi informasi (TI) secara signifikan telah mempengaruhi dan mengubah cara bisnis yang sedang dikelola dan dipantau saat ini (Hunton &Bagranoff, 2004). Pemanfaatan TI sebagai pendukung pencapaian tujuan dan sasaran organisasi harus diimbangi dengan keefektifan dan keefisiensian pengelolaannya. Mengelola data dan informasi agar selaras dengan kebijakan dan strategi perusahaan dalam rangka mencapai misinya merupakan hal yang tidak mudah. Dalam pembangunan dan pengembangan sistem informasi yang ada seharusnya selaras dan sesuai dengan arah strategi organisasi. Tidak sedikit kegagalan yang muncul sebagai bukti dari tidak mudahnya mengelola data dan informasi dalam organisasi tersebut. Banyak organisasi menerapkan sistem informasi dan teknologi hanya dengan memandang pemenuhan kebutuhan sesaat dan tidak secara menyeluruh. Kondisi tersebut membuat sistem informasi tidak dapat dimanfaatkan sesuai dengan yang diharapkan berdasarkan misi dan tujuan penerapan sistem informasi, yaitu efisiensi dan efektifitas dalam pemenuhan kebutuhan organisasi, mulai dari pemenuhan kebutuhan strategis pada level yang tertinggi dalam oranisasi sampai pada kebutuhan yang paling bawah yaitu kebutuhan operasional, pengolahan data dan administrasi (Yunis & Surendro, 2009). Untuk menjamin bahwa sistem informasi telah berjalan diperlukan suatu pengukuran yang efektif dan efisien terhadap peningkatan bisnis perusahaan melalui struktur yang 1

mengkolaborasikan proses proses TI, sumber daya TI dan informasi ke arah dan tujuan perusahaan (Cannon et al, 2006). Di sinilah peranan tata kelola TI menjadi salah satu aspek penting dari tata kelola perusahaan secara keseluruhan. Pengelolaan TI yang baik akan menjamin efisiensi dan pencapaian kualitas layanan yang baik bagi tujuan bisnis perusahaan. PT. BPR Danagung Bakti adalah sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang perbankan yang mana lebih berfokus pada kredit untuk pengusaha mikro. BPR tidak hanya sekedar menyalurkan kredit kepada para pengusaha mikro, kecil dan menengah, tetapi juga menerima simpanan dari masyarakat. Dalam penyaluran kredit kepada masyarakat menggunakan prinsip 3T, yaitu Tepat Waktu, Tepat Jumlah, Tepat Sasaran, karena proses kreditnya yang relatif cepat, persyaratan lebih sederhana, dan sangat mengerti akan kebutuhan Nasabah. BPR yang mempunyai tujuan strategis yang antara lain adalah untuk memenuhi harapan kepentingan pemilik (stakeholders) dan mendorong terwujudnya tata kelola yang baik atas pengelolaan dan tanggung jawab penyedia jasa yang ditawarkan. PT. BPR Danagung Bakti mengimplementasikan penggunaan TI dalam kegiatan operasionalnya seperti penginputan data, pengolahan data, pelaporan dan lain-lain. Agar penggunaan TI tersebut dapat mendukung tercapainya tujuan strategis, PT. BPR Danagung Bakti memerlukan pengelolaan TI yang lebih baik. Perkembangan perusahaan yang telah memiliki jumlah karyawan maupun konsumen yang terus berkembang sekaligus persaingan bisnis yang sangat 2

ketat dewasa ini membuat langkah PT. BPR Danangung Bakti untuk lebih baik lagi dalam memanfaatkan sistem informasi sekaligus teknologi informasi dalam mendukung proses bisnis organisasinya. Perencanaan sistem informasi untuk mendukung proses bisnis saat ini di perusahaan PT. BPR Danagung Bakti masih sangat minim. Bahkan dalam sebagian besar proses bisnis data dan informasi masih dikelola secara langsung tanpa adanya perencanaan dan belum adanya suatu dokumentasi yang baik untuk perencanaan teknologi sistem informasi yang sudah diimplementasikan serta yang sedang dalam tahap pengembangan. Jika banyak hal yang belum tertata dengan baik pada perusahaan maka dapat mempengaruhi aktivitas pelayanan terhadap konsumen serta dapat menimbulkan peluang untuk pesaing bisnis sejenis. Peneliti mengusulkan sebuah rekomendasi tata kelola sistem enterprise sebagai pedoman dalam membangun atau mengembangkan sistem informasi terintegrasi yang sesuai dengan visi dan misi perusahaan PT. BPR Danagung Bakti.Berbagai macam paradigma dan metode bisa digunakan dalam perancangan arsitektur enterprise, di antaranya adalah Zachman Framework, CobIT, TOGAF ADM, EAP dan lainnya (Yunis & Surendro, 2009). Dalam prakteknya, tidak ada framework yang sempurna. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Bahkan penggunaan Cobit framework di masingmasing enterprise bisa menjadi berbeda. Hal ini tergantung karakteristik dari enterprise itu sendiri, seperti fokus yang ingin dicapai dan lain sebagainya.secara umum, diharapkan solusi yang dibangun dapat pula dijadikan pedoman untuk pembangunan sistem enterprise di perusahaan- 3

perusahaan sejenis. Berdasarkan penelitian sebelumnya, untuk studi kasus enterprise di mana banyak perusahaan yang sejenis masih belum memiliki tata kelola sistem enterprise yang baik dan keperluan untuk pengembangan tata kelola enterprise yang mudah dan jelas, maka salah satu framework tata kelola enterprise yang cocok digunakan adalah Cobit. Cobit salah satu acuan yang dapat digunakan untuk mengukur penerapan teknologi adalah Control Objectives for Information and Related Technology (COBIT). Alasan penggunaan COBIT sebagai metode penelitian karena model-model lain tidak mempunyai cakupan seluas ke empat domaincobit (Mapping COBIT, 2011). Setelah dilakukan prapenelitian melalui penyebaran kuisioner dan wawancara kepada Manajer Operasional, Kepala Divisi IT, dan Staff Divisi IT dengan mengajukan pertanyaan seputar perencanaan dan pengorganisasian (PO1 PO10) membahas 58-subdomian utama didapati nilai akhir sebesar 2.9 di mana nilai ini masih tergolong pada level defined process. Pengadaan dan implementasi (AI1-AI7) membahas 57-subdomain didapati nilai akhir sebesar 3.28 sudah dapat digolongkan menjadi defined process. Penyampaian layanan dan dukungan (DS1-DS13) membahas 84- subdomain didapati nilai akhir sebesar 3.42 sudah dapat digolongkan menjadi defined process. Monitor dan evaluasi (ME1-ME2) membahas 22- subdomain didapati nilai akhir sebesar 3.45 sudah dapat digolongkan menjadi defined process masih pada level terendah pada levelnya. Dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa semua domain sudah masuk 4

dalam defined process seutuhnya karena selisih nilai hanya sebesar 0.02. Domain masih tergolong baik karena terdapat selisih 0.2 dan ini tidak terlalu besar rentang di antaranya untuk dapat digolongkan menjadi defined secara keseluruhan. Dari hasil prapenelitian di atas maka diperlukan evaluasi terhadap domain yang masih ada. Beberapa sub domain yang masih perlu di evaluasi yaitu domain PO, AI, ME, dan DS karena sebagian level subdomain belum mencapai level 3 sehingga diperlukan penelitian menyeluruh untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan standar Cobit 4.1. Tetapi, hasil dari prapenelitian didapatkan bahwa keseluruhan domain tidak memenuhi standar Cobit sehingga pada penelitian ini lebih difokuskan kepada domain PO sebagai dasarnya. 2. Rumusan Masalah Rumusan masalah penelitian diperlukan agar penyusunan tesis ini dapat terukur dan terperinci sesuai dengan kebutuhan. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Sejauh mana tata kelola teknologi informasi pada perusahaan PT. BPR Danagung Bakti? 2. Bagaimana rekomendasi yang cocok untuk meningkatkan tata kelola teknologi informasi di Kantor PT. BPR Danagung Bakti? 5

3. Batasan Masalah Batasan masalah penelitian diperlukan agar penyusunan tesis ini dapat terukur dan terperinci sesuai dengan kebutuhan. Batasan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Penelitian ini dibatasi pada menilai penerapan tata kelola teknologi informasi pada PT. BPR Danagung Bakti yang digunakan untuk kebutuhan internal organisasi perusahaan tersebut. 2. Penelitian ini hanya menilai domain COBIT 4.1 PO (Plan Organize) yang memiliki nilai x (Nilai Kematangan) 3. 4. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian diperlukan agar penyusunan tesis ini dapat terukur dan terperinci sesuai dengan kebutuhan. Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui kondisi tata kelola teknologi informasi yang berjalan pada kantor PT. BPR Danagung Bakti 2. Menghasilkan rekomendasi tata kelola teknologi informasi di kantor PT. BPR Danagung Bakti berdasarkan pengukuran untuk perbaikan agar mendukung aktivitas bisnis yang terjadi. 6

Keaslian Penelitian Tabel 1. Keaslian Penelitian No Identitas Penelitian Tujuan Metode dan Alat Analisis Penelitian 1. Judul : Evaluasi Kinerja 1. Mengidentifikasi kebutuhan Cobit Pengelolaan akan adanya mekanisme Teknologi Informasi tatakelola TI terkait Pada PT. Multi penetapan arah/kebijakan Garmenjaya Surabaya Dengan Pendekatan CobIT. Hasil Penelitian 1. identifikasi kebutuhan akan adanya mekanisme tatakelola TI terkait penetapan arah/kebijakan pemilihan teknologi bagi keberhasilan Peneliti : Novianto Suhardi, Sigit. (2010). Lokasi : PT. Multi Garmenjaya Surabaya 2. Judul : Analisa Kesenjangan Tata Kelola Teknologi Informasi Untuk Proses Pengelolaan Data Menggunakan COBIT. Peneliti : Indra Hartanto Dwi dan 1. Menganalisadan mendokumentasikan kesenjangan dalam pengelolaan data. 2. Memberikan rekomendasi perbaikan untuk mengatasi kesenjangan pengelolaan data Cobit 1. Kematangan tata kelola teknologi informasi yang sebagian besar berada pada tingkat kematangan level 2 (repeatable but intuitive) dan level 3 (defined process). 2. Pencapaian tingkat kematangan tata kelola teknologi informasi pada level 5 (optimized). 7

Aries (2010). Tjahyanto Lokasi:BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 3. Judul : Penerapan Tata Kelola Teknologi Informasi Dengan Menggunakan Cobit Framework 4.1 Peneliti : Dwiani Ramadhanty (2010) Tidak disebutkan secara jelas dalam jurnal COBIT 4.1 Menggunakan 182 detail kontrol objektif meliputi domain PO (1-10), AI (1-7), DS (1-13), ME (1 dan 4). PT. Indonesia Power memiliki 2 proses teknologi informasi yang berada pada level managed,26 proses yang berada pada level defined dan 2 proses yang berada pada level repeatable but intuitive. Rata-rata keseluruhan maturity berada pada posisi defined. Lokasi : Pt.Indonesia Power 4. Judul : Tingkat Kematangan Tata Kelola Teknologi Informasi Pada Layanan dan Dukungan Teknologi Informasi. Peneliti :Bambang Supradono (2011) 1. Untuk bisa mendapatkan tingkat ketersediaan TI yang memadahi diperlukan adanya suatu tata kelola TI 2. Memberikan perhatian terhadap semua isu terkait ketersediaan layanan, meliputi layanan besertasumber dayanya, yang memastikan bahwa 1. Pengumpulan data perusahaan yang berkaitan dengan tata kelola layanan dan dukungan TI 2. Analisa Gap Kematangan TI 4.2.1 Standar dan didokumentasikan kemudian Dikomunikasikan melalui pelatihan. 4.2.2 Adanya kesenjangan tingkat kematangan level 3 (Defined). 8

Lokasi : Universitas Muhammadiyah Semarang 5. Judul : Perencanaan Tata Kelola Teknologi Informasi Berdasarkan Framework CobIT Peneliti : Falahah (2007) Lokasi:Direktorat Meterologi target ketersediaan layanan pada semua sistem dapat terukur dan tercapai. 1. Elemen pengukuran kinerja (pengukuran hasil dan kinerja yang diperlukan dari semua proses TI) 2. Daftar faktor keberhasilan kritis) yang menyediakan pedoman praktis, tidak bersifat teknis, untuk setiap proses TI. 3. Model maturity untuk membantu dalam membandingkan dan pengambilan keputusan peningkatan kapabilitas TI. 1. Melakukan studi lapangan mengenaiproses penggunaan TI yang sedang berjalan dan mengumpulkan dokumen mengenai visi, misi, strategi, tujuan, dan struktur lembaga. 2. Membuat kuesioner skala prioritas yang ditujukan bagi pihak yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan TI. Penentuan prioritas proses TI yang dianggap penting bagi keberhasilan pencapaian tujuan bisnis dan penentuan obyek kendali yang terkait dengan proses tersebut. Rekomendasi tatakelola spesifik pada proses TI yang dianggap penting tersebut. 3. Analisis data hasil kuesioner, control process. 4. Analisis hasil 9

6 Judul : Analisa Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan Metode Cobit 4.1 (Studi Kasus : BPR Danagung Bakti Yogyakarta). Peneliti : Elsa Saputra (2013) Lokasi : PT. BPR Danagung Bakti. 1. Mengetahui kondisi tata kelola teknologi informasi yang berjalan pada kantor BPR Danagung Bakti 2. Menghasilkan rekomendasi tata kelola teknologi informasi di kantor BPR Danagung Bakti berdasarkan pengukuran untuk perbaikan agar mendukung aktivitas bisnis yang terjadi. kuesioner, dimana padatahap ini dilakukan pemetaan pengelolaan TI dengan mengacu pada COBIT. 1. COBIT 4.1 Menggunakan 182 detail kontrol objektif meliputi domain PO (1-10), AI (1-7), DS (1-13), ME (1 dan 4) 10